(STUDY KASUS PT.INDOCOCK
)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syar atan Dalam Memper oleh Gelar Sar jana Teknik
J ur usan Teknik Infor matika
DANI R ACHMAT NUGROHO
0834010064
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “ VETERAN ” J AWA TIMUR SURABAYA
Segala puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun tugas akhir di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim.
Dalam penyelesaian penulisan laporan Penelitian Tugas Akhir ini, penyusun mendapat banyak sekali bantuan doa atau usaha dan bimbingan dari berbagai pihak selama melaksanakan kegiatan Penelitian Tugas Akhir. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini penulis memohon dengan sangat, terima kasih atas segala bantuan doa dan usahanya, semoga Allah SWT memberikan rahmat dan berkah-NYA. Ucapan terima kasih penulis ucapkan untuk:
1. Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Bapak Ir. Sutiyono, MT, selaku DEKAN FTI UPN “VETERAN” Jatim yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan Kerja Praktek.
2. Ibu Dr .Ir. Ni Ketut Sar i, MT selaku Kepala J ur usan Teknik Infor matika, FTI UPN “VETERAN” Jatim.
3. Ibu Rinci Kembang Hapsar i, S.Si, M.Kom, selaku dosen pembimbing satu yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan selama proses pelaksanaan penelitian tugas akhir ini.
6. Ucapan Ter ima Kasih Kepada Teman-Teman Seper jua ngan.
Kami ucapkan terima kasih kepada teman - teman seperjuangan yang turut andil dalam Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini sepeti: keluarga besar Ma’nyoo aris yulianto S.kom, david, satya, deddy, nurani, yuda, riska, ratna, indah, pandu.e.w.S.kom, isra, prima, afan, andre, melly, angel, fika , keluarga besar aris dan david terima kasih telah memberikan tumpangan tempat tinggal saat mengerjakan skripsi dll yang tidak dapat disebutkan satu persatu terima kasih atas segala bantuannya. Semoga semua kebaikan dibalas oleh ALLAH SWT.
Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini. Oleh sebab itu kritik serta saran yang membangun dari pembaca sangat membantu guna perbaikan dan pengembangan di masa yang akan datang.
Akhirnya dengan ridho Allah penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekalian terutama mahasiswa di bidang komputer.
Sur abaya, 19 J uli 2012
Halaman
HALAMAN J UDUL ……… ... i
HALAMAN PERSETUJ UAN ……… ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ………... . iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ……… ... xi
DAFTAR TABEL ………... xiii
ABSTRAKSI ……….. ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ……… ... 1
1.1 Latar Belakang ………... 1
1.2 Perumusan Masalah ………. ... 2
1.3 Batasan Masalah... ... 2
1.4 Tujuan ……….. ... 3
1.5 Manfaat ……… ... 3
1.6 Metode Penelitian... ... 4
1.7 Sistematika Penulisan... ... 5
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA ……… ... 7
2.1 Profil PT Indo Cock ……….. ... 7
2.4.1 Keunggulan PHP... ... 16
2.4.2 Stuktur Progran PHP... ... 17
2.4.3 Tipe Data... ... 18
2.5 Diagram Berjenjang…... ... 20
2.6 Konteks Diagram... ... 20
2.7Hubungan PHP dan HTML... ... 21
2.8 Pengenalan MySQL... ... 23
2.9 Pengenalan XAMPP... ... 25
2.10 ERD(Entity Relationsip Diagram)... ... 26
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. ……… ... 28
3.1 Analisa Sistem ……….. ... 28
3.2 Perancangan Sistem ………… ... 29
3.2.1 Deskripsi Umum Sistem Aplikasi Estimasi Penjualan SC ... 29
3.3 System Flow ……….. ... 29
3.3.1 Flowchart Bagian Produksi ... 29
3.3.2 Flowchart Bagian Penjualan ... 30
3.4 Diagram Berjenjang ………. ... 32
3.4.1 Diagram Konteks ……….. ... 33
3.4.1.1 Diagram Level 0 ... ... 34
3.4.1.2 Diagram Level 1 ... ... 34
3.7.1 Perancangan Antar Muka Aplikasi Website... ... 38
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ………. ... 44
4.1 Implementasi Website ………. ... 44
4.2 Implementasi Databese ……… ... 45
4.2.1 Tabel Admin ………. ... 45
4.2.2 Tabel Master Produk... ... 46
4.2.3 Tabel Master Satuan... ... 46
4.2.4 Tabel Menu... ... 47
4.2.5 Tabel Data Aktual... ... 48
4.2.6 Tabel Estimasi... ... 48
4.2.7 Tabel Penjualan Harian... ... 49
4.3 Implementasi Antarmuka Aplikasi Website……… ... 49
BAB V UJ I COBA DAN EVALUASI ……… ... 56
5.1 Lingkungan Uji Coba. ……… ... 56
5.2 Pengujian User Interface……… ... 56
5.2.1 Uji Coba Login ... ... 56
5.2.2 Uji Coba Input Penjualan ... ... 57
5.2.3 Uji Coba Laporan Penjualan... ... 58
5.2.4 Uji Coba Perhitungan Estimasi... ... 59
5.2.5 Uji Coba Laporan Perhitungan Estimasi... ... 62
DOSEN PEMBIMBING II : WAHYU S.J SAPUTRA, S.Kom
PENYUSUN : DANI RACHMAT NUGROHO
xvi
ABSTRAK
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami sebuah peningkatan yang sangat cepat dan pesat. Bidang teknologi informasi merupakan salah satu peranan penting dalam bidang usaha ataupun bisnis, maka peranan tersebut harus di penuhi dengan menyeimbangkan antara penggunaan manual dan digitalisasi dengan menerapkan teknologi informasi secara baik dan benar.
Dalam bidang perindustrian sangatlah penting tentang pencatatan sebuah data perusahaan, tetapi masih banyak perusahaan yang bergerak di bidang industri yang masih menggunakkan pencatatan data perusahaan secara manual yang membuat pengelola data perusahaan dalam pembuatan laporan terkadang mengalami kesulitan jika ada data yang hilang, maka dari itu dibutuhkan ketelitian yang sangat tepat dalam pembuatan laporan secara manual serta dapat menguras banyak tenaga juga.
Maka dari itu aplikasi ini dibuat untuk membantu meringankan tugas pengelola data tersebut. Dalam aplikasi ini dalam penginputan penjualan yang dilakukan setiap harinya bisa secara langsung dilakukan dan data tersebut bisa disimpan dengan baik, setelah itu data tersebut bisa dijadikan sebagai laporan untuk evaluasi penjualan selanjutnya. Di aplikasi ini juga dapat melakukan perhitungan estimasi peramalan penjualan hari selanjutnya dan dari data peramalan ini bisa digunakan langsung untuk penjualan hari selanjutnya.
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami sebuah peningkatan yang sangat cepat dan pesat. Bidang teknologi informasi merupakan salah satu peranan penting dalam bidang usaha ataupun bisnis, maka peranan tersebut harus di penuhi dengan menyeimbangkan antara penggunaan manual dan digitalisasi dengan menerapkan teknologi informasi secara baik dan benar.
Dalam bidang perindustrian sangatlah penting tentang pencatatan sebuah data perusahaan, tetapi masih banyak perusahaan yang bergerak di bidang industri yang masih menggunakkan pencatatan data perusahaan secara manual yang membuat pengelola data perusahaan dalam pembuatan laporan terkadang mengalami kesulitan jika ada data yang hilang, maka dari itu dibutuhkan ketelitian yang sangat tepat dalam pembuatan laporan secara manual serta dapat menguras banyak tenaga juga.
Maka dari itu penulis mencoba membantu untuk memperingan kinerja pengelola data perusahaan dengan cara membuat sebuah aplikasi yaitu tentang perhitungan estimasi pada suatu perusahaan yang didalamnya mengelola data tentang penginputan penjualan, laporan penjualan, perhitungan estimasi, dan laporan perhitungan estimasi. Aplikasi ini diimplementasikan pada suatu perusahaan yaitu PT. Indo Cock.
belum bisa direncanakan dari jauh hari. Oleh karena itu dalam Tugas Akhir ini penulis mencoba memberikan perubahan dalam hal itu. Sehingga dapat menghasilkan hasil perhitungan yang bisa mempermudah perusahaan dalam memperkirakan penjualan selanjutnya dan mempersingkat waktu.
