• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN PENGGUNA TOKEN LISTRIK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI DI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BALI).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN PENGGUNA TOKEN LISTRIK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI DI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BALI)."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN

PENGGUNA TOKEN LISTRIK BERDASARKAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999

TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

(Studi di PT. PLN (Persero) Distribusi Bali)

NI GUSTI AYU PUTU NITAYANTI NIM. 120 300 5026

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas segala

rahmat dan karunia-Nya skripsi yang berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM

BAGI KONSUMEN PENGGUNA TOKEN LISTRIK BERDASARKAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG

PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi di PT. PLN (Persero) Distribusi

Bali)”, dapat diselesaikan sebagai tugas akhir mahasiswa sebagai syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Melalui kesempatan ini tidak lupa penulis sampaikan rasa terima kasih

kepada berbagai pihak yang sangat berperan dalam proses penyelesaian skripsi

ini, diantaranya:

1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, SH., MH., Dekan Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

2. Bapak Dr. Gde Made Swardhana, SH., MH., Pembantu Dekan I Fakultas

Hukum Universitas Udayana.

3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH., MH., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

4. Bapak Dr. I Gede Yusa, SH., MH., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH., MH, Ketua Bagian Hukum Keperdataan

(6)

6. Ibu Ni Made Ari Yuliartini Griadhi, SH., MH, Pembimbing Akademik yang

telah membimbing penulis dari awal kuliah di Fakultas Hukum Universitas

Udayana.

7. Ibu I Gst. Ayu Puspawati, SH., MH., Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan dan motivasi kepada

penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.

8. Bapak Suatra Putrawan, SH., MH., Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan, saran, semangat, dan dukungan kepada

penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.

9. Dewan Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji

skripsi ini.

10. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah

menuntun dan memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah sehingga penulis

dapat menyelesaikan studi ini.

11. Bapak dan Ibu Staff Laboratorium, perpustakaan, dan tata usaha yang telah

memberikan bantuan selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

12. Kepada keluarga penulis I Gusti Putu Subita, Ni Putu Agustini, Gusti Ayu

Dewi Irna Yanthi, dan I Gst. Ngr. Kt. Agus Subiantara terimakasih atas doa

serta dorongan morilnya yang dengan penuh kesabaran, pengorbanan,

dukungan, perhatian, dan terus menemani serta memberikan semangat selama

penulisan skripsi ini.

13. Kepada keluarga besar penulis, atas doa dan dukungannya dalam penulisan

(7)

14. Kepada sahabat-sahabat penulis : Maria Margaretha Christi Ningrum Blegur

Laumuri, Sulbianti, Dewi Lestari, Krisnawati, Yulistia Dewi, Dayu

Widiasari, teman-teman kelas A serta rekan-rekan Fakultas Hukum

Universitas Udayana Angkatan 2012 yang telah menemani mulai dari awal

kuliah hingga menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana ini.

Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam penulisan

hasil penelitian ini, semoga dikemudian hari penulis dapat lebih meningkatkan

lagi kemampuannya. Penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat

bermanfaat.

Om Shanti, Shanti, Shanti, Om

Denpasar, 5 Agustus 2016

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii

HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ... iv

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI ... v

HALAMAN KATA PENGANTAR ... vi

HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... ix

HALAMAN DAFTAR ISI ... x

ABSTRAK ... xiii

ABSTRACT ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Ruang Lingkup Masalah ... 8

1.4 Orisinalitas Penelitian ... 9

1.5 Tujuan Penelitian ... 10

1.5.1 Tujuan Umum ... 10

1.5.2 Tujuan Khusus ... 11

1.6 Manfaat Penelitian ... 11

1.6.1 Manfaat Teoritis ... 11

1.6.2 Manfaat Praktis ... 12

1.7 Landasan Teori ... 12

(9)

1.8.1 Jenis Penelitian ... 18

1.8.2 Jenis Pendekatan ... 18

1.8.3 Sifat Penelitian ... 19

1.8.4 Data dan Sumber Data ... 19

1.8.5 Teknik Pengumpulan Data ... 21

1.8.6 Teknik Penentuan Sampel Penelitian ... 21

1.8.7 Pengolahan dan Analisis Data ... 22

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM DAN TOKEN LISTRIK 2.1 Perlindungan Hukum ... 23

2.1.1 Pengertian perlindungan hukum ... 23

2.1.2 Perlindungan hukum bagi pengguna token listrik ... 26

2.2 Token Listrik ... 28

2.2.1 Pengertian dan dasar hukum token listrik ... 28

2.2.2 Manfaat token listrik ... 33

2.2.3 Penyelenggara token listrik ... 35

2.2.4 Proses transaksi pembelian token listrik ... 38

(10)

3.2 Perlindungan Hukum Bagi Pengguna Token Listrik dalam

Melakukan Pembelian Token Listrik ... 50

BAB IV PERTANGGUNGJAWABAN PT. PLN (PERSERO) TERHADAP

KERUGIAN YANG DIALAMI OLEH PENGGUNA TOKEN

LISTRIK DALAM PEMBELIAN TOKEN LISTRIK

4.1 Tanggung Jawab PT. PLN (Persero) sebagai Upaya

Perlindungan Hukum terhadap Kerugian yang dialami

Pengguna Token Listrik ... 60

4.2 Upaya Penyelesaian Keluhan Konsumen dalam Pembelian

Token Listrik yang dapat Merugikan Pengguna Token Listrik .... 70

4.3 Penjatuhan Sanksi dalam Pembelian Token Listrik yang

dapat Merugikan Pengguna Token Listrik ... 75

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 79

5.2 Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA

(11)

