• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUSAT MODIFIKASI DAN PENJUALAN AKSESORIS MOBIL DI DENPASAR, BALI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PUSAT MODIFIKASI DAN PENJUALAN AKSESORIS MOBIL DI DENPASAR, BALI."

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Periode Pebruari 2016

PUSAT MODIFIKASI DAN PENJUALAN AKSESORIS

MOBIL DI DENPASAR

Oleh :

I GUSTI BAGUS SUKMA ESA

1204205012

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK

(2)

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Periode Pebruari 2016

PUSAT MODIFIKASI DAN PENJUALAN AKSESORIS

MOBIL DI DENPASAR

Oleh :

I GUSTI BAGUS SUKMA ESA

1204205012

Dosen Pembimbing :

1. Ir. I Wayan Gomudha, MT. 2. Ir. I Ketut Muliawan Salain, MT.

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK

(3)

TUGAS AKHIR

PUSAT MODIFIKASI DAN PENJUALAN

AKSESORIS MOBIL DI DENPASAR

I GUSTI BAGUS

SUKMA ESA

1204205012

2

0

1

(4)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR Jalan Kampus Bukit Jimbaran - Bali

 (0361) 703384, 703320 Fax : 703384 www.ar.unud.ac.id

PERNYATAAN

Judul Tugas Akhir : Pusat Modifikasi dan Penjualan Aksesoris Mobil di Denpasar

Nama : I Gusti Bagus Sukma Esa

NIM : 1204205012

Program Studi : Arsitektur

Periode : Pebruari 2016

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir ini tidak terdapat karya pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Sepanjang

pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan

disebutkan di dalam daftar pustaka.

Denpasar, 28 Juni 2016

I Gusti Bagus Sukma Esa

(5)
(6)
(7)

ABSTRAK

ABSTRACT

Along with the need of the society in 4 wheeled vehicles which is increasing, this causes the needs of tools of the vehi-cles are increasing as well. Starts from main accesories, additional accesories, as well as modification. The adding of the accesories and modification done to the vehicles for the sake of unique and different performance, so that it gives particular appeal in line with its

owner’s creativity. Beside that, the competition of doing car modification is also increasing, thus, the development of modification and accesories center in Denpasar is very appropriate. The merging of accesories shopping center and modification center into one building sure will become the main problem of this building, as well as the making of good car and civitas circulaton inside the building to create a good circulation inside. In the design, this center of car modification and accesories in Denpasar will use innovative building for innovative people theme, which means make building with innovative function for people with full of innovation in doing modification.

Keywords: Accessories, Modification, Design Theme

ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan jaman kebutuhan masyarakat akan kendaraan

roda 4 terus meningkat. Hal ini menyebabkan meningkatnya pula kebutuhan

perlengkapan dari kendaraan roda empat tersebut, mulai dari aksesoris utama,

aksesoris tambahan dan modifikasi. Penambahan aksesoris dan modifikasi pada

kendaraan dilakukan untuk mendapatkan tampilan kendaraan yang berbeda,

sehingga memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri sesuai dengan kreatifitas

pemilik kendaraan tersebut. Laju kompetisi modifikasi otomotif khususunya

mobil juga terus mengalami peningkatan, untuk itu pendirian suatu pusat

modifikasi dan penjualan aksesoris mobil di Denpasar adalah sangat tepat.

Penggabungan pusat perbelanjaan aksesoris mobil dengan bengkel modifikasi ke

(8)

ini, ditambah lagi membuat sirkulasi mobil dan civitas yang baik di dalam bangunan, sehingga tercipta sirkulasi yang baik di dalam bangunan. Dalam

rancangannya, pusat modifikasi dan penjualan aksesoris mobil di Denpasar ini

akan menggunakan tema innovativebuilding for innovative people yaitu membuat suatu bangunan dengan fungsi yang inovatif untuk orang-orang yang penuh

dengan inovasi dalam melakukan modifikasi

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang

Maha Esa, karena berkat anugerah Beliaulah Laporan Proposal Seminar Tugas

Akhir yang berjudul “Pusat Modifikasi dan Penjualan Aksesoris Mobil di

Denpasar” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Laporan ini berisikan pemahaman mengenai aksesoris mobil dan segala

bentuk modifikasi mobil serta data wilayah Denpasar yang akan menjadi

acuan sebagai landasan konsepsual dalam perancangan “Pusat Modifikasi dan

Penjualan Aksesoris Mobil”.

Tersusunnya laporan ini tidak lepas dari peran berbagai pihak yang

telah membantu memberikan masukan saran, bimbingan dan informasi yang

sangat bermanfaat dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini, diucapkan terima kasih yang setulusnya kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP., selaku Dosen Koordinator

Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik,

Universitas Udayana yang telah rela meluangkan waktunya untuk

mengkoordinir mata kuliah Seminar Tugas Akhir ini, sekaligus juga

sebagai dosen penguji seminar 3 yang telah memberikan banyak masukan

dan koreksi terhadap laporan seminar ini

2. Bapak Ir. I Wayan Gomudha, MT., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

dengan sabar memberikan masukan dan bimbingan pada laporan ini

3. Bapak Ir. I Ketut Muliawan Salain, MT., selaku Dosen Pembimbing II

yang telah memberikan banyak masukan dalam penulisan laporan ini

4. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Sueca, MT., Phd., selaku dosen penguji pada

presentasi seminar 1 yang telah memberikan masukan dan koreksi

5. Bapak Prof. Dr. Ir. Putu Rumawan Salain, Msi., selaku dosen penguji pada

presentasi seminar 2 yang telah memberikan masukan dan koreksi

6. Ibu Ni Made Swanendri, ST., MT., selaku dosen penguji pada presentasi

seminar 4 yang telah memberikan banyak masukan dan koreksi terhadap

(10)

7. Keluarga terutama kedua orang tua yang selalu memberi dukungan baik

berupa moril maupun materiil

8. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah

membantu proses penyelesaian laporan Seminar Tugas Akhir ini.

Sangat disadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan,

sehingga penulis sangat mengharapkan adanya masukan baik berupa kritik

maupun saran demi kesempurnaan penyusunan laporan ini. Akhir kata, semoga

laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Denpasar, 28 Juni 2016

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

LEMBAR PENGESAHAN ...ii

SURAT PERNYATAAN...iv

ABSTRAK ...v

KATA PENGANTAR ...vii

DAFTAR ISI ...ix

DAFTAR GAMBAR ...xii

DAFTAR TABEL ...xv

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...2

1.3 Tujuan ...3

1.3.1. Tujuan Penulisan ...3

1.3.2. Tujuan Pembangunan Proyek ...3

1.4 Metode Penelitian ...5

1.4.1. Teknik Pengumpulan Data ...6

1.4.2. Teknik Pengolahan Data ...7

1.4.3. Teknik Penyimpulan ...8

BAB II PEMAHAMAN ...9

2.1Pemahaman Terhadap Proyek ...9

2.1.1. Pemahaman Modifikasi ...9

2.1.2. Pemahaman Aksesoris Mobil ...10

2.1.3. Jenis Modifikasi Otomotif ...11

2.1.4. Modifikasi Interior, Eksterior dan Mesin ...11

2.1.5. Persyaratan Fasilitas Modifikasi Otomotif ...12

2.1.6. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Modifikasi ...14

2.1.7. Pemahaman Pusat Modifikasi dan Penjualan Aksesoris Mobil ...18

2.1.8. Pengelompokan Barang Dagangan pada Toko ...18

(12)

