• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN

TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA

PADA ANAK USIA DINI

(Penelitian Tindakan Kelaspada Anak PAUD Al- Ihsan Desa Sinarjaya

Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut Tahun Ajaran 2013/2014 )

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru

Pendidikan Anak Usia Dini

oleh

MAHROJAN IHSANI NIM : 1009384

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Halaman Hak Cipta

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA

PADA ANAK USIA DINI

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok B di PAUD Al- Ihsan Desa. Sinarjaya, Kec Bungbulang, Kabupaten Garut Tahun ajaran 2013/2014)

oleh

MAHROJAN IHSANI NIM.1009384

Skripsi ini yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

pada Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia

17 April 2014

Hak cipta dilindungi undang-undang

Saya mengijinkan karya tulis saya untuk difotokopi dan diunggah kedalam laman

web serta dapat di akses full text melalui kepentingan penelitian dan pengembangan

(3)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA

PADA ANAK USIA DINI

(PenelitianTindakan Kelas pada Anak PAUD Al- Ihsan Desa Sinarjaya

Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut Tahun Ajaran 2013/2014 )

Oleh :

Disetujui dan disahkan oleh:

Penguji I

Dr. BadruZaman, M.Pd NIP : 1974806 2001121002

Penguji II

Rita Maryana, M.Pd NIP : 19780308 2001122001

Penguji III

Heny Djoehaeni, S.Pd, M.Si NIP : 19700724 1998022001

Mengetahui,

(4)
(5)

vi

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN...i

KATA PENGANTAR ...ii

UCAPAN TERIMAKASIH ...iii

ABSTRAKS ...iv

DAFTAR ISI ...v

DAFTAR TABEL ...vii

DAFTAR GAMBAR ...viii

DAFTAR GRAFIK ...ix

DAFTAR LAMPIRAN ...x

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang Masalah Penelitian ...1

B. Rumusan Masalah Penelitian ...4

C. Tujuan Penelitian ...5

D. Manfaat Penelitian ...5

E. Struktur Organisasi Penelitian ...7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...8

A. Pesan Berantai ...8

1. Pengertian Pesan Berantai ...8

2. Fungsi Pesan Berantai ...9

3. Tujuan Pesan Berantai...10

B. Pengertian Menyimak...11

C. Tujuan Menyimak ...12

D. Jenis –Jenis Menyimak ...15

(6)

vii

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

F. Anatomi Telinga dan Mekanisme mendengar ...24

G. Bunyi ...25

H. Mekanisme Kebisingan ...26

I. Kerangka Pemikiran ...26

J. Hipotesis Penelitian ...27

BAB III METODE PENELITIAN ...28

A. Metode Penelitian ...28

B. Desain Penelitian ...29

C. Proses Pelaksanaan Tindakan ...31

D. Kisi-Kisi Pengembangan Instrumen ...34

E. Lokasi dan Sujek Penelitian ...36

F. Teknik Analisis Data ...37

G. Reduksi Data ...37

H. Melaksanakan Disply Data atau Penyajian Data ...37

I. Mengambil Simpulan ...38

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...39

A. Data Hasil Penelitian ...39

a. Profil PAUD AL-Ihsan ...39

b. Profil Pendidikan dan Tenaga Kependidikan ...39

c. Profil Peserta Didik PAUD AL-Ihsan ...40

d. Srana dan Prasarana ...40

B. Desskripsi Hasil Penelitian ...41

a. Deskripsi Kondisi Awal ...41

b. Deskripsi Siklus I ...46

c. Deskripsi Siklus II ...,...62

d. Hasil dan Pembahasan ...75

BAB V SIMPULAN DAN REKOMONDASI ...79

(7)

viii

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

B. Rekomendasi ...80

DAFTAR PUSTAKA ...81

LAMPIRAN – LAMPIRAN. RIWAYAT HIDUP.

