• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pemakaian 'Tame' Dalam Kalimat Majemuk Bahasa Jepang (Kajian Sintaksis, dan Semantik).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pemakaian 'Tame' Dalam Kalimat Majemuk Bahasa Jepang (Kajian Sintaksis, dan Semantik)."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha vi

日本語

複文

用法

分析

統語論

意味論

0142051

タキ

教大学

文学部日本文学科

(2)

Universitas Kristen Maranatha vii

SINOPSIS

日本語

複文

用法

分析

序論

いう語 用法 あ 文脈

意味 異 い う あ

い 意味 有 い 分析 本論文 執筆

目的 あ い 意味 有 い 分析

際 い い 本 付い 文 取 出 い解紗

本論

意味 理解 以 いく 文 例文

取 挙 解紗

. 家 買う 朝 晩 働く (NY:40)

. 太郎 金 う 太郎 働い い (NJ12:10)

(3)

Universitas Kristen Maranatha viii

記 文 見 主文及び副文 主語 同 者

感情 持 人間 生物 あ 関係 前

後節 意味的関係 見 目的 いう意味 含

い あ

一方 以 例文 う 意味 ぶ

い 要素 含 い 見 う

1. 彼 話 知

2. 母親 子供 食べ せ 母親働い い

3. 雨 少 い 今年 米 不作

記 文 見 主文 副文 主語 同

く 可能 あ 主語 生物 無生物 構 わ

い う あ

文 意味 前節 後 節 関係 見

原因 理 表 い 様 あ

本論

(4)

Universitas Kristen Maranatha ix

1. 文 構造 見 副文後 付く

2. 目的 表 意味 原因 理 表 意味

(5)

Universitas Kristen Maranatha

7.Metode Penelitian dan Teknik Kajian 5

8. Metode Penelitian 5

2.1.2 Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk Bahasa Jepang 9 2.1.2.1 Kalimat Tunggal Bahasa Jepang 10 2.1.2.2 Kalimat Majemuk Bahasa Jepang 10

2.1.3 Klausa 11

2.1.3.1 Klasifikasi Klausa 12

2.1.3.1.1 Klausa Subordinat 12

2.1.3.1.2 Klausa Koordinat 14

(6)

Universitas Kristen Maranatha xi

2.5 Fungsi Tame 21

BAB III ANALISIS 30 3.1 Analisis Pemakaian yang menyatakan 目的 ”tujuan” 30 3.2 Analisis Pemakaian yang menyatakan原因 理

“sebab, alasan.” 43

BAB IV KESIMPULAN 53

4.1 Simpulan 53

4.2 Saran 55

SINOPSIS vi

DAFTAR PUSTAKA x

DAFTAR KAMUS xii

(7)

xiii

LAMPIRAN I

DATA

The Nihongo Journal 3

1. 私 父 死 大学 い (NJ3:27)

Watashi wa chichi ga shinda tame daigaku ni ikemasen.

Saya tidak dapat melanjutkan kuliah karena ayah meninggal.

2. 体 強 毎日プー 泳い い (NJ3:34)

Karada o tsuyoku suru tame mainichi pu-ru de oyoide iru.

(Saya) berenang di kolam renang setiap hari dengan tujuan untuk menguatkan badan.

3. 勉強し 試験 (NJ3:38)

Benkyou shite iru no wa shiken no tame.

(Saya) belajar untuk menghadapi ujian.

4. 大雪 汽車 遅 (NJ3:41)

Daiyuki no tame kisha ga okureta.

(8)

xiv

5. 雨 少 い 今年 米 不作 (NJ3:52)

Ame ga sukunai tame kotoshi wa kome ga fusada.

Karena sedikit hujan, hasil panen padi buruk pada tahun ini.

6. う雨 降 水 い い (NJ3:55)

Kinou ame ga futta tame michi wa mizu de ippai desu.

Jalanan dipenuhi air, karena hujan kemarin.

7. 日本 人 多い い 人 あ (NJ3:57)

Nihon wa hito ga ooi tame imin suru hito ga takusan aru.

Karena penduduk Jepang sudah padat, banyak warga (Jepang) yang beremigrasi.

8. 私 (NJ3:68)

Watashi wa baka na tame konna koto ni natte sumimasen.

Karena kebodohan saya, maafkan hal ini.

9. ーロッ 行 上 送別会 し (NJ3:71)

Yo-roppa e iku ueda san no tame soubetsu kai o shimasu.

(9)

xv

10. 社長 仕事 アメ カ い い (NJ3:72)

Shachou wa shigoto no tami amerika ni itte imasu.

Direktur perusahaan pergi ke Amerika untuk (kepentingan) pekerjaan.

11. 何 来 (NJ3:77)

Nan no tame kokoni kitan desuka.

Datang kesini dengan tujuan apa?

Kiso Nihongo Bunpou

12. 人間 生 食 食 生

あ (KNB:122)

Ningen wa ikiru tame taberu node, taberu tami ikiru no dewa arimasen.