2.2.1. Pusat Onderdil Atrium Pasar Senen ...19

2.2.2. Bandung Oto Butik (BOB) ...21

2.2.3. Asigen Specialist Car Audio and Accessories ...23

2.2.4.Auto 2000 Sanur ...25

2.3 Kesimpulan Kajian Objek Sejenis ...28

2.4 Spesifikasi Umum Rancangan ...31

BAB III STUDI PENGADAAN ...33

3.1Kondisi Kota Denpasar ...33

3.1.1. Karakteristik Fisik ...33

3.1.2. Karakteristik Non Fisik ...34

3.2 Peraturan Daerah Wilayah Denpasar ...37

3.2.1. Peraturan ZonasiKawasan Peruntukan Industri ...37

3.2.2. Peraturan Zonasi Kawasan Peruntukan Perdagangan dan Jasa ...38

3.2.3. Ketentuan Umum tentang Tata Bangunan ...39

3.3 Minat Masyarakat Terhadap Modifikasi di Bali ...40

3.4 Potensi Perkembangan Toko Aksesoris dan Modifikasi di Denpasar ...41

3.5 Pertumbuhan Event Modifikasi di Bali ...43

3.6 Pertumbuhan Club Modifikasi di Bali ...45

3.7 Trend Aliran Modifikasi di Bali ...46

3.8 Analisa SWOT(Strength,Weaknes, Opportunity, Threat) ...46

3.8.1. Potensi (Strength) ...47

3.8.2. Hambatan (Weakness) ...47

3.8.3. Peluang (opportunity) ...48

3.8.4. Tantangan (Threat) ...48

3.9 Spesifikasi Khusus ...49

3.9.1. Spesifikasi Khusus Rancangan ...49

3.9.2. Kriteria Perancangan ...55

BAB IV TEMA DAN PEMROGRAMAN ...56

4.1Tema ...56

4.1.1. Pengertian Tema ...56

(13)

4.1.3. Penentuan Tema ...58

4.1.4. Penerapan Tema ...58

4.2Pemrograman ...60

4.2.1. Program Fungsional ...60

4.2.2. Program Performansi ...66

4.2.3. Program Arsitektural ...73

1. Program Ruang ...73

2. Program Tapak ...84

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN ...94

5.1.Konsep Perancangan Tapak ...94

5.1.1. Konsep Zoning Tapak ...94

5.1.2. Konsep Entrance Tapak ...97

5.1.3. Konsep Bentuk dan Pola Masa ...99

5.1.4. Konsep Orientasi Masa ...101

5.1.5. Konsep Sirkulasi Tapak ...103

5.1.6. Konsep Ruang Luar ...105

5.1.7. Konsep Parkir ...106

5.1.8. Konsep Utilitas Tapak ...108

5.2.Konsep Perancangan Bangunan ...110

5.2.1. Konsep Zoning Bangunan ...110

5.2.2. Konsep Entrance Bangunan ...112

5.2.3. Konsep Sirkulasi Bangunan ...114

5.2.4. Konsep Ruang Dalam ...116

5.2.5. Konsep Tampilan Bangunan ...118

5.2.6. Konsep Struktur Bangunan ...120

5.2.7. Konsep Utilitas Bangunan ...122

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar1.1 Sistematika Berpikir ...5

Gambar 2.1 Kegiatan Modifikasi Mobil ...9

Gambar 2.2 Aksesoris Mobil ...10

Gambar 2.3 Lokasi Pusat Onderdil Atrium Pasar Senen ...19

Gambar 2.4 Tampilan Eksterior Pusat Onderdil Atrium Pasar Senen ...19

Gambar 2.5 Tampilan Interior1 Pusat Onderdil Atrium Pasar Senen ...20

Gambar 2.6 Tampilan Interior2 Pusat Onderdil Atrium Pasar Senen ...21

Gambar 2.7 Lokasi Bandung Oto Butik ...21

Gambar 2.8 Eksterior Bandung Oto Butik ...22

Gambar 2.9 Interior Ruang Modifikasi Bandung Oto Butik ...22

Gambar 2.10 Interior Ruang Tunggu Bandung Oto Butik ...22

Gambar 2.11 Pulau Bali ...23

Gambar 2.12Kota Denpasar ...23

Gambar 2.13 Asigen Specialist Car Audio And Accessories ...24

Gambar 2.14 Ilustrasi Denah Asigen Specialist Car Audio And Accessories...24

Gambar 2.15 Pulau Bali ...25

Gambar 2.16 Kabupaten Badung ...25

Gambar 2.17 Tampilan Luar Auto 2000 Sanur ...26

Gambar 2.18 Interior Ruang Servis Auto 2000 Sanur ...26

Gambar 2.19 Interior Ounter Auto 2000 Sanur ...27

Gambar 2.20 Interior Showroom Auto 2000 Sanur ...27

Gambar 2.21 Interior Ruang TungguAuto 2000 Sanur ...28

Gambar 3.1 Peta Pulau Bali ...34

Gambar 3.2 Peta Kota Denpasar ...34

Gambar 3.3 HIN Event Modifikasi di Denpasar-Bali ...44

Gambar 3.4 Struktur Organisasi ...53

Gambar 4.1Alur Kegiatan 1 ...61

Gambar 4.2 Alur Kegiatan 2 ...62

Gambar 4.3 Sirkulasi Ruang ...82

(15)

Gambar 4.5 Site Alternatif 1 ...85

Gambar 4.6 Site Alternatif 2 & 3 ...86

Gambar 4.7 Bentuk, Luas dan Batas Site ...88

Gambar 4.8 Topografi Site ...89

Gambar 4.9 Vegetasi Site ...90

Gambar 4.10 View pada Site ...91

Gambar 4.11 Kebisingan pada Site ...92

Gambar 4.12 Utilitas Site ...93

Gambar 5.1 Zoning Site Alternatif 1 ...95

Gambar 5.2 Zoning Site Alternatif 2 ...96

Gambar 5.3 Zoning Site Terpilih ...96

Gambar 5.4 EntranceSite Alternatif 1 ...97

Gambar 5.5 EntranceSite Alternatif 2 ...98

Gambar 5.6 Konsep Main Entrance ...99

Gambar 5.7 Side Entrance ...99

Gambar 5.8 Bentuk Masa Alternatif 1 ...100

Gambar 5.9 Bentuk Masa Alternatif 2 ...100

Gambar 5.10 Bentuk Masa Bangunan ...101

Gambar 5.11 Orientasi Masa Bangunan Alternatif 1 ...102

Gambar 5.12 Orientasi Masa Bangunan Alternatif 2 ...102

Gambar 5.13 Sirkulasi Tapak Alternatif 1 ...104

Gambar 5.14 Sirkulasi Tapak Alternatif 2 ...104

Gambar 5.15 Pedestrian ...106

Gambar 5.16 Tempat Suci...106

Gambar 5.17 Konsep Parkir Alternatif 1 ...107

Gambar 5.18 Konsep Parkir Alternatif 2 ...107

Gambar 5.19 Konsep Parkir ...108

Gambar 5.20 Pola Parkir 1 Sisi ...108

Gambar 5.21 Utilitas Site Eksisting ...109

Gambar 5.22 UtilitasKelistrikan Site ...109

Gambar 5.23 Utilitas Irigasi Site ...110

(16)