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi instrumen Penelitian...34

Tabel 3.2 Pedoman Observasi Kinerja Pendidik...35

Tabel 4.1 Profil Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD Al-Ihsan...39

Tabel 4.2 Profil Peserta Didik PAUD Al-Ihsan...40

Tabel 4.3 Sarana dan Prasarana...41

Tabel 4.4 Hasil Observasi Kemampuan Menyimak...43

Tabel 4.5 Hasil Kemampuan Menyimak Sebelum Tindakan...44

Tabel 4.6 Persentase Hasil Peningkatan Kemampuan Menyimak...45

Tabel 4.7 Hasil Kemampuan Menyimak Siklus I Tindakan I...49

Tabel 4.8 Raihan Poin Persiswa Hasil Observasi...50

Tabel 4.9 Rekapitulasi Perkembangan Menyimak Siklus I Tindakan II...52

Tabel 4.10 Rekapitulasi Perkembangan Menyimak Siklus I Tindakan III...54

Tabel 4.11 Rekapitulasi Perkembangan Menyimak Siklus I Tindakan IV .. ...56

Tabel 4.12 Rekapitulasi Perkembangan Menyimak Siklus I Tindakan V .. ...57

Tabel 4.13 Persentase Siklus I Tindakan V...59

(8)

ix

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

Tabel 4.15 Rekapitulasi Hasil perkembangan Menyimak Siklus II

Tindakan I ...64 Tabel 4.16 Rekapitulasi Hasil perkembangan Menyimak Siklus II

Tindakan II...65 Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil perkembangan Menyimak Siklus II

TindakanIII...64

Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil perkembangan Menyimak Siklus II

Tindakan IV...69 Tabel 4.18 Rekapitulasi Hasil perkembangan Menyimak Siklus II

Tindakan V...71 Tabel 4.19 Rekapitulasi Hasil perkembangan Menyimak Siklus II

(9)

x

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

DAFTAR GAMBAR

Gbr 4.1 Anak melakukan permainan.Pesan Sebelum Tindakan...42

Gbr 4.2 Anak Berbaris Memilih posisi urutan tempat sebelum melakukan permainan...47

Gbr 4.3 Anak Melingkar sesuai posisi urutan tempat permainan...51

Gbr 4.4 Anak masih bingung dalam menyampaikan pesan...53.

Gbr 4.5 Media telepon-teleponan dari barang bekas yang digunakan ...53

Gbr 4.6 Anak Masih Sulit Menerima Pesan yang disampaikan temannya...55

Gbr 4.7 Anak Menyampaikan Pesan kembali Kepada temanya...57

Gbr 4.8 Pendidik Memberikan Pejelasan Tentang Cara Bermain... ...63

Gbr 4.9 Anak menyampaikan pesan pada temannya Dengan Bergantian...56

Gbr 4.10 Anak Bergiliran Dalam Menyampaikan Pesan Kepada Temannya...68

(10)

i Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang menunjukkan bahwa Meningkatkan kemampuan menyimak dengan teknik pesan berantai yang bermakna pada anak usia dini di PAUD Al-Ihsanmasih rendah. Hal ini terlihat dikarenakan kemampuan menyimak dengan teknik pesan berantai yang belum matang. Pembelajaran untuk menstimulasi kemampuan menyimak yang diberikan k epada anak belum optimal.Pembelajaran bidang kemampuan menyimak melalui pesan berantai di PAUD Al-Ihsan hanya mengikuti pembelajaran yang disampaikan guru.

Berkaitan dengan permasalahan tersebut, dipandang perlu untuk memperbaiki proses dan hasil pembelajaran menyimak melalui teknik pesan berantai.Upaya yang dapat dilakukan salah satunya melalui Permainan pesan berantai di PAUD Al-Ihsan sebagi alternative untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang ada.Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan anak setelah guru menggunakan pembelajaran kegiatan permainan bisik berantai. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas.Subjek penelitian ini yaitu kelompok B yang berjumlah 14 anak.

Permainan bisik berantai sangat mendukung dalam meningkatkan kemampuan menyimak pada anak usia dini. Anak dapat mempelajari keterampilan-menyimakkan didalam permainan bisik berantai ini seperti tetelepan yang terbuat dari bamboo dan wadah bekas minuman, sehingga disini keterampilan menyimak dapat berkembang.

Hasil penelitian meningkatkan kemampuan menyimak dengan teknik pesan berantai yang bermakna pada anak usia dini setelah melakukan tindakan menunjukkan adanya perubahan kearah yang lebih baik.Kemampuan menyimak di PAUD Al-Ihsan pada kondisi awal yang berkategoribaikyaitu 14,28 %, kemudian disiklus I meningkatmenjadi 21,43 % dan padasiklus II mengalami peningkatan 85,71% mengalami keberhasilan pada indicator kinerja.