1.2. Per umusan Masalah
Dari suatu analisa dan pemikiran yang telah dilakukan pada perusahaan PT. Indo Cock ini, maka di dapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut.
a. Bagaimana merancang suatu sistem yang berfungsi sebagai pencatatan, penyimpanan data dalam lingkup hasil penjualan shuttle cock agar lebih mudah pencariannya apabila sewaktu-waktu diperlukan?
b. Bagaimana merancang sebuah estimasi untuk penjualan shuttle cock yang akan digunakan pada hari selanjutnya dengan menggunakan metode EKSPONENSIAL SMOOTHING?
c. Bagaimana cara merancang laporan tentang penjualan setiap harinya agar bisa untuk evaluasi hari selanjutnya?
1.3. Batasan Masalah
Dalam menganalisa dan menyelesaikan suatu masalah, maka perlu diberikan pembatasan atau ruang lingkup pembahasan. Adapun batasan - batasan masalah adalah sebagai berikut.
a. Di dalam aplikasi ini menggunakan metode Eksponensial Smoothing,
c. Aplikasi ini mengelola data yang berada pada PT. Indo Cock yang berisi tentang data penjualan shuttle cock, laporan penjualan, dan perhitungan estimasi penjualan shuttle cock setiap minggunya.
1.4. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah :
a. Imp lem en tasi Aplikasi ini membantu bagian prod uksi per usahaan untuk meramalkan seb uah penjualan yang akan ter jadi pad a hari berikutnya.
b . Memb an tu admin un tuk men gelolah semua d ata yan g ber ad a pad a ap likasi tersebut.
c. Memb an tu bagian penjualan p er usah aan d alam memb uat sebu ah r ekap lap or an penju alan yang baik dan b enar.
d . Memb an tu owner p er usah aan dalam memantau r ekap lap or an d an perh itungan estimasi yang terjadi pada per usah aan ter sebu t.
1.5. Manfaat
Adapun manfaat yang akan diperoleh adalah :
a. Mempermudah Bagian Produksi perusahaan untuk memecahkan masalah penjualan yang akan terjadi pada hari selanjutnya yang belum diketahui jumlahnya.
b. Mempermudah Owner perusahaan dalam mengontrol laporan penjualan dan dapat mengontrol perhitungan estimasi yang telah dilakukan pada perusahaan tersebut.
d. Mempermudah Admin perusahaan dalam memantau dan mengelola data pada aplikasi yang berada pada perusahaan tersebut.
1.6. Metodologi Penelitian
Sebelum menganalisis lebih jauh terhadap penjualan shuttle cock, penelitian ini juga memberikan solusi tentang peramalan penjualan yang akan terjadi pada minggu selanjutnya.
Untuk merealisasikan penelitian ini dan memanfaatkan hasilnya bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang pembangunan Indonesia, maka disusun metodologi yang dijabarkan dalam langkah-langkah sebagai berikut:
a. Survey
Melakukan survey atau pengamatan pada sebuah lokasi yang dianggap mempunyai sebuah masalah yang harus dipecahkan.
b. Perumusan masalah
Yaitu merumuskan masalah-maslah yang sedang terjadi sehingga menghasilkan sebuah masalah yang akan diteliti untuk mendapatkan hasil yang diharapkan guna dapat mencegah atau mengulangi masalah yang terjadi. c. Tinjauan pustaka
Setelah merumuskan masalah yang terjadi maka dilakukan sebuah tinjauan pustaka atau mempelajari dari leteratur-literatur yang ada.
d. Pengembangan Konsep dan Desain Sistem
informasi dan data yang diperlukan guna menunjang berjalannya sebuah aplikasi atau perangkat lunak yang dibuat.
e. Perancangan dan Pembuatan Sistem
Pada tahap ini setelah database terbentuk maka dibuat dan dirancang sebuah aplikasi yang nantinya sistem ini dapat berguna dan dimanfaatkan oleh user. Pada perancangan dan pembuatan sistem ini menggunakan tools tertentu yang sesuai dengan sistem yang dibuat.
f. Uji Coba
Pada tahap ini akan dilakukan perbandingan desain yang dibuat dengan desain yang sudah dirancang sebelumnya. Proses pengujian sistem ini adalah uji fungsionalitas sistem dimana uji fungsionalitas dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja sistem dalam menjalankan fungsi kerja sistem. Dalam pengujian ini di ujikan apakah sistem tersebut mampu meramalkan penjualan yang akan terjadi pada minggu selanjutnya.
g. Dokumentasi
Dokumentasi berupa penulisan laporan tugas akhir sudah dilakukan sejak awal penelitian. Hasil laporan tiap bab penyusun merupakan keluaran
(deliverables) tertulis dari setiap tahapan penelitian. 1.7 Sistematika Penulisan
Dalam dokumentasi laporan tugas akhir ini, pembahasan disajikan dalam enam bab dengan sitematika pembahasan sebagai berikut.
BAB II LANDASAN TEORI, Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan masalah yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM, Bab ini dijelaskan tentang tata cara perancangan sistem yang digunakan untuk mengolah sumber data yang dibutuhkan sistem antara lain : Perancangan perangkat keras, perancangan perangkat lunak, seperti pada Flowchart , DFD, Use Case, dan perancangan server data
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM, Pada bab ini menjelaskan implementasi dari program yang telah dibuat meliputi lingkungan implementasi , implementasi proses dan implementasi antarmuka.
BAB V UJ I COBA DAN EVALUASI, Pada bab ini menjelaskan tentang pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari pelaksanaan uji coba dari program yang dibuat.
BAB VI PENUTUP, Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk pengembangan sistem .
DAFTAR PUSTAKA, Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang digunakan dalam pembutan laporan tugas akhir ini .
TINJ AUAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan menjelaskan tentang profil PT. Indo Cock Surabaya. Tinjauan pustaka serta pengetahuan umum tentang materi – materi yang penulis gunakan sebagai acuan dalam penyelesaian sistem.
2.1 Pr ofil PT. Indo Cock Surabaya
PT. Indo Cock merupakan suatu industri yang bergerak dalam bidang pembuatan shuttle cock. Industri ini bergerak sesuai kebutuhan dalam bidang olah raga Badminton atau biasa disebut Bulu Tangkis oleh orang Indonesia. Olah Raga ini memang sangat populer di Indonesia khususnya bahkan di Luar Negeri juga. Maka dari itu PT. Indo Cock ini mencoba peruntungan untuk membuka pabrik pembuatan shuttle cock kecil-kecilan di lain untuk mencari keuntungan pemilik perusahaan ini mencoba membuka lapangan pekerjaan buat masyarakat sekitar dan itu berhasil sampai sekarang dan perusahaan tersebut sudah menjadi besar dan memiliki pegawai yang banyak.
Disini PT. Indo Cock tempat penulis melakukan tugas akhir kuliah yang mempunyai Visi “ memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memproduksi shuttle cock kapanpun dan dimanapun ”. Sebagai penyediaan produksi shuttle cock mempunyai misi dan berusaha untuk mewujudkannya misi merupakan cara untuk mencapai visi yang telah ditetapkan.
Adapun misi PT. Indo Cock adalah untuk memudahkan dalam menggunakkan produksi yang telah dibuat perusahaan tersebut .
Str uktur Or ganisasi
Gambar 2.1 Struktur organisasi
Job Description
a. Pemilik / Pimpinan
Pemilik disini sebagai pimpinan atau bisa dibilang manager pada PT. Indo Cock. Selain itu, pemilik disini juga berwenang untuk mengontrol semua aktivitas dan membuat segala aturan yang berjalan pada PT. Indo Cock dan memberikan segala persetujuan apapun.
