LAPORAN TUGAS AKHIR
PROSES PRODUKSI BERITA KABAR AWAN
DI TERANG ABADI TELEVISI
Oleh :
Handrajati Kusumo Wardhani
D 1407051
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas
dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh
sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul :
PROSES PRODUKSI BERITA KABAR AWAN
DI TERANG ABADI TELEVISI
Karya :
Nama
: HANDRAJATI KUSUMO WARDHANI
NIM
: D1407051
Konsentrasi
: PENYIARAN
Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program
D-III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret
Surakarta
Surakarta, 2010
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
PENGESAHAN
Tugas Akhir ini telah diujikan dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir
Program Diploma III Komunikasi Terapan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari
:
Tanggal
:
Panitia Ujian Tugas Akhir:
1. Drs. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M.Si.
(……….)
NIP. 19581123 1986031002
2. Chatarina Heny Dwi Surwati, S.Sos, M.Si. (……….)
NIP. 19761222 2002122002
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas sebelas Maret
Surakarta
Mengetahui,
D e k a n,
MOTTO
Hiduplah dengan penuh cinta karena Cinta itu penuh maaf, Cinta itu tidak saling
menyakiti, lan ………. tresno iku ora gampang ngluputake.
(Eyang Kakung Soerachno)
Allah iku maringi apa wae marang titah tanpa angon wayah, tanpa pilih tanding,
sing sapa tansah semende ing astane Allah, ya iku kang bisa nampa panguripan
sejati.
(Eyang Putri Soeratmi)
Jangan menyimpan kebencian ataupun dendam, karena kebencian dan dendam
membuat suasana hati buruk, suasana hati yang buruk menghasilkan sesuatu
yang buruk pula.
(My Mom)
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini kupersembahkan untuk :
Mami, Mas Rama, Mbak Yuyuk, Mas Prabu dan Papi. I love you so much.
Seluruh keluarga besar yang aku sayangi.
Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmunya untukku.
T eman-teman Broadcast 2007. I will miss you..
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjat kan kehadirat Allah SWT, at as segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja M edia 2010 di
PT. Surya Cit ra Televisi Indonesia (SCTV). Penulis membuat Tugas Akhir dengan
mengambil judul “PROSES PRODUKSI BERITA KABAR AW AN DI TERANG ABADI
TELEVISI”
Laporan Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi dan melengkapi syarat –
syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) pada program
D-III Komunikasi Terapan Jurusan Penyiaran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Selama proses pelaksanaan Kuliah Kerja Media penulis banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Melalui kesempatan ini, penulis
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Drs. H. Supriyadi SN, S.U, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. A. Eko Setyanto, M.Si, selaku Ketua Program D-III Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
8. Mami, Mas, dan Mbak ku. Thanks for everything. I love you..
9. Teman-teman Broadcast 2007 yang cihhuuy abis...
10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu tetapi secara nyata
telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari dengan segala kerendahan hati bahwa laporan KKM ini
masih kurang sempurna, karena adanya hambatan serta keterbatasan pengetahuan
penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan yang membangun untuk
lebih baik lagi ke depannya.
Akhir kata, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi
kita semua sehingga dapat menambah pengetahuan.
DAFTAR ISI
JUDUL ………...………....…
i
PERSETUJUAN ………...…...………..
ii
PENGESAHAN ………..………..….
iii
MOTTO ………...…...
iv
PERSEMBAHAN ………..
v
KATA PENGANTAR ……….……...
vi
DAFTAR ISI ………..
viii
DAFTAR LAMPIRAN ………..
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ………...….
1
B. TUJUAN ………...
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. BERITA ………...
6
B. JENIS BERITA TELEVISI ………..….
9
C. FORMAT BERITA TELEVISI ………..…...
12
D. STRUKTUR ORGANISASI BERITA TELEVISI ……..….
15
E. PENYAJI BERITA TELEVISI ………...
18
BAB III
INSTANSI PERUSAHAAN
A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN …..
22
B. STRUKTUR ORGNISASI PERUSAHAAN ……….
26
C. VISI DAN MISI ……….
28
D. KOMPOSISI ACARA TERANG ABADI TELEVISI ……..
29
E. PROGRAM ACARA NEWS ……….
31
F. PENGHARGAAN ……….
34
G. DATA MEDIA ………...
35
H. STRUKTUR ORGANISASI
TERANG ABADI TELEVISI ………...
36
BAB IV
LAPORAN KEGIATAN
A. AKTIVITAS MAGANG ………
38
B. FOCUS INTEREST
1. REDAKSI KABAR AWAN ………
41
2. DESKRIPSI KABAR AWAN ……….
43
3. PROSES PRODUKSI KABAR AWAN ……….
44
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN ………..
47
B. SARAN ………...
49
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Tugas
2. Surat Keterangan Telah Magang
3. Penilaian Kuliah Kerja Media
4. Laporan Periodik
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada set iap semest er akhir, mahasisw a program diploma III komunikasi
t erapan wajib melaksanakan program kuliah kerja media (KKM ).
Sesuai dengan bidang st udy yang diambil, yait u penyiaran (broadcast ing),
penulis mengkhususkan diri unt uk mengambil bidang pemberit aan t elevisi dalam
melaksanakan program KKM .
Informasi sudah menjadi kebut uhan manusia yang essensial unt k mencapai
t ujuan. M elalui informasi manusia dapat menget ahui perist iw a yang t erjadi
disekit arnya, memperluas penget ahuan, sekaligus memahami kedudukan sert a
peranannya dalam masyarakat .
Perkembangan media massa sebagai sarana informasi di Indonesia, t idak
t erlepas dari jalannya perkembangan nasional di segala sekt or kehidupan
masyarakat . M edia massa menjadi t olak ukur dalam melihat kemajuan
pembangunan dan memberikan alt ernat if baru, yang pada hakekat nya menjadikan
media massa bagian yang t ak t erpisahkan dari esensi pembaharuan dalam art i luas.
M edia massa t erbagi menjadi dua bagian, yait u media massa elekt ronik
sepert i radio dan t elevisi, dan media massa cet ak sepert i koran dan majalah. Dengan
acaranya, akan memberikan kehidupan baru yang secara perlahan memasuki dan
merambah t at a nilai sert a norma kehidupan dalam masyarkat .
Televisi merupakan salah sat u media komunikasi massa. Dimana proses
komunikasinya t erjadi ant ara komunikat or dengan komunikan yang bersifat sat u
arah at au perodik.
Saat ini t elevisi t elah menjadi bagian t ak t erpisahkan dari kehidupan
manusia. Banyak orang yang menghabiskan w akt unya lebih lama didepan pesawat
t elevisi dibandingkan dengan w akt u yang digunakan unt uk ngobrol dengan keluarga
mereka.
Televisi merupakan media yang dapat mendominasi komumikasi massa
karena sifat nya yang dapat memenuhi kebut uhan dan keinginan khalayak. Televisi
memiliki kelebihan dari media massa lainnya karena bersifat audio visual (didengar
dan dilihat ). Televisi dapat menggambarkan kenyat aan dan secara langsung dapat
menyajikan perist iw a yang sedang t erjadi kepada set iap pemirsa dimanapun mereka
berada.
Dalam hal lain t elevisi selain menjadi sarana informasi yang cepat dan akurat
t elevisi juga menjadi alat propaganda yang sangat ampuh. Tidak ada fakt or didunia
ini, sist em pendidikan, ilmu penget ahuan, at aupun seni dapat menyebar dan
berpengaruh secara t ot al dan dit erima semua kalangan sepert i yang dilakukan
t elevisi.
Saat ini dunia penyiaran t elevisi t erus mengalami perkembangan dan
sangat pent ing dalam penyebaran berit a dan informasi disamping menjalankan
fungsi-fungsi ut ama lainnya, yait u sebagai media informasi, media pendidikan dan
media hiburan.
