• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Karakteristik Lingkungan Permukiman Kumuh di Kota Palembang (Studi Kasus Kec. IT II & Kalidoni).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Karakteristik Lingkungan Permukiman Kumuh di Kota Palembang (Studi Kasus Kec. IT II & Kalidoni)."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ISBNμ λ7λ-η87-θ17-1 ii

REVIEWER

1.

Proﱠ. Ir. H. Subriyer Nasir, ε.S., PhD. (Unsri)

2.

Proﱠ. Dr. Ir. Eddy Ibrahim, ε.S. (Unsri)

3.

Proﱠ. Dr. Ir. Edy Sutriyono, ε.Sc. (Unsri)

4.

Proﱠ. Dr. Ir. Hj. Erika Bochori, ε.S. (Unsri)

η.

Proﱠ. Dr. Ir. H. Hasan Basri (Unsri)

θ.

Proﱠ. Dr. Ir. Riman Sipahutar, ε.Sc. (Unsri)

7.

Proﱠ. Dr. Ir. Kaprawi Sahim, DEA (Unsri)

8.

Proﱠ. Dr. Ir. H. ε. Said, ε.Sc. (Unsri)

λ.

Proﱠ. Dr. Ir. Nukman, ε.T. (Unsri)

10.

Proﱠ. Dr. Ishak Iskandar, ε.Si. (Unsri)

11.

Dr. Fajri Vidian, S.T., ε.T. (Unsri)

12.

Dr. Gusri Akhyar Ibrahim, ε.T., PhD. (Unila)

13.

Dr. Ir. εasaﱡus Ahmad Azizi, εT. (Trisakti)

(3)

ISBNμ λ7λ-η87-θ17-1 iii

Published by:

Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Jl. Srijaya Negara Kampus Unsri Bukit Besar Palembang

Sumatera Selatan

Indonesia

Copyright reserved

(4)

ISBNμ λ7λ-η87-θ17-1 iv

SAMBUTAN KETUA KETUA PELAKSANA SEMINAR

Seﱡala puji dan syukur kepada Tuhan Yanﱡ εaha Kuasa, karena atas karunia-Nya Prosidinﱡ Seminar Nasional Penelitian dan Penﱡabdian Pada εasyarakat AVoER 8 dapat diterbitkan. Seminar Nasional AVoER 8 denﱡan tema ﺳKebaruan dalam Sains dan Teknoloﱡi untuk εenunjanﱡ Pembanﱡunan yanﱡ Berkelanjutanﺴ diselenﱡﱡarakan di Hotel Emilia, Palembanﱡ pada 1λ-20 Oktober 201θ, denﱡan penyelenﱡﱡara Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya.

Seminar Nasional AVoER yanﱡ merupakan aﱡenda tahunan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, pada penyelenﱡaraan ke 8 ini telah memberikan nuansa baru, karena untuk pertama kalinya menﱡakomodir hasil penﱡabdian pada masyarakat serta tema seminar diperluas meliputi μ Teknoloﱡi, Sains, Panﱡan, Farmasi dan Kesehatan, δinﱡkunﱡan serta Sosial dan Humaniora. Perluasan tema ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pada para peneliti dari berbaﱡai disiplin ilmu untuk berkontribusi pada pembanﱡunan yanﱡ berkelanjutan malalui Seminar AVoER. .

Penyelenﱡﱡaraan kali ini telah berhasil menjarinﱡ 12θ karya ilmiah yanﱡ berasal dari 18 institusi meliputi sumatera selatan η institusi (UNSRI, Universitas εuhamadiyah, Universitas Binadarma, APIKES Widya Darma, STIE εDP, dan) dan 13 institusi diluar Sumatera Selatan (ITB, UI, ITS UNDIP, Universitas Hasanudin, Universitas Sumatera Utara, Universitas Cendrawasih, Universitas Tarumaneﱡara, Universitas Gunadarma, Universitas Teuke Umar, Universitas εachunﱡ, Universitas Banﱡka Belitunﱡ dan Politeknik Neﱡeri δampunﱡ). Keseluruhan karya ilmiah yanﱡ terjarinﱡ, dapat dikomposisikan menurut bidanﱡ sebaﱡai berikut μ 80% penelitian dan 20% penﱡabdian pada masyarakat.

Pada kesempatan ini Kami menyampaikan penﱡharﱡaan setinﱡﱡi-tinﱡﱡinya kepada, Pimpinan Universitas dan Fakultas Teknik Universitas Universitas Sriwijaya, keynote speaker, tim reviewer,

sponsor, pemakalah, serta seﱡenap panitia yanﱡ telah berpartisipasi atas terselenﱡﱡaranya acara ini

Salam hanﱡat,

(5)

ISBNμ λ7λ-η87-θ17-1 v

SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yanﱡ εaha Esa atas rahmat-Nya sehinﱡﱡa Seminar Nasional AVoER 8 201θ ini dapat diselenﱡﱡarakan sesuai jadwal.

Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya memiliki perhatian khusus berkaitan denﱡan permasalahan kebaruan dalam bidanﱡ teknoloﱡi. Sebaﱡai bentuk implementasi atas kepedulian tersebut maka dilaksanakan Seminar Nasional AVoER.

Denﱡan pelaksanaan seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah tukar menukar imﱠormasi kebaruan teknoloﱡi dan sains dalam bidanﱡ penelitian dan penﱡabdian masyarakat untuk menunjanﱡ pembanﱡunan yanﱡ berkelanjutan.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber μ

Prof. Dr. Terry Mart

Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc Prof. Dr. Ir Mardjano, S.

Assoc. Prof. Dr. Eng. Abu bakar Sulong

yanﱡ telah berkenan hadir meluanﱡkan waktu menjadi narasumber pada acara seminar ini. Selanjutnya kami menﱡucapkan terima kasih kepada para sponsor dan seluruh pemakalah yanﱡ datanﱡ dari hampir seluruh penjuru Indonesia.

Palembanﱡ, 1λ Oktober 201θ

Proﱠ. Subriyer Nasir, εS. Ph.D.

(6)

ISBNμ λ7λ-η87-θ17-1 vi

PROFIL PEMBICARA UTAMA

Pada acara Seminar Nasional Penelitian dan Penﱡabdian Pada εasyarkat AVoER 8 diselenﱡﱡarakan Sesi Pembicara Utama, Hari Rabu 1λ Oktober 201θ, pukul 10μ00-12μ00 WIB. Acara tersebut menﱡhadirkan tiﱡa pembicara utama yaitu μ

Prof. Dr Ocky Karna Radjasa, M.Sc

Guru Besar Ilmu Kelautan Universitas Diponeﱡoro

Proﱠ Dr Ocky Karna Radjasa adalah seoranﱡ peneliti terkemuka dilinﱡkunﱡan Universitas Diponeﱡoro. Sekaranﱡ beliau menjabat Direktur Riset dan Penﱡabdian Kepada εasyarakat pada

Kementerian Riset Teknoloﱡi dan Pendidikan Tinﱡﱡi (KEεEN RISTEK DIKTI). Proﱠesor dibidanﱡ ilmu kelautan lulusan Tokyo University Japan Saat ini merupakan Guru Besar di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponeﱡoro.

Prof. Dr. Terry Mart

Guru Besar Fisika Nuklir, Universitas Indonesia

(7)

ISBNμ λ7λ-η87-θ17-1 vii

Prof. Dr.Ir Mardjono, S.

Guru Besar Teknik εesin, Institut Teknoloﱡi Bandunﱡ.

Proﱠ. Dr. Ir. εardjono adalah sosok yanﱡ ﱠamiliar di dunia pendidikan Teknik εesin di Indonesia. Beliau Pernah menjabat Sebaﱡai Ketua Jurusan Teknik εesin ITB. Saat ini sebaﱡai Senior Investiﱡator KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transﱠortasi). Proﱠesor Teknik εesin di bidanﱡ metalurﱡi lulusan katholieke Universitas δeuven Belﱡia, merupakan Guru Besar di Fakultas Teknik εesin dan Dirﱡantara (FTεD) ITB.

Assoc. Prof. Dr. Abu Bakar Sulong

Assoc. Proﱠesor Universitas Kebanﱡsaan εalaysia (UKε)

Assoc. Proﱠ. Dr. Abu Bakar Sulonﱡ adalah tenaﱡa penﱡajar jurusan teknik mesin Universitas Kebanﱡsaan εalaysia. Beliau

merupakan salah satu peneliti yanﱡ sanﱡat produktiﱠ dibidanﱡ material dibuktikan banyak publikasi beliau di Jurnal Internasional terkemuka. Proﱠesor Teknik εesin dibidanﱡ εaterial lulusan

(8)
(9)

ISBNμ λ7λ-η87-θ17-1 ix

DAFTAR ISI PENELITIAN

Halaman

(10)

ISBNμ λ7λ-η87-θ17-1 x

(11)
(12)

ISBNμ λ7λ-η87-θ17-1 xii PERBANDINGAN PENGENDALIAN ALTITUDE PADA OCTOCOPTER DENGAN PENGENDALI PID DAN PI ...    APLIKASI HEXACOPTER PADA INSPEKSI DAN MONITORING KONDISI BANGUNAN DAN PERALATAN ...    PENGARUH KARAKTERISTIK BATUAN TERHADAP TINGKAT KEAUSAN MATA GARU  RIPPER  DALAM PROSES  PEMBONGKARAN LAPISAN OVERBURDEN TAMBANG BATUBARA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP 

(13)

