VIA KERETA API MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
(STUDI KASUS PT. HERONA EXPRESS SIDOARJ O)
SKRIPSI
Disusun oleh :
DEDDY SALYAS ARIFIN
NPM. 0834010089
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
"
VETERAN
"
J AWA TIMUR
SURABAYA
VIA KERETA API MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
(STUDI KASUS PT. HERONA EXPRESS SIDOARJ O)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Disusun oleh :
DEDDY SALYAS ARIFIN
NPM. 0834010089
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
SURABAYA
SISTEM INFORMASI EKSPEDISI PENGIRIMAN BARANG
VIA KERETA API MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
(STUDI KASUS PT. HERONA EXPRESS SIDOARJ O)
Disusun Oleh :
DEDDY SALYAS ARIFIN
NPM. 0834010089
Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Periode Bulan Desember Tahun Akademik 2012 / 2013
Pembimbing I
Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom NIP/NPT. 3 7712 08 0168 1
Pembimbing II
Fetty Tr i Anggraeny, S.Kom, M.Kom NIP/NPT. 3 8202 06 0208 1
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur
SISTEM INFORMASI EKSPEDISI PENGIRIMAN BARANG
VIA KERETA API MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
(STUDI KASUS PT. HERONA EXPRESS SIDOARJ O)
Disusun Oleh :
DEDDY SALYAS ARIFIN
NPM. 0834010089
Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur Pada Tanggal 14 Desember 2012
Pembimbing : 1.
Rinci Kembang Hapsar i, S.Si, M.Kom NPT. 3 7712 08 0168 1
Tim Penguji : 1.
Basuki Rahmat, S.Si, M.T NPT. 3 6907 06 0209 1 2.
Fetty Tr i Anggr aeny, S.Kom, M.Kom NPT. 3 8202 06 0208 1
2.
Ir . Pur nomo Edi Sasongko, M.P NIP. 19640714 198803 1 001 3.
Budi Nugr oho, S.Kom, M.Kom NPT. 38009 050 2051
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi I ndustr i
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PANITIA UJ IAN SKRIPSI / KOMPREHENSIF
J l. Raya Rungkut Mad ya Gunung Anyar Telp. (031) 8706369 (Hunting). Fax. (031) 8706372 Sur abaya 60294
KETERANGAN REVISI
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut :
Nama : DEDDY SALYAS ARIFIN
NPM : 0834010089
Jurusan : Teknik Informatika
Telah mengerjakan revisi / tidak ada revisi*) pra rencana (design) / skripsi ujian lisan periode bulan Desember, TA 2012/2013 dengan judul:
“SISTEM INFORMASI EKSPEDISI PENGIRIMAN BARANG VIA KERETA API MENGGUNAKAN SMS GATEWAY (STUDI KASUS PT. HERONA EXPRESS SIDOARJ O)”
Surabaya, 14 Desember 2012 Dosen Penguji yang memeriksa revisi
1) Basuki Rahmat, S.Si, M.T NPT. 3 6907 06 0209 1 { }
Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom NPT. 3 7712 08 0168 1
Pembimbing II
ii
Syukur alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, dan pikiran, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Sistem Infor masi Ekspedisi Pengiriman Barang Via Kereta Api Menggunakan SMS Gateway (Studi Kasus PT. Herona Express Sidoarjo)”.
Tugas akhir dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada program studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”Veteran” Jawa Timur.
Melalui tugas akhir ini peneliti merasa mendapatkan kesempatan emas untuk memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan. Namun, peneliti menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.