Televisi sebagai media massa elekt ronik, lahir dari perkembangan dan
kemajuan t eknologi komunikasi dan t eknologi informasi. Keberhasilan sebuah
st asiun t elevisi sangat bergant ung dan t idak t erlepas dari cara kerja organisasi
penyiaran yang mengelolanya. Organisasi penyiaran merupakan badan penyiaran
yang bert ugas unt uk melakukan segala kegiat an yang meliput i merencanakan,
memproduksi dan menyiarkan acara siaran, sert a bert anggung jaw ab dalam
mengelola operasional perangkat lunak dan keras.
Dalam menjalankan fungsinya, organisasi penyiaran didukung oleh t iga
unsur ut ama, yait u : siaran, t eknik dan administ rasi. Ket iga unsur t ersebut saling
mendukung unt uk mernghasilkan siaran yang berkualit as dan menarik minat
pemirsa unt uk melihat t ayangan dari awal hingga akhir.
Siaran t elevisi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis mat a acara siaran
sesuai dengan isi, sifat , durasi, jam t ayang sert a t arget audience. Dari berbagai jenis
mat a acara siaran yang disajikan t ersebut diant aranya adalah program siaran berit a.
Berit a merupakan hasil kerja seorang jurnalis yang bersumber dari sebuah
realit a sosial yang t erjadi didalam masyarakat . Perist iw a at au pendapat yang dapat
disajikan sebagai berit a adalah yng memiliki nilai berit a. Nilai berit a diartikan
sebagai nilai pent ing dan menarik. Selama ada perist iw a dan perist iw a it u menarik,
Berit a harian at au t imeconcern merupakan berit a yang penyajian berit anya
sangat t erikat w akt u. Berit a t imeconcern pada umumnya t elah dit ent ukan berapa
lama at au durasinya, dari keseluruhan w akt u t ersebut dibagi dalam beberapa
segmen.
Program siaran berit a merupakan program yang mengident ifikasi suat u
st asiun t elevisi kepada pemirsanya. Program acara berit a menjadi ident it as khusus
at au ident it as lokal yang dimiliki suat u st asiun t elevisi. dengan demikian, st asiun
t elevisi t anpa program berit a akan menjadi st asiun t anpa ident it as set empat .
Program berit a juga menjadi bent uk kew ajiban dan t anggung jaw ab pengelola
t elevisi kepada masyarakat yang menggunakan gelombang udara publik.
Program pemberit aan yang sangat st rat egis dan pent ing t ent u menunt ut
orang-orang yang ada didalamnya unt uk bekerja keras agar bisa memenuhi st andar
kualit as. Namun bukan berart i posisi selain bidang pemberit aan boleh diabaikan,
karena dalam sebuah st asiun penyiaran dibut uhkan kerjasama sehingga mampu
menghasilkan t ayangan yang memberikan kepuasan kepada masyarakat .
Dalam hal ini, penulis menyusun laporan berdasarkan kegiat an yang
dilakukan oleh penulis selama melaksanakan program KKM di PT. Terang Abadi
Televisi (TATV) yang merupakan salah sat u perusahaan yang bergerak dibidang
pert elevisian di Surakart a.
Kegiat an yang dilakukan oleh penulis selama melaksanakan program KKM di
Televisi yang berlangsung selama kurang lebih sat u bulan. Terhit ung t anggal 1
Februari hingga 27 Februari.
B. TUJUAN
1. Guna memenuhi Tugas Akhir Diploma III Jurusan Penyiaran Komunikasi
Terapan Fakult as Ilmu Sosial dan Ilmu Polit ik Universit as Sebelas M aret
Surakart a.
2. Guna memenuhi t ugas kuliah secara prakt is selain menempuh perkuliahan.
3. Memperoleh pengalaman dalam keterlibatan langsung memproduksi
berita bersama redaktur Terang Abadi.
4. Mengetahui dan memahami ruang lingkup bidang dan aktifitas
komunikasi di Terang Abadi Televisi.
5. Mengetahui proses produksi siaran berita di Terang Abadi Televisi.
6. Memperluas pandangan dan pengetahuan mengenai lingkungan
dunia kerja dengan segala problematikanya, terutama dalam bidang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. BERITA
sejak dit emukannya t elevisi unt uk pert ama kalinya, orang menget ahui lebih
det ail t ayangan audio visual. Dengan perkembangan yang sangat pesat , t elevisi
mampu menghapus jarak, ruang, w akt u dan dit empat yang berbeda dimuka bumi.
Hal ini menegaskan bahwa dimanapun pemirsa berada dapat menerima informasi
at au pesan yang disiarkan melalui t elevisi t ent ang kejadian disuat u t empat dalam
w akt u bersamaan.
Jurnalist ik berasal dari kat a du jour (Perancis) yang berart i hari, sedangkan
kat a journal berart i cat at an harian. Biasanya cat at an harian ini berisi hal-hal yang
pent ing dan menarik.
Dew asa ini, jurnalist ik dapat diart ikan sebagai ilmu, proses dan karya,
sepert i berikut ini :
1. Ilmu jurnalist ik adalah suat u ilmu t erapan (applied science) dari ilmu komunikasi
yang memepelajari ket erampilan seseorang dalam mencari, mengumpulkan,
menyeleksi dan mengolah informasi yang mengandung nilai berit a menjadi
karya jurnalist ik, sert a menyajikan kepada khalayak melalui media massa
periodik, baik cet ak maupun elekt ronik.
2. Proses jurnalist ik adalah set iap kegiat an mencari, mengumpulkan, menyeleksi
dan mengolah informasi yang mengandung nilai berit a, sert a menyajikan
3. Karya jurnalist ik adalah uraian fakt a dan at au pendapat yang mengandung nilai
berit a dan penjelasan masalah hangat yang sudah disajikan kepada khalayak
melalui media massa periodik, baik cet ak maupun elekt ronik.1
Dalam gambaran yang sederhana, berit a adalah apa yang dit ulis surat kabar,
apa yang disiarkan radio dan apa yang dit ayangkan t elevisi. Berit a menampilkan
fakt a t et api t idak set iap fakt a merupakan berit a. Berit a biasanya menyangkut
orang-orang t et api t idak set iap orang-orang bisa dijadikan berit a. Berit a merupakan sejumlah
perist iw a yang t erjadi di dunia, t et api hanya sebagian kecil saja yang dilaporkan.
Paul De M assenner menyat akan, new s at au berit a adalah sebuah informasi
yang pent ing dan menarik perhat ian sert a minat khalayak pendengar.
M ichael V. Charnley menegaskan, berit a adalah laporan t ercepat mengenai
fakt a at au opini yang menarik at au pent ing, at au kedua-duanya, bagi sejumlah besar
penduduk.
William S. M aulsby mendefinisikan berit a sebagai suat u penut uran secara
benar dan t idak memihak dari fakt a-fakt a yang mempunyai art i pent ing dan baru
t erjadi, yang dapat menarik perhat ian para pembaca surat kabar yang memuat
berit a t ersebut .2
1
JB. Wahyudi. Dasar-dasar Jurnalistik Radio dan Televisi. Gramedia Pustaka Indonesia. Jakarta. 1996. Hal: 1
2
M enurut J.B. w ahyudi, Berit a adalah uraian t ent ang perist iw a/ fakt a dan
at au pendapat , yang mengandung nilai berit a, dan yang sudah disajiakan melalui
media massa periodik.
Semua berit a adalah informasi, t et api t idak semua informasi adalah berit a,
karena berit a adalah informasi yang mengandung nilai berit a yang t elah diolah
sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada pada ilmu jurnalist ik, dan yang sudah
disajikan kepada khalayak melalui media massa periodik, baik cet ak maupun
elekt ronik.3
Berit a t elevisi merupakan suat u t eknik penyajian informasi yang didalam
menyampaikan informasi at au berit a t ersebut dengan menggunakan media t elevisi
sebagai sarananya. Ada dua aspek yang harus ada dalam sebuah berit a, yait u aspek
pent ing dan aspek menarik.
