• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Ekstrak Etanol Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) Varietas Detam 1, Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) dan Kombinasinya terhadap Kadar Trigliserida Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Ekstrak Etanol Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) Varietas Detam 1, Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) dan Kombinasinya terhadap Kadar Trigliserida Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

EFEK EKSTRAK ETANOL KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) VARIETAS DETAM 1, DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia) DAN

KOMBINASINYA TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK Nikita Renadia, 2014. Pembimbing 1 : dr. Sijani Prahastuti, M. Kes.

Pembimbing 2 : Dr. Meilinah Hidayat, dr., M. Kes.

Latar Belakang Peningkatan trigliserida dalam darah memberikan kontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit jantung koroner atau PJK. Obat golongan fibrat, obat penurun kadar trigliserida darah memiliki beberapa efek samping. Oleh karena itu, digunakan obat herbal yang serupa golongan fibrat seperti kedelai dan daun jati Belanda.

Tujuan Penelitian Mengetahui pengaruh ekstrak etanol kedelai detam 1 dan daun jati Belanda dosis tunggal atau kombinasinya dalam menurunkan kadar trigliserida tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak serta dibandingkan potensinya dengan obat golongan fibrat (Fenofibrat).

Metode Penelitian Menggunakan eksperimental laboratorium sungguhan. Empat puluh dua tikus Wistar jantan dibagi dalam tujuh kelompok yaitu Kontrol Negatif (KN), Kontrol Positif (KP), Ekstrak Etanol Kedelai Detam Varietas 1 (EEKD) 10 mg : Ekstrak Etanol Jati Belanda (EEJB) 10 mg, EEKD 20 mg : EEJB 10 mg, EEKD 10 mg : EEJB 20 mg, EEKD 20 mg, dan EEJB 20 mg. Setiap kelompok diinduksi pakan tinggi lemak selama 42 hari. Pada hari ke 14 masing – masing kelompok diberi perlakuan dengan pemberian aquadest, Fenofibrat, EEKD, dan EEJB selama 28 hari. Parameter yang diukur adalah kadar trigliserida pada hari ke-0, 14, dan 42 (mg/dL). Data penurunan kadar trigliserida dianalisis dengan uji ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Tukey HSD dengan α = 0,05.

Hasil Pada pemberian pakan tinggi lemak sebagai Kontrol Negatif (KN) didapatkan peningkatan kadar trigliserida 2,22%. Jika dibandingkan dengan KN, penurunan kadar trigliserida sangat bermakna (p<0,01) didapatkan pada kelompok Kontrol Positif (21,34%, p = 0,000) , disusul oleh EEKD dosis tunggal 20 mg (7, 34%, p = 0,000) dan EEJB dosis tunggal 20 mg (5,69%, p = 0,000). Penurunan bermakna (p<0,05) didapatkan pada EEKD : EEJB = 10 mg : 10 mg (4,46%, p = 0,001), 10 mg : 20 mg (3, 84%, p = 0,003), dan 20 mg : 10 mg (2,50%, p = 0,032). Simpulan Ekstrak etanol kedelai detam 1 dan ekstrak etanol daun jati Belanda dosis tunggal dan kombinasi menurunkan kadar trigliserida; dan Ekstrak etanol kedelai detam 1 dan ekstrak etanol daun jati Belanda dosis tunggal dan kombinasi tidak memiliki potensi setara dengan golongan fibrat dalam menurunkan kadar trigliserida.

(2)

v ABSTRACT

THE EFFECT OF SOYBEAN (Glycine max (L.) Merr) DETAM 1 ETHANOL EXTRACT, JATI BELANDA LEAVES (Guazuma ulmifolia) AND COMBINATION AGAINST TRIGLYCERIDE LEVEL IN MALE WISTAR

RAT INDUCED WITH HIGH FAT DIET

Nikita Renadia, 2014. 1st Advisor : dr. Sijani Prahastuti, M. Kes. 2nd Advisor : Dr. Meilinah Hidayat, dr., M. Kes.

Background Elevated triglyceride level increased the risk of coronary heart disease. Drugs such as fibrate was known to lower triglyceride level in blood but it has some side effects. Therefore, herbal remedies such as soybean and Jati Belanda leaves were used.

