iv ABSTRAK
Richard Ronaldo Priambodo 110111100056
Perdagangan orang adalah perekrutan, pengiriman, pemindahan, penampungan atau penerimaan seseorang, dengan ancaman atau penggunaan kekerasan atau bentuk-bentuk lain dari pemaksaan, penculikan, penipuan, kebohongan atau penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan atau memberi atau menerima pembayaran atau memperoleh keuntungan agar dapat memperoleh persetujuan dari seseorang yang berkuasa atas orang lain, untuk tujuan ekspoitasi. Seiring perkembangannya banyak terjadi kasus perdagangan orang yang korbannya anak dengan bermoduskan sebagai pembantu rumah tangga. Para pelaku tindak pidana perdagangan orang (anak) yang dijadikan pembantu rumah tangga ini dijerat sanksi pidana menggunakan UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (UU PTPPO). Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai penerapan hukum terhadap pelaku perdagangan anak serta mengkaji kendala yang timbul dalam menegakkan hukum khususnya UU No. 21 Tahun 2007 tentang PTPPO.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu bertujuan untuk memperoleh gambaran menyeluruh dan sistematis terhadap norma hukum, asas hukum, dan pengertian hukum dalam suatu hukum positif. Pendekatan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, yaitu menitikberatkan pada studi dokumen untuk mempelajari data sekunder yang terkumpul berupa bahan-bahan yang ada kaitannya dengan permasalahan hukum yang diteliti.