Pemilik/Pemimpin
Mandor/Pengawas
Bag pembentukan bulu
bag pemasangan ters
dan gabus Bag penjahitan
Bag perapian dan
b. Mandor/pengawas
Pada bagian mandor/pengawas disini berfungsi untuk mengawasi setiap pekerjaan yang sedang terjadi pada pabrik tersebut dan melaporkan setiap laporan data yang telah terkumpul kepada pemilik/ manager
c. Pegawai Bagian Pembentukan Bulu
Pada bagian ini, pegawai bertugas untuk menangani tentang pembentukkan bulu agar bulu tersebut bisa digunakan untuk shuttle cock. d. Pegawai Bagian Pemasangan Ters dan Gabus
Pada bagian ini, pegawai bertugas untuk memasang bulu yang telah.siap ke ters dengan rapi dan setelah itu dipasangkan gabus yang berada di bawah cock yang berfungsi untuk bidang yang dipukul
e. Pegawai Bagian Penjahitan
Pada bagian ini, pegawai bertugas untuk menjahit bulu yang telah terpasang pada ters dan gabus agar bulu tidak lepas dan setelah itu di lem agar jahitannya kuat dan tidak lepas.
f. Pegawai Bagian Perapian dan Pemberian Pita
Pada bagian ini, pegawai bertugas untuk merapikan cock yang telah jadi mungkin ada yang kurang mungkin bisa langsung dibenarkan dan setelah benar semuanya diberi pita pada bagian bawah di bagian gabusnya untuk memperindah cock tersebut
g. Pegawai Bagian Pengepakkan Cock
2.2 Eksponensial Smoothing
Eksponensial smoothing adalah model peramalan pemulusan eksponensial
bekerja hampir serupa dengan alat thermostat, di mana apabila galat ramalan (forecast error) adalah positif, yang berarti nilai actual permintaan lebih tinggi daripada nilai ramalan (A – F > 0), maka model pemulusan eksponensial akan secara otomatis meningkatkan nilai ramalan. Sebaliknya apabila galat ramalan (forecast error) adalah negative, yang berarti nilai actual permintaan lebih rendah daripada nilai ramalan (A – F < 0), maka model pemulusan eksponensial akan secara otomatis menurunkan nilai ramalan. Proses penyesuaian ini berlangsung terus menerus, kecuali galat ramalan telah mancapai nol.kenyataan inilah yang mendorong peramal (forecaster) lebih suka menngunakan model peramalan pemulusan eksponensial, apabila pola historis dari dat actual permintaan bergejolak atau tidak stabil dari waktu ke waktu. Juga dikenal sebagai simple exponential smoothing yang digunakan pada peramalan jangka pendek, biasanya hanya 1 bulan ke depan. Model mengasumsikan bahwa data berfluktuasi di sekitar nilai mean yang tetap, tanpa trend atau pola pertumbuhankonsisten.
Rumus untuk Single eksponential smoothing adalah sebagai berikut:
)
(
(
( 1) ( 1) ( 1) )... 2
(n= n
=
y
n=+
A
n=−
y
n=y
α
dimana: nilai y=nilai forecast(peramalan) n = periode
A = nilai aktual
α = nilai perataan data actual(antara 0dan1)
Biasanya dipilih nilai α = 0,9; namun penulis dapat mencoba nilai-nilai α yang lain yang mendekati satu, katakanlah: α = 0,8; 0,95; 0,99, dan lain-lain, tergantung pada sejauh mana gejolak dari data itu. Semakin bergejolak, nilai α
yang dipilih harus semakin tinggi menuju ke nilai satu.
a. Apabila pola historis dari data actual permintaan tidak berfluktuasi atau relative stabil dari waktu ke waktu, kita memilih nilai α yang mendekati nol. Biasanya dipilih nilai α = 0,1; namun penulis dapat mencoba nilai-nilai α yang lain yang mendekati nol, katakanlah: α = 0,2; 0,15; 0,05; 0,01, dan lain-lain, tergantung pada sejauh mana kestabilan dari data itu. Semakin stabil, nilai α
yang dipilih harus semakin kecil menuju ke nilai nol.
b. Untuk contoh perhitungan dalam metode Eksponensial Smoothing :
Pertama kita harus menentukan data actual dan data forecast (data peramalan sementara), dan dapat dilihat pada tabel 2.1.
c.
Tabel 2.1 Tabel nilai forecast
Bulan Actual Forecast
1 Januari 280 307
2 Februari 270 288
3 M aret 330 275
4 April 250 314
5 M ei 340 269
6 Juni 330 319
7 Juli 350 327
8 Agust us 300 343
9 sept ember 330 313
10 Oktober 350 325
11 nopember 270 342
12 desember 290 292
d. Untuk perhitungan pada tabel 2.1 pertama kita menentukan nilai forecast
pada bulan januari yaitu dengan cara:
Keterangan: nilai y=nilai forecast(peramalan)
n = periode
A = nilai aktual
α = nilai perataan data actual(antara 0dan1)
n
A
y
(n=1)=
∑
(n) ……...(2.1)12 ) 12 1 ( ) 1 .
(forecastperiode =
∑
actual periode − periodedata 12 ) ( ) .
(forecastJanuari =
∑
actual januari−desemberdata ……...(2.1)
Kenapa kita bagi dengan (12) karena dalam contoh perhitungan ini dihitung per 1 tahun (12 bulan).Kita juga bisa menggunakan perhitungan ini per 3 bulan atau per 5 bulan bahkan per minggu juga bisa, dan semua itu bisa dilakukan oleh metode ini.Untuk menghitung forecast selanjutnya yaitu dengan cara
)
(
(
( 1) ( 1) ( 1)) ... 2
(n= n
=
y
n=+
A
n=−
y
n=y
α
………..…(2.2)) 1 . 1 . ( . ) 1 . ( ) 2 . ( periode forecast periode actual nilai periode forecast periode forecast data − + = α ) . . ( . ) . ( ) .
(forecast feb forecast jan nilai actual jan forecast jan
data = + α −
) ( 288 / 1 , 288 ) 307 280 ( 7 , 0 ) 307 ( ) .
(forecast februari dibulatkan
data = + − =
menggantinya dengan nilai α (0,5. 0,8. 0,9) yang penting kurang dari nilai (0).Sehingga kita menemukkan nilai forecast bulan januari tahun depannya yaitu (291) dari perhitungan tadi dan nilai merupakan nilai peramalan sementara pada bulan tersebut yang bisa langsung digunakan.Ini belum hasil akhir dan masih ada lagi perhitungan berapa peluang nilai forecast yang sudah kita hitung tadi mendekati benar dengan nilai actual yang terjadi di lapangan. e. Untuk perhitungannya bisa dilihat pada tabel 2.2 di bawah ini.
Tabel 2.2 Tabel mencari nilai Tracking signal
f. Setelah itu kita menghitung nilai MAD(nilai pendukung terbentuknya nilai
tracking signal) dan Tracking signal(nilai keseimbangan dari nilai
estimasi),yaitu:
1 .
1 . .
. . .
periode
periode pada
Error Absolut Komulatif
27 1 27
= =
MAD ...(2.3)
Dan nilai Tracking signal(nilai keseimbangan dari nilai estimasi) adalah:
1 .
1 . .
.
periode MAD
periode RSFE
Signal
Tracking =
1 27
27
.Signal= − =−
Tracking ……….(2.4)
g. Dan hasilnya bisa diketahui untuk estimasi pada bulan januari yang akan datang yaitu nilai forecast(291) dan nilai Tracking signal(-1) dan nilai ini bisa dilihat dalam bentuk tabel.
2.3 Data Flow Diagram (DFD)
sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat Data
Flow Diagram adalah alat pembuatan model yang hanya memebrikan penekanan
pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan program. Context
Diagram adalah bagian dari Data Flow Diagram (DFD) yang berfungsi
memetakan model lingkungan, yang di presentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.Data Flow yang dibuat dalam Data Flow
Diagram memiliki beberapa aturan (menggunakan Gane and Sarson Symbol Set),
Tabel 2.3 Notasi Data Flow Diagram
Gane and Sarson Symbols Symbol Name Yourdon Symbol
1
Prcs_1
Proses 1
Prcs_1
Fl ow_ 3 Data Flow Fl ow_ 3
1 Stor_2 Data Store
Stor_2
Entt_4
External Entity
Entt_5
a. Tidak ada Data Flow dari suatu Data Store ke suatu External Entity
maupun sebaliknya. Untuk menghubungkan suatu Data Store ke suatu
External Entity harus melalui proses.
b. Tidak ada Data Flow dari suatu Data Store ke suatu Data Store
lainnya. Untuk menghubungkan suatu Data Store ke suatu Data Store
2.4 PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP (Akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP memberikan fitur yang sangat lengkap untuk mendukung proses perancangan web dan pemrograman PHP itu sendiri. Pada awalnya PHP ditemukan dan dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf. PHP sering juga disebut sebagai tools Personal Home Page. Sintaks bahasa PHP hampir sama seperti sintaks bahasa C, tapi lebih sederhana karena tidak menggunakan sebagian dari bahasa C yang sulit.
PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server. (Jogianto. 1999.)
Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Membaca permintaan dari client/browser b. Mencari halaman/page di server
d. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.
2.4.1 Keunggulan PHP
PHP yang seringkali digunakan untuk membuat halaman web menjadi menarik dan dinamis, memiliki beberapa keunggulan :
a. PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi yang ada seperti Linux
dan Unix (termasuk HP – UX, Solaris, Free BSD dan Open BSD),
Windows, Mac OS X, RISC OS dan lain – lain.
b. PHP juga adapat digunakan pada semua web server yang ada seperti
Apache, Microsoft Internet Information Server, Personal Web Server,
Netscape and iPlanet Servers, Oreilly Website Pro server, Caudium,
Xitami, OmniHTTPd, dan masih banyak yang lain.
c. PHP banyak mendukung paket – paket database, Paket – paket database yang didukung oleh PHP anatara lain : Adabas D, dBase, Empress, FilePro (read only), Hyperwave, IBM DB2, Informix, Inggres, InterBase,
FrontBase, mSQL, Direct MS SQL, MySQL, ODBC, Oracle (OC 17 dan
OC 18), Ovrimos, PostgreSQL, Solid, Sybase, Velocis dan Unix dbm. d. PHP juga mendukung layanan – layanan lain dengan menggunakan
protokol seperti LDAP, IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, COM (di Windows) dan lainya.
f. Juga mempunyai kemampuan menghasilkan file gambar dan file PDF secara on the fly, tidak terbatas pada HTML saja.
g. PHP mendukung HTTP cookies. Cookies adalah mekanisme menyimpan sata pada browser sehingga administrator dapat melacak dan mengidentifikasi pengguna. Administrator dapat menggunakan cookies dengan functionsetcookie().
h. PHP mendukung HTTP cookies. Cookies adalah mekanisme menyimpan sata pada browser sehingga administrator dapat melacak dan mengidentifikasi pengguna. Administrator dapat menggunakan cookies dengan functionsetcookie().
2.4.2 Str uktur Pr ogram PHP
Kode – kode program PHP menyatu dengan tag – tag HTML didalam satu file, untuk menunjukkan kode program PHP dapat digunakan beberapa tag sebagai berikut :
<scri
pt language = “php”> kode program php... </script>
<?php kode program PHP...?> atau <? kode program PHP...?
mengakses file tersebut.Kode program PHP terdiri atas perintah – perintah untuk membuat program PHP. Penulisan perintah – perintah PHP mempunyai aturan dasar sebagai berikut :
a. Setiap perintah PHP diakhiri menggunakan tanda titik koma (;).
b. Penggunaan spasi tidak mempengaruhi penulisan peritah PHP, hal ini mempermudah pengaturan penulisan program sehingga program dapat lebih mudah dibaca.
c. Pada penulisan komentar program, dapat digunakan 3 macam style yaitu : a) C style, komentar di awali dengan tag /* dan diakhiri dengan tag /*. Style
ini dapat digunakan untuk komentar program yang lebih dari satu baris. b) C++ style, komentar ini diawali dengan tanda // dan hanya digunakan
untuk satu baris komentar, untuk baris berikutnya harus diawali dengan tanda tersebut lagi.
c) Unix shell-style, komentar ini diawali dengan tanda # dan digunakan untuk
satu baris komentar.
d) Penulisan variabel pada PHP membedakan antar huruf kecil dan huruf besar (case sensitive), sedangkan penulisan fungsi pada PHP tidak membedakan antara huruf kecil dan huruf besar.
2.4.3 Tipe Data
a. Boolean
Tipe data yang menyatakan nilai kebenaran, terdiri dari TRUE atau FALSE.
b. Integer
Tipe data yang menyatakan semua bilangan bulat antara - 2147483648 sampai + 2147483647 pada platform 32-bit. PHP akan secara otomatis mengkonversi data integer menjadi floating point jika berada diluar renge,
Integer dapat dinyatakan dalam bentuk oktal, desimal atau heksadesimal.
c. Floating Poin
Tipe data yang menyatakan semua bilangan pecahan atau desimal antara 1,7 x 10-308 sampai dengan 1,7 x 10308 . Floating point dapat dinyatakan dalam bentuk desimal dan pangkat.
d. String
Tipe data yang menyatakan karakter. Pada PHP karakter sama dengan byte (ada 256 perbedaan karakter yang memungkinkan). String dinyatakan menggunakan tanda petik tunggal atau tanda petik ganda yang mengapitnya, jika menggunakan tanda petik tunggal string tidak dapat dimasukkan kedalam
variabel.
e. Array
2.5 Diagr a m Ber jenjang
Dekomposisi: proses membagi sistem ke sub sistem yg lebih kecil dan Menunjukkan hierarchy proses-proses yang ada dalam sistem yang kita buat. Berikut adalah gambar dari diagram berjenjang. (Ladjamudin, Al-Bahra. 2005):
Gambar 2.2 Diagram Berjenjang
2.6 Konteks Diagr am
Model diagram konteks menjabarkan tentang aktor-aktor yang terlibat dalam suatu konteks informasi, serta dinamika informasi yang terjadi antar aktor-aktor tersebut. Pada model ini tergambar organisasi yang bersangkutan, dan dengan siapa saja organisasi ini berhubungan secara informasi. Kemudian hubungan itu dirinci dalam soal apa saja informasi dan sifat informasinya.
Bagi Ornop yang terbiasa dengan alat bernama stakeholder analysis, maka pihak pihak eksternal ini dapat dipungut dari hasil stakeholder analysis kalau memang sudah ada.
Diagram konteks dapat dibuat berjenjang mulai dari yang paling umum sampai yang paling terperinci. Salah satu bentuk turunan diagram lebih terperinci dari diagram konteks, adalah Diagram Aliran Data atau (Data Flow Diagram/DFD). (Ladjamudin, Al-Bahra. 2005)
2.7 Hubungan PHP dan HTML
Halaman web biasanya disusun dari kode – kode html yang disimpan dalam sebuah file yang berekstensi .html. file html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode – kode tersebut sehingga menghasilakan sebuah tampilan yang indah. Lain halnya denga program PHP, program ini harus diterjemahkan browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri atau disisipkan diantara kode – kode html sehingga dapat langsung isebutdapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut diantara tanda <? Dan ?>. Tanda – tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk dscaping
(kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensinya.
PHP merupakan bahas pemrograman web yang bersifat server-side HTML
=embedded scripting, dimana scriptnya menyatu dengan HTML dan berada di
untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).
PHP pertama kali di buat oleh Rasmus Lerdroft, Seorang Programmer C, semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung didalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini keluar pertama kali pada tahun 1995, isinya adalah sekumpulan
SCRIPT PERL yang dibuatanya untuk menjadikan halaman webnya menjadi
dinamis, kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML.
Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh rasmus sendiri bersama pengembang softwarenya. Selanjutnya PHP versi 4.0 dirilis apada tahun 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibanding versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah built in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi – aplikasi yang dijalankan diatas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan pada web server. (Ilmu, Nugroho Bunafit. 2008)
2.6 Pengenalan MYSQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
ekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License
(GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. (Hakim, Lukmanul, 2009)
Berikut ini merupakan sintaks-sintaks bahasa pemrograman SQL atau SQL Query: a. Membuat Database
Untuk membuat database, gunakan perintah berikut ini:
Create database nama_database;
b. Membuka Database
Untuk membuka suatu database, gunakan perintah berikut ini :
use nama_database;
Setelah perintah use dijalankan, maka akan muncul tulisan ‘Database
Changed’, yang berarti sudah masuk dalam database tersebut.
c. Membuat Tabel
Untuk membuat tabel yang akan menyimpan data yang kita butuhkan dapat dilakukan dengan perintah create berikut ini:
create table nama_tabel (
nama_Field1 tipe_data1, nama_Field2 tipe_data2, …
);
Untuk memasukkan data pada suatu tabel yang telah dibuat, kita gunakan perintah insert. Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut:
insert into nama_tabel(Field1,Field2,…)
values(nilai_Field1,nilai_Field2, …); e. Menampilkan Data dar i Tabel
Perintah ini digunakan untuk melihat data pada field-field tertentu dari suatu tabel. Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut:
select (Field1, Field2, … )From nama_tabel;
Untuk melihat semua kolom (field) pada suatu tabel, sintaks penulisannya adalah sebagai berikut:
select * from nama_tabel
Untuk menampilkan data sesuai kriteria tertentu yaitu dengan menggunakan perintah select query dengan tambahan klausa where sehingga record-record yang ditampilkan sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut:
select (Field1, Field2, … ) from nama_tabel
where kriteria; 2.7 Pengenalan XAMPP
diantaranya Apache, MySQL, PHP, Perl, dan berbagai komponen dalam beberapa tahun ini.
Xampp telah memadukan PHP, Apache, MySQL. Dimana PHP adalah ekstension yang dapat meng-eksekusi script-script PHP, apache sebagai web
server dan MySQL adalah sebagai penyedia dat abasenya.
Disisi lain XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi sebagai web server yang berdiri sendiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl, sehingga memungkinkan kita untuk menampilkan hasil pemrograman php atau perl melalui web browser pada komputer kita sendiri tanpa memerlukan jaringan internet. XAMPP sendiri mempunyai arti X ( Bisa dijalankan di banyak sistem operasi ), A ( Apache adalah sebuah web server yang berfungsi untuk menampilkan halaman web sesuai kode php yang telah dituliskan ), M ( MySQL merupakan sebuah database server ), P ( Pemrograman PHP ), P ( Pemrograman Perl ).
Ada beberapa bagian penting dar i XAMPP yang harus diketahui, HTDOC adalah sebuah folder dimana kita meletakan script php, html yang akan kita jalankan melalui web browser kita. phpMyAd min adalah bagian untuk mengelola database yang berbasis MySQL untuk membukanya cukup mengetikan pada address bar browser dengan http://localhost/phpmyadmin. Kontr ol Panel adalah sebuah layanan dimana kita bisa melakukan kontrol XAMPP seperti memulai atau menghentikan layanan dalam XAMPP tersebut.
2.8 Entity Rela tionship Diagr am (ERD)
Menurut Faried Irwansyah (2003) ERD merupakan notasi grafis dalam
ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan, dan dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan seperti ; data apa yang kita perlukan? Bagaimana data yang satu berhubungan dengan yang lain?
ERD merupakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu :
a. Entity
Suatu objek yang dapat di identifikasi dalam lingkungan pemaka, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat, sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain – lain. Seandainya A adalah seorang pekerja maka A adalah isi dari seorang pekerja, sedangkan jika B adalah seorang pelanggan maka B adalah isi dari pelanggan, karena itu harus dibedakan antara entiti sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entiti seeprti A dan B dalam contoh diatas, Entity digambarkan dalam bentuk persegi empat.
b. Atribut
Entity mempunyai elemen yang disebut atribut dan berfungsi
mendeskripsikan karakter entiti, misalnya atribut nama pekerja dari entiti
pekerja. Setiap ERD bisa digambarkan lebih dari satu atribut, atribut digambarkan dalam bentuk elips.
c. Hubungan
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisa Sistem
Setelah data dari PT. Indo Cock terkumpul maka data tersebut masih belum dapat diambil kesimpulannya dan data tersebut masih perlu diproses dan dianalisa agar data bisa dimanfaatkan. Dalam menghitung suatu estimasi penjualan shuttle cock pada hari selanjutnya yang akan datang kita harus mengetahui minimum data penjualan yang aktual dalam 6 hari terakhir karena perhitungan ini terjadi secara otomatis dalam 6 harian.
Setelah data 6 hari terakhir didapat untuk awal perhitungan yaitu kita menghitung nilai Forecast dari setiap minggunys agar menemukan nilai forecast pada bulan yang akan kita hitung, jika nilai forecastnya sudah diketahui kita melanjutkan untuk mencari nilai MAD dan Tracking Signal nya dengan cara mencari nilai Error yang didapat dari pengurangan nilai aktual dan nilai forecast, setelah itu mencari nilai RSFE yaitu dengan cara penjumlahan antara nilai Error yang akan dicari nilai RSFEnya ditambah dengan nilai RSFE sebelumnya dan seterusnya.
3.2 Per ancangan Sistem
Perancangan sistem berisikan penjelasan tentang deskripsi umum sistem, pembuatan sistem flow, diagram berjenjang, rancangan Data Flow Diagram
(DFD) dan Rancangan Data Base.
3.2.1 Deskr ipsi Umum Sistem Aplikasi Estimasi Penjualan Shuttle Cock Pada deskripsi umum menjelaskan bahwa yang menjalankan system bagian penjualan, bagian produksi, dan owner. Tugas bagian penjualan yaitu mengolah data transaksi hasil penjualan dimana data tersebut digunakan untuk melakukan estimasi minggu berikutnya, dan bagian produksi bertugas untuk menghitung peramalan penjualan untuk hari selanjutnya yang akan datang.
3.3 Sistem Flow
Sistem Flow ini merupakan hasil dari analisa terhadap permasalahan yang ada. Sistem ini menjelaskan aplikasi estimasi penjualan shuttle cock yang tejadi di perusahaan .
3.3.1 Flowchar ts Bagian Pr oduksi
Bagian Produksi Antar Muka Sistem Mulai Perhitungan estimasi Rekap penjualan Edit Password `Log out Perhitungan estimasi
Input data aktual
Selesai ya tidak selesai ya Tampilan login Input username
dan password Verifikasi login
berhasil ya tidak tidak Proses Perhitungan Estimasi
Rekap Penjualan Input tanggal yang dilihat
ya Proses rekap penjualan
lanjutkan ya lanjutkan ya tidak ya
Gambar 3.1 System Flow proses penggunaan aplikasi pada bagian produksi 3.3.2 Flowchar ts Bagian Penjualan
System Flow selanjutnya merupakan hasil dari analisa terhadap permasalahan yang ada. Sistem ini menjelaskan aplikasi estimasi penjualan shuttle cock yang terjadi di bagian penjualan.
setiap harinya dan datanya akan diakumulasikan semuanya dalam setiap minggunya, dan untuk menu update penjualan berfungsi untuk menghapus data penjualan tersebut jika mengalami kesalahan dan langsung menginputkan lagi pada hari itu juga, untuk menu lihat laporan berguna untuk melihat laporan penjualan, dan untuk menu logout untuk keluar dari aplikasi tersebut.
Bagian Penjualan Antar Muka Sistem
Mulai
input Penjualan Update penjualan Lihat Laporan Edit Password `Log out
Input Jumlah barang,satuan,
kualitas
Hapus
penjualan Masukkan tgl
Selesai tidak
lanjutkan ya
Tampilan login
Input username
dan password Verifikasi login
berhasil ya
tidak
Proses Hapus Penjualan
Proses Lihat Laporan Proses Input
Penjualan
3.4 Diagram Ber jenjang
Diagram berjenjang merupakan alat perancangan sistem yang dapat menampilkan seluruh proses yang terdapat pada suatu aplikasi tertentu dengan jelas dan terstruktur. Diagram berjenjang sistem aplikasi estimasi penjualan shuttle cock terlihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3 Diagram Berjenjang Sistem Aplikasi Estimasi Penjualan Shuttle Cock
Sistem estimasi penjualan shuttle cock ini terdiri dari 2 level yaitu level 0 dan level 1. Pada level 0 terdiri dari lima proses yaitu proses validasi login, maintance data, penjualan, perhitungan estimasi, dan pembuatan laporan. Level 1 merupakan penurunan dari level 0 dimana ada satu proses yang diturunkan pada level 0 yaitu proses maintance data. Pada level 1 proses maintance data diturunkan menjadi satu proses yaitu data penjualan.
