• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Katalog Online UPN “Veteran” Jawa Timur Berbasis Framework Ruby On Rails Dengan Menggunakan Metode (MVC) Model View Controller.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Katalog Online UPN “Veteran” Jawa Timur Berbasis Framework Ruby On Rails Dengan Menggunakan Metode (MVC) Model View Controller."

Copied!
164
0
0

Teks penuh

(1)

ii   

Taufik, dan Hidayah-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.

Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis berpegang pada teori serta

bimbingan dari para dosen pembimbing Skripsi. Dan berbagai pihak yang banyak

membantu hingga terselesaikannya Skripsi ini. Skripsi merupakan salah satu syarat

bagi mahasiswa untuk menyelesaikan program studi Sarjana Strata Satu (S-1) di

Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan

Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Terwujudnya Skripsi ini adalah berkat usaha, kerja keras serta dukungan dari

berbagai pihak. Dan tanpa menghilangkan rasa hormat, penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis antara lain:

1. Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP Selaku Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur.

2. Ir. Sutiyono, MT Selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran”

Jawa Timur.

3. Basuki Rahmat,S.Si,MT Selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika UPN

“Veteran” Jawa Timur dan dosen pembimbing I yang telah giat meluangkan

(2)

iii   

kesempatan penyusun untuk berkreasi dalam proses pembuatan Skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu dosen Teknik Informatika yang telah memberikan ilmunya kepada

penulis selama kuliah.

6. Ayahanda tercinta, yang merupakan lelaki terhebat yang pernah aku temui dan

ibunda tersayang yang juga merupakan perempuan yang kesabarannya tiada

bandingnya didunia ini. Kakak satu-satunya yang sangat menyayangi aku, terima

kasih atas semuanya, aku tidak akan bisa seperti ini tanpa keluargaku. Aku

beruntung terlahir dikeluarga ini,,,

7. Teman-teman kos, mbak ve makasih mbak sudah menemaniku selama aku dalam

keadaan terjatuh serta membuat bangkit kembali , mbak fiky makasih mbak

sudah menemaniku melewati malam-malam yang pernah sangat sulit kulalui , tak

lupa juga orang yang pernah menjadi sangat spesial buatku, yang hampir 4 tahun

menemaniku selama di Surabaya kemanapun kakiku melangkah, selalu ada

disaat aku membutuhkan, dan selalu memberi semangat selama aku kuliah, didin

makasih semangatnya,,,,makasih semuanya tanpa bantuan kalian semua aku tidak

akan bisa seperti ini,,,

8. Teman-teman kuliah khususnya,,,,,tatik makasih banyak waktunya buatku, mas

(3)

iv   

asrofi, azziz, doni, bowo, dapit, wahyu, jempoll, broto, mamik, dan teman-teman

lain yang tak bisa disebutkan satu persatu makasih semua atas persahabatan yang

begitu indah selama kuliah……anak-anak IK angkatan 07 deddy, faris, ipam

DKK, anak-anak TF lainnya angkatan 07 mbah ,menotz, tony, rizal, ibet, wahyu,

aping, DKK makasih semua atas bantuan semangat dan doanya, sukses bwt

semuanya,,,,,

9. Teman- teman mahasiswa dan teman-teman diluar kampus yang tak bias saya

sebutkan satu persatu,,,,,terimakasih atas semua dukungan selama ini dan

terimakasi atas pertemanannya……

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan,

karena tiada gading yang tak retak. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan

saran yang bersifat membangun guna terciptanya kesempurnaan penulisan ini

selanjutnya. Semoga penulisan ini dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan

bagi siapa saja yang membacanya.

Surabaya, Juni 2010

(4)

v

1.7.Sistematika Penulisan ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12

2.1.Bahasa Pemrograman Ruby ... 12

2.1.1.Sejarah Ruby ... 12

2.1.2.Kelebihan Ruby ... 13

2.1.3.Variabel... 13

2.1.4.Array ... 14

2.1.5.Hash ... 15

2.1.6.Control structure ... 16

2.1.7.Method ... 18

2.1.8.Classes... 18

(5)

vi

2.2.1.7.1 Paradigma Rails ... 26

2.2.1.7.2 MVC (Model View Controller) ... 26

2.3.Sejarah Internet ... 32

2.3.1.World Wide Web (WWW) ... 33

2.3.2.Hypertext Transfer Protocol (HTTP)... 33

2.3.3.Web Server... 34

2.4.OOP (Object Oriented Programming) ... 34

2.5.UML... 35

2.6.CSS ... 37

2.6.1.Tentang CSS ... 37

2.6.2.Keuntungan menggunakan CSS ... 37

2.6.3.Cara penulisan CSS... 37

(6)

vii

3.2.1.J Use Case Tambah Kategori Buku... 49

3.2.1.K Use Case Hapus Kategori Buku... 49

3.2.1.L Use Case Ubah Profil... 49

3.2.1.M Use Case Lihat Anggota ... 49

3.2.1.N Use Case Unduh Video... 49

3.2.1.O Use Case Tambah Video... 49

3.2.1.P Use Case Tambah Kategori Video... 50

3.2.1.Q Use Case Hapus Kategori Video ... 50

3.2.1.R Use Case Tambah Jurusan ... 50

3.2.1.S Use Case Hapus Jurusan ... 50

3.2.1.T Use Case Tambah Fakultas... 50

3.2.1.U Use Case Hapus Fakultas... 50

3.2.1.V Use Case Pencarian... 51

3.2.1.W Use Case Tambah Komentar Buku... 51

(7)

viii

3.2.2.D Diagram Aktivitas Tambah Buku ... 54

3.2.2.E Diagram Aktivitas Pendaftaran... 54

3.2.2.F Diagram Aktivitas Ubah Buku ... 56

3.2.2.G Diagram Aktivitas Hapus Buku ... 57

3.2.2.H Diagram Aktivitas Ubah Anggota ... 58

3.2.2.I Diagram Aktivitas Hapus Anggota... 59

3.2.2.J Diagram Aktivitas Tambah Kategori Buku ... 60

3.2.2.K Diagram Aktivitas Ubah Profil ... 60

3.2.2.L Diagram Aktivitas Lihat Anggota... 62

3.2.2.M Diagram Aktivitas Hapus Kategori Buku ... 62

3.2.2.N Diagram Aktivitas Unduh Video ... 63

3.2.2.O Diagram Aktivitas Tambah Kategori Video ... 63

3.2.2.P Diagram Aktivitas Tambah Video ... 64

3.2.2.Q Diagram Aktivitas Hapus Kategori Video... 65

3.2.2.R Diagram Aktivitas Tambah Jurusan ... 66

3.2.2.S Diagram Aktivitas Pencarian ... 66

3.2.2.T Diagram Aktivitas Hapus Jurusan ... 68

3.2.2.U Diagram Aktivitas Tambah Fakultas ... 68

3.2.2.V Diagram Aktivitas Hapus Fakultas ... 69

3.2.3.Perancangan UML ... 71

3.2.4.Pembuatan Model, View dan Controller... 75

3.2.5.Pemetaan relasi tabel ke dalam Model ... 76

3.2.5.1.Relasi model Fakultas dengan Jurusan ... 77

3.2.5.2.Relasi jurusan dengan category ... 77

(8)

ix

3.2.5.8.Relasi model User dengan Comment ... 79

3.2.5.9.Relasi model User dengan Commentvideo... 80

3.2.5.10.Relasi model Book dengan User ... 80

3.2.5.11.Relasi Relasi model Video dengan User ... 81

3.2.6.Spesifikasi Kebutuhan Sistem ... 81

3.2.6.1.Level Pengguna dan Hak Akses ... 81

3.2.6.2.Alur Sistem Website ... 82

3.3.Perancangan Antar Muka ... 83

3.3.1.Halaman Utama ... 84

3.3.2.Pendaftaran ... 85

3.3.3.Login ... 85

3.3.4.Halaman Anggota Mahasiswa ... 86

3.3.5.Halaman Anggota Dosen ... 86

3.3.6.Halaman Pencarian ... 87

3.3.7.Halaman Tambah buku ... 87

3.3.8.Halaman Tambah Video ... 88

3.3.9.Halaman Tambah Jurusan... 89

3.3.10.Halaman Tambah Fakultas ... 90

BAB IV IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK ... 91

4.1.Lingkungan Pemrograman... 91

4.2.Lingkungan uji coba ... 91

4.3.Implementasi Proses ... 92

4.4.Implementasi (MVC) Model View Controller ... 93

4.4.1.Implementasi Controller ... 93

(9)

x

anggota... 101

4.5.3.Form Tampilan Halaman Jurusan untuk bukan anggota... 101

4.5.4.Form Tampilan Halaman kategori Buku Untuk Bukan Anggota ... 102

4.5.5.Form Tampilan Halaman detail buku ... 102

4.5.6.Form Tampilan Halaman Cari Buku ... 103

4.5.7.Form Tampilan Halaman Pendaftaran Anggota Baru ... 103

4.5.8.Form Tampilan Halaman detail video untuk buka anggota... 104

4.5.9.Form Tampilan Halaman kategori Video Untuk Bukan Anggota ... 105

4.5.10.Form Tampilan Halaman Utama Anggota... 105

4.5.11.Form Tampilan Halaman kategori buku untuk anggota mahasiswa dan anggota dosen ... 107

