SKRIPSI
Oleh :
FATIMAH KASOR
K 100 100 013
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FARMASI
PENGARUH PENGGUNAAN
Virgin Coconut Oil
(VCO)
SEBAGAI
EMOLIENT
TERHADAP SIFAT FISIK
DAN STABILITAS VITAMIN C DALAM SABUN
TRANSPARAN
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta di Surakarta
Oleh:
FATIMAH KASOR
K 100 100 013
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang selalu memberikan jalan dan
kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“PENGARUH PENGGUNAAN Virgin Coconut Oil (VCO) SEBAGAI
EMOLIENT TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS VITAMIN C
DALAM SABUN TRANSPARAN”
Penulis telah banyak dibimbing, dibantu dan didukung oleh berbagai pihak
sehingga hambatan dapat dilalui dengan sabar. Untuk itu penulis dengan
kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Azis Saifudin, Ph.D., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt selaku pembimbing akademik.
3. Ibu Anita Sukmawati, Ph.D., Apt selaku pembimbing skripsi.
4. Ibu Rima Munawaroh, M.Sc., Apt dan Bapak Suprapto, M.Sc., Apt selaku
dosen penguji.
5. Tim Penelitian : Nur-ainee Leaha.
6. Kedua orang tua dan seluruh keluarga besar tercinta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kata sempurna.Oleh
karena itu, penulis mengharap kritik dan saran bagi kesempurnaan skripsi
ini.Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan
penulis sendiri.Terima kasih.
Surakarta, January 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN DEKLARASI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
DAFTAR SINGKATAN………..x
INTISARI ... xi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A.Latar Belakang Masalah ... 1
B.Perumusan Masalah ... 2
C.Tujuan Penelitian ... 2
D.Tinjauan Pustaka... 3
1. Vitamin C ... 3
2. VCO (Virgin Coconut Oil) ... 5
3. Sabun ... 6
E.Landasan Teori ... 7
F. Hipotesis ... 8
BAB II. METODE PENELITIAN ... 9
A.Ketegori Penelitian dan Variable Penelitian ... 9
B.Alat dan Bahan ... 9
C.Tempat Penelitian ... 9
D.Jalan Penelitian ... 10
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 13
A.Evaluasi Sedian Sabun Transparan ... 13
1. Deskripsi hasil sabun………13
2. Deskripsi fungsi bahan ... 15
3. Derajat keasaman (pH) ... 15
4. Uji stabilitas busa ... 16
5. Uji kekerasan sabun ... 17
6. Uji Validasi metode dengan parameter persen recovery ... 18
7. Uji stabilitas vitamin C ... 18
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 21
A. Kesimpulan ... 21
B. Saran ... 21
DAFTAR PUSTAKA ... 22
LAMPIRAN ... 25
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Rancangan formulasi sabun vitamin C ... 10
Tabel 2. Tabel hasil dari uji validasi vitamin C dengan metode analisis ... 16
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1. Struktur Asam Askorbat ... 3
Gambar 2. Proses saponifikasi trigliserida………...8
Gambar 3. Hasil sabun vitamin C ... 12
Gambar 4. Hubungan antara kadar VCO dengan nilai pH sabun
vitamin C, bar menunjukkan nilai SD dari 3 kali replikasi ... 14
Gambar 5. Hubungan antarakadar VCO dengan stabilitas busa
sabun vitamin C, bar menunjukkan nilai SD dari 3 kali
replikasi ... 15
Gambar 6. Hubungan antarakadar VCO dengan kekerasan sabun
vitamin C, bar menunjukkan nilai SD dari 3 kali replikasi ... 16
Gambar 7. Hubungan antara lama penyimpanan selama 8 minggu
pada suha 25 °C dengan kadar vitamin C dalam sabun
berbagai variasi konsentrasi VCO, bar menunjukkan nilai
SD dari 3 kali replikasi ... 17
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Hasil uji pH... 23
Lampiran 2. Hasil Uji Stabilitas Busa ... 23
Lampiran 3. Hasil Uji Kekerasan Sabun ... 24
Lampiran 4. Hasil Uji Stabilitas Vitamin C ... 25
Lampiran 5. Uji validasi metode ... 28
Lampiran 6. Analisis Statistik Hasil Uji Darejat Keasaman (pH) ... 30
Lampiran 7. Analisis Statistik Hasil Uji Stabilitas Busa ... 31
Lampiran 8. Analisis Statistik Hasil UjiKekerasan Sabun ... 33
Lampiran 9. Analisis Statistik Hasil Uji stabilitas vitamin C ... 34
DAFTAR SINGKATAN
BSN : Badan Standarisasi Nasional
0C : Derajat celcius
DEA : Dietanolamin
G : Gram
Mg : Milligram mL : Mililiter mm : Milimeter nm : Nanometer µg : Mikrogram NaOH : Natrium Hidroksida
SNI : Standar Nasional Indonesia VCO : Virgin Cconut Oil
INTISARI
Vitamin C merupakan reduktor kuat dan berfungsi antioksidan untuk melindungi kulit dari pengaruh radikal bebas. Virgin Coconut Oil (VCO) dalam formulasi sabun transparan vitamin C adalah berfungsi untuk melembutkan kulit, menghaluskan kulit, dan juga bermanfaat mencegah keriput karena antioksidan sangat cocok untuk kulit. Pada penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunakan konsentrasi VCO terhadap sifat fisik dan stabilitas vitamin C dalam sabun transparan selama massa penyimpanan 8 minggu.
Sabun transparan vitamin C diformulasikan dengan berbagai variasi jumlah VCO yaitu VCO 7,5%, VCO 15%, dan VCO 30%. Evaluasi pada sediaan meliputi uji pH, uji stabilitas busa, uji kekerasan sabun, dan uji stabilitas vitamin C selama 8 minggu dan hasil akan diuji dengan metode analisis statistik menggunakan software SPSS versi 16 for windows dengan metode ANOVA pada uji pH dan uji stabilitas busa dan metode Kruskal-Wallis pada ujikekerasan sabun.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa VCO berpengaruh secara signifikan terhadap nilai pH sabun dengan nilai Sig. 0,00 (Sig.<0,05) dan juga terhadap uji stabilitas busa dengan nilai Sig. 0,024 (Sig.<0,05). Stabilitas busa yang paling baik terdapat pada sabun yang mengandung VCO 30%. Pada hasil uji kekerasan sabun vitamin C dapat disimpulkan bahwa dengan semakin tinggi konsentrasi VCO maka menghasilkan sabun yang semakin lunak, sedangkan uji stabilitas vitamin C menunjukkan penurunan konsentrasi VCO tidak berpengaruhi secara signifikan terhadap stabilitas vitamin C. Hasil uji validasi metode pengukuran kadar vitamin C dengan parameter % recovery adalah tidak valid berdasarkan nilai persen recovery yang diperoleh yaitu 169,42 ± 13,86 %
Kata kunci : VCO (Virgin Coconut Oil), sabun transparan, vitamin C