Gambar 5.25 Alternatif 1 Zoning Bangunan...111

Gambar 5.26 Alternatif 2 Zoning Bangunan...112

Gambar 5.27 Alternatif 1 Entrance Bangunan ...113

Gambar 5.28 Alternatif 2 Entrance Bangunan ...113

Gambar 5.29 Tampilan Entrance Kendaraan...114

Gambar 5.30 Tampilan Entrance Manusia ...114

Gambar 5.31 Pola Sirkulasi Lt 1 ...115

Gambar 5.32 Pola Sirkulasi Lt 2 ...115

Gambar 5.33 Pola Sirkulasi Kendaraan di Dalam Bangunan ...115

Gambar 5.34 Konsep Ruang Dalam Bengkel Modifikasi ...117

Gambar 5.35 Konsep Ruang Dalam Showroom ...117

Gambar 5.36 Retail Penjualan Aksesoris ...118

Gambar 5.37 Tampilan Bangunan ...119

Gambar 5.38 Konsep Sub Struktur ...121

Gambar 5.39 Konsep Super Struktur ...121

Gambar 5.40 Konsep Upper Struktur ...122

Gambar 5.41 Konsep Pengelolaan Air Bersih ...123

Gambar 5.42 Konsep Pengelolaan Air Kotor ...123

Gambar 5.43 Konsep Pengelolaan Limbah Cair ...124

Gambar 5.44 Konsep Penghawaan Buatan ...124

Gambar 5.45 AC Split ...125

Gambar 5.46 AC Sentral ...125

Gambar 5.47 Jenis Tabung APAR ...125

Gambar 5.48 Hydrant Box ...126

Gambar 5.49 Sprinkler dan Heat Detector ...126

Gambar 5.50 Sistem Keamanan CCTV ...127

(17)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kesimpulan Kajian Objek Sejenis ...29

Tabel 3.1 Pertumbuhan Penduduk Kota Denpasar ...35

Tabel 3.2 Pengeluaran Penduduk Kota Denpasar ...36

Tabel 4.1 Kebutuhan Ruang ...63

Tabel 4.2 Estimasi Jumlah Kunjungan Per Satuan Waktu ...65

Tabel 4.3 Kapasitas Pengelola ...65

Tabel 4.4 Tuntutan dan Persyaratan Ruang Kelompok Ruang Utama ...67

Tabel 4.5 Tuntutan dan Persyaratan Ruang Kelompok Ruang Penunjang ...68

Tabel 4.6 Tuntutan dan Persyaratan Ruang Kelompok Ruang Pengelola ...69

Tabel 4.7 Tuntutan dan Persyaratan Ruang Kelompok Ruang Servis ...72

Tabel 4.8 Tuntutan dan Persyaratan Ruang Kelompok Ruang Luar ...73

Tabel 4.9 Pemrograman Arsitektural Pusat Modifikasi dan Penjualan Akssesoris mobil ...74

Tabel 4.10 Pengelompokan Ruang ...79

Tabel 4.11 Hubungan Ruang Makro ...80

Tabel 4.12 Hubungan Ruang Kelompok Ruang Utama ...80

Tabel 4.13 Hubungan Ruang pada Bengkel Modifikasi ...80

Tabel 4.14 Hubungan Ruang Kelompok Ruang Penunjang ...81

Tabel 4.15 Hubungan Ruang Kelompok Ruang Pengelola ...81

Tabel 4.16 Hubungan Ruang Kelompok Ruang Servis ...81

Tabel 4.17 Hubungan Ruang Kelompok Ruang Luar ...81

Tabel 4.18 Pemilihan Alternatif Site ...87

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mobil dapat membantu mobilisasi manusia dalam menjalankan aktifitas

keseharian mereka, selain itu mobil juga dapat memberikan rasa nyaman dan

aman, karena dapat melindungi penggunanya dari teriknya matahari, polusi di

jalan raya, hingga terpaan hujan saat musim hujan tiba. Selain itu mobil juga

dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti audio, video, ac dan lain sebagainya yang dapat memberikan rasa nyaman kepada penggunanya.

Pesatnya pertumbuhan kendaraan roda 4 ini berbanding lurus dengan

pertumbuhan penduduk, yang terus bertambah dari waktu ke waktu. Pesatnya

pertumbuhan populasi kendaraan ini sangat terasa di berbagai daerah maupun kota

besar lainnya termasuk juga di Kota Denpasar. Menururt data yang didapat

menyatakan bahwa dalam lima tahun terakhir, jumlah kendaraan bermotor di Bali

naik tajam hingga hampir dua kali lipat. Jika pada 2006 jumlah kendaraan di Bali

1,58 juta pada awal 2011 telah mencapai 2,35 juta unit. Dari jumlah kendaraan

(19)

Denpasar dan Kabupaten Badung (Dinas Perhubungan dan Informatika Provinsi Bali.

Tahun 2011) dan ditambah lagi dengan data kendaraan bermotor di provinsi bali

sebanyak 2,74 juta unit. Jumlah itu didominasi oleh 2,3 juta unit kendaraan roda

dua. Kendaraan roda empat untuk penumpang sekitar 267.000 unit (Badan Pusat

Statistik (BPS) Bali. Tahun 2013).

Pesatnya pertumbuhan kendaraan ini khususnya kendaraan roda 4

mengakibatkan meningkatnya pula kebutuhan akan adanya bengkel aksesoris

yang menjual berbagai perlengkapan kendaraan roda 4 tersebut secara lengkap.

Terlebih lagi dengan gaya hidup di zaman serba modern ini membuat masing – masing individu menginginkan agar tampilan mobilnya menjadi

berbeda dengan mobil lainnya, hal ini berkaitan dengan gaya hidup manusia

modern seperti yang diungkapkan M. Jandi al-Farisi (2015) bahwa salah satu ciri gaya hidup adalah tampil beda dengan lainnya. Khususnya di Denpasar,

perkembangan zaman membuat penduduk yang tinggal di kota ini cenderung

untuk berusaha menjadi masyarakat modern

Hal inilah yang membuat diperlukannya suatu pusat modifikasi yang dapat

membuat mobil tampil beda dengan mobil lainnya, mulai dari modifikasi skala

kecil sampai skala besar. Namun sayangnya masih sulit ditemui suatu pusat

perdagangan yang menjual segala aksesoris dan perlengkapan modifikasi mobil

secara khusus yang dilengkapi dengan mekanik yang baik dan peralatan yang

lengkap dalam pemasangannya.

Untuk itu pembuatan pusat perbelanjaan yang menjual berbagai jenis

perlengkapan aksesoris mobil dan juga menampung aneka kegiatan modifikasi

mobil akan sangat tepat jika dihadirkan di pusat kota Denpasar. Untuk itulah

pembangunan Pusat Modifikasi dan Penjualan Aksesoris Mobil di Denpasar di

Denpasar dinilai akan sangat tepat.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada perancangan bangunan ini adalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana penggabungan aktifitas penjualan aksesoris dan kegiatan

(20)

2. Bagaimana mendisain pusat modifikasi dan penjualan aksesoris mobil yang

nyaman, menarik dan efisien ?

3. Bagaimana mengatasi kebisingan dan limbah yang ditimbulkan oleh

kegiatan modifikasi agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung ?

4. Bagaimana menciptakan interior yang menonjolkan display mobil

modifikasi yang menarik ?

5. Bagaiana membuat tampilan luar dan dalam bangunan yang menarik,

memiliki ciri khas tersendiri, dan nyaman ?