(11)

ii Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

MeningkatkanKemampuan Menyimak

Dengan Teknik Pesan Berantai Yang Bermakna

Pada Anak Usia Dini

Mahrojan ihsani

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Jurusan Pedagogik

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Mahrojanihsani@yahoo.com

Abstract.

In this study discussed by theproblem to indikated that to ascended ability lestening with chains message of method. It’s meanfor early child hood in Paud Al Ihsan still low. This problem was looked becauseascended ability listening with chainsmesage of metod in PAUD AL Ihsan only pllowing what is teacherssaid.

By thisproblem It’s Nid to repaire the process and fesult study listening by the chains message in PAUD AL Ihsan as alternative for repaire the condision.

By the problem above the purpose of study to know how the result of child ren after teacher using study of playing chains message. The study focused using of claas action. The subjeet of study is grup B Is’s has 14 cil dren. The plying of chains message very important to get better ability listening for early chidhood . children can study for listening in the plying of chains listen like “teleponan”. It made from bamboo and eks drinking bottle so, the ability for the student will get better.

The result of the ascended ability listening with the chains of missage methode its means for early childhood after doing this action .

It’s gave of change to get better. The ability of listening in PAUD Al Ihsan at first gave good kategory the valve 14,28%, nextin 1 siclus change be 21,43% and to siclus II gave value 85,71% it’s mean gave more result for work indicator.

(12)

1

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Penelitian

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu program prioritas

pembangunan pendidikan nasional. Kebijakan pengembangan pendidikan anak

usia dini diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan

relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses

perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya,anak

usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun. Berdasarkan undang-undang no 20

tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional berkaitan denganpendidikan anak

usia dini tertulis pada pasal 28 ayat 1 yang berbunyi “Pendidikan anak usia dini

diselenggarakan bagi anak sejak lahir sampai dengan enam tahun dan bukan

merupakan persyaratan untuk mengikuta pendidikan dasar”.

Empat tahap perkembangan kognitif menurut piaget terdiri dari tahap

sensori motor, tahap praoperosional, tahap oprasional konkret dan tahap

oprasional formal. Tahap sensori motor pembelajaran anak hanya mengandalkan

indera yaitu melalui meraba, membau, melihat, menyimak dan merasakan

Perkembangan motorik adalah peningkatan gerakan individu, dari yang

sederhana, tidak terorganisasi, tidak terampil ke arah penampilan keterampilan

motoric yang kompleks dan terorganisasi dengan baik. Perkembangan motoric

(13)

2

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

kompleks, perkembangan motorik sangat erat kaitannya dengan perkembangan

fisik.

Kemampuan menyimak merupakan salah satu keterampilan yang perlu

dikuasai oleh setiap orang, sehingga dengan terampilnya seseorang menyimak

wawasan berpikir akan menjadi lebih luas. Kemampuan seseorang untuk

mengungkapkan pikirannya akan terlihat ketika menyampaikannya melalui bisik

berantai, baik lisan maupun tulisan. Pada dasarnya setiap orang mempunyai

keinginan untuk mengutarakan sesuatu, seperti menerangkan kepada pihak yang

lainnya.Keterampilan menyimakkan harus dikuasai oleh siswa karena merupakan

keterampilan dasar yang digunakan dalam kehidupan sehari- hari.

Dalam kurikulum yang berlaku sekarang, terdapat kompetensi dasar

tentang kemampuan menyimakkan tetapi hanya sebahagian kecil saja.Banyak

permasalahan muncul dalam pembelajaran menyimak. Anak-anak tidak lagi

mengenal, misalnya cerita dongeng, menyimak berita di TV maupun

bercakap-cakap sebenarnya banyak mengandung pendidikan dan nilai- nilai positif yang

sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Penyebab kesulitan menyimak adalah strategi pembelajaran menyimak

yang selama ini digunakan kurang tepat. Hal itu disebabkan oleh (materi bersifat

teoritis saja) anak jarang dilibatkan secara langsung atau bermain peran. Selain hal

tersebut di atas, penulis melakukan observasi awal dengan melihat langsung

dengan menggunakan media telepon bambu, bagaimana peran serta belajar pada

anak usia dini di Paud Al-Ihsan dengan jumlah 14 siswa hanya 2 siswa yang

(14)

3

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

menyimak namun belum sesuai dengan apa yang harapkan dan 3 siswa sangat

kurang sekali untuk menyimak, berarti baru 14,28% anak yang dapat menyimak

secara baik dari jumlah 14 orang.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ada beberapa perbaikan kualitas

pembelajaran.Misalnya dapat melakukan perbaikan melalui bahan ajar bisik

berantai.yang disajikan seringkali tidak sesuai dengan tingkat usia anak.