1. Aspek pent ing
Berit a t erbaik biasanya adalah berit a yang bersent uhan langsung
dengan kehidupan pemirsa. Ada beberapa pat okan yang dapat dipakai unt uk
menent ukan berit a sepert i apa yang memiliki dampak yang paling besar, yait u :
a. Nyaw a manusia
Nyaw a adalah hart a yang paling berharga yang dimiliki manusia. Berit a yang
paling kuat adalah berit a yang memberikan informasi kepada penont on
bahw a nyawa orang at au sekelompok t erancam.
3
b. Uang
Berit a yang memiliki pengaruh t erhadap kondisi keuangan masyarakat
adalah berit a yang sangat pent ing. Uang membuat dunia berput ar.
c. Gangguan
Penont on juga akan berpengaruh dengan berit a t ent ang hal-hal yang dapat
mengganggu pikiran dan akt ivit as kehidupan mereka. Pemirsa akan
memperhat ikan secara serius berit a yang akan membuat hidup mereka
t idak nyaman at au mempengaruhi kelancaran hidup.
2. Aspek menarik
Berit a yang menarik adalah jika informasi yang disampaikan it u mampu
membangkit kan rasa kagum, lucu/ humor at au informasi mengenai pilihan hidup
dan informasi mengenai sesuat u at au seseorangyang bersifat unik dan/ at au
aneh.4
B. JENIS BERITA TELEVISI
M enurut M orissan, pr ogram informasi dapat dibagi menjadi dua bagian
besar yait u berit a keras (hard new s) dan berit a lunak (soft new s).
1. Berit a Keras
4
Berit a keras at au hard news adalah segala informasi pent ing dan/ at au menarik
yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran karena sifat nya
harus segera dit ayangkan agar dapat diket ahui khalayak audien secepat nya.
Pada umumnya penyajian berit a keras ini secara reguler. Berit a keras dapat
dibagi ke dalam beberapa bent uk berit a yait u :
a. St raight new s
St raight new s berart i berit a langsung maksudnya suat u berit a singkat
dengan hanya menyajikan informasi t erpent ing saja yang mencakup 5W +
1H (w hat , w here, w ho, w hen, w hu dan how ) t erhadap suat u perist iw a yang
diberit akan.
b. Feat ure
Kit a sering melihat suat u program berit a menampilkan berit a-berit a ringan
namun menarik. Feat ure yang t erkait dengan suat u perist iw a pent ing at au
t erikat w akt u dan karena it u harus segera disiarkan dalam suat u program
berit a. Feat ure semacam ini disebut dengan news feat ure.
c. Infot ainment
Infot ainment adalah berit a yang menyajikan informasi mengenai kehidupan
orang-orang yang dikenal masyarakat (celebrit y), dan karena sebagian besar
dari mereka bekerja pada indust ry hiburan sepert i pemain film/ sinet ron,
2. Berit a Lunak
Berit a lunak at au soft new s adalah segala informasi yang pent ing dan menarik
yang disampaikan secara mendalam namun t idak bersifat harus segera
dit ayangkan. Program yang masuk kedalam kat agori berit a lunak yait u :
a. Current Affair
Current affair adalah program yang menyajikan informasi yang t erkait
dengan suat u berit a pent ing yang muncul sebelumnya namun dibuat secara
lengkap dan mendalam.
b. M agazine
M agazine adalah program yang menampilkan informasi ringan namun
mendalam. M agazine lebih menekankan pada aspek menarik
suat uinformasi ket imbang aspek pent ingnya.
c. Dokument er
Dokument er adalah program informasi yang bert ujuan unt uk pembelajaran
dan pendidikan namun disajikan dengan menarik. Gaya at au cara penyajian
document er sangat beragam dalam hal t eknik pengambilan gambar, t eknik
edit ing dan t eknik pencerit aanya.
d. Talk show
Program t alk show at au perbincangan adalah program yang menampilkan
dipandu oleh seorang pembaw a acara. M ereka yang diundang adalah
orang-orang yang berpengalaman langsung dengan perist iw a at au t opik
yang diperbincangkan at au mereka yang ahli dalam masalah yang t engah
dibahas.5
C. FORM AT BERITA TELEVISI
Dalam dunia pert elevisian dikenal sejumlah ist ilah yang t erkait dengan
format yang digunakan dalam penyajian berit a. Kekuat an t elevisi dibandingkan
dengan media lainnya adalah kemampuannya unt uk membawa penont on kelokasi
kejadian dengan menggunakan gambar. Gambar yang dikombinasikan dengan suara
alami adalah fakt or yang membuat t elevisi memberikan pengaruh at au dampak
yang sangat kuat kepada penont on. Salah sat u t ant angan yang dihadapi para
pengelola program berit a adalah mencari format t erbaik dalam menyajikan set iap
berit a.
Format acara t elevisi adalah sebuah perencanaan dasar dari suat u konsep
acara t elevisi yang akan menjadi landasan kreat ivit as dan desain produksi yang akan
t erbagi dalam berbagai krit eria yang disesuaikan dengan t ujuan dan t arget pemirsa
acara t ersebut .
Dalam program berit a t elevisi dikenal beberapa format berit a yait u cara
bagaimana suat u berit a it u disajikan. Format berit a t elevisi it u ant ara lain sebagai
berikut :
5
1. Reader
Reader merupakan format berit a singkat yang disampaikan present er t anpa
didukung gambar (video). format ini biasanya digunakan unt uk melaporkan
perist iw a pent ing dan mendadak yang belum ada videonya. Format berit a
reader t idak dapat digunakan unt uk berit a yang bersifat seremonial.
2. Voice over
Voice Over (VO) adalah f ormat berit a dengan video yang keseluruhan narasinya
mulai dari int ro hingga kalimat t erakhir dibacakan oleh present er. Dalam format
ini present er muncul didepan kamera unt uk membacakan lead sebuah berit a
dan diikut i oleh pemut aran gambar video yang biasanya berlangsung sekit ar 45
det ik sement ara suara si present er t erdengar membaca berit a yang mengiringi
gambar.
3. Reader SOT
Sound on t ape (SOT) adalah cuplikan suara at au w aw ancara panjang dari
narasumber. SOT sebaiknya diusahakan pendek dan fokus dari berit a yang
dibacakan sebelumnya. Dalam lead present er menjelaskan nama sumber dan
informasi singkat SOT-nya, namun t idak boleh sama persis dengan SOT.
Format berit a ini merupakan gabungan ant ara format VO dan SOT yang mana
VO mengenai perist iw a yang relevan at au yang ada kait annya dengan apa yang
diungkapkan dalam SOT. Sedangkan SOT adalah bagian yang menyat aan sumber
yang spesifik berkait an dengan perist iwa yang bersangkut an.
5. Reader-grafis
Format ini biasanya digunakan jika sebuah berit a pent ing baru saja t erjadi dan
st asiun t elevisi belum mendapat kan akses unt uk merekamnya dalam kaset
video. Dalam format berit a grafis, pert ama-tama present er muncul
membacakan lead berit a dan kemudian muncul gambar grafis sement ara suara
present er t erdengar membacakan kelanjut an berit a t ersebut .
6. Package
Format berit a package (paket ) adalah format berit a yang bersifat komprehensif,
dengan lead dibacakan present er sedangkan naskah paket dibacakan sendiri
oleh report er at au pengisi suara (dubber). Paket dit ulis oleh report er dan harus
di-copy edit oleh koordinat or bidang unt uk gaya penulisan dan isi. Paket selalu
dimulai dengan present er membacakan int ro at au lead. Lead juga berfungsi
sebagai pemancing minat penont on dengan menyampaikan beberapa fakt a
yang paling pent ing dan menarik.
7. Laporan langsung
Dalam format sepert i ini present er akan langsung berbicara dengan report er
yang berada di lokasi yang sedang meliput suat u perist iwa. Format ini disebut
layar yang t erbagi dua memperlihat kan present er dist udio pada bagian kiri dan
report er dari lokasi pada bagian kanan layar.
