• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI KEUANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPN “ VETERAN “ JAWA TIMUR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI KEUANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPN “ VETERAN “ JAWA TIMUR."

Copied!
121
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

SUROSO

0634315117

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

(2)

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan judul Aplikasi Keuangan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ’’ Veteran “ Jawa Timur

Dalam penyusunan laporan skripsi ini tidak sedikit rintangan yang penulis hadapi, namun dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahawa penulis masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik guna menyempurnakan laporan ini.

Penulis juga menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan dan bantuan serta petunjuj-petunjuk dari banyak pihak, maka kiranya tidak berlebihan bila pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir. Sutiyono MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri yang telah memberi kesempatan, membimbing, memotifasi penulis studi di Teknik Informatika

2. Bapak Ir. Bambang Wahyudi, MS selaku mantan Dekan Fakultas Teknologi Industri yang telah memberi kesempatan penulis study di Teknik Informatika 3. Bapak Basuki Rahmat ,SSi.MT selaku pembimbing skripsi dan Kepala

(3)

menyelesaikan dan menyempurnakan laporan ini

5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Informatika yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan

6. Bapak Farid, Sunarto dan Rekan - rekan yang tercinta yang telah memberikan dukungan selalu dan doa demi tercapainya pelaksanaan skripsi ini.

Akhir kata pada kesempatan ini penulis hanya berharap semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi ilmu pengetahuan dan pembaca pada khususnya, serta dapat dikembangkan dan disempurnakan dimasa mendatang. Akhirnya atas segala bantuan dan bimbingan dari semua pihak yang telah diberikan, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca.

Surabaya, Maret 2011

(4)

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Metodologi ... 4

1.7 Sistem Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem ... 7

(5)

2.2.2 Interface SQL ... 9

2.2.3 Query Analyser ... 11

2.2.4 Syntax Dasar SQL... 12

2.3 Program Dephi ... 18

2.4 Power Designer ... 22

2.5 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 22

2.6 Manajemen Keuangan ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Analisis Sistem ... 26

3.2 Perancangan sistem ... 27

3.2.1 Data Flow ... 33

3.2.2 Diagram Berjenjang ... 34

3.2.3 Diagram Konteks ... 35

3.2.4 Data Flow Diagram ... 35

3.2.5 Entity Relation Diagram ... 41

3.2.6 Conseptual Data Model... 42

3.2.7 Pysical Data Model ... 43

(6)

3.3.2 Tabel Honor Reimidi... 44

3.3.3 Tabel Honor Kelas Sore ... 45

3.3.4 Tabel Honor Jaga Ujian ... 45

3.4 Perancangan Antar Muka Pemakai ... 46

3.4.1 Login Admin ... 46

3.4.2 Tampilan Data Personalia ... 47

3.4.3 Tampilan Menu Data Indek ... 48

3.4.4 Tampilan Menu Data User ... 48

4.4.5 Tampilan Menu Honor... 49

3.4.6 Tampilan Menu Cetak... 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... 51

4.2.Perangakat Yang dibutuhkan ... 51

4.2.2 Keterangan Pemakaian Login ... 55

4.2.3 Form Login ... 55

4.2.4 Form Data Dosen ... 56

4.3 Tampilan Menu Data Indek ... 57

(7)

4.3.3 Tampilan Menu Cetak... 60

4.3.4 Tampilan Menu Honor Mengajar Sore ... 61

4.3.5 Tampilan menu Cetak ... 62

4.3.6 Tampilan Menu Honor Pengawas... 63

4.3.7 Tampilan Menu Cetak... 64

4.3.8 Tampilan Menu Honor Semester ... 65

4.3.9 Tampilan Menu Catak... 66

4.4 Form Add Operator ... 67

4.4.1 Pembatasan Operator ... 68

4.4.2 Form Utility... 69

4.4.3 Exit ... 70

4.4.4 Form Laporan... 71

4.5 Form Laporan Remidi ... 72

4.5.1 Form Laporan Remidi ... 73

4.5.2 Form Laporan Pengawas... 74

4.5.3 Form Laporan Ujian Semester ... 75

(8)

5.2.1 Uji Form Login ... 79

5.2.2 Uji Form Data Dosen ... 81

5.2.3 Uji Form Menu Data Indek ... 82

5.3 Uji Form Menu Data User... 83

5.3.1 Uji Menu Honor Remidi ... 84

5.3.2 Uji Menu Cetak ... 85

5.3.3 Uji Menu Honor Mengajar Sore ... 86

5.3.4 Uji Menu Cetak ... 87

5.3.5 Uji Menu Honor Pengawas ... 88

5.3.6 Uji Menu Cetak ... 89

5.3.7 Uji Menu Honor Ujian Semester ... 90

5.3.8 Uji Menu Cetak ... 91

5.4 Uji Form Add Operator... 92

5.5 Uji Laporan ... 93

5.6 Uji Laporan Remidi... 94

5.7 Uji Laporan Mengajar ... 95

5.7.1 Uji Laporan Pengawas ... 96

(9)

5.9 Uji Utility ... 99

5.10 Uji Exit ... 100

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 101

6.2 Saran... 102

(10)

Gambar 2.1 Enterprise Manager ... 10

Gambar 2.2 Query Analyser... 11

Gambar 2.3 Form Kosong Delphi ... 20

Gambar 2.4 Jendela Obyek ... 21

Gambar 3.1 Diagram Berjenjang... 34

Gambar 3.2 Cobtex Diagram... 36

Gambar 3.10 ERD CDM ... 42

Gambar 3.11 ERD PDM ... 43

Gambar 3.12 Form Login ... 46

Gambar 3.13 Form Menu Data Dosen ... 47

Gambar 3.14 Form Menu Data Indek ... 48

Gambar 3.15 Form Menu Data User ... 48

Gambar 3.16 Form Menu Honor ... 49

(11)

Tabel 3.1 Tabel Indek Honor ... 44

Tabel 3.2 Tabel Honor Remidi... 44

Tabel 3.3 Tabel Honor Kelas Sore ... 45

(12)

DOSEN PEMBIMBING : BASUKI RAHMAT, S.Si,MT

ABSTRAK

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta di Jawa Timur. Merupakan suatu keharusan setiap perguruan tinggi untuk memberikan fasilitas pembayaran yang lebih baik bagi pegawai, yang mana setiap tahun akan memperlihatkan peningkatan etos kerja pegawai .Tujuan dari penelitian yaitu membuat aplikasi keuangan Fakultas Teknologi Industri.

Masalah-masalah yang timbul pada pembayaran pegawai mulai dari pembayaran uang remidi ,kuliah sore, ujian dan pengawas ujian. Pada tugas akhir ini dibuat aplikasi keuangan untuk memecahkan masalah-masalah yang ada, sehingga pihak manajemen mudah untuk mengambil kebijakan administrasi. Adapun langkah-langkah yang diambil untuk pembuatan sistem informasi tersebut adalah analisa sistem terdiri dari data flow diagram, conceptual data model, physical data model, serta pembuatan database, design interface dan pembuatan program.

Hasil yang diperoleh dari pembuatan penelitian ini yaitu membuat aplikasi keuangan yang berisi laporan honorarium remidi, honorarium pengawas ujian, hononarium kuliah sore dan honorarium ujian. Juga memberikan hak akses kepada operator sesuai dengan kebutuhannya.

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab Pejabat Pelaksana Keuangan Satker untuk melaksanakan manajemen keuangan secara baik, benar agar dapat tercipta kenyamanan kerja. Dalam melaksanakan penataan dan pemeliharaan keuangan yang tepat dan informatif diperlukan suatu sistem pengolahan data yang teratur, tertata dengan sistematis serta pemeliharaan yang bagus. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, dibuatlah aplikasi untuk membantu dalam melakukan penyimpanan, pencarian, pelaporan, serta melakukan analisa data keuangan.