Seringkali pendengaran anak tidak dianalisis oleh guru, sehingga anak tidak

terukur kemampuan menyimaknya dan apakah anak sehat pendengarannya atau

tidak.

Selain tingkat kedekatan bahan ajar dengan dunia anak, teknik yang

digunakan masih menggunakan teknik meniru dan penugasan saja, sehingga anak

merasa jenuh dan bosan. Begitupun dengan media pembelajaran, seringkali pada

saat mengajar calistung, guru tidak menggunakan media pembelajaran sehingga

siswa selalu merasa jenuh dan pembelajaran menjadi tidak menarik.

Evaluasi dalam menyimak hanya melihat hasilnya saja, siswa seringkali

hanya meniru dari apa yang telah dibahasakan. Yang seharusnya dalam penilaian

sesuai dengan tema, keselarasan antara yang dibicarakan dengan hasil yang

didengar, serta harus dapat menyesuaikan antara yang di dengar dan yang

dibisikan gaya bahasanya. Sehingga kemampuan siswa dalam menyimak belum

dapat terukur kecermatannya. Agar siswa tertarik dengan kegiatan menyimak

maka guru dituntut untuk mampu menggali dengan menggunakan teknik yang

(15)

4

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

Salah satu keterampilan menyimak adalah Pesan berantai. Dengan Pesan

berantai diharapkan para siswa mampu mengembangkan ekspresi dan berbahasa

secara tepat yang sesuai dengan yang dibisikan pihak lainnya. Oleh karena itu,

penulis melakukan penelitian melalui proses pembelajaran dengan menerapkan

suatu teknik pembelajaran yang menarik, unik dan menyenangkan,maka peneliti

tuangkan dalam judul: “Meningkatkan Memampuan Menyimak Dengan Teknik Pesan Berantai Yang Bermakna”

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, rumusan masalahnya

adalah “Bagaimana teknik pembelajaran Pesan berantai terhadap optimalisasi

menyimak pada anak usia dini di paud Al-Ihsan?”

Rumusan masalah tersebut diuraikan dalam bentuk pertanyaan penelitian

sebagai berikut:

1. Bagaimana kondisi awal kemampuan menyimak pada anak usia dini di

PAUD Al Ihsan?

2. Bagaimana penerapan teknik pesan berantaiyang bermakna dapat

meningkatkan kemampuanmenyimak pada anak usia dini di PAUD Al

Ihsan Desa Sinarjaya Kec Bungbulang?

3. Bagaimana Peningkatan kemampuan menyimak dengan teknik pesan

berantai yang bermakna pada anak usia dini di PAUD Al Ihsan Desa

(16)

5

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

C. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian yang akan dilakukan adalah untuk mendapatkan

gambaran tentang pembelajaranmenyimak melalui bisik berantai pada anak usia

dini di PAUD Al-Ihsan. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui kondisi awal kemampuan menyimak pada anak usia

dini di PAUD Al Ihsan Desa Sinarjaya Kec Bungbulang.

2. Untuk penerapan teknik pesan berantai yang bermakna dapat

meningkatkan kemampuan menyimakpada anak usia dini di PAUD

Al Ihsan Desa Sinarjaya Kec Bungbulang .

3. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan menyimak dengan

teknikpesan berantai yang bermakmna pada anak usia dini di PAUD Al

Ihsan Desa Sinarjaya Kec Bungbulang.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk mendapatkan

gambaran bagaimana Meningkatkan Kemampuan Menyimak dengan Teknik

Pesan Berantai yang Bermakna pada anak usia dini di PAUD Al Ihsan.

Adapun kegunaan praktis dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Peserta Didik

a. Memotivasi siswa agar lebih meningkatkan kemampuan menyimak

b. Membuat siswa agar lebih aktif dalam kegiatan belajar.