1.3 Tujuan

1.3.1. Tujuan penulisan

Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut

1. Menentukan spesifikasi umum rancangan bangunan

2. Menentukan spesifikasi khusus rancangan bangunan

3. Menentukan tema perancangan

4. Menentukan pemrograman dan

5. Menentukan konsep pada perancangan bangunan Pusat Modifikasi dan

Penjualan Aksesoris Mobil di Denpasar ini

1.3.2. Tujuan Pembangunan Proyek

Adapun tujuan dari pembangunan Pusat Modifikasi dan Penjualan

Aksesoris Mobil di Denpasar ini adalah untuk menciptakan suatu wadah yang

menampung segala aktifitas penjualan aksesoris dan modifikasi di wilayah

Denpasar dan sekitarnya

Serta memberikan beberapa kemudahan dan keuntungan baik bagi

pedagang, mekanik modifikasi, maupun pembeli

Berikut adalah keuntungan yang didapat mekanik modifikasi :

1. Terjadi keterkaitan anatara mekanik modifikasi, dan antar mekanik

modifikasi lainnya. Misalnya modifikasi bemper custom akan memerlukan

tempat pengecatan sehingga tempat pembuatan bemper custom dan

pengecatan mobil terjadi keterkaitan yang saling menguntungkan. Begitu

(21)

Keuntungan yang diperoleh oleh pembeli :

1. Ditempat ini mereka dapat memilih aksesoris mobil terlengkap sesuai

dengan merk mobil masing – masing.

2. Ditempat ini para pembeli dapat mengetahui disain dan bentuk modifikasi

terbaru yang dapat diaplikasikan pada kendaraannya.

3. Ditempat ini pembeli dapat memodifikasi berbagai komponen mobilnya

dengan menggunakan disain sendiri (custom) sesuai dengan selera masing - masing.

4. Tidak hanya datang untuk berbelanja dan memodifikasi mobil. Tempat ini

juga dapat memberikan inspirasi bagi para modifikator di Bali tentang suatu

(22)

1.4 Metode Penelitian

Tahapan metode penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.1 di bawah ini

Gagasan Ide

Perancangan Pusat Modifikasi dan Penjualan Aksesoris Mobil

Latar Belakang

Gambar 1.1 Sistematika Berpikir Pengumpulan Data

Studi Lokasi (Denpasar)

Spesifikasi Khusus

Tema Program Ruang

(23)

Dalam penyusunan seminar yang berjudul Pusat Modifikasi dan Penjualan Aksesoris Mobil di Denpasar ini, dibagi kedalam tiga tahapan yaitu tahap Planning, Programming, dan Designing. Adapun ketiga tahap tersebut akan dijeaskan sebagai berikut :

a. Planning

Tahap planning dilakukan di dalam Bab I, Bab II, dan Bab III. Ketiga bab tersebut akan menjabarkan data- data kuantitatif dan kualitatif yang akan

digunakan sebagai pembuktian tentang hipotesis yang diajukan sebelumnya.

Produk output dari tahapan ini adalah dalam bentuk spasial dan aspasial/

tidak meruang.

b. Programming

Tahap ini dilakukan di dalam Bab IV dalam penyusunan program baik

program performansi, program fungsional, dan program arsitektural. Input

yang digunakan adalah merupakan hasil output dari tahap planning. Produk yang dihasilkan dalam tahap ini adalah bentukkan ruang dan dimensi ruang,

organisasi ruang, dan karakteristik site.

c. Designing

Tahap ini adalah tahap lanjutan dari tahap programming dimana akan dijelaskan dalam Bab V Konsep Perancangan. Tahap designing adalah tahap merumuskan konsep desain yang akan digunakan dalam proses selanjutnya.

Output dari tahap ini adalah berupa konsep perancangan.

Masing- masing tahapan proses dilakukan dengan pendekatan sistem desain

dengan tiga kegiatan utama yaitu : analisis (divergensi), sintesa (transformasi), dan evaluasi (konvergensi).

1.4.1 Teknik Pengumpulan Data

Ditinjau dari sumber data, data yang dikumpulkan dapat dibagi menjadi 2

bagian yaitu data primer dan sekunder. Penjelasan dari masing-masing bagian

tersebut yaitu:

1. Data primer

Merupakan data-data yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari

sumbernya, dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengumpul data. Data

(24)

a. Teknik Wawancara

Wawancara/tanya jawab dilakukan penulis dengan pihak-pihak yang

kompeten terhadap permasalahan terkait dengan pusat perbelanjaan

aksesoris mobil dan juga modifikator mobil

b. Teknik Observasi

Teknik observasi merupakan teknik pengumpulan data melalui pengamatan

langsung yang berkaitan dengan pokok bahasan. Penulis melakukan studi

banding ke tempat- tempat yang memiliki fungsi sebagai toko aksesoris

mobil maupun tempat modifikasi mobil baik dari skala menengah maupun

rendah.

2. Data Sekunder

Merupakan data-data yang dikumpulkan oleh pihak lain, yang kemudian

digunakan oleh peneliti sebagai pertimbangan dalam penelitiannya. Data

sekunder diperoleh dari:

3. Studi Kepustakaan

Merupakan teknik pengumpulan data melalui literatur-literatur atau

buku-buku (e-book) yang berkaitan dengan toko aksesoris mobil dan bengkel modifikasi. Selain itu, data juga diperoleh dari media internet seperti situs

website dan jurnal elektronik yang relevan. 1.4.2 Teknik Pengolahan Data

Setelah didapatkan data - data maka selanjutnya dilakukan pengolahan

data. Teknik pengolahan data yang digunakan dapat dibagi menjadi tiga tahap

yaitu tahap analisis, sintesis, dan evaluasi.

1. Analisis

Merupakan proses pengenalan data dan mengkaji data secara dan terstruktur

agar ditemukan karakteristik dan hasil akhir kesimpulan awal yang dapat

digunakan dalam proses selanjutnya.

2. Sintesis

Merupakan tahap menggabungkan semua data untuk kemudian dikaji untuk

menemukan alternatif- alternatif pemecahan masalah dan kesimpulan yang

(25)

3. Evaluasi

Merupakan proses penilaian terhadap alternatif- alternatif pemecahan

masalah dan hasil akhir pembahasan apakah sudah sesuai dengan tujuan

yang akan dicapai. Apabila masih terdapat ketidaksesuaian dan kekurangan

maka akan menempuh proses feed back control untuk mengetahui letak kekurangan pada proses.

1.4.3 Teknik Penyimpulan

Metode yang digunakan dalam penyimpulan adalah dengan hasil akhir dari

proses evaluasi terhadap alternatif pemecahan masalah yang paling tepat dan

(26)

BAB II

PEMAHAMAN

2.1 Pemahaman Terhadap Proyek 2.1.1. Pemahaman Modifikasi

Kata modifikasi berasal dari bahasa inggris : modification. Berikut ini beberapa pengertian modifikasi dari berbagai sumber

1. Modify: 1 memodifikasi, mengubah, 2 membatasi, 3 mengurangi ( John M. Echols, Kamus Inggris-Indonesia, hal. 384)

(27)

Gambar 2.2 Aksesoris Mobil Sumber : esoknanti.wordpress.com 2. Modification : modifikasi, perubahan

(John M. Echols, Kamus Inggris-Indonesia, hal. 384)

3. Modifikasi : 1 perubahan, 2 pergantian atau penambahan sesuatu

(KBBI, hal. 653)

Inti dari modifikasi adalah merubah dari kondisi semula. Modifikasi

otomotif berarti perubahan yang dilakukan pada kendaraan (mobil) baik kecil

maupun besar yang membuat kondisinya berbeda dari sebelumnya. Terlihat pada

Gambar 2.1 kegiatan modifikasi untuk merubah tampilan mobil menjadi lebih

menarik. (Lapelani, 2010)

Dari pemahaman modifikasi tersebut dapat diketahui bahwa proyek ini akan

memiliki fungsi untuk merubah atau memperbaharui tampilan ataupun kondisi

mobil dari tampilan aslinya.