SEP Shuttle Cock
Maintenance Data Barang
Perhitungan Estimasi 1
1.4
Validasi Login 1.1
Maintance data 1.2
1.2.1
Pembuatan Laporan
1.5
Penjualan 1.3
Maintenance Data Satuan
3.4.1 Diagram Konteks
Pada diagram konteks sistem estimasi penjualan shuttle cock ini merupakan gambaran umum dari sistem penjualan shuttle cock di PT. Indo Cock.
Gambar 3.4 Diagram Konteks
3.4.1.1 Diagr am Level 0 [mengontroldata_estimasi] [viewdata_satuan] [verifikasi_login] [viewdata_produk] [lihatdata_penjualan] [verifikasi_login] [verifikasi_login] dt_aktual dt_hsil_estimasi dt_estimasi data_hsil_pnjualan data_estimasi dt_penjualan dt_satuan dt_tbl_penjualan dt_tbl_produk dt_tbl_satuan dt_user_pass [view_laporan] [viewhasil_estimasi] [viedata_penjualan] [lhtdata_pnjualan] [inputdata_pnjualan] [mngntroldata_produk] [mngntroldata_satuan] [userpass_pnjualan] [userpass_prduksi] [userpass_owner] [userpass_admin] admin admin admin admin bag_penju alan bag_penju alan bag_penju alan bag_penju alan
OwnerOwnerOwner
bag_produk si bag_produk si bag_produ ksi bag_produ ksi adminadmin Owner 1.1 validasi login 1.2 maintenance data + 1.3 penjualan 1.4 perhitungan estimasi + 1.5 pembuatan laporan admin admin bag_produk si 1 master_satuan 2 master_produk
3 tbl_penjualan_harian 4 tbl_admin 5 tbl_estimasi 6 tbl_aktual bag_penju alan admin admin admin bag_produ ksi bag_produ ksi bag_produ ksi
Gambar 3.5 Data Flow Diagram Level 0
Pada gambar 3.5 menjelaskan bahwa Data Flow Diagram Level 0 terdiri atas lima proses dan empat entity yang berperan. Lima proses tersebut adalah : validasi login, maintanance data, penjualan, perhitungan estimasi, dan pembuatan laporan. Sedangkan untuk entity tersebut adalah admin, bag_produksi, bag_penjualan, dan owner.
3.4.1.2 Diagr a m Level 1
mengambil membutuhkan mengirim mengawasi memakai tbl_admin id_admin password nama_admin <pi> Integer
Variable characters (10) Characters (20) <M> id_admin <pi> master_satuan id_satuan kode_satuan nama_satuan total_satuan <pi> Integer
Variable characters (5) Variable characters (10) Number (15) <M > id_satuan <pi> tbl_penjualan_harian id_jual data_jual tanggal_waktu_penjualan total_jual hrg_total <pi> Integer Number (15) Characters (10) Number (10) Number (15) <M> id_jual <pi> tbl_aktual id_aktual total_satuan tanggal status <pi> Integer Number (15) Variable characters (10) Characters (2) <M> id_aktual <pi> tbl_estimasi id_estimasi data_forecast dt_tracking <pi> Integer Number (10) Number (10) <M > id_estimasi <pi> master_produk id_produk kode_produk kualitas_produk harga <pi> Integer
Variable characters (6) Variable characters (11) Number (14)
<M >
id_produk <pi>
Gambar 3.6 Data Flow Diagram Level 1 Maintenance Data
Pada Gambar 3.6 menjelaskan data flow diagram level 1 maintenance data yang merupakan penguraian dari data flow diagram level 0. Pada diagram level 1
maintanance data di uraikan menjadi dua proses yaitu data_satuan, data_barang dan mempunyai dua table database yaitu master_produk, dan master_satuan. 3.5 CDM ( Conceptual Data Model )
Gambar 3.7 menjelaskan tentang Conceptual Data Model (CDM) sistem estimasi penjualan shuttle cock.Dimana pada Conceptual Data Model (CDM) terdiri dari enam entitas, diantaranya adalah admin, tbl_ penjualan_harian, master_satuan, tbl_aktual, tbl_estimasi, master_produk.
Ga mbar 3.7 Gambar Conceptual Data Model (CDM)
FK_MENGAMBIL FK_MENGAMBIL2 FK_MEMBUTUHKAN FK_MEMBUTUHKAN2 FK_MENGIRIM FK_MENGIRIM2 FK_MENGAWASI FK_MEMAKAI FK_MEMAKAI2 tbl_admin id_admin password nama_admin int varchar(10) char(20) <pk> master_satuan id_satuan kode_satuan nama_satuan total_satuan int varchar(5) varchar(10) numeric(15,0) <pk> tbl_penjualan_harian id_jual id_admin data_jual tanggal_waktu_penjualan total_jual hrg_total int int numeric(15,0) char(10) numeric(10,0) numeric(15,0) <pk> <fk> tbl_aktual id_aktual total_satuan tanggal status int numeric(15,0) varchar(10) char(2) <pk> tbl_estimasi id_estimasi data_forecast dt_tracking int numeric(10,0) numeric(10,0) <pk> master_produk id_produk kode_produk kualitas_produk harga int varchar(6) varchar(11) numeric(14,0) <pk> mengambil id_produk id_satuan int int <pk,fk1> <pk,fk2> membutuhkan id_satuan id_jual int int <pk,fk1> <pk,fk2> mengirim id_aktual id_estimasi int int <pk,fk1> <pk,fk2> memakai id_aktual id_jual int int <pk,fk1> <pk,fk2>
Masing-masing entitas mempunyai primery key. Pada entitas tbl_admin yang menjadi primery key adalah id_admin, pada entitas master_produk adalah id_produk, entitas mater_satuan adalah id_satuan, entitas tbl_penjualan_harian adalah id_jual, tbl_aktual adalah id_aktual.
Pada setiap entitas terjadi hubungan dengan entitas yang lainnya yang disebut dengan relasi. Entitas admin direlasikan dengan tbl_penjualan_harian dengan mengawasi, Entitas master_produk direlasikan dengan master_satuan dengan mengambil, Entitas master_satuan direlasikan dengan tbl_penjualan_harian dengan membutuhkan, Entitas tbl_penjualan_harian direlasikan dengan tbl_aktual dengan memakai, Entitas tbl_aktual direlasikan dengan tbl_estimasi dengan mengirim.
3.6 PDM ( Phsysical Data Model )
Gambar 3.8 mejelaskan tentang Physical Data Model (PDM) untuk membuat sistem estimasi penjualan shuttle cock yang terdiri dari lima entitas diantaranya adalah admin, tbl_ penjualan, tbl_satuan, tbl_barang, tbl_estimasi.
Masing-masing entitas mempunyai primery key. Pada entitas tbl_admin yang menjadi primery key adalah id_admin, pada entitas tbl_estimasi adalah id_estimasi, entitas tbl_penjualan_harian adalah id_jual, entitas tbl_aktual adalah id_aktual, master_satuan adalah id_satuan dan kode_satuan, master_ produk adalah id_produk dan kode produk. Pada setiap entitas terjadi hubungan dengan entitas yang lainnya yang disebut dengan relasi. Entitas admin direlasikan dengan tbl_penjualan_harian dengan mengawasi, Entitas master_produk direlasikan dengan master_satuan dengan mengambil, Entitas master_satuan direlasikan dengan tbl_penjualan_harian dengan membutuhkan, Entitas tbl_penjualan_harian direlasikan dengan tbl_aktual dengan memakai, Entitas tbl_aktual direlasikan dengan tbl_estimasi dengan mengirim.
3.7 Per ancangan Antar Muka Aplikasi
Dalam pembuatan sistem yang mudah dimengerti dan baik, diperlukan adanya rancangan antar muka yang jelas dan memiliki validasi yang jelas pula. Antar muka sistem ini dirancang sedemikian hingga untuk mempermudah pengguna dalam pemakaian aplikasi tersebut dan dilengkapi dengan tampilan menu serta fasilitas yang telah digunakkan.