(17)

6

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

d. Mengembangkan daya imajinatif, sikap kepedulian, kesadaran siswa

terhadap lingkungan sekitar.

2. Bagi Pendidik

a. Menambah pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan

pembelajaran.

b. Meningkatkan kualitas guru dalam mengajar.

c. Meningkatkan rasa percaya diri.

d. Meningkatkan kemampuan dalam melakukan inovasi pembelajaran.

e. Meningkatkan kemampuan reflektifnya dan mampu memecahkan

permasalahan pembelajaran.

3. Bagi Sekolah

a. Meningkatkan kualitas pendidikan.

b. Mendapatkan gambaran mengenai kemampuan guru dalam

pelaksanaan pembelajaran apresiasi sastra berbasis lingkungan.

c. Mendapatkan gambaran tentang peningkatan kemampuan menyimak

pada anak usia dini di PAUD Al Ihsan

4. Bagi Dinas Pendidikan

a. Membina kualitas pembelajaran guru.

(18)

7

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

F. Struktur Organisasi Penulisan

Skripsi ini adalah :

BAB I :Latar Belakang Masalah penelitian, Identifikasi Masalah

penelitian, Rumusan masalah penelitian, Tujuan Penelitian,

Manfaat Penelitian,dan Struktur Organisasi.

BAB II : Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran ,dan Hipotesis Penelitian.

BAB III : penjabaran yang rinci mengenai teknik penelitian.

BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan .

(19)

25

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

BABIII

TEKNIK PENELITIAN

A. Teknik Penelitian

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) Kunandar (2008,Iskandar, 2011:21) menyatakan bahwa Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru atau

bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) yang bertujuan untuk memperbaiki

/meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelasnya. Dengan kata lain ,dengan

dilakukannya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diantaranya untuk meningkatkan

kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh guru di dalam kelas yang

dilakukan secara kolaborasi antara guru dan peneliti itu sendiri dengan harapan

tidak muncul lagi permasalahan di dalam kelas.

Adapun karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menurut

1. Didasarkan pada masalah yang dihadapi guru dalam instruksional.

2. Adanya kolaborasi dalam pelaksanaanya

3. Penelitian sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi .

4. Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas preaktek intruksional.

5. Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus.

Tujuan utama Guru,dan peneliti lainnya mengadakan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) adalah untuk memecahkan permasalahan yang terjadi dalam proses

pembelajaran di kelas. Menurut Suharjono (2006, Iskandar, 2011 :33) tujuan

(20)

26

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

profesionalisme tenaga pendidik dan menumbuhkan budaya ademik .

Maka dari itu,Penelitian Tindakan Kelas(PTK) ini digunakan untuk

memberikan perbaikan secara langsung terhadap masalah yang terjadi khususnya

di kelompok PAUD AL Ihsan Desa sinarjaya Kecamatan Bungbulang Kabupaten

Garut, dengan langkah ini diharapkan dapat terjadi peningkatan kemampuan

menyimak melalui kegiatan bisik berantai yang bermakna.

Didasarkan pada masalah yang dihadapi guru dalam instruksional.Adanya

kolaborasi dalam pelaksanaanya.Penelitian sekaligus sebagai praktisi yang

melakukan refleksi.Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas

preaktek intruksional.Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa

siklus.

Tujuan utama Guru dan peneliti lainnya mengadakan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) adalah untuk memecahkan permasalahan yang terjadi dalam proses

pembelajaran di kelas. Menurut Suharjono (2006,Iskandar, 2011:33) tujuan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan

profesionalisme tenaga pendidik .dan menumbuhkan budaya ademik .

Maka dari itu, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini digunakan untuk

memberikan perbaikan secara langsung terhadap masalah yang terjadi khususnya

di kelompok PAUD AL Ihsan Desa Sinarjaya Kecamatan Bungbulang Kabupaten

Garut.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan yaitu berbentuk siklus, Adapun prosedur

(21)

27

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

Penelitian Tindakan Kelas secara berurutan dimulai dengan perencanaan,

tindakan,observasi,dan refleksi.Kemudian dilanjutkan dengan tahap kedua yang

diawali dengan revisi rencana, tindakan, observasi, refleksi.Tahapan terus

berulang sampai interpensi yang dilakukan dianggap berhasil atau menunjukan

terjadi perubahan.