2.1.2. Pemahaman Aksesoris Mobil

Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia, aksesoris mobil berarti

barang tambahan pada mobil yang

berfungsi sebagai pelengkap dan

pemanis (kbbi.web.id) seperti yang

terlihat pada Gambar 2.2

Aksesoris mobil sama

pentingnya dengan mobil. Mereka

memainkan peran penting dalam

membuat mobil halus dan nyaman

dan menambah kelas untuk mobil. Kebanyakan karena faktor kelas, pasar mobil di

seluruh dunia dibanjiri dengan aksesoris mobil otomotif. Ada juga varietas yang berbeda dari bagian mobil membanjiri pasar. Mereka bisa apa saja dari

tombol-tombol shift, roda kemudi, rak atap, deck musik, lampu cadang dan sebagainya. Sebagai contoh, jika seseorang ingin menarik perhatian pada ban mobil, mereka

dapat menggunakan mengkilap rims yang sangat stylish dan modern. Ini membuat mobil tampak menarik dan tak tertahankan (variasi.weebly.com).

Kesimpulannya aksesoris mobil merupakan barang tambahan atau alat

(28)

mobil lebih menarik seperti : radio, audio, video player, boneka, dan lain sebagainya

2.1.3. Jenis Modifikasi Otomotif

Menurut Lapelani (2010) secara umum modifikasi otomotif baik motor

maupun mobil dibedakan menjadi :

1. Modifikasi ringan

Modifikasi yang paling sederhana, cetap dan mudah dilakukan seperti

penempelan cutting sticker, penggantian lampu,dll

2. Modifikasi sedang

Modifikasi dengan tingkat kerumitan sedang dan jangka waktunya tidak

terlalu lama. Seperti penggantian knalpot/muffler, penggantian oli, ban, jok,

velg, stir, dll 3. Modifikasi berat

Modifikasi yang membutuhkan waktu yang lama, tingkat kerumitannya

tinggi. Seperti modifikasi mesin, modifikasi bodi, memotongan

rangka/chasis,dll

Pengklasifikasian jenis modifikasi menjadi modifikasi ringan, sedang dan

berat bertujuan untuk membedakan waktu dan tempat pengerjaan modifikasi

sehingga setiap pekerjaan moifikasi dapat berjalan dengan baik.

2.1.4. Modifikasi Interior, Eksterior, dan Mesin

Menurut Lapelani (2010) modifikasi mobil dapat dibedakan menjadi 3 aspek, yaitu:

1. Modifikasi Interior

Ialah modifikasi yang dilakukan pada bagian dalam mobil.

Jenis modifikasi interior mobil :

a. Gauge dan Dashboard adalah modifikasi yang dilakukan pada bagian kabin mobil.

b. Seat adalah modifikasi yang dilakukan pada bagian jok mobil.

c. DoorTrim adalah modifikasi yang dilakukan pada pelapis pintu bagian dalam.

(29)

2. Modifikasi Eksterior

Adalah modifikasi yang dilakukan pada bagian luar mobil. Contohnya :

a. Front & Rear Bumper adalah bumper yang terletak didepan dan dibelakang mobil.

b. Side Skirt adalah bagian yang terletak disamping kiri kanan bawah mobil.

c. Spoiler adalah sayap pada bagian belakang mobil. Pemasangan spoiler

ini dilakukan untuk mendapatkan kesan sporty dan racing. d. Sun Roof adalah bidang terbuat dari kaca pada bagian atap. e. Convertible Roof adalah atap mobil yang dapat dibuka-tutup. f. Dan modifikasi eksterior lainnya

3. Modifikasi Mesin

Modifikasi pada bagian mesin mobil, biasanya untuk merubah tampilan dan

meningkatkan performanya, seperti penambahan turbo, kapasitas mesin dan

lain sebagainya

2.1.5. Persyaratan Fasilitas Modifikasi Otomotif

Menurut Lapelani (2010) fasilitas peralatan modifikasi memerlukan beberapa

persyaratan-persyaratan dalam kerjanya. antara lain:

1. Persyaratan Bengkel

Persyaratan dalam merancang bengkel, yaitu:

a. Safety : berkaitan dengan tingkat keamanan, kenyamanan, keselamatan kerja. Yang harus diperhatikan dari safety antara lain akses dan letak pintu (apabila terjadi situasi gawat dan ventilasi udara juga akses ke

pusat listrik)

b. Cleanliness : berkaitan dengan kebersihan area kerja. Hal yang harus diperhatikan dari cleanlines antara lain pemilihan material pada

bangunan terutama lantai dan dinding yang mudah dibersihkan,

pencahayaan dan aliran udara.

c. Storage : berkaitan dengan ruang penyimpanan perkakas / peralatan kerja. Yang perlu dipersiapkan adalah media penyimpanan untuk zat

(30)

d. Work movement : berkaitan dengan area kerja itu sendiri. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah dimensi area kerja, dimensi area untuk

pekerjaan khusus, sirkulasi manusia dan barang

e. Ergonomik : berkaitan dengan pergerakan tubuh manusia pada saat situasi kerja.

Bengkel adalah tempat peralatan perawatan atau perbaikan kendaraan

modifikasi. kegiatan yang umum terjadi di bengkel modifikasi antara lain:

a. Engine(mesin) : Seperti tuneup, kontroling terhadap minyak, pelumas dan baut, balancing , spooring,, dll

b. Perbaikan : dibagi menjadi perbaikan ringan yaitu yang tidak perlu membongkar mesin seperti busi, kabel,dsb dan perbaikan berat yang

mengharuskan pembongkaran mesin

Body-chasis repair

Ketok magic :perbaikan bodi yang rusak

Custom dan body kid

 Penjualan spare-part

 Penjualan aksesoris/variasi modifikasi automotif

 Salon dan cuci mobil

2. Showroom

Definisi Showroom

a. Berdasarkan kamus inggris-indonesia, showroom adalah ruang

pajangan, ruang pameran. (Echol, 1978)

b. Berdasarkan kamus lengkap, showroom (show + room) adalah ruangan atau tempat untuk memperlihatkan dan mempertunjukkan. (wojowasito,

1980)

Persyaratan Lokasi Showroom:

a. Dekat dengan pusat pemerintahan dan pusat keramaian serta lokasi

yang mudah dikenal.

b. Sirkulasi mobil di dalam dan di luar bangunan harus jelas. Sehingga,

(31)

Persyaratan bangunan showroom

Persyaratan yang harus dipenuhi dalam rancangan wujud bangunan

Showroom adalah:

a. Memiliki wujud bangunan yang atraktif sehingga menarik pengunjung

untuk datang.

DisplayShowroom

a. Display Radial

Sebuah susunan yang memiliki titik pusat sebagai acuan kemudian

berkembang menurut arah jari- jari.

b. Display Linier

Susunan Linier merupakan urutan dalam satu garis dari suatu objek

yang berulang-ulang dalam suatu ruang showroom otomotif.

c. Display Grid

Dalam susunan display grid merupakan susunan yang terdiri dari

objek-objek yang secara tatanan memiliki kesamaan antara jarak abjek yang

satu dengan objek yang lainnya.