ISBNμ λ7λ-η87-θ17-1 xiii

PEMETAAN POLA ALIRAN AIR TANAH DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  SIG  DI  DESA KERTA DEWA KOTA PAGAR ALAM ...    MITIGASI DAERAH RAWAN TANAH LONGSOR DI JALAN LINTAS LAHAT PAGAR ALAM ...    PEMETAAN POTENSI SEKTOR PERTAMBANGAN PROVINSI SUMATERA SELATAN MELALUI PENGGUNAAN  MULTIDIMENSIONAL SCALING ...    ANALISIS MODEL MATEMATIKA KUALITAS BATUBARA UNTUK OPTIMASI NILAI KALORI BATUBARA DI 

PT.BUKIT ASAM  Persero  T k TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN ...    PERANCANGAN SISTEM ONLINE PENGHUBUNG TRANSPORTASI ANTAR MAHASISWA UNSRI BERBASIS  MOBILE ...    PERANCANGAN SISTEM ONLINE TRANSAKSI JUAL BELI BARANG BEKAS DI KOTA PALEMBANG BERBASIS  MOBILE ...    PEMBUATAN ALAT JIG TRANSPARAN UNTUK PENCUCIAN BATUBARA ...    PENGARUH BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH PADA UNJUK KERJA MOTOR DIESEL ...    PERANCANGAN SISTEM MONITOR KECELAKAAN PADA KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS ANDORID ...    PERANCANGAN PROTOTIPE KOMPOR SURYA SEDERHANA BERBASIS ENERGI  MATAHARI UNTUK  

KEBUTUHAN RUMAH TANGGA, INDUSTRI KECIL DAN DESA‐DESA BINAAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA ...    DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA MATA PAHAT DENGAN VARIASI SUDUT POTONG UTAMA  KR : KAJIAN  PENGGUNAAN AUTODEK INVENTOR   ...    ANALISIS PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT POLIESTER DENGAN 

FILLER FLY – ASH DAN SERAT KACA ...   

KAJI EKSPERIMENTAL PROSES FLUIDISASI ...    SINTESA KATALIS Co/)AA UNTUK PEMBUATAN BIOFUEL DARI MINYAK NABATI ...    APLIKASI HEAT PIPE PADA COOL BOX BERBASIS ELEMEN PELTIER NON BRANDED...    PERBANDINGAN SIFAT MEKANIK DARI SAMPEL HASIL PELEBURAN ALUMINIUM KALENG MINUMAN BEKAS  YANG DICAIRKAN DIDALAM KRUSIBEL BERBAHAN BAKAR PELUMAS BEKAS DENGAN PEMANASAN 

(14)

ISBNμ λ7λ-η87-θ17-1 θ0λ

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LINGKUNGAN

PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA PALEMBANG (STUDI

KASUS KEC. IT II & KALIDONI)

Nyimas Septi Rika Putri , Citra Indriyanti

Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Indonesia E-mailμ [email protected]

ABSTRAK

Pemukiman kumuh dapat diidentiﱠikasi berdasarkan sebaran lokasi dan luas kawasan, sedanﱡkan kajian menﱡenai tinﱡkat kekumuhan suatu kawasan dapat dilakukan denﱡan menﱡanalisis data ﱠisik dan non ﱠisik pada kawasan tersebut. Hampir di setiap kecamatan yanﱡ ada di kota Palembanﱡ mempunyai kawasan kumuh. Pada penelitian ini, kecamatan yanﱡ menjadi ﱠokus penelitian adalah kecamatan Ilir Timur II dan Kalidoni Palembanﱡ yanﱡ mempunyai sebaran kawasan kumuh yanﱡ cukup luas. Identiﱠikasi pemukiman kumuh ini dapat memberikan inﱠormasi terkini menﱡenai tinﱡkat kekumuhan kawasan sehinﱡﱡa nantinya dapat diterapkan penanﱡanan yanﱡ sesuai. εetodoloﱡi penelitian dimulai dari penyusunan kriteria ﱠisik dan non ﱠisik kawasan, penﱡisian lembar kriteria tersebut sesuai hasil survei lapanﱡan, analisis sebaran dan tinﱡkat kekumuhan, serta analisis skala prioritas dan rekomendasi penanﱡanan pada pemukiman kumuh. Kecamatan Kalidoni mempunyai sebaran pemukiman kumuh di 3 kelurahan, yaitu Kalidoni dan Sei Selayur (kumuh rinﱡan), dan Sei δais (kumuh sedanﱡ). Sedanﱡkan di kecamatan IT II, sebaran pemukiman kumuh berada di seluruh kelurahan, yaitu λ Ilir, Kuto Batu, dan η Ilir (kumuh berat), 1 Ilir, 2 Ilir, 3 Ilir, 8 Ilir, 10 Ilir, 11 Ilir, Duku, δawanﱡ Kidul, dan Sunﱡai Buah (kumuh sedanﱡ). Rekomendasi untuk ﺳpermukiman kembali/peremajaanﺴ denﱡan tinﱡkat kekumuhan kateﱡori ﺳberatﺴ yaitu kelurahan λ Ilir dan Kuto Batu (IT II), rekomendasi untuk keﱡiatan ﺳpemuﱡaranﺴ adalah kawasan kelurahan Sei δais (Kalidoni), 1 Ilir, 2 Ilir, η Ilir, 11 Ilir, dan Sunﱡai Buah (IT II). Rekomendasi untuk ﺳperemajaanﺴ adalah kelurahan Sei Selayur dan Kalidoni (Kalidoni), kelurahan 3 Ilir, 8 Ilir, 10 Ilir, Duku, dan δawanﱡ Kidul (IT II).