4.5.12.Form Tampilan Halaman kategori video untuk anggota mahasiswa dan anggota dosen ... 107

4.5.13.Form Tampilan Halaman Buku untuk anggota dosen dan anggota administrator ... 108

4.5.14.Form Tampilan Halaman Video Untuk Anggota Dosen Dan Anggota Administrator ... 109

4.5.15.Form Tampilan Halaman Pendaftaran Untuk Anggota Administrator ... 109

4.5.16.Form Tampilan Halaman Daftar User ... 110

(10)

xi

Anggota Adminstrator ... 112

BAB V UJI COBA... 113

5.1.Lingkungan Uji Coba ... 113

5.2.Skenario Uji Coba ... 114

5.3.Pelaksanaan Uji Coba ... 118

5.3.1.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Utama ... 118

5.3.2.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Anggota ... 120

5.3.3.Pelaksanaan Uji Coba Login ... 121

5.3.4.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Pendaftaran... 121

5.3.5.Pelaksanaan Uji Coba Daftar Semua Anggota ... 123

5.3.6.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Lihat Profil Anggota ... 123

5.3.7.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Hapus Anggota ... 124

5.3.8.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Daftar Fakultas ... 125

5.3.9.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Ubah Fakultas... 126

5.3.10.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Lihat Fakultas ... 126

5.3.11.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Hapus Fakultas ... 127

5.3.12.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Tambah Fakultas ... 128

5.3.13.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Daftar Buku ... 128

5.3.14.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Ubah Kategori Buku... 129

5.3.15.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Hapus Kategori Buku... 130

(11)

xii

Video ... 136

5.3.21.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Hapus Kategori Video ... 136

5.3.22.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Lihat Kategori Video ... 137

5.3.23.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Tambah Kategori Video ... 138

5.3.24.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Tambah Video ... 138

5.3.25.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Pencarian Buku ... 140

5.3.26.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Pencarian Video ... 141

5.3.27.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Penambahan Komentar ... 142

5.3.28.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Unduh Buku ... 143

5.3.29.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Unduh Video ... 144

BAB VI PENUTUP ... 145

6.1.Kesimpulan ... 145

6.2.Saran ... 146

(12)

xiii

Gambar 3.2. Diagram Aktivitas Login ... 52

Gambar 3.3. Diagram Aktivitas Lihat Deskripsi Buku... 53

Gambar 3.4. Diagram Aktivitas Unduh Buku... 53

Gambar 3.5. Diagram Aktivitas Tambah Buku ... 54

Gambar 3.6. Diagram Aktivitas Pendaftaran ... 56

Gambar 3.7. Diagram Aktivitas Ubah Buku... 56

Gambar 3.8. Diagram Aktivitas Hapus Buku ... 57

Gambar 3.9. Diagram Aktivitas Ubah Anggota... 58

Gambar 3.10. Diagram Aktivitas Hapus Anggota ... 59

Gambar 3.11. Diagram Aktivitas Tambah Kategori Buku ... 60

Gambar 3.12. Diagram Aktivitas Ubah Profil ... 61

Gambar 3.13. Diagram Aktivitas Lihat Anggota... 62

Gambar 3.14. Diagram Aktivitas Hapus Kategori Buku ... 62

Gambar 3.15. Diagram Aktivitas Unduh Video ... 63

Gambar 3.16. Diagram Aktivitas Tambah Kategori Video ... 63

Gambar 3.17. Diagram Aktivitas Tambah Video ... 65

Gambar 3.18. Diagram Aktivitas Hapus Kategori Video ... 65

Gambar 3.19. Diagram Aktivitas Tamah Jurusan... 66

Gambar 3.20. Diagram Aktivitas Pencarian ... 67

Gambar 3.21. Diagram Aktivitas Hapus Jurusan... 68

Gambar 3.22. Diagram Aktivitas Tambah Fakultas ... 69

Gambar 3.23. Diagram Aktivitas Hapus Fakultas ... 69

Gambar 3.24. Diagram Aktivitas Tambah Komentar Buku ... 70

(13)

xiv

Gambar 3.28. Gambar Tampilan Halaman Login... 86

Gambar 3.29. Gambar Tampilan Halaman Anggota Mahasiswa ... 86

Gambar 3.30. Gambar Tampilan Halaman Anggota Dosen ... 87

Gambar 3.31. Gambar Tampilan Halaman Pencarian ... 87

Gambar 3.32. Gambar Tampilan Halaman Tambah Buku ... 88

Gambar 3.33. Gambar Tampilan Halaman Upload Buku... 88

Gambar 3.34. Gambar Tampilan Halaman Tambah Video ... 89

Gambar 3.35. Gambar Tampilan Halaman Tambah Jurusan... 89

Gambar 3.36. Gambar Tampilan Halaman Tambah Fakultas ... 90

Gambar 4.1. Tampilan Halaman Utama ... 100

Gambar 4.2. Tampilan Halaman Fakultas untuk bukan anggota... 101

Gambar 4.3. Tampilan Halaman Jurusan untuk bukan anggota ... 101

Gambar 4.4. Tampilan Halaman Kategori untuk bukan anggota ... 102

Gambar 4.5. Tampilan Halaman detail buku untuk bukan anggota... 102

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Pendaftaran Anggota Baru ... 103

Gambar 4.7. Tampilan Halaman Pendaftaran Anggota Baru berhasil... 104

Gambar 4.8. Tampilan Halaman detail video ... 104

Gambar 4.9 Tampilan Halaman kategori video untuk bukan anggota ... 105

Gambar 4.10. Tampilan Halaman anggota ... 106

Gambar 4.11. Tampilan Halaman Kategori buku untuk anggota dosen dan anggota mahasiswa ... 107

Gambar 4.12. Tampilan Halaman Kategori video anggota mahasiswa dan anggota dosen ... 107

Gambar 4.13 Tampilan Halaman buku untuk anggota dosen... 108

(14)

xv

Gambar 4.19. Tampilan Halaman Tambah Jurusan... 112

Gambar 5.1. Pengujian Halaman Utama... 114

Gambar 5.2. Pengujian Halaman anggota... 120

Gambar 5.3. Pengujian Login ... 121

Gambar 5.4. Hasil Pengujian Login Dengan Inputan Salah ... 121

Gambar 5.5. Hasil Pengujian Pendaftaran Anggota Baru... 122

Gambar 5.6. Hasil Pengujian Pendaftaran Dengan Inputan Yang Salah ... 122

Gambar 5.7. Hasil Pengujian Pendaftaran Dengan Inputan Yang Benar ... 123

Gambar 5.8. Hasil Pengujian Daftar Semua Anggota ... 123

Gambar 5.9. Hasil Pengujian Lihat Profil Anggota... 124

Gambar 5.10. Konfirmasi Hapus Anggota... 124

Gambar 5.11. Hasil Pengujian Daftar Fakultas login administrator ... 125

Gambar 5.12. Hasil Pengujian Daftar Fakultas login anggota dosen dan Mahasiswa ... 125

Gambar 5.13. Hasil Pengujian ubah fakultas... 126

Gambar 5.14. Hasil Pengujian Lihat Fakultas Login Administrator ... 126

Gambar 5.15. Hasil Pengujian Lihat Fakultas Login Anggota Dosen dan Mahasiswa ... 127

Gambar 5.16. Konfirmasi Hapus Fakultas... 127

Gambar 5.17. Hasil Pengujian Tambah Fakultas... 128

Gambar 5.18. Hasil Pengujian Daftar Buku Login Administrator ... 128

Gambar 5.19. Hasil Pengujian Daftar Buku Login Anggota Dosen dan Mahasiswa ... 129

Gambar 5.20. Hasil Pengujian Ubah Kategori... 129

(15)

xvi

Gambar 5.25. Hasil Pengujian Form Tambah Buku... 134

Gambar 5.26. Hasil Pengujian Form Upload Buku ... 134

Gambar 5.27. Pesan Sukses Tambah Buku... 135

Gambar 5.28. Hasil Pengujian Daftar Video Login Anggota Administrator.... 135

Gambar 5.29. Hasil Pengujian Daftar Video Login Anggota Dosen dan Mahasiswa ... 135

Gambar 5.30. Hasil Pengujian Ubah Kategori Buku ... 136

Gambar 5.31. Konfirmasi Hapus Kategori Buku... 137

Gambar 5.32. Hasil Pengujian Lihat Kategori Login Administrator... 137

Gambar 5.33. Hasil Pengujian Lihat Kategori Video Login Anggota Dosen dan Mahasiswa ... 137