Surabaya, Desember 2012
v
Halaman LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
1.6 Metode Penelitian ... 4
1.7 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
2.1 Profil PT. Herona Express Sidoarjo ... 8
2.1.2 Pengiriman Barang ... 9
2.5. Pengenalan Bahasa Pemrograman PHP ... 13
2.6. XAMPP ... 15
2.7. MySQL dan PHP ... 17
2.8. MySQL ... 19
2.8.1 Kelebihan dari database MySQL ... 20
2.9. GAMMU ... 22
2.10. Pengenalan Macromedia Dreamweaver 8 ... 23
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 24
3.1 Analisis Sistem ... 25
3.2 Perancangan Sistem ... 25
3.2.1 Kebutuhan Minimal Perangkat Keras ... 26
3.2.2 Kebutuhan Minimal Perangkat Lunak ... 26
3.2.3 Deskripsi Umum Sistem Informasi Pengiriman Barang Via Kereta Api PT. Herona Express Sidoarjo ... 27
3.2.4 System Flow ... 28
3.2.5 Diagram Berjenjang ... 29
3.2.6 Diagram Konteks ... 30
3.2.8 Phsysical Data Model (PDM) ... 35
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 37
4.1 Implementasi Desain Antarmuka ... 37
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI ... 49
5.1. Skenario Uji Coba ... 49
5.2. Pelaksanaan Uji Coba ... 49
5.2.1 Uji Coba Halaman Utama ... 50
5.2.2 Uji Coba Halaman Admin atau Owner ... 50
5.2.3 Uji Coba Halaman Admin Stasiun ... 54
5.2.4 Uji Coba SMS Gateway ... 63
5.3. Evaluasi Sistem ... 65
BAB VI PENUTUP ... 66
6.1. Kesimpulan ... 66
6.2. Saran ... 66
GATEWAY (STUDI KASUS PT. HERONA EXPRESS SIDOARJ O)
PENYUSUN : DEDDY SALYAS ARIFIN
DOSEN PEMBIMBING I : RINCI KEMBANG HAPSARI, S.SI, M.KOM DOSEN PEMBIMBING II : FETTY TRI ANGGRAENY, S.KOM, M.KOM
i
ABSTRAK
Di masa kini banyak sekali perkembangan teknologi cukup pesat. Tapi banyak perusahaan masih belum menggunakan teknologi dalam pekerjaan, dalam pencatatan masih menggunakan mesin ketik. Dari perusahan dalam bidang jasa ekspedisi pengguna kesulitan untuk mengetahui barang apakah sudah terkirim atau belum terkirim.
Hal tersebut yang melatar belakangi saya melakukan sebuah aplikasi sistem ekspedisi pengiriman barang via kereta api di PT HERONA EXPRESS SIDOARJO. Di sistem yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi barang dalam pencatatannya. Pengguna tidak menggunakan lagi secara tertulis tapi dengan menggunakan komputerisasi.
Stasiun dalam melakukan mendata barang yang dikirim lebih rapi penyimpanannya menggunakan database sehingga data barang tersimpan baik. Pengguna jasa mengetahui status barang hanya request sms yang terdiri dari belum terkirim, terkirim, dan sudah terkirim.
.
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami sebuah peningkatan yang sangat cepat dan pesat. Bidang teknologi informasi merupakan salah satu peranan penting dalam bidang usaha ataupun bisnis, maka peranan tersebut harus dipenuhi dengan menyeimbangkan antara penggunaan manual dan digitalisasi dengan menerapkan teknologi informasi secara baik dan benar.
PT. HERONA EXPRESS adalah perusahaan yang termasuk dibidang ekspedisi. Jangkauan seluruh kota di pulau Jawa dan Bali yang menggunakan transportasi darat yaitu Kereta Api dan Truck Box. Memiliki kantor pusat di Jakarta dan cabang serta perwakilan yang tersebar di pulau Jawa. Kantor pusat berada di Jalan Siliwangi Raya No. 8 Pamulang Tangerang Selatan 15416, Banten, Indonesia. PT. HERONA EXPRESS SIDOARJO merupakan perwakilan yang berada di Stasiun Sidoarjo.
Dalam pengiriman dibagi tiga kategori yaitu umum, sepeda motor sport, dan sepeda motor bebek. Umum yang dimaksud merupan barang dihitung dengan perkilo seperti halnya dari buah, perabotan rumah tangga yang sekiranya dapat dimuat gerbong kereta api.
usaha ini kurang populer, karena banyak pelanggan yang menggunakan jasa ini belum semuanya mengetahui tentang cara yang cepat dan efisien apabila ingin mengetahui barangnya.