8. Breaking new s
Berit a yang sangat pent ing dan harus segera disiarkan, bila memungkinkan
bersamaan dengan t erjadinya perist iw a t ersebut . Breaking new s merupakan
berit a t idak t erjadw al karena dapat t erjadi kapan saja.
9. Laporan khusus
Berit a dengan format paket , lengkap dengan narasi dan soundbit a dan sejumlah
narasumber yang memberikan pendapat dan analisis mereka. Laporan khusus
biasanya disajikan dalam program t ersendiri diluar program berit a karena
memiliki durasi yang panjang.6
D. STRUKTUR ORGANISASI BERITA TELEVISI
St asiun t elevisi membut uhkan sumber daya manusia yang cukup banyak
begit u pula dalam st rukt ur organisasi redaksi pemberit aan yang semunya bekerja
sebagai sat u t im. St rukt ur organisasi bagian pemberit aan st asiun t elevisi biasanya
t erdiri dari sejumlah jabat an, ant ara lain :
1. Direkt ur pemberit aan
Direkt ur pemberit aan adalah seseorang yang independen at au bebas dari
t ekanan polit ik dan ekonomi. Direkt ur pemberit aan, membut uhkan akses
6
langsung dengan pimpinan st asiun t elevisi karena suat u berit a besar
dapat t erjadi set iap saat dan but uh keput usan cepat unt uk
menayangkannya. Cont oh keput usan unt uk membat alkan acara yang
sudah dijadw alkan, demi siaran langsung suat u perist iw a yang sangat
pent ing.
2. Produser eksekut if
Produser eksekut if bert anggung jaw ab t erhadap penampilan jangka
panjang suat u program acara keseluruhan. Produser eksekut if melakukan
pengawasan t erhadap kerja report er dan produser dan memast ikan st af
redaksi memat uhi st yle yang t elah dit et apkan dan konsist en dengan
ket et apan it u. Produser eksekut if bert anggung jaw ab t erhadap beberapa
program informasi.
3. Produser
Produser bert anggung jaw ab t erhadap suat u program berit a. Produser
memut uskan berit a-berit a apa saja saja yang akan disiarkan dalam
program berit anya. Berapa lama durasi suat u berit a dit ayangkan, format
berit a apa yang akan digunakan.
Produser acara at au line produser bert anggung jaw ab dalam
mempersiapkan penayangan suat u program berit a. Produser acara harus
memut uskan berit a apa yang akan disiarkan dan ia mempersiapkan segala
sesuat unya agar berit a it u dapat dit ayangkan. Produser acara harus
mempersiapkan susunan berit a (rundown) yang berisikan berbagai format
berit a yang akan dit ampilkan dan memperhit ungkan w akt u t ayang
(durasi) dari masing-masing format berit a it u. Tugas produser acara akan
diaw asi langsung oleh produser eksekut if dan direkt ur pemberit aan.
5. Produser lapangan
Produser lapangan bert ugas melakukan koordinasi pada saat peliput an
dan sesuai namanya, produser lapangan akan lebih banyak berada
dilapangan. Produser lapangan membant u report er melakukan riset guna
mendapat kan informasi bagi suat u liput an, dia akan mengarahkan juru
kamera dan report er dilapangan.
6. Asist en produser
Asist en produser bert ugas membant u report er mempersiapkan paket
berit a jika report er berada dalam keadaan w akt u yang mendesak at au jika
report er t idak sempat menyelesaikan paket berit anya karena ia harus
berangkat lagi unt uk melaksanakan t ugas berikut nya. Asist en produser
mengerjakannya sendiri. Asist en produser juga bert ugas mengumpulkan
gambar yang dikirim oleh report er dari lapangan melalui saluran sat elit
at au microw ave. Kedudukan asist en produser berada diant ara produser
acara dan penulis berit a.
7. Present er
Pembawa acara (host ), pembaca berit a (present er) at au sering juga
disebut dengan anchor, menjadi cit ra dari suat u st asiun t elevisi. Salah sat u
alasan ut ama seseorang mengikut i program berit a yang sat u disbanding
yang lain adalah karena penyiarnya. Kredibilit as present er dapat menjadi
asset pent ing suat u st asiun t elevisi. M emilih penyiar berit a adalah sama
pent ingnya dengan memilih acara yang akan diproduksi.
8. Koordinat or Liput an
Bert anggung jaw ab t erhadap kegiat an liput an yang dilakukan oleh
report er, mengkoordinasi liput an di lapangan.
9. Report er
Report er bekerja mengumpulkan informasi, menulis naskah dan
melaporkan fakt a-fakt a yang diperoleh dari suat u perist iw a. Report er
10. Juru Kamera
Bert anggung jaw ab at as semua aspek t eknis pengambilan dan perekaman
gambar. Kameramen dit unt ut unt uk mengambil gambarbdengan baik dan
juga harus memahami gambar apa saja yang diperlukan suat u berit a
t elevisi.7
E. PENYAJI BERITA TELEVISI
M enurut Suw ardi Idris, penyaji berit a dibedakan menjadi dua, yakni pembaca
berit a (new sreader) dan penyiar berit a (new scast er).
1. Pembaca Berita (New sreader)
Pembaca berit a cukup memiliki kemampuan membaca yang baik dan suara yang
enak didengar. New sreader at au sering disebut reader dalam hubungannya
dengan siaran t elevisi mempunyai t ugas yang lebih ringan dibanding dengan
t ugas seorang penyiar berit a (new scast er). Ia hanya membacakan berit a dan
t idak t erlibat dalam kegiat an pemberit aan sehari-hari. Ia t idak punya w ew enang
memperbaiki isi berit a yang akan dibacanya. Bila ia menemukan kesalahan
dalam naskah, ia harus melaporkannya kepada yang bert ugas unt uk it u dan ia
t idak diperbolehkan mengubahnya sendiri.
M embaca berit a harus memenuhi syarat -syarat ut ama, sebagai berikut :
Lafal yang benar.
7
Tekanan kat a dalam kalimat harus t epat (bukan t ekanan kat a yang berdirisendiri, t et api t ekanan kat a dalam hubungan kalimat ).
Pemenggalan kalimat nya harus benar.
Pengucapan kat a-kat anya harus jelas.
Int onasi.2. Penyiar Berita(New scast er)
Selain sebagai pembaca berit a, new scast er juga t erlibat secara langsung dalam
kegiat an pemberit aan sehari-hari. Seorang penyiar berit a bert anggung jaw ab
pula t erhadap isi dari berit a it u. Ia berhak dan berkewajiban memperbaiki kat
a-kat a dalam kalimat yang kurang baik. Ia juga diperbolehkan mengedit a-kat a-a-kat a,
ungkapan dan kalimat -kalimat yang dianggapnya kurang mencerminkan
pengert ian yang sebenarnya. Penyiar berit a adalah senior. Ia bahkan
mempunyai daya t arik t ersendiri bagi penont on.
Dew asa ini siaran berit a t elevisi sudah mendapat t empat di hat i penont on,
sehingga peningkat an dari segi apapun harus diusahakan. Kemampuan it u dapat
dit ingkat kan melalui berbagai cara, salah sat unya dengan jalan melibat kan diri
dalam kegiat an pemberit aan, baik di lapangan maupun di ruang pemberit aan.
Penampilan seorang penyiar berit a banyak pula dit unjang oleh penget ahuannya
yang luas t ent ang pemberit aan dan penget ahuan t ent ang berbagai masalah.8
8
F. PROSES PRODUKSI BERITA
Proses produksi berit a mengut amakan kecepat an baik dalam kegiat an
produksinya maupun dalam hal penyajian hasil karyanya kepada khalayak. Inf ormasi
(isi pesan) harus benar-benar t erjadi dan mengandung nilai pent ing sert a menarik.
Proses produksi Berit a adalah proses produksi informasi yang
mengut amakan kecepat an dan memasukkan kaidah (t at a cara) yang berlaku dalam
jurnalist ik secara benar sehingga karya yang dihasilkan merupakan karya jurnalist ik
yang memiliki nilai lebih dibandingkan karya art ist ik.