Gambar 5.34. Hasil Pengujian Tambah Kategori Video ... 138

Gambar 5.35. Hasil Pengujian Form Tambah Buku... 139

Gambar 5.36. Hasil Pengujian Form Upload Buku... 140

Gambar 5.37. Pesan Sukses Tambah Video ... 140

Gambar 5.38. Form Pencarian Buku ... 140

Gambar 5.39. Pengujian Form Pencarian Buku ... 140

Gambar 5.40. Hasil Pencarian Buku... 141

Gambar 5.41. Hasil Pengujian Form Pencarian Video... 141

Gambar 5.42. Hasil Pencarian Video... 142

Gambar 5.43. Hasil Pengujian Form Tambah Komentar ... 142

Gambar 5.44. Hasil Pengujian Form Hasil Tambah Komentar... 143

Gambar 5.45. Hasil Pengujian Unduh Buku... 143

(16)

xvii

(17)

i

ABSTRAK

Dalam kegiatan perkuliahan di UPN “Veteran” Jawa Timur. Mahasiswa memerlukan banyak referensi untuk menyelesaikan tugas, PKL maupun skripsi yang diberikan oleh dosen. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut, sekarang telah tersedia banyak referensi untuk membantu dalam menyelesaikan berbagai kesulitan mahasiswa dalam bentuk buku elektronik (e-book) dan video. Banyaknya e-book dan video yang tersedia maka penempatan atau penyimpanannya menjadi tidak rapi. Sehingga tidak sedikit mahasiswa yang kebingungan untuk mencari dan ingin mengunduhnya.

Di UPN Veteran “Jawa Timur” terdapat banyak fakultas dengan berbagai jurusan. Dengan demikian e-book dan video yang banyak tersebut perlu ditata dan dikelompokkan berdasarkan kategori dari jurusan masing-masing fakultas tersebut dengan menggunakan suatu aplikasi berupa “Aplikasi Katalog Online UPN “Veteran” Jawa Timur Berbasis Framework Ruby On Rails Dengan Menggunakan Metode (MVC) Model View Controller”. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu berbagai kesulitan mahasiswa dalam kuliahnya.

Website Katalog Online ini merupakan sarana untuk menyampaikan

informasi e-book dan video kepada mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur. Untuk itu website ini sebaiknya mempunyai kemudahan untuk memperbaharui informasi dan user friendly. Website ini dirancang menggunakan konsep Web 2.0, perangkat lunak yang digunakan ialah Ruby on Rails dan MySQL 5.0.27. Dengan konsep Web 2.0 diharapkan lebih banyak keterlibatan pengguna dalam pembuatan buku dan video.

Kata kunci : e-book, Video, Web 2.0, Kategori, Katalog, Framework, Website,

Userfriendly

(18)

1

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan informasi teknologi saat ini berkembang dengan pesat.

Penggunaan website dalam menyampaikan informasi sangatlah membantu dan

bermanfaat bagi lembaga-lembaga atau perusahaan-perusahaan. Penyampaian

informasi dengan website tidak membutuhkan waktu yang lama dan dapat

dilakukan darimana saja. Tidak dibatasi oleh tempat,waktu dan biaya. Proses

mendapatkan informasi dari website juge lebih up to date. Informasi yang

ditampilkan dan disajikan dapat berubah seiring jalannya waktu sehingga

informasi yang disajikan tidak ketinggalan zaman atau terlambat. Kemudahan ini

yang membuat website sebagai sarana informasi yang digemari user saat ini.

Salah satu contohnya dalam kegiatan perkuliahan di UPN “Veteran” Jawa

Timur. Mahasiswa memerlukan banyak referensi untuk menyelesaikan tugas,

PKL maupun skripsi yang diberikan oleh dosen. Dengan memanfaatkan

perkembangan teknologi tersebut, sekarang telah tersedia banyak referensi untuk

membantu dalam menyelesaikan berbagai kesulitan mahasiswa dalam bentuk

buku elektronik (e-book) dan video.

Banyaknya e-book dan video yang tersedia maka penempatan atau

penyimpanannya menjadi tidak rapi. Sehingga tidak sedikit mahasiswa yang

(19)

Veteran “Jawa Timur” terdapat banyak fakultas dan di dalam fakultas itupun

terdapat berbagai macam jurusan.

Dengan demikian e-book dan video yang banyak tersebut perlu ditata dan

dikelompokkan berdasarkan kategori dari jurusan masing-masing fakultas tersebut

dengan menggunakan suatu aplikasi berupa “Aplikasi Katalog Online UPN

“Veteran” Jawa Timur Berbasis Framework Ruby On Rails Dengan Menggunakan Metode (MVC) Model View Controller”.

Membangun web sites yang powerful dari awal akan sangat menyita

sumber daya, baik tenaga, biaya maupun waktu. Perkembangan web content

management system (CMS) saat ini semakin meningkat. Aplikasi web CMS

didasari oleh perpindahan data melalui web browser kebasisdata dan begitu juga

sebaliknya. Perpindahan data tersebut harus efisien dan aman. Suatu web

framework berguna untuk menghubungkan antara basis data dan web browser.

Saat ini berkembang berbagai macam framework open source yang dapat

membantu proses pembangunan web sites menjadi lebih cepat sehingga sumber

daya yang dibutuhkan menjadi tidak terlalu banyak.

Beberapa web framework di antaranya .NET, cakePHP, CI (CodeIgniter), prado, symfony, zend, akelos. Akan tetapi untuk pengembangan aplikasi, .NET

dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Masalahnya adalah bagaimana jika suatu

developer untuk kalangan menegah ke bawah ingin membuat suatu web aplikasi

basisdata. Ruby on Rails adalah web framework yang dapat mengatasi masalah

tersebut. Dalam Tugas Akhir ini akan dibuat suatu website katalog online dengan

(20)

Ruby on Rails (disingkat Rails) adalah web framework yang dibuat dengan

bahasa pemrograman Ruby . Dengan Rails dapat dibuat suatu aplikasi web dengan

cepat, mudah, dan terstruktur. Adapun Rails merupakan bahasa pemrograman

baru di Indonesia, sehingga literatur-literatur maupun buku-buku tentang Rails

masih jarang. Diharapkan tulisan ini dapat menambah literatur tentang

pemrograman Rails di Indonesia.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan dari Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara mengatur dan menyimpan e-book dan video yang

banyak dan tertata dengan rapi berdasarkan kategori dari jurusan

masing-masing fakultas di UPN ”Veteran” Jawa Timur?

2. Bagaimana membuat sebuah Aplikasi Online Katalog sehingga semua

mahasiswa UPN ”Veteran” Jawa Timur dapat menggunakan darimana

dan kapan saja?

3. Bagaimana cara menampilkan interface yang mudah dimengerti oleh

(21)

1.3 Batasan Masalah

Agar tidak terlalu menyimpang dari rumusan masalah yang telah penulis

buat, maka dalam pembuatan Tugas Akhir ini, ruang lingkup permasalahan hanya

akan dibatasi pada:

1. Aplikasi ini hanya digunakan oleh pengunjung yang sudah terdaftar dalam

aplikasi ini. Jika belum terdaftar maka harus melakukan pendaftaran

terlebih dahulu.

2. Aplikasi ini berisi katalog e-book dan video referensi yang dapat diunduh

secara gratis oleh pengunjung.

3. Yang dapat menambah e-book dan video hanya anggota sebagai dosen dan

administrator, sedangkan anggota sebagai mahasiswa hanya dapat

mengunduhnya saja.

4. Buku yang dapat diunduh dalam format PDF dan video yang diunduh

dalam format AVI.

5. Sistem yang dibuat untuk aplikasi katalog ini adalah berbasis framework.

Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Ruby On Rails dengan

MySQL sebagai databasenya.

1.4 Tujuan

Mengacu pada perumusan masalah, tujuan yang hendak dicapai dalam

(22)

Untuk membuat aplikasi online katalog bertujuan untuk mengatur

penempatan e-book dan video berdasarkan kategori dari jurusan masing-masing

fakultas di UPN “Veteran” Jawa Timur sehingga dapat memberikan kemudahan

bagi para pengunjung serta dapat mengunduh secara gratis e-book dan video yang

dibutuhkan.

1.5 Manfaat

Manfaat dari Tugas Akhir “Aplikasi Katalog Online UPN “Veteran”

Jawa Timur Berbasis Framework Ruby On Rails Dengan Menggunakan Metode (MVC) Model View Controller” ini terbagi menjadi 3 yaitu bagi

pengguna, bagi universitas dan bagi penulis adalah sebagai berikut:

a. Bagi Pengguna

Mempermudah memperoleh referensi dalam menyelesaikan tugas,

PKL dan skripsi dapat efisiensi waktu dan kemudahan akses, dapat

diakses dimana saja dan kapan saja dengan memanfaatkan perkembangan

media internet serta mempermudah dalam proses pencarian karena telah

dikelompokkan berdasarkan kategori dari masing-masing jurusan

berdasarkan fakultasnya..

b. Bagi Universitas

Sebagai tambahan perbendaharaan perpustakaan dan bahan

masukan bagi penelitian lebih lanjut dengan topik yang sama serta

memberikan tambahan untuk dapat digunakan sebagai tambahan ilmu

(23)

c. Bagi Penulis

Dapat dijadikan suatu perbandingan antara penggunaan framework

dengan CMS, sehingga dapat menambah wawasan yang sangat penting

bagi penulis di masa yang akan datang.