Pada saat ini instansi dalam mengelola keuangan menggunakan penghitungan secara manual. Dalam beberapa tahun kedepan instansi membuat perbaikan dalam pelayanan keuangan . Permintaan peningkatan pelayanan untuk keuangan semakin meningkat, sementara itu kemampuan instansi dalam memberikan tenaga ahli dan terampil masih terbatas oleh karena itu di perlukan formula tambahan untuk peningkatan pelayanan keuangan melalui aplikasi yang tepat .

(14)

oleh manajemen juga dengan memberikan kursus keuangan kepada karyawan sehingga di kemudian hari dapat melakukan operasional keuangan dengan baik .

Dari uraian diatas dicoba membuat aplikasi dengan harapan dapat menjawab keluhan karyawan dalam melakukan manajemen keuangan . Pelayanan prima merupakan pelayanan yang profesional, cepat, bersih, ramah. Pelayanan yang memberi kepuasan bagi karyawan dan anggotanya. Untuk menuju pelayanan prima dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai, meliputi ruangan, alat yang memadai dan staf pelaksana yang terampil, sumber daya manusia yang memenuhi syarat, baik kuantitas maupun kualitas. Petugas yang mempunyai pengetahuan yang tinggi, keterampilan yang andal dan tingkah laku yang baik.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka dapat dirumuskan masalah berikut :

a) Bagaimana merancang dan membuat aplikasi keuangan sesuai kebutuhan Fakultas Teknologi Industri

b) Bagaimana membuat bentuk laporan keuangan yang baik berdasar kebutuhan ujian semester, remidi, kuliah sore, pengawas ujian semester c) Bagaimana menggolongkan user sesuai dengan kebutuhan masing-masing

(15)

1.3. Batasan Masalah

Dalam pembuatan aplikasi di Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur mempunyai batasan masalah yaitu :

a) Pelayanan keuangan berupa honorarium ujian semester, remidi, kuliah sore dan pengawas ujian semester

b) Tidak membahas masalah security

c) Aplikasi ini digunakan untuk petugas PPKS Fakultas Teknologi Industri UPN ”Veteran ” Jawa Timur

d) Data keuangan yang diolah diantaranya data ujian semester, remidi, kuliah sore dan pengawas ujian semester

1.4. Tujuan

Membuat Aplikasi Keuangan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur

1.5. Manfaat

(1). Bagi mahasiswa :

a. Merupakan sarana mahasiswa belajar dari teori yang peroleh selama belajar di bangku kuliah

b. Sarana pengalaman kerja untuk meningkatkan ketrampilan bidang keuangan

(16)

(2). Bagi Pengguna

a. Melihat secara tepat data-data keuangan karyawan

b. Laporan-laporan yang lebih tepat untuk mendukung pekerjaan rutin c. Dokumentasi sistem yang lebih baik

d. Sarana bekal ketrampilan terutama berkenaan dengan keuangan e. Peningkatan soft skill kemudian hari

(3). Bagi Pimpinan

a. Mudah memperoleh laporan bulanan data keuangan karyawan b. Membantu manajemen dalam mengambil kebijakan di kemudian hari

c. Mempermudah bagian PPKS maupun pihak manajemen melakukan rekapitulasi keuangan

1.6. Metodologi

Dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan metode :

a. Pengumpulan data dimana metode ini digunakan dengan meminta data kepada sumber baik melalui wawancara atau menggandakan data

b. Study literature dimana metode ini digunakan dengan mengacu pada buku-buku teori yang berkenaan dengan permasalahan yang dihadapi

c. Study internet dimana metode ini digunakan dengan mengacu pada referensi buku-buku yang ada di internet

(17)

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan laporan penelitian ini yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini menerangkan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan , manfaat, metodologi dan sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Semua teori dasar yang diperlukan untuk penulisan penelitian bab ini dintaranya Delphi , Sql, Power Desainer

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang mengerjakan perancangan aplikasi keuangan dari awal hingga dibuatnya laporan dan menjelaskan dimana tempat pengerjaan penelitian

BAB IV IMPLEMENTASI

Dalam bab ini merupakan penjelasan tentang analisa terhadap sistem ini dimana mulai login sampai dengan exit dari aplikasi

BAB IV UJI COBA DAN EVALUASI

(18)

BAB VI PENUTUP

(19)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok di dalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan komponennya atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut. Menurut Harun Al Rosid sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Contoh sistem komputer terdiri dari software, hardware, brainware dan sistem akuntansi.

(20)

2.2. Database SQL Server

MS SQL Server adalah salah satu produk Relational Database Management System (RDBMS). Fungsi utamanya adalah sebagai database server yang mengatur semua proses penyimpanan data dan transaksi suatu aplikasi. Popularitas SQL Server akhir-akhir ini mulai menanjak dan setara dengan pesaing terdekatnya yaitu Oracle 9i dan Oracle 10g.

Structured Query Language (SQL) merupakan bahasa yang banyak digunakan dalam berbagai produk database. SQL dibangun di laboratorium IBM-San Jose California sekitar akhir tahun 70-an. Pertama kali dikembangkan sebagai bahasa di produk database DB2 yang sampai saat ini merupakan produk database andalan IBM. SQL sering di lafalkan dengan “sequel”. Saat ini organisasi standar America (ANSI) menetapkan standar bahasa SQL yaitu ANSI-92 standard. Masing-masing vendor database memiliki dialeknya sendiri sebagaian besar spesifikasinya mengacu pada standar ANSI tersebut dengan berbagai ekstensi tambahan. SQL Server menggunakan bahasa Transact-SQL dalam produknya, sedangkan Oracle menggunakan PL/SQL.

Database NorthWind yang merupakan database sampel di SQL Server sebagai sarana latihan. Tools yang digunakan adalah Query Analyzer, yang dapat diakses dari menu Start > Program > Microsoft SQL Server > Query Analyzer.

2.2.1. Sejarah SQL

(21)

lengkap untuk membangun aplikasi mulai skala kecil sampai dengan tingkat enterprise.

SQL Server 2000 memiliki beberapa versi antara lain :

1. SQL Server Personal Edition 2. SQL Server Developer Edition 3. SQL Server Enterprise Edition 4. SQL Server Standard Edition 5. SQL Server Desktop Engine

6. SQL Server for Windows CE Edition

Masing masing versi memiliki perbedaan dalam hal maksimum ukuran database, RAM, jumlah koneksi serta berbagai feature lanjutan. Versi Personal, Developer, dan Desktop dapat di install di OS Desktop seperti Windows 2000 Professioanal dan Xp sedangkan versi Enterprise dan Standard hanya dapat di instal di Windows 2000/2003 Server serta NT Server. Versi Windows CE biasa digunakan untuk PDA dan Pocket PC (Amri, M.Choiril; 2003: 1-2).

2.2.2. Interface SQL Server

Interface SQL Server ada 3 interface utama saat bekerja dengan SQL Server. Enteprise Manager merupakan salah satu tools yang terdapat pada SQL Server 2000. Program ini digunakan untuk melakukan hal-hal yang berkaitan dengan manajemen database SQL Server, seperti pembuatan database dan

(22)

digunakan oleh administrator database. Bagian ini mengandung sebagaian besar fungsi-fungsi pokok dalam mengatur database.