Dalam proses produksi yang bersifat t imeconcern (t erikat dengan w akt u),
proses perencanaan, proses produksi dan proses edit ingnya harus dilakukan secara
cepat karena produksi berit a sepert i ini mengejar nilai akt ualit as berit a.9
Set iap produksi acara t elevisi memerlukan t ahapan pelaksanaan produksi
yang jelas dan efisien dibandingkan dengan t ahapan sebelumnya. Unt uk
melaksanakan t ahapan-t ahapan produksi dilaksanakan sesuai dengan St andard
Operat ional Procedure (SOP). Namun t idak semua acara t erikat dengan SOP t ersebut , sepert i unt uk acara yang bersifat berit a. Karena berit a t erikat dengan nilai
akt ualit as dan fakt ualit asnya yang t inggi sehingga perlu melew at i proses t ersebut .
SOP t erdiri dari t iga t ahapan, yait u :
9
1. Pra Produksi (Perencanaan)
Tahap ini sangat pent ing, karena t ahap ini merupakan t ahap
perencanaan dari serangkaian kegiat an produksi yang akan dilaksanakan. Jika
t ahap ini t idak dilakukan dengan rinci dan baik, hasilnya pun t idak akan sesuai
dengan yang direncanakan.
2. Produksi (Peliput an)
M erupakan seluruh kegiat an liput an baik di st udio maupun dilapangan.
3. Pasca Produksi (Penyunt ingan)
Adalah segala kegiat an set elah peliput an, edit ing / penyunt ingan,
pengisian suara sampai mat eri it u dinyat akan selesai dan siap disiarkan.10
10
BAB III
INSTANSI PERUSAHAAN
A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Belajar dari sejarah pert elevisian di Indonesia baik t elevisi swast a maupun
pemerint ah sert a mencermat i dari semua perkembangan bisnis pert elevisian t elah
menjadi bahan pert imbangan bagi pemrakarsa berdirinya PT. Televisi Terang Abadi
(TATV). M eskipun bukan merupakan st asiun sw ast a yang pert ama dan sat u-sat unya
yang dapat dit erima di Surakart a, namun nilai-nilai karakt erist ik yang unik dengan
kekayaan sumber daya manusia dan budayanya di w ilayah Surakart a ini
memberikan pot ensi yang besar unt uk dikembangkan dan dikemas dalam suat u
produk penyiaran.
Sebagai suat u kot a dengan let ak st rat egis di w ilayah segit iga pert umbuhan
JOGLOSEM AR dan merupakan pusat kebudayaan Jaw a Tengah dengan t ingkat
kemajuan usaha yang cukup pesat dalam dunia usaha dan pariw isat a yang
menjadikan kot a Surakart a sangat pot ensial unt uk didirikannya suat u st asiun
t elevisi. Oleh karena it u banyak hal yang akan dimanfaat kan dari pot ensi daerah
yang dimiliki ini sehingga diharapkan keberadaan t elevisi ini dapat menjadi yang
t erbaik dalam mengangkat pot ensi daerah secara profesional, akt if dan kreat if, dan
menyajikan t ayangan yang menarik pemirsa.
TATV didirikan pada t anggal 1 Juli 2003 dan t elah diresmikan oleh Gubernur
Jaw a Tengah pada t anggal 1 Sept ember 2004. Dalam pendiriannya TATV
berkeinginan unt uk berpart isipasi dalam mew ujudkan visi dan misi Kot a Surakart a
dan t et ap menjaga khasanah lingkungan dan memperluas w aw asan sert a ikut
meningkat kan moral, pendidikan, budaya dan kesejaht eraan masyarakat dalam
kerangka Negara Kesat uan Republik Indonesia dengan media masa modern.
Keberadaan TATV dimaksudkan sebagai media t ayangan yang bisa
menjadikan t ont onan dan t unt unan bagi pemirsanya. TATV berusaha unt uk dapat
memberikan pelayanan berupa jenis siaran yang beragam, int erakt if, at rakt if, dan
Pada t anggal 29 April 2005, TATV mulai melakukan siaran on air, dan disebut
“ Jelang Tayang Perdana” . Pada aw alnya, TATV hanya melakukan siaran selama 3
(t iga) jam, dengan acara yang belum beragam. Set elah TATV melakukan grand
lounchingpada t anggal 1 Sept ember 2004, TATV mulai melakukan siaran selama 8 (delapan) jam per hari.
M isi TATV adalah menjadi t elevisi yang memberi pencerahan pada
paradigma berpikir dan berperilaku masyarakat pemirsa menuju pembangunan
manusia Indonesia seut uhnya. Dengan hadirnya TATV, diharapkan dapat
membangun pola berpikir masyarakat supaya lebih baik lagi, sehingga dapat
membangun manusia Indonesia seut uhnya. Visi TATV adalah memberi sumbangsih
yang berart i guna kemajuan daerah dan masyarakat pemirsa dalam segala bidang
kehidupan, melalui perubahan paradigma berpikir dan berperilaku.
TATV yang bermot o “ TATV M ANTEB –M ASA KINI DAN TETAP BERBUDAYA”
ini beralamat di Jl. Brigjend Kat amso No 173, M ojosongo – Surakart a 57127. Dengan
jam siaran 18 (delapan belas) jam per hari jam 06.00 – 24.00. Susunan program
TATV berangkat dari informasi dan edukasi yang disajikan dalam bent uk hiburan
(ent ert ainment ), yang bert ujuan unt uk menjangkau pemirsa dari segala usia, khususnya keluarga. Komposisi program acara TATV dikat egorikan sebagai berikut :
1. Hiburan, yang t erdiri dari acara musik, film dan drama, program acara anak, dan
program acara variasi (variet y show ).
2. Berit a, olahraga dan fit ur, t erdiri dari aneka macam berit a (lokal, nasional, dan
mancanegara), t alkshow , ceremonial, fit ur, olahraga, dll.
TATV merupakan perusahaan jasa. Jasa yang dijual oleh TATV adalah berupa
jasa pembuat an pemasangan iklan, liput an, pendapat an unt uk mensponsori suat u
program acara t ert ent u, dan promo album/ lagu. Hingga saat ini, t ayangan-t ayangan
TATV lebih dari 60% t elah diproduksi sendiri oleh TATV. Dengan berguru pada
pengalaman, dan st asiun-st asiun TV lokal yang lain, maka TATV t erus berkembang,
semua pemirsa Surakart a pada khususnya dan seluruh pemirsa se-Jat eng dan DIY
pada umumnya.
TATV dibagi menjadi 3 (t iga) divisi ut ama, yait u divisi pemberit aan, divisi
market ing, dan divisi operasional.
1. Divisi Pemberit aan
Divisi pemberit aan adalah divisi yang paling int i, yang mempunyai
kew ajiban unt uk mencari, mengolah, dan menghasilkan berit a yang akurat ,
up-t o daup-t edan relevan.
2. Divisi M arket ing
M erupakan divisi yang menjadi t ulang punggung pemasukan TATV.
Karyaw an yang dit empat kan pada divisi market ing bert ugas unt uk mencari
pihak lain (Klien) yang berminat unt uk memasang iklan, mengadakan liput an,
memberikan sponsor pada program acara t ert ent u, dan melakukan
promosi-promosi lainnya.
3. Divisi Operasional
M erupakan divisi yang bert anggung jaw ab at as seluruh kegiat an administ ratif dan operasional perusahaan.
Seluruh divisi ini saling mendukung, bersat u, dan saling melengkapi, sehingga diharapkan t erjalin suat u hubungan kerja yang t eratur, nyaman, dan harmonis.
B. Struktur Organisasi Perusahaan
St rukt ur organisasi TATV t erbagi menjadi 3 (t iga) divisi ut ama, yait u divisi
pemberit aan, divisi market ing, dan divisi operasional.