1.6 Metodologi Penulisan

Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan

(Surachmad, 1976). Adapun metode yang dipakai adalah:

1. Library Research

Library Research adalah pengumpulan dokumen-dokumen,

referensi-referensi, buku-buku, sumber dari internet, atau sumber-sumber lain yang

diperlukan untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi. Tujuannya

untuk mendukung teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang muncul.

Studi ini dilakukan dengan mencari sekaligus mempelajari beberapa literatur

dan artikel mengenai katalog online dan bahasa pemrograman Ruby On Rails.

Mempelajari program aplikasi yang sudah ada untuk memberikan gambaran

yang jelas mengenai aplikasi katalog online, sebagai acuan dalam

(24)

2. Analisa dan Perancangan Sistem

Setelah tahap Library Research dibuat deskripsi umum sistem serta

dilakukan analisa kebutuhan sistem. Dalam melakukan perancangan awal

sistem hal-hal yang dilakukan adalah sebagai berikut:

 Pembuatan perancangan sistem arsitektur

Merupakan gabungan dari proses-proses dan praktek-praktek untuk

menghasilkan sebuah sistem yang efektif.

 Pembuatan alur web site sistem

o Diagram Bisnis Use Case

Diagram bisnis use case menunjukkan interaksi antara use case

bisnis, aktor bisnis, dan pekerja bisnis dalam sebuah organisasi.

Diagram ini akan menggambarkan model lengkap tentang apa yang

perusahaan lakukan, siapa saja yang ada dalam organisasi dan siapa

yang ada di luar organisasi. Dengan diagram ini, dapat secara cepat

memberikan informasi tingkat tinggi tentang bisnis apa yang

organisasi.

o Diagram Use Case

Menggambarkan bagaimana seseorang menggunakan sistem .

Mempunyai tujuan khusus yaitu untuk mendokumentasikan beberapa

(25)

ada di dalam sistem) dan hubungan antar mereka.. Sehingga dengan

menggambarkan diagram usecase akan dapat melihat fungsionalitas

yang akan disediakan oleh sistem, siapa saja yang berinteraksi dengan

sistem, serta dapat mengetahui ruang lingkup yang akan dibuat.

o Diagram Aktivitas

Diagram Aktivitas merupakan sebuah cara untuk memodelkan

aliran kerja (workflow) dari bisnis use case dalam bentuk grafik.

Diagram ini menunjukkan langkah-langkah di dalam aliran kerja,

titik-titik keputusan di dalam aliran kerja, siapa yang bertangggung jawab

menyelesaikan masing-masing aktivitas dan obyek-obyek yang

diigunakan dalam aliran kerja.

o Diagram Kelas

Diagram kelas merupakan alat perancangan terbaik untuk tim

pengembang perangkat lunak. Diagram tersebut membantu

mendapatkan struktur sistem sebelum menuliskan kode program,

membantu untuk memastikan bahwa sistem adalah rancangan terbaik.

Diagram kelas digunakan untuk menampilkan kelas-kelas atau

paket-paket di dalam sistem dan relasi antar mereka, memberikan gambaran

secara statis dari sistem yang dibuat. Diagram ini digunakan untuk

mengambangkan kelas, Case tool rational rose berguna untuk

(26)

 Pembuatan Perancangan Antar Muka

Pembuatan perancangan antar muka ini dibuat untuk merancang

halaman aplikasi yang berinteraksi langsung dengan pengguna agar

aplikasi tersebut menjadi userfriendly untuk berinteraksi dengan pengguna

serta dapat bermanfaat bagi pengguna khususnya mahasiswa UPN

”Veteran” Jawa Timur yang membutuhkan banyak referensi untuk

kuliahnya.

3 Pembuatan Sistem

Pada tahap ini merupakan tahap yang paling banyak memerlukan

waktu karena model dan rancangan aplikasi yang telah dibuat

diimplementasikan dengan menggunakan framework Ruby On Rails .

4. Uji Coba

Uji coba ini dilakukan dalam rangka untuk memastikan apakah

aplikasi yang telah selesai dibuat telah sesuai dengan yang direncanakan

dalam tahap analisa dan perancangan sistem serta dievaluasi untuk kelayakan

pemakaian aplikasi dengan mempertimbangkan kemungkinan kesalahan yang

terjadi.

5. Penyusunan Buku Skripsi

Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dari pengerjaan Skripsi. Buku

(27)

penyusunan buku ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang ingin

menyempurnakan dan mengembangkan aplikasi lebih lanjut.

6. Revisi

Revisi bertujuan untuk mengatasi kesalahan pada saat uji coba berlangsung.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini dibagi dalam

beberapa bab dan sub bab. Adapun pembagian babnya adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Berisi latar belakang yaitu uraian tentang landasan pemikiran

timbulnya suatu masalah yang mendorong untuk melakukan

penelitian,perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan,

manfaat, metodologi penulisan dan sistematika penulisan yang

digunakan dalam laporan skripsi ini.

Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab kedua akan dijelaskan mengenai landasan teori yang

terkait dengan skripsi ini. Semua penjelasan meliputi pembahasan

bahasa pemrograman Ruby, Framework Ruby On Rails termasuk

didalamnya pembahasan mengenai metode yang digunakan,

sejarah internet, OOP (Object Oriented Programming), UML,

(28)

Bab III Analisa Dan Perancangan Sistem

Pada bab ketiga diuraikan mengenai desain sistem yang akan

dibuat, arsitektur sistem, diagram use case, diagram aktivitas,

diagram kelas, dan perancangan antar muka dari aplikasi yang akan

dibuat. Dari sini akan terlihat bagaimana alur dari sistem nantinya

yang akan dibuat.

Bab IV Uji Coba

Bab ini menjelaskan mengenai lingkungan uji coba, skenario uji

coba dan pelaksanaan uji coba.

BAB V Penutup

Pada bab kelima berisi kesimpulan dari program yang telah

diimplementasikan dan dievaluasi sehingga pada akhirnya

diberikan beberapa kemungkinan untuk pengembangan dari

aplikasi yang dibuat serta saran.

DAFTAR PUSTAKA

(29)

12

2.1 Bahasa Pemrograman Ruby

Ruby adalah bahasa pemrograman scripting yang berorientasi obyek.

Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa

pemrograman scripting yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa

pemrograman C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Python[4].

2.1.1 Sejarah Ruby

Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama

Yukihiro Matsumoto. Pada tahun 1993 Yukihiro ingin membuat sebuah bahasa

pemrograman scripting yang memiliki kemampuan orientasi obyek. Pada saat itu

pemrograman berorientasi obyek sedang berkembang tetapi belum ada bahasa

pemrograman scripting yang mendukung pemrograman obyek[1].

Penulisan Ruby dimulai pada Februari 1993 dan pada Desember 1994

dirilis versi alpha dari Ruby. Pada awal perkembangan Ruby, Yukihiro menulis

Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 sudah terbentuk komunitas Ruby yang

banyak mengontribusikan perkembangan Ruby[1].

Saat ini Ruby telah berkembang tidak hanya di Jepang, tetapi diseluruh

dunia. Bulan Agustus tahun 2006, Macintosh telah melakukan kerja sama dengan

mengintegrasikan Ruby on Rails pada Mac OS X v10.5 Leopard yang akan

(30)

2.1.2.1.2 Kelebihan Ruby

 Sintaks sederhana.

Memiliki exception handling yang baik.

 Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek.

Mengusung konsep single inheritance.

Open source, siapa saja dapat menggunakannya dengan cuma-cuma dan

dapat ikut berpartisipasi mengembangkannya.

Memiliki garbage collector yang secara otomatis akan menghapus

informasi tak terpakai dari memori [2].

2.1.3 Variabel

Untuk mendeklarasikan variabel dalam Ruby tidak perlu mendefinisikan

tipe data seperti pada bahasa pemrograman Java atau C. Variabel dapat langsung

digunakan contoh:

irb> a = 3 irb> b = 2 irb> a + b => 5

Tidak hanya tipe data numerik saja melainkan tipe data string dapat

didefinisikan secara langsung.

irb> saya = "sedang menulis" => "sedang menulis"

irb> saya.class => String

irb> saya.length => 14

Dalam pemrograman Ruby terdapat istilah simbol. Simbol adalah

konstanta pengganti string. Untuk mendefinisikan simbol digunakan tanda ”:”.

(31)

a =:test.

