• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOAL LKS 2017 JOINERY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SOAL LKS 2017 JOINERY"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS)

BIDANG KOMPETENSI JOINERY

Jakarta, 16

21 Mei 2011

PROYEK UJI

SKILL 25

JOINERY

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Kompleks Kemdiknas Gedung E Lantai 12-13

Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270

Telepon (021) 5725477 (hunting) 5725466-69, 5725471-75

Fax. 5725467, 5725469, 5725471-75

Website: www.ditpsmk.net

(2)

LKS _XXV_ 2017_JOINERY Page 2

Pendahuluan

Lomba Kompetensi Siswa (LKS) adalah kegiatan untuk menguji kompetensi siswa SMK guna melihat sejauhmana standar kompetensi di setiap provinsi, sehingga LKS ini dapat digunakan sebagai parameterkeberhasilan kompetensi di sekolah.

Bidang Lomba Joinery adalah pembuatan konstruksi kayu, antara lain kosen, pintu, tangga, dan sejenisnya.Yang sering diujikan adalah jendela dan tangga, baik di World Skills Competition (WSC)maupun ASEAN Skills Competition (ASC) dengan standar penilaian meliputi kualitas hasil pengerjaan, keakuratanukuran dengan batasan waktu pengerjaan.

Keberhasilan peserta lomba sangat dipengaruhi oleh kompetensinya dalam menguasai beberapa parameter,antara lain:

1.

Menguasai gambar kerja dan mampu menggambar dalam skala 1:1 dengan keakuratan dan kepresisianpada ukuran, garis, dan konstruksinya.

2.

Menguasai penggunaan alat kerja termasuk ketajaman alat yang akan digunakan.

3.

Menguasai pengoperasionalan mesin – mesin tangan dan mesin – mesin statis yang digunakan dengan benar dan aman.

4.

Menguasai pembuatan konstruksi yang baik sesuai ketentuan.

5.

Mampu menggunakan klem dan merakit dengan baik dan benar.

6.

Mampu mengamplas sesuai standar yang ditentukan.

7.

Mampu merencanakan dan mengelolaproses kerja yang efektif dan efisien.

8.

Mampu mengelola waktu untuk bekerja sesuaiketentuandan tekanan dari luar.

9.

Menerapkan aturan dan sistem penilaian lomba sehingga dapat membuat strategi lomba yang baik.

10.

Mampu mengambil keputusan terbaik yang terjadi pada saat lomba.

Dengan memperhatikan dan memenuhi 10 parameter tersebut saya yakin keberhasilan program SMK BISA pasti akan dengan mudah tercapai. (Bila Membutuhkan konsultasi tentang 10 parameter tsb. silakan email ke rahayusoeeng@yaoo.co.id,dan

budimarto@yahoo.comkami akan membantu menjelaskannya).

Salam,

(3)

LKS _XXV_ 2017_JOINERY Page 3

Materi (Soal) Lomba

1. Footstool (Dingklik) harus dibuat sesuai gambar dan perintah.

2. Buatlah gambar tampak samping di panel yang telah disediakan dengan skala 1:1 juga memperlihatkan konstruksi dan garisnya tanpa dibatasi waktu, bila selesai menggambar bisa langsung ke pekerjaan selanjutnya.

3. Penilaian gambar kerja pada akhir hari pertama lomba, peserta diminta menjaga kebersihan gambarnya.

4. Mesin boleh digunakan untuk pembuatan konstruksi kecuali konstruksi ekor burung. 5. Setengah jam pertama diijinkan untuk mengecek bahan dan mempelajari gambar, ketika pekerjaan dimulai, para peserta tidak diijinkan bertanya dan menukar bahan.

6. Semua bagian harus diamplas.

7. Selama pembuatan, semua bagian utama harus diberi nomor Peserta. 8. Pembuatan bagian sambungan harus diserahakan ke juri untuk penilaian. 9. Penilaian sambungan sebelum dilemdapat dinilaikan per sambungan.

10.Semua permukaan harus siap untuk difinishing dengan ukuran amplas terakhir 240. 11.Semua peserta harus memanfaatkan waktu dengan baik; waktu akan dihentikan bila

peserta sakit atau terjadi kecelakaan kerja.

12.Instruksi keselamatan akan diberikan oleh teknisilomba/bengkel

13.Tinggalkan perlengkapan ukur anda (mistar atau roll meter) setelah selesai lomba. 14.Total waktu kerja 15 jam.

15.Simbol Gambar

(4)

LKS _XXV_ 2017_JOINERY Page 4

KISI - KISI BIDANG LOMBA JOINERY

Komite Lomba KOMPETENSISiswa menentukan materi lomba dengan mengacu pada syarat KOMPETENSI WSC No. 25 dengan melalui keputusan penurunan materi berkisar 10 %dan waktu menjadi 15 jam dari 11 jam di WSC.