Bagi pihak pelanggan tidak asing menggunakan website maka dari itu perusahaan ini menggunakan website serta menggunakan teknologi SMS gateway, website sendiri sebagai media memperoleh informasi bagi pelanggan yang
menggunakan jasa. Untuk SMS gateway menghemat biaya tanpa harus telepon ke kantor, tidak perlu datang terlebih dahulu ke perusahaan tersebut hanya untuk mendapatkan informasi dan melakukan pengambilan barang.
Secara umum dapat dikatakan bahwa aplikasi berbasis website menggunakan teknologi sms gateway sebuah cara yang paling efisien dan mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi secara cepat status barang dan tanpa menghabiskan banyak waktu. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka peneliti akan membuat “Sistem Infor masi Ekspedisi Pengiriman Barang Via Kereta Api Menggunakan SMS Gateway (Studi Kasus PT. Herona Express Sidoar jo)”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka didapatkan beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana membuat suatu sistem yang berfungsi sebagai pencatatan, penyimpanan data barang, dan harga dalam lingkup transaksi pengiriman barang.
c. Bagaimana SMS gateway sebagai tambahan sistem informasi tentang kondisi atau status barang pengguna jasa dengan cara request SMS menggunakan kode barang.
1.3 Batasan Masalah
Untuk membuat aplikasi ini diperlukan pembatasan masalah agar pembahasan nantinya tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan. Batasan–batasan masalah tersebut, antara lain :
a. Digunakan untuk PT. Herona Express.
b. Status barang hanya terkirim, belum terkirim, dan sudah datang.
c. Status barang diketahui menggunakan kode barang melalui website maupun request SMS.
d. Disini sistem admin melakukan pengisian data stasiun.
e. Admin hanya satu dan dipegang oleh perusahaan atau owner sedangkan stasiun lebih dari satu.
f. Stasiun tidak bisa melakukan pendaftaran atau registrasi sendiri.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan suatu Sistem Ekspedisi Berbasis Web ini adalah :
2. Menghasilkan data barang lebih rapi serta dapat dilihat data barang sebelumnya.
3. Sebagai sarana alternatif pengguna jasa mengetahui status barang. 4. Sebagai sarana informasi stasiun mendata barang.
5. Sebagai Tugas Akhir untuk mendapatkan Gelar Sarjana Teknik Informatika.
6. Sebagai bentuk implementasi ilmu Studi S1 Teknik Informatika pada aspek pengabdian kepada masyarakat.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang akan diberikan oleh program yang peneliti buat untuk perusahaan tersebut, yaitu :
a. Pengguna jasa dapat mengetahui barang terkirim, belum terkirim, dan sudah datang melalui request SMS dari pengguna jasa.
b. Data barang pengguna jasa disimpan menggunakan database oleh stasiun c. Stasiun dapat melakukan melihat data barang serta merubah status barang.
1.6 Metode Penelitian
Untuk dapat mencapai keberhasilan dalam pembuatan sistem informasi ekspedisi pengiriman barang via kereta api menggunakan SMS gateway (studi kasus PT. Herona Express Sidoarjo), maka perlu dilakukan beberapa tahapan pemecahan masalah sebagai berikut :
Mengumpulkan data yang nantinya ditampung dan dianggap sebagai kebutuhan yang nantinya digunakan sebagai informasi dalam membangun sistem ini. Penentuan definisi dari sistem yang diperlukan,penjelasan dan tujuan dari sistem dapat diperoleh melalui konsultasi dengan pengguna sistem.
b. Perancangan Sistem
Desain sistem membagi proses dari kebutuhan yang diperlukan ke salah satu perangkat keras atau perangkat lunak. Desian sistem menetapkan arsitektur sistem secara menyeluruh. Desain perangkat lunak melibatkan pengidentifikasian dan pendeskripsian dari sistem beserta relasinya.
c. Implementasi
Desain dari perangkat lunak dibuat dalam suatu program atau unit-unit. Pengujian unit melibatkan verifikasi setiap unit yang dibuat memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan.
d. Pengujian
Unit program atau program diintegrasikan dan diuji sebagai satu sistem untuk memastikan bahwa seluruh kebutuhan perangkat lunak telah terpenuhi setelah pengujian sistem diberikan kepada pengguna.
e. Penggunaan dan Pemeliharaan
Instalasi sistem dan pemeliharaan sistem dilakukan untuk mengembangkan implementasi dari unit sistem.