Beberapa aturan penulisan variabel dalam Ruby.

a. Variabel lokal, dimulai dengan huruf kecil. Contoh: admin, e-book

b. Variabel global, dimulai dengan tanda dollar $. Contoh: $admin,

$e-book

c. Konstanta dan class, dimulai dengan huruf besar. Contoh: Admin,

E-book

d. Instance variables, dimulai dengan tanda @. Contoh: @admin,

@e-book

e. Class variables, dimulai dengan tanda @@. Contoh: @@admin [6]

2.1.4 Array

Dalam pemrograman Ruby inisialisasi array disimbolkan dengan tanda [ ].

Sama seperti bahasa pem rograman lain elemen ke-0 menunjukkan data pertama

dalam array [6].

irb> kecepatan = [5000, 15000, 30000, 60000, 100000] => [5000, 15000, 30000, 60000, 100000]

irb> kecepatan[0] => 5000

irb> kecepatan[2] => 30000

Ruby memiliki cara lain untuk memasukkan nilai pada data string array

dengan perintah %w( ).

irb> warna = %w( red green blue black )

=> ["red", "green", "blue", "black"]

irb> warna[0]

=> "red"

(32)

=> "black"

Dalam array, Ruby juga memiliki methods yang berguna untuk

mengetahui manajemen informasi pada array.

a. empty? akan mengembalikan nilai true jika array kosong.

irb> warna.empty?

=> false

b. size akan mengembalikan nilai berupa data numerik jumlah elemen

pada suatu array

irb> warna.size => 4

c. first dan last akan mengembalikan nilai berupa elemen pertama dan

terakhir.

irb> warna.first

=> "red"

irb> warna.last

=> "black"

d. delete akan menghapus nilai elemen pada elemen dan mengembalikan

nilai tersebut.

irb> warna.delete "red"

=> "red"

irb> warna

=> ["green", "blue", "black"]

2.1.5 Hash

Hash merupakan jenis lain tempat penyimpanan data dalam Ruby. Hash

mempunyai sebuah key yang mempunyai satu nilai (value). Sebuah hash dapat

(33)

Ketika mendefinisikan sebuah hash, diperlukan spesifikasi sebuah key dengan

perintah key => value.

irb> warna_mobil = { irb> 'kitt' => 'hitam', irb> 'herbie' => 'putih', irb> 'batmobile' => 'hitam', irb> 'larry' => 'hijau' irb> }

=> {"kitt"=>"hitam", "herbie"=>"putih", "batmobile"=>"hitam","larry"=>"hijau"}

Untuk contoh di atas didefinisikan sebuah hash bernama warna_mobil

dengan masing-masing key dan value. Untuk key 'herbie' mempunyai value 'putih'.

Untuk mengambil nilai key yang ada dalam hash digunakan.

irb> warna_mobil['herbie']

=> "putih" [6]

2.1.6 Control structure

Dalam pemrograman Ruby juga mengenal struktur kontrol program yang

biasa digunakan oleh bahasa pemrograman lain.

a. If structure: Digunakan dalam kondisi bersyarat. Sintaksnya:

if ”syarat”

”jika kondisi terpenuhi lakukan ini”

end

if ”syarat”

”jika kondisi terpenuhi lakukan ini”

else

”jika tidak terpenuhi lakukan ini”

(34)

Jika terdapat 2 syarat

if ”syarat pertama”

”jika syarat pertama terpenuhi lakukan ini”

elseif ”syarat kedua”

”jika syarat pertama tidak

terpenuhi dan kedua terpenuhi lakukan ini”

else

”jika syarat pertama dan kedua tidak terpenuhi”

end

b. Unless structure: Digunakan dalam kondisi bersyarat. Adapun unless

kebalikan dari if.

Unless ”syarat”

”jika syarat tidak terpenuhi lakukan ini”

end

c. Loops structure: Ruby menyediakan fasilitas untuk perulangan dengan

perintah while, until dan for.

while Car.count < 10 Car.new

puts "A new car instance was created." end

until Car.count == 10 Car.new

puts "A new car instance was created." end

Kedua pernyataan while dan until di atas menghasilkan keluaran

(35)

2.1.7 Method

Sebuah method dideklarasikan dengan menggunakan keyword def dan

diakhiri dengan end. Sebagai contoh :

def coba_method(name) puts "coba #{name}" end

a = "Jaya!" coba_method(a)

coba_method("Dunks!")

Ketika dieksekusi, program diatas akan mengahasilkan output sebagai

berikut:

coba Jaya!

coba Dunks!

Untuk me-return sebuah nilai, hanya perlu menuliskan nilai (atau variable)

tersebut di dalam method.

def kali_dua(nilai_awal) kali_dua = nilai_awal * 2 kali_dua

end

kali_dua = kali_dua(4) puts "kali dua #{kali_dua}"

Hasil eksekusi dari program ini adalah:

kali dua 8

Sebenarnya bisa saja menggunakan keyword return untuk mereturn sebuah

nilai dari method. Namun, di sini hanya ingin menunjukkan alternatif dari cara

tersebut [6].

2.1.8 Classes

Deklarasi sebuah kelas dimulai dengan class dan diakhiri dengan end.

Sebagai contoh akan membuat sebuah kelas Mahasiswa .

class Mahasiswa

(36)

@npm = npm end

def cetak_info

puts "Nama: #{@nama}" puts "NPM: #{@npm}" end

end

Instance variable dari sebuah kelas dideklarasikan dengan ‘@’ yang akan

membuatnya bisa diakses oleh semua instance method yang ada di kelas tersebut.

Namun instance variable tersebut tidak akan bisa diakses dari luar kelas. Untuk

bisa melakukan itu perlu membuat accessor method. Dengan menambahkan

kedua method pada kelas yang telah dibuat.

def nama=(nama_baru) @nama = nama_baru end

def nama @nama end

Bisa juga menguji method ini dengan melakukan pemanggilan method

seperti dibawah ini.

mhs = Mahasiswa.new("Si Bocung","1203000439") mhs.cetak_info

mhs.nama = "Si Bocah" # mengubah nama menjadi Si Bocah mhs.cetak_info

nama = mhs.nama # method ini akan mereturn Si Bocah sebagai nama

puts nama

Namun untuk mendefinisikan method setter dan getter bagi setiap variable

adalah pekerjaan yang melelahkan. Oleh karena itu Ruby menyediakan method

attr_accessor() untuk memudahkan.

attr_accessor :npm

attr_accessor :nama

Selain accessor method ada lagi yang akan sering ditemukan di Rails,

yaitu class

method.

(37)

puts “Saya Mahasiswa” end

Method ini diakses dengan diawali oleh nama kelasnya.

Mahasiswa.whatami # akan mencetak Saya Mahasiswa [6]

2.1.9 Sistem operasi yang didukung

 Linux

 Microsoft Windows 95/98/XP/NT/2000/2003/Vista

 MacOS X v10.5 Leopard

 BeOS

 OS/2

 Unix

 MorphOS

 Acorn RISC OS

 Syllable

 Symbian OS

2.2 Framework Ruby On Rails

Skripsi merupakan sarana pengembangan diri dari semua kemampuan saat

ini. Maka dicarilah topik yang jarang ditulis oleh mahasiswa sehingga dapat

(38)

2.2.1 Ruby On Rails dan Framework Lainnya

Membangun web sites yang powerful dari awal akan sangat menyita

sumber daya, baik tenaga, biaya maupun waktu. Saat ini berkembang berbagai

macam framework open source yang dapat membantu proses pembangunan web

sites menjadi lebih cepat sehingga sumber daya yang dibutuhkan menjadi tidak

terlalu banyak.

2.2.1.1 CakePHP

CakePHP, adalah sebuah framework atau kerangka kerja untuk membuat

aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) berbasis bahasa pemrograman

PHP. CakePHP juga menjadi salah satu framework pilihan yang memungkinkan

seorang developer web untuk membuat sebuah aplikasi dengan karakter

pengembangan RAD (Rapid Application Development), yang memungkinkan

untuk digunakan dan dikembangkan menjadi aplikasi lain yang lebih kompleks.

CakePHP masih satu trah dan mempunyai hubungan darah yang cukup erat

dengan Ruby on Rails, sebuah framework pemrograman Ruby.

Kelebihan:

 Dukungan terhadap AJAX, ORM

 Automagic function seperti validasi input, dll, yang mempercepat coding

 Support PHP4 dan PHP5

(39)

Disamping mempunyai kelebihan, cake PHP juga mempunyai kekurangan.

Kekurangannya adalah sebagai berikut.:

 Manual yang ada tidak selengkap CI.

 Butuhwaktu belajar yang lebih lama untuk menguasai framework ini

dibanding CI. Tapi jika sudah benar-benar mengerti, banyak kelebihan

dibanding CI. Beberapa situs menyarankan untuk belajar dan terbiasa dulu

dengan CodeIgniter baru kemudian mempelajari CakePHP [2]

2.2.1.2 CodeIgniter

CodeIgniter merupakan framework aplikasi web yang juga menggunakan

bahasa scripting PHP. CodeIgniter dikembangkan bagi programmer PHP yang

membutuhkan toolkit yang sederhana dan elegan untuk membuat aplikasi web

dengan fitur yang lengkap. CodeIgniter dapat membantu developer web yang

terbiasa dengan PHP untuk melakukan coding dengan lebih baik, lebih mudah,

dan lebih disiplin.