Pimpinan dipegang oleh sat u direkt ur ut ama yang bert anggung jaw ab menyangkut kepent ingan intern dan ekstern perusahaan. Tujuan pimpinan adalah sebagai berikut :
a. Sebagai pejabat t ert inggi dan memimpin perusahaan unt uk mencapai t ujuan
perusahaan sert a mengambil kebijakan-kebijakan yang berhubungan
dengan pihak luar perusahaan.
b. M engaw asi hasil kegiat an perusahaan dan administ rasi melalui
manajer-manajer perusahaan yang ada.
c. M enilai dan mengevaluasi hasil kegiat an perusahaan secara berkala.
2. Divisi Pemberit aan
Divisi pemberit aan dipimpin oleh direkt ur pemberit aan, dan dibantu oleh general manager (GM ) pemberit aan. GM pemberit aan membaw ahi Bagian Pemberitaan dan Bagian Spesial Program.
3. Divisi M arket ing
M erupakan suat u divisi yang bert anggung jaw ab t erhadap hal-hal yang
berhubungan dengan promosi dan pemasaran. Divisi market ing dipimpin oleh
Direkt ur M arket ing yang dibant u oleh sat u orang GM M arket ing dan Asist en
GM M arket ing. GM M arket ing membaw ahi bagian-bagian yang saling t erkait
dalam kegiat an market ing perusahaan, yait u Promo, Art & Propert y, dan
M arket ing.
4. Divisi Operasional
Divisi operasional adalah divisi yang paling kompleks dalam st rukt ur organisasi
TATV, karena hampir semua kegiat an pent ing perusahaan masuk ke dalam divisi
ini. Divisi Operasional dipimpin oleh direkt ur operasional, yang dibant u oleh GM
Operasional dan AGM Operasional. GM Operasional membaw ahi bagian-bagian
yait u: Teknik dan Operasional, Produksi, Program, IT (Informat ion Technology),
Sebagai t elevisi lokal kot a solo, TATV memilki karakt erist ik yang kuat , yait u sebagai
penyedia hiburan, sebagai alat informasi local yang t ajam dan lugas, sebagai t elevisi
yang memberikan pencerahan pada paradigma berpikir dan berperilaku masyrakat
pemirsa menuju pembangunan manusia indonesia seut uhnya t anpa meninggalkan
budaya local dan t et ap mengikut i perkembangan jaman . Dengan jangkauan yang luas
menjadikan TATV dapat di nikmat i banyak pemirsa di jaw a t engah dan jogjakart a.
Kehadiran TATV menambah semarak pert elevisian khususnya di kot a Solo,
Jogjakart a dan sekit arnya. Dengan t idak melupakan t anggung jaw ab sebagai pembaw a
pesan, mengedepankan dampak yang baik dan berbagai kemajuan yang berart i bagi
perkembangan aspek dunia usaha, kebudayaan, pendidikan dan berbagai aspek laimya
yang informat if, menarik, menghibur, mendidik, bermanfaat bgai masyarakat .
Dengan t idak melupakan t anggung jaw ab sebagai pembaw a pesan, TATV
melihat pent ingnya pengar uh baik bagi kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik
sebagai konsumen acara-acara at au program-program t elevisi. Sebagian agen informasi,
TATV memilki idealisme unt uk memberikan berbagai dampak bagi perkembangan dan
kemajuan masyarakat Jaw a Tengah dan Indonesia secara umum.
C. Visi dan M isi
M enjadi t elevisi yang memberi pencerahan pada paradigma berpikir dan
berperilaku bagi pemirsa dan masyarakat , menuju pembangunan manusia
Indonesia seut uhnya.
M isiM emberi sumbangsih yang berart i guna kemajuan daerah dan masyarakat
pemirsa dalam segala bidang kehidupan, melalui perubahan paradigma berpikir
dan berperilaku.
D. Komposisi Acara Terang Abadi Televisi
(dihit ung dengan persent ase)
2. Komposisi Program
4. Sumber Program
5. Pengglongan Pemirsa Berdasarkan Usia
E. PROGRAM ACARA NEW S
Terang PagiProgram berit a pagi yang dikemas dalam bent uk t alk show int erakt if secara
akurat dan merakyat dari hasil liput an perit iw a dan kejadian di Surakart a dert a
DIY. Berdurasi 60 menit , dalam bent uk siaran langsung, t arget audience
pria/ wanit a 15 t ahun ke at as.
Kabar Aw anProgram berit a siaran langsung yang menampilkan 6 berit a pilihan yang bisa di
pilih oleh pemirsa secara langsung dan pemirsa bisa memberikan koment ar
sert a opini yang disampaikan dengan menggunakan bahasa jaw a sehari-hari.
Berdurasi 30 menit , dalam bent uk siaran langsung, t arget audience pria/ wanit a
Kabar W engiBerit a – berit a yang t erjadi disurakart a, DIY dan M agelang dengan menggunakan
bahasa jaw a ngoko, berdurasi 30 menit , dalam bent uk siaran record, t arget
audience pria/ w anit a 15 t ahun keat as.
Trang SandyakalaM erupakan berit a lokal sore hari dengan muat an berit a se karesidenan
Surakart a dan DIY delam penyampaian menggnakan bahasa jaw a karma inggil,
berdurasi 30 menit , dalam bert uk siaran langsung, dengan t arget audience
pria/ wanit a 15 t ahun keat as.
Surakarta Hari IniProgram berit a acara local dan sekit ranya yang dikemas secara akurat dan
merakyat dari hasil liput an dan perist iw a sert a kejadian di surakart a dan
sekit arnya, disiarkan secara langsung selama 30 menit .
Kabar Jateng DIYProgram berit a yang t erjadi di karisidenan surakart a dan DIY. Disiarkan secara
langsung selama 30 menit .
Kabar GasikProgram berit a yang menyampaikan inf o t erkini dan t erakt ual seput ar Surakart a
Kabar BocahProgram berit a seput ar dunia anak-anak yang dikemas secara menarik unt uk
dapat dikonsumsi anak-anak. Berdurasi 30 menit . Selain sajian berit a unt uk
konsumsi anak, ada sajian dongeng sang kakak .
Patroli Joglo SemarProgram berit a kriminal yang t erjadi selama sepekan dari daerah solo, jogja dan
semarang. Bekerjasama dengan TV Borobudur menyuguhkan berit a kriminal,
berbent uk siaran record yang berdurasi 30 menit .
Denyut KotaProgram yang mengupas isu-isu t erhangat secara mendalam seput ar Jogja dan
Solo. Berdurasi 30 menit t ermasuk program w eekly.
Program talk show
Forum SolusiForum solusi adalah suat u program t alk show yang membahas mengenai
pemecahan masalah dan t erobosan baru t ent ang program-program pemerint ah
daerah dan pemeint ah kot a se eks-karesidenan surakart a. Dengan mengundang
pejabat -pejabat daerah dan dinas-dinas t erkait guna megulas suat u program
baru dan persoalan t ert ent u di masyarakat
Program t alk show berdurasi 30 menit membahas mengenai hal- hal yang
t erjadi di masyarakat yang sedang hangat diperbincangakan sambil mengulas
penyelesaian unt uk persoalan t ersebut mengundang narasumber yang
berkompent en.
Jagongan Sar GedheJagongan Sar Gedhe adalah sat u t alk show t emat ik dimana mengambil set t ing
pasar gedhe sebagai t empat t alk show . Program ini membahas mengenai isu- isu
t erhangat yang dikemas dalam suasana sant ai dan kocak.