Persyaratan dan pemahaman fasilitas tersebut akan memberikan tuntutan

dan persyaratan terhadap ruang yang akan dirancang nantinya pada tahap

perancangan, baik itu ruang pengerjaan berupa bengkel maupun ruang pameran

(showroom)

2.1.6. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Modifikasi

Pemahaman terhadap tahapan dan waktu pelaksanaan kegiatan modifikasi

memberikan gambaran terhadap bagaimana pekerjaan modifikasi yang akan

dilakukan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan, sehingga dapat menjadi

(32)

Berikut adalah beberapa tahapan kegiatan modifikasi :

1. Tahapan Pengecatan (abdullah, 2014)

a. Ampelas dengan rata bagian yang akan dicat dengan amplas

b. Setelah itu cuci bagian yang akan dicat dengan air bersih, dikeringkan

dengan kain, dan diamkan pada terik matahari sampai benar - benar

kering.

c. Semprot permukaan dengan Epoxy diamkan/keringkan yang selanjutnya

gosok lagi dengan ampelas dengan ampelas ukuran 2000

d. Selesai diampelas, cuci dengan air bersih tunggu beberapa saat hingga

benar-benar kering, selanjutnya bersihkan menggunakan kain yang

lembut seperti kain kaos katun.

e. Kemudian lakukan pengecatan dasar sesuai yang diinginkan bisa putih

atau abu - abu dicat ditempat yang terbuka agar terkena matahari serta

hindari media debu, setelah dicat diamkan hingga benar - benar kering.

f. Setelah kering ampelas lagi untuk mendapatkan hasil yang maksimal,

namun dengan ampelas ukuran 2000. Perlu diingat proses

pengampelasan cukup tipis saja, karena maksud pengampelasn ini

hanya untuk meratakan cat dasar.

g. Lakukan pencampuran cat dengan tiner sesuai jenis cat yang di

pergunakan, jangan terlalu kental dan jangan terlalu encer.

h. Bila jenis catnya kental biasanya 1:2 (1 ltr cat berbanding 2 ltr tiner),

tapi bila jenis catnya encer bisa 1:1, pergunakanlah campuran tiner yang

bagus demi menghasilkan cat dan warna yang bagus.

i. Mulailah melakukan pengecatan sesuai warna yang diinginkan.

j. Setelah kering barulah kita memasuki proses varnis agar hasil bagus

dan lebih awet usia dan warna cat, pilih varnis yang benar-benar bagus

atau untuk kelas yang sedang bisa menggunakan Avian S4000, Blinken, Clear coat GTX 4001.

(33)

harddener : 75 thiner) lakukan penyemprotan sebagaimana proses

pengecatan (satu jalan, merata dan jangan melompat)

l. Setelah proses pengecatan selesai dan cat sudah benar-benar kering

lakukanlah proses poles untuk menyempurnakan hasil agar lebih

maksimal dan agar cat benar-benar terlihat mengkilat seperti baru.

Pengecatan ini memerlukan waktu yang cukup lama yaitu 1-2 hari jika

tingkat kesulitan rendah sampai sedang, dan sampai 2-3 hari jika tingkat kesulitan

sedang sampai tinggi misalnya pembuatan air brush.

2. Tahapan Mengganti Audio pada Mobil (wikihow, 2015)

a. Pasang rem tangan dan lepaskan kutub negatif dari aki mobil.

b. Buka sekrup pengaman trim.

c. Lepaskan trim. (Gunakan alat pengungkit atau tangan untuk

mencungkil trim.)

d. Tarik keluar setiap komponen yang diperlukan.

e. Lepaskan komponen yang terhubung dengan kabel ke mobil. Jepret

fotonya untuk memudahkan Anda nanti saat memasangnya.

f. Kendurkan stereo.

g. Jika perangkat stereo ditahan oleh sekrup atau baut, longgarkan dengan alat yang benar (obeng atau kunci mur/baut).

h. Lepaskan stereo dari panelnya.

i. Jepret foto bagaimana semua kabel terhubung. Langkah ini penting

karena Anda bisa menggunakan foto itu sebagai referensi saat

memasang kembali semua kabel.

j. Lepaskan sambungan stereo.

k. Pertama, lepaskan kabel antena, biasanya berbentuk kabel lebih tebal

yang terpasang terpisah dari kabel-kabel lainnya.

l. Selanjutnya lepaskan masing-masing konektorsoket kabel.

m. Cocokkan kabelnya.

n. Pasang kit penahannya. Jika stereo baru memiliki kit penahan terpisah, pasang sesuai petunjuknya (sering kali ini berarti memasang selongsong

(34)

o. Tekan tab yang ada di sekeliling selongsong logam dengan obeng untuk mengamankan selongsong logam pada tempatnya.

p. Sambungkan sumber listrik. Biasanya, jika tersedia soket kabel, koneksi

ini akan dbuat saat Anda memasang soket stereo baru tersebut ke soket

dalam mobil.

q. Lakukan pentanahan (ground) pada stereo. r. Sambungkan kabel-kabel yang tersisa.

s. Tes stereo baru. Nyalakan dan tes komponen AM, FM, dan CD.

t. Dorong kembali stereo ke posisinya. Saat stereo terpasang dengan benar, Anda biasanya mendengar suara klik.

Mengganti audio mobil tergolong modifikasi ringan dengan waktu yang

relatif singkat yaitu 1-2 jam dengan tingkat kesulitan rendah sampai sedang, dan

memerlukan waktu 2-3 jam jika tingkat kesulitan sedang sampai tinggi.

3. Tahapan pembuatan air brush pada body Mobil (wikihow, 2015) a. Tentukan motif yang ingin dikerjakan

b. Setelah menemukan motif yang cocok, cetak motif tersebut

b. Setelah motif atau gambar telah selesai, berikutnya dapat memulai

pekerjaan pada permukaan body mobil.

c. Ampelas permukaan body mobil menggunakan ampelas halus seperti

halnya akan melakukan pengecatan pada umumnya, lalu keringkan

body mobil yang sudah di ampelas tersebut dengan menggunakan lap kanebo.

d. Berikutnya lakukan pengecatan dasaran dengan menggunakan cat dasar

yang dapat menutupi warna cat lama pada body mobil itu sendiri.

e. Kemudian lakukan pengecatan dengan warna sebagai latar yang

diinginkan pada body mobil, lakukan pengecatan hingga tertutup rata dan benar-benar sempurna. Namun untuk pengecatan tahap ini,

sebaiknya menggunakan spray gun yang di gunakan untuk pengecatan

pada umumnya.

f. Setelah catnya benar-benar kering, langkah selanjutnya melakukan

(35)

g. Kemudian setelah selesai membuat motif. Lakukan penutupan pada

body mobil menggunakan maxing tape atau lakban dengan menuruti garis pada motif yang sudah di gambar tadinya. Namun di sini perlu di

ingat untuk melakukan penggoresan dengan pensil, lakukan dengan

cara tidak terlalu di tekan agar warna pada pensil mudah untuk di

bersihkan.

h. Setelah semuanya selesai, berikutnya barulah anda melakukan

pengecatan menggunakan spraygunair brush. i. Yang terakhir lakukan pelapisan pernis.

Terdapat banyak aktifitas modifikasi yang dapat dilakukan modifikator, dan

beberapa tahapan diatas merupakan akttifitas yang dapat mewakili sekian banyak

aktifitas modifikasi lainnya.

Pembuatan air brush ini cukup memakan waktu yang lama terutama dalam

memutuskan konsep dari air brush yang akan di buat, namun untuk

pengerjaannya saja memerlukan waktu 3 – 4 hari.