Manusia makan untuk hidup, (manusia) tidak hidup untuk makan.

13. 体 強 ビ ミン 飲 い (KNB:122)

Karada o tsuyoku suru tame bitamin o nonde imasu.

(Saya) minum vitamin untuk menguatkan badan.

14. 先生 質問 顔 あ し (KNB:122)

Sensei ni shitsumon o suru tame kao o agemashita.

(10)

xvi

15. 結婚 金 い (KNB:124)

Kekkon no tame, okane o tamete iru.

Mengumpulkan uang untuk menikah.

16. 入学試験 夜 勉強し い (KNB:125)

Nyuugakku shiken no tame, yoru oku made benkyou shite iru.

Belajar sampai malam untuk menghadipi ujian masuk Universitas.

17. 友 金 (KNB:125)

Tomodachi wa kane o kariru tami tazunete kita.

Teman datang berkunjung untuk meminjam uang.

18. 雨 降 困 い 持 い (KNB:125)

Ame ga futte mo komaranai tame, kasa o motte iru.

Pergi membawa payung supaya tidak kesulitan walaupun hujan turun.

19. 言葉 意味 知 字引 引 (KNB:125)

Kotoba no imi o shiru tami, jibiki o hiku.

Membuka kamus untuk mencari arti kata.

20. 病気 学校 休 し (KNB:126)

Byouki no tame gakkou o yasumimashita.

(11)

xvii

21. 友 約 束 時 間 遅 し

(KNB:126)

Tomodachi ga tazunete kita tame, yakusoku no jikan ni okurete shimatta.

(Saya) menjadi terlambat menepati janji karena ada teman yang datang berkunjung.

The Nihongo Journal 5

22. 頭 重い 空気 悪い (NJ5:54)

Atama ga omoi no wa, kuuki ga warui tame desu.

Kepala (saya) sakit karena cuaca yang buruk.

23. 両親 家 建 い思い (NJ5:55)

Ryoushin no tame ie tatetai omoimasu.

(Saya) bermaksud membangun rumah untuk orang tua.

24. ゆう 飲 頭 痛い (NJ5:56)

Yuube, nomi sugita tame, atama ga hidoku itai.

Karena kebanyakan minum tadi malam, kepala saya sakit sekali.

25. 金 い 旅行 行 (NJ5:57)

Okane ga nai tame, ryokou ni ikemasen.

(12)

xviii

26. 彼 話し 知 し (NJ5:57)

Kare ni hanashita tame minna shirarete shimatta.

Semua orang menjadi tahu, karena telah bercerita pada dia.

27. 台風 旅行 行 (NJ5:58)

Taifuu no tame, ryokou ni ikemasen.

Tidak dapat pergi bertamasya, karena angina topan.

28. 家 近い 昼食 家 (NJ5:59)

Ie ga chikai tami chuusoku wa ie de totta.

Karena rumah (saya) dekat, (saya) makan siang di rumah.

29. 路 混 い 遅 し (NJ5:61)

Douro ga konde ita tame, okuremashita.

(Saya) terlambat karena jalannya macet.

Nihongo no Oshiekata

30. 試験 合格 勉強 (NO:138)

Shiken ni goukaku suru tame, benkyou o suru.

(13)

xix

31. 結婚 仕事 (NO:138)

Kekkon no tame, shigoto o yameru.

Berhenti bekerja untuk menikah.

32. あ 行 い 私 行 い

(NO:138)

Anata ga itte kurenai tame, watashi ga ikanakereba naranai.

Saya harus berangkat, karena anda berhalangan pergi.

33. 外国人 客 (NO:139)

Gaikoku jin no okyaku yameru tame desu.

(Tempat) untuk menginap orang asing.

34. 雨 降 ほ (NO:139)

Ame ga hidoku futta tame hokori hatachimasen.

Debu tidak terangkat karena hujan besar.

35. 外国 習う いぶ 時間 金 使 (NO:139)

Gaikoku o narau tame kore made zuibun jikan to okane o tsukatta.

(14)

xx

36. 雨 降 い い (NO:140)

Ame ga futte iru tame, michi ga nurete imasu.

Jalan basah karena hujan turun.

37. 正しい日本語 勉強 日本語学校 入い (NO:141)

Tadashii nihongo o benkyou suru tame nihongo gakkou wa hairimasu.

Masuk sekolah Bahasa Jepang untuk belajar Bahasa Jepang yang baik.

Nihongo Yousetsu

38. 家 買う 朝 晩 働 (NY:40)

Ie o kau tameni, asa kara ban made hataraku.

Bekerja dari pagi sampai malam untuk membeli rumah.

39. 彼 食 う 日 働 (NY:45)

Kare wa tabeu tame ashita kara hataraku.

Mulai besok dia bekerja untuk bisa makan.

40. イエッ し い (NY:48)

Yaseru tame daietto shite imasu.

(15)

xxi

41. 太 い イエッ し い (NY:52)

Furanai tame daietto shite imasu.

Melakukan diet supaya tidak menjadi gemuk.