1. Nama dan Uraian Kejuruan

Nama kejuruannya adalah Joinerydan nomor lomba 25 dengan pembuatan materi praktik pembuatan Footstool (Dingklik)

2. Lingkup Kerja dalam Lomba

Materi lomba konsisten terhadap pekerjaan praktik saja yaitu praktik manufaktur dan gambar konstruksi.

2.1. Durasi lomba selama 15jam termasuk menggambar, dan menilaikan proyek uji. Semua konstruksi sambungan dari A-A1 sampai G-G1harus ditunjukkan dan dinilaiakan kepada juri pada saat selesai pembuatan konstruksi sambungan sebelum dilem, termasuk gambar dan spesifikasi yang benar.

2.2. Pengujian pengetahuan teori dibatasihanya menggambar dalam skala 1:1 pada papan yang disediakan.

3. Pekerjaan Praktik

3.1 Peserta harus menyelesaikan sendiri dan sesuai proyek uji:

- Pengerjaan materi lomba menurut deskripsi gambar dengan menggunakan bahan yang sudah disediakan.

3.2 Kelayakan kemampuan teknis meliputi:

- Membaca dan mengartikan gambar.

- Pengetahuan komponen dan teknik konstruksi.

- Merencanakan proses dan rangkaian.

- Mengerjakan proyek ujidengan tangan atau mesin.

- Mampu mengoperasikan mesin dengan benar dan aman.

- Menghasilkan dimensi yang tepat tanpa melebihi toleransi yang diberikan.

- Kebersihan dan kehalusan permukaan serta ketajaman sudut benda sesuai permintaan.

4. Pengetahuan

4.1. Mengartikan dan melaksanakan gambar sesuai standart ISO. 4.2. Pengetahuan tentang material dan proses.

5. Bahan

5.1. Kayu masiv.

- Kayu Mahoni ketebalan sampai 30 mm.

- Kualitas bagus.

- Kadar pengeringan disesuaikan dengan iklim (MC ± 12%)

- Komponen lurus dansiku.

- Ukuran panjang dilebihi ± 3 cm 5.2 Papan buatan.

- Papan MDF 12 mm

(5)

LKS _XXV_ 2017_JOINERY Page 5 5.3. Material tambahan

- Lem Pvac,sebotol plastik kecil untuk tiap peserta. - Kain.

- Amplas dari bermacam ukuran kekasaran 100, 150, 240.

6. Peralatan Bengkel

6.1. Setiap peserta akan disediakan area kerja minimal 2,5 X 2,5 meter.

Tiap bangku harus disesuaikan tingginya untuk jangkauan ketinggian orang.Bangku/meja kerja2m x 1m x 0.9m harus disediakan untuk setiap peserta.

6.2. Persediaan listrik 220 volt. 6.3. Penataan area lomba. 6.4. Area kerja.

6.5. Mesin – mesin yang akan disediakan untuk peserta Joineryhanya : 6.5.1. 1 buah mesin Gergaji Belah

6.5.2. 2 buah mesin Mitter saw 6.5.3. 1 buah mesin Radial Arm saw 6.5.4. 1 buah mesin Bor Horisontal

6.5.5. 1 buah mesin Moulding/Spindeldengan pisau sesuai kebutuhan lomba 6.5.6. 2 buah mesin Bor Kotak (Chissel)

6.5.7. 1 Buah Gergaji Pita/Jig saw beserta mata gergajinya. 6.5.8. 1 Buah Mesin Amplas Vertikal (Osscilating Sander) 6.6. Tambahan 3 unit bahan untuk cadangan

6.7. Peralatan mesin portable yang diijinkan dibawa peserta pada saat lomba adalah router, trimer, amplas portable, bor tangan, circle, planner, jigsaw, chissel portable.

6.8. Peralatan tangan bebas dibawa sesuai dengan kebutuhan pembuatan materi proyek uji, baik dari jenis maupun jumlahnya.

6.9. Ukuran kekasaranamplas yang boleh digunakan maximum nomor 240.

6.10. Peserta diharuskan membawa klem tangan sesuai dengan yang dibutuhkan dalam lomba, baik jumlah maupun ukuran panjangnya.