Kata kunci: Pemukiman, Pemukiman Kumuh, Karakteristik, Sebaran

PENDAHULUAN

(15)

ISBNμ λ7λ-η87-θ17-1 θ10

kembali. Proses identiﱠikasi pemukiman kumuh terdiri dari kriteria indikator dan nilai yanﱡ menﱡkaji dari berbaﱡai aspek sehinﱡﱡa analisis tinﱡkat kekumuhan yanﱡ dihasilkan mendekati kondisi yanﱡ ada di lapanﱡan, indikator tersebut meliputi aspek ﱠisik pada sarana prasarana di sekitar linﱡkunﱡan pemukiman, kondisi ﱠisik banﱡunan, kondisi sarana sanitasi pemukiman, aspek perumahan, dan aspek non teknis (kepemilihan rumah dan tanah).

Penelitian oleh Erick Sulestianson menﱡenai penanﱡanan permukiman kumuh di Kelurahan Taman Sari dan Braﱡa menyimpulkan bahwa permukiman kumuh di lokasi penelitian adalah identik ditinjau dari karakteristik penﱡhuni, hunian, prasarana pendukunﱡ, dan spasial kawasan. Akan tetapi, penelitian ini tidak membahas menﱡenai tinﱡkat kekumuhan dan rekomendasi penanﱡanan yanﱡ tepat sasaran. Penelitian menﱡenai Clustering

Permukiman Kumuh Surabaya oleh Patrica Bela menﱡanalisis kondisi ﱠisik linﱡkunﱡan dan banﱡunan pada kawasan pemukiman kumuh serta leﱡalitas lahan di pusat kota Surabaya denﱡan kesimpulan di lokasi tersebut termasuk kateﱡori kumuh ﺳsedanﱡﺴ dan ﺳburukﺴ. Penelitian ini tidak menﱡkaji secara detail pada aspek non ﱠisik seperti sanitasi, tinﱡkat risiko kebakaran, proﱡram pemerintah, dan sebaﱡainya. Penelitian oleh Ibnu εardhani menﱡenai penanﱡanan kawasan permukiman kumuh di tepi sunﱡai Barito menﱡkaji secara detail menﱡenai perubahan ﱠunﱡsi kawasan tetapi tidak menﱡanalisis sebaran dan tinﱡkat kekumuhan kawasan

Penelitian menﱡenai identiﱠikasi karakteristik linﱡkunﱡan permukiman kumuh di kecamatan Kalidoni dan Ilir Timur (IT) II kota Palembanﱡ ini merumuskan beberapa tujuan sebaﱡai hasil dari kajian literatur dan kebutuhan menﱡenai rekomendasi dalam upaya perbaikan kualitas kawasan permukiman kumuh yanﱡ terdiri dari teridentiﱠikasinya sebaran lokasi dan luas kawasan kumuh; tersedianya data kondisi ﱠisik dan non ﱠisik kawasan permukiman kumuh; teridentiﱠikasinya tinﱡkat kekumuhan kawasan permukiman kumuh; dan memberikan rekomendasi kepada pemanﱡku kepentinﱡan/stakeholder terkait hasil dari identiﱠikasi kawasan kumuh. δinﱡkup wilayah perencanaan adalah kawasan permukiman kumuh di Kecamatan Kalidoni (seluas 27λ2 Ha) denﱡan tinﱡkat kepadatan ﺳsedanﱡﺴ (38,ηλ) dan Kecamatan IT II (seluas 2η88 Ha) denﱡan tinﱡkat kepadatan tinﱡﱡi (θ3,λ4). Kecamatan Kalidoni memiliki lima kelurahan, yaitu Sei Selincah, Sei δais, Sei Selayur, Kalidoni, dan Bukit Sanﱡkal. Kecamatan IT II memiliki 12 kelurahan, yaitu 1, 2, 3, η, 8, λ, 10, 11 Ilir, Duku, Kuto Batu, δawanﱡ Kidul, dan Sunﱡai Buah.