2.1.7. Pemahaman Pusat Modifikasi dan Penjualan Aksesoris Mobil

Dari pemahaman diatas dapat disimpulkan bahwa Pusat Modifikasi dan

Penjualan Aksesoris Mobil ini adalah suatu pusat perbelanjaan yang menjual

berbagai aksesoris mobil dari segala merek yang terlengkap dan terbesar di

wilayah Denpasar berikut dengan aplikasinya yang menggunakan alat terlengkap,

selain itu tempat ini juga akan mewadahi berbagai aktifitas modifikasi yang

dibutuhkan oleh para modifikator Bali mulai dari mencari ide, melakukan

kegiatan modifikasi, memamerkan hasil karya, dan juga menampung kegiatan

otomotif berupa lomba – lomba modifikasi, lunching suatu produk dll. 2.1.8. Pengelompokan Barang Dagangan pada Toko

Menurut Ian (2009) Secara umum penataan barang pada toko

dikelompokkan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :

1. Bestsellers (paling laku)

2. High_margin lines (barang dengan tingkat keuntungan yang tinggi) 3. Basic lines (barang dasar atau barang utama)

(36)

5. Impulse lines (barang yang ringan dan murah harganya) 6. Specialty lines (barang khusus atau unik)

7. Seasonal lines (barang musiman)

8. Assistance lines (barang yang memerlukan penjelasan teknis) 9. Advertised lines (barang yang diiklankan)

10.Problem stock (persediaan bermasalah)

Pengelompokan barang dagangan pada toko sangatlah penting dalam

penataan toko atau retail toko nantiya, sehingga didapat kegiatan jual – beli yang

baik sebagai akibat dari penataan yang baik pula.

2.2 Kajian Objek Sejenis

2.2.1 Pusat Onderdil Atrium Pasar Senen (Vibrian, 2011)

Lokasi : Jl. Senen Raya No 135, Senen Jakarta pusat

(terlihat pada Gambar 2.3)

Gambar 2.3 Lokasi Pusat Onderdil Atrium Pasar Senen Sumber : https://www.google.co.id/maps/

Gambar 2.4 Tampilan Eksterior Pusat Onderdil Atrium Pasar Senen

(37)

Jumlah masa banguann : 1 masa (terlihat jelas pada Gambar 2.4)

Jumlah lantai : 5 lantai

Jumlah kios : 300 kios (suku cadang)

Jam buka : 09.00 -21.00

Jumlah pengunjung rata – rata : 750 orang per hari

Jumlah karyawan : 2 – 3 orang per kios

Fungsi bangunan : pasar suku cadang kendaraan bermotor, mall,

tempat rekreasi, restaurant, dll

Fasilitas : Restaurant, mushola, toilet

Jenis kegiatan : penjualan suku cadang mobil, penjualan

berbagai macam kebutuhan sehari – hari, dll

Karakter eksterior : memberi kesan yang modern karena

menggunakan banyak elemen kaca (terlihat

pada Gambar 2.4)

Karakter interior : seperti mall pada umumya bersih dan

mengutamakan kenyamanan pengunjung

(terlihat pada Gambar 2.5 dan Gambar 2.6)

Gambar 2.5 Tampilan Interior 1 Pusat Onderdil Atrium Pasar Senen

(38)

2.2.2 Bandung Oto Butik (BOB) (otomotifnet, 2014)

Lokasi : Jl. Tamblong no 44 Bandung.. (terlihat pada

Gambar 2.7)

Jumlah masa banguann : 1 masa (terlihat jelas pada Gambar 2.8)

Jumlah pengunjung rata – rata : 20 - 50 orang per hari

Fungsi bangunan : showroom dan bengkel modifikasi

Jenis kegiatan : melakukan kegiatan modifikasi, dan melihat

model modifikasi pada showroom

Karakter eksterior : terlihat berbeda dari bangunan disekitarnya,

mengunakan bukaan yang besar sebagai Gambar 2.6 Tampilan Interior 2 Pusat Onderdil

Atrium Pasar Senen

Sumber : Observasi 31 Januari 2016

Gambar 2.7 Lokasi Bandung Oto Butik

(39)

entrance, dan elemen kaca yang cukup lebar, yang memberi kesan modern (Gambar 2.8)

Karakter interior : interior ruang modifikasi sangat bersih dan

modern, menimbulkan suasana yang nyaman

(terlihat pada Gambar 2.9)

Interior ruang tunggu juga memberikan

suasana yang modern dan rapi dengan

tampilan beberapa item barang yang dapat

dilihat – lihat sambil menunggu pengerjaan

mobil (terlihat pada Gambar 2.10) Gambar 2.8 Eksterior Bandung Oto Butik

Sumber : http://wikimapia.org/18152020/Bandung-Oto-Butik

Gambar 2.9 Interior Ruang Modifikasi Bandung Oto Butik

Sumber :

http://wikimapia.org/18152020/Bandung-Oto-Butik

Gambar 2.10 Interior Ruang Tunggu Bandung Oto Butik

(40)

2.2.3 Asigen Specialist Car Audio and Accessories

Lokasi Asigen Specialist Car Audio and Accessories tergambar pada Gambar 2.11 – Gambar 2.12

Lokasi : Jl. Cokroaminoto tepatnya di persimpangan

di depan RS Manuaba. (terlihat pada Gambar

2.11 – Gambar 2.12)

Jumlah masa banguann : 1 masa

Jumlah pengunjung rata – rata : 10 - 50 orang per hari

Jumlah karyawan : 4 orang

Fungsi bangunan : penjualan suku cadang kendaraan bermotor

Jenis kegiatan : penjualan suku cadang kendaraan bermotor

Karakter eksterior : terlihat seperti toko pada umumnya (Gambar

2.13)

Karakter interior : interior bangunan terlihat dari luar, dan

terlihat banyak aksesoris yang diletakkan

dengan rapi (terlihat pada Gambar 2.13) Gambar 2.11 Pulau Bali

Sumber :

www.tourbalimurah.com/tentang-bali.html Gambar 2.12 Kota Denpasar

(41)

Kelebihan objek studi banding ini bangunan memiliki letak yang baik untuk

memamerkan barang dagangannya karena terletak tepat dipinggir jalan dengan

lalu lintas yang cukup padat. dan kekurangan dari bangunan ini adalah kurangnya

lahan untuk kendaraan pembeli yang mengantri, tidak tersedia fasilitas ruang

tunggu yang baik, apabila hujan pekerjaan pemasangan sedikit terganggu karena

terkena guyuran air hujan, terlebih juka hujan lebat (terlihat pada Gambar 2.14).

Kegiatan yang berlangsung di toko ini hanyalah proses jual beli terhadap aksesoris

dan pemasangannya.

Gambar 2.13 Asigen Specialist Car Audio And Accessories Sumber : Observasi 3 oktober 2015

Areal Toko

Areal

Pemasangan

(42)

2.2.4 Auto 2000 Sanur

Lokasi Auto 2000 Sanur ditunjukan pada Gambar 2.100 -

Lokasi : Jl. Bay Pass Ngurah Rai No 395 (terlihat

pada Gambar 2.15 – Gambar 2.16)

Jumlah masa banguann : 1 masa

Jumlah pengunjung rata – rata : 50 orang per hari

Fungsi bangunan : Kegiatan penjualan, servis, dan fungsi

tambahan lainnya (pengecatan, penggantian

bemper, perbaikan penyok, dll)

Jenis kegiatan : penjualan mobil, kegiatan servis, kegiatan

pengecatan, kegiatan perbaikan, dll

Karakter eksterior : memberi kesan yang modern dengan banyak

penggunaan elemen kaca dan plat alumunium,

namun tetap menampilkan arsitektur bali

(Gambar 2.17)

LOKASI

Gambar 2.15 Pulau Bali

Sumber :

www.tourbalimurah.com/tentang-bali.html Gambar 2.16 Kota Denpasar

(43)

Karakter interior : Penataan tampilan interior sangat efisien dan bersih sehingga memaksimalkan kinerja dari

mekanik, namun tetap nyaman untuk dilihat

dan yang terpenting adalah suasana interior

sangat mendukung masing – masing kegatan

yang diwadahinya (terlihat pada Gambar 2.18

sampai Gambar 2.21)

Pada Gambar 2.18 terlihat penataan ruang servis yang sangat rapi dan

bersih, sehingga menimbulkan suasana kerja yang nyaman Gambar 2.17 Tampilan Luar Auto 2000 Sanur

Sumber : Observasi 29 Januari 2016

(44)

Pada Gambar 2.19 terlihat suasana counter Auto 2000 Sanur ini, dimana ruangan ini sangat memberi kesan yang nyaman dan mewah dengan penggunaan

material modern, sehingga pengunjung dapat merasa nyaman apabila melakukan aktifitas pembayaran ataupun booking di ruangan ini.