42. 彼 い う い (NY:54)

Kare o iyasu tame sauna e itta.

Pergi ke sauna untuk melepas lelah.

43. 家 近い 昼 家 (NY:55)

Ie ga chikai tame hiru gohan wa ie de totta.

Karena rumah (saya) dekat, (saya) makan siang di rumah.

44. わ そ 言葉わ (NY:57)

Mada wakatta tame sono kotoba wakaranakatta.

Karena masih kurang dipahami, hal itu tidak dimengerti.

45. 雨 降 大 い 出 (NY:57)

Ame ga futta tame, ookii hi ga deta.

(16)

xxii

46. 日 試験 あ あ 映画 見 行 (NY:58)

Ashita, shiken ga atta tame, ano eiga o mi ni ikena katta.

Kemarin, tidak bisa pegi menonton film karena ada ujian.

47. 戦争 いい (NY:59)

Sensou no tame takusan ii mono ga takunatta.

Banyak benda berharga yang musnah karena perang.

48. 病気 学校 休 し (NY:59)

Byouki no tame gakkou o yasumimashita.

Tidak hadir karena sakit.

49. い 食 太 い 医者 相談 行 (NY:61)

Ikura tabete mo furanai tame isha ni soudan ni itta.

Pergi berkonsultasi ke dokter supaya tidak gemuk walau makan berapa banyak pun.

50. 日本語 習う 学校来 し (NY:62)

Nihongo o narau tame, kono gakkou kimashita.

(Saya) masuk sekolah ini untuk belajar Bahasa Jepang.

51. 風 船 出 し (NY:62)

(17)

xxiii

Perahu tidak dapat berlayar karena angin topan yang kencang.

52. 勉強 い サイナー し (NY:63)

Benkyou wa kirai na tame omocha no desaina- ni narimashita.

(Dia/saya) menjadi perancang mainan anak-anak karena tidak menyukai belajar.

53. 人々 生活 働 (NY:64)

Hito bito wa seikatsu no tame hatarakimasu.

Orang-orang bekerja untuk kebutuhan hidup.

54. 学生 試験 勉強 (NY:67)

Gakusei wa shiken no tame benkyou suru.

Mahasiswa belajar untuk menghadapi ujian.

The Nihongo Journal 12

55. 私 日本 事 知 日本 行 (NJ12:2)

Watashi wa nihon no goto o shiru tame nihon e iku.

(18)

xxiv

56. 日本人 会社 働 (NJ12:3)

Nihon jin wa kaisha no tame yoku hatarakimasu.

Orang Jepang bekerja keras untuk (kepantingan) perusahaan.

57. 雪 学校 休 し (NJ12:3)

Yuki no tame gakkou ga yasumimashita.

Sekolah tutup karena salju.

58. フ ンス 行 車 買う (NJ12:5)

Furansu ni itta no wa kuruma o kau tame.

(Saya) pergi ke Perancis untuk membeli mobil.

59. 仕事 何 ほ 事 出来 い (NJ12:7)

Shigoto no tame nani mo hoka no goto ga dekinai.

Karena pekerjaan, (saya) tidak dapat melakukan apapun.

60. 息子 学校 行 一所懸命働い い (NJ12:7)

Musuko o gakkou ni ikaseru tame, isshokenmei hataraite iru.

(Saya) bekerja keras untuk menyekolahkan anak perempuan saya.

61. 台風 学校 休 し (NJ12:8)

Taifuu no tame, gakkou o yasumimashita.

(19)

xxv

62. 山 ソコン 買う ア イ し い (NJ12:9)

Yamada san wa pasokon o kau tame arubaito o shite iru.

Tuan Yamada bekerja paruh waktu untuk membeli computer.

63. 彼 働い 気持 (NJ12:10)

Kare wa yoku hataraita tame kimochi ni natta.

Dia menjadi kaya karena bekerja keras.

64. 太郎 金 う 太郎 働い い (NJ12:10)

Tarou ga kane o moukeru tame tarou ga hataraite iru.

Tuan Tarou bekerja untuk mengumpulkan uang.

65. 子供 誕生日 ー イ 仕事 休 し (NJ12:11)

Kodomo no tanjoubi no pa-ti no tame,shigoto o yasumimashita.

(20)

xxvi

LAMPIRAN II

KLASIFIKASI DATA

I. Klausa subordinat dalam bentuk - klausa induk dalam bentuk - .

A. 目的

1. (19) 言葉 意味 知 字引 引 (KNB:125)

Kotoba no imi o shiru tame, jibiki o hiku. Membuka kamus untuk mencari arti kata.

2. (12) 人間 生 食 食 生

あ (KNB:122)

Ningen wa ikiru tame taberu node, taberu tame ikiru no dewa arimasen.

Manusia makan untuk hidup, (manusia) tidak hidup untuk makan.

3. (55) 私 日本 事 知 日本 行 (NJ12:2)

Watashi wa nihon no goto o shiru tame nihon e iku.

