• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Manajemen Pemeliharaan Jalan Tol Padalarang - Cileunyi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Manajemen Pemeliharaan Jalan Tol Padalarang - Cileunyi."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI MANAJEMEN PEMELIHARAAN JALAN TOL

PADALARANG - CILEUNYI

Malanca NRP : 9921073

Pembimbing : Ir. Maksum Tanubrata, MT

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

ABSTRAK

Jalan tol adalah jalan umum yang kepada pemakainya dikenakan kewajiban membayar tol dan merupakan jalan alternatif lintas jalan umum yang telah ada. Jalan tol berperan untuk melayani jasa distribusi utama yang mempunyai spesifikasi bebas hambatan agar dicapai tingkat efisiensi yang maksimal dalam penggunaan sumber daya.

Kondisi fisik dan fungsi jalan tol akan menurun seiring dengan berjalannya waktu, perubahan cuaca dan pemakaiaan jalan tol tersebut. Maka untuk menjaga eksistensinya agar tetap dapat berfungsi sesuai dengan masa layannya atau bahkan diharapkan dapat lebih dari perkiraan masa layan jalan tol tersebut, diperlukan kegiatan pemeliharaan.

Jenis pemeliharaan yang dilakukan pada jalan tol Panci adalah: pemeliharaan rutin, inspeksi visual lapangan, perbaikan ringan, perbaikan berat, dan modifikasi. Untuk pelaksanaan pekerjaannya dilakukan melalui mekanisme pekerjaan dengan sistem work order, dalam hal ini pihak departemen pemeliharaan menggunakan Surat Perintah Kerja (SPK).

Sasaran yang akan dicapai pada pemeliharaan jalan tol Panci adalah: performansi jalan tol yang baik, produktivitas yang tinggi, sedikitnya kerusakan jalan tol, dan sedikitnya keluhan serta komplain dari pengguna jalan tol.

Secara umum sistem manajemen pemeliharaan jalan tol Panci sudah cukup baik dan telah disesuaikan dengan kebutuhan operasional di lapangan. Namun terdapat kendala dalam pelaksanaan pemeliharaan jalan tol tersebut, misalnya pencurian sarana jalan tol dan kurangnya dana yang dialokasikan untuk pemeliharaan tersebut.

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR …..……….………...i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ....………..ii

ABSTRAK ...………...………..……iii

PRAKATA ...………...………….….iv

DAFTAR ISI ...………..vi

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ...……….ix

DAFTAR GAMBAR ....……….…x

DAFTAR TABEL ...……….………..…………..…xi

DAFTAR LAMPIRAN ...……….………….….xii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ………....……….………...…1

1.2Maksud dan Tujuan Penelitian...……… 2

1.3Pembatasan Masalah ...………..………3

1.4Sistematika Penulisan ……….………...………3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kegiatan Pemeliharaan Jalan……….. ..………...……. 5

2.1.1 Pengertian Pemeliharaan Jalan………. 6

2.1.2 Latar Belakang Perlunya Pemeliharaan Jalan………... 7

2.1.3 Tujuan Pemeliharaan Jalan………... 9

2.1.4 Tipe Pemeliharaan………...…... 10

2.1.4 Kebijakan Pemeliharaan Jalan……….... 14

(3)