Pada Gambar 2.20 terlihat showroom Auto 2000 Sanur ini menggunakan langgam modern seperti penggunaan material, pemilihan bentuk hiasan, dan penataan space

Gambar 2.19 Interior Counter Auto 2000 Sanur Sumber : Observasi 29 Januari 2016

(45)

Pada Gambar 2.21terlihat suasana ruang tunggu yang sangat tertata dengan

rapi, dan memberi kesan yang bersih dan nyaman, sehingga pengunjung dapat

menunggu kendaraan mereka dengan nyaman ditambah lagi dengan beberapa

fasilitas seperti free wifi, smoking area, TV dan lain sebagainya

Kelebihan Auto 2000 Sanur ini adalah ruang ruang yang terdapat di

bangunan ini telah mengikuti standar sehingga hampir seluruh ruangan pada

bangunan ini memberi kesan yang sangat nyaman bahkan mewah baik untuk

pekerjanya ataupun pengunjungnya.

Sedangkan untuk kekurangan dari Objek sejenis terhadap judul laporan

adalah kurang memberikan data yang baik untuk bagian penjualan aksesoris

mobil, namun telah memberikan referensi yang sangat baik untuk perancangan

bengkel, ruang tunggu, showroom dan counter yang nantinya akan menjadi pertimbangan pada tahap perancangan

2.3 Kesimpulan Kajian Objek Sejenis

Kesimpulan dari hasil pengamatan terhadap objek sejenis adalah seluruh

objek yang diamati telah memberikan banyak masukan terhadap perancangan

proyek, dimana proyek nantinya harus memiliki penataan ruang yang baik dan

sesuai dengan standar seperti retail toko, showroom, bengkel dll. Sesuai dengan standar agar menimbulkan kenyamanan bagi mekanik ataupun pengunjung. Untuk

lebih jelas kesimpulan kajian objek sejenis dapat diamati pada Tabel 2.1 Gambar 2.21 Interior Ruang TungguAuto 2000 Sanur

(46)

Tabel 2.1 Kesimpulan Kajian Objek Sejenis

Nama Objek Aktifitas di Dalam Objek

2. Aktifitas Rekreasi

(Makan, Minum

aksesoris dilakukan di

tempat terbuka

(rooftop) sampai pada

areal parkir sehingga

kurang optimal

pembeli sangat baik

Bandung Oto

aksesoris yang cukup

lengkap di tempat ini,

dan cenderung hanya

mobil mewah yang

menjadi target pasar

(47)

Audio and

terlihat seperti toko

pada umumya

modifikasi yang berat

dilaksanakan hanya

1. Kegiatan service

mobil

merk aksesoris mobil

dan pengaplikasiannya

terhadap proyek yang

akan dirancang

Memberikan

referensi yang sangat

(48)

2.4 Spesifikasi Umum Rancangan

1. Fungsi

Bangunan yang dirancang ini akan berfungsi untuk menampung kegiatan

jual beli aksesoris mobil, dan mewadahi berbagai kegiatan modifikasi mulai

dari galery, bengkel modifikasi hingga showroom yang berguna untuk menampung kegiatan kontes modifikasi lokal, bahkan nasional.

2. Tujuan dan Sasaran

a. Tujuan

Tujuan pendirian Pusat Modifikasi dan Penjualan Aksesoris Mobil ini

adalah membuat suatu pusat perbelanjaan dimana jika orang memerlukan

suatu aksesoris mobil mereka akan datang ketempat ini dan membangun

pusat modifikasi yang akan membuat modifikator di Denpasar bahkan di

Bali memiliki wadah untuk menampung dan menyalurkan kreatifitas

mereka.

b. Sasaran

 Menjadi tempat yang menampung kegiatan jual beli aksesoris mobil

 Menjadi pusat modifikasi yang dapat menampung berbagai kegiatan modifikasi

 Menjadi tempat untuk memperkenalkan modifikasi kepada anak muda dan tempat untuk mewadahi modifikator pada perlombaan modifikasi

3. Batasan rancangan

Batasan pada perancangan bangunan Pusat Modifikasi dan Penjualan

Aksesoris Mobil ini adalah hanya mewadahi kegiatan – kegiatan sebagai

berikut

a. Kegiatan utama

Tempat untuk melakukan aktifitas jual – beli aksesoris mobil berikut dengan

pemasangannya dan juga tempat untuk menampung aktifitas modifikasi

mobil baik yang bersifat ringan maupun berat.

b. Kegiatan pendukung

Kegiatan pendukung yang diwadahi dari bangunan ini adalah sebagai

(49)

pameran modifikasi, launching suatu produk dan kegiatan modifikasi

lainnya.

c. Kegiatan pelengkap

Mewadahi aktifitas berkumpul dan bertukar pikiran antar sesama

modifikator serta untuk menambah wawasan tentang pengetahuan

modifikasi

.

4. Sistem pelayanan

Sistem pelayanan pada bangunan ini terbagi menjadi 2 macam yaitu :

a. Pelayanan ringan

Pelayanan ini hanya aktifitas pemasangan aksesoris ringan dan waktu yang

diperlukanpun tidak sampai berhari – hari hanya dalam hitungan jam.

b. Pelayanan berat

Pelayanan berat meliputi segala aktifitas modifikasi yang memerlukan

waktu 1 hari ataupun lebih dalam pengerjaannya.

5. Sistem pengelolaan

Sistem pengelolaan dari proyek ini nantinya akan dikelola oleh perusahaan

swasta dimana struktur pengelolaan yang lebih detail akan dijelaskan pada

Gambar

Gambar 1.1 Sistematika Berpikir
Gambar 2.1 Kegiatan Modifikasi Mobil
Gambar 2.2 Aksesoris Mobil
Gambar 2.3 Lokasi Pusat Onderdil Atrium Pasar Senen
+7

Referensi

Dokumen terkait

dalam pelaksanaannya dibEintu oleh Agen Perubahan BSN. Pengukuran budaya dilakukan untuk mengevaluasi penerapan nilai organisasi yang dilakukan oleh pihak independen, dimulai

2.5.3 Prinsip Kerja M Motor DC m medan untuk diubah stator dan rotor dima yang tidak berputar) d Bentuk motor paling s bebas di antara kutub- Catu tegangan dc da

dapat diketahui bahwa siswa perempuan memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan siswa laki-laki. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

Pengaruh pembelajaran Skipping Terhadap Kemampuan Lompatan Smash Siswa Kelas VII SMPN 2 Ella Hilir.Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan, dapat

Apa lagi di Kampung Wombu tidak ada petugas ke- sehatan, hanya ada Pustu tetapi petugasnya hanya datang satu kali dalam satu bulan, jadi ibu-ibu Etnik Mairasi

Dari hasil penelitian ini kami menyimpulkan bahwa metode Prechtl dapat diterapkan secara optimal pada populasi bayi baru lahir di Indonesia apabila penilaian melalui rekaman

Abstrak: Perilaku memelihara kebersihan gigi tiruan merupakan faktor penting dalam keberhasilan perawatan gigi tiruan karena mempunyai hubungan erat dengan