Alur pelaksanaan tindakan dapat dilihat pada gambar risert model John

Elliot dalam Muslihuddin,(2009). Adalah sebagai berikut:

Pelaksanaan

Perencanaan

SIKLUSI

Pengamatan

Refleksi

Pelaksanaan

Perencanaan

SIKLUSII

Pengamatan

Refleksi

Untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan sementara itu.

Muslihuddin(2009).Adapun selanjutnya Muslihuddin menjelaskan tujuan dari

Penelitian Tindakan Kelas diantaranya:

1. Untuk menanggulangi masalah atau kesulitan dalam pendidikan dan

pengajaran yang dihadapi oleh guru dan tenaga kependidikan, terutama

yang berkenaan dengan masalah pembelajaran dan pengembangan materi

(22)

28

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

2. Untuk memberikan pedoman bagiguru/kepala sekolah untuk memperbaiki

danmeningkatkan mutu kinerja atau mengubah system kerjanya agar

menjadi lebih baik.

3. Untuk memasukan unsur-unsur pembaharuan dalam system pengajaran

yang sedang berjalan dan sulit untuk ditembus oleh upaya pembaharuan

pada umumnya.

4. Untuk membangun dan meningtkan mutu komunikasi dan interaksi antara

praktisi(dalam hal ini guru)dengan para peneliti akademis.

C. Proses Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan

pendengaran melalui kegiatan bermain bisik berantai yang bermakna. Adapun

secara rinci, rencana pelaksanaan tindakan pada setiap siklus adalah sebagai

berikut :

a. Tahapan Perencanaan

Kegiatan diawali dengan mengidentifikasi masalah melalui observasi secara

langsung ditempat penelitian, yaitu PAUD Al-Ihsan Desa Sinarjaya Kecamatan

Bungbulang Kabupaten Garut. Melalui observasi tersebut ditemukan adanya

permasalahan terkait dengan minimnya kemampuan menyimak pada anak

,permasalahan tersebut kemudian dirumuskan oleh peneliti menjadi bentuk

pertanyaan penelitian dan kemudian dikembangkan menjadi tujuan penelitian

sesuai dengan permasalahan diPAUD Al-Ihsan.Adapun tahapan perencanaan

terdiri dari:

(23)

29

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

2)Merumuskan masalah

Berdasarkan hasil observasi maka penulis merinci permasalahan yang

akan dikemukakan diantaranya:

1. Bagaimana kondisi awal kemampuan menyimak pada anak usia dini di

PAUD Al Ihsan?

2. Bagaimana penerapan teknik pesan berantai untuk meningkatkan

kemampuan menyimak pada anak usia dini di PAUD Al Ihsan Desa

Sinarjaya Kec Bungbulang

3. Bagaimana Peningkatan kemampuan menyimak dengan teknik pesan

berantai yang bermakna pada anak usia dini di PAUD Al Ihsan Desa

Sinarjaya Kec Bungbulang ?

4. Membuatkisi-kisiinstrumentpenelitian

b. Pelaksanaan Tindakan

Merupakan implementasi yang dirancang dalam pembelajaran yang sudah

dibuat peneliti dan anak melakukan kegiatan pembelajaran melalui kegiatan

bermain peran observer dan harus mengacu pada perencanaan pembelajaran yang

akan dilaksanakan.

c. Tahap Pengamatan

Selama kegiatan berlangsung peneliti melakukan pengamatan,

memantau secara menyeluruh terhadap pelaksanaan ini menggunakan

instrument pengumpulan data yang telah ditetapkan, peneliti berkolaborasi

dengan1 orang guru yang ada di PAUD tersebut.Peneliti meminta bantuan kepada

(24)

30

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

terjadi dilapangan dicatat serta dianalisis sekemampuan penulis.

d. TahapRefleksi

Refleksi adalah aktivitas melihat berbagai kekurangan yang dilaksanakan

guru selama tindakan, hal ini sama yang diungkapkan oleh Muslihuddin

(2009:64). “Reflection adalah kegiatan mengulas secara kritis (reflektif) tentang

perubahan yang terjadi (1) pada siswa (2) suasana kelas (3) guru.Peneliti

melakukan refleksi dari siklus ke 1 dan 2.

