• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh dan Hubungan Tinggi Badan Terhadap Kapasitas Vital Pada Pria Dewasa Normal.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh dan Hubungan Tinggi Badan Terhadap Kapasitas Vital Pada Pria Dewasa Normal."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Marantaha iv

ABSTRAK

PENGARUH DAN HUBUNGAN TINGGI BADAN TERHADAP KAPASITAS VITAL PADA PRIA DEWASA NORMAL

Billy Y R T, 2007. Pembimbing : Pinandojo Djojosoewarno, dr., Drs., AIF

Dalam dunia kedokteran, untuk mendiagnosa suatu penyakit membutuhkan data-data yang lengkap, seperti anamnesa, pemeriksaan fisik dan laboratorium. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan pesat, banyak ditemukan alat-alat kedokteran yang baru dan canggih. Dimana hal tersebut sangat berperan menjadi penunjang untuk diagnosa penyakit. Seperti halnya, autospirometer, yang digunakan dalam menilai fungsi paru-paru seseorang, dengan menjadikan kapasitas vital sebagai ukuran. Pada pengukuran ini, beberapa faktor dapat mempengaruhi tinggi atau rendah kapasitas vital, seperti umur, jenis kelamin, berat badan, dan dalam hal ini tinggi badan juga turut berpengaruh dan berhubungan.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dan hubungan tinggi badan terhadap kapasitas vital pada pria dewasa normal.

Penelitian dilakukan terhadap subjek penelitian yang terdiri dari 20 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang dibagi dalam 2 kelompok berdasarkan tinggi badan; 160-165 cm dan >170 cm yang berumur kurang lebih sama. Kapasitas vital subyek penelitian diukur dengan menggunakan autospirometer sebanyak 3 x dalam waktu 6 detik dan dicatat %VC dan Vcpred. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, dan regresi korelasi linier sederhana.

Dari 20 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha diperoleh hasil rata-rata kapasitas vital pada tinggi badan 160-165 cm sebesar 3,6854, sedangkan kapasitas vital pada tinggi badan >170 cm sebesar 4,3435. Hubungan antara tinggi badan dengan kapasitas vital berupa persamaan garis regresi y = -3.758 + 0.46x dengan r = 0,796 yang berarti berhubungan dengan keeratan hubungan kuat.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tinggi badan, maka semakin besar pula kapasitas vital dan tinggi badan memiliki hubungan linier dan berkorelasi positif kuat terhadap kapasitas vital.

(2)

Universitas Kristen Marantaha v

ABSTRACT

THE INFLUENCE AND RELATION OF BODY HEIGHT TO VITAL CAPACITY IN NORMAL ADULT MAN

Billy Y.R.T, 2007. Tutor : Pinandojo Djojosoewarno, dr., Drs., AIF

In the world of medical, to diagnose a disease require the complete data, like anamnesa, laboratory and physical examination. Along with development of the technology progressively go forward and fast, many sophisticated and new medical equipment has founded. That equipment is so central to become the supporter to diagnosa disease. As does, autospirometer, what is used in assessing the lung function one with making Vital Capacity as measure. At this measurement, some factors can influence the value of Vital Capacity, like age, gender, body weight, and in this case body height is also take influential and correlate.

This research is done to know the influence and relation of body height to Vital Capacity in normal adult man.

Research done to subject the research consisting of 20 male medical student of Maranatha Christian University which divided into 2 group base in to body height; 160-165 cm and > 170 cm who have same more or less age. Vital Capacity subyek research measured by using autospirometer counted 3 tiems during 6 second and noted % VC and Vcpred. Data analysis use the descriptive statistic, and regresi linear correlation modestly.

From 20 male medical student of Maranatha Christian University obtained by the mean result of Vital Capacity at body height 160-165 cm equal to 3,6854, while Vital Capacity at body height > 170 cm equal to 4,3435. Relation between body height with Vital Capacity in the form of equation of line regresi y = - 3.758 + 0.46x with r = 0,796 the mean relate to the strong relation.