Gambar 2.1 Enterprise Manager

(23)

2.2.3 Query Analyser

Query Analyser tool in merupakan interface utama dalam melakukan pemrograman di SQL Server. Bahasa yang digunakan adalah Transact SQL (T-SQL). Dalam membuat perintah untuk mengambil data, sortir, manipulasi data serta melakukan perhitungan tertentu terhadap sekumpulan data dalam database. Script yang telah dibuat dapat disimpan sebagai View ataupun Stored Procedure, sesuai dengan kebutuhan dalam pembuatan aplikasi.

Gambar 2.2 Query Analyser

(24)

Query Analyser juga dapat digunakan untuk membuat script sebuah database maupun obyek-obyek di dalamnya. Script ini selanjutnya dapat dijalankan di server lain untuk membuat database yang serupa, atau digunakan dalam sebuah aplikasi untuk mendukung pemrograman. Caranya adalah klik kanan sebuah obyek, dan pilih Script to New Windows.

2.2.4. Syntax Dasar SQL

Dalam membuat basis data, SQL server harus sudah dalam keadaan berjalan atau running. Basis data dibuat dengan menggunakan perintah SQL “CREATE DATABASE”. Berikut ini contoh sebuah script untuk membuat tabel Customers di dalam database NorthWind membuat tabel (creating tables).

Contoh pembuatan tabel :

CREATE TABLE <nama_tabel> (

<nama_kolom> <tipe_data>(<panjang_data>)

[UNIQUE] [NOT NUL] [PRIMARY KEY] [DEFAULT<nilai_default>]

[referential_constraint_defenition>]

[CHECK<constraint_defenotion>],

<nama_kolom> <tipe_data>(<panjang_data>)

[UNIQUE] [NOT NULL] [PRIMARY KEY] [DEFAULT<nilai>]

[referential_constraint_defenition>]

(25)

Keterangan :

Unique; Pada kolom tersebut tidak boleh ada data yang sama

Not Null; tidak boleh data pada kolom tersebut bernilai null

Unique dan Not Null; kolom tersebut dapat dijadikan primary key.

Default; nilai default yang secara otomatis akan mengisi kolom dengan data

default tersebut setiap operasi insert dilakukan. Referential_Constraint_Definition; Bila kolom tersebut merupakan foreign key

terhadap tabel lain dengan syntax :

FOREIGN KEY <nama_kolom> REFERENCES <nama_tabel>

Contoh :

CREATE TABLE Pelajar (

No_Induk CHAR(8),

Nama CHAR(20),

Tgl_Lahir DATE,

Kelas CHAR(2)

);

(26)

Kode CHAR(4),

Nama CHAR(20),

Kelas CHAR(2));

CREATE TABLE Nilai(

No_Induk CHAR(8),

Kode CHAR(4),

Nl_Angka Number );

Mengubah tabel (Altering tables)

Syntax

ALTER TABLE <nama_tabel>

[ ADD (<nama_kolom>

<tipe_data>(<panjang_data>), . . . ); ]

[ MODIFY (<nama_kolom>

<tipe_data>(<panjang_data>), . . .); ]

Keterangan

Add : Penambahan kolom baru.

(27)

Contoh :

ALTER TABLE Pelajar

ADD (Jenis_Kelamin CHAR(10));

Menghapus tabel (Dropping tables)

Syntax

DROP TABLE <nama_tabel>

DROP INDEX <nama_index>

Contoh :

DROP TABLE Pelajar;

DROP INDEX nm;

Penyisipan data (Inserting)

Syntax

INSERT INTO <nama_tabel> [(<nama_kolom1,nama_kolom2, . . . <nama_kolomN>)]

(28)

(<nilai_kolom1>,<nilai_kolom2>, . . . <nilai_kolomN>);

Contoh :

DROP TABLE Pelajar CASCADE CONSTRAINTS;

CREATE TABLE Pelajar (

No_Induk CHAR(8) PRIMARY KEY,

Nama CHAR(20),

Tgl_Lahir DATE,

Kelas CHAR(2)

);

INSERT INTO Pelajar

VALUES (‘00311217’,’Wempi Satria’,’02-JAN-1982’,’1’,’Laki-laki’);

INSERT INTO Pelajar

VALUES (‘00311211’,’Wempi,’03-MAR -1982’,’1’,’Laki-laki’);

INSERT INTO Pelajar

VALUES (‘00311210’,’Satria’,’12-DEC -1982’,’1’,’Perempuan’);

(29)

Syntax

UPDATE <nama_tabel>

SET <nama_kolom1= ‘nilai_kolom1’>,

<nama_kolom2= ‘nilai_kolom2’>, . . . ,

<nama_kolomN= ‘nilai_kolomN’>

[WHERE <kondisi>];

Contoh :

UPDATE Pelajar

SET No_Induk = ‘00311216’ ,Nama = ‘Wati’

WHERE No_Induk =’00311210’ and Nama = ‘Satria’;

Menghapus data (Deletion)

Syntax

DELETE FROM <nama_tabel>

WHERE <kondisi>;

Contoh :

(30)

WHERE No_Induk = ‘00311211’;

Seleksi data (Selection)

Syntax

SELECT [*] [<kolom1>, <kolom2>, . . ., <kolomN>]

[<alias.kolom1>, <alias.kolom2>, . . . , <alias.kolomN>]

FROM <nama_tabel>

WHERE <kondisi>

[AND <kondisi>]

[AND MONTH_BETWEEN (<kondisi>);

Contoh :

SELECT * FROM Pelajar;

SELECT a.No_Induk, a.Nama, b.Kode, b.Nama, c.Nl_Angka

FROM Pelajar a, Mata_Pelajaran b, Nilai c;

WHERE a.No_Induk=c.No_Induk and b.Kode=c.kode;

2.3. Program Delphi

(31)

mudah, tinggal ikuti petunjuk yang diberikan pada tampilan di layar. Delphi adalah kompiler penterjemah bahasa Delphi (awalnya dari Pascal) yang merupakan bahasa tingkat tinggi sekelas dengan Basic. Bahasa Pemrograman di Delphi disebut bahasa prosedural artinya bahasanya mengikuti urutan tertentu. Ada jenis pemrograman non-prosedural seperti pemrograman untuk kecerdasan buatan seperti bahasa Prolog.

Delphi termasuk keluarga visual sekelas Visual Basic, Visual C artinya perintah-perintah untuk membuat objek dapat dilakukan secara visual. Pemrogram tinggal memilih objek apa yang ingin dimasukkan kedalam form atau window, lalu tingkah laku objek tersebut saat menerima aksi tinggal dibuat programnya.

Bahasa pemrograman Delphi dapat digunakan untuk berbagai keperluan baik untuk perhitungan matematis, aplikasi perkantoran, aplikasi multimedia, pembuatan aplikasi pengolah, aplikasi kontrol industri sampai kepada aplikasi database. Aplikasi / program berbasis windows sering disebut dengan jendela (window). Untuk membuat aplikasi berbasis windows berbasis grafik dan bukan berbasis teks seperti pada DOS caranya dengan membuat sebuah form. Pada pemrograman berbasis windows, akan dihadapkan pada satu atau beberapa jendela yang nampak dihadapan. Jendela ini dalam Delphi disebut juga dengan form.