Kelebihan

 Mudah digunakan dan tidak memerlukan konfigurasi yang rumit

 Fungsi-fungsi pendukung yang cukup lengkap

 Mendkung PHP4 dan PHP5

 Dokumentasi yang sangat bagu, friendly dan didukung oleh forum, wiki, dan

(40)

Kekurangan

Tidak mendukung AJAX, dan ORM

Meyediakan dan memisahan file-file dalam MVC pattern, tapi masih

memberikan kebebasan user untuk melanggar aturan MVC [2].

2.2.1.3 PRADO

PRADO (PHP Rapid Application Development Object-oriented)

merupakan framework yang berbasis komponen dan pemrograman yang bersifat

event-driven. PRADO juga dikembangkan menggunakan bahasa scripting PHP.

Fitur-fitur dari PRADO diantaranya adalah object-oriented dan code yang sangat

reusable, pemrograman berbasis event-driven, pemisahan antara lapisan presentasi

dan logik, AJAX-enabled web component, dll [2].

2.2.1.4 Symfony

Kelebihan:

 Dukungan terhadap AJAX, ORM

 Kompatibel dengan berbagai macam database

 Banyak library dan fungsi symfony yang sudah tersedia. Bahkan hampir

mendekati CMS sehingga ada yang mengatakan ”Symphony is a CMS with a

heart of a framework”.

Kekurangan:

(41)

 Relatif butuh waktu lama untuk mengerti framework ini

 Instalasi dan konfigurasinya cukup rumit [2]

2.2.1.5 Zend

Kelebihan:

 Dukungan terhadap AJAX, ORM

 Berdasarkan informasi dari situs resminya, disebutkan bahwa fokus dari Zend

Framework ini adalah untuk membangun aplikasi berbasis Web dan untuk

memudahkan dalam mengakses API dari berbagai vendor seperti Google,

Amazon, Yahoo!, dan Flickr

Kekurangan:

 Tidak mendukung PHP4

 Manual yang ada kurang mengakomodasi kebutuhan

 Performanya relatif lambat (mungkin karena banyaknya library)

 Konon katanya Framework ini hanya cocok untuk orang dengan skill PHP

yang sudah sangat tinggi [2].

2.2.1.6 Akelos

Merupakan Framework yang relatif baru dengan kemampuan yang handal

dan lengkap. Akelos juga mempunyai kelebihan dan kekurang yang juga sama

(42)

Kelebihan

 Dukungan terhadap PHP4, PHP5, AJAX, ORM (cukup lengkap dan cukup

mengakomodasi semua kebutuhan yang umum dari aplikasi php)

Kekurangan

 Kurang adanya dukungan komunitas. Mungkin karena masih relatif baru

 Beberapa forum mengatakan bahwa framewok ini cukup banyak memakan

memory [2]

2.2.1.7 Ruby On Rails

Ruby on Rails atau yang biasa disingkat RoR merupakan sebuah

framework open-source. Rails dikembangkan oleh David Heinemeier Hansson

menggunakan bahasa pemrograman Ruby. Selain Rails masih banyak framework

open source yang dibuat dengan bahasa Ruby, antara lain JRuby dan Xruby [4].

Rails dirancang untuk mempercepat pembuatan aplikasi web, karena memiliki

aturan-aturan yang rapi dan terstruktur. Bahkan sang pembuat Rails mempunyai

harapan Rails akan mampu bersaing dengan .NET dan Java.

Kelebihan Ruby On Rails:

 lebih rapi dan terstruktur

 Terdapat active record sehingga memudahkan pemrograman database

 Scaffolding yang membuat cepat

(43)

2.2.1.7.1 Paradigma Rails

Di dalam pengembangan aplikasi menggunakan Rails terdapat dua buah

paradigma yang dikenal dengan convention over configuration dan don't repeat

yourself. Paradigma convention over configuration mengarahkan web

programmer untuk menggunakan segala sesuatu yang sudah menjadi konvensi di

dalam konfigurasi Rails [1]. Misalnya pemberian nama dari suatu tabel basisdata.

Rails menganjurkan nama tabel sebaiknya kata benda jamak dari model yang

dimiliki. Sebagai contoh jika model dengan nama recipe maka tabel dalam

basisdata sebaiknya bernama recipes. Nama tabel yang berbeda bisa dipakai akan

tetapi harus dilakukan pemetaan secara manual dari model recipe ke tabel recipes.

Paradigma don't repeat yourself berarti data atau informasi ditempatkan

dalam satu alamat yang konstan[1]., sehingga para progammer tidak perlu

menginisialisasikan suatu alamat baru untuk menampung sementara data tersebut.

Sebagai contoh untuk mendefinisikan suatu tabel dari basisdata, kolom-kolom

dari basisdata tidak perlu diinisialisasi ketika membuat class yang diinginkan.

Karena Ruby dapat berkomunikasi langsung dengan kolom-kolom pada tabel

basisdata melalui modul ActiveRecord.

2.2.1.7.2 MVC (MODEL VIEW CONTROLLER)

Kembali pada tahun 1979, Trygve Reenskaug dating dengan arsitektur

baru untuk pengembangan aplikasi. Pada perancangan ini aplikasi terdiri dari 3

komponen yaitu model, view dan controller.

Model bertanggung jawab untuk memelihara status aplikasi.

(44)

Kadang-kadang statusnya adalah selamanya dan akan disimpan diluar aplikasi yaitu

database. Suatu model lebih dari satu data untuk menyelenggarakan semua aturan

bisnis yang berlaku untuk data ity. Sebagai contoh jika diskon tidak diterapkan

pada pesanan misalnya 20% maka model akan melakukan batasan itu. Ini bisa

dilakukan dengan mangimplementasikan aturan bisnis di dalam model. Tidak ada

yang lain pada aplikasi yang dapat membuat data invalid. Model bertindak

sebagai penjaga pintu penampungan data.

View bertanggung jawab sebagai penghubung dengan user, biasanya

didasarkan data di dalam model. Sebagai contoh suatu toko online mempunyai

daftar produk untuk ditampilkan pada katalog. Daftar ini akan diakses dengan

model, tetapi akan menjadi view yang mengakses daftar dari model dan format

untuk pemakai terakhir. Walaupun view menyajikan user dengan berbagai inputan

data, view sendiri tidak pernah menangani masalah data tersebut. Cara kerja view

adalah akan dilaksanakan sekali ketika data ditampilkan. Mungkin akan ada

banyak view yang mengakses data model yang sama, tetapi untuk tujuan yang

berbeda. Dalam toko online, view menampilkan informasi produk pada suatu

halaman katalog dan view yang lain digunakan oleh administrator untuk

menambah dan mangubah produk.

Controller menerima kejadian dari dunia luar (biasanya inputan user),

saling berhubungan dengan model dan menampilkan view yang sesuai ke user.

Model,view controller bersama-sama membentuk suatu arsitektur yang

(45)

Gambar 2.1 Arsitektur (MVC) Model View Controller

Keterangan:

1) Browser mengirim permintaan

2) Controller berhubungan dengan model

3) Controller meminta view yang sesuai

4) View ditampilkan dalam browser

MVC awalnya diharapkan untuk aplikasi GUI konvensional, dimana

dalam pengembangannya ditemukan pemisah untuk mendorong sedikit

penggabungan. Yang pada akhirnya dibuat kode yang lebih mudah untuk ditulis

dan dipelihara. Masing-masing konsep atau tindakan dinyatakan pada suatu

tempat terkena. Menggunakan MVC seperti membangun skyscropper dengan

girders yang telah siap sebagai tempatnya. Itu menjadi lebih mudah untuk

mengolahnya dengan suatu struktur yang telah tersedia [7].

Pada dunia perangkat lunak sering mengabaikan gagasan baik dari masa

lalu ketika bertemu dengan masa depan. Ketika pengembangan pertama dimulai

dengan menghasilkan aplikasi web, ingin kembali untuk menulis program yang

mencampur presentasi, akses database, logika bisnis, even handling pada suatu

(46)

percobaan arsitektur untuk aplikasi web yang mencerminkan 20 tahun lalu dalam

MVC. Hasilnya adalah framework seperti web object,dan penampilan javaserver.

Rails menerapkan suatu struktur untuk aplikasi ini. Mengembangkan

model, view, controller dalam sebagai fungsi yang terpisah dan menggabungkan

bersama-sama ketika dieksekusi. Kelebihan Rails bahwa prosesnya didasarkan

pada penggunaan yang cerdas sehingga tidak harus menulis metadata untuk semua

pekerjaan. Ini adalah filosofi Rails yang dikenal dengan konsep Convention Over

Configuration.