ABSTRAK

Tenaga listrik mempunyai peranan yang sangat vital dalam kehidupan masyarakat. Untuk itu, masyarakat sebagai konsumen akan menjalin hubungan dengan PT. PLN (Persero) sebagai penyedia tenaga listrik. Token listrik merupakan terobosan baru oleh PT. PLN (Persero) dalam usaha penjualan tenaga listrik. Dengan adanya sistem pembelian token listrik konsumen pengguna token listrik akan dikenakan pemotongan sejumlah biaya dalam setiap transaksi pembelian token listrik. Namun pemotongan biaya tersebut berbeda-beda di setiap daerah dan tidak disertai dengan adanya pemberian informasi yang benar, jelas dan lengkap oleh PT. PLN (Persero) selaku penyelenggara token listrik. Berdasarkan uraian tersebut, maka dalam skripsi ini akan dibahas mengenai perlindungan hukum yang diberikan oleh PT. PLN (Persero) bagi pengguna token listrik dan tanggung jawab PT. PLN (Persero) terhadap kerugian yang dialami oleh pengguna token listrik dalam pembelian token listrik.

Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian hukum empiris dengan sifat penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan fakta dan pendekatan perundang-undangan. Sedangkan data dan sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara dengan informan dan/atau responden yang berkaitan dengan permasalahan dan data sekunder yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka.

Berdasarkan hasil penelitian, perlindungan hukum yang diberikan oleh PT. PLN (Persero) bagi konsumen pengguna token listrik menurut pendapat Johanes Gunawan adalah wujud perlindungan hukum no conflict/pre purchase dengan cara legislation dan voluntary self regulation yaitu melalui aturan-aturan yang ditetapkan Pemerintah terkait pemberian informasi karakteristik produk, dan pemberian edukasi secara berkesinambungan bagi pengguna token listrik, serta wujud perlindungan hukum conflict/post purchase yakni dengan menerima dan menindaklanjuti pengaduan oleh pengguna token listrik kepada PT. PLN (Persero). Tanggung jawab PT. PLN (Persero) terhadap kerugian yang dialami oleh pengguna token listrik dalam pembelian token listrik adalah tanggung jawab atas produk dan tanggung jawab terkait informasi karakteristik produk.

(12)

ABSTRACT

Electric power has vital role in people’s lives. For it, the public as consumers

will be in a relationship with PT. PLN (Persero) as a provider of electric power. Electricity token is new innovation by PT. PLN (Persero) in electricity sales efforts. With the purchase of tokens electrical system consumer electrical token users will be charged a fee cuts in any transaction token puchase electricity. But that cost cutting is different in every area and not accompanied by the provision of correct information, clear and complete by PT. PLN (Persero) as organizers of electricity token. Based on the description, so in this research will discuss the legal protection provided by PT. PLN (Persero) for users of electric token and responsibility of PT. PLN (Persero) against losses experienced by users of electricity token in the purchase of electricity token.

The methods used in this research is empirical legal research methods with nature descriptive study. This study used the approach of the facts, and law approach. While the data and the source data used is primary data obtained from interviews with informants and / or respondents with regard to issues and secondary data obtained from the materials library.

Based on the research results, the legal protection provided by PT. PLN (Persero) for users of electric token according to opinions from Johanes Gunawan is a form legal protection no conflict/pre purchase with legislation and voluntary self regulation namely through rules set by the government related to the provision of information characteristicts of the product, and provision of continuous education for users of electic token, and a form legal protection conflict/post purchase, namely to accept and act on the grievance by token users of electricity to PT. PLN (Persero). Responsibility of PT. PLN (Persero) against losses experienced by users of electricity token in the purchase of electricity token is responsibility for products and related responsibilities characteristics of the product information.

Referensi

Dokumen terkait

dari project cost ▪ Memahami proses yang terlibat dalam biaya anggaran

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

Jalurnya disebut siklik karena elektron dari pusat reaksi P700 pada fotosistem I melalui reaksi yang pada akhirnya akan kembali ke pusat reaksi P700.. Ketika ada cahaya mengenai

Kata baku adalah kata standar yang sesuai dengan kaidah pemakaian bahasa yang benar atau kata yang penulisannya sesuai dengan EYD.. Penulisan kata baku yang benar

batubara yang dibuang misalnya dapat menambah permasalahan pada penanganan dan pembuangan padatan maupun proses reklamasi. Berdasarkan regulasi yang ada, bahan-bahan

Bangunan paling atas yaitu Makam Kartini yang dibuat terbuka dengan hanya menggunakan pilar-pilar dan atap Joglo dengan maksud menunjukkan suasana terang.. Gambar 5.12 :

Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan Bapak Ahmad Tarkalil sebagai Kepala Bagian Humas yang dilaksanakan pada 28 Oktober 2019 dan data

Mendapat informasi itu, Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Koliq Salis Hirmawan, SH beserta jajarannya dan Polsek Puring Polres Kebumen melakukan penangkapan terhadap tersangka