Saya pergi ke Jepang untuk mengetahui tentang kejepangan.

4. (37) 正 し い 日 本 語 勉 強 日 本 語 学 校 入 い

(NO:141)

Tadashii nihongo o benkyou suru tame nihongo gakkou wa hairimasu.

Masuk sekolah Bahasa Jepang untuk belajar Bahasa Jepang yang baik.

5. (38) 家 買う 朝 晩 働 (NY:40)

Ie o kau tameni, asa kara ban made hataraku.

Bekerja dari pagi sampai malam untuk membeli rumah.

6. (39) 彼 食 う 日 働 (NY:45)

Kare wa tabeu tame ashita kara hataraku. Mulai besok dia bekerja untuk bisa makan. B. 原因 理

7. (5) 雨 少 い 今年 米 不作 (NJ3:52)

Ame ga sukunai tame kotoshi wa kome ga fusada.

(21)

xxvii

8. (7) 日本 人 多い い 人 あ (NJ3:57)

Nihon wa hito ga ooi tame imin suru hito ga takusan aru.

Karena penduduk Jepang sudah padat, banyak warga (Jepang) yang beremigrasi.

9. (25) 金 い 旅行 行 (NJ5:57)

Okane ga nai tame, ryokou ni ikemasen. Tidak jadi bertamasya, karena tidak ada uang.

10. (32) あ 行 い 私 行 い

(NO:138)

Anata ga itte kurenai tame, watashi ga ikanakereba naranai. Saya harus berangkat, karena anda berhalangan pergi.

II. Klausa subordinat dalam bentuk - klausa induk dalam bentuk - イ

A. 目的

11. (18) 雨 降 困 い 持 い (KNB:125)

Ame ga futte mo komaranai tame, kasa o motte iru.

Pergi membawa payung supaya tidak kesulitan walaupun hujan turun.

12. (13) 体 強 ビ ミン 飲 い (KNB:122)

Karada o tsuyoku suru tamebitamin o nonde imasu. (Saya) minum vitamin untuk menguatkan badan.

13. (2) 体 強 毎日プー 泳い い (NJ3:34)

Karada o tsuyoku suru tame mainichi pu-ru de oyoide iru.

(Saya) berenang di kolam renang setiap hari dengan tujuan untuk menguatkan badan.

14. (60) 息子 学校 行 一所懸命働い い (NJ12:7)

Musuko o gakkou ni ikaseru tame, isshokenmei hataraite iru. (Saya) bekerja keras untuk menyekolahkan anak perempuan saya.

15. (62) 山 ソコン 買う ア イ し い (NJ12:9)

Yamada san wa pasokon o kau tame arubaito o shite iru. Tuan Yamada bekerja paruh waktu untuk membeli computer.

16. (64) 太郎 金 う 太郎 働い い (NJ12:10)

(22)

xxviii

17. (40) イエッ し い (NY:48)

Yaseru tame daietto shite imasu. Berdiet supaya kurus.

18. (41) 太 い イエッ し い (NY:52)

Furanai tame daietto shite imasu.

Melakukan diet supaya tidak menjadi gemuk. B. 原因 理

19. (8) 私 (NJ3:68)

Watashi wa baka na tame konna koto ni natte sumimasen. Karena kebodohan saya, maafkan hal ini.

III. Klausa subordinat dalam bentuk - klausa induk dalam bentuk - . A. 目的

20. (17) 友 金 (KNB:125)

Tomodachi wa kane o kariru tame tazunete kita. Teman datang berkunjung untuk meminjam uang.

21. (50) 日本語 習う 学校来 し (NY:62)

Nihongo o narau tame, kono gakkou kimashita.

(Saya) masuk sekolah ini untuk belajar Bahasa Jepang.

22. (14) 先生 質問 顔 あ し (KNB:122)

Sensei ni shitsumon o suru tame kao o agemashita. (Saya) mengangkat muka untuk bertanya kepada dosen.

23. (30) 試験 合格 勉強 (NO:138)

Shiken ni goukaku suru tame, benkyou o suru. Belajar agar lulus ujian.

24. (35) 外 国 習 う い ぶ 時 間 金 使

(NO:139)

Gaikoku o narau tame kore made zuibun jikan to okane o tsukatta. Sampai saat ini sudah banyak menghabiskan uang dan waktu untuk belajar Bahasa asing.

25. (42) 彼 い う い (NY:54)

(23)

xxix

26. (3) 勉強し 試験 (NJ3:38)

Benkyou shite iru no wa shiken no tame. (Saya) belajar untuk menghadapi ujian. B. 原因 理

27. (28) 家 近い 昼食 家 (NJ5:59)

Ie ga chikai tame chuusoku wa ie de totta.

Karena rumah (saya) dekat, (saya) makan siang di rumah.

28. (52) 勉 強 い サ イ ナ ー し

(NY:63)

Benkyou wa kirai na tame omocha no desaina- ni narimashita.

(Dia/saya) menjadi perancang mainan anak-anak karena tidak menyukai belajar.