(32)

method atau procedure. Delphi disebut juga visual programming artinya komponen-komponen yang ada tidak hanya berupa teks yang sebenarnya program kecil tetapi muncul berupa gambar-gambar (Zakaria, Teddy Marcus , 2003;1-3)

Membuat Sebuah Form

Saat pertama kali masuk ke Delphi, andaakan diperhadapkan pada sebuah form kosong yang akan dibuat secara otomatis. Form tersebut diberi nama

Form1. Form ini merupakan tempat bekerja untuk membuat antarmuka pengguna

Gambar 2.3. Form Kosong Delphi

Mengganti Nama Form dan Menambahkan Judul

(33)

View | Object Inspector atau tekan tombol F11. Pada Object Inspector ada dua

buah halaman (tab) yaitu Properties dan Events. Properties digunakan untuk mengganti properti (kepemilikan) sebuah objek/komponen. Sedangkan Events digunakan untuk membuat procedure yang diaktifkan (trigered) lewat sebuah event.

Gambar 2.4 Jendela Object Inspector untuk Mengganti Properti Caption

Semua properti diurutkan berdasarkan alpabetik, dan dapat juga diurutkan berdasarkan kategori. Gantilah judul form dengan Hello melalui properti Caption, sedangkan nama form dengan nama frmHello melalui properti Name. Caption digunakan untuk menyimpan keterangan yang dimunculkan pada

form, sedangkan Name digunakan sebagai Nama dari objek tersebut. Isi dari properti Name harus diawali alpabet dan tidak menggunakan spasi atau tanda baca

(34)

dengan menarik pada bingkai form menggunakan mouse (drag=klik tombol kiri mouse, tahan tombol tersebut lalu geser ke kiri/kanan atau atas/bawah). Lalu dapat memindahkan form dengan meletakkan kursor pada form kemudian menggesernya (drag).

2.4. Power Designer

Power Designer adalah software yang digunakan untuk membuat rancangan database berupa Entity Relationship Diagram. Ada dua model data yaitu Entity Relationship Diagram dan model relasional. Model Conceptual Data Model yaitu model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas serta hubungan antara entitas-entitas itu. Contoh CDM dan PDM asuransi mobil sebagai berikut:

Gambar 2.4 CDM Asuransi Mobil

Model Relasional atau Physical Data Model : model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut.

(35)

2.5. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah suatu diagram yang digunakan dalam pemodelan data dalam sistem. Pemodelan data seringkali disebut juga pemodelan basis data karena pada akhirnya diimplementasikan sebagai basis data. Beberapa notasi yang menjadi dasar dalam ERD, antara lain:

1. Entitas (Entity), merupakan suatu kelas dari orang, tempat, objek, kejadian (event), atau konsep tentang apa yang perlu diperoleh dan disimpan sebagai data oleh bisnis.

Simbul :

daftar

Gambar 2.5 ERD Entity

2. Relasi, yaitu suatu tanda yang menunjukan adanya hubungan antara suatu

entitas dengan entitas yang lain.

Simbul :

Nama relasi

Gambar 2.6 ERD Himpunan Relasi

3. Garis, menunjukan adanya hubungan antara himpunan entitas dengan

(36)

Simbul :

Gambar 2.7 ERD Hubungan

4. Kardinalitas Relasi, menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat

berhubungan dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi yang dapat terjadi adalah sebagai berikut:

a. One to one relationship (1 to 1), merupakan hubungan dua entitas dengan perbandingan satu banding satu simbul :

Nama entitas

Nama relasi Nama entitas Gambar 2.8 One to one Relationship

Contoh: Seorang siswa hanya mempunyai satu nomor induk

b. One to many relationship (1 to M), merupakan hubungan dua entitas dengan perbandingan satu banding banyak.

Simbul : Nama entitas 1 Nama relasi m Nama entitas

Gambar 2.9 One to many Relationship Contoh: Satu sekolahan mempunyai banyak siswa

(37)

Simbul : Nama entitas m Nama relasi m Nama entitas Gambar 2.10 Many to many Relationship

Contoh: Dalam satu perguruan tinggi dimana satu dosen mengajar banyak mahasiswa dan mahasiswa diajar banyak dosen

2.6 Manajemen Keuangan

Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tigayaitu:

1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan

dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih dapat digunakan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.

2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu

(38)

yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.

3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar

(39)

BAB III

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

3.1. Analisis Sistem

“Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya (Jogiyanto, 1995:129).

Menurut Jogiyanto (1995:130) dalam tahap-tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh sistem analisis, yaitu :

a) Identify, yaitu mengidentifikasi / mengenal masalah. b) Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. c) Analyze, yaitu menganalisis sistem.

d) Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

Analisis sistem merupakan suatu cara yang dikembangkan untuk menganalisa sistem dan diharapkan dapat memberikan suatu penyelesaian dari permasalahan yang dihadapi. Untuk membuat sebuah keuangan yang baik diperlukan kerjasama antara instansi dan petugas keuangan .Adapun kriteria keuangan yang baik yaitu :

(40)

layanan yang dilaksanakan, kemudahan pengguna dalam menggunakan layanan

b. Dimensi kedua yaitu efisiensi dimana dimensi efisiensi berhubungan dengan teknologi bisa mempercepat proses dan meningkatkan kualitas layanan meliputi ketersediaan aplikasi, database, sumber daya dan pelatihan-pelatihan staff yang baik

c. Dimensi ketiga yaitu manajemen perubahan dimana dimensi perubahan terkait dengan proses implementasi apakah ada proses review yang baik dan kelola dengan tepat meliputi strategi untuk mengembangkan keuangan, kualitas pengawasan dan saran motivasi dari staff lain.

3.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan aplikasi keuangan. Dalam perancangan sistem hendaknya memperhatikan segala bentuk masalah yang timbul untuk mencari solusi yang tepat. Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analisis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Lalu tahap selanjutnya yaitu desain sistem.

Menurut John Reuter III desain sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

(41)

untuk pemrogram. Komponen sistem informasi yang didesain adalah model, output, input, database, teknologi, dan kontrol.” (Jogiyanto, 1995:211).

Analisis sistem dapat mendesain model dari sistem informasi yang diusulkan dalam bentuk physical system dan logical model. Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan alat yang tepat digunakan untuk menggambarkan physical system. Simbol-simbol bagan alir sistem ini menunjukkan secara tepat arti fisiknya, seperti simbol terminal, hard disk, laporan-laporan.

Menurut O’Brien sebuah sistem informasi dapat berupa orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber data yang diperoleh melalui pengumpulan data, diproses sehingga menjadi informasi bagi organisasi tersebut. Menurut Loudon sistem informasi adalah suatu komponen yang saling berkaitan yang bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menghasilkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis, dan visualisasi di dalam suatu organisasi.” Dari pengertian – pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu pengorganisasian orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber data untuk mengumpulkan, menginput, memproses, menyimpan, mengatur, mengontrol dan melaporkan informasi untuk pencapaian tujuan perusahaan.

Sistem adalah kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Contoh :

(42)

- Sistem Akuntansi, dll

Menurut Jerry FithGerald sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Menurut Ludwig Von Bartalanfy sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.

Menurut Anatol Raporot sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain. Menurut L. Ackof sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

Syarat-Syarat Sistem :

a. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.

b. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan. c. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

d. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting daripadaelemen sistem.

e. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

KARAKTERISTIK SISTEM

1). Komponen (Component)

(43)

kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.

2). Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3). Lingkungan Luar Sistem (Environment)

(44)

4). Penghubung Sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya. Dengan kata lain output dari suatu subsistem akan menjadi input dari subsistem yang lainnya.

5). Masukan sistem (Input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa Masukan Perawatan (Maintenance Input) adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan Sinyal (Signal Input) adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6). Keluaran Sistem (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem, meliputi : keluaran yang berguna, contohnya informasi yang dikeluarkan oleh komputer dan keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan, contohnya panas yang dikeluarkan oleh komputer

7). Pengolah Sistem (Process)

(45)

8). Tujuan Sistem (Goal)

Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang dihasilkan. Dengan kata lain suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya. Sistem yang tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

KLASIFIKASI SISTEM :

1) Sistem Abstrak (Abstract System) ; sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang tidak tampak secara fisik (Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan Manusia) 2) Sistem Fisik (Physical System) ; merupakan sistem yang ada secara fisik

sehingga setiap makhluk dapat melihatnya (Sistem Komputer, Sistem Akuntansi, Sistem Produksi dll.)