F. Penghargaan
Seiring dengan banyaknya pelayanan dan kemajuan yang t elah di capai oleh TATV,
maka banyak pula prest asi dan penghargaan yang t elah di peroleh. Berikut adalah
beberapa penghargaan :
1. Penghargaan dari Korem Warast rat ama
2. Penghargaan Bhakt i Warat ama
3. Penghargaan dari Kodim IV Diponegoro
4. Penghargaan dari Lespi TV Sehat
5. Penghargaan pelest arian keroncong
6. Pengahargaan t elevisi penyaji berit a t erbanyak, puluhan penghargaan lainnya
yang t elah di raih TA TV
Transmisi
Tow er height : 110 met ers
Ant enna t ype: Omni Direct ion-Sira It aly 28 panels
Pow er: 10 KWH (salat iga)
2 KWH (mojosongo- solo)
Frequency : 703 . 25 M HZ
St udio
Camera : Sony DSR -390, DSR 50 P, DSR 170
M ast er cont rol: charact er generat or (inscriber dan t it lebox)
M edia player(air box), rout er ( Vikinx)
VTR Sony – 1600P, M ixer Audio M idas 16 channel, M ixer Video (Panasonic M X 70 )
dan VDA (M iranda )
St udio : ent ert ainment st udio, t alk show st udio, new s st udio coverage
Kot a Surakart a, kab. Sukoharjo, kab. Wonogiri, kab. Karanganyar, kab. Sragen, kab.
Klat en, kab. Boyolali, kot a Jogjakart a, kab. Sleman, kab. Bant ul, kab. Kulon Progo,
BAB IV
LAPORAN KEGIATAN
A. AKTIVITAS M AGANG
Dalam pelaksanaan KKM , penulis memilih PT Terang Abadi Televisi sebagai
t empat unt uk melakukan prakt ek. Selama sat u bulan t erhit ung mulai pada t anggal 1
Februari hingga 27 Februari 2010, penulis dit empat kan di divisi new s unt uk semua
acara yang diproduksi oleh depart ement new s baik secara live maupun t aping.
Selama mengikut i pelaksanaan KKM , penulis belajar banyak t ent ang
bagaimana memproduksi sebuah acara siaran berit a baik secara live maupun t aping.
Selama sebulan penulis banyak membant u pekerjaan produser dalam menyiapkan
acara siaran berit a, mulai dari pra produksi, produksi hingga pasca produksi.
Kegiat an penulis di depart emen pemberit aan Terang Abadi Televisi dimulai
dengan kegiat an melist ing berit a kepada para report er yang bert ugas. List ing berit a
adalah kegiat an melaporan judul berit a yang diliput hari it u oleh repot er kepada
pemimpin redaksi berit a, bent uk laporan bisa dilakukan melalui via t elepon at au
sms.
Judul berit a yang t elah di list ing, dipilih oleh para produser acara dan
disusun menjadi sebuah rundow n berit a. Rundow n berit a adalah kolom yang berisi
berit a yang akan on air at au t ayang pada hari it u. Penyusunan rundow n berit a
Hari Ini, Kabar Wengi, Kabar Jat eng DIY dan Kabar Gasik. Rundow n yang sudah
disusun dicet ak at au diprint beberapa unt uk diberikan kepada produser, asist en
produser, edit ing new s room, mast er cont rol room, sub cont rol room, present er dan
unt uk penulis sendiri
Set elah produser menyusunan rundow n, penulis menyusun dan at au
mengumpulkan script berit a sesuai rundown yang dibuat . Kemudian produser
mengedit script t ersebut , menyederhanakan kalimat at au membet ulkan kalimat
at au kat a yang salah. Set elah dilakukan pengedit an, script t ersebut dicet ak at au
diprint lalu di berikan kepada present er unt uk di voice over, yakni pembacaan isi
berit a yang akan dipadukan pada gambar berit a. Unt uk program berit a Trang
Sandyakala dan Kabar Wengi set elah diedit oleh produser kemudian dilakukan
penerjemahan kedalam bahasa jaw a t erlebih dahulu. Set elah rundown dan script
selesai, penulis membuat promt er unt uk dibaca oleh present er saat live at au t aping.
Usai kegiat an pra produksi diat as, maka selanjut nya dilakukan kegiat an
produksi yang dilakukan secara live at au langsung dalam st udio green screen.
Present er berit a dalam membacakan berit a dibant u dengan alat t eleprompt er.
Teleprompt er merupakan sat u set alat unt uk membant u anchor at au pembaw a acara membaca naskah. Teleprompt er di “ t empelkan” pada lensa kamera, sehingga
ket ika anchor membaca pandangan mat a masih ke arah kamera.
a. Bert indak sebagai prompt er pada acara Terang Pagi, Kabar Aw an, Kecrek,
Trang Sandyakala, Surakart a Hari Ini, Kabar Wengi dan Kabar Gasik.
b. M embant u mempersiapkan dan at au mengumpulkan script pada acara
Terang Pagi, Kabar Aw an, Kecrek, Trang Sandyakala, Surakart a Hari Ini,
Kabar Wengi dan Kabar Gasik.
c. M elakukan list ing berit a
d. M encari dan at au menbuat running t ext
e. M engerjakan administ rasi di divisi new s Terang Abadi Televisi
2. Hambat an/ Kendala yang dihadapi
a. Pada minggu pert ama, penulis belum mengenali ruang lingkup secara baik.
b. Pada minggu kedua, ket iga dan keempat penulis t idak mempunyai kendala
at au hambat an yang dihadapi.
3. Kemajuan yang t elah dicapai
a. Penulis mengenal ruang lingkup kerja di divisi pemberit aan Terang Abadi
Televisi
b. Penulis mengert i bagaimana cara memproduksi suat u siaran berit a.
c. Penulis bisa membant u produser memproduksi suat u siaran berit a dari aw al
hingga akhir.
B. FOCUS INTEREST
1. REDAKSI KABAR AW AN
Budi Sarw ono
b. Wakil Penanggung Jawab Berit a
Uud Iswahyudi
c. Execut ive Produser
Erw in Kart inaw at i
d. Line Produser
Lukas Krist iono
e. Produser
Agung Arist yo
f. Ass. Produser
Dina Roselina
g. Koordinat or Liput an
Heru Warsit o, Purw ant o
h. Penanggung Jaw ab Tehnik
Ari Andreas
i. Penanggung Jaw ab Tehnik Operasional
Sean Budi Ut omo
j. Penanggung Jaw ab Tehnik Siaran
k. Report er
Arit ri Cahyani, Hasannudin, Budiman Hendrat o, Beny Suryono, Fransxicus
Wicaksono
l. Edit or
Ag. Febri Prabow o
m. Pengarah Acara
Yang Bert ugas (Nama Lengkap)
n. Juru Kamera
Yosef Trianggono
o. Penat a Suara
Yang Bert ugas (Nama Lengkap)
p. Prompt er
Team New s
q. Penat a Lampu
Yang Bert ugas (Nama Lengkap)
r. Grafis Komput er / Promo
M ikael Yudi
s. Penat a Rias
Dw i Praset yow at i
t . Penat a Busana
u. Library
Heru Set iaw an, Eko Hart omo
v. Kendali Siar
Yang Bert ugas (Nama Lengkap)
w . Transmisi
Andreas Wibisono
x. Tehnik Kelist rikan
Tuhu Subagyo
y. Keamanan
Y. Suw arso, Team Keamanan Tat v
z. Umum
Adi Nugroho, Yehezkiel M isa, Tit us Krist iant o
2. DESKRIPSI KABAR AW AN
Program berit a Kabar Awan merupakan program berit a bahasa jaw a
ngoko yang dit ayangkan set iap hari selama 30 menit mulai pukul 12.00 w ib.
Berit a kabar aw an t ermasuk program berit a siaran langsung dan int erakt if
karena pemirsa bisa mengoment ari berit a yang dipilih, dan bisa memberikan
informasi t ent ang kejadian at au perist iw a yang t erjadi disekit arnya. Berit a Kabar
Rundow n berit a Kabar Aw an diambil dari program berit a Kabar Wengi
yang t anyang malam sebelumnya. Kabar Wengi merupakan berit a-berit a yang
dit erjemahkan dalam bahasa jaw a ngoko yang t erjadi di w ilayah eks-Karisidenan
Surakart a dan DIY.
Segment asi audiensnya unt uk kalangan ekonomi, dari baw ah hingga
at as, juga unt uk laki-laki dan perempuan yang berumur 15 t ahun keat as.
Program acara ini t ermasuk acara berit a st raight news. Program acara siaran
langsung ini dipandu oleh dua orang present er.