Menurut Suyadi (2012:24-25) refleksi adalah kegiatan untuk

mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Jika penelitian dilakukan oleh

diri sendiri lebih tepat disebut evaluasi diri.Evaluasi diri adalah instropeksi

terhadap diri sendiri, harus jujur pada diri sendiri untuk mengakui kelemahan dan

kelebihannya.Tahapan yang ini merupakan bagian yang sangat penting untuk

dilaksanakan karena hasil analisis data di lapangan pada hari ini dapat

memberikan arahan untuk perbaikan pada siklus selanjutnya, apabila belum

berhasil. Kegiatan penelitian dilaksanakan sampai pembelajaran berhasil secara

maksimal/ terjadi perubahan dalam kemampuan meningkatkan konsep

(25)

31

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

D.Kisi-Kisi Pengembangan Instrumen

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

PENGGUNAAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA VARIAB

EL

(26)

32

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

n mempraktekkan

kegiatan bermain

peran telepon

2. Anak dapat

menagkap pesan

yang disampaikan

teman / guru dengan

baik

3. Anak dapat

menerima pesan

dengan baik

4. Anak dapat

menyampaikan

pesan dengan jelas

 Wawancara

Keterangan

KM : Kurang Mampu M : Mampu

(27)

33

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

PEDOMAN OBSERVASI KINERJA PENDIDIK DALAM PENINGKATAN KEMAMPUANMENYIMAK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA

Dimensi Kategori Kegiatan

Pengamatan

2. Membuat rencana kegiatan mingguan dan rencana

Seting kelas 1.Mempersiapkan alat untuk kegiatan

2.Penataan kelompok untuk memudahkan pemantauan 3.Ruang kelas di tata sesuai

dengan tema Kesiapan

Pendidik

1.Kesiapan untuk memberikan materi

2.Pendidik menguasai materi 3.Pendidik memberikan

2.Melakukan apersepsi melalui tanya jawab

3.Mengenal huruf vokal dan konsonan mempunyai huruf awal dan huruf akhir yang sama. 6.Memberi kesempatan kepada

(28)

34

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

Media 1. Kartu bergambar binatang 2. Kartu bergambar sayuran 3. Kartu bergambar mainan

Evaluasi 1. Memberi penguatan kepada anak

2. Menilai anak dalam menyebutkan huruf 3. Menilai hasil kerja anak 4. Melakukan evaluasi setiap

hari

5. Menilai hasil kerja anak 6. Melakukan evaluasi setiap

minggu

E. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di PAUD Al-Ihsan Desa Sinarjaya

Kecamatan Bungbulang Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelompok

PAUD Al-Ihsan Desa Sinarjaya Kecamatan Bungbulang. Subjek dalam

penelitian ini yang berjumlah 14 anak terdiri dari 5 perempuan dan 9 orang

laki-laki. Pendidik terdiri 2 orang perempuan dan 3 orang laki-laki.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis dalam penelitian ini pada dasarnya menggunakan analisis

data kualitatif. Data yang diperoleh dari hasil observasi dianalisis ke dalam

bentuk deskriptif.

Menurut Faisal dan Moleong (2001, Iskandar, 2011 :76) bahwa analisis

data bisa dilakukan melalui tiga tahap, yakni :

G. Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses pengumpulan data penelitian. Pada tahap

ini peneliti harus mampu merekam data lapangan dalam bentuk catatan-catatan

(29)

35

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

dengan fokus masalah yang diteliti. Selama proses reduksi data, peneliti dapat

melanjutkan meringkas, mengkode, menemukan tema, reduksi data berlangsung

selama penelitian di lapangan sampai laporan penelitian selesai.

H. Melaksanakan Display Data atau Penyajian Data

Penyajian data biasanya digunakan dalam bentuk naratif.Data yang di dapat

dari penelitian tidak mungkin dipaparkan secara keseluruhan karena data tersebut

pasti banyak.Untuk itu, dalam penyajian data dapat dianalisis oleh peneliti untuk

disusun secara sistematis, sehingga data yang diperoleh dapat menjelaskan atau

menjawab masalah yang diteliti.