METODELOGI PENELITIAN

Tahap awal dalam penelitian ini adalah studi literatur, merumuskan kriteria dalam menﱡidentiﱠikasi tinﱡkat kekumuhan, survei, kompilasi data survei, penﱡolahan dan analisis data denﱡan output berupa rekomendasi baﱡi intansi terkait/stakeholder menﱡenai skala prioritas penanﱡanan permukiman kumuh di lokasi penelitian.

(16)

ISBNμ λ7λ-η87-θ17-1 θ11

Probality sampling denﱡan teknik Simple random sampling, dimana penﱡambilan sampel

anﱡﱡota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yanﱡ ada dalam populasi itu.

Pada metode likert, setiap seﱡmen pertanyaan diberikan bobot, standar indeks (SI), indeks (I), dan skor denﱡan masinﱡ-masinﱡ persamaan seperti di bawah iniμ

Bobot jumlah pertanyaan pada satu segmenjumlah total pertanyaan (1)

SI = jumlah skor jawaban pada satu seﱡmen (2)

I = SI n (3)

Skor = Bobot x I (4)

Setelah penﱡolahan data hasil survei identiﱠikasi kawasan kumuh menﱡﱡunakan skala δikert, penilaian akhir identiﱠikasi kawasan permukiman kumuh dilakukan sebaﱡai akumulasi dari hasil perhitunﱡan hasil penﱡolahan data survei tersebut. Dari penjumlahan berbaﱡai peubah akan diperoleh diperoleh total nilai maksimum dan minimum setiap variabel kriteria. Proses penilaian menﱡﱡunakan batas ambanﱡ yanﱡ dikateﱡorikan ke dalamμ

1) Penilaian dinilai Kateﱡori Kumuh Berat (ηη - 7η)

2) Penilaian dinilai Kateﱡori Kumuh Sedanﱡ (3η - η4)

3) Penilaian dinilai Kateﱡori Kumuh Rendah (1η–34)

Untuk menﱡklasiﱠikasikan hasil keﱡiatan penilaian berdasarkan kateﱡori tersebut di atas maka dilakukan penﱡhitunﱡan terhadap akumulasi bobot yanﱡ telah dilakukan denﱡan ﱠormula sederhana sturgess yaituμ

lai Rentang NR Σ Nilai tertinggi Σ Nilai terendah (η)

Nilai rentanﱡ (NR) diﱡunakan sebaﱡai penilaian kateﱡori kumuh berat, sedanﱡ, atau rendah denﱡan

Berdasarkan Rancanﱡan Peraturan εenteri Pekerjaan Umum tentanﱡ Pedoman Teknis

Peninﱡkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Tahun 2013, penentuan urutan skala prioritas penanﱡanan kawasan kumuh ditentukan denﱡan pertimbanﱡan sebaﱡai berikutμ

1) Prioritas 1, kelompok kumuh berat dan pertimbanﱡan lain tinﱡﱡi, yaitu klasiﱠikasi Cη dan Cθ;

(17)

ISBNμ λ7λ-η87-θ17-1 θ12

3) Prioritas 3, kelompok kumuh rinﱡan dan pertimbanﱡan lain tinﱡﱡi, yaitu klasiﱠikasi Aη dan Aθ;

4) Prioritas 4, kelompok kumuh berat dan pertimbanﱡan lain sedanﱡ, yaitu klasiﱠikasi C3 dan C4;

η) Prioritas η, kelompok kumuh sedanﱡ dan pertimbanﱡan lain sedanﱡ, yaitu klasiﱠikasi B3 dan B4

θ) Prioritas θ, kelompok kumuh rinﱡan dan pertimbanﱡan lain sedanﱡ, yaitu klasiﱠikasi A3 dan A4;

7) Prioritas 7, kelompok kumuh berat dan pertimbanﱡan lain rendah, yaitu klasiﱠikasi C1 dan C2;

8) Prioritas 8, kelompok kumuh sedanﱡ dan pertimbanﱡan lain rendah, yaitu klasiﱠikasi B1 dan B2;

λ) Prioritas λ, kelompok kumuh rinﱡan dan pertimbanﱡan lain rendah, yaitu klasiﱠikasi A1 dan A2. Berdasarkan amanah dari Undanﱡ-Undanﱡ Nomor 1 Tahun 2011 tentanﱡ Perumahan dan Kawasan