3.7.1 Perancangan Antar Muka Aplikasi Website
Didalam rancangan antar muka aplikasi ini ada beberapa pengguna yang menggunakan aplikasi ini seperti;Admin, Bagian penjualan, Bagian produksi, dan Owner. Sehingga rancangan antar muka aplikasi ini dibedakan menurut pengguna aplikasi tersebut.
Berikut adalah rancangan antar muka aplikasi estimasi penjualan shuttle cock pada aplikasi website yang dikelola oleh Admin:
a. Form Login
Gambar 3.9 menjelaskan adanya form login user agar memperoleh hak akses. Untuk melakukan login, Admin harus mengisikan username dan password.
Gambar 3.9 Tampilan menu login.
b. Desain Halaman Menu Utama Admin
Ga mbar 3.10 Tampilan Halaman Menu Utama Admin.
c. Desain Menu Bagian Penjualan
Gambar 3.11 menjelaskan tentang tampilan dari data penjualan setelah melakukan login. Informasi yang ditampilkan dari menu ini adalah input penjualan, laporan penjualan, edit password, dan logout.
d. Desain Input Penjualan
Gambar 3.12 Tampilan Input Penjualan
Gambar 3.12 menjelaskan bahwa desain ini berfungsi untuk menginputkan barang yang terjual yang terjadi setiap harinya dan data tersebut disimpan .
e. Desain Laporan Penjualan
Gambar 3.13 adalah desain dimana akan menampilkan laporan penjualan dari tanggal berapa ke tanggal berapa yang diinginkan setelah itu data akan dikeluarkan dan data bisa dicetak sesuai kebutuhan.
f. Desain Edit Password
Dalam Gambar 3.14 menjelaskan tentang form edit password yang berfungsi untuk mengubah password dari user penjualan tersebut untuk keamanan tersendiri tapi untuk username tidak bisa diubah.
Gambar 3.14 Tampilan Edit Password g. Desain Menu Utama Bagian Produksi
Pada Gambar 3.15 menjelaskan bahwa desain ini adalah tampilan utama dari bagian produksi yang didalamnya terdapat menu rekap penjualan, inputan penjualan, perhitungan estimasi, edit password, dan logout.
h. Desain Rekap Penjualan
Pada menu ini terdapat menu yaitu rekap penjualan. Pada Gambar 3.16 menjelaskan bahwa bagian produksi bisa melihat laporan penjualan yang dlakukan oleh bagian penjualan tapi bagian produksi tidak bisa update penjualan tersebut karena hanya bagian penjualan saja yang bisa mengupdate.
Gambar 3.16 Tampilan Rekap Penjualan. i. Desain Perhitungan Estimasi
Pada Gambar 3.17 menjelaskan bahwa dalam desain menu perhitungan estimasi ini bagian produksi bisa melakukan perhitungan estimasi penjualan yang akan terjadi pada minggu depan dan untuk menjalankan menu ini bagian produksi harus memiliki data actual penjualan yang telah terjadi setiap harinya maka menu ini akan bisa digunakan.
j. Desain Menu Utama Owner
Gambar 3.18 Tampilan Halaman Utama Owner.
44
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1
Implementasi Web
Dalam pengimplementasian aplikasi ini digunakan bahasa pemrogaman php
dan koneksi
Database
Mysql
. Dimana data yang akan dibutuhkan aplikasi akan
disimpan di
database
sehingga nantinya data tersebut akan bisa di tampilkan di
aplikasi web ini sesuai kebutuhan data yang diinginkan. Dengan adanya
database
ini
akan mengurangi sedikit permasalahan yang sering terjadi yaitu kehilangan data yang
tak ditemukan makanya agak sedikit aman dalam penyimpanan data yang sangat
besar.
Pada web ini terbagi menjadi 2 yaitu
User Interface
dan
Admin Interface.
Dimana
user Interface
dibagi lagi dalam pengelolahan data yaitu
Owner, Bagian
Produksi, dan Bagian Penjualan
. Untuk pembagian tugas sudah ditentukan, untuk
Owner
dia sebagai pemilik perusahaan yang memiliki akses tehadap aplikasi ini
berupa
owner
bisa melihat hasil laporan penjualan yang telah terjadi setiap harinya
dan
owner
dapat melihat hasil perhitungan estimasi yang telah dihitung untuk
peramalan penjualan yang akan datang, sedangkan bagian produksi memiliki hak
akses dalam aplikasi ini adalah melakukan perhitungan estimasi(peramalan) terhadap
penjualan yang akan terjadi selanjutnya, untuk bagian penjualan memiliki hak akses
yang diperuntukkan untuk laporan penjualan yang berfungsi untuk memantau hasil
penjualan yang telah terjadi setiap harinya. Berbeda halnya dengan
admin interface
,
pada bagian ini hanya admin yang bisa mengakses dan dapat merubah atau mengelola
data yang ada. Karena pada Admin ini data dapat di kelola dan disimpan ke dalam
database
yang sudah tersedia.
4.2
Implementasi
Database
Dalam proses pembuatan Sistem Estimasi Penjuala Shuttle Cock ini, pada
tahap awal adalah dimulai dengan pembuatan dan perancangan desain
database
dengan menggunakan
xampp
1.6. Ada beberapa tabel yang terdapat pada
database
sistem ini yakni sebagai berikut :
4.2.1 Tabel Admin
Tabel ini digunakan untuk menyimpan informasi data tentang admin.
Terdapat tiga kolom dalam tabel admin. id_admin untuk menyimpan id admin,
password
digunakan untuk menyimpan
password
admin dan nama_admin digunakan
untuk menyimpan nama dari admin tersebut. Tabel yang ada dalam
database
ini
menyimpan informasi yang digunakan oleh admin untuk login pada aplikasi website.
Tabel 4.1 Tabel Admin
Field Type Null Default
ID_ADMIN int(11) Yes NULL
PASSWORD varchar(10) Yes NULL
4.2.2 Tabel Master Pr oduk
Pada Tabel 4.2 adalah sebuah tabel yang ada pada
database
, nama tabel dalam
database
master_produksi. Tabel ini digunakan untuk menyimpan informasi data
tentang produk yang dijual perusahaan tersebut. Di dalam tabel ini terdapat id_produk
sebagai
primary key
yang berfungsi menyimpan data id produk, untuk kode_produk
digunakan untuk menginisialisasi tiap barang agar saat pemanggilan tidak terjadi
kesalahan, kualitas_produk adalah jenis barang yang berada di perusahaan tersebut
yang akan dijual, dan harga berfungsi untuk menyimpan harga dari barang-barang
yang akan dijual.
Tabel 4.2 Tabel Master Produk
Field Type Null Default
ID_PRODUK int(11) Yes NULL
KODE_PRODUK varchar(6) Yes NULL
KUALITAS_PRODUK varchar(11) Yes NULL
HARGA decimal(10,0) Yes NULL
4.2.3 Tabel Master Satuan
Nama tabel dalam
database
ialah master_satuan. Dalam tabel 4.3 terdapat
satu
primary key
dan satu
foreign key
. Pada tabel ini digunakan untuk menyimpan
data satuan produk yang akan dijual yaitu satuan yang akan dipakai adalah
pcs,lusin,
dan
box,
dan dari satuan tersebut akan dikonversikan kedalam bentuk angka yang
Tabel 4.3 Tabel Master Satuan
Field Type Null Default
ID_SATUAN int(11) Yes NULL
ID_PRODUK int(11) Yes
ID_J UAL int(11) Yes
KODE_SATUAN varchar(5) Yes NULL
NAMA_SATUAN varchar(10) Yes NULL TOTAL_SATUAN decimal(15,0) Yes NULL
4.2.4 Tabel Menu
Nama tabel dalam
database
ialah tbl_menu. Dalam tabel 4.4 terdapat satu
primary key
dan dua
foreign key
. Pada tabel ini digunakan untuk menyimpan
informasi menu yang telah disimpan untuk digunakan oleh web.