3. PROSES PRODUKSI
Pada pelaksanaan kuliah kerja media, penulis berkonsent rasi pada profesi
sebagai asist en produser pada program berit a “ Kabar Aw an” . Penulis membant u
produser unt uk mempersiapkan program berit a Kabar Aw an dari menyusun
rundown hingga acara live selesai. Karena rundow n Kabar Aw an diambil dari
rundow n Kabar Wengi, maka penulis menjelaskan proses produksi berit a Kabar Wengi dahulu.
Proses yang pert ama, melakukan list ing berit a t erlebih. Set elah it u produser
membuat rundow n unt uk Berit a Trang Sandyakala, Kabar Wengi, Surakart a Hari Ini,
Kabar Jat eng DIY Dan Kabar Gasik. Kemudian membagikan rundow n yang sudah
diprint ke produser, asist en produser, mast er cont rol room, edit ing new s room, sub
Kemudian dilakukan pengumpulan script kabar w engi sesuai dengan
rundow n. Kemudian script yang t erkumpul diberikan kepada produser unt uk diedit kat a dan kalimat nya, lalu diberikan kepada penerjemah bahasa. Terdapat t iga
penerjemah didepart emen new s Terang Abadi Televisi. Set elah dit erjemahkan dan
diprint , script diberikan kepada present er unt uk melakukan voice over. Set elah
proses prapoduksi dan present er sudah siap dan rapi, dilakukan proses produksi
berit a secara t aping.
Keesokan harinya, produser membuat rundow n berit a kabar aw an dengan
mengambil dari rundown kabar w engi. Kemudian penulis membagikan rundow n
t ersebut kepada divisi yang t elah disebut kan diat as. Kemudian penulis
mengumpulkan script kabar aw an dan membuat highlight at au judul berit a sesuai
rundow n. Lalu present er melakukan voice over highlight t ersebut . Highlight yang t elah di voice over digabungkan dengan gambar berit a di edit ing new s room. Set elah
dari edit ing new s room kemudian disambungkan ke mast er cont rol room unt uk
diberi judul pada gambar berit a berupa t ulisan, dan nama orang pada bagian
w aw ancara. Sub cont rol room bert ugas sepert i floor direct or, yait u mengarahkan
present er pada saat on-air dengan menggunakan earphone w ireless.
Kemudian dilanjut kan dengan proses penyiaran secara langsung at au live
dist udio t iga at au st udio green screen. Present er berit a dalam membacakan berit a
dibant u dengan alat t eleprompt er. Acara siaran berit a ini dibagi kedalam t iga
segmen. Segmen pert ama dengan dua penelepon, kemudian commercial break
dilanjut kan segmen kedua dengan dua penelepon, commercial break dan segmen
kini dan t et ap berbudaya” merupakan kalimat yang mengakhiri seluruh acara berit a
di Terang Abadi Televisi.
Set iap akhir pekan di depart emen new s Terang Abadi Televisi diadakan
rapat evaluasi seluruh t im redaksi. Evaluasi ini berisikan t ent ang hasil penayangan
seluruh acara selama seminggu, apakah ada kesalahan dalam berit a yang
BAB V
PENUTUP
A. KESIM PULAN
Dalam dunia pertelevisian sekarang ini yang perkembangannya
sangat pesat semua instansi yang bergerak di bidang penyiaran
berlomba-lomba untuk memberikan yang terbaik bagi pemirsanya. Lembaga tersebut
juga berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas program acara yang
mereka buat, tidak terkecuali Terang Abadi Televisi. Khususnya menyoroti
bidang pemberitaan yang dimulai dari tahap pra produksi yaitu
perencanaan, tahap produksi yaitu pelaksanaan yang meliputi liputan dan
keredaksian serta pasca produksi yaitu proses penyiaran dan evaluasi dari
keseluruhan pelaksanaan.
Semuanya membutuhkan kerja sama yang baik (good team work)
antara personel yang terlibat didalamnya (reporter, redaktur/tim redaksi,
kameraman, floor directur maupun editor) sehingga hasil pelaksanaan
produksi siaran berita Kabar Awan bisa terlaksana sesuai dengan standart
penyiaran.
Selain team work juga dituntut adanya ketelitian karena berita yang
diliput mencakup berbagai hal yang kebenarnya harus mempunyai
ketepatan. Ketelitian itu tidak hanya menyangkut berita yang akan dibaca,
menimbulkan salah pengertian antara naskah berita yang dibuat dengan
gambar yang diambil.
Program berita kabar awan merupakan program yang berformat
voice over dan interaktif, dengan jenis berita stright news. Produksi siaran
berita Kabar Awan merupakan salah satu siaran unggulan di PT Terang
Abadi Televisi. Karena mempu menarik perhatian masyarakat
Eks-Karisidenan Surakarta dengan sajiannya.
Program acara Kabar Awan mampu menampung pendapat dari
masyarakat mengenai berita yang ditampilkan dan masyarakat dapat
memberi informasi tentang kejadian, peristiwa atau masalah yang terjadi
disekitarnya.
Penulis banyak sekali mendapat ilmu yang tidak didapatkan dalam
studi di kampus. Dengan banyaknya insan-insan media berpengalaman yang
berada di PT Terang Abadi Televisi, penulis telah mendapatkan ilmu materi,
pemahaman, dan pengalaman mendalam mengenai ilmu jurnalistik secara
praktis.
Penulis belajar bahwa memproduksi suatu program acara berita
tidaklah mudah. Diperlukan pengetahuan yang luas, ketelitian, kerjasama
dan perencanaan yang matang agar dapat menyajikan berita dan informasi
yang menarik perhatian pemirsa televisi.
B. SARAN
a. Sebagai sebuah lembaga penyiaran, hendaknya pimpinan redakt ur
mengaw asi secara langsung set iap berit a sebelum on air at au t ayang
sehingga dapat meminimalisir kesalahan pada t ayangan gambar maupun isi
berit a.
b. Tingkatkan jalinan kerja sama dengan menciptakan komunikasi
yang sehat antar crew pemberitaan maupun dengan crew lainnya.
Dengan adanya kerja sama team, pekerjaan akan terasa lebih
ringan dan seringkali hasil kerja lebih memuaskan. Selain itu,
suasana kerjapun akan terasa lebih hangat dan lebih bersahabat.
c. menambah sarana kinerja. Dengan menambah sarana kerja, baik
komputer atau printer dapat mempercepat pekerjaan agar cepat
selesai.
2. Untuk Fakultas
a. M enyediakan kelengkapan fasilit as siaran bagi mahasisw a, khususnya dalam
pengadaan peralat an ut ama penunjang produksi siaran TV yang memenuhi
st andart kerja dunia penyiaran, agar mahasisw a dapat melakukan prakt ek
secara nyat a dan maksimal.
b. M enambah ilmu prakt is yang diberikan karena t ernyat a pada prakt eknya
masih sedikit ilmu prakt is yang didapat penulis pada saat kuliah, dan it u
sedikit menyulit kan ket ika melaksanakan magang.
d.
DAFTAR PUSTAKA
e.
f. Idris, Suw ardi. 1987. Jurnalist ik Televisi. Jakart a : Remaja Karya.
g.
h. M .A, M orissan. 2008. Jurnalist ik Televisi M ut akhir. Jakart a: Kencana
Prenada M edia Group.
i.
j. M orissan. 2004. Jurnalist ik Televisi M ut akhir. Jakart a: Ghalia Indonesia.
k.
l. Sumadiria, AS. Haris. 2006. Jurnalist ik Indonesia – M enulis Berit a dan
Feat ure. Bandung : Simbiosa Rekat ama M edia. m.
n. Wahyudi, JB. 1996. Dasar-dasar Jurnalist ik Radio dan Televisi. Jakart a :
Gramedia Pust aka Indonesia.
o. 1992. Teknologi Informasi dan Produksi Cit ra Bergerak. Jakart a :
Gramedia Pust aka Indonesia.
p.
q. Company Profile Terang Abadi Televisi. 2009
r.
s.
u.
v.
w .
x.
y.