Pengaruh Penerapan e-SPT dan e-Filling Terhadap Kepuasan Wajib Pajak: Survei terhadap Pengusaha Kena Pajak pada KPP Pratama Majalaya Bandung.

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this research is to identify the significant of the e-SPT and e-Filling implementation to the tax payer’s satisfaction on reporting SPT to the Pratama Majalaya Bandung Tax Service Office and also to know how big the influence either in partial or simultaneous. This research is descriptive in the form of survey research. The collected data and information is done by field study through questionnaire which were spread to PKP tax payers and literature study. The object of this research is the implementation of e-SPT and e-Filling. The data which used in this research is quantitative with using interval scale and Likert scale and analysed using multiple regression analysis. According to the research, the result of partial test shows that there is no relation between the e-SPT implementation to the satisfaction of tax payers. Thus, there is partial relation between the e-Filling implementation to the tax payer’s satisfaction. The simultaneous test result shows there is relation between e-SPT and e-Filling implementation to the tax payers satisfaction for 44.2% and the rest 55.8% influenced by other factors which will not explained in this research.

(2)

viii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh signifikan penerapan e-SPT dan e-Filling terhadap kepuasan Wajib Pajak dalam melaporkan SPT pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Majalaya Bandung serta mengetahui seberapa besar pengaruh tersebut baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan bentuk penelitian survei. Pengumpulan data dan informasi dilaksanakan dengan studi lapangan melalui kuesioner sebagai alat penelitian yang disebar kepada Wajib Pajak PKP dan studi kepustakaan. Objek pada penelitian ini adalah penerapan e-SPT dan e-Filling. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data kuantitatif dengan menggunakan skala interval dan skala Likert dan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil pengujian secara parsial menunjukkan tidak adanya hubungan antara penerapan e-SPT terhadap kepuasan Wajib Pajak. Namun terdapat hubungan secara parsial antara penerapan e-Filling terhadap kepuasan Wajib Pajak. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa ada hubungan antara penerapan e-SPT dan e-Filling terhadap kepuasan Wajib Pajak sebesar 44,2% dan sisanya sebesar 55,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidan diteliti dalam penelitian ini.

(3)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.4. Kegunaan Penelitian ... 6

1.5. Sistematika Penulisan Skripsi ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8

(4)

x

2.1.1 Pajak ... 9

2.1.1.1 Pengertian Pajak ... 9

2.1.1.2 Fungsi Pajak ... 10

2.1.1.3 Jenis Pajak ... 10

2.1.1.4 Sistem Pemungutan Pajak ... 13

2.1.2 Pengertian Wajib Pajak ... 14

2.1.2.1 Jenis Wajib Pajak ... 14

2.1.3 Surat Pemberitahuan (SPT) ... 15

2.1.3.1 Pengertian Surat Pemberitahuan (SPT) ... 15

2.1.3.2 Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT) ... 16

2.1.3.3 Jenis Surat Pemberitahuan (SPT) ... 17

2.1.3.4 Batas Waktu Pembayaran dan Pelaporan ... 18

2.1.3.5 Bentuk dan Isi Surat Pemberitahuan (SPT) ... 19

2.1.3.6 Tata Cara Pengisian dan Penyampaian SPT ... 20

2.1.3.7 Pembetulan SPT ... 20

2.1.3.8 Sanksi Administrasi dan Pidana ... 22

2.1.4 Reformasi Perpajakan ... 25

2.1.5 e-System Perpajakan ... 26

2.1.5.1 Definisi e-System Perpajakan ... 26

(5)

xi

2.1.6.7 Tata Cara Penyampaian e-SPT ... 37

2.1.6.8 Tata Cara Pelaporan e-SPT ... 38

2.1.6.9 Tata Cara Pembetulan e-SPT ... 40

2.1.7 e-Filling ... 41

2.1.7.1 Definisi e-Filling ... 41

2.1.7.2 Fungsi e-Filling ... 42

2.1.7.3 Alat Kelengkapan e-Filling ... 43

2.1.7.4 Tata Cara Penggunaan e-Filling ... 43

2.1.7.5 Technology Acceptance Model (TAM) ... 45

2.1.8 Pengusaha Kena Pajak (PKP) ... 45

2.1.8.1Definisi Pengusaha Kena Pajak (PKP) ... 45

2.1.9Kepuasan ... 46

2.1.9.1 Definisi Kepuasan ... 46

2.1.9.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen ... 47

2.1.9.3 Kepuasan Wajib Pajak ... 48

2.2 Rerangka Pemikiran ... 49

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 52

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 53

3.1 Objek Penelitian ... 53

3.1.1 Sejarah KPP Pratama Majalaya ... 54

3.1.2 Visi dan Misi KPP Pratama Majalaya ... 56

3.1.3 Struktur Organisasi KPP Pratama Majalaya ... 57

(6)

xii

3.2 Metodologi Penelitian ... 59

3.2.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 61

3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 61

3.2.3 Penetapan Populasi dan Sampel ... 64

3.2.3.1 Populasi ... 64

3.2.3.2 Sampel ... 64

3.2.4 Pengumpulan Data ... 65

3.2.4.1 Teknik Pengumpulan Data ... 65

3.2.4.2 Teknik Pengolahan Data ... 66

3.2.5 Pengujian Instrumen ... 67

3.2.5.1 Uji Validitas ... 67

3.2.5.2 Uji Reliabilitas ... 68

3.2.6 Uji Asumsi Klasik ... 69

3.2.6.1 Uji Normalitas ... 69

3.2.6.2 Uji Multikolinearitas ... 70

3.2.6.3 Uji Heteroskedastisitas ... 70

3.2.7 Analisis Data ... 71

3.2.7.1 Uji Regresi Berganda ... 71

3.2.7.2 Penetapan Signifikan ... 73

3.2.8 Pengujian Hipotesis ... 73

3.2.8.1 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji F) ... 73

3.2.8.2 Pengujian Hipotesis Parsial (Uji T) ... 74

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 75

4.1 Hasil Penelitian ... 75

(7)

xiii

4.2.1 Pengujian Validitas ... 75

4.2.2 Pengujian Reliabilitas ... 77

4.3 Pengujian Asumsi Klasik ... 79

4.3.1 Pengujian Normalitas ... 79

4.3.2 Pengujian Multikolonieritas ... 79

4.3.3 Pengujian Heterokedastisitas ... 80

4.4 Pengujian Hipotesis ... 81

4.4.1 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji F) ... 81

4.4.2 Pengujian Hipotesis Parsial ... 83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 85

5.1 Kesimpulan ... 85

5.2 Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 87

LAMPIRAN ... 89

(8)

xiv

DAFTAR GAMBAR

(9)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel... 63

Tabel 3.2 Kode / Kategori Jawaban Kuesioner ... 66

Tabel 3.3 Kriteria Reliabilitas dan Validitas ... 69

Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel e-SPT ... 76

Tabel 4.2 Uji Validitas Variabel e-Filling ... 76

Tabel 4.3 Uji Validitas Variabel Kepuasan Wajib Pajak ... 77

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Variabel X ... 78

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Variabel Y ... 78

Tabel 4.6 Pengujian Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 79

Tabel 4.7 Pengujian Multikolonieritas ... 80

Tabel 4.8 Pengujian Heterokedastisitas ... 81

Tabel 4.9 Pengujian Hipotesis Simultan ... 82

Tabel 4.10 Pengujian Regresi Berganda ... 82

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setiap negara bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyatnya. Guna meningkatkan kesejahteraan rakyat, negara melakukan pembangunan dan pengembangan sarana publik secara terus menerus dan berkesinambungan.

Pembangunan dan pengembangan saran publik menyebabkan negara mengeluarkan banyak biaya. Untuk merealisasi tujuan tersebut, negara harus berusaha menggali sumber pendapatannya baik dalam negeri maupun luar negeri. Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan bagi setiap negara. Menurut Rochmat Soemitro (2009:1) pajak merupakan iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.

(11)

Bab 1 Pendahuluan 2

Dalam upaya peningkatan sumber pendapatan negara dalam sektor pajak, pemerintah melakukan reformasi pajak. Reformasi pajak dilakukan pada tahun 1983. Dimana dalam reformasi ini, sistem pemungutan pajak mengalami perubahan dari official assesment system menjadi self assesment system. Dalam sistem pemungutan

pajak yang baru yaitu self assesment system, Wajib Pajak diberi kepercayaan oleh pemerintah untuk menghitung dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang terhutang ke Kantor Pelayanan Pajak.

Berdasarkan perubahan sistem pemungutan pajak, Direktorat Jenderal Pajak melakukan modernisasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan perpajakan terhadap wajib pajak. Direktorat Jenderal Pajak melakukan beberapa perubahan dalam sistem pelayanannya mengikuti semakin berkembangnya teknologi informasi. Perubahan yang dilakukan yaitu dilaksanakannya jenis pelayanan kepada Wajib Pajak yang baru dalam pelaporan pajak terutang, penyampaian surat pemberitahuan dan penyampaian perpanjangan surat pemberitahuan tahunan menggunakan e-SPT dan e-Filling.

(12)

Menurut Noviandini, dengan adanya sistem ini para Wajib Pajak akan lebih mudah menunaikan kewajibannya tanpa harus mengantri di Kantor Pelayanan Pajak sehingga dirasa lebih efektif dan efisien. Selain itu, pengiriman data Surat Pemberitahuan (SPT) dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja baik di dalam maupun di luar negeri, tidak tergantung pada jam kantor dan dapat pula dilakukan di hari libur dan tanpa kehadiran Petugas Pajak (24 jam dalam 7 hari), di mana data akan dikirim langsung ke database Direktorat Jenderal Pajak dengan fasilitas internet yang disalurkan melalui satu atau beberapa Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP). Dan penggunaan e-SPT dan e-Filling dapat mengurangi beban proses administrasi laporan pajak menggunakan kertas.

Dengan adanya kemudahan tersebut diharapkan Wajib Pajak merasa puas terhadap pelayanan perpajakan sehingga dapat mendorong kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.

(13)

Nama Peneliti Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian

Dhea Ekadita Pratiwi

2010 Pengaruh Penerapan e-SPT terhadap Kepuasan Wajib Pajak

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa penerapan e-SPT memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan Wajib Pajak sebesar 62,2% .

Steffi Maria Niatamidjaja

2010 Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Modern Perpajakan terhadap Kepuasan Wajib Pajak.

Berdasarkan hasil penelitian uji statistik menunjukkan bahwa hubungan antara sistem

administrasi modern

perpajakan dengan kepuasan Wajib Pajak cukup berarti yaitu berpengaruh positif sebesar 0,599.

Esy Desmayanti 2012 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Penggunaan Fasilitas e-Filling Oleh Wajib

(14)

Berdasarkan hasil penelitian diatas telah mendorong peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penerapan e-SPT dan e-Filling untuk mengetahui pengaruh secara signifikan mengenai penerapan e-SPT dan e-Filling terhadap kepuasan Wajib Pajak yang akan mendorong kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Peneliti menambahkan 1 variabel lagi yaitu penerapan e-Filling untuk lebih mengembangkan hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya. Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada Pengusaha Kena Pajak (PKP) mengingat Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang dalam satu masa pajak melakukan transaksi lebih dari 25 transaksi diwajibkan untuk menggunakan e-SPT dan e-Filling sebagaimana tercantum dalam PER-45/PJ/2010. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penerapan

e-SPT dan e-Filling Terhadap Kepuasan Wajib Pajak : Survey Terhadap

Pengusaha Kena Pajak pada KPP Pratama Majalaya Bandung”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka masalah yang dapat diidentifikasi di dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah penerapan e-SPT dan e-Filling berpengaruh signifikan terhadap kepuasan Wajib Pajak?

2. Apakah penerapan e-SPT dan e-Filling berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kepuasan Wajib Pajak?

(15)

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah diatas, dapat dikemukakan bahwa maksud dan tujuan penelitian sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh penerapan e-SPT dan e-Filling terhadap kepuasan Wajib Pajak.

2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan penerapan e-SPT dan e-Filling terhadap kepuasan Wajib Pajak.

3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh penerapan e-SPT dan e-Filling terhadap kepuasan Wajib Pajak.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan, kegunaan yang diharapkan dapat diperoleh adalah sebagai berikut :

1. Akademisi

Sebagai dasar pemahaman lebih lanjut terhadap teori yang diperoleh, sehingga dapat lebih mengerti dan memahami bagaimana pengaruh penerapan e-SPT dan e-Filling terhadap kepuasan Wajib Pajak.

2. Kantor Pelayanan Pajak

Sebagai informasi dan tolak ukur bagi Direktorat Jendral Pajak sehingga dapat menjadi bahan evaluasi dalam penerapan sistem e-SPT dan e-Filling agar lebih efektif dan efisien.

3. Masyarakat

(16)

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika penulisan skripsi mengacu pada Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : TELAAH PUSTAKA

Berisi mengenai landasan teori, hipotesis, kerangka pemikiran. BAB III : METODE PENELITIAN

Berisi mengenai populasi, sampel dan data, variabel penelitian dan definisi operasional, metode pengumpulan data, dan metode analisis.

BAB IV : HASIL DAN ANALISIS

Berisi mengenai deskripsi objek penelitian, analisis data, dan interpretasi hasil.

BAB V : PENUTUP

Berisi mengenai simpulan, keterbatasan, dan saran DAFTAR PUSTAKA

(17)

85

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai pengaruh penerapan e-SPT dan e-Filling terhadap kepuasan Wajib Pajak, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan e-SPT tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan Wajib Pajak sebesar 21,8% dan sisanya sebesar 78,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

2. Penerapan e-Filling berpengaruh secara parsial terhadap Kepuasan Wajib Pajak. 3. Terdapat pengaruh secara simultan antara penerapan e-SPT dan e-Filling terhadap

Kepuasan Wajib Pajak sebesar 44,2% dan sisanya 55,8% dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan penelitian, beberapa saran yang dapat penulis kemukakan bagi pihak Direktorat Jenderal Pajak khususnya KPP Pratama Majalaya adalah sebagai berikut:

1. Perlu ditingkatkannya sosialisasi secara meluas mengenai penerapan e-SPT dan e-Filling kepada Wajib Pajak sehingga Wajib Pajak akan lebih mengerti

(18)

Bab 5 Kesimpulan dan Saran 86

2. Perlu terus dilakukan peningkatan kualitas SDM pajak yang cepat tanggap dan kompeten sehingga bila terjadi error maka dapat cepat dapat segera ditangani oleh staf pajak sehingga wajib pajak merasa puas dengan kinerja staf pajak khususnya KPP Pratama Majalaya.

(19)

87

DAFTAR PUSTAKA

Analisis Penerimaan Teknologi Informasi dalam Profesi Audit Internal (Studi kasus pada Bank Indonesia)

http://eprints.undip.ac.id/22946/1/BAB_I_-_LAMPIRAN.pdf

Desmayanti, Esy (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Fasilitas e-Filling Oleh Wajib Pajak Sebagai Sarana Penyampaian SPT Masa Secara Online dan Realtime. Ekonomi-Akuntansi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Esa, Zahra Purnama (2012). Pengaruh Penerapan e-SPT dan e-Filling Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Badan) Dalam Melaporkan SPT. Ekonomi-Akuntansi. Universitas Padjajaran (tidak dipublikasikan). Bandung.

Ghozali, Imam (2006). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Edisi ke-4. Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Jogiyanto (2010). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-disi Pertama. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta.

KEP-383/PJ/2002 Tentang Tata Cara Pembayaran Setoran Pajak Melalui Sistem Pembayaran Setoran Pajak Melalui Sistem Pembayaran on-line dan Penyampaian Surat Pemberitahuan Dalam Bentuk Digital.

Lingga, Ita Salsalina (2012). Pengaruh Penerapan e-SPT PPN Terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak: Survey Terhadap Pengusaha Kena Pajak Pada KPP Pratama Majalaya. Ekonomi-Akuntansi. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Mardiasmo. 2011. Perpajakan. Edisi Revisi 2011. Andi Yogyakarta. Yogyakarta. Niatamidjaja, Steffi Maria (2010). Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Modern

Perpajakan terhadap Kepuasan Wajib Pajak. Ekonomi-Akuntansi. Universitas Kristen Maranatha (tidak dipublikasikan). Bandung.

Nopanda, Yoseph (2011). Pengaruh Penerapan e-SPT Terhadap Kepuasan Wajib Pajak. Ekonomi-Akuntansi. Universitas Kristen Maranatha (tidak dipublikasikan). Bandung.

Pandiangan, Liberti (2008). Modernisasi & Reformasi Pelayanan Perpajakan Berdasarkan UU Terbaru. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

(20)

88

PMK No. 152/PMK.03/2009 Tentang Bentuk dan Isi Surat Pemberitahuan, serta Tata Cara Pengambilan Pengisian, Penandatanganan, dan Penyampaian Surat Pemberitahuan.

Pratiwi, Dhea Ekadita (2010). Pengaruh Penerapan e-SPT terhadap Kepuasan Wajib Pajak. Ekonomi-Akuntansi. Universitas Padjajaran (tidak dipublikasikan). Bandung.

Pelayanan Pajak. Solusi Masalah Perpajakan Anda.

http://pelayanan-pajak.blogspot.com/2008/08/e-spt.html

Resmi, Siti (2011). Perpajakan dan Teori Kasus. Edisi 6, Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.

Suliyanto. 2009. Metode Riset Bisnis. Edisi 2. Andi Yogyakarta. Yogyakarta.

Undang-Undang Nomor 16 tahun 2009 mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Tansuria, Billy Ivan (2010). Pokok-pokok Ketentuan Umum Perpajakan. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.