29. (43) 家 近い 昼 家 (NY:55)

Ie ga chikai tame hiru gohan wa ie de totta.

Karena rumah (saya) dekat, (saya) makan siang di rumah.

30. (49) い 食 太 い 医者 相談 行 (NY:61)

Ikura tabete mo furanai tame isha ni soudan ni itta.

Pergi berkonsultasi ke dokter supaya tidak gemuk walau makan berapa banyak pun.

IV. Klausa subordinat dalam bentuk - イ klausa induk dalam

bentuk - イ

原因 理

31. (36) 雨 降 い い (NO:140)

Ame ga futte iru tame, michi ga nurete imasu. Jalan basah karena hujan turun.

V. Klausa subordinat dalam bentuk - klausa induk dalam bentuk -

原因 理

32. (6) う雨 降 水 い い (NJ3:55)

(24)

xxx

33. (1) 私 父 死 大学 い (NJ3:27)

Watashi wa chichi ga shinda tame daigaku ni ikemasen. Saya tidak dapat melanjutkan kuliah karena ayah meninggal.

34. (24) ゆう 飲 頭 痛い (NJ5:56)

Yuube, nomi sugita tame, atama ga hidoku itai.

Karena kebanyakan minum tadi malam, kepala saya sakit sekali.

35. (34) 雨 降 ほ (NO:139)

Ame ga hidoku futta tame hokori hatachimasen. Debu tidak terangkat karena hujan besar.

VI. Klausa subordinat dalam bentuk - klausa induk dalam

bentuk -

原因 理

36. (21) 友 約 束 時 間 遅 し

(KNB:126)

Tomodachi ga tazunete kita tame, yakusoku no jikan ni okurete shimatta.

(Saya) menjadi terlambat menepati janji karena ada teman yang datang berkunjung.

37. (51) 風 船 出 し (NY:62)

Kaze ga tsuyo katta tame fune ga demasen deshita.

Perahu tidak dapat berlayar karena angin topan yang kencang.

38. (44) わ そ 言葉わ (NY:57)

Mada wakatta tame sono kotoba wakaranakatta. karena masih kurang dipahami, hal itu tidak dimengerti.

39. (26) 彼 話し 知 し (NJ5:57)

Kare ni hanashita tame minna shirarete shimatta.

Semua orang menjadi tahu, karena telah bercerita pada dia.

40. (29) 路 混 い 遅 し (NJ5:61)

Douro ga konde ita tame, okuremashita. (Saya) terlambat karena jalannya macet.

41. (63) 彼 働い 気持 (NJ12:10)

(25)

xxxi

42. (45) 雨 降 大 い 出 (NY:57)

Ame ga futta tame, ookii hi ga deta. Rugi besar, karena turun hujan.

43. (46) 日 試 験 あ あ 映 画 見 行

(NY:58)

Ashita, shiken ga atta tame, ano eiga o mi ni ikena katta. Kemarin, tidak bisa pegi menonton film karena ada ujian.

VII. Klausa subordinat dalam bentuk N klausa induk dalam

bentuk -

A. 目的

44. (9) ーロッ 行 上 送別会 し (NJ3:71)

Yo-roppa e iku ueda san no tame soubetsu kai o shimasu.

(Saya) mengadakan pesta perpisahan untuk Tuan Ueda yang akan pergi ke Eropa.

45. (53) 人々 生活 働 (NY:64)

Hito bito wa seikatsu no tame hatarakimasu. Orang-orang bekerja untuk kebutuhan hidup.

46. (54) 学生 試験 勉強 (NY:67)

Gakusei wa shiken no tame benkyou suru. Mahasiswa belajar untuk menghadapi ujian.

47. (56) 日本人 会社 働 (NJ12:3)

Nihon jin wa kaisha no tame yoku hatarakimasu.

Orang Jepang bekerja keras untuk (kepantingan) perusahaan.

48. (23) 両親 家 建 い思い (NJ5:55)

Ryoushin no tame ie tatetai omoimasu.

(Saya) bermaksud membangun rumah untuk orang tua.

49. (31) 結婚 仕事 (NO:138)

Kekkon no tame, shigoto o yameru. Berhenti bekerja untuk menikah.

50. (59) 仕事 何 ほ 事 出来 い (NJ12:7)

(26)

xxxii

51. (27) 台風 旅行 行 (NJ5:58)

Taifuu no tame, ryokou ni ikemasen.

Tidak dapat pergi bertamasya, karena angina topan.

VIII. Klausa subordinat dalam bentuk N klausa induk dalam

bentuk - イ

A. 目的

52. (15) 結婚 金 い (KNB:124)

Kekkon no tame, okane o tamete iru. Mengumpulkan uang untuk menikah.

53. (16) 入学試験 夜 勉強し い (KNB:125)

Nyuugakku shiken no tame, yoru oku made benkyou shite iru. Belajar sampai malam untuk menghadapi ujian masuk Universitas.

