• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASIMILASI AKRONIM BAHASA INDONESIA: STUDI KASUS PELAFALAN AKRONIM MAHASISWA SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ASIMILASI AKRONIM BAHASA INDONESIA: STUDI KASUS PELAFALAN AKRONIM MAHASISWA SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ASIMILASI AKRONIM BAHASA INDONESIA:

STUDI KASUS PELAFALAN AKRONIM

MAHASISWA SASTRA INDONESIA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh MENIK YULIANI

C0208033

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

(2)
(3)
(4)
(5)

MOTTO

Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya

menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan.

-Aristoteles-

Orang yang bercita-cita tinggi adalah orang yang menganggap teguran-teguran

keras baginya lembut daripada sanjungan merdu dari penjilat yang berlebihan.

-Thales-

Cobalah dulu, baru cerita. Pahamilah dulu, baru menjawab. Pikirlah dulu, baru

berkata. Dengarlah dulu, baru beri penilaian. Bekerjalah dulu, baru berharap.

-Socrates-

(6)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini peneliti persembahkan untuk:

1. Orang tua juara

2. Keluarga besarku

3. Valentinus Adi Widiantoro

4. Almamater

(7)

KATA PENGANTAR

Pertama dan terutama peneliti ucapkan puji syukur kepada Tuhan, karena

atas berkat dan curahan roh kudus-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa dukungan dan kerja sama dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segenap kerendahan hati peneliti

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan

kesempatan untuk menyusun skripsi.

2. Drs. Ahmad Taufiq, M. Ag., selaku Ketua Jurusan Sastra Indonesia

Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan nasihat dan

kepercayaan selama penyusunan skripsi.

3. Drs. Henry Yustanto, M.A., selaku pembimbing skripsi, yang selalu

memberi masukan, nasihat, dan waktu selama penyusunan skripsi.

4. Dra. Chattri Sigit W, M.Hum., selaku pembimbing akademik sekaligus

penelaah proposal skripsi yang telah memberikan arahan selama penulis

menempuh jenjang sarjana.

5. Seluruh dosen jurusan Sastra Indonesia yang telah membekali ilmu

pengetahuan yang bermanfaat.

6. Bapak, Ibu, dan keluargaku yang tak pernah lelah mendoakan dan

memberi dukungan materi maupun non materi.

(8)

Peneliti menyadari penelitian ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,

peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

penyempurnaan karya ini.

Surakarta, 2013

Peneliti

(9)

DAFTAR ISI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A.Tinjauan Studi Terdahulu ... 7

B. Landasan Teori ... 9

(10)

2. Proses Fonologi ... 11 A. Jenis Penelitian dan Pendekatan ... 30

B. Sumber Data dan Data ... 31 A. Analisis Data menurut Identitas Fonem, Tempat Fonem yang Diasimilasikan, dan Sifat Asimilasi ... 36

1. Pola b p / ___ (k, s, t, c, p) ... 36

2. Pola d t /____ (p, k, s, h, t, c) ... 57

(11)

3. Analisis nasalisasi ... 88

4. Analisis palatalisasi ... 88

5. Analisis labialisasi ... 88

BAB V PENUTUP A. Simpulan ... 90

B. Saran ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 92

LAMPIRAN ... 94

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Simpulan ciri-ciri utama bunyi bahasa... 22

Tabel 2 Tempat artikulasi... 24

Tabel 3 Rangkuman ciri distingtif menurut Suhendra Yusuf ... 71

(13)

DAFTAR LAMBANG

/.../ : Fonem

[...] : Lafal

: Menjadi

(14)

ABSTRAK

MENIK YULIANI. C0208033. 2013. Asimilasi Akronim Bahasa Indonesia: Studi Kasus Pelafalan Akronim Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Skripsi: Jurusan Sastra Indonesia. Fakultas Sastra dan Seni Rupa.

Universitas Sebelas Maret.

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) Apa saja jenis asimilasi yang terdapat pada akronim Bahasa Indonesia? (2) Bagaimana proses terjadinya asimilasi pada akronim bahasa Indonesia?.

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan jenis asimilasi yang terdapat pada akronim bahasa Indonesia, (2) Mendeskripsikan proses terjadinya asimilasi pada akronim bahasa Indonesia..

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data tertulis dan sumber data lisan. Sumber data tertulis dalam penelitian ini adalah Kamus Akronim, Inisialisme, dan Singkatan (1994),

Kamus Singkatan dan Akronim (2005), surat kabar harian Solopos bulan Oktober

2011 sampai dengan Maret 2012, surat kabar harian Kompas bulan Desember 2011 sampai dengan Januari 2012, dan Lampiran akronim dan singkatan pada

Kamus Besar Bahasa Indonesia IV (2012). Sumber data lisan dalam penelitian ini

adalah pelafalan akronim bahasa Indonesia oleh penutur bahasa Indonesia yaitu mahasiswa Sastra Indonesia UNS angkatan 2009-2012 se-eks-karesidenan Surakarta. Data dalam penelitian ini adalah akronim bahasa Indonesia yang mengandung proses asimilasi yang dilafalkan oleh penutur bahasa Indonesia yakni mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret angkatan 2009 sampai 2012 se-eks-karesidenan Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka dan teknik catat, dilanjutkan dengan teknik rekam, kemudian ditulis kembali ke dalam tulisan fonetik sesuai dengan lambang IPA

(International Phonetic Assosiation). Teknik klasifikasi data dalam penelitian ini

adalah mengklasifikasikan data dengan cara memilah data yang mengandung asimilasi dengan proses asimilasi menurut Katamba. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan dengan alat penentu alat ucap. Teknik penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan penyajian informal dan formal yaitu berupa kata-kata berupa lambang dan tanda yang menjelaskan hasil dari analisis data dalam penelitian ini.

Simpulan dari penelitian ini adalah pertama, Jenis asimilasi yang terdapat pada akronim bahasa Indonesia. Dilihat dari identitas fonem akronim bahasa Indonesia masuk ke dalam asimilasi fonemis. Menurut tempat fonem yang diasimilasikan, akronim bahasa Indonesia masuk ke dalam asimilasi regresif. Menurut sifat asimilasi, akronim bahasa Indonesia terdiri dari dua sifat asimilasi yakni parsial dan total. Proses terjadinya asimilasi akronim bahasa Indonesia ditemukan terdapat empat proses yakni cara artikulasi, labialisasi, nasalisasi, palatalisasi.

Gambar

Tabel 3 Rangkuman ciri distingtif menurut Suhendra Yusuf ..........................      71

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi yang di buat oleh penulis ini menggunakan bahasa pemrograman yang dapat berinteraksi dengan software animasi, sehingga dapat membuat irang menjadi tertarik

Pelatihan Bahasa Arab untuk Tata Laksana Rumah Tangga Keluarga terdiri atas bahan yang paparan atau dialog untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, evaluasi teknis, evaluasi harga dan evaluasi kualifikasi serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran

Berdasarkan hasil pelaksanaan tinda- kan dengan menerapkan pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA khususnya kegiatan bereksperimen selama tiga siklus, dapat

Pada hari ini Jumat Tanggal Empat Belas Bulan Juni Tahun Dua Ribu Tiga Belas, dimulai pukul 12.01 Wita dengan mengambil tempat Pada Portal LPSE Kabupaten Bone Bolango,

Portal LPSE Universitas Negeri Makassar http://lpse.unm.ac.id , Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Peralatan Pendidikan Akademi Pariwisata Makassar Tahun Anggaran 2011

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Team Asissted Individualization dapat meningkatkan kemampuan menghitung bilangan bulat pada

Jika produksi I-125 dilakukan menggunakan sasaran xenon alam, dalam proses produksi dihasilkan 125 I dengan radioaktivitas yang kecil untuk tiap satuan sasaran karena