• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Pasien Tuberkulosis Paru Terhadap Perilaku Caring Petugas Kesehatan di Puskesmas T.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Persepsi Pasien Tuberkulosis Paru Terhadap Perilaku Caring Petugas Kesehatan di Puskesmas T."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dunia. Pengobatan membutuhkan waktu 6 bulan dan persepsi pasien terhadap perilaku caring petugas kesehatan yang positif merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi pasien Tuberkulosis Paru terhadap perilaku caring perawat di Puskesmas DTP Tanjungsari. Menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sampel penelitian berjumlah 30 pasien. Pengambilan data menggunakan kuisioner adopsi Caring Behaviour Assessment oleh Cronnin dan Harrison yang berisi 34 pertanyaan. Analisa data menggunakan Skor T untuk hasil total persepsi dan tiap dimensi. Dari hasil penelitian responden memilikigambaran persepsi negatif pada dimens imembantu membina kepercayan (53,3%) dan dimensi membantu memenuhi kebutuhan dasar (63,3%). Responden memiliki persepsi positif pada dimensi kemanusiaan atau keyakinan harapan sensitifitas (53,3%), dimensi menerima ekspresi perasaan negatif atau positif klien (56,67%), pembelajaran atau pengajaran interpersonal (66,7%), menciptakan lingkungan yang mendukung atau terlindungi (53,3%), mengizinkan terjadinya fenomologi (56,7%). Hasi ltotal persepsi pasien TB paru terhadap perilaku caring petugas kesehatan di puskesmas Tanjungsari adalah negatif (56,67%). Bagi Puskesmas Tanjungsari agar meningkatkan pelayanan berlandaskan caring kepada pasien TB Paru, terutama dalam dimensi membantu memenuhi kebutuhan dasar melalui monitoring dan perhatian terhadap kondisi kesehatan klien status penyakitnya secara berkala dan berkesinambungan.

(2)

ABSTRACT

Pulmonary Lung Tuberculosis (TB), remains a global public health problem. It takes 6 months to complete the medication and patients' perception of positive caring behaviors of the health workers is one of the factor that affect the recovery. This study aimed to describe the perception of pulmonary TB patients’ to nurses in puskesmas Tanjungsari. Uses a quantitative descriptive method and with 30 samples. Adopted questionnaires of “Caring Behavior Assessment by Cronnin and Harrison” contained 34 questions was used. Data analysed with Score T for total proceeds of perception and in each dimension. From the research, the respondents had a negative perception in the dimension of helping trust (53.3%) and humans need assistance (63.3%). Respondents have a positive perception in the dimension of humanism faith hope sensitivity (53.3%), expression of positive negative feelings (56.67%), interpersonal learning or teaching (66.7%), creating a supportive protected environment (53.3%), existential phenomological spiritual forces (56.7%). The total yield of pulmonary tuberculosis patients' perception of the caring behavior of nurses’ in puskesmas Tanjungsari is negative (56.67%). Suggestion for puskesmas Tanjungsari is to improve caring based service for pulmonary TB patients, especially in the dimensions of humans need assistance through monitoring and attention to the disease status of the client's health condition regularly and continuously.

Referensi

Dokumen terkait

Persamaan Master adalah sebuah persamaan diferensial fenomenologis orde pertama yang penyelesaiannya memberikan evolusi waktu dari (fungsi) peluang suatu sistem

Untuk mengetahui perbedaan konsentrasi 1%, 3% dan 5% minyak nilam sebagai pengikat terhadap efektivitas sediaan spray minyak lemon eucalyptus pada nyamuk Aedes aegypti

Untuk membuat Modul ini penulis membuat struktur navigasi dan storyboard dengan menggunakan Macromedia Flash MX 2004 serta komponen-komponen lainnya yang mendukung proses

[r]

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi variasi infektivitas cendawan mikoriza arbuskular pada dua puluh lima nomor padi yang diuji, mengetahui tingkat

[r]

S : Jika Anda SERING melakukan hal seperti yang ada pada pernyataan.. J : Jika Anda JARANG melakukan hal seperti yang ada

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa senam hatha yoga memiliki peran penting yang efektif terhadap penurunan dan pengontrolan tekanan darah