54. (10) 社長 仕事 アメ カ い い (NJ3:72)

Shachou wa shigoto no tame amerika ni itte imasu.

Direktur perusahaan pergi ke Amerika untuk (kepentingan) pekerjaan. IX. Klausa subordinat dalam bentuk N klausa induk dalam

bentuk -

A. 目的

55. (65) 子供 誕生日 ー イ 仕事 休 し

(NJ12:11)

Kodomo no tanjoubi no pa-ti no tame,shigoto o yasumimashita. Tidak bekerja hari ini, untuk (menyiapkan) pesta ulang tahun anak. B. 原因 理

56. (4) 大雪 汽車 遅 (NJ3:41)

Daiyuki no tame kisha ga okureta. Karena salju lebat, kereta api terlambat.

57. (47) 戦争 いい (NY:59)

(27)

xxxiii

58. (11) 何 来 (NJ3:77)

Nan no tame kokoni kitan desuka. Datang kesini dengan tujuan apa?

59. (57) 雪 学校 休 し (NJ12:3)

Yuki no tame gakkou ga yasumimashita. Sekolah tutup karena salju.

60. (48) 病気 学校 休 し (NY:59)

Byouki no tame gakkou o yasumimashita. Tidak hadir karena sakit.

61. (61) 台風 学校 休 し (NJ12:8)

Taifuu no tame, gakkou o yasumimashita. Sekolah libur karena angina topan.

62. (20) 病気 学校 休 し (KNB:126)

Byouki no tame gakkou o yasumimashita. Tidak pergi sekolah karena sakit.

X. Klausa subordinat dalam bentuk kamus dan klausa induk dalam

bentuk kamus

63. (33) 外国人 客 (NO:139)

Gaikoku jin no okyaku yameru tame desu. (Tempat) untuk menginap orang asing.

64. (22) 頭 重い 空気 悪い (NJ5:54)

Atama ga omoi no wa, kuuki ga warui tame desu. Kepala (saya) sakit karena cuaca yang buruk.

65. (35) 外国 習う いぶ 時間 金 使

(NO:139)

(28)

xxxiv

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : HERA SRIWULAN

Jenis Kelamin : Wanita Tempat Lahir : Garut

Tanggal Lahir : 27 Agustus 1982

Alamat Rumah : Jln. Cimanuk Belakang GPDI No. 349 Garut 44118 Nama Ayah : Thedy Sutikno

Nama Ibu : Elizabeth Nama Adik : Diana Natalia Pendidikan :

(29)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari manusia sebagai makhluk sosial memegang peranan yang sangat penting. Komunikasi yang baik perlu mempertimbangkan sikap dan emosi penutur tentang apa yang disampaikannya, sehingga penerima mengetahui jalan pikiran penutur dan tujuan penyampaian pernyataan tersebut.

Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat baik untuk menyampaikan informasi, keinginan, pertanyaan, pikiran atau pendapat kepada orang lain. Pengertian bahasa sangat luas, hal ini dapat diketahui dengan adanya pendapat yang dikemukakan oleh ahli-ahli linguistik. Menurut Keraf dalam Komposisi (1984 : 1) mengatakan “Bahasa merupakan alat komunikasi antaranggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.”

Lebih jauh disampaikan oleh Samsuri (1991) sebagai berikut: “Bahasa merupakan alat yang dipakai manusia untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan-keinginan, dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi, dan bahasa adalah dasar pertama dan berakar dari masyarakat manusia.”

(30)

2 Universitas Kristen Maranatha Pemakaian bahasa biasanya diwujudkan dalam bentuk kalimat-kalimat yang di dalamnya terdapat kata-kata yang saling berhubungan. Struktur kalimat terbentuk dari satuan-satuan bahasa yang bergabung dan membentuk suatu kalimat.

Hubungan struktural antara kata dengan kata atau kelompok kata dengan kelompok kata lain berbeda-beda, sementara itu kedudukan tiap kata atau kelompok kata dalam kalimat itu berbeda-beda pula.

Sebuah klausa sekurang-kurangnya harus mengandung satu subjek atau satu predikat. Klausa terdiri atas dua jenis klausa yaitu klausa koordinat dan klausa subordinat

Klausa koordinat merupakan gabungan dua klausa yang memiliki kedudukan setara, sedangkan klausa subordinat adalah gabungan dua klausa yang terikat secara gramatikal sehingga ada yang berkedudukan sebagai klausa subordinat (anak kalimat) atau sebagai klausa induk (induk kalimat).

Di dalam kalimat bahasa manapun terdapat berbagai macam partikel, yang berfungsi secara tata bahasa untuk memaknai kalimat – kalimat yang dimasukinya.

(31)

3 Universitas Kristen Maranatha Contoh:

(1) 忙し っ 私 は公園へ行 ませ し 。

(PPBJ;2002:54) Isogashikatta kara watashi-tachi wa kôen e ikimasen deshita.

Kami tidak pergi ke taman karena terlalu sibuk.