(3)
(4)
(5)

Universitas Kristen Marantaha viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ...v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ...x

DAFTAR GRAFIK ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...2

1.3 Maksud dan Tujuan...2

1.4 Kegunaan penelitian...2

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesa Penelitian ...2

1.6 Metode Penelitian ...3

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ...3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...4

2.1 Saluran Pernapasan ...4

2.2 Mekanisme Pernapasan ...5

2.3 Volume dan Kapasitas Paru ...6

2.4 Kapasitas Vital dan Pengukurannya ...8

2.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi Kapasitas Vital ...12

2.6 Rumus-rumus Kapasitas Vital ...14

BAB III BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN ...17

3.1 Subjek Penelitian ...17

3.2 Alat-alat yang Digunakan ...17

3.3 Metode Penelitian ...17

3.3.1 Variabel Perlakuan dan Variabel Respon ...17

3.3.2 Prosedur Penelitian ...18

3.3.2 Data yang diukur ...19

3.3.2 Analisis Data ...19

3.3.2 Hipotesa Statistik ...19

3.3.2 Kriteria Uji ...20

(6)

Universitas Kristen Marantaha ix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...21

4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan ...21

4.1.1 Pengaruh Tinggi Badan terhadap Kapasitas Vital ...23

4.1.2 Hubungan Tinggi Badan terhadap Kapasitas Vital ...23

4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian ...26

4.2.1 Hipotesis Penelitian ...26

4.2.2 Hal yang Mendukung ...26

4.2.3 Hal yang Tidak Mendukung ...27

4.2.4 Kesimpulan ...27

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...28

5.1 Kesimpulan ...28

5.2 Saran ...28

DAFTAR PUSTAKA ...29

LAMPIRAN ...31

(7)

Universitas Kristen Marantaha x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Karakteristik Subyek Penelitian Kelompok I (160-165 cm) ...21

Tabel 4.2. Karakteristik Subyek Penelitian Kelompok II (> 170 cm) ...22

Tabel 4.3. Anova ...24

(8)

Universitas Kristen Marantaha xi

DAFTAR GRAFIK

(9)

Universitas Kristen Marantaha xii

DAFTAR GAMBAR

(10)

Universitas Kristen Marantaha xiii

DAFTAR LAMPIRAN

(11)

31 Universitas Kristen Maranatha Lampiran 1. Lembar Persetujuan Subjek Penelitian

SURAT PERSETUJUAN Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama lengkap :

Tanggal Lahir :

NRP :

Alamat :

Menyatakan bersedia dan tidak keberatan menjadi naracoba dalam

penelitian yang dilakukan oleh Billy Yacub Rafel Talakua, 0310154 yang

bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat sendiri dalam keadaan sadar dan tanpa

tekanan atau paksaan dari pihak manapun.

Bandung,………2006

( )

SURAT PERSETUJUAN Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama lengkap :

Tanggal Lahir :

NRP :

Alamat :

Menyatakan bersedia dan tidak keberatan menjadi naracoba dalam

penelitian yang dilakukan oleh Billy Yacub Rafel Talakua, 0310154 yang

bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat sendiri dalam keadaan sadar dan tanpa

tekanan atau paksaan dari pihak manapun.

Bandung,………2006

( )

(12)

Universitas Kristen Maranatha

32

Lampiran 2. Lembar Hasil Penghitungan Statistik

Group Statistics

PERLAKU N Mean Std.

Deviation

Std. Error Mean

VC TB < 170

10 3.6854 .22044 .06971

CM

TB > 170 10 4.3435 .33347 .10545

CM

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

Sig. t df

Sig. (2- taile d) Mean Differen ce Differen ce 95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

V Equal

C variances .734 .403 -5.206 18 .000 -.6581 .12641 -.92366 -.39250 assumed

Equal variances

-5.206 15.605 .000 -.6581 .12641 -.92662 -.38954 not assumed Descriptive Statistics Mean ~

Std. Deviation N

VC 4.0145

.43550 20

TB 169.4500 7.55663 20

Correlations

VC TB

Pearson VC 1.000 .796

Correlation TB .796 1.000

Sig. (1-tailed) VC . .000

TB .000 .

