• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA STATUS AKTIVITAS PENYAKIT DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK DI KLINIK REUMATOLOGI RUMAH SAKIT DR. HASAN SADIKIN BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA STATUS AKTIVITAS PENYAKIT DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK DI KLINIK REUMATOLOGI RUMAH SAKIT DR. HASAN SADIKIN BANDUNG."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

Latar Belakang. Lupus Eritematosus Sistemik (SLE) dengan aktivitas penyakit

yang beragam berpengaruh pada kualitas hidup penderitanya. Belum ditemukan

data tersebut pada penderita SLE di Bandung.

Tujuan. Mengetahui hubungan antara status aktivitas penyakit dengan kualitas

hidup pada penderita SLE.

Metode. Penelitian dengan disain potong lintang ini dilakukan terhadap penderita

SLE berdasarkan Kriteria

American College of Rheumatology

(ACR) untuk SLE

tahun 1997 yang berobat ke klinik Reumatologi Rumah Sakit Hasan Sadikin

(RSHS) periode Maret-April 2011 secara konsekutif. Status aktivitas penyakit

dinilai dengan skor

Mexican Systemic Lupus Erythematosus Disease Activity

Index

(Mex-SLEDAI) oleh dokter klinik Reumatologi dan kualitas hidup dilihat

dari nilai komponen fisis (

Physical Component Summary

/PCS) dan mental

(

Mental Component Summary/

MCS) berdasarkan kuesioner

Short Form-36

(SF-36) yang diisi sendiri oleh responden. Pengolahan data menggunakan SPSS versi

17.0 untuk analisis korelasi dan regresi, dengan nilai p yang dianggap bermakna

secara statistik adalah <0,05; dua arah.

Hasil. Didapatkan 64 responden (100% wanita) dengan rerata usia 31,55±10,33

tahun, rerata lama menderita penyakit 4,47±3,29 tahun, dan rerata skor

Mex-SLEDAI 5±4,5. Terdapat hubungan negatif antara skor Mex-Mex-SLEDAI dengan

nilai komponen mental/MCS (r= -0,276; p= 0,028) dan dengan nilai komponen

fisis/PCS, (r= -0,216; p= 0,087). Nilai MCS (47,351) penderita SLE di bawah

rata-rata meski penyakit dalam keadaan remisi atau inaktif (p= 0,028).

Kesimpulan : Semakin aktif penyakit, semakin buruk kualitas hidup responden,

terutama kualitas mental. Dalam keadaan remisi atau inaktif, kualitas mental

masih di bawah rata-rata.

(2)

v

ABSTRACT

Background. Systemic Lupus Erythematosus (SLE) with its va riety of disease

activity may have relationship with quality of life (QoL) of patients. Such

relationship has not been determined in SLE patients in Bandung.

Objective. To determine the relationship between disease activity and QoL of SLE

patients.

Methods. A cross-sectional study was conducted to consecutive SLE patients, that

selected with American College of Rheumatology (ACR) 1997 Criteria for SLE, in

Hasan Sadikin Hospital within period of March-April 2011. Disease activity wa s

measured with Mexican Systemic Lupus Erythematosus Disease Activity Index

(Mex-SLEDAI) score by doctors in the Rheumatology Clinic. The QoL wa s

measured with a self-administered Short Form-36 (SF-36) Questionnaire that

comprises Physical Component Summary (PCS) and Mental Component Summary

(MCS). SPSS version 17.0 was used to analyze the relationship including the

regression, with p < 0.05; two tailed α be considered significant.

Results. From 64 respondents, all were female, mean of age 31.55±10.33 years,

disease duration 4.47±3.29 years, and Mex-SLEDAI score 5±4.5. There wa s

negative correlation between Mex-SLEDAI score and MCS score (r= -0.276; p=

0.028), as well as PCS score (r= -0.216; p= 0.087). Score of MCS (47.351) wa s

below the a verage (50), although the patients were in remission or inactive state

(p= 0.028).

Conclusion. The more active the disease, the worse the QoL. Although the

patients were in remission or inactive state, their mental quality was still below

the average

Key Words:

Systemic Lupus Erythematosus, Disea se Activity, Quality of Life,

Referensi

Dokumen terkait

Pening- katan konsentrasi oksigen terlarut di perairan dengan sistem aerasi dapat dilakukan menggunakan kincir yang dapat dipasang di setiap unit KJA atau pada

Pada Grafik diatas dapat di lihat Daya mengalami penaikan pada saat kecepatan angin bertambah tinggi, Sedang kan tinggi sudu sangat mempengaruhi Daya tersebut

Hal itu dikuatkan dengan data lembar observasi, reflektif jurnal, dan hasil wawancara yang menyatakan bahwa siswa setelah belajar menggunakan model learning cycle 5e

141,100,008 Nurmiati Pendidikan Agama Islam MTs Taqwa Jampue Pinrang 141,100,013 Muthmainnah Arif Hasan Pendidikan Agama Islam MTs Taqwa Jampue Pinrang 141,100,074 Mustika

Infeksi oleh S. hematobium terlihat paling ringan dibanding dua spesies lainnya. Selama cacing dewasa tinggal didalam venula kantong kencing, gejala yang terlihat adalah

Penerapan metode Pemecahan Masalah yaitu dengan mendisain praktikum sedemikian rupa sehingga masing-masing topik praktikum menjadi suatu masalah yang dipecahkan

Untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya pergaulan tidak sehat, remaja perlu diberi pendidikan mengenai dampak pergaulan tidak sehat dan memberi pendidikan