1.7 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dari tugas akhir, manfaat yang diperoleh, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi landasan teori atau tinjauan pustaka yang akan digunakan sebagai penyelesaian permasalahan pada sistem informasi ekspedisi pengiriman barang via kereta api PT. Herona Express Sidoarjo.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan diuraikan analisis dan perancangan sistem yang digunakan dalam pelaksanaan Tugas Akhir di PT. Herona Express Sidoarjo.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini akan membahas mengenai pengujian halaman utama, pengecekan status barang oleh konsumen. serta terdapat anggota dan administrator, serta tampilan input dan output dari program.
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan akan menjelaskan hasil dari evaluasi aplikasi. Saran akan menjelaskan tentang pengembangan aplikasi secara lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
8
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Pr ofil PT. Herona Expr ess Sidoar jo
PT. Herona Express adalah salah satu ekspedisi barang melalui kereta api maupun truck box. Jasa titipan kilat memakai kereta api, jangkauan seluruh kota di pulau Jawa dan Bali. Memiliki kantor pusat di Jakarta dan cabang serta perwakilan yang tersebar di pulau Jawa. Kantor pusat berada di Jalan Siliwangi Raya No. 8 Pamulang Tangerang Selatan 15416, Banten, Indonesia.
PT. Herona Express Sidoarjo merupakan perwakilan yang berada di Stasiun Sidoarjo.
2.1.1 Struktur Organisasi PT. Herona Express Sidoar jo
Pada Gambar 2.1 memperihatkan struktur organisasi dari PT. Herona Express Sidoarjo. Masing-masing jabatan tersebut memiliki job description yang berbeda.
Gambar 2.1 Struktur Kerja PT. Herona Express Sidoarjo Pimpinan /
Kepala Direksi
Sekretaris
Supir Asisten Staff
Job description dari struktur kerja pada Gambar 2.1, yaitu:
a. Pimpinan
Pemilik disini sebagai pimpinan disini berwenang untuk mengontrol semua aktivitas dan membuat segala aturan yang berjalan pada PT. Herona Express Sidoarjo dan memberikan segala persetujuan apapun.
b. Sekretaris
Pada bagian sekretaris disini berfungsi untuk membantu setiap pekerjaan yang sedang terjadi pada usaha ini tersebut dan melaporkan setiap laporan data yang telah terkumpul kepada pemilik.
c. Supir
Untuk mengirim barang menggunakan truk sampai tujuan setelah tiba distasiun atau mengambil barang dari pengguna jasa.
d. Asisten Supir
Untuk mengirim barang menggunakan truk sampai tujuan setelah tiba distasiun atau mengambil barang dari pengguna jasa..
e. Staff
Membantu mempelancar pekerjaan di usaha ini
2.1.2 Pengiriman Barang
2.1.3 Syar at Pengambilan Barang di PT. Herona Express Sidoar jo
Pengambilan barang di PT. Herona Express Sidoarjo harus menyerahkan beberapa persyaratan, diantaranya:
a. Foto copy KTP / SIM / Passport yang sesuai dengan yang tertera di SP PT. Herona Express Sidoarjo.
b. Bisa diambil dengan orang lain dengan membawa surat kuasa dari penerima dengan melampiri foto copy pengambil.
c. Alamat perusahaan / kantor, yayasan harus melampirkan memo.
2.2 System Development Life Cycle (SDLC)
System Development Life Cycle (SDLC) adalah sebuah aplikasi dalam pendekatan sistem untuk mengembangkan sistem informasi berbasis komputer. System Development Life Cycle yang digunakan yaitu dengan permodelan
waterfall.
Model waterfall ini merupakan model yang paling banyak dipakai oleh para pengembang software. Sesuai dengan namanya waterfall (air terjun) maka tahapan dalam model ini disusun bertingkat, setiap tahap dalam model ini dilakukan berurutan, satu sebelum yang lainnya, selain itu dari satu tahap kita dapat kembali ke tahap sebelumnya.