N VC 20 20

(13)

Universitas Kristen Maranatha

33

Model Summary

Model

Adjusted R R R Square Square

Std. Error of the Estimate

1 .796(a) .633 .613 .27088

a Predictors: (Constant), TB

ANOVA(b)

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Siq.

1 Regressio 31.109

n 2 .283 1 2.283 .000(a)

Residual 1.321 18 .073

Total 3.604 19

a Predictors: (Constant), TB b Dependent Variable: VC

Coefficients(a)

Unstandardized Coefficients

Model

B Std. Error

Standardized Coefficients

Beta t Sig.

(Constant)

-3.758 1.395 -2.694 .015

TB .046 .008 .796 5.578 .000

(14)

Universitas Kristen Maranatha

34

RIWAYAT HIDUP

Nama : Billy Yacub Rafel Talakua

NRP : 0310154

Alamat : Jl. Dangdeur Indah 3 no. 12

Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 26 November 1984

Riwayat Pendidikan

1989, Lulus TK. Tunas Cempaka Sari Jakarta.

1995, Lulus Sekolah Dasar Strada Tunas Keluarga Mulia I Jakarta.

1998, Lulus SLTP Strada St. Fransiscus Xaverius II Jakarta.

2001, Lulus SMU Negeri 75 Jakarta.

2001-2003, Fakultas Teknik Elektro Universitas Udayana Bali.

(15)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Dalam dunia kedokteran, untuk mendiagnosa suatu penyakit membutuhkan data-data yang lengkap, seperti anamnesa, pemeriksaan fisik dan laboratorium. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan pesat, banyak ditemukan alat-alat kedokteran yang baru dan canggih. Dimana hal tersebut sangat berperan menjadi penunjang untuk diagnosa penyakit. Seperti halnya, autospirometer. Alat ini digunakan untuk pemeriksaan volume pernapasan dan fungsi paru, dimana pada pemeriksaan ini yang berguna untuk klinik sebagai indeks fungsi paru adalah kapasitas vital (VC). (Ganong, 2002). Namun kenyataannya, masih ada beberapa kendala, yaitu tidak semua rumah sakit memiliki autospirometer sendiri, sehingga pemeriksaan tes fungsi paru dilakukan di laboratorium pusat ( Lawrence Martin, 1987).

(16)

Universitas Kristen Maranatha 2

1.2.Identifikasi Masalah

• Apakah VC pada TB > 170 cm lebih besar dari TB 160-165 cm. • Apakah TB berhubungan dengan VC.

1.3.Maksud dan Tujuan

• Ingin mengetahui pengaruh dan hubungan TB dan VC.

1.4. Kegunaan Penelitian

Memberikan pengetahuan dan menjelaskan ada tidaknya pengaruh dan hubungan TB terhadap VC, yang mana VC ini sering kali digunakan di klinik sebagai indeks fungsi paru.

1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesa Penelitian

Untuk menilai apakah fungsi paru seseorang baik atau tidak, kita dapat menjadikan VC sebagai ukuran. Pada pengukuran ini, beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi atau rendah VC, seperti umur, jenis kelamin, berat badan, dan dalam hal ini tinggi badan juga turut berpengaruh dan berhubungan (Needham, 1954).

Oleh karena itu, dalam penelitian ini, akan dilihat bahwa tinggi badan memiliki pengaruh dan hubungan terhadap VC.

Hipotesa Penelitian :

(17)

Universitas Kristen Maranatha 3

2. TB berhubungan dengan VC

1.6. Metode Penelitian

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan memakai rancangan percobaan acak lengkap (RAL) dan bersifat komparatif.