3) Sistem Alamiah (Natural System) ; sistem yang terjadi melalui proses alam dalam artian tidak dibuat oleh manusia. (Sistem Tata Surya, Sistem Galaxi, Sistem Reproduksi dll.)

4) Sistem Buatan Manusia (Human Made System) ; sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human machine system (contoh Sistem Informasi) 5) Sistem Tertentu (Deterministic System) ; beroperasi dengan tingkah laku

(46)

6) Sistem Tak Tentu (Probabilistic System) ; sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. (Contoh : Sistem Manusia)

Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknikteknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akam mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik.

3.2.1. Data Flow

Logical Model dari sistem informasi lebih menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja. Logical Model dapat digambarkan dengan menggunakan diagram arus data (data flow diagram). Arus dari data di data flow diagram dapat dijelaskan dengan

menggunakan kamus data (data dictionary). Sketsa dari physical system dapat menunjukkan kepada user bagaimana nantinya sistem secara fisik akan diterapkan.

(47)

nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisis maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program

3.2.2. Diagram Berjenjang

Diagram Berjenjang adalah bentuk sistem secara menyeluruh yang tergambar dalam bentuk hierarki proses. Hal ini dapat dilihat pada gambar 3.1

(48)

3.2.3. Diagram Konteks

Diagram Kontek (Contex Diagram) adalah bagian dari Data Flow Diagram (DFD) yang berfungsi memetekkan model lingkungan yang

dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

Contex Diagram merupakan pengembangan proses yang tertinggi dalam tingkatan (level) dan berhubungan dengan beberapa entity yang terlibat langsung dengan pengolahan data dalam sistem yang dibuat.

3.2.4. Data Flow Diagram (DFD)

Setelah penggambaran konsep dari system flow dipelajari, maka tahap selanjutnya adalah perancangan system DFD (data flow diagram). Perancangan ini dilakukan ini dilakukan guna memperoleh informasi aliran system dan tugas atau pengolahan data yang dilakukan system tersebut. Untuk menggambarkan arus data dari system yang dibuat, berikut disajikan Data Flow Diagram (DFD) yang dibuat menggunakan software Power Designer Process Analys. Tujuannya adalah untuk lebih memudahkan pemahaman terhadap aliran data system yang akan dikembangkan. Diagram Kontek (Contex Diagram) adalah bagian dari Data Flow Diagram (DFD) yang berfungsi memetakan model lingkungan yang

dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

(49)

Data flow diagram adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan arus data dalam sistem secara terstruktur dan jelas dengan menggunakan notasi-notasi.

Gambar 3.2 Contex Diagram

(50)

Berdasar gambar diatas disajikan Check Error Konteks Diagram dan Data Flow Diagram (DFD) yang dibuat menggunakan software Power Designer Process Analys. Tujuannya adalah untuk lebih memudahkan pemahaman terhadap aliran data system yang akan dikembangkan. Diagram Kontek (Contex Diagram) adalah bagian dari Data Flow Diagram (DFD) yang berfungsi memetakan model lingkungan yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Contex Diagram merupakan pengembangan proses yang tertinggi dalam tingkatan (level) dan berhubungan dengan beberapa entity yang terlibat langsung dengan pengolahan data dalam sistem yang dibuat.

(51)

Gambar 3.5 Check DFD Level 0

DFD Level 0 memiliki subproses: maintenance, transaksi pembayaran, dan pembuatan laporan. Selain itu juga terdapat tiga entitas yaitu karyawan, operator dan pimpinan dimana tiga entitas tersebut saling berkaitan .

DVD Level 1

(52)

Gambar 3.7 Check Error DFD level 1 Sub Proses Maintenance

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisis maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

(53)

DVD Level 1 3 PembayaranTabel Item

1

Gambar 3.8 DFD Sub Proses Laporan

Gambar 3.9 Check Error DFD Sub Proses Laporan

(54)

3.2.5. Entity Relation Diagram (ERD)

ERD memiliki 2 (dua) model yaitu CDM (Conceptual Data Model) yang menjelaskan suatu hubungan antar entity secara conceptual. Sedangkan yang kedua adalah model PDM (Physical Data Model) yang menggambarkan hubungan antar entity secara fisik.

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :

 Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat

dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

Atribut setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang

berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

Hubungan / Relasi hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari

(55)

3.2.6. Conceptual Data Model (CDM)

Dalam pembuatan rancangan database yang digunakan adalah Conceptual Data Model yaitu berupa rancangan atau ERD diagram sebelum pembuatan database secara detail. CDM ini dibuat tanpa harus mempertimbangkan DBMS apa yang nantinya dipakai, karena CDM ini hanya sebuah konsep rancangan yang nantinya bisa digunakan oleh semua DBMS. Berikut adalah gambar dari Conceptual Data Model tersebut :

penentuan_a

Identi fi er_1 <pi > t_i ndek_honor Identi fi er_1 <pi >

th_j aga_uj i an Identi fi er_1 <pi >

th_kel as_sore Identi fi er_1 <pi >

th_rem i di

Identi fi er_1 <pi > t_m ata_kul i ah

Identi fi er_1 <pi >

t_user

Identi fi er_1 <pi > th_koreksi _uj i an honor_naskah T OT _HONOR

<pi > I I

<M > Identi fi er_1 <pi >

Gambar 3.10 ERD CDM

(56)

3.2.7. Physical Data Model (PDM)

Sedangkan untuk PDM atau Physical Data Model adalah hasil generate dari CDM yang telah ditentukan DBMS-nya, berikut adalah gambar dari Physical Data Model tersebut :

(57)

3.3. Tabel

Perancangan database yang dibuat pada aplikasi ini meliputi beberapa tabel diantaranya tabel indek honorarium, tabel honor remidi, tabel honor ujian semester, tabel honor mengajar, tabel honor pengawas

3.3.1. Tabel Indek Honorarium

Pada tabel honorarium menjelaskan beberapa tipe data yang dipergunakan diantaranya yaitu varchar, char dan lain-lain . Tipe data yang digunakan pada tabel honorarium yaitu :

Tabel 3.1 Tabel Indek Honor

3.3.2. Tabel Honor Remidi

Pada tabel honorarium remidi menjelaskan beberapa tipe data yang dipergunakan diantaranya yaitu varchar, interger, char dan lain-lain . Tipe data yang digunakan pada tabel honorarium remidi yaitu :

(58)

3.3.3. Tabel honor kelas sore

Pada tabel honorarium ujian semester menjelaskan beberapa tipe data yang dipergunakan diantaranya yaitu varchar,interger,char dan lain-lain . Tipe data yang digunakan pada tabel honorarium ujian semester yaitu :

Tabel 3.3 Tabel Honor Kelas Sore

3.3.4. Tabel honor jaga ujian

Pada tabel honorarium pengawas ujian semester menjelaskan beberapa tipe data yang dipergunakan diantaranya yaitu varchar,interger,char dan lain-lain . Tipe data yang digunakan pada tabel honorarium pengawas ujian semester yaitu :

(59)

3.4. Perancangan Antar Muka Pemakai (User Interface)

Antar muka pemakai merupakan bagian penting dalam suatu program, karena berfungsi menghubungkan antara program dengan pemakainya. Perancangan antar muka pemakai dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pemakai dalam melakukan interaksi dengan system yang dibuat.