I. Mengambil Simpulan

Setelah melaksanakan penyajian data, peneliti membuat simpulan hasil

penelitian dalam bentuk deskriptif. Penarikan kesimpulan sementara, masih dapat

diuji kembali dengan data di lapangan, dengan cara merefleksi kembali, peneliti

dapat bertukar pikiran dengan teman sejawat, triangulasi sehingga kebenaran

ilmiah dapat tercapai. Bila proses siklus interaktif ini berjalan dengan kontinu dan

(30)

93

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMONDASI

A.Simpulan

Berdasarkan hasil kegiatan pada penelitian tindakan kelas secara

keseluruhan baik observasi maupun analisis yang telah dilakukan oleh peneliti

yaitu melalui permainan pesan berantai dapat meningkatkan kepribadian social

anak pada kelompok B PAUD Al-Ihsan 1 Kecamatan Bungbulang Kabupaten

Garut Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan

peningkatan kemampuan menyimak anak selama observasi awal, siklus I, dan

siklus II. Pada observasi awal diketahui anak berhasil 14,28% yang meningkat

pada siklus I yaitu 42,86% dan meningkat pada siklus II sebesar 85,71%. Dari

analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian dengan hipotesis

penelitian tentang peningkatan Kemampuan pendengaran anak melalui permainan

pesan berantai pada kelompk B PAUD Al-Ihsan1 Kec.Bungbulang Kabupaten

Garut Tahun Ajaran 2013/2013 dapat diterima.

Dari pengertian diatas kita mengetahui bahwa dengan teknik pesan

berantai yang bermakna pada anak usia dini dapat meningkatkan kemampuan

menyimak pada anak yang dinyatakan oleh Haryati (2012 : 127) pesan berantai

adalah penyampaian pesan dengan gangguan komunikasi lancar dengan

(31)

94

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

B. Rekomondasi

Berdasarkan dari kesimpulan diatas, maka peneliti mempunyai beberapa saran

sebagai berikut :

a. Bagi pendidik, pendidik dapat meningkatkan upaya-upaya yang ada dalam

pembelajaran dan mampu memilih teknik dan media pembelajaran seperti

permainan pesan berantai yang dapat meningkatkan proses pembelajaran.

b. Bagi sekolah, sekolah dapat memberikan dukungan penuh pada pendidikdan

bantuan yang diperlukan pendidik serta menyediakan fasilitas sarana dan

prasarana yang sesuai seperti pendidik dalam menerapkan permainan pesan

berantai yang mendukung dalam proses pembelajaran.

c. Bagi peneliti, diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi pada penelitian

(32)

Mahrojan Ihsani, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN TEKNIK PESAN BERANTAI YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus.(2010).Dimensi-Dimensi Pembelajaran Pada Pendidikan Anak

Usia Dini. Bandung: Rizqi Press.

Acroni, keen.(2012). Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Melalui

Permainan Tradisional. Jogjakarta: Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Kurniasih, Imas. (2012). Kumpulan Permainan Interaktif untuk Meningkatkan

Kecerdasan Anak. Yogyakarta: Cakrawala.

Muliawan U. (2010).Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Yogyakarta: Gava Media.

Oemar Hamalik. (2003). Proses Belajar Mengajar, cet. 2. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Suparno.(2004). Deskripsi dan Narasi dalam Bisik berantai. Jakarta: Universitas Terbuka.

Suparno, Yunus. (2008). Keterampilan Dasar bisik berantai. Jakarta: Universitas Terbuka.

Rahyubi, Heri.(2012).Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik.Bandung :Nusa Media.

Referensi

Dokumen terkait

Permainan pesan berantai dapat digunakan dalam pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak TK karena sesuai dengan karakteristik anak yaitu suka bermain.. Dengan

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari bermain pesan berantai terhadap kemampuan berbicara anak usia 5-6

Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana hubungan Permainan Pesan Berantai dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat dan menambah perbendaharaan kata Anak Usia Dini.Manfaat

Dengan demikian upaya meningkatkan kemampuan menyimak pada anak kelompok B melalui metode bercerita di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Punggawan Surakarta tahun Pelajaran 2010

Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik dua tinggal dua tamu dapat memperbaiki proses pembelajaran menyimak berita dan dapat meningkatkan kemampuan menyimak berita pada

Setelah anak masuk yaitu pada saat kegiatan awal yang dilakukan yaitu ikrar, berdoa, hafalan hadist, dan mulai menjelaskan permainan pesan berantai yang akan

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyimak dengan permainan Bisik Berantai. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penerima

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa menyimak adalah kemampuan bahasa yang bersifat reseptif yang dilakukan melalui proses kegiatan