Selain itu terdapat pula partikel-partikel lainnya yang memiliki makna-makna tertentu, misalnya: sebagai sebuah partikel memiliki makna tertentu, yang mewarnai makna kalimat Bahasa Jepang, bisa bersifat

名詞 いし ”nomina” , 副詞 ふくし ”adverbia”, 形式名詞 いし いし .

Okutsu (1986:72) dalam buku Iwayuru Nihongo Joushi no Kenkyuu menjelaskan bahwa ketika mempunyai arti 利益 リエキ ”keuntungan”

maka disini dianggap sebagai 名詞 いし ”nomina”, serta mempunyai

cara penggunaan tersendiri.

Selanjutnya jika menunjukkan 目的 く ”tujuan” dan 原因 い 。理由 ゆう ”sebab, alasan” maka tidak dianggap

sebagai名詞 いし ”nomina” lagi, melainkan dianggap sebagai 副詞

ふくし ”adverbia”. に pada (に) adalah unsur pilihan, tidak adapun

tidak menjadi masalah.

(32)

4 Universitas Kristen Maranatha Contoh:

(2) 太郎 金 う 太郎は働い い 。

(Tarou ga) kane o moukeru tame tarou wa hataraite iru.

‘Tarou bekerja untuk mengumpulkan uang.’

Sementara yang menyatakan “sebab, alasan” dapat ditemui dalam kalimat berikut:

(3) 私は父 死 大学にい ませ 。

Watashi wa chichi ga shinda tame daigaku ni ikemasen.

Saya tidak dapat melanjutkan kuliah karena ayah meninggal.

Pada contoh kalimat (3) tersebut menyatakan makna“tujuan”, sedangkan pada contoh kalimat (4) tersebut menyatakan makna“sebab, alasan”.

Dari berbagai jenis kata dan makna itu, dapat dinyatakan bahwa secara sintaksis, keterlibatan dapat mempengaruhi bentuk-bentuk, fungsi kalimat sangat penting untuk dilihat.

Bentuk kategori subjek, dalam kalimat bahasa Jepang menurut Okutsu, semestinya diisi oleh makhluk bernyawa.

Bentuk-bentuk dan makna-makna di atas itulah yang mendorong penulis untuk meneliti lebih jauh tentang dalam kalimat bahasa Jepang.

(33)

5 Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan penjelasan serta contoh-contoh yang ada, terlihat jelas bahwa terdapat perbedaan makna . Hal tersebut sangat sulit dipahami oleh mahasiswa pembelajar Bahasa Jepang.

Itulah sebabnya penulis ingin meneliti lebih dalam lagi mengenai makna , maupun bentuk-bentuk semantik dan sintaksis, serta bagaimana penggunaan dalam kalimat bahasa Jepang.

1.2 Rumusan Masalah

1. Makna apa yang terkandung dalam dalam kalimat bahasa Jepang? 2. Bagaimana penggunaan dalam kalimat bahasa Jepang?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk :

1. Mendeskripsikan makna yang terkandung dalam dalam kalimat Bahasa Jepang.

.2. Mendeskripsikan penggunaan dalam kalimat bahasa Jepang

1.4 Metode dan Teknik Kajian

(34)

6 Universitas Kristen Maranatha Teknik Kajian yang digunakan adalah: Teknik Substitusi yaitu teknik yang dilakukan dengan menggantikan unsur tertentu dengan unsur lain. (Djajasudarma;1993:73)

Teknik Penelitian dilakukan dengan urutan sebagai berikut: 1. Observasi, pustaka yaitu mengumpulkan data-data dan membaca

berbagai buku teori yang dapat digunakan untuk analisis data. 2. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan data-data.

3. Menganalisis data.

4. Menulis dan menyimpulkan hasil analisis.

1.5 Organisasi Penulisan

Penulisan skripsi ini terdiri dari 4 bab yang terbagi ke dalam beberapa sub bab.

Bab I: Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian dan Teknik Kajian yang terbagi dalam Metode Penelitian, Teknik Kajian serta Teknik Penelitian, serta Organisasi Penelitian. Bab II: Kajian Teori yang terdiri dari Pengertian Sintaksis, Pengertian Kalimat, Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk Bahasa Jepang yang terbagi dalam Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk Bahasa Jepang, Pengertian Semantik, Semantik Leksikal, Tame, Meishi, Keishiki Meishi, fungsi tame.Bab III: Analisis pemakaian Tame dalam kalimat Bahasa Jepang. Bab IV: Kesimpulan

(35)

53 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV

KESIMPULAN

4.1 Simpulan

Dari data-data yang berhasil penulis jaring kemudian penulis analisis pada bab III, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1) ため sebagai形式名詞 けいしきめいし dalam klausa adverbia,

menempel pada klausa subordinat.