2.2 Organisasi Pemeliharaan Jalan………...……….……… 16

2.2.1 Konsep Organisasi Pemeliharaan Jalan……….. 16

2.2.2 Prinsip-prinsip Organisasi Pemeliharaan Jalan…………...… 17

2.2.3 Struktur Organisasi Pemeliharaan Jalan………...…...…19

2.2.4 Bentuk-bentuk Organisasi Pemeliharaan Jalan…………...… 20

2.2.5 Ruang Lingkup Organisasi Pemeliharaan Jalan………...… 25

2.2.6 Tipe Organisasi Pemeliharaan……….…………...… 27

2.2.7 Fungsi Organisasi Pemeliharaan Jalan………….………...… 29

2.3 Penyelenggaraan Jalan Tol………..………..….…..31

2.3.1 Pengaturan Jalan Tol………...… 32

2.3.2 Pembinaan Jalan Tol………...… 33

2.3.3 Pengusahaan Jalan Tol………....… 34

2.3.4 Pengawasan Jalan Tol………..………...… 36

BAB 3 STUDI KASUS 3.1 Data Umum ………...……38

3.2 Data Teknis ………...……..……39

3.3 Tujuan Pemeliharaan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi………...…… 40

3.4 Organisasi Pemeliharaan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi……… 42

3.5 Kegiatan Pemeliharaan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi……... 44

3.5.1 Daftar dan Data Teknis Aset Jalan Tol Padalarang-Cileunyi.… 45 3.5.2 Tipe dan Jenis Pemeliharaan…………..………...… 48

3.5.3 Pelaksanaan Pekerjaan Pemeliharaan…..………...… 52

3.5.4 Evaluasi dan Pembuatan Data Bank Kegiatan Pemeliharaan.… 54

BAB 4 ANALISIS PEMBAHASAN

(4)

4.1 Analisis Manajemen Pemeliharaan………... 56

4.1.1 Dasar-dasar Analisis……….……….. 56

4.1.2 Analisis Organisasi Pemeliharaan……….……..…57

4.1.3 Analisis Work Order Kegiatan Pemeliharaan..………….…..… 58

4.1.4 Kendala yang Timbul Dalam Manajemen Pemeliharaan.…...…59

4.2 Pemodelan Manajemen Pemeliharaan……….… 60

4.2.1 Tujuan Pemeliharaan……….………..60

4.2.2 Organisasi Pemeliharaan……….………..…….. 61

4.2.3 Kegiatan Pemeliharaan……….….…………..63

4.2.4 Pelaksanaan Pekerjaan Pemeliharaan…..……….……….. 75

4.2.5 Hasil Bahasan…….………..……….………..80

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan …..………...……81

5.2 Saran ………....…82

DAFTAR PUSTAKA ...84

LAMPIRAN ………...…..…85

(5)

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

bh = buah

damija = daerah milik jalan

Panci = Padalarang-Cileunyi

SPK = Surat Perintah Kerja

% = Persen

(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Diagram Alir Peranan Pemeliharaan Dalam Proses

Pembangunan………... 6

Gambar 2.2 Perjalanan Kebutuhan Pemeliharaan Terhadap Waktu....……… 8

Gambar 2.3 Hubungan Antara Operasi dan Pemeliharaan..……… 9

Gambar 2.4 Tipikal Sistem Pemeliharaan………..………. 14

Gambar 2.5 Struktur Organisasi Garis….………..………..… 21

Gambar 2.6 Struktur Organisasi Garis dan Staf...……...……… 23

Gambar 2.7 Struktur Organisasi Fungsional...……….24

Gambar 2.8 Ruang Lingkup Manajemen Pemeliharaan…………..……..….. 26

Gambar 3.1 Peta Lokasi Jalan Tol Padalarang-Cileunyi...……….. 40

Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT Jasa Marga...………...……43

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Pemeliharaan...………...……43

Gambar 3.4 Contoh Laporan Mingguan Pekerjaan Pemeliharaan……….…. 51

Gambar 3.5 Diagram Alir Sistem Work Order…..……….………. 54

Gambar 4.1 Usulan Struktur Organisasi Pemeliharaan Jalan Tol Panci .…… 61

Gambar 4.2 Siklus Kontrol Kegiatan Pemeliharaan…………...……...…… 66

Gambar 4.3 Contoh Work Order………..……...…… 77

Gambar 4.4 Diagram Alir Usulan Work Order..………...……....…… 79

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Penilaian Performa Aset Jalan Tol Secara Visual………... 46

Tabel 4.1 Contoh Kegiatan Pemeliharaan Pencegahan..….………... 64

Tabel 4.2 Contoh Kegiatan Pemeliharaan Perbaikan…..….………... 65

Tabel 4.3 Tabel Hasil Analisis……….………... 73

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Peta Ruas Jalan Tol Padaleunyi...……….…...……85

(9)
(10)
(11)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,

termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu

lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah

permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api,

jalan lori, dan jalan kabel. Jalan sesuai dengan peruntukannya terdiri dari: jalan

umum dan jalan khusus. Jalan tol adalah jalan umum yang kepada pemakainya

dikenakan kewajiban membayar tol dan merupakan jalan alternatif lintas jalan

umum yang telah ada. Jalan tol berperan untuk melayani jasa distribusi utama

(12)

yang mempunyai spesifikasi bebas hambatan agar dicapai tingkat efisiensi yang

maksimal dalam penggunaan sumber daya. Jalan tol juga berperan sebagai

pemacu pengembangan wilayah untuk mewujudkan keseimbangan perkembangan

antar daerah, salah satunya adalah jalan tol Padalarang-Cileunyi (Panci). Jalan tol

Panci sepanjang 46,6 km ini menghubungkan daerah padalarang dengan daerah

Cileunyi melewati kawasan selatan Bandung. Sebagai jalan altenatif yang bebas

hambatan, otomatis jalan tol ini dilalui oleh banyak kendaraan setiap harinya.

