• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDANA LANJUT USIA (LANSIA) DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ( Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen ).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SKRIPSI PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDANA LANJUT USIA (LANSIA) DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ( Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen )."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDANA LANJUT USIA (LANSIA) DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN

( Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen )

 

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :

NURRAHMAN SUKIMAN NIM: C. 100.070.015

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2011

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pembimbing I Pembimbing II

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada

Hari : Rabu Tanggal : 20 Juli 2011

Dewan Penguji

Ketua : Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum. ( )

Sekretaris : Hartanto, S.H.,M.Hum. ( )

Anggota : Kuswardani, S.H.,M.Hum. ( )

(4)

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Nurrahman Sukiman N I M : C 100 070 015

Alamat : Ngelo RT 11, Krebet, Masaran, Sragen

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik baik di Universitas Muhammadiyah Surakarta maupun di perguruan tinggi lain.

2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dari Dosen Pembimbing Skripsi. 3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis

atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan judul buku aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar akademik yang telah saya peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Surakarta, 20 Juni 2011 Yang membuat pernyataan,

(5)

MOTTO

“Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau. Jika kamu beriman serta bertaqwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu, dan

Dia akan menampakkan kedengkianmu”

(AL Qur`an Surat Muhammad ayat 36)

”Hakikatku adalah yang aku pikirkan, bukan apa yang aku rasakan”

(Albert Einstein)

“Dalam mencapai sebuah kesuksesan, manusia pasti mengalami kegagalan, namun jangan pernah gagal untuk maju kembali demi cita-cita”

(Penulis)

(6)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini, penulis persembahkan kepada:

1. Ibunda tercinta dan terkasih sepanjang masa yang telah memberikan doa, kasih sayang dan dukungan moril maupun materiil kepada penulis.

2. Ayahanda tercinta dan terkasih sepanjang masa yang terus memberikan nasihat dan dorongan yang positif agar penulis dapat menyelesaikan jenjang S1 ini dengan baik dan lancar.

3. Kakak-kakak dan adikku tersayang (Safrudin, Siti Aisyah dan M. Mawardi) yang selalu mendukung penulis tiap langkah ini dalam mengejar cita-cita.

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat, terutama nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga penulis mampu dan berhasil menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Pelaksanaan Pembinaan Narapidana Lanjut Usia (Lansia) di Lembaga Pemasyarakatan (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen)”.

Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk mencapai derajat sarjana dalam ilmu hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulisan skripsi dapat diselesaikan oleh penulis dengan adanya bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis dengan tulus ikhlas mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Muchamad Iksan, S.H, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H, M.Hum, selaku Pembimbing I yang telah sabar memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Hartanto, S.H, M.Hum, selaku Pembimbing II yang juga dengan sabar memberikan segala arahan dan bimbingan dengan penuh perhatian disertai rasa kekeluargaan yang tinggi dalam membimbing penulis hingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

4. Mbak Ratna selaku staf Sub Seksi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen dan sekaligus sebagai pembimbing penulis selama dalam proses penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen. Penulis ucapkan beribu-ribu terima kasih atas segala bantuan dan arahannya hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

(8)

5. Bapak M. Mulyana, Amd.IP, S.Sos selaku Kepala Sie Bimbingan Napi/Anak Didik Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen atas segala bantuan dan partisipasinya sebagai narasumber dalam penulisan skripsi ini.

6. Seluruh staf Sub Seksi Registrasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen atas bantuannya memberikan data mengenai narapidana lansia.

7. Bapak Chairuddin Idrus, Bc, IP, SH, MH selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen.

8. Bapak Etik Hadi Susilo, Bc.IP,S.Sos selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen yang telah mengizinkan dan memfasilitasi penulis dalam melakukan penelitian di dalam Lapas Sragen.

9. Seluruh narapidana lanjut usia Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen yang telah bersedia menjadi narasumber dalam penelitian yang dilakukan penulis.

10. Seluruh Dosen dan Staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, penulis mengucapkan terima kasih atas segala ilmu yang telah diberikan, semoga menjadi amal ibadah di akhirat kelak. 11. Segenap Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta,

terima kasih atas pelayanan dan bantuan kepada penulis.

12. Teman-teman seperjuangan-ku di IMM Komisariat Fakultas Hukum angkatan 2007 (Kustanto, Septian, Zaman, Utin, Ima, Oza, Endang) yang telah banyak memberikan pelajaran hidup yang tak ternilai harganya.

13. Kakak-kakakku di IMM Komisariat Fakultas Hukum yang tercinta (Mas Awan, Mas Adi, Mbak Tian, Mbak Irma, Mbak Andri) yang sangat banyak memberikan inspirasi dan dorongan kepada penulis. Makasih yah atas kebaikannya selama ini.

(9)

15. Teman-teman Mentor seperjuangan di Mentoring AIK Fakultas Hukum periode 2010-2011 yang atas semangat berjuang memberi ilmu dan motivasi kepada adik-adik mentornya tiap hari sabtu pagi. Semoga menjadi amal perbuatan kita di akhirat kelak.