Dalam aplikasi Rails, untuk pertamanya permintaan dikirim untuk

diteruskan. Akhirnya akan mengidentifikasikan suatu metode (dinamakan action

dalam Rails) suatu tempat di kode controller. Action mungkin akan

memperhatikan data yang diminta, itu bisa saling berhubungan dengan model dan

mungkin akan menyebabkan action lain untuk dilibatkan juga. Secepatnya action

menyiapkan informasi untuk view ketika membalas kembali kepada user.

Rails memegang suatu permintaan yang datang. Yang ditunjukkan pada

gambar di bawah ini. Dalam contoh ini, aplikasi sebelumnya menampilkan

halaman katalog produk dan user memilih tombol add to cart. Tombol ini

menghubungkan ke http//my.url/store/add_to_cart/123 dimana add_to_cart adalah

(47)

Gambar 2.2 Rails dan MVC

Komponen routing menerima permintaan yang datang dan segera memilih

bagian. Dalam kasus yang sederhana, akan diambil contoh untuk alur pertama,

toko adalah nama controller dan bagian kedua add_to_cart sebagai nama action

dan 123 adalah konvensi yang mengacu di dalam parameter internal yang

dinamakan id. Sebagai hasil dari semua analisis, router mengetahui harus memilih

metode add_to_cart pada controller yaitu kelas storecontroller [7].

Metode add_to_cart memegang permintaan user. Dalam hal ini, akan

ditemukan ketika user berbelanja (yang mana adalah suatu objek yang diatur oleh

model). Hal itu juga meminta model untuk menemukan informasi pada produk

dengan id 123. kemudian belanja untuk menambahkan suatu produk ke dalam

keranjangnya (lihat bagaimana model digunakan untuk keperluan jalur semua data

bisnis. Controller memberikan kepada apa yang harus dilakukan dan model

mengatahui bagaimana untuk melakukan itu).

Sekarang keranjang belanja memasukkan produk baru. Dapat dilihat pada

(48)

disusun terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga view mempunyai akses ke

obyek cart dari model. Konvensi membantu menggabungkan bagian view dengan

memberi action.

Dengan mengikuti ketetapan konvensi akan ditemukan bahwa kode akan

menjadi lebih mudah untuk dikembangkan dan dipelihara. Nampak seperti suatu

perdagangan dengan relasi yang bagus dan teratur [7].

ACTIVE RECORD

Secara umum pada aplikasi ini semua informasi akan disimpan dalam

suatu relational database. Sistem akan menyimpan pesanan item dan detail dari

pelanggan kedalam tabel database.

Controller pada Rails adalah pusat logis dari aplikasi. Mengatur interaksi

antara user,view dan model. Bagaimanapun rails memegang kebanyakan dari

interaksi dibelakang layer. Kode yang ditulis berkonsentrasi pada fungsi level

aplikasi. Ini membuat kode controller Rails sangat mudah untuk dikembangkan

dan dipelihara [7] .

Modul ActionPack

Modul ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu ActionController dan

ActionView. ActionController memegang peranan penting dalam suatu aplikasi

web. Fungsi dari modul ini adalah mengontrol permintaan dari browser kemudian

berkomunikasi dengan model untuk mendapatkan data lalu mengirimkan view

yang bersesuaian dengan permintaan dari browser. Bisa saja controller langsung

mengirimkan view jika permintaan dari browser tidak berhubungan dengan

(49)

dengan model. ActionView menangani isi dari halaman-halaman web yang akan

ditampilkan ke browser client [7].

Modul ActionMailer

Modul ini memfasilitasi programmer web untuk mengirimkan e-mail dari

sistem yang dibuat, ke alamat e-mail yang dituju atau menerima e-mail.

Kegunaannya adalah antara lain, untuk notifikasi user ketika menjadi anggota

sebuah aplikasi web.[7]

2.3 Sejarah Internet

Dua bulan berselang setelah Neil Amstrong melangkah di bulan, terjadi

suatu langkah yang besar di UCLA, sewaktu komputer pertama dikoneksikan ke

ARPANET. ARPANET mengkoneksikan empat site, diantaranya UCLA, SRI,

UC, dan University of Utah. Pada tahun 1977, terdapat lebih seratus mainframe

dan komputer mini yang terkoneksi ke ARPANET yang sebagian besar masih

berada di Universitas. Dengan adanya fasilitas ini, memungkinkan dosen-dosen

dan mahasiswa dapat saling berbagi informasi satu dengan yang lainnya tanpa

perlu meninggalkan komputer mereka. Aplikasi internet yang pertama kali

ditemukan adalah FTP, menyusul kemudian e-mail dan telnet. E-mail menjadi

aplikasi yang paling populer di masa ARPANET.

Pada tahun 1984 jumlah host di internet melebihi 1000 buah. Pada tahun

itu pula diperkenalkan DNS (Domain Name System) yang mengganti fungsi tabel

nama host. Sistem domain inilah yang sampai saat ini digunakan untuk

(50)

menjangkau Australia dan Selandia Baru pada tahun 1989. Dua tahun kemudian

aplikasi di internet bertambah dengan diciptakannya WAIS (Wide Area

Information Server), Gopher, dan WWW(World Wide Web).

2.3.1 World Wide Web (WWW)

Secara sederhana World Wide Web adalah sekumpulan komputer yang

menyediakan berbagai layanan informasi (disebut server) dan didalamnya terdapat

sekumpulan komputer yang terintegrasi satu sama lainnya dengan menggunakan

jaringan telekomunikasi yang rumit sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan

cepat. Dalam World Wide Web dikenal istilah client-server, yaitu merupakan

hubungan komunikasi yang dibangun antara web site sebagai sumber informasi

dan client sebagai pengguna komputer.

World Wide Web (WWW) merupakan layanan yang terdapat didalam

internet, dalam WWW ini dimungkinkan untuk membuat halaman web yang

terdiri dari teks, suara, gambar, animasi ataupun gambar video sekalipun.

2.3.2 Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) merupakan protokol yang berguna

untuk mengirim data dari web server ke web browser. Protokol ini mengirim

dokumen web yang ditulis atau berformat HTM. Contoh tampilan atau tulisan http

pada saat sedang menjelajahi internet, yaitu sebagai berikut.

http://www.Coolfree.com

Dengan tulisan tersebut http akan langsung mengirim alamat web kedalam

web browser guna menampilkan skrip-skrip yang ada dalam web tersebut.

(51)

informasi-informasi yang ditampilkan oleh web yang ditulis alamatnya yaitu

Microsoft.

2.3.3 Web Server

Web Server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk

menyimpan halaman website atau home page. Komputer dapat dikatakan sebuah

web server jika komputer tersebut memiliki suatu program server yang disebut

Personal Web Server (PWS). PWS ini difungsikan agar halaman web yang ada di

dalam sebuah komputer server dapt dipanggil oleh komputer client

Macam-macam web server :

1. Apache (Open Source)

2. Xitami

3. IIS

4. PWS

2.4 OOP (Object Oriented Programming)

Object Oriented Programming atau disingkat OOP adalah istilah yang

sangat populer akhir-akhir ini di dunia pemrograman. Bahasa pemrograman

modern biasanya mendukung pendekatan OOP untuk membangun software. OOP

menggunakan klasifikasi, relasi dan property pada objek di sistem untuk

membantu pembangunan program.

Bagi pemula, logika pemrograman OOP mungkin sedikit rumit. Tidak

(52)

OOP mempunyai prospek yang cerah untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan

yang cukup komplek.

Beberapa istilah pada OOP:

1. Abstraksi (abstraction)

2. Pewarisan (inheritance)

3. Banyak bentuk (polymorphism)

4. Pembungkusan (encapsulation)

5. Pengiriman pesan (message sending)

6. Assosiasi (assosiasion)

7. Agregasi (aggregation)

2.5 UML

UML (United Modelling Language) merupakan system arsitektur yang

bekerja dalam OOAD ( object irientex analysis and design) dengan satu bahasa

konsisten untuk menentukan visualisasi, mangkonstruksi, dan

mendokumentasikan artifact yang terdapat dalam system software.

Notasi UML: dibuat sebagai kolaborasi dari Grady Booch, DR. James

Rumbough, Ivar Jacobson, Rebecca Wirfs-Brock, Peter Yourdon, dan lainnya.

Jacobson menulis tentang pendefinisian persyaratan-persyaratan system yang

disebut usecase. Juga mengembangkan sebuah metode untuk perancangan sistem

yang disebut Object Oriented Software Enginnering (OOSE) yang berfokus pada

analisis BOOCH, Rumbough dan Jacobson. Semuanya bekerja di Rational

(53)

Simbol UML, mirip dengan Booch, notasi OMT dan juga ada kemiripan dengan n

otasi lainnya.

UML menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukkan berbagai

aspek dalam sistem. Ada beberapa diagram yang disediakan dlama UML antara

lain:

Diagram use case (usecase diagram): Menyajikan interaksi antara use case

dengan aktor.