Permukiman, maka pola penanﱡanan yanﱡ merupakan upaya peninﱡkatan kualitas permukiman meliputi; pemuﱡaran, peremajaan, dan pemukiman kembali. Pemuﱡaran terhadap pemukiman kumuh adalah keﱡiatan perbaikan tanpa perombakan mendasar, serta bersiﱠat parsial yanﱡ meliputi perbaikan rumah, prasarana, sarana, dan utilitas umum jika terjadi kerusakan untuk menﱡembalikan ﱠunﱡsi sebaﱡaimana semula. Peremajaan adalah keﱡiatan yanﱡ dilakukan untuk mewujudkan kondisi rumah, perumahan, permukiman, dan linﱡkunﱡan hunian yanﱡ lebih baik ﱡuna melindunﱡi keselamatan dan keamanan penﱡhuni dan masyarakat sekitar. Peremajaan harus dilakukan denﱡan terlebih dahulu menyediakan tempat tinﱡﱡal baﱡi masyarakat terdampak. Permukiman kembali adalah memindahkan masyarakat dari lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh yanﱡ tidak munﱡkin dibanﱡun kembali karena tidak sesuai denﱡan rencana tata ruanﱡ dan/atau rawan bencana.

HASIL DAN PEMBAHASAN

(18)

ISBNμ λ7λ-η87-θ17-1 θ13 uraian sebaﱡai berikutμ

1. Kriteria sarana prasarana pemukiman, terdiri dariμ

a) kondisi jalan linﱡkunﱡan; jalan sekitar, lebar, akses jarinﱡan jalan

b) drainase linﱡkunﱡan; kondisi saluran, tinﱡﱡi ﱡenanﱡan, lama ﱡenanﱡan

c) inﱠrastruktur persampahan; ﱠrekuensi penﱡanﱡkutan sampah, tinﱡkat pelayanan anﱡkutan, bak sampah umum, sistem penﱡanﱡkutan, sistem TPS, sistem penﱡanﱡkutan ke TPA, kondisi TPA

d) penﱡamanan bahaya kebakaran; jarak kran hidran, jalan akses masuk mobil damkar, keberadaan tandon air (kolam, air mancur, reservoir, sunﱡai, danau, atau badan perairan)

2. Kriteria ﱠisik banﱡunan pemukiman, terdiri dariμ

a) kondisi ﱠisik banﱡunan; jarak antar banﱡunan, keteraturan banﱡunan, banﱡunan liar, kepadatan

b) kondisi banﱡunan hunian; kelayakan banﱡunan, lanﱡit-lanﱡit, dindinﱡ, lantai, jendela, ventilasi, lubanﱡ asap dapur, pencahayaan

c) kondisi jalan; kondisi jalan, lebar jalan, akses jalan 3. Kriteria sanitasi linﱡkunﱡan pemukiman, terdiri dariμ

a) pembuanﱡan air limbah; sistem septictank, jenis jamban, sistem εCK, dan kondisi εCK

b) penyediaan air bersih dan air minum; jenis air bersih, kualitas air

4. Kriteria kondisi pemukiman, terdiri dari; luas rumah, kondisi rumah hunian, halaman rumah, ﱠrekuensi kebakaran, dan sistem kelistrikan

η. Kriteria leﱡalitas dan pemerintahan, terdiri dariμ

a) aspek leﱡalitas; status kepemilikan tanah, status kepemilikan rumah b) aspek pemerintahan; proﱡram pemerintah daerah

δanﱡkah selanjutnya adalah menﱡevaluasi hasil penﱡisian kriteria diatas dari keﱡiatan survei dan menﱡolah data hasil survei tersebut menﱡﱡunakan persamaan 1 hinﱡﱡa 4. Untuk menentukan tinﱡkat kekumuhan pemukiman, dibuat tabel rekapan dari masinﱡ-masinﱡ kriteria untuk diidentiﱠikasi nilai tertinﱡﱡi dan nilai terendahnya, kemudian mencari nilai rentanﱡ (NR) berdasarkan persamaan η. Dibawah ini adalah hasil analisis tinﱡkat kekumuhan di kecamatan IT II dan Kalidoniμ

(19)

ISBNμ λ7λ-η87-θ17-1 θ14 Kalidoni

δuas

N Kec./ δuas kawasan Karakteristik Kawasan NR Tinﱡkat

o. Kel. (Ha) kumuh Kekumuhan

(Ha)

A IT II

1 1 Ilir 8λ,00 3,ηθ daerah pinﱡﱡiran sunﱡai, dekat kawasan industri 47,3θ kumuh sedanﱡ

2 2 Ilir 214,00 8,ηθ daerah belakanﱡ pertokoan η0,81 kumuh sedanﱡ

3 3 Ilir θ0,00 2,40 padat pemukiman, pusat perdaﱡanﱡan 4λ,η3 kumuh sedanﱡ

4 η Ilir 2ηθ,00 10,24 padat pemukiman, pusat perdaﱡanﱡan ηη,01 kumuh berat

η 8 Ilir 48θ,00 1λ,44 daerah bisnis, pertokoan η2,3θ kumuh sedanﱡ

θ λ Ilir 47λ,00 1λ,1θ daerah bantaran sunﱡai, padat pemukiman ηλ,43 kumuh berat

7 10 Ilir 31,00 1,24 daerah bantaran sunﱡai, padat pemukiman η0,7λ kumuh sedanﱡ

8 11 Ilir 2θ,00 1,04 daerah bantaran kanal, padat pemukiman 44,04 kumuh sedanﱡ

λ Duku 421,00 1θ,84 kawasan pendidikan, padat pemukiman 4λ,34 kumuh sedanﱡ

10 Kuto Batu 33,00 1,32 pusat perdaﱡanﱡan, pinﱡﱡiran sunﱡai ηθ,0θ kumuh berat

11 δawanﱡ Kidul 324,00 12,λθ daerah pinﱡﱡiran sunﱡai, dekat kawasan industri η0,12 kumuh sedanﱡ

