PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI
KELAS X SMA SWASTA RAKSANA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
OCTORA NOVIANTI SIMANJUNTAK NIM. 7103341085
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena dengan
kasih dan karuniaNya yang telah menuntun penulis untuk dapat menyelesaikan
skripsi ini yang merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri.
Adapun judul skripsi ini adalah : “Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Cara
Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Swasta
Medan Tahun Ajaran 2013/2014”. Penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan,karena terbatasnya pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan
penulis. Oleh sebab itu untuk kesempurnaan skripsi ini maka penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang berkenan.
Pada kesempatan ini dengan kerendahan hati, penulis menyampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang memberikan bantuan dan bimbingan sehingga skripsi
ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu dengan rasa hormat penulis ucapkan
terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
3. Bapak Drs. H. Thamrin, M. Si selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Arwanyah, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Jhonson M. Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi di
Fakultas Ekonomi Universitaas Negeri Medan
6. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana SE, M. Si Selaku Ketua Program Studi
Tataniaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Drs. Mayor Sihombing, M. Pd Selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya
yang telah banyak memberikan bimbingan serta petunjuk dalam penyelesaian
skripsi ini. Semoga Tuhan Yesus membalas kebaikan Bapak dan selalu
diberikan nikmat rezeki dan kesehatan. Amin.
8. Ainul Mardhiyah, SP, M. Si Selaku Dosen Pembimbing Akademik selama
perkuliahan.
9. Dosen Penguji saya, Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana SE, M. Si , Bapak Indra
Maipita, S. Pd., M. Si.,Ph.D, dan Ibu Yusriana, SP., M. Si.
10. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Tataniaga yang telah banyak
memberikan pengetahuan selama mengikuti perkuliahan dan juga staf
iii
11. Bapak Drs. Hotman Situmorang, selaku kepala sekolah SMA Swasta
Raksana Medan, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melakukan penelitian di sekolah tersebut.
12. Teristimewa ucapan terimakasih, hormat dan sayangku yang setulus-tulusnya
kepada orangtuaku tersayang Ayahanda T.Simanjuntak dan Ibunda M.
Simamora, yang selalu dan tidak bosan-bosan memberikan kasih sayang,
berupa nasihat, semangat, doa, materi dan segalanya yang sangat besar
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
13. Buat kakakku Santa Artha Dana Simanjuntak, S. Pd, adekku Ando Bobby
Agung Simanjuntak, Am. Tem, dan Rina Lavenia Simanjuntak yang selalu
berdoa dan memberi semangat dan dukungan untuk saya.
14. Buat semua keluarga besar dari pihak Simanjuntak dan Simamora,buat
opungku, tulang, nantulang, bou, amangboru, tante, uda, inanguda, dan
adik-adikku semua, terimakasih untuk doa dan dukungan kalian selama ini.
15. Teman-teman tersayang seluruh anak Pendidikan Tataniaga Ekstensi 2010
terkhusus buat sahabat-sahabatku Jesicha Rosiana Simanjuntak, Lestayana
Banurea, Novrita Debora Butar-butar, Juita Sridewi Sembiring, Lelis Marini
Sitinjak, Putri Amelia, Siska Oktavia Sinaga, Jefriando Sinabang, Prengky
Harianja, Shabam Marbun, Ferdi Tambunan, Patryano G. Anggara
16. Teman-teman PPL yang tercinta di SMA Negeri 2 Perbaungan terkhusus buat
Maya, Nani, Sally, Asi, Kiki, Novi, dan lain-lain yang tidak bisa kusebut
semua. Terimakasih buat dukungan kalian smua.
17. Sahabat –sahabat terkasih Amelia Manulang, S.S, Yuki Malau, S. Sos,
Meytha Sinaga, Amd, dan lain-lain. Terimakasih atas doanya.
18. Dan seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak
bisa saya sebutkan satu persatu saya ucapkan terimakasih.
Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Semoga Tuhan
menyertai kita semua, akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Medan, Juli 2014
vii 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Batasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis... 8
2.1.1.1 Pengertian Kecerdasan ... 8
2.1.1.2 Pengertian Emosi ... 9
2.1.1.3 Pengertian Kecerdasan Emosional ... 11
2.1.1.4 Hubungan Antara EQ dan IQ... 13
2.1.1.5 Komponen Kecerdasan Emosional ... 15
2.1.1.6 Upaya Mengembangkan Emosi dan Implikasinya Bagi Pendidikan... 16
2.1.2 Cara Belajar Siswa ... 18
2.1.2.1 Pengertian Cara Belajar... 18
2.1.2.2 Cara Belajar yang Baik ... 23
2.1.2.3 Komponen-Komponen dalam Cara Belajar ... 26
2.1.3 Prestasi Belajar... 29
2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar... 29
2.1.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 30
2.2 Penelitian Relevan... 39
2.3 Kerangka Berpikir ... 42
2.4 Hipotesis... 43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 45
3.2 Populasi dan Sampel ... 45
3.2.1 Populasi ... 45
3.2.2 Sampel ... 46
ix
3.3.1 Variabel Penelitian ... 47
3.3.2 Defenisi Operasional ... 47
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 48
1 Observasi ... 49
2 Dokumentasi ... 49
3 Angket ... 49
3.5 Uji Instrumen ... 52
1 Uji Validitas ... 53
2 Uji Reliabilitas ... 54
3.6 Teknik Analisis Data ... 55
3.7 Uji Hipotesis ... 55
1 Uji t (parsial) ... 55
2 Uji F (simultan) ... 56
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 58
4.1.1 Kecerdasan Emosional ... 58
4.1.2 Cara Belajar Siswa ... 58
4.1.3 Prestasi Belajar Ekonomi ... 59
4.2 Analisis Data Hasil Penelitian ... 59
4.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 59
4.2.2 Perhitungan Distribusi Frekuensi ... 60
4.3 Teknik Analisis Data ... 65
4.3.2 Uji Hipotesis ... 67
1. Uji t (Uji Koefisien Regresi Parsial) ... 67
2. Uji F (Uji Koefisien Regresi Simultan) ... 69
4.4 Pembahasan ... 70
4.4.1 Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa ... 70
4.4.1 Pengaruh Cara Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi ... 71
4.4.1 Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Cara Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi ... 72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 74
5.2 Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xi
DAFTAR TABEL
Hal
1.1 Tabel Ketuntasan Nilai Siswa ... 3
3.1 Sebaran Populasi ... 46
3.2 Jumlah Sampel ... 47
3.4 Lay Out Angket Kecerdasan Emosional dan Cara Belajar Siswa ... 50
4.1 Kriteria Skala Penilaian ... 61
4.2 Distribusi Jawaban Angket Kecerdasan Emosional ... 61
4.3 Distribusi Jawaban Angket Cara Belajar Siswa ... 63
4.4 Hasil Data Koefisien Regresi ... 66
4.5 Hasil Data Uji t kecerdasan emosional (X1) dan cara belajar siswa (X2) ... 67
DAFTAR GAMBAR
Peneliti Menjelaskan Bagaimana Mengisi Angket ... Gambar 1
Siswa Mengisi Angket yang Diberikan Peneliti ... Gambar 2
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Angket Penelitian ... Lampiran 1
Daftar Nilai Siswa ... Lampiran 2
Data Untuk Uji Validitas ... Lampiran 3
Hasil Uji Validitas ... Lampiran 4
Data Untuk Uji Reliabilitas ... Lampiran 5
Hasil Uji Reliabilitas ... Lampiran 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
Melalui pendidikan manusia memperoleh pengetahuan dan keterampilan sebagai
bekal potensi diri dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari. Pendidikan dapat
ditempuh manusia melalui berbagai hal, salah satunya dengan menempuh belajar
di sekolah.
Kegiatan pembelajaran di sekolah biasanya hanya menekankan pada
transformasi informasi faktual dan pengembangan penalaran yaitu pemikiran logis
menuju pencapaian jawaban benar atau salah.
Belajar sebagai proses akan terarah kepada tercapainya tujuan dari pihak
siswa maupun dari pihak guru yang berupa prestasi siswa. Proses belajar tidak
hanya tergantung pada individu yang belajar, anak belajar tidak hanya verbalisme
tetapi juga dari mengalami sendiri dalam lingkungan yang alamiah,
mengkonstruksi pengetahuan, dan memberi makna pada pengetahuan itu.