2.3 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan gambaran sistem secara logika
yang tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file. Keuntungan dari DFD, memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan.
Komponen Data Flow Diagram (DFD), antara lain : a. Menurut Yourdan dan DeMarco
Terminator Proses Data Store Alur Data Gambar 2.3 Komponen DFD Menurut Yourdan dan DeMarco
b. Menurut Gene dan Serson
Proses Terminator Data Sotore Alur Data Gambar 2.4 Komponen DFD Menurut Gone dan Serson
2.4 Pengenalan Flowchart
Flowchart adalah representasi grafik dari langkah–langkah yang harus
Tabel 2.1 Tabel Simbol–Simbol Flowchart
LAMBANG NAMA KETERANGAN
Input
Digunakan untuk menuliskan input yang diperlukan pada suatu
waktu secara satu persatu maupun secara keseluruhan.
Proses
Menuliskan operasi–operasi yang dikenakan pada input dan operasi lainnya.
Output
Digunakan untuk menuliskan semua output yang harus ditampilkan oleh program.
Percabangan
Digunakan untuk melambangkan keadaan yang harus di penuhi, hasil dari simbol berupa Yes atau No.
Garis Alir
Digunakan untuk menghubungkan setiap langkah dalam flowchart.
Terminator
Konektor
(Off)
Digunakan untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain dari flowchart dalam halaman yang berbeda.
Konektor (On)
Digunakan untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain dari flowchart dalam satu halaman.
Dalam DFD ini nantinya akan diperlihatkan aliran sistem mulai dari input, proses hingga laporan yang dihasilkan, dan bisa digunakan untuk menggambarkan sistem informasi yang logikal, yang akan menggambarkan bagaimana hubungan suatu sistem informasi dengan file-file yang akan diakses oleh komputer.
2.5 Pengenalan Bahasa Pemr ogr aman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan para web developer untuk membuat aplikasi web yang dinamis dengan cepat. PHP
Membaca permintaan dari client/browser a. Mencari halaman/page di server
b. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.
c. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.
Gambar 2.5 Kode PHP Untuk Mengirimkan Permintaan ke Server Mengapa menggunakan PHP?
a. PHP dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda (Windows, Linux, Unix, etc.)
b. PHP merupakan web scripting open source c. PHP mudah dipelajari
Sumber:
2.6 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.
XAMPP adalah kepanjangan yang masing-masing hurufnya adalah : X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,seperti Windows,
Linux, Mac OS, dan juga Solaris.
A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan
P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl. namun PHP juga mendukung sistem manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.
menggunakan format teks dalam komunikasi data. Seperti juga bahasa populer lainnya, Perl menerima banyak kritikan. Meski banyak di antaranya hanya berupa mitos, atau berlebih-lebihan, tapi terdapat juga sejumlah kritikan yang valid. Salah satunya adalah, sintaksnya susah dibaca, karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.
Sumber:
http://mas-amien.blogspot.com/2011/12/pengertianpengenalan-tentang-xampp.html
2.7 MySQL dan PHP
MySQL adalah database yang sangat popular digunakan bersama PHP. PHP dengan MySQL adalah kombinasi yang baik untuk menampilkan kekuatan sesungguhnya dari Server-Side scripting. Dengan MySQL, pengguna dapat membuat table, dimana data dapat disimpan lebih efisien dibandingkan menyimpan data dalam array. Untuk menggunakan MySQL ataupun database lain secara efektif, diperlukan pemahaman Structured Query Language (SQL).
Langkah – langkah pengunaanya, yaitu:
a. Koneksi ke Server MySQL PHP mempunyai fungsi mysql_connect untuk koneksi ke server MySQL. Diperlukan 3 argumen :
mysql_connect mengembalikan sebuah link_identifier yang dapat digunakan untuk komunikasi dengan database. link ini disimpan dalam sebuah variabel
yang disebut $koneksi, yaitu $koneksi =
mysql_connect("localhost","root","");.