12 Sunﱡai Buah 13λ,00 η,ηθ daerah pertokoan 47,ηθ kumuh sedanﱡ

B Kalidoni

1 Sanﱡkal Bukit 3λ2,00 perumahan kelas menenﱡah tidak kumuh

2 Kalidoni 40θ,00 11,θ0 padat pemukiman, dekat kawasan industri 2λ,42 kumuh rinﱡan

3 Sei δais 802,00 14,η8 berada pada pinﱡﱡiran sunﱡai η2,77 kumuh sedanﱡ

4 Sei Selayur θ38,00 11,θ0 padat pemukiman, dekat kawasan industri, bantaran sunﱡai 28,θ8 kumuh rinﱡan

η Sei Selincah ηη4,00 - padat pemukiman, pinﱡﱡir sunﱡai - tidak kumuh

Pada hasil analisa NR, diperoleh analisis tinﱡkat kekumuhan pada kecamatan IT II yaitu pada seluruh kelurahan (12 kelurahan) yanﱡ terﱡolonﱡ kateﱡori kumuh, dimana terdapat 3 kelurahan termasuk kateﱡori ﺳkumuh beratﺴ yaitu Kuto Batu, λ dan η Ilir, serta λ kelurahan lainnya termasuk kateﱡori ﺳkumuh sedanﱡﺴ. Kecamatan Kalidoni yaitu pada kelurahan Kalidoni dan Sei Selayur termasuk kateﱡori ﺳkumuh rinﱡanﺴ, serta kelurahan Sei Selayur termasuk kateﱡori ﺳkumuh sedanﱡﺴ. Persentase tinﱡkat kekumuhan pada kedua kecamatan dapat dilihat pada ﱡraﱠik dibawah iniμ

 

perse tase ti gkat keku uha perse tase ti gkat keku uha  pe uki a

pe uki a  di ke a ata  IT II di ke a ata  Kalido i

       

ku uh  erat  ku uh seda g  tidak ku uh  seda g 

 

ri ga  

Gambar 1. Persentase tinﱡkat kekumuhan pemukiman di seluruh kelurahan pada kecamatan IT II dan Kalidoni

(20)

ISBNμ λ7λ-η87-θ17-1 θ1η

tentanﱡ Pedoman Teknis Peninﱡkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Tahun 2013 yanﱡ menﱡhasilkan kesimpulan bahwa kawasan kumuh di Kecamatan Kalidoni dan Ilir Timur II terdiri atas pemuﱡaran, peremajaan, dan pemukiman kembali atau peremajaan.

Tabel 2. Skala prioritas dan rekomendasi penanﱡanan permukiman kumuh di kecamatan IT II dan Kalidoni Palembanﱡ

No. Kecamatan Kelurahan KekumuhanTinﱡkat Pertimbanﱡanδainnya δeﱡalitasδahan Penanﱡanan Prioritas RekomendasiPenanﱡanan

1 Sei δais kumuh sedanﱡ kumuh sedanﱡ Ileﱡal η Pemuﱡaran

3 Kalidoni Sei Selayur kumuh rinﱡan kumuh rinﱡan Ileﱡal 7 Peremajaan

4 Kalidoni kumuh rinﱡan kumuh rinﱡan Ileﱡal 7 Peremajaan

1 1 Ilir kumuh sedanﱡ kumuh rinﱡan Ileﱡal 8 Pemuﱡaran

2 2 Ilir kumuh sedanﱡ kumuh rinﱡan Ileﱡal 8 Pemuﱡaran

3 3 Ilir kumuh sedanﱡ kumuh rinﱡan δeﱡal 8 Peremajaan

4 η Ilir kumuh berat kumuh sedanﱡ δeﱡal θ Pemuﱡaran

η 8 Ilir kumuh sedanﱡ kumuh sedanﱡ δeﱡal η Peremajaan

θ λ Ilir kumuh berat kumuh sedanﱡ Ileﱡal θ Permukiman

kembali atau Ilir Timur

II Peremajaan

7 10 Ilir kumuh sedanﱡ kumuh rinﱡan δeﱡal 8 Peremajaan

8 11 Ilir kumuh sedanﱡ kumuh rinﱡan Ileﱡal 8 Pemuﱡaran

λ Duku kumuh sedanﱡ kumuh rinﱡan δeﱡal 8 Peremajaan

10 Kuto Batu kumuh berat kumuh sedanﱡ Ileﱡal θ Permukiman

kembali atau Peremajaan

11 δawanﱡ Kidul kumuh sedanﱡ kumuh rinﱡan δeﱡal 8 Peremajaan

12 Sunﱡai Buah kumuh sedanﱡ kumuh rinﱡan Ileﱡal 8 Pemuﱡaran

KESIMPULAN

(21)