Data pada tahun 2001 yang bersumber dari data volume kendaraan PT Jasa Marga

memperkirakan 107.113 kendaraan melalui jalan tol Panci per harinya.

Untuk menjaga eksistensi jalan tol ini agar dapat tetap berfungsi sesuai

dengan masa layannya atau bahkan diharapkan dapat lebih dari perkiraan masa

layannya, maka diperlukan kegiatan pemeliharaan. Kegiatan pemeliharaan ini

sangat penting dan harus dilakukan oleh pengelolanya agar kondisinya tetap

terjaga dan fungsi bangunan tersebut dapat berjalan sesuai dengan perencanaan

awal. Pembentukan sistem pemeliharaan yang terencana dengan baik akan

menjamin tetap terjaganya kondisi fisiknya sehingga jalan tol tersebut tetap dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah :

1. Menganalisis sistem manajemen pemeliharaan jalan tol

Padalarang-Cileunyi (Panci).

2. Membuat pemodelan sistem manajemen pemeliharaan (organisasi,

kegiatan, dan pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan) jalan tol Panci.

(13)

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penyusunan tugas akhir ini, masalah akan dibatasi pada :

1. Pemeliharaan jalan tol Padalarang-Cileunyi yang mencakup: jalan,

jembatan, sarana jalan, drainase dan lingkungan.

2. Sistem Manajemen pemeliharaan yang mencakup tujuan pemeliharaan,

organisasi pemeliharaan, kegiatan pemeliharaan, pelaksanaan kegiatan

pemeliharaan, dan sistem work order.

3. Tipe pemeliharaan yang dilakukan pada jalan tol Padalarang-Cileunyi

(Panci), yaitu preventive maintenance dan corrective maintenance.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1. PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan dasar pengambilan judul dan garis besar isi tugas

akhir ini, yang meliputi latar belakang masalah, tujuan pembahasan, pembatasan

masalah dan sistematika penulisan.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan pengetahuan dasar tentang pengertian pemeliharaan,

tujuan pemeliharaan, tipe pemeliharaan, organisasi pemeliharaan dan jalan tol

BAB 3. STUDI KASUS

Bab ini memuat data-data mengenai data umum jalan tol

Padalarang-Cileunyi, data teknis jalan tol Padalarang-Padalarang-Cileunyi, dan data kegiatan

pemeliharaan pada jalan tol padalarang cileunyi.

(14)

BAB 4. ANALISIS PEMBAHASAN

Bab ini berisikan bahasan mengenai sistem manajemen pemeliharaan yang

diterapkan pada jalan tol Padalarang-Cileunyi.

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN.

Berisi kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan serta saran-saran

dari hasil studi ini.

(15)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dapat ditarik

kesimpulan:

1. Kurangnya koordinasi antara organisasi pemeliharaan jalan tol Panci dengan

organisasi pemeliharaan yang melakukan usaha di jalan tol Panci (tempat

peristirahatan), akan mengakibatkan kerancuan dalam proses dan pelaksanaan

pemeliharaan jalan tol.

(16)

2. Kelemahan dari sistem work order yang diterapkan sekarang adalah kurang spesifiknya asal permintaan pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan karena

aliran work order langsung dimulai dari kepala departemen pemeliharaan. 3. Kendala yang timbul dalam manajemen pemeliharaan terbagi menjadi 2

bagian, yaitu:

a. permasalahan dari luar, diantaranya: kurangnya kesadaran pengguna jalan

tol dan pencurian sarana jalan tol.

b. permasalahan dari dalam, diantaranya kurangnya koordinasi antar

departemen dan kurangnya dana yang dialokasikan.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Harus terdapat koordinasi yang jelas antara departemen pemeliharaan jalan tol

Panci dengan departemen pemeliharaan bidang usaha yang bertempat di jalan

tol Panci (tempat peristirahatan). Koordinasi ini bisa berupa formulir kegiatan

pemeliharaan yang harus diisi oleh departemen pemeliharaan bidang usaha

tersebut dan formulir hasil kegiatan pemeliharaan tersebut diserahkan kepada

departemen pemeliharaan jalan tol Panci.

