- .-- - - --. --- - -- - -
--.-.-Menaklukkan
.
-
-..'
:IC
__
PuisiAJipRosidi
'-'-""""-'----N
EULEUMAN sajak Kang AjipRo-sidi memangsusah,tapi kuring kudu
bisa naklukkeun." Kira-kira itulah
komentar Nano S. ketika melagukan se-jumlah puisi atau sajak karyaAjip Rosidi pa-da "Pertemuan Dua Maestro Sunpa-da: Nano S. dan Ajip Rosidj" di Bale Rumawat Un-pad Bandung, Minggu (31/1) malam.
Tampil mengenakan busana khas Sunda, maIam itu Nano S. menjadi narator pemen-tasan. Sedangkan musikalisasi puisi di-mainkan anak asuhannya, seperti Ida Widi-awati, Ani Sulaswati,Resmiati, dan Heri se-bagai juru kawih. Mereka diiringi dua
ka-capi indung Iyus dan dua kaka-capi rincik
ser-ta suling.
Tidak kurang dari sembilan judul puisi karya Ajip Rosidi dibawakandengan nuansa cianjuran berlaras pelog, salendro, degung serta wiyasa. Puisi-puisi tersebut terdengar lebih syilhdu dan mampu mepende para penonton yang memadati Bale Rumawat. Kesembilan puisi tersebut, "Tanah Sunda", "Hirup", "Pareng DinaHiji Poe", "Banjar Karang", "Nu Yakin", "Katumbiri", "Doa", "MangsaHujanNgepris",dal!."W~tu".
Se---- - ~
mua puisi tersebutdibawakandengan penuh kesyahduan, kecuali Katumbiri yang dibawakan dengan ritme gahar.
Melalui tangan Nano S., puisi-puisi karya Ajip Icbih enak didengar dan disimak. Makanya tidak heran jika Nano S. sering menyindir, puisi Ajip Rosidi kurang dike-nal masyarakat. "Mudah-mudahan melalui pementasan ini, puisi-puisi Ajip bisa dike-nal masyarakat," katanya.
Perlu dua bulan bagi Nano S. untuk menyadur puisi-puisi karya Ajip Rosidike dalam lagu. Kata-katanya yang rumit serta puisinya yang liar membuatnya merasa ter-tantang.
"Bukan pekerjaan yang mudah membuat lagu dari puisi karya Ajip Rosidi. Kata-katanya yang rumit serta puisinya yang liar, membuat saya susah neuleumall1/a. Tapi saya merasa tertantang untuk menaklukkan-nya," paparnya.
Ia pun mengungkapkan, apa yang di-lakukannya sebatas membuat genre baru puisi atau seni karawitan. Menyinkronkan karawitan Sunda dengan puisi memang
memerlu~aE pendalaman
2i.
maupun pen~-_tahuan, baik puisi maupun seni karawitan itu sendiri.
"Banyak yang mengatakan, melagukan puisi atau musikalisasi puisi tidak bisa meng-!.ulsi1kan uang. Tetapi itulah yang menjadi tantangan bagi saya:" ujarnya.
Kalau ingin mendapatkan uang, ungkap Nand; cukup hcrkiprah di jalur pop Sunda. "Tetapi di sini saya mendapat kepuasan tersendiri," tandasnya. (kiki kurnia/"GM")**
--._~
--
-Kliping Humas Unpad 2010
o
Sen;n.
Selasao
Rabuo
Kam;so
Jumato
Sabtuo
M;nggu1
<D
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31