16. Teman-temanku di Jamaika Kos (Mas Syakib) bahagiakan orang tuamu meskipun hanya membuatnya sedikit senyum, (Mas Topeng) jadilah guru dalam kebaikan bagi semua orang, (Mas Erwin) gali potensi yang ada dalam dirimu dan jangan pernah lelah mendapatkan cinta sejati, (Rian mandung) Hidup hanya sekali, manfaatkan dengan sebaik-baiknya supaya menjadi kebanggaan dikemudian hari dan moga cepat dapat tambatan hati yang serius, (Mas Roker) tetaplah selalu bisa berkreasi di bakatmu, (Mas Mazir) cepat luluskan S2-nya biar trus nikah, (Mas Ibeng) tetap jadilah pribadi yang berlapang dada, (Mas Nopek) moga cepat dapat jodoh dan kerja, (Mas Bro) sukses terus cafe shop-nya, (Mas Haji) naik haji sekali lagi dan cepat nikah, (Mbak Jati) cepat lulus dan sukses selalu ya, (Mbak Nova) cepat lulus terus bentuk rumah tangga yang harmonis. Dan pesan untuk semuanya agar tetap jaga kekompakkannya dan jangan lupa rajin sholat. Dan khusus untuk mas Syakib dan Rian, supaya cepat menyusul di wisuda ya..masa depan ada di tangan kalian..smangatzzz.

17. Kakanda-kakanda KALIMMFAHUMS, Kanda Mun`im SH, kanda Turis Niagawan SH, Kanda Ehwan SH, kanda Solikin SH, mbak Handayani SH, mbak Rosita Ruhani SH terima kasih untuk semuanya yang membimbing penulis menjadi orang yang bertanggungjawab melalui kegiatan-kegiatannya. 18. Bapak Sandjoyo SH, M.Hum selaku Pembina IMM Komisariat Fak. Hukum,

Bapak Muhamad Iksan SH, M.H selaku Pembina KALIMMFAHUMS terima kasih atas motivasinya selama ini.

19. Teman-teman Gaman 2007 (Fajar, Cebong, Burhan, Yoppy, Fuad, Hany, Margono, Joko mayor, Momi, Zaman, Riko) lanjutkan kekompakkannya. Smangat!!!!!

20. Semua keluargaku di Sragen terutama Pakde Ngadiman dan Mbokde Ngadiyem yang selama ini telah membantu dan menyayangi penulis dari awal

(10)

masuk kuliah hingga saat ini. Semoga suatu hari kelak penulis bisa membalas kebaikan kalian.

21. Almamater Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, semoga selalu mendapatkan Akreditasi A sekarang dan akan datang. Amiinn

Penulis sadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, namun semoga dapat berguna bagi penulis dan seluruh pihak yang membacanya. Maka dari itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kebaikan karya tulis ini. Penulis mohon maaf apabila dalam penyusunan dan penulisan karya tulis ini terdapat kekurangan atau kesalahan, karena kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

(11)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ...

HALAMAN PERSETUJUAN ... HALAMAN PENGESAHAN ... HALAMAN PERNYATAAN ... HALAMAN MOTO ... HALAMAN PERSEMBAHAN ... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR BAGAN ... ABSTRAKSI ... BAB I PENDAHULUAN ... A. Latar Belakang ... B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ... C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... D. Kerangka Pemikiran ... E. Metode Penelitian ... F. Sistematika Skripsi ... BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...

A. Tinjauan Umum Tentang Pidana dan Pemidanaan ... 1. Pengertian Pidana dan Pemidanaan ... 2. Tujuan Pemidanaan ... 3. Jenis-jenis Pidana ... B. Tinjauan Umum Tentang Pidana Penjara dan Kurungan ... 1. Pengertian Pidana Kurungan dan Penjara ... 2. Pengaturan Pidana Penjara dan Kurungan ... C. Tinjauan Umum Tentang Pembinaan Narapidana ...

1. Pengertian Pembinaan Narapidana ... 2. Tujuan pembinaan Narapidana ...

(12)

3. Proses Pembinaan Narapidana ... 4. Hak dan Kewajiban Narapidana ... D. Tinjauan Umum Tentang Manusia Lanjut Usia ... 1. Pengertian Manusia Lanjut Usia ... 2. Klasifikasi dan Karakteristik Manusia Lanjut Usia ... 3. Permasalahan Manusia Lanjut Usia ... BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... A. Gambaran Umum Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen ... B. Bentuk Normatif Pembinaan dan Realisasinya Terhadap

Narapidana Lanjut Usia Yang Diterapkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen ... 1. Bentuk Normatif Pembinaan Narapidana ... 2. Tahap-tahap Pembinaan Narapidana ... 3. Realisasi Program Pembinaan Narapidana Terhadap

Narapidana Lanjut Usia ... C. Faktor Pendorong dan Penghambat Tercapainya Pembinaan

Terhadap Narapidana Lanjut Usia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen ... 1. Faktor Pendorong Pelaksanaan Pembinaan Narapidana Lanjut

Usia ... 2. Faktor Penghambat Pelaksanaan Pembinaan Narapidana

Lanjut Usia ... D. Analisis Keberhasilan Pelaksanaan Pembinaan Narapidana

(13)