Diagram aktivitas (activity diagram): Menggambarkan aliran fungsionalitas

sistem (aliran bisnis/aliran kejadian)

Diagram sekuensial (sequence diagram): menggambarkan aliran

fungsionalitas dalam sistem

Diagram kolaborasi (collaboration diagram): menunjukkan informasi yang

sama persis dengan sekuensial tapi dalam bentuk dan tujuan yang berbeda.

Diagram Kelas (class diagram) : menunjukkan interaksi antara kelas dengan

sistem.

Diagram statecart (statecart diagram): menyediakan sebuah cara untuk

memodelkan bermacam-macam keadaan yang mungkin dialami oleh obyek.

Diagram komponen (component diagram) : menunjukkan model secara fisik

komponen software pada sistem dan hubungan antar mereka.

Diagram deployment (deployment diagram) : menampilkan rangkaian fisik

(54)

2.6 CSS

Dengan menggunakan CSS, kita dapat menambahkan style kedalam

halaman HTML. Secara umum, CSS (Cascading Style Sheet) berfungsi untuk

menjembatani kelemahan HTML saat harus menciptakan desain web yang kaya

unsur, seperti desain link yang tanpa garis, tidak selalu berwarna biru, posisi teks

yang bisa diatur sedemikian rupa tanpa harus menggunakan tabel, dan lain

sebagainya.

2.6.1 Tentang CSS

CSS (Cascading Style Sheet) adalah standard pembuatan dan pemakaian

style untuk dokumen terstruktur , CSS digunakan untuk mempersingkat penulisan

tag HTML seperti font,color,text, dan table menjadi lebih ringkas sehingga tidak

terjadi pengulangan tulisan.

2.6.2 Keuntungan menggunakan CSS

• Memisahkan presentastion sebuah dokumen dari content document itu

sendiri.

• Mempermudah dan Mempersingkat pembuatan dan pemeliharaan

dokumen web

• Mempercepat proses rendering/pembacaan HTML.

2.6.3 Cara penulisan CSS

 Inline style sheet: penulisan didalam elemen HTML

 Embedded Style Sheet: penulisan CSS didalam dokumen HTML dan

(55)

 Linked Style Sheet: penulisan skrip CSS dihalaman berbeda atau

terpisah dari html.

2.6.4 CSS Background

Property background. Background-color

Contoh:

Body {

Background-color : green;

}

2.6.5 CSS Font

Property Font. Font-family

P {

Font-family : Arial,Helvetica;

}

2.6.6 CSS Teks

Property teks

color

P {

color :red;

}

2.6.7 CSS List

(56)

List-style-type(nilai:disc,circle,square,lower-roman,upper-roman,none,

lower- alpha,upper-alpha)

Ul {

List-style-type : disc ;

}

2.6.8 CSS Border

Property Border

border-style(nilai:none,dotted,dashed,solid,double,groove,ridge,inset,

outset)

.b1 {

Border-style-type : groove ;

}

2.6.9 Margin dan Padding

Margin : pengaturan batas atas,bawah,kanan,kiri pada halaman web

Body {

Margin-top : 4cm;

Margin-right : 3cm;

Margin-bottom :3cm;

Margin-left : 4cm;}

2.7 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen berbasis data

(57)

Berbeda dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana MySQL dimiliki

dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, yang memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia

dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah David Axmark,

Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

2.7.1 Kelebihan MySQL

MySQL merupakan Relational Database Management System (RDBMS)

yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public

License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak

boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database

sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language).

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep operasi

database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan operasi data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem database (DBMS) diketahui dari cara kerja

optimizer-nya dalam melakukan proses perintah SQL (Structured Query Language), yang

dibuat oleh user maupun program aplikasinya.

Sebagai database server, MySQL dikatakan lebih unggul dibandingkan

database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang

dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih

cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain

(58)

a. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di

bawah lisensi GPL (General Public License).

b. Multi user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu

yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

c. Column types. MySQL memiliki tipe kolom, seperti signed/unsigned

integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

d. Command dan functions. MySQL memiliki operator dan fungsi secara

penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.

e. Clients dan tools. MySQL dilengkapi dengan tools yang dapat digunakan

untuk administrasi database.

f. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam

(59)

42

Pada bab sebelumnya telah dibahas teori pendukung yang diperlukan

untuk Tugas Akhir ini. Selanjutnya akan dibahas mengenai Analisa dan

Perancangan sistem “Aplikasi Katalog Online UPN “Veteran” Jawa Timur

Berbasis Framework Ruby On Rails Dengan Menggunakan Metode (MVC) Model View Controller”. Dapat disimpulkan bahwa Analisa dan Perancangan

Sistem adalah suatu proses memahami sistem kemudian merancang sistem

tersebut yang bertujuan agar dapat mengatasi berbagai masalah yang terjadi.

3.1 Analisa Proses

Keterbatasan waktu, tenaga dan biaya untuk menyelesaikan tugas, PKL,

maupun skripsi yang diberikan dosen menjadi latarbelakang masalah dalam

pembuatan aplikasi ini. Dibuat kategori-kategori sebagai penyimpanan dan

penempatan e-book dan video sehingga memudahkan mahasiswa dalam

mencarinya.

Aplikasi yang akan dibuat pada skripsi ini merupakan sebuah aplikasi

katalog online yang berisi buku dan video. Data-data yang diolah berupa buku

dengan format PDF dan video dengan format AVI. Data tersebut diolah oleh

dosen UPN “Veteran” JawaTimur. Sebenarnya sudah banyak aplikasi seperti ini,

tetapi aplikasi katalog online ini difokuskan pada bahasa pemrogramannya yaitu

(60)

menggunakan metode Model View Controller untuk proses input dan output data.

Katalog online ini dengan menggunakan Ruby On Rails yang Object Oriented

terbagi atas beberapa modul yang saling terkait membentuk 4 bagian halaman

utama.

Di UPN “Veteran” Jawa Timur terdiri atas beberapa fakultas yang pada

masing-masing fakultas terdiri dari beberapa jurusan. Serta dari beberapa jurusan

tersebut terbagi atas beberapa kategori yang terbagi menjadi 2 yaitu kategori

video dan kategori buku.

Dari analisa permasalahan yang telah dilakukan maka akan dirancang

suatu aplikasi dengan melakukan perancangan dan pembuatan diagram. Hal

tersebut dilakukan untuk menggambarkan arus data dalam aplikasi secara

terstruktur dan jelas, serta menggambarkan proses yang terjadi pada aplikasi,

sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi sistem yang baik.

Cara kerja dari “Aplikasi Katalog Online UPN “Veteran” Jawa Timur

Berbasis Framework Ruby On Rails Dengan Menggunakan Metode (MVC)

Model View Controller” ini adalah sebagai berikut: mahasiswa UPN harus

terdaftar terlebih dahulu sebagai anggota pada katalog ini, dengan kata lain yang

dapat menjadi anggota hanya mahasiswa UPN selain itu tidak dapat daftar

menjadi anggota. Anggota dibagi menjadi 2 yaitu anggota sebagai dosen dan

anggota sebagai mahasiswa. Perbedaannya terletak pada hak akses aplikasi yang

akan dijelaskan kemudian. Setelah terdaftar maka akan dapat melakukan sesuai

Gambar

Gambar 3.1 Use Case
Gambar 3.2 Diagram Aktivitas Login
Gambar 3.4 Diagram Aktivitas Unduh Buku
Gambar 3.5 Diagram Aktivitas Tambah Buku
+7

Referensi

Dokumen terkait

4 Asni M , Rahma , Mukhsen Sarake (2013) 17 Faktor yang Berhubungan dengan Penyalahgunaa n Narkotika dan Bahan Adiktif (Narkoba) Pada Remaja di SMA Kartika Wirabuana XX-

Sedangkan menurut Kamaludin dan Pribadi (2011) dalam Harmawan (2013), faktor-faktor yang mempengaruhi financial distress antara lain: sensitivitas pendapatan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang bersifat tradisional untuk mendalami ilmu agama Islam, dan

Pembuatan tes kit kromium dilakukan dengan menggunakan variasi konsentrasi kromium(VI) yaitu 0-1 ppm dengan interval 0,1 ppm dan 0-10 ppm dengan interval 1 ppm pada

Besaran yang dihitung meliputi : perhitungan daya maksimum setiap kereta, daya maksimum satu rangkaian kereta, faktor daya, kapasitas kereta pembagkit yang dapat

Debit andalan hasil optimasi yang digunakan sebagai dasar dalam perencanaan PLTMH Brumbung adalah debit andalan 75 % (Q 75 ) yaitu sebesar 3,394 m 3 /dt dengan

Untuk metode electrolysis uap temperatur tinggi, dipelajari melalui hasil melalui studi literatur yang ada pada IAEA-TECDOC-1236, atau secara teoritis,

Dengan lebih banyaknya hasil observasi yang diperoleh oleh peneliti, maka peneliti dapat melakukan wawancara dengan masing-masing subyek lebih selektif dalam