b. Memilih sebuah Database
Selanjutnya adalah memilih database yang akan dipakai. PHP mempunyai fungsi mysql_select_db yang dipergunakan untuk memilih database yang akan dipakai. Argumen pertama adalah nama database (wajib
ada). Argumen kedua disebut dengan link_identifier, yang bersifat optional dan dihasilkan dari perintah mysql_connect. Jika tidak dinyatakan, PHP akan menggunakan link terakhir yang dibuka oleh mysql_connect, yaitu mysql_select_db("smsd",$koneksi);
c. Menjalankan sebuah Query
Sekarang sudah siap untuk menjalankan sebuah SQL query ke database tersebut untuk memilih informasi (select), melakukan penambahan
data (insert), mengubah (update) atau menghapus (delete). Diperlukan 2 argumen, yaitu sebuah SQL query string (yang wajib ada) dan link_identifier (opsional). Seperti mysql_select_db, jika link_identifier tidak disebutkan, maka akan digunakan link terbuka terakhir. Mysql_query 5 akan menghasilkan sebuah resource atau nilai false jika query nya gagal, pada penggunaan statement select. Sedangkan pada penggunaan delete, insert atau update, akan dihasilkan nilai true (jika query nya sukses) atau false (jika
query nya gagal) Untuk menjalankan sebuah query digunakan fungsi PHP
sedangkan database (bersifat opsional) adalah sebuah koneksi database, yang nilai defaultnya adalah koneksi terbuka terakhir.
2.8 MYSQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multiuser, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat
MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimilikidan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius. MySQL sangat populer dalam aplikasi web dan dapat berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.
2.8.1 Kelebihan dar i database MySQL
a. Menghemat waktu proses pengisian data b. Menghemat waktu proses pengabilan data c. Proses pengambilan data lebih fleksibel
d. Data dapat diakses secara bersama oleh lebih dari satu pengguna pada waktu yang bersamaan.
e. Kemampuan akses data di berbagai tempat dengan menggunakan taranmisi elektrik.
f. Mudah digunakan perintah – perintah dan aturan – aturan pada MySQL maupun proses instalasinya relatif mudah digunakan.
g. Konektivitas dan keamanan.
MySQL mendukung dan menerapkan sistem keamanan dan izin akses tingkat lanjut (advanced permissions and security system), termasuk dukungan pengamanan dengan cara pengacakan lapisan data (SSL transport layer encryption).
h. Fleksibilitas/portabilitas. MySQL mendukung perintah-perintah ANSI SQL 99 dan beberapa perintah basis data alternatif lainnya sehingga memudahkan untuk beralih dari dan ke MySQL,
i. Lintas platform sistem operasi. MySQL dapat dijalankan pada beberapa system operasi yang berbeda seperti Linux, Microsoft Windows, FreeBSD, Sun Solaris, IBM’s AIX, Mac OS X, HP- UX, AIX, QNX, Novell NetWare, SCO Open Unix, SGI Irix, dan Dec OSF.
a. Local Client : MySQL sebagai sebuah server database juga dapat berfungsi sebagai client yang dijalankan pada computer local dimana MySQL berjalan. b. Remote Client : Sebagai sebuah database server MySQL dapat diakses
melalui komputer jaringan dengan cara remote. Pada proses remote ini anda bisan menggunakan program client yang berjalan pada aplikasi Unix seperti SSH atau Telnet sedangkan pada Window seperti Putty, Telnet, pfstp atau yang lain. Hal yang harus dilakukan terlebih 6 dahulu adalah login pada system komputer server.
c. Remote Login : MySQL dapat diakses dengan menggunakan program MySQL yang berada pada computer lain, sehingga computer tersebut berfungsi sebagai client.
d. Web Browser : Dengan menggunakan fungsi – fungsi API yang
e. Ada pada MySQL, maka database dapat diakses menggunakan program yang buat dengan sebuah program berbasis service site yang berjalan dibawah webbrowser
f. Scripting Language : MySQL juga dapat memalui program Aplikasi client yang kita ciptakan sendiri dengan menggunakan Pemrograman visual maupun nonvisual yang berjalan pada jaringan. Untuk program client – client yang berbasis GUI, anda dapat menggunakan MySQL manager.
Sumber : www.maniacms.web.id/2012/01/pengertian-mysql.html
2.9 GAMMU
devices. Aplikasi Gammu berupa daemon yang berