• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KINERJA STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN ANALISIS PUSHOVER (STUDI KASUS GEDUNG B POLDA SUMATERA BARAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI KINERJA STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN ANALISIS PUSHOVER (STUDI KASUS GEDUNG B POLDA SUMATERA BARAT."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI KINERJA STRUKTUR BETO N BERTULANG

DENGAN ANALISIS PUSHOVER

(STUDI KASUS GEDUNG B PO LDA SUMATERA BARAT)

TUGAS AKHIR

Oleh

B ENNY OCTA YULANDA

1010921017

JURUSAN TEKNIK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

ABSTRAK

Seiring berkembangnya teknologi canggih masa kini, banyak bermunculan gedung-gedung tinggi yang didesain khusus tahan dan mampu melindungi penghuninya saat terjadi gempa. Salah satu konsep yang digunakan adalah perencanaan gedung berbasiskan kinerja (Performance-Based Design). Konsep ini merupakan kombinasi dari aspek tahanan dan aspek layan.

Pada tugas akhir ini dilakukan analisis pushover terhadap bangunan

existing gedung B Polda Sumbar. Analisis pushover ini merupakan

salah satu metode analisis non-linear yang digunakan pada masa sekarang untuk mengevaluasi perilaku dan kinerja dari struktur. Hasil yang didapatkan berupa perpindahan vs gaya geser dasar (Base Force). Dari hasil analisis pushover ini juga dapat dilihat distribusi sendi plastis struktur.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diperoleh besarnya target perpindahan yang digunakan untuk evaluasi kinerja struktur tersebut. Target perpindahan yang didapat ini mengacu pada peraturan yang digunakan yakni ATC-40 dan FEMA 440. Selanjutnya bagian elemen struktur yang mengalami sendi plastis awal dilakukan analisis dengan menggunakan software RCCSA v.4.0. Dari hasil analisis tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa gedung memiliki taraf kinerja Life safety untuk arah X dan Immediate Occupancy untuk arah Y (ATC-40) dan

Life Safety (FEMA 440), artinya struktur masih memberikan jaminan

keselamatan terhadap penghuninya pada saat terjadinya sendi plastis struktur.

Kata Kunci: Performance-Based Design, Pushover, Sendi Plastis,

(3)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya teknologi, banyak bermunculan

gedung-gedung tinggi yang didesain khusus tahan dan mampu

melindungi penghuninya saat terjadi gempa. Kebanyakan dari

gedung-gedung tinggi yang berada di daerah pantai sering difungsikan sebagai

bangunan shelter.

Setiap bangunan gedung selalu memiliki perbedaan, baik dari

segi desain dan perencanaannya sesuai dengan fungsi gedung itu sendiri.

Begitu juga dengan faktor luar seperti beban rencana gedung dan

metode yang digunakan dalam pelaksanaan dilapangan pasti tidaklah

sama.

Namun hal yang perlu diperhatikan adalah pada saat

perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan. Secara umum hal ini terkait

pada peraturan yang digunakan dalam konstruksi tersebut. Kebanyakan

dari desain struktur yang telah dilaksanakan jarang ditemukan

keterkaitan dengan peraturan yang berlaku di wilayah tersebut. Karena

masih adanya keinginan perencana, pengawas, ataupun pelaksana

lapangan untuk memperkaya diri dengan mengabaikan

peraturan-peraturan tersebut.

Sekarang, trend terbaru perencanaan bangunan tahan gempa

adalah perencanaan berbasis kinerja (Performance-Based Design).

Konsep perencanaan berbasis kinerja merupakan kombinasi dari aspek

(4)

1.2. Tujuan dan Manfaat

Penulisan dari tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis

kinerja struktur beton bertulang secara non-linear, dalam hal ini dengan

melihat deformasi yang terjadi dan menganalisis akibat dari deformasi

tersebut struktur masih berada dalam kondisi mampu melindungi

penghuninya ketika terjadi gempa. Sedangkan manfaat dari penulisan

tugas akhir ini adalah sebagai bahan pembelajaran dan pertimbangan

untuk perencanaan lainnya dalam merencanakan sebuah gedung.

1.3. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang disajikan dalam tugas akhir ini

adalah sebagai berikut:

1. Struktur yang ditinjau adalah struktur beton bertulang,

2. Gedung yang dianalisis adalah gedung B Polda Sumbar.

Dimana gedung Polda tersebut terdiri dari tiga bagian

gedung yang masing-masingnya dipisahkan oleh dilatasi,

3. Material yang digunakan adalah beton dengan kuat tekan

fc’35 MPa, baja tulangan ulir dengan tegangan leleh fy 400

Mpa dan baja tulangan polos dengan tegangan leleh fy 240

Mpa,

4. Gaya dalam dan deformasi dianalisis secara tiga dimensi

menggunakan software berbasis finite element (ETABS),

5. Beban lateral yang diperhitungkan hanya beban gempa,

6. Reaksi struktur (perpindahan) yang ditinjau sesuai dengan

(5)

3

7. Penyusunan tugas akhir ini berpedoman pada

peraturan-peraturan sebagai berikut:

Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan

Gedung (SNI 03-2847-2002)

Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1989

Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk

Bangunan Gedung (SNI 1726:2012)

ATC-40 dan FEMA 440

8. Analisis penampang yang mengalami sendi plastis awal

menggunakan software RCCSA V.4.0

1.4. Sistematika Penulisan

Untuk menghasilkan penulisan yang baik dan terarah maka

penulisan tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab yang membahas

hal-hal berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisikan tentang latar belakang, tujuan dan manfaat,

dan batasan masalah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Terdiri dari data umum tentang bangunan gedung,

pengaruh beban gempa, beban hidup, dan beban mati

pada bangunan, teori tentang pushover analisis dan

(6)

BAB III METODOLOGI

Berisikan cara dan tahap dalam melakukan

perencanaan struktur dan pengecekan daktilitas

struktur

BAB IV PROSEDUR DAN HASIL KERJA Meliputi prosedur-prosedur dan hasil kerja. BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Berisikan perencanaan tulangan setiap elemen

struktur. Kemudian dilakukan tinjauan terhadap

daktilitas struktur tersebut. Kemudian dilakukan

evaluasi lebih lanjut terhadap hasil perencanaan

tersebut.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Referensi

Dokumen terkait

Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung dan Non Gedung1. dan data gempa berdasarkan kondisi gempa di kota Padang serta

Yosafat Aji Pranata (2006) menyatakan pushover analysis adalah suatu analisis statik nonlinier dimana pengaruh gempa rencana terhadap struktur bangunan gedung dianggap

EVALUASI KINERJA REDUCED BEAM SECTION PADA STRUKTUR BAJA TAHAN GEMPA DENGAN ANALISIS PUSHOVER, Henrikus Galih Irawan, NPM : 09 02 13353, tahun 2013, PPS Struktur,

Penelitian Gedung bertingkat dengan Analisa pushover menunjukkan bahwa distribusi sendi plastis yang terjadi pada semua step memperlihatkan tidak ada komponen struktur yang

Hendriyanto Medi, 2010, evaluasi kinerja struktur beton tahan gempa dengan analisis pushover menggunakan software etabs (studi kasus : bangunan rumah susun di

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja yang dilakukan pada gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banda Aceh menggunakan metode analisis pushover dengan bantuan program SAP2000

Skripsi yang berjudul “Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Dengan Analisis Time History (Studi Kasus: Gedung Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta).” ini disusun sebagai salah

Evaluasi kinerja struktur tahan gempa dengan metode analisis pushover pada gedung RS. Muhammadiyah Siti Khodijah Gurah -