7. Penilaian Lomba

(6)

LKS _XXV_ 2017_JOINERY Page 6 7.2. Penilaian

7.3. Kriteria

Penjelasan Kriteria

a. Ukuran yang paling penting adalah tinggi, lebar danlain-lain sesuai dengan gambar yang ada.

b. Pembuatan gambar kerja adalah pengujian kepada peserta tentang pemahaman gambar kerja yang dituangkan dalam panel dengan memperhatikan kebersihan, ukuran garis, jenis garis dan ukuran sesuai dengan gambar kerja.

c. Sambungan sebelum dilem adalah penilaian hasil kerja peserta dalam pembuatan sambungan dan harus ditunjukkan kepada juri dengan penilaian ketepatan dan kesesuaian dengan gambar, kesikuan dan kehalusan sambungan serta kualitas sambungan yaitu dengan mudah dimasukkan dan dilepas tanpa dipukul, ukuran lobang dan pen sesuai.

d. Sambungan setelah dilem adalah penilaian konstruksi setelah dirangkai meliputi kerapatan dan kerataan hasil sambungan.

e. Kehalusan dan kesesuaian dengan gambar meliputi kehalusan, lengkung, bagian muka dan samping, ketidaktajaman sudut benda dengan kehalusan amplas 240, dan kesesuaian benda kerja dengan gambar.

f. Penggunaan material adalah pengurangan nilai apabila peserta melakukan kesalahan dengan meminta ganti bahan yang baru.

KRITERIA NILAI

c. Sambungan sebelum dilem S

d. Sambungan sesudah dilem S

e. Kehalusan dan kesesuaian gambar O

f. Penggunaan material O

(7)

LKS _XXV_ 2017_JOINERY Page 7

8. Efektif Nopember 2016

Lampiran : 1. Gambar Kerja 2. Lembar Penilaian 3. Daftar Bahan 4. Layout Kompetisi 5. Jadwal Tentatif

Jakarta,30 Nopember 2016

(8)

LKS _XXV_ 2017_JOINERY Page 8 1. Lampiran 1.

(9)
(10)

LKS _XXV_ 2017_JOINERY Page 10 2. Lampiran 2

(11)
(12)
(13)

LKS _XXV_ 2017_JOINERY Page 13 3. Lampiran 3

Daftar Bahan

Nomor Keterangan Bahan Jumlah Panjang Lebar Tebal Notes

1 Kaki Mahoni 4 450 40 40

2 Ambang Samping Atas Mahoni 2 500 60 25

3 Ambang samping Bawah Mahoni 2 500 40 25

4 Ambang muka belakang Mahoni 2 620 60 25

5 Ambang bawah Mahoni 1 620 50 25

6 Ruji – ruji dudukan Mahoni 8 520 60 20

7 Sekerup 1 ½” Taping + 18

(14)

LKS _XXV_ 2017_JOINERY Page 14 4. Lampiran 4

(15)

LKS _XXV_ 2017_JOINERY Page 15 5. Lampiran 5

Jadwal Tentatif

JADWAL TENTATIVE

LOMBA KOMPETENSI SISWA

LKS XXV TAHUN 2017

HARI LOMBA JAM KEGIATAN JUMLAH JAM

PERTAMA 08.00 – 09.00 FAMILIARISASI 09.00 – 09.30 PERSIAPAN 09.30 – 10.00 CEK BAHAN

10.00 – 12.00 TEST PROJECT 2 JAM

12.00 – 13.00 ISOMA

13.00 – 16.00 TEST PROJECT 3 JAM

KEDUA 08.00 – 12.00 TEST PROJECT 4 JAM

12.00 - 13.00 ISOMA

13.00 – 16.00 TEST PROJECT 3 JAM

KETIGA 08.00 – 11.00 TEST PROJECT 3 JAM

11.00 - 12.00 BERSIH BERSIH

12.00 - 13.00 ISOMA

Gambar

gambar kerja
Gambar Kerja

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Sikap ibu terhadap gizi seimbang, baik kelompok eksprimen maupun kelompok kontrol tidak ada perubahan sikap ibu batita kurang gizi yang signifikan sebelum dan sesudah

diperlukan suatu metode pengecekan tertentu untuk menelusuri sederetan aturan atau kaidah yang telah ada.. Memerlukan pakar tentang tanaman mangga yang mengerti

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Pendidikan, Pelatihan dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai dan untuk mengetahui variabel yang paling

Karena kegiatan pelacuran yang dilakukan oleh PSK tersebut melanggar nilai keagamaan, nilai moral dan norma maka para PSK ini berhak untuk mendapatkan jaminan sosial

S-chart adalah jenis diagram kontrol yang digunakan di dunia industri atau bisnis untuk memonitor data variabel dimana sample didapat dari sebuah proses industri atau bisnis

Penelitian ini terdiri dari 3 bagian: (1) Menilai tingkat pengetahuan guru-guru sekolah dasar mengenai asma dan perawatannya sebelum diberikan edukasi, (2) Memberikan bahan

Total Pemakaian Tenaga Kerja Dalam Keluarga dalam Usahatani Pengolahan Ikan Asin Berdasarkan Skala Usaha dalam Jangka Waktu Satu Bulan. Skala

Lingkup tugas Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Pamekasan tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 15 tahun 2013 tentang Pembentukan