2) ため sebagai unsur penghubung membentuk struktur sebagai berikut :

a. 目的 mempunyai arti “tujuan”

b. 原因 理由 mempunyai arti “sebab,alasan”

3) Batasan mengenai ため sebagai ‘keishiki meishi’ yang berarti

‘tujuan’, yaitu :

a. Subjek dari induk kalimat dan anak kalimat harus sama.

b. Subjek baik dari induk kalimat maupun anak kalimat harus makhluk berperasaan / makhluk hidup.

c. 動詞 “verba” dari induk kalimat maupun anak kalimat menyatakan

perbuatan berkehendak dari subjek (makhluk hidup) dan harus bersifat atas kemauan sendiri.

(36)

54 Universitas Kristen Maranatha 4) Batasan mengenai ため sebagai ‘keishiki meishi’ yang berarti ‘sebab,

alasan’, yaitu :

a. Subjek dari induk kalimat dengan anak kalimat tidak harus sama. b. Benda hidup ataupun benda mati, dua-duanya bisa menjadi subjek. c. 動詞 “verba” tidak harus perbuatan berkehendak.

(37)

55 Universitas Kristen Maranatha 4.2 Saran

Skripsi ini hanya menganalisis mengenai perbedaan pemakaian

ため yang menyatakan目的 ため ”tujuan” dengan ため yang

menyatakan

原因 理由 ため ”sebab, alasan”. Sebenarnya, penelitian ini dapat

dilanjutkan lebih dalam lagi, karena penulis berpendapat bahwa masih banyak hal-hal yang dapat diteliti kembali, misalnya : perbedaan penggunaan

ため , うに ので serta か dalam kalimat Bahasa

Jepang.

(38)

Universitas Kristen Maranatha x

DAFTAR PUSTAKA

Alfonso, Anthony. 1989. Japanese Language Pattern Vol. I. Tokyo / Sophia University

Alwi, Hasan. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta / Balai Pustaka Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Djajasudarma, Fatimah. 1993. Semantik I : Pengantar Ke Arah Ilmu Makna. Bandung. PT. Eresco

Iori, Isao. 2001. Nihongo Bunpou Handobukku. Tokyo / Japan

Japanese Language Research Grup, University Tsukuba. Nihongo Hyougen Bunkei Chuukyuu II. Tokyo / Isebu Publishing

Kazuka, Terada, dkk. 2004. Nihongo no Oshiekata. Tokyo : Aruku Kabushiki Kaisha

Keraf, Gorys. 1984. Komposisi. Flores / Nusa Indah.

Machida, Ken. 2004. Yoku Wakaru Gengogaku Nyuumon. Tokyo : Babel Press Makino, Siichi & Tsutsui, Michio. 1992. A Dictionary of Basic Japanese

Grammar. Tokyo / Japan Time

Matsumoto, Isao. 1999. Nihongo Yousetsu. Tokyo : Hitsuji Shobou

Matsuoka, Takashi & Takubo, Yukinori. 1999. Kiso Nihongo Bunpou. Tokyo / Kurisio Shuppan

(39)

Universitas Kristen Maranatha xi

Okutsu, Keiichiro. 1986. Iwayuru Nihongo Joshi no Kenkyuu. Japan. Ramlan. M. 1981. Sintaksis. Yogya : CV. Karyono

Richard, Jack, dkk. 1985. Longman Dictionary of Apllied Linguistics. Cetakan II. Tokyo : Minami Undou

Samsuri, Prof, Dr. 1991. Analisis Bahasa. Jakarta / Erlangga. Tsujimura. 1996. Linguistic

(40)

Universitas Kristen Maranatha xii

DAFTAR KAMUS

Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik : Edisi Ketiga. Jakarta / PT Gramedia Pustaka Utama.

Matsuura, Kenji. 1994. Kamus Bahasa Jepang- Indonesia. Kyoto / Kyoto Sangyo University Press.

Nelson, Andrew N. 1996. Kamus Kanji Modern Jepang-Indonesia. Jakarta / Balai Pustaka.

Referensi

Dokumen terkait

Strategi harga pemasaran produk pembiayaan di BPRS Puduarta Insani, ialah dari ketentuan margin dan nisbah, dimulai dari perhitungan operasional, biaya tenaga

Data yang diperoleh membuktikan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPS SD Negeri Dukuh 02 yang berjumlah 31 (kelas eksperimen) dengan penggunaan

Seperti halnya penerapan ICT berdasarkan sarana dan prasarana (infrastruktur) yang ada di Museum Angkut, dimana penerapan ICT ini bertujuan untuk mempermudah

Penyusunan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dalam

Dalam menulis karya sastra, seorang penulis memiliki gaya atau caranya masing- masing yang akan menjadi ciri khasnya. Adapum alasan penulis memilih judul ini yaitu untuk

P (Participants) P1 dalam dialog tersebut adalah Lorna yang sedang berbicara pada P2 yaitu James... 145 No

3.1 Proses perumusan konsep didasari dengan latar belakang kota Surakarta yang dijadikan pusat dari pengembangan pariwisata Solo Raya karena memiliki potensi

Dengan adanya pemancar ini, maka penjaga penjara dapat memantau posisi setiap narapidana melalui sebuah layar besar yang dihubungkan langsung dengan sebuah satelit yang pada