DAFTAR TABEL

TABEL I : Data Penghuni Lapas Kelas IIA Sragen ... 67 TABEL II : Data Pegawai Lapas Kelas IIA Sragen ... 68 TABEL III : Daftar Narapidana Lanjut Usia ... 99

(14)

DAFTAR BAGAN

(15)

ABSTRAKSI

Pembinaan narapidana merupakan salah satu bagian terpenting dalam upaya penanggulangan kejahatan dalam sistem peradilan pidana Indonesia. Pemasyarakatan merupakan bagian akhir dari sistem pemidanaan dalam Tata Peradilan Terpadu adalah bagian Integral dari Tata Peradilan Terpadu (Integrated Criminal Justice system). Pelaku tindak pidana yang telah lanjut usia (LANSIA) merupakan salah satu warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan yang harus mendapatkan pembinaan dan pengarahan yang intensif. Dari penelitian ini, diharapkan dapat diketahui bentuk normatif pembinaan narapidana serta realisasinya terhadap narapidana lanjut usia, mengetahui peran dan partisipasi petugas pemasyarakatan dalam melakukan pembinaan terhadap narapidana lanjut usia (LANSIA) dan faktor pendorong ataupun penghambat tercapainya tujuan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang diperoleh dari peraturan perundang-undangan dan literatur yang berhubungan dengan pembinaan Narapidana Lanjut Usia. Kemudian dihubungkan dengan data yang diperoleh dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen, sehingga ditemukan bahwa pembinaan narapidana lanjut usia didasarkan pada Peraturan Perundang-Undangan yang mengatur mengenai pembinaan narapidana. Pembinaan narapidana lanjut usia tidak jauh berbeda dengan pembinaan narapidana biasa yaitu terdiri dari pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Sementara itu, intensitas peran petugas pemasyarakatan dalam pembinaan yang cukup baik di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen sangat mendorong tercapainya tujuan pembinaan bagi narapidana lanjut usia. Dengan demikian, pola pembinaan narapidana lanjut usia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen berdasarkan peraturan-peraturan yang telah ada dan dalam pelaksanaannya terdapat perbedaan perlakuan dari petugas pemasyarakatan yang disesuaikan dengan kondisi narapidana lanjut usia.

Kata Kunci: Hukum Pidana, Pembinaan, Narapidana, Lanjut Usia, Lembaga Pemasyarakatan.

(16)

ABSTRACT

Coaching is one of the inmates of the most important part in crime prevention efforts in the Indonesian criminal justice system. Socialization is the final part of the sentencing system in the Integrated Justice Administration is Integral part of the Integrated Justice Administration (Criminal Justice Integrated System). Perpetrators of criminal acts that have the elderly (seniors) is one of the residents built in the Penitentiary who should get intensive guidance and direction. From this study, expected to know the form of normative development and realization of convicts elderly inmates, knowing the role and participation of correctional officers to guide the inmates in the elderly (seniors) and the factors driving or inhibiting the achievement of development goals in a Class IIA Sragen Penitentiary. This study uses qualitative methods of data analysis done by collecting data obtained from the legislation and literature relating to the formation of Elderly Inmates. Then linked with data obtained from the Correctional Institution Class IIA Sragen, so it was found that coaching elderly inmates is based on Regulation Legislation regulating the development of inmates. Coaching elderly inmates are not much different from regular coaching inmates and consists of coaching and coaching personality independence. Meanwhile, the intensity of the role of correctional officers in a pretty good coaching in the Penitentiary Class IIA Sragen strongly encourage the achievement of development goals for elderly inmates. Thus, the pattern of elderly inmates guidance in a Class IIA Sragen Penitentiary under the regulations that already exist and in its implementation, there are differences in the treatment of correctional officers that are tailored to the conditions of elderly inmates. Keywords: Criminal Law, Development, Prisoners, Elderly, Penitentiary.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan bahwa pembinaan perilaku Narapidana di lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pekalongan sudah berhasil karena berdasarkan data yang ada, menujukan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pelaksanaan pembinaan edukatif terhadap narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas IIA Kotabumi, apakah sudah

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendiskripsikan profil narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen, 2) Mendiskripsikan bentuk-bentuk pembinaan narapidana

1) Untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa mantan narapidana tidak selamanya memiliki sifat jahat karena sebelumnya mantan narapidana tersebut telah diberi

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendiskripsikan profil narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen, 2) Mendiskripsikan bentuk-bentuk pembinaan narapidana

Resiliensi pada narapidana dewasa merupakan kemampuan yang terdapat dalam diri seorang narapidana dewasa untuk beradaptasi dengan lingkungan secara positif dan

Dengan tujuan dapat memberikan rasa keadilan bagi Narapidana dengan cara melakukan pembinaan yang efektif, namun dalam hal ini dapat kita lihat bahwa didalam Lembaga

Wawancara dilakukan dengan Petugas Petugas Lapas Bapak Agung dan dengan narapidana lansia sendiri yang menjalankan pembinaan yaitu Bapak Taslan dan Tugiono. Bapak