ISBNμ λ7λ-η87-θ17-1 θ1θ

REFERENSI

[1] Budiharjo, Eko. 200η. Tata Ruanﱡ Perkotaan. PT Alumni, Bandunﱡ.

[2] Hadari, Nawawi. 2003. εetode Penelitian Bidanﱡ Sosial. Gramedia Widiasarana Indonesia,Yoﱡyakarta.

[3] Sarwono, Jonathan. 200θ. εetode Penelitian Kuantitatiﱠ & Kualitatiﱠ, Graha Ilmu,Yoﱡyakarta.

[4] Wiratna Sujawarweni & Poli E. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Graha Ilmu, Yoﱡyakarta.

[η] Peraturan Pemerintah RI Nomor 88 Tahun 2014. Pembinaan Penyelenﱡﱡaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman.

[θ] Pemutahiran Data Kawasan Kumuh Kota Palembanﱡ Tahun 200λ, 200λ. Dinas PU Cipta Karya Kota Palembanﱡ.

[7] Rencana Tata Ruanﱡ Wilayah Kota Palembanﱡ, 2012. Bappeda Kota Palembanﱡ. [8] Erick S & Petrus. Penanﱡanan Permukiman Kumuh Denﱡan Pendekatan Karakteristik

dan Faktor Penyebab Kekumuhan (Studi Kasusμ Permukiman Kumuh di Kelurahan Tamansari dan Kelurahan Braﱡa). Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota B SAPPK V3N2. Hal. 2θ1-270.

[λ] Iwan Sudrajat, dkk. 2010. Tipoloﱡi Kawasan Perumahan denﱡan Kepadatan Penduduk Tinﱡﱡi dan Penanﱡanannya. Jurnal Permukiman. ISSN μ 1λ07 – 43η2 Volume η No. 3 November 2010. Hal. 11θ-123.

[10] εarina Ayu & Sunarti. 2013. Tipoloﱡi Kerentanan Permukiman Kumuh Kawasan Pesisirterhadap Perubahan Iklim di Kota Teﱡal. Jurnal Teknik PWK Volume 2 Nomor 1 2013.Hal. 8η-λ3.

[11] Patricia Bela & Ema Umilia. 2014. Clustering Permukiman Kumuh di Kawasan Pusat

Gambar

Tabel 1.Hasil analisis tinﱡkat kekumuhan kawasan pemukiman di kecamatan IT II dan Kalidoni
Tabel 2. Skala prioritas dan rekomendasi penanﱡanan permukiman kumuh di kecamatan IT II dan Kalidoni Palembanﱡ

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganilisis faktor penyebab permukiman kumuh di Kota Medan ( Studi Kasus : Kecamatan Medan Belawan).. Populasi penelitian

Berdasarkan hasil penarikan contoh di wilayah Kecamatan Jatinegara, umumnya masyarakat yang tinggal di kawasan kumuh berat, kumuh sedang, dan kumuh ringan mempunyai

Hasil identifikasi dan deliniasi kawasan permukiman kumuh di Kota Gorontalo Tahun 2016 sebanyak 6 lokasi kawasan kumuh dengan luas kawasan kumuh sekitar 62,232

1) Pada permukiman kumuh ringan, keberadaan kegiatan ekonomi yang berada disekitarnya turut mempengaruhi karakter yang dimiliki oleh permukiman tersebut,seperti misalnya dalam

Berdasarkan hasil penarikan contoh di wilayah Kecamatan Jatinegara, umumnya masyarakat yang tinggal di kawasan kumuh berat, kumuh sedang, dan kumuh ringan mempunyai

Hasil identifikasi dan deliniasi kawasan permukiman kumuh di Kota Gorontalo Tahun 2016 sebanyak 6 lokasi kawasan kumuh dengan luas kawasan kumuh sekitar 62,232

1) Pada permukiman kumuh ringan, keberadaan kegiatan ekonomi yang berada disekitarnya turut mempengaruhi karakter yang dimiliki oleh permukiman tersebut,seperti misalnya dalam

Identifikasi Permukiman Kumuh Hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai identifikasi permukiman kumuh di Kota Balikpapan menggunakan pemodelan dasymetric adalah tidak