Data yang diukur yaitu tinggi badan dalam cm, dan kapasitas vital dalam liter.

Analisis data memakai statistik deskriptif dengan menggunakan uji “t” tidak berpasangan dengan α = 0,05 dan statistik regresi korelasi linier sederhana.

1.7. Lokasi dan Waktu

Lokasi Penelitian : Laboratorium Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung

(18)

28 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Jumlah subyek penelitian adalah 20 orang dengan TB 160 - 165 cm dan > 170 cm, didapat :

1. Semakin besar TB, semakin besar VC.

2. TB memiliki hubungan linier dan berkorelasi positif kuat terhadap VC.

5.2. Saran

(19)

29 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

1. Astrand PO, Rodahl K. 1986. Textbook of Work Physiology. 3rd edition. McGraw Hill. hal. 223,234.

2. Comroe JH.1975. Physiology of Respiration. Chicago : Year Book. hal. 220 -221, 238.

3. Fulton, JF & Ruch TC. 1961. Anatomy and Physic of Respiration. In : Medical Physiology and Biophysic, 18th edition. Philadelphia London : W B Saunders Company. hal 780.

4. Forster, RE et all. 1986. The Lung Volume. In : The Lung, 3rd edition. Chicago London : Medical Publisher, inc. hal 11, 253-255.

5. Ganong WF. 2002. Fungsi Paru. Dalam : Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 20. Jakarta : EGC. hal. 621 – 638.

6. Gerald DT. 1976. Respiratory Function. In : Experiment in Physiology, 3rd edition, Minneapolis : Publishing Company. hal 7-3 – 7-5.

7. Guyton & Hall. 1997. Ventilasi Paru. Dalam : Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta : EGC. hal. 597 – 612.

8. Guyton AC. 1990. Respirasi. Dalam : Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit, edisi 3. Jakarta : EGC. hal. 347.

9. Houssay BA.1955. The Mechanics of Respiration. In : Human Physiology, 2nd edition. United State of America : McGraw Hill. hal. 250 - 251.

10.Martin, David E, Youtsey JohnW. 1988. Mechanical Aspect of Gas Flow in The Lungs. In : Respiratory Anatomy & Physiology, 1st edition. Washington D.C : Mosby Company. hal. 119 -122.

11.Martin, L.1987. Pulmonary Physiology. In : Clinical Practice.St. Louis : Mosby Company. hal. 18.

(20)

30

Universitas Kristen Maranatha 13.Http://www.spirxpert.com/.html

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Muhammad Lukman dalam jurnalnya yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Laptop Pada Commanditaire Vennotschaap (CV) Sembilan Sembilan” Pengolahan

Emotional intelligence measured by using a TMMS (Trait Meta-Mood Scale) by Salovey, Mayer, Goldman, Turvey, and Palfai consists of 48 items and anxiety measured by using

Menurut Kusnandar (2010), produk yang cocok untuk pati yang dimodifikasi secara HMT adalah mie dan bihun dikarenakan metode ini menghasilkan pati dengan viskositas yang stabil pada

Apabila di dalam ruangan yang diawasi memiliki akses untuk memungkinkan cahaya yang masuk cukup, maka kejernihan dan ketajaman gambar yang dihasilkan akan

t-test. Hasil penelitian menunjukkan: 1) pengujian kelayakan media oleh ahli materi 92% dengan kriteria sangat baik, ahli media 82% dengan kriteria sangat baik,

James Dananjaya berpendapat ada tiga tahap yang harus dilakukan peneliti di objek penelitian. Tiga tahap itu adalah : 1) tahap pra penelitian di tempat, 2) tahap

Penelitian tentang keanekaragaman kepadatan populasi kunang-kunang (Coleoptera: Lampyridae) di daerah Sipisang dan Pantai Air Manis Padang, Sumatera Barat telah

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab persoalan yang dipertanyakan dalam penelitian ini, yaitu mengetahui potensi apa saja yang dimiliki Obyek Wisata Pantai