Dalam belajar, proses menjadi kunci utama dari berhasil atau tidaknya
belajar yang dilakukan oleh seseorang. Kecerdasan merupakan hal yang menarik
perhatian untuk dijadikan patokan atas berhasil atau tidaknya pendidikan yang
ditempuh seseorang. Hampir setiap orang beranggapan bahwa kecerdasan
intelektual merupakan indikator utama kesuksesan seseorang. Masyarakat,
2
anaknya berdampak pada ketidakmampuan anaknya dalam mencapai prestasi
belajar di sekolah. Padahal yang sebenarnya, tingkat prestasi anak tidak hanya
dilihat dari kemampuannya berpikir saja tetapi juga dilihat dari kemampuannya
merespon sesuatu. Karena dalam proses menempuh pendidikan yang baik
seseorang dituntut tidak hanya mempunyai kepintaran dalam berpikir tetapi juga
mempunyai skill yang baik. Begitu juga dengan tingkat emosional seseorang.
Kecerdasan emosional mampu melatih kemampuan untuk mengelola
perasaannya, kemampuan untuk memotivasi dirinya, kesanggupan untuk
tegar dalam menghadapi frustasi, kesanggupan mengendalikan dorongan dan
menunda kepuasan sesaat, mengatur suasana hati yang reaktif, serta mampu
berempati dan bekerja sama dengan orang lain. Kecerdasan ini yang
mendukung seorang siswa dalam meraih tujuan dan cita- citanya.
Seseorang dikatakan memiliki kecerdasan emosional yang baik dilihat
dari perilaku dan kondisinya setiap hari. Dalam proses belajar disekolah, siswa
dikatakan memiliki kecerdasan emosional yang baik dilihat dari bagaimana dia
merespon setiap hal yang berkaitan dengan pembelajaran, seperti merespon baik
setiap perintah dari guru, menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan
guru, mengerjakan tugas dengan baik sesuai peraturan yang telah ditentukan guru,
dan dapat berdiskusi dalam kelompok.
Selain itu, siswa yang memiliki kecerdasan emosional yang baik dapat
dilihat dari bagaimana cara dia belajar di sekolah ataupun di rumah. Buruknya
cara belajar merupakan salah satu faktor penyebab rendahnya hasil belajar
3
belajar yang buruk merupakan penyebab masih cukup banyaknya siswa yang
sebenarnya pandai tetapi hanya meraih prestasi yang tidak lebih baik dari siswa
yang sebenarnya kurang pandai tetapi mampu meraih prestasi yang tinggi karena
mempunyai cara belajar yang baik.
Kecerdasan emosional dan cara belajar bukanlah variabel utama yang
berhubungan dengan prestasi belajar yang dicapai oleh siswa. Masih banyak
variabel lain yang mempengaruhi antara lain motivasi dan minat belajar,
lingkungan, sarana, prasarana, guru, dan lain sebagainya. Jadi dalam penelitian ini
hanya meneliti tentang kecerdasan emosional dan cara belajar siswa.
Dari hasil observasi yang dilakukan oleh penulis di SMA Swasta
Raksana 2 Medan menunjukkan bahwa siswa kelas X terdiri dari empat kelas
yang masing-masing X-1, X-2, X-3, dan X-4 masih ada siswa yang tidak
mencapai KKM yaitu nilai 73 dapat dilihat pada tabel 1.1.
Tabel Ketuntasan Nilai Siswa
Tabel 1.1
No. Kelas Jumlah Siswa Tuntas KKM Tidak Tuntas KKM
1 X-1 37 24 13
2 X-2 36 24 12
3 X-3 37 24 13
4 X-4 39 25 14
4
Peneliti melihat untuk setiap kelas X yang ada, kecerdasan emosional
siswa masih kurang dalam proses belajar mengajar, masih banyak yang kurang
berkonsentrasi dalam proses pembelajaran dengan variasi cara belajar yang
berbeda-beda. Dan untuk hal di luar proses belajar mengajar masih banyak siswa
yang belum bisa mengontrol dengan baik emosional mereka. Hal ini dapat dilihat
dari bagaimana mereka menerima kehadiran peneliti di dalam kelas. Saat peneliti
masuk ke dalam kelas mereka, suasana kelas yang tadinya tenang berubah
menjadi sedikit tidak teratur. Kebanyakan dari mereka tidak memperdulikan
kehadiran peneliti. Mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Ada
yang bercerita, mengganggu temannya, ada yang berjalan-jalan, dan ada pula yang
dengan sengaja keluar dari kelas saat peneliti berada di dalam kelas.