Objective To determine the effect of soybean detam 1 ethanol extract and Jati Belanda ethanol extract in single dose or combination in reducing triglyceride level in male Wistar rats induced with high fat diet and to compare its potency with drugs known as fibrates (Fenofibrate).

Method Using a real laboratory experiment. Forty-two male Wistar rats were divided into seven groups: Negative Control (NC), Positive Control (PC), Soybean Detam 1 Ethanol Extract (EEKD) 10 mg, Jati Belanda Ethanol Extract (EEJB) 10 mg, 20 mg EEKD : 10 mg EEJB, 10 mg EEKD : 20 mg EEJB, 20 mg EEKD and 20 mg EEJB. Each group was induced with high fat feeding for 42 days. On the 14th day, each group was administrated with aquadest, Fenofibrate, EEKD and EEJB for another 28 days. The parameter used to measure were triglyceride levels at day 0, 14 and 42 (in mg/dL). The data of triglyceride level reduction were analyzed with one-way ANOVA followed by Tukey HSD test with α = 0,05.

Results In the high fat diet as negative control (KN) was obtained 2.22% increase in triglyceride level. When compared with KN, very significant reduction in triglyceride levels (p <0.01) was found in the positive control group (21.34%, p = 0.000), followed by a single dose of 20 mg EEKD (7.34%, p = 0.000) and single dose of 20 mg EEJB (5.69%, p = 0.000). Significant reduction (p = 0.05) was found in EEKD : EEJB = 10 mg : 10 mg (4.46%, p = 0.001), 10 mg : 20 mg (3.84%, p = 0.003), and 20 mg : 10 mg (2.50%, p = 0.032).

(3)

viii DAFTAR ISI

JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN ii

SURAT PERNYATAAN iii

ABSTRAK iv

ABSTRACT v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR LAMPIRAN xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 3

1.3 Maksud dan Tujuan 3

1.4 Manfaat Penelitian 3

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 4

1.5.1 Kerangka Pemikiran 4

1.5.2 Hipotesis 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(4)

ix

2.1.1 Lipoprotein 8

2.1.2Fosfolipid 11

2.1.3Trigliserida 12

2.1.3.1 Pengertian Trigliserida 12

2.1.3.2 Metabolisme Trigliserida 13

2.2 Obat yang Menurunkan Lipoprotein Plasma 20

2.2.1 Asam Fibrat 20

2.2.1.1 Farmakokinetik 20

2.2.1.2 Farmakodinamik 21

2.2.1.3 Indikasi , Posologi, dan Dosis Terapi 21

2.2.1.4 Toksisitas 22

2.3 Kedelai Detam Varietas-1 (Glycine max L merr) 23

2.3.1 Taksonomi Kedelai 24

2.3.2 Komposisi Tanaman 25

2.3.3 Manfaat Tanaman 25

2.4 Jati Belanda (Guazuma ulmifolia LAMK) 27

2.4.1 Taksonomi Jati Belanda 28

2.4.2 Morfologi Tanaman 28

2.4.3 Komposisi Tanaman 28

2.4.4 Manfaat Tanaman 29

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan/Subjek Penelitian 31

(5)

x

3.1.2 Subjek Penelitian 32

3.1.3 Tempat dan Waktu Penelitian 32

3.2 Metode Penelitian 32

3.2.1 Desain Penelitian 32

3.2.2 Perhitungan Besar Sampel 32

3.2.3 Variabel Penelitian 33

3.2.3.1 Definisi Konsepsional Variabel 33

3.2.3.2 Definisi Operasional Variabel 34

3.2.4 Prosedur Kerja 34

3.2.4.1 Pengumpulan Bahan 34

3.2.4.2 Persiapan Bahan Uji 34

3.2.4.3 Persiapan Hewan Coba 36

3.2.5 Pelaksanaan Penelitian 38

3.2.6 Cara Pemeriksaan 40

3.2.6.1 Pengambilan Sampel Darah 40

3.3 Metode Analisis 40

3.3.1 Hipotesis Statistik 40

3.3.2 Kriteria Uji 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 42

4.2 Analisis Statistik 44

4.3 Pembahasan 47

(6)

xi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan 50

5.2 Saran 50

DAFTAR PUSTAKA 51

LAMPIRAN 55

(7)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Kadar Trigliserida Serum Sebelum dan Setelah Perlakuan 42

Tabel 4.2 Tabel 4.2 Homogenity of Variance Test - Levene Test

(Hari ke-0) 44

Tabel 4.3 Tabel 4.2 Homogenity of Variance Test - Levene Test

(% Penurunan) 44

Tabel 4.4 Tabel 4.3 ANOVA 45

(8)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Lipoprotein 11

Gambar 2.2 Trigliserida 13

Gambar 2.3 Metabolisme Jalur Eksogen 15

Gambar 2.4 Metabolisme Jalur Endogen 16

Gambar 2.5 Skema Jalur-jalur Utama Sintesis Trigliserida 17

Gambar 2.6 Biosintesis Trigliserida 19

Gambar 2.7 Fenofibrat 23

Gambar 2.8 Kedelai Detam Varietas-1 23

Gambar 2.9 Isoflavon (Genistein) 27

Gambar 2.10 Jati Belanda 27

Gambar 2.11 Klasifikasi Tanin 30

Gambar 3.1 Skema pembuatan ekstrak etanol biji kedelai Detam

I dan daun jati Belanda 35

Gambar 3.2 Skema Uji Coba Aktivitas Ekstrak Etanol Biji Kedelai

dan Daun Jati Belanda pada Hewan Uji yang Diberi

Pakan Tinggi Lemak 37

Gambar 4.1 Gambar Grafik Persentase Penurunan Kadar

(9)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Perhitungan Komposisi Pakan Tinggi Lemak 55

Lampiran 2. Perhitungan Dosis Bahan Uji Yang Dipakai 56

Lampiran 3. Alat dan Bahan Penelitian 58

Lampiran 4. Hasil Kadar Trigliserida Serum 59

Lampiran 5. Analisis Deskriptif 61

(10)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lemak yang ditandai oleh peningkatan atau penurunan fraksi lemak dalam plasma. Kelainan fraksi lemak yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol low density

lipoprotein (LDL), trigliserida, serta penurunan kadar kolesterol high density

lipoprotein (HDL) (Susianto & Ramayulis, 2013).

Trigliserida digunakan dalam tubuh terutama untuk menyediakan energi bagi berbagai proses metabolik dan merupakan bentuk lipid yang utama dalam jaringan adiposa. Beberapa lipid, terutama kolesterol, fosfolipid, dan sejumlah kecil trigliserida, digunakan untuk membentuk membran sel dan melakukan fungsi-fungsi sel yang lain (Guyton&Hall, 2006).

Trigliserida yang masuk ke pencernaan dihidrolisis oleh enzim lipase menjadi asam lemak bebas dan gliserol. Asam lemak bebas akan diikat oleh albumin serum dan untuk pengangkutannya ke jaringan, tempat asam lemak tersebut dipakai sebagai sumber bahan bakar yang penting (Mayes, 2003).

Hipertrigliseridemia merupakan keadaan tingginya trigliserida dalam darah. Peningkatan trigliserida dalam darah memberikan kontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit jantung, misalnya penyakit jantung koroner atau PJK. Penelitian meta analisis terhadap ribuan penderita hipertrigliseridemia sepanjang lebih dari 10 tahun menunjukkan bahwa peningkatan trigliserida sebanyak 1 mmol/L akan meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 32% pada pria dan 76% pada wanita (Susianto&Ramayulis, 2013).

(11)

2

membantu menurunkan kadar lipid darah (Lindeer, 1992), salah satunya dengan menurunkan kadar trigliserida.

Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan kadar trigliserida, yaitu dengan diet rendah lemak dan konsumsi obat golongan fibrat. Golongan fibrat adalah obat yang lazim digunakan untuk menurunkan kadar trigliserida. Mekanisme kerjanya adalah menurunkan kadar VLDL sehingga transportasi trigliserida terhambat. Efek samping obat golongan fibrat antara lain ruam, gejala saluran cerna, miopati, dan aritmia hipokalemia (Katzung, 2007). Untuk menghindari efek samping pemakaian, dapat digunakan obat herbal alami, seperti kedelai Detam varietas-1 dan jati Belanda.

Kedelai (Glycine max L .Merr) varietas Detam 1 adalah kedelai varietas unggul yang mempunyai kadar protein yang tinggi, yaitu 45,12 % berat bijinya dan mempunyai kadar lemak yang lebih rendah dibanding varietas lainnya (Hidayat, 2010).

Ekstrak etanol Kedelai Detam 1 mengandung fenolik, H2SO4, flavonoid, triterpenoid, steroid, saponin, tanin dan quinon (Hidayat, 2010). Flavonoid memiliki efek menurunkan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, dan meningkatkan kadar HDL (Naim, 2011), sedangkan tanin dapat menurunkan absorbsi makanan dalam usus (Hendri, 2006). Selain itu, kacang kedelai juga mengandung lesitin (Moriyama, 2004).

Jati belanda atau Guazuma ulmifolia Lamk. telah dikenal sebagai obat penurun kadar lipid darah oleh masyarakat luas. Tumbuhan ini digunakan sebagai pelangsing, obat diare, batuk, dan nyeri perut. Seduhan Jati Belanda yang diminum dua kali sehari selama sebulan telah lama digunakan sebagai obat pelangsing tubuh, rebusan biji-bijinya yang dibakar seperti kopi diminum sebagai obat sembelit dan juga bermanfaat terhadap perut kembung dan sesak (Heyne, 1987).

(12)

3

yang dapat menurunkan absorbsi makanan dalam usus (Hendri, 2006). Jika absorbsi makanan berkurang, maka asupan lemak juga berkurang.

Berdasarkan data yang telah didapat, akan dilakukan penelitian tentang kadar tunggal dan kombinasi ekstrak etanol kedelai Detam varietas 1 dan daun Jati Belanda yang paling efektif menurunkan kadar trigliserida pada tikus Wistar jantan yang diindukasi pakan tinggi lemak serta membandingkannya dengan obat golongan fibrat.

1.2 Identifikasi Masalah

- Bagaimana pengaruh ekstrak etanol kedelai Detam 1 dan daun jati belanda dosis tunggal atau kombinasinya dalam menurunkan kadar trigliserida tikus Wistar jantan yang diindukasi pakan tinggi lemak.

- Bagaimana pengaruh ekstrak etanol kedelai Detam 1 dan daun jati belanda dosis tunggal atau kombinasinya dibandingkan dengan golongan fibrat dalam menurunkan kadar trigliserida tikus Wistar jantan yang diindukasi pakan tinggi lemak.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menilai pengaruh ekstrak etanol kedelai Detam 1 dan daun jati belanda dosis tunggal atau kombinasinya terhadap kadar Trigliserida tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak. Selain itu, akan dibandingkan juga potensinya dengan obat golongan fibrat.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat akademis dari penelitian ini adalah memperluas wawasan pembaca mengenai tanaman kedelai Detam 1 dan daun Jati Belanda dalam menurunkan kadar trigliserida pada tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.

(13)

4

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Hiperlipidemia adalah keadaan dimana kadar lipid dalam darah berlebih. Keadaan ini dapat diatasi dengan cara mengurangi kadar lipid, salah satunya dengan pengurangan kadar konsentrasi trigliserida serum. Obat golongan fibrat (fenofibrat) adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar trigliserida darah.

Trigliserida yang dikonsumsi memasuki saluran pencernaan dan dihidrolisis oleh enzim lipase di usus halus. Hidrolisis trigliserida menghasilkan tiga asam lemak dan gliserol kemudian masuk sel mukosa usus. Di mukosa usus, trigliserida kembali dibentuk kemudian bergabung bersama kolesterol,

Sebagian besar trigliserida disintesis di hepar tetapi ada juga yang disintesis dalam jaringan adiposa. Trigliserida yang ada dalam hati kemudian ditransport oleh lipoprotein VLDL ke jaringan adiposa, dimana trigliserida juga disimpan untuk energi (Guyton&Hall, 2006).

Pencernaan lemak terjadi di usus kecil dan isi lemak direaksikan dengan enzim lipase. Materi lipid diubah menjadi globula-globula kecil yang teremulsi oleh garam empedu (Guyton&Hall, 2006).

Lipid yang sudah tercerna terutama dalam bentuk larut dalam air, membentuk asam lemak monogliserida dan asam empedu kemudian diserap ke dalam sel mukosa intestinum (Lindeer, 1992).

Setelah masuk ke mukosa intestinum, trigliserida disintesa kembali dan dilapisi protein. Selanjutnya asam lemak akan berdifusi masuk ke sel lemak dan disintesa menjadi trigliserida (Guyton&Hall, 2006).

(14)

5

Lesitin dapat mengurangi kadar trigliserida dengan berikatan dengan

Peroxisome Proliferator-Activated Receptor Alpha atau PPAR-α yang berperan

dalam metabolisme lemak. Phosphatidylcoline dalam lesitin mengaktivasi PPAR-α di dalam hepar sehingga memberikan efek penurunan trigliserida (Smětalová, 2009).

Isoflavon dan protein yang merupakan komponen utama dalam kedelai terbukti mempunyai beberapa efek yang menguntukan seperti menurunkan profil lipid darah terutama kolesterol dan trigliserida (Anderson, 1995; Aoyama et al.,2000).

Isoflavon yang terdapat dalam kedelai merupakan sterol yang berasal dari tumbuhan (fitosterol) yang jika dikonsumsi dapat menghambat absorbsi kolesterol baik yang berasal dari diet maupun kolesterol yang diproduksi oleh hepar. (Hapsari, 2009).

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Maryanto dan Muis (2004), kadar trigliserida serum berkorelasi dengan positif dengan kadar kolesterol serum, sehingga apabila terjadi penurunan kadar kolesterol, biasanya juga akan diikuti dengan penurunan kadar trigliserida (Naim, 2011).

Efek isoflavon ini terjadi karena genistein, salah satu jenis isoflavon. Genistein efektif menurunkan kadar lemak dengan cara menginduksi apoptosis dari adiposit (Kim et al, 2006).

Jati belanda mengandung flavonoid, asam fenolat, tanin, steroid/triterpenoid, dan karotenoid. Selain itu juga terdapat kandungan lendir (musilago) yang cukup tinggi yaitu sebesar 8,08% (Hartanto, 1986).

Jati belanda memiliki aktivitas inhibisi pada enzim lipase pankreas karena mengandung tanin. Bila aktivitas enzim ini dihambat, maka kadar trigliserida akan menurun (Raharjo, 2004).

Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa lendir (musilago) daun jati belanda dapat menghambat pertambahan bobot badan tikus (Raharjo, 2004). Mekanisme terhambatnya pertambahan bobot badan tikus disebabkan oleh penekanan nafsu makan sehingga asupan makanan yang masuk berkurang (Rachmadani, 2001).

(15)

6

yang mengatur transkripsi gen. Akibat interaksi obat ini dengan PPAR isotipe α (PPARα), maka terjadilah peningkatan oksidasi asam lemak, sintesis lipoprotein lipase (LPL), dan penurunan ekspresi Apo C-III. Peninggian kadar LPL meningkatkan klirens lipoprotein yang kaya trigliserida (Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI, 2007).

Berdasarkan data yang didapat dari penelitian terdahulu, maka penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran efek Ekstrak Etanol Kedelai Detam 1 (EEKD) dan Ekstrak Etanol Daun Jati Belanda (EEJB) dalam menurunkan kadar trigliserida darah pada tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.

1.5.2 Hipotesis

Ekstrak etanol kedelai Detam 1 dan ekstrak etanol daun jati belanda dosis tunggal dan kombinasi menurunkan kadar trigliserida pada tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.

(16)

50

50 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

- Ekstrak etanol kedelai detam 1 dan ekstrak etanol daun jati belanda dosis tunggal dan

kombinasi menurunkan kadar trigliserida.

- Ekstrak etanol kedelai detam 1 dan ekstrak etanol daun jati belanda dosis tunggal dan

kombinasi tidak memiliki potensi setara dengan golongan fibrat dalam menurunkan kadar

trigliserida.

5.2 Saran

- Perlu diteliti lebih lanjut mengapa ada perbedaan potensi antara EEKD : EEJB dosis

kombinasi 20 mg : 10 mg dengan EEKD dosis tunggal.

(17)

51

DAFTAR PUSTAKA

Adam JMF. 2006. Dislipidemia dalam : Aru W. Sudoyo, editor : Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. Edisi 4. Jakarta : Pusat Penerbitan FK UI.

Anderson J. W., Johnston B. M., Cook-Newell M. E. 1995. Meta-analysis of The

Effects of Soy Protein Intake on Serum Lipids. N. Engl. J. Med.

Aoyama T, Fukui K, Takamatsu K, Hashimoto Y, Yamamoto T. 2000. Soy protein isolate and its hydrolysate reduce body fat of dietary obese rats and genetically obese mice (yellow KK) Nutrition.

Assman , G. 1982. Lipid Metabolism and Atherosclerosis. Schattauer-Verlag, Stuttgart.

Balitkabi. 2008. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian.

Diunduh dari http://balitkabi.litbang.deptan.go.id/varietas-unggul/vu-kedelai/77-varietas-unggul-kedelai-detam-1.html

Bloor, W.R. 1920. Outline of a classification of the lipids. Proc. Soc. Exp. Biol. Med.

Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2007. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1986. Survey Rumah Tangga Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Jakarta.

Guyton A. C. dan Hall J. E. 2006. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.

Ganong, W. F. 2010. Review of Medical Physiology

Gadja, A. M. 2008. High Fat Diet for Diet-Induced Obesity Models.

Hanafiah, K. A. 2005. Prinsip Percobaan dari Perancangannya, Rancangan Percobaan : Aplikasi Kondisional Bidang Pertanaman, Peternakan Industri,

dan Hayati Edisi 1. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Halaman 10-12

Harmon A, Harp J. 2001. Differential Effects of Flavonoids on 3T3-L1

(18)

52

Harmon A, Patel Y, Harp J . 2002. Genistein Inhibits CCAAT/enhancer-binding protein beta activity and 3T3-L1 Adipogenesis by Increasing C/EBP Homologous Protein Expression. Biochem J.

Hartanto B., Iwang S. dan Moesdarsono. 1986. Fitokimia Daun Jati Belanda.

Sekolah Farmasi ITB.

Hapsari A.I., Poernomo B. Dhamayanti Y. 2009. Perbandingan Efek Pemberian Sari Kedelai Kuning dan Hitam Terhadap Rasio Kolesterol LDL/HDL Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) dengan Diet Tinggi Lemak. Artikel Ilmiah. Surabaya : FKH Universitas Airlangga.

Hendri J. 2006. Jati Belanda si Pelangsing Pengusir Kaki Gajah.

Heyne K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Volume III. Badan Litbang Kehutanan, Jakarta.

Hidayat, M. 2009 Efek Ekstrak Etanol Kedelai Detam 1 dan Ekstrak Etanol Daun Jati Belanda serta Kombinasinya terhadap Enzim Lipase Inhibitor.

Hidayat, et al. 2010. Perbandingan Kandungan Makronutrisi dan Isoflavon dari Kedelai Detam-1 dan Wilis Serta Potensinya dalam Menurunkan Berat Badan. Jurnal Ilmu – Ilmu Hayati dan Fisik.

Irwan A. W. 2006. Budidaya Tanaman Kedelai.

Katzung B.G. 2007. Basic & Clinical Pharmacology Edisi 10. Jakarta : EGC.

Kim S, Shin HJ, Kim SY, Kim JH, Lee YS, Kim DH, Lee MO. 2004. Genistein Enhances Expression of Genes Involved in Fatty Acid Catabolism Through

Activation of PPAR-α. Mol Cell Endocrinol.

Kim HK, Neelson-Dooley C, Della-Fera M. A.,Yang J. Y., Zhang W, Duan J, Hartzell A. L., Hamrick M. W., Baile A. C. 2006. Genistein Decreases Food Intake, Body Weight, dan Fat Pad Weight and Causes Adipose Tissue Apoptosis in Ovariectomized Female Mice.

Kritz-Silverstein, D and Goodman-Gruen, D L. 2002. Journal of Women's Health & Gender-Based Medicine.

(19)

53

Lestari K, Muchtadi A. 1997. Uji Aktivitas antihiperlipidemia Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) Pada Tikus. Laporan Penelitian Universitas Padjajaran, Bandung.

Lindeer, M. C. 1992. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme. UI-Press, Jakarta.

Luthar Z, 1992. Polyphenol Classification and Tannin Content of Buckwheat Seeds (Fagopyrum esculentum Moench).

Maryanto S, Muis S.F. 2004. Pengaruh Pemberian Jambu Biji (Psidium guajava L) Pada Lipid Serum Tikus (Sprague Dawley) Hiperkolesterolemi.

Mayes, P. A. 2003. Biokimia Harper Edisi 25. Editor R. K. Murray, D. K. Granner, P. A. Mayes, & V. W. Rodwell. Jakarta: EGC.

Michiro S. 2006. Soy In Health and Disease Prevention. New York: Taylor and Francis Group

Moriyama T, Kishimoto K, Nagai K, Urade R, Ogawa T, Utsumi S, Maruyama N, Maebuchi M. 2004. Soybean beta-conglycinin diet suppresses serum triglyceride levels in normal and genetically obese mice by induction of beta-oxidation, downregulation of fatty acid synthase, and inhibition of triglyceride absorption.

Naim H. F. 2011. Pengaruh Pemberian Yoghurt Kedelai Hitam (Black Soyghurt) Terhadap Profil Lipid Serum Tikus Hiperkolesterolemia

Nogowski L, Mackowiak P, Kandulska K, Skudelski T, Nowak KW. 1998.

Genistein-induced changes in Lipid Metabolism of Ovariectomized Rats.

Ann Nutr Metab.

Rachmadani, 2001. Ekstrak Air Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) Berpotensi Menurunkan Kadar Lipid Darah pada Tikus Putih Strain Wistar

Rahardjo, S. S. 2004. Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) Terhadap Aktivitas Enzim Lipase Serum Rattus Norwegicus.

Roche, D. 2005. Triglycerides GPO-PAP. Indianapolis : Roche Diagnostics

Reinagel M. 2009. Nutrition Facts : Soybeans, mature seeds, dry roasted [Soy nuts]

(20)

54

Silitonga, R. F. 2008. Daya Inhibisi Ekstrak Daun Jati Belanda dan Bangle

Terhadap Aktivitas Lipase Pankreas Sebagai Antiobesitas

Smětalová, D. 2009. Lecithin found to have beneficial effects on fat metabolism.

http://www.gate2biotech.com/lecithin-found-to-have-beneficial-effects-on-fat-metabolism-1/

Sugati S, Syamsuhidayat, dan Hutapea JR. 1991. Inventaris Tanaman Obat

Indoneisa (I). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Depkes RI

Sulaksana, J.&Jayusman, D. I. 2005. Kemuning dan Jati Belanda. Jakarta : Penebar Swadaya

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat berwirausaha, tingkat kebutuhan akan prestasi, tingkat lokus kendali, dan tingkat efikasi diri pada semua kelompok sampel

Menurut hasil penelitian yang peneliti dapatkan tentang pelayanan gereja kepada keluarga dan anggota jemaat yang menderita gangguan mental adalah bahwa dalam perjalanan

Dimana ada jaman berkembang dengan begitu pesat saat ini, banyak media social yang digunakan untuk mempermudah, cepat dalam mengakses dengan adanya media

Metode pengumpulan data pada variabel motivasi berprestasi menggunakan The Achievement Motivation Profile (AMP) yang disusun oleh Mandel, Friedland, &amp; Marcus

Dampak positif perubahan mata pencaharian ini adalah masyarakat mudah dalam memperoleh kebutuhan rumah tangganya karena adanya warung dalam jumlah yang banyak, sehingga

Dinas Operasi Lalu Lintas Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo merupakan pihak yang memberikan pelayanan lalu lintas udara, karena pemandu lalu lintas penerbangan yang

terhadap peningkatkan pemahaman konsep Teknik Elektronika Dasar bagi siswa kelas X SMKN 2 Wonosari, (2) mengetahui peningkatan rata-rata nilai kelas mata pelajaran Teknik

[r]