2. Sistem work order yang sekarang langsung dimulai dari kepala departemen pemeliharaan, hal ini dinilai kurang baik terhadap pelaksanaan pemeliharaaan.

Sistem work order sebaiknya meninjau asal permintaan pekerjaan dan selanjutnya diteruskan oleh departemen pemeliharaan jalan tol Panci.

3. Perlunya strategi khusus untuk mengurangi masalah pencurian jalan tol,

misalnya dengan patroli tertutup. Yang dimaksud dengan patroli tertutup

(17)

adalah para petugas keamanan tidak membunyikan sirene saat berpatroli.

Selain itu, petugas pun berkeliling dengan menggunakan mobil biasa,

sehingga tidak diketahui oleh pencuri.

4. Disarankan untuk penelitian selanjutnya agar melakukan pembahasan terhadap

keuntungan investasi yang dihasilkan dari biaya pemeliharaan.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

1. Direktorat Jenderal Bina Marga Dept. PU dan Australian International Development Assistance Bureau. (1993), Bridge Management System, Direktorat Jenderal Bina Marga Dept. PU, Jakarta.

2. Duffuaa, Salih O., Raouf, A., and Campbell, Jhon D. (1998), Planning and

Control of Maintenance System : Modeling and Analysis, Jhon Wiley and

Sons Inc, New York.

3. Higgins, Lindley R. (1995), Maintenance Engineering Handbook, Mc. Graw-Hill Book Company, New York.

4. Jardine, A. K.S. (1970), Operational Research in Maintenance, Proc. Manchester University Press.

5. Lee, Reginald. (1987), Building Maintenance Management, William Collins Sons & Co. Ltd, London.

6. Luthan, Fred. (1977), Organizational Behaviour, Mc. Graw-Hill Book Company, New York.

7. Miller, Elmo J., And Blood, Jerome W. (1977), Modern Maintenance Management, Taraporevala Publishing Industries, Bombay.

8. Seminar Teknologi Pemeliharaan Jalan Tol. (2000), Pemeliharaan Fungsi dan Fisik Lansekap Jalan Tol, Makalah Teknik PT. Jasa Marga, Jakarta.

9. Seminar Teknologi Pemeliharaan Jalan Tol. (2000), Pemeliharaan Jembatan

Sebagai Upaya Untuk Mempertahankan Kondisi Sesuai Umur Rencana,

Makalah Teknik PT. Jasa Marga, Jakarta.

10.Supardi dan Anwar, Syaiful. (2002), Dasar-Dasar Perilaku Organisasi, UII Press, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Jaminan dari pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Batuah yaitu masih kurang baik, karena masih terdapat pegawai yang kurang ramah dalam memberikan

A: Anda tidak dapat menambahkan produk yang habis, tidak tersedia, atau berlaku untuk Promo Diskon lainnya dengan periode promosi yang sama. Produk-produk ini akan

Latihan fisik menggenggam bola karet pernah diteliti oleh Chaidir & Zuardi (2014) di RSSN Bukittinggi dengan hasil latihan Range Of Motion (ROM) dengan bola karet

Setelah semua persamaan regresi tersebut dicoba pada nilai radiansi citra MODIS, ternyata pada persamaan polinomial (baik orde dua maupun orde tiga) tidak dapat digunakan

Parfum Laundry Citeureup Beli di Toko, Agen, Distributor Surga Pewangi Laundry Terdekat/ Dikirim dari Pabrik BERIKUT INI JENIS PRODUK NYA:.. Chemical Untuk Laundry Kiloan maupun

Indeks korelasi yang didapat antara pCO2 dengan parameter oseanografi dan karbon laut relatif tinggi dan signifikan pada bulan Maret, sedangkan pada bulan Juli

Kendala paling besar itu adalah persoalan sosialisasi, semua orang tahu bahwa buang sampah sembarangan itu tidak baik, semua orang tahu bahwa kalau kita duduk,

Kebutuhan akan pelindung terik sangat besar bagi macan tutul jawa untuk beritirahat (Gunawan 2010). Vegetasi juga sangat besar peranannya sebagai faktor pendukung