Tabel 4.4 Tabel Menu
Field Type Null Default
id_menu int(11) Yes NULL
Title varchar(150) Yes NULL
main_menu int(11) Yes NULL
sub_menu int(11) Yes NULL
4.2.5 Tabel Data Aktual
Nama tabel dalam
database
adalah tbl_aktual. Dalam tabel 4.5 terdapat satu
primary key
yaitu id_aktual. Pada tabel ini digunakan untuk menyimpan informasi
data aktual yang telah disimpan dari data penjualan harian yang sudah disimpan oloh
bagian penjualan.
Tabel 4.5 Tabel Data Aktual
Field Type Null Default
ID_AKTUAL int(11) Yes NULL
TOTAL_SATUAN decimal(15,0) Yes NULL
TANGGAL char(10) Yes NULL
4.2.6 Tabel Estimasi
Nama tabel dalam
database
adalah tbl_estimasi. Dalam tabel 4.6 terdapat satu
primary key
yaitu id_estiamsi dan id_aktual sebagai
foreign key
. Pada tabel ini
digunakan untuk menyimpan informasi data dari hasil perhitungan estimasi.
Tabel 4.6 Tabel Estimasi
Field Type Null Default
ID_ESTIMASI int(11) Yes NULL
ID_AKTUAL int(11) Yes
DATA_FORECAST decimal(11,0) Yes NULL
TANGGAL_ESTIMASI date Yes NULL
4.2.7 Tabel Penjualan Harian
Nama tabel dalam
database
adalah tbl_penjualan_harian. Dalam tabel 4.7
terdapat satu
primary key
yaitu id_jual dan id_aktual sebagai
foreign key
. Pada tabel
ini digunakan untuk menyimpan informasi data transaksi penjualan harian yang telah
terjadi seperti data_jual, total_jual, harga_total, tanggal_waktu_jual, dan kualitas.
Tabel 4.7 Tabel Penjualan Harian
Field Type Null Default
ID_JUAL int(11) Yes NULL
ID_ADMIN int(11) Yes
ID_AKTUAL int(11) Yes
DATA_J UAL decimal(15,0) Yes NULL
TANGGAL_WAKTU_PENJ UALAN char(10) Yes NULL
TOTAL_J UAL decimal(10,0) Yes NULL
HRG_TOTAL decimal(15,0) Yes NULL
KUALITAS varchar(15) Yes NULL
4.3
Implementasi Antar muka Aplikasi Website
Pada tahap ini akan dijelaskan tentang implementasi antarmuka dari aplikasi
berdasarkan perancangan yang telah dibuat, berikut adalah perancangan dari aplikasi
a.
Halaman Utama Bagian Penjualan
Pada gambar 4.1 ini Admin akan mendapat beberapa menu yang dapat
digunakan untuk mengelola dan mengatur aplikasi seperti menu input
penjualan, laporan penjualan, edit
password
, dan
logout
.
Gambar 4.1 Halaman Utama Bagian Penjualan
b.
Halaman Utama Bagian Produksi
Pada gambar 4.2 ini Admin akan mendapat beberapa menu yang dapat
digunakan untuk mengelola dan mengatur aplikasi seperti menu rekap
Gambar 4.2 Halaman Utama Bagian Produksi
c.
Halaman Utama
Owner
Pada gambar 4.3 ini Admin akan mendapat beberapa menu yang dapat
digunakan untuk mengelola dan mengatur aplikasi seperti menu hasil
penjualan, lihat rekap PE, edit
password
, dan
logout
.
d.
Halaman Utama Admin
Pada gambar 4.4 ini Admin akan mendapat beberapa menu yang dapat
digunakan untuk mengelola dan mengatur aplikasi seperti menu input
penjualan, laporan penjalan, perhitungan estimasi, edit
password
, dan
logout
.
Gambar 4.4 Halaman Utama Admin
e.
Halaman Inputan Penjualan
Pada gambar 4.5 bagian penjualan dapat menginputkan data penjualan
yang telah terjadi setiap harinya dan data tersebut bisa langsung disimpan agar
Gambar 4.5 Halaman Inputan Penjualan
f.
Halaman Laporan Penjualan
Pada Gambar 4.6 menjelaskan bahwa pada halaman ini bagian
penjualan dapat mengelola laporan penjualan yang telah terjadi setiap harinya
dan untuk menampilkan laporan penjualan tersebut yaitu harus diinputkan
Gambar 4.6 Halaman Laporan Penjualan
g.
Halaman Perhitungan Estimasi
Pada Gambar 4.7 menjelaskan bahwa bagian produksi dapat
melakukan perhitungan estimasi yang bertujuan untuk meramalkan penjualan
yang akan terjadi pada hari yang akan datang dan perhitungan ini bisa
dilakukan jika data aktual sudah diinputkan berdasarkan kapasitas perhitungan
yang akan diambil datanya maka perhitungan tersebut bisa dilakukan oleh
Gambar 4.7 Halaman Perhitungan Estimasi
h.
Halaman Edit
Password
Pada Gambar 4.8 menjelaskan bahwa admin bisa mengubah
password
untuk keamanan perusahaan tapi tidak bisa merubah username.
56
BAB V
UJ I COBA DAN EVALUASI
5.1
Lingkungan Uji Coba
Pada bab ini akan membahas ujicoba dan evaluasi terhadap sistem. Dalam
pembahasan tugas akhir ini, ujicoba akan dilakukan pada Website Sistem Estimasi
Penjualan Shuttle Cock dimana akan diuji
user interface
dan
admin interface
-nya.
5.2
Pengujian
User Interface
Pada user interface ini akan diuji bagaimana sitem atau aplikasi ini bekerja
sehingga dalam penggunaan user apakah sistem
ini sudah termasuk sebuah sistem
yang user friendly atau sebuah sistem yang dapat digunakan oleh user tanpa melalui
kendala yang dapat menyulitkan user dalam menggunakan aplikasi ini..
5.2.1 Uji Coba Login
Pada admin interface ini tidak semua pengguna bisa memasuki administrator
dari sistem
ini. Hanya pengguna yang mempunyai
account
yang sesuai dengan
database saja yang dapat masuk ke dalam administrator ini. Karena sebelum
memasuki admin seorang pengguna harus menginputkan username dan password
terlebih dahulu. Berikut adalah tampilan login masuk kedalam administrator bisa
Gambar 5.1 Menu Login
5.2.2 Uji Coba Input Penjualan
Pada menu ini akan digunakan apabila bagian penjualan ingin menginputkan
penjualan yang terjadi pada hari tersebut. Untuk menjalankan menu ini kita harus
mengisi form yang telah disediakan seperti form jumlah barang, jenis satuan, kualitas
barang jika salah satu menu tidak terisi maka data tidak bisa disimpan. Apabila data
sudah diisi semua data bisa secara langsung bisa disimpan ke database yang telah
Gambar 5.2 Inputan penjualan
5.2.3 Uji Coba Laporan Penjualan
Untuk uji coba laporan penjualan ini bisa dilihat data penjualan dari tanggal
berapa sampai tanggal berapa yang akan dimunculkan data-data penjualannya yang
sudah terjadi, setelah tanggal-tanggal tersebut dipilih maka data penjualan tersebut
akan otomatis keluar dan bisa digunakan sebagai laporan ke pemilik perusahaan.
Gambar 5.3 Laporan Penjualan
5.2.4 Uji Coba Perhitungan Estimasi
Untuk melakukan perhitungan estimasi yang kita lakukan yaitu menentukan
data aktual terlebih dahulu, untuk perhitungan estimasi ini dibutuhkan data aktual
sejumlah 7 data aktual karena dalam perhitungan penulis menggunakan periode 1
mingguan. Setelah data actual didapat langkah selanjutnya adalah melakukan
perhitungan data forecast yang sebelumnya ditentukan dulu nilai
α
= 0,9; setelah itu
untuk menghitung data forecast yaitu dengan cara.
7
)
min
(
)
.
(
forecast
senin
=
∑
actual
senin
−
ggu
data
………...……….5.1
)
.
.
(
.
)
.
(
)
.
(
forecast
selasa
forecast
senin
nilai
actual
senin
forecast
senin
data
=
+
α
−
) ( 1344 / 2 , 1344 ) 1331 1345 ( 9 , 0 ) 1331 ( ) .
(forecastselasa dib