Rancangan antar muka pemakai user interface pada program aplikasi sebagai berikut.

3.4.1. Login Admin

Antar muka pemakai login merupakan bagian penting dalam suatu program, karena berfungsi menghubungkan antara form program satu dengan form lainnya . Perancangan antar muka pemakai login dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pemakai dalam melakukan interaksi dengan system yang dibuat. Dengan adanya login ini merupakan jembatan pemakai dalam menjalankan operasional dari suatu program aplikasi.

(60)

3.4.2. Tampilan Data Personalia

Setelah pengguna berhasil masuk ke dalam menu login akan di tampilkan menu utama kemudian masuk menu master klik data dosen fti . Form menu utama merupakan menu untuk menjalankan aplikasi yang ada dari system, dimana menu-menu yang ditampilkan seperti menu-menu master, menu-menu data dosen fti , menu-menu indek honor, menu tabel user. Dari menu data dosen ini akan di masukan data dosen yang menjadi inputan untuk transaksi selajutnya. Dalam data dosen terdiri dari nip, nama dan satker masing-masing.

(61)

3.4.3. Tampilan Menu Data Indek

Setelah pengguna berhasil masuk ke dalam menu utama akan di tampilkan menu transaksi data indek . Form menu data indek merupakan menu untuk menjalankan aplikasi yang ada dari system, dimana item-item yang ditampilkan seperti honor koreksi remidi, honor naskas remidi, honor transpor, honor mengajar dan lain-lain.

Gambar 3.14 Menu Data Indek

3.4.4. Tampilan Menu Data User

Menu data user merupakan hasil proses setelah pengguna berhasil masuk ke dalam menu utama akan di tampilkan menu data user . Form menu data user merupakan menu untuk menjalankan aplikasi yang ada dari system, dimana menu-menu yang ditampilkan merupakan user pemakai dalam aplikasi.

(62)

3.4.5. Tampilan Menu Honor

Menu honor merupakan hasil proses setelah pengguna berhasil masuk ke dalam menu utama akan di tampilkan menu honor. Form menu honor merupakan menu untuk menjalankan aplikasi yang ada dari system, dimana menu-menu yang ditampilkan merupakan honorarium dosen yang dimasukan dalam aplikasi. Item yang ditampilkan dalam transaksi honor ini diantaranya data dosen fti, data mata kuliah, data nomer transaksi, data tanggal transaksi, program studi , dan indek honorarium yang diperlukan dalam proses transaksi. Setelah semua data sudah dimasukan yaitu dilakukan proses pencetakan untuk transaksi yang dimaksudkan.Contohnya klik data transaksi HKNR-03 maka proses cetak sudah bisa dilakukan. Apabila ada kesalahan dalam proses inputan atau hasil transaksi maka dilakukan perbaikan.

(63)

3.4.6. Tampilan Menu Cetak

Menu cetak merupakan hasil proses setelah pengguna berhasil masuk ke dalam menu utama akan di tampilkan menu cetak . Form menu cetak merupakan menu untuk menjalankan aplikasi yang ada dari system, dimana menu-menu yang ditampilkan merupakan honorarium dosen yang dimasukan dalam aplikasi. Item yang ditampilkan dalam transaksi cetak ini diantaranya data dosen fti, data mata kuliah, data nomer transaksi, data tanggal transaksi, program studi , dan indek honorarium yang diperlukan dalam proses transaksi, daftar pejabat yang menandatangani . Setelah semua data sudah dimasukan yaitu dilakukan proses pencetakan untuk transaksi yang dimaksudkan. Semisal klik data transaksi HKNR-03 maka proses cetak sudah bisa dilakukan. Apabila ada kesalahan dalam proses inputan atau hasil transaksi maka dilakukan perbaikan.

(64)
(65)

BAB IV

IMPLEMENTASI

4.1. Implementasi

Implentasi aplikasi ini dirancang dan dibuat untuk peningkatan pelayanan utamanya pembayaran bagi karyawan dan laporan bagi pimpinan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

4.2. Perangkat yang dibutuhkan

Perangkat yang dibutuhkan dalam membuat aplikasi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dijabarkan sebagai berikut :

a. Perangkat Keras (Hardware)

Hardware merupakan komponen-komponen fisik peralatan yang membentuk suatu sistem komputer serta peralatan yang mendukung komputer dalam menjalankan tugasnya.

Adapun hardware yang dibutuhkan adalah : 1. Komputer Processor Intel Pentium CPU 2.80 GHz 2. Memory 512 Mb RAM

3. HardDisk 80 Gb

4. Monitor + Keyboard + Mouse 5. Printer Canon BJC-2100SP

(66)

Gambar 4.1 Perangkat Keras Komputer

b. Perangkat Lunak (Software)

Software merupakan program yang diperlukan untuk menjalankan hardware. Nama lain dari Software adalah perangkat lunak. Seperti nama lainnya itu, yaitu perangkat lunak, sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat dilihat dan disentuh oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi bisa di operasikan.

(67)

Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware, adware) .

Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk

tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.

Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer

berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).

Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus

(68)

perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal. Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis. Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari). Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Adapun software yang dibutuhkan antara lain :

1) Microsoft Windows XP 2) Microsoft Delphi

3) Microsoft Structured Query Language (SQL) 4) Microsoft Visio

(69)

4.2.2 Keterangan Pemakaian Program

4.2.3 Form Login

Keberadaan sebuah form login biasanya dibutuhkan untuk melindungi data data yang tidak boleh diakses oleh sembarang user. Cuplikan Source codenya yaitu: procedure Tflogin_user.FormActivate(Sender: TObject); begin

dmsiskeu.tuser.Open; vuserid.Text:=''; vusername.Caption:=''; vpassword.Text:=''; end;

procedure Tflogin_user.vuseridChange(Sender: TObject); begin

if Length(vuserid.Text)= 5 then begin

if not dmsiskeu.tuser.Locate('userid',vuserid.Text,[]) then begin

showmessage('data tidak ada...'); vuserid.SetFocus;

end else begin

vusername.Caption:=dmsiskeu.tuser.FieldValues['username']; vpassword.SetFocus; end;

Gambar 4.2 Form Login Keterangan:

(70)

4.2.4 Form Data Dosen FTI

Setelah pengguna berhasil masuk ke dalam menu login akan di tampilkan menu utama kemudian masuk menu master klik data dosen fti . Form menu utama merupakan menu untuk menjalankan aplikasi yang ada dari system, dimana menu-menu yang ditampilkan seperti menu-menu master, menu-menu data dosen fti , menu-menu indek honor, menu tabel user. Dari menu data dosen ini akan di masukan data dosen yang menjadi inputan untuk transaksi selajutnya. Dalam data dosen terdiri dari nip, nama dan satker masing-masing.

(71)

4.3 Tampilan Menu Data Indek

Setelah pengguna berhasil masuk ke dalam menu utama akan di tampilkan menu transaksi data indek .Angka indeks merupakan sebuah alat angka matematik yang digunakan untuk menyatakan tingkat harga, volume perniagaan dan sebagainya dalam periode tertentu, dibandingkan dengan tingkat harga, volume perniagaan suatu periode dasar. Angka indeks dapat sebagai indikator yang penting untuk menentukan kebijakan apa yang harus diambil oleh instansi guna mengatasi permasalahan dalam perekonomian. Form menu data indek merupakan menu untuk menjalankan aplikasi yang ada dari system, dimana item-item yang ditampilkan seperti honor koreksi remidi, honor naskas remidi, honor transpor, honor mengajar dan lain-lain. Dari data indek ini akan di inputkan kode, nomer kode dan rupiah. Apabila ada perubahan dari pimpinan berkenaan dengan kebutuhan kantor maka bisa dilakukan perbaikan. Dimana perbaikan yang dilakukan itu akan berpengaruh pada proses transaksi selanjutnya.

(72)

4.3.1 Tampilan Menu Data User

Menu data user merupakan hasil proses setelah pengguna berhasil masuk ke dalam menu utama akan di tampilkan menu data user . Cuplikan Source codenya yaitu:

begin dmsiskeu.tuser.Edit;

dmsiskeu.tuser['password']:=pass_asli.Text; dmsiskeu.tuser['akses']:=vakses;

dmsiskeu.tuser['userid']:=userid.Text; dmsiskeu.tuser['username']:=nama.Text; dmsiskeu.tuser['password']:=pass_asli.Text; dmsiskeu.tuser['akses']:=vakses;

dmsiskeu.tuser.Post; end

end;

Gambar 4.5 Menu Data User

(73)

4.3.2 Tampilan Menu Honor

Menu honor merupakan hasil proses setelah pengguna berhasil masuk ke dalam menu utama akan di tampilkan menu honor. Form menu honor merupakan menu untuk menjalankan aplikasi yang ada dari system, dimana menu-menu yang ditampilkan merupakan honorarium dosen yang dimasukan dalam aplikasi. Item yang ditampilkan dalam transaksi honor ini diantaranya data dosen fti, data mata kuliah, data nomer transaksi, data tanggal transaksi, program studi , dan indek honorarium yang diperlukan dalam proses transaksi. Setelah semua data sudah dimasukan yaitu dilakukan proses pencetakan untuk transaksi yang dimaksudkan.Contohnya klik data transaksi HKNR-03 maka proses cetak sudah bisa dilakukan. Apabila ada kesalahan dalam proses inputan atau hasil transaksi maka dilakukan perbaikan.

(74)

4.3.3 Tampilan Menu Cetak

Menu cetak merupakan hasil proses setelah pengguna berhasil masuk ke dalam menu utama akan di tampilkan menu cetak . Form menu cetak merupakan menu untuk menjalankan aplikasi yang ada dari system, dimana menu-menu yang ditampilkan merupakan honorarium dosen yang dimasukan dalam aplikasi. Item yang ditampilkan dalam transaksi cetak ini diantaranya data dosen fti, data mata kuliah, data nomer transaksi, data tanggal transaksi, program studi , dan indek honorarium yang diperlukan dalam proses transaksi, daftar pejabat yang menandatangani . Setelah semua data sudah dimasukan yaitu dilakukan proses pencetakan untuk transaksi yang dimaksudkan. Semisal klik data transaksi HKNR-03 maka proses cetak sudah bisa dilakukan. Apabila ada kesalahan dalam proses inputan atau hasil transaksi maka dilakukan perbaikan.

(75)

4.3.4 Tampilan Menu Honor Mengajar Sore

Menu honor mengajar sore merupakan hasil proses setelah pengguna berhasil masuk ke dalam menu utama akan di tampilkan menu honor. Form menu honor merupakan menu untuk menjalankan aplikasi yang ada dari system, dimana menu-menu yang ditampilkan merupakan honorarium dosen yang dimasukan dalam aplikasi. Item yang ditampilkan dalam transaksi honor ini diantaranya data dosen fti, data mata kuliah, data nomer transaksi, data tanggal transaksi, program studi , dan indek honorarium yang diperlukan dalam proses transaksi. Setelah semua data sudah dimasukan yaitu dilakukan proses pencetakan untuk transaksi yang dimaksudkan.Contohnya klik data transaksi maka proses cetak sudah bisa dilakukan. Apabila ada kesalahan dalam proses inputan atau hasil transaksi maka dilakukan perbaikan.

(76)

4.3.5 Tampilan Menu Cetak

Menu cetak merupakan hasil proses setelah pengguna berhasil masuk ke dalam menu utama akan di tampilkan menu cetak . Form menu cetak merupakan menu untuk menjalankan aplikasi yang ada dari system, dimana menu-menu yang ditampilkan merupakan honorarium dosen yang dimasukan dalam aplikasi. Item yang ditampilkan dalam transaksi cetak ini diantaranya data dosen fti, data mata kuliah, data nomer transaksi, data tanggal transaksi, program studi , dan indek honorarium yang diperlukan dalam proses transaksi, daftar pejabat yang menandatangani . Setelah semua data sudah dimasukan yaitu dilakukan proses pencetakan untuk transaksi yang dimaksudkan. Semisal klik data transaksi maka proses cetak sudah bisa dilakukan. Apabila ada kesalahan dalam proses inputan atau hasil transaksi maka dilakukan perbaikan.

(77)

4.3.6 Tampilan Menu Honor Pengawas

Menu honor pengawas merupakan hasil proses setelah pengguna berhasil masuk ke dalam menu utama akan di tampilkan menu honor. Form menu honor merupakan menu untuk menjalankan aplikasi yang ada dari system, dimana menu-menu yang ditampilkan merupakan honorarium dosen yang dimasukan dalam aplikasi. Item yang ditampilkan dalam transaksi honor ini diantaranya data dosen fti, data mata kuliah, data nomer transaksi, data tanggal transaksi, program studi , dan indek honorarium yang diperlukan dalam proses transaksi. Setelah semua data sudah dimasukan yaitu dilakukan proses pencetakan untuk transaksi yang dimaksudkan.Contohnya klik data transaksi maka proses cetak sudah bisa dilakukan. Apabila ada kesalahan dalam proses inputan atau hasil transaksi maka dilakukan perbaikan.

(78)

4.3.7 Tampilan Menu Cetak

Menu cetak merupakan hasil proses setelah pengguna berhasil masuk ke dalam menu utama akan di tampilkan menu cetak . Form menu cetak merupakan menu untuk menjalankan aplikasi yang ada dari system, dimana menu-menu yang ditampilkan merupakan honorarium dosen yang dimasukan dalam aplikasi. Item yang ditampilkan dalam transaksi cetak ini diantaranya data dosen fti, data mata kuliah, data nomer transaksi, data tanggal transaksi, program studi , dan indek honorarium yang diperlukan dalam proses transaksi, daftar pejabat yang menandatangani . Setelah semua data sudah dimasukan yaitu dilakukan proses pencetakan untuk transaksi yang dimaksudkan. Semisal klik data transaksi maka proses cetak sudah bisa dilakukan. Apabila ada kesalahan dalam proses inputan atau hasil transaksi maka dilakukan perbaikan.

(79)

4.3.8 Tampilan Menu Honor Ujian Semester

Menu honor ujian semester merupakan hasil proses setelah pengguna berhasil masuk ke dalam menu utama akan di tampilkan menu honor. Form menu honor merupakan menu untuk menjalankan aplikasi yang ada dari system, dimana menu-menu yang ditampilkan merupakan honorarium dosen yang dimasukan dalam aplikasi. Item yang ditampilkan dalam transaksi honor ini diantaranya data dosen fti, data mata kuliah, data nomer transaksi, data tanggal transaksi, program studi , dan indek honorarium yang diperlukan dalam proses transaksi. Setelah semua data sudah dimasukan yaitu dilakukan proses pencetakan untuk transaksi yang dimaksudkan.Contohnya klik data transaksi maka proses cetak sudah bisa dilakukan. Apabila ada kesalahan dalam proses inputan atau hasil transaksi maka dilakukan perbaikan.

(80)

4.3.9 Tampilan Menu Cetak

Menu cetak merupakan hasil proses setelah pengguna berhasil masuk ke dalam menu utama akan di tampilkan menu cetak . Form menu cetak merupakan menu untuk menjalankan aplikasi yang ada dari system, dimana menu-menu yang ditampilkan merupakan honorarium dosen yang dimasukan dalam aplikasi. Item yang ditampilkan dalam transaksi cetak ini diantaranya data dosen fti, data mata kuliah, data nomer transaksi, data tanggal transaksi, program studi , dan indek honorarium yang diperlukan dalam proses transaksi, daftar pejabat yang menandatangani . Setelah semua data sudah dimasukan yaitu dilakukan proses pencetakan untuk transaksi yang dimaksudkan. Semisal klik data transaksi maka proses cetak sudah bisa dilakukan. Apabila ada kesalahan dalam proses inputan atau hasil transaksi maka dilakukan perbaikan.

(81)

4.4 Form Add Operator

Operator dapat menginputkan operator baru yang telah ada serta menentukan jenis form yang di ijinkan. Sedangkan cuplikan source codenya yaitu :

begin

dmsiskeu.tuser.Edit;

dmsiskeu.tuser['password']:=pass_asli.Text; dmsiskeu.tuser['akses']:=vakses;

dmsiskeu.tuser['userid']:=userid.Text; dmsiskeu.tuser['username']:=nama.Text; dmsiskeu.tuser['password']:=pass_asli.Text; dmsiskeu.tuser['akses']:=vakses;

dmsiskeu.tuser.Post; end

end;

Gambar 4.14 Form Add Operator

Keterangan langkah-langkahnya sebagai berikut :

 Masukan input operator id dan masukkan data nama operator

 Masukkan data nama password

 Masukkan data nama repassword

 Setelah semua data telah di isi lakukan penyimpanan, apabila ada

(82)

4.4.1 Pembatasan User

Dalam sistem aplikasi perlu adanya pengaturan user, untuk menjaga agar penggunaan sumber daya aplikasi tidak tumpang tindih. Dimana user yang bisa mengakses adalah user yang benar- benar memiliki hak untuk mengakses.Untuk mengatur user-user yang ada dalam suatu aplikasi, perlu adanya seseorang yang bertindak sebagai administrator, dimana bertanggung jawab terhadap pengaturan, kelancaran, dan keamanan aplikasi . Untuk itulah dalam sebuah sistem operasi aplikasi dibuat sebuah user yang bernama administrator yang memiliki kewenangan penuh dan sangat luas. Perintah hak akses ini dapat diakses oleh admin adapun langkah – langkahnya adalah : 1. Klik tanda silang pada hak akses terakhir

2. Klik hak akses user

3. Lakukan pemilihan hak akses yang diinginkan 4. Lakukan penyimpanan

5. Hak akses bisa aktif setelah dilakukan refres atau logout

(83)

4.4.2 Form Utility

Form ini dapat diakses oleh operator dan admin, adapun langkah – langkahnya adalah :

 Klik form utility

 Muncul form ganti password lalu isikan : operator name ,password lama,

password baru

Sedangkan source kodenya yaitu:

procedure Tfgantipassword.Button2Click(Sender: TObject); var

nextpass,nextpass1 : string; begin

nextpass := vpasslama.Text;

if trim(dmsiskeu.tuser.FieldValues['password'])<>trim(nextpass) then showmessage('Password anda salah..')

else begin

if (trim(vpassbaru.Text)<>trim(vpassbarulagi.Text)) or (trim(vpassbaru.Text)=trim(vpasslama.Text)) then

showmessage('Password baru dan retype harus sama..dan Password baru tidak boleh sama dengan yang lama')

else begin

nextpass1 := vpassbaru.Text; dmsiskeu.tuser.Edit;

dmsiskeu.tuser.FieldValues['password']:=nextpass1; dmsiskeu.tuser.Post;

(84)

4.4.3 Exit

Untuk mengakhiri sistem aplikasi ini dapat dilakukan dengan cara memilih Exit pada menu file. Untuk penggunaan sistem aplikasi ini dengan user yang berbeda dapat dilakukan dengan cara memilih Logout pada Menu File yang selanjutnya pada layar akan tampil jendela login aplikasi keuangan.

Exit merupakan perintah untuk mengakhiri aplikasi dimana semua hak akses tidak bisa dijalankan atau keluar dari program tersebut. Perintah exit ini dapat diakses oleh operator dan admin adapun langkah – langkahnya adalah :

2. Klik tanda silang pada hak akses terakhir 3. Klik tanda exit pada aplikasi

4. Operator keluar dari aplikasi

5. Untuk Mengaktifkan kembali aplikasi klik ikon honor maka akan masuk ke aplikasi awal

(85)

4.4.4 Form Laporan

Form Laporan menampilkan laporan – laporan yang diinginkan. Didalam form laporan ini berisi laporan remidi berkenaan dengan dosen, mata kuliah yang diampu dosen, jumlah mahasiswa. Adapun langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :

 Pilih Jenis laporan yang diinginkan apabila remidi maka pilih honor yang

diperlukan

 Apabila memilih laporan maka pilih tanggal, bulan atau tahun

bersangkutan data yang dimasukan dikoreksi berupa nama dosen, mata kuliah dan lain-lain

 Klik proses cetak apabila sudah inputan sudah dilakukan maka akan

terlihat gambar di bawah ini

 Setelah itu muncul hasil inputan yang telah dimasukan sebelumnya

 Lakukan koreksi bila ada kesalahan segera dilakukan perbaikan dalam

pengisian inputan data

(86)

4.5 Form Laporan Remidi

Form Laporan menampilkan laporan – laporan yang diinginkan. Didalam form laporan ini berisi laporan remidi berkenaan dengan dosen, mata kuliah yang diampu dosen, jumlah mahasiswa. Adapun langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :

 Pilih Jenis laporan yang diinginkan apabila remidi maka pilih honor remidi

lalu klik honor remidi

 Apabila memilih laporan rimidi maka pilih tanggal, bulan atau tahun

bersangkutan data yang dimasukan dikoreksi berupa nama dosen, mata kuliah dan lain-lain

 Klik proses cetak apabila sudah inputan sudah dilakukan maka akan

terlihat gambar di bawah ini

Gambar

Gambar 2.4  Jendela Object Inspector untuk Mengganti Properti Caption
Gambar 2.4  CDM Asuransi Mobil
tabel honorarium yaitu :
Gambar 4.3 Form  Menu Data Dosen
+7

Referensi

Dokumen terkait

Merujuk pada hasil temuan penelitian tentang peran guru PAI pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dalam mewujudkan pembelajaran Interaktif Inspiratif Menyenangkan

kepada masyarakat yang termasuk dalam kriteria jenis retribusi jasa usaha, sehingga ketentuan retribusi sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 7

Pada bagian ini penulis menyajikan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang penulis peroleh setelah melakukan pengkajian dan analisis terhadap permasalahan

Penelitian tentang berbagai bentuk badan kapal tersebut dilakukan di berbagai negara, antara lain dilaporkan di dalam Turner dan Taplin (1968) menjelaskan

Untuk mengukur kedalaman aliran dilakukan dengan mengukur langsung kedalaman aliran yang diamati di flume menggunakan point meter, diukur setelah kondisi aliran

Pada penelitian ini, desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah cross-sectional dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat

Penelitian Tindakan kelas bertujuan untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang paling efisien dan efektif pada situasi yang alamiah (Mulyatiningsih 2012:

Terjadinya kematangan seksual atau alat-alat reproduksi yang berkaitan dengan sistem reproduksi, merupakan suatu bagian penting dalam kehidupan remaja sehingga diperlukan