Kemudian peneliti juga langsung melakukan wawancara kepada guru
ekonomi di sekolah tersebut untuk menanyakan bagaimana cara belajar siswa di
sekolah tersebut. Menurut guru ekonomi di sekolah tersebut masih ada beberapa
siswa yang kurang merespon pelajaran yang diberikan guru, ada juga beberapa
siswa terkadang mendapat teguran pada saat ujian berlangsung karena menyontek
dari teman bahkan langsung melihat jawaban dari buku pelajaran.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas maka penulis
bermaksud mengadakan penelitian berjudul:
“Pengaruh Tingkat Kecerdasan Emosional Dan Cara Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Swasta Raksana
5
1.2 Identifikasi Masalah.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti mengidentifikasikan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kecerdasan emosional siswa Kelas X SMA Swasta Raksana
Medan Tahun Ajaran 2013/2014?
2. Bagaimana cara belajar siswa Kelas X SMA Swasta Raksana Medan
Tahun Ajaran 2013/2014?
3. Apakah kecerdasan emosional dan cara belajar terhadap prestasi belajar
ekonomi siswa Kelas X SMA Swasta Raksana Medan Tahun Ajaran
2013/2014?
1.3 Batasan Masalah.
Mengingat luasnya permasalahan, serta kemampuan untuk meneliti
keseluruhan permasalahan yang ada, maka perlu dibuat batasan masalahnya.
Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada kecerdasan emosional dan cara belajar
yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi siswa Kelas X SMA Swasta
Raksana Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
6
1. Apakah kecerdasan emosional siswa dapat mempengaruhi prestasi
belajar Ekonomi kelas X SMA Swasta Raksana Medan Tahun Ajaran
2013/2014?
2. Apakah cara belajar siswa dapat mempengaruhi prestasi belajar Ekonomi
kelas X SMA Swasta Raksana Medan Tahun Ajaran 2013/2014?
3. Apakah kecerdasan emosional dan cara belajar dapat mempengaruhi
prestasi belajar ekonomi siswa Kelas X SMA Swasta Raksana Medan
Tahun Ajaran 2013/2014?
1.5 Tujuan Penelitian.
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan
masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah kecerdasan emosional siswa dapat
mempengaruhi prestasi belajar Ekonomi kelas X SMA Swasta Raksana
Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
2. Untuk mengetahui apakah cara belajar siswa dapat mempengaruhi
prestasi belajar Ekonomi kelas X SMA Swasta Raksana Medan Tahun
Ajaran 2013/2014.
3. Untuk mengetahui apakah kecerdasan emosional dan cara belajar dapat
mempengaruhi prestasi belajar ekonomi siswa Kelas X SMA Swasta
7
1.6 Manfaat Penelitian.
Dari penelitian ini, diharapkan dapat memberi manfaat bagi berbagai
pihak yaitu sebagai berikut:
1. Untuk menambah pengetahuan atau wawasan bagi peneliti mengenai
adanya pengaruh kecerdasan emosional dan cara belajar siswa terhadap
prestasi belajar siswa.
2. Sebagai sarana informasi bagi pihak sekolah mengenai kecerdasan
emosional dan cara belajar siswa dapat mempengaruhi prestasi belajar
ekonomi siswa.
3. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi
74
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Ada pengaruh positif yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap prestasi
belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Raksana Medan 2013/2014, yang
ditunjukkan dari hasil uji t (parsial), yaitu thitung= 2,692 > ttabel = 2,001 dengan nilai
signifikansi 0,009 < 0,05. Hal ini berarti bahwa kecerdasan emosional yang baik
merupakan faktor dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Ada pengaruh positif yang signifikan antara cara belajar siswa terhadap prestasi
belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Raksana Medan 2013/2014, yang
ditunjukkan dari hasil uji t (parsial), thitung= 2,003 > ttabel = 2,001 dengan nilai
signifikansi 0,047 < 0,05. Hal ini berarti bahwa cara belajar yang baik merupakan
faktor dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
3. Ada pengaruh positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dan cara belajar
terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Raksana Medan
2013/2014, yang ditunjukkan dari hasil uji F (simultan), yaitu Fhitung= 13,951 > Ftabel
= 3,159, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian, untuk mencapai
prestasi belajar yang baik, siswa harus memiliki kecerdasan emosional yang baik
75
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka peneliti memberikan
beberapa saran, yaitu:
1. Bagi Sekolah.
Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa hendaknya guru-guru dan seluruh
pihak-pihak sekolah yang terkait di SMA Swasta Raksana Medan, khususnya guru pada
mata pelajaran ekonomi hendaknya lebih memperhatikan kecerdasn emosional dan
cara belajar siswa agar guru lebih memahami siswa, sehingga guru dapat
mengkondisikan pembelajaran.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya.
Peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengkaji masalah-masalah yang relevan
dengan penelitian ini, sehingga berikutnya dapat dijadikan perbandingan terhadap
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rieneka Cipta.
Daud, Metsi. 2010. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Volume 1, Nomor 1, hal 1-7, September 2010. ISSN 2087-3581.
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=0C CMQFjAB&url=http%3A%2F%2Fjurnaledvokasi.files.wordpress.com%2F2012%2 F02%2F01_-hal-1-7_vol-1-no-1_-sept-2010_pengaruh-kecerdasan-emosional-m- daud.pdf&ei=fKe-U4fPHYivlQWtqIDYDQ&usg=AFQjCNE4iXOdfkBihuY5-_WppEf7lqU Xw&sig2=kPRTVYzM18A9k_vYstD3rg (diakses 07 Juli, 10:50)
Dimyati, Mudjiono. 2002.Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Djaali. 2008.Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Fadli, Roni. 2013. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.
Fauzi FNF, dkk. 2014. Hubungan Kecerdasan Emosional Dan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa SMP Negeri 22 Bandar Lampung. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. ISSN 2337-3776.
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0C BwQFjAA&url=http%3A%2F%2Fjuke.kedokteran.unila.ac.id%2Findex.php%2Fma
jority%2Farticle%2Fdownload%2F245%2F243&ei=CKe-U8GPOoKQkwW62IDwAg&usg=AFQjCNG2_Y_w0zyk9mIWSspbDfNrMGs1rg &sig2=ZwLb61aDsrCrujgIDWFDzw (diakses 04 Juli 2014, 09:25)
Lubis, Hendra. 2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2008/2009. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi S1 Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Medan.
Manurung, Dian. 2012. Hubungan Cara Belajar Yang Efektif Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMK Swasta PGRI 8 Medan Tahun
Ajaran 2011/201. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi S1
Mappeasse, Muh Yusuf. 2009. Pengaruh Cara Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Programmable Logic Controller (Plc) Siswa Kelas III Jurusan Listrik SMK Negeri 5 Makasar. Jurnal MEDTEK ISSN:1907-1728 Vol. No. 2 Oktober 2009.
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0C
BwQFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.ft-unm.net%2Fmedtek%2FJurnal%2520Medtek%2520Vo.%25201_No.2_Oktober%25
202009%2FM.%2520Yusuf%2520Mappeasse.pdf&ei=x6e-U-
CuI8q6kQXS4oCABA&usg=AFQjCNECxNAX_ZQ6TT_R-uEpvtNzRT6Xdw&sig2=iFL5vV0bKij4m1eT99XT6w (diakses 11 Juli 2014, 12:12)
M. Ali, M. Asrori. 2011.Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara.
Riyanto, Yatim. 2010.Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sagala, Syaiful. 2009.Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sati, Jati. 2008. Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) dan Perilaku Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Yayasan Pendidikan Ani Idrus Eria Tahun Ajaran 2011/2012. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi S1 Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Medan.
Situmorang, Ribka. 2012. Pengaruh Emotional Quotient (EQ) dan Spritual Quotient (SQ)
terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI di smk swasta Brigjen katamso Medan T.P 2011/2012. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Medan.
Slameto. 2010.Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&B. Bandung: Alfabeta.
Supardi U. S. 2013. Hasil Belajar Matematika Siswa Ditinjau Dari Interaksi Tes Formatif Uraian Dan Kecerdasan Emosional. Jurnal Formatif 3(2): 78-96 ISSN: 2088-351X. http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=0C CgQFjAB&url=http%3A%2F%2Fportal.kopertis3.or.id%2Fbitstream%2F12345678 9%2F1602%2F1%2F1.%2520Supardi%2520FORMATIF%252078-96.pdf&ei=rKa-
U8zdFo2GkQWF7YCgAQ&usg=AFQjCNEVVVt8T6lrNzvEuiZJM-1dMj2pkA&sig2=P36s9wMdFrnANu_fj0juWA (diakses 08 Juli 2014, 11:46)
2011/2012. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi S1 Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Medan.
Yamin, Martinis. 2011.Paradigma Baru Pembelajaran. Jambi: GP Press.
Yusron, Muhammad. 2013. Pengaruh Cara Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Dasar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips di SMA Al-Irsyad Pekalongan Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, Indonesia. ISSN 2252-6544.
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&ved=0C DQQFjAC&url=http%3A%2F%2Fjournal.unnes.ac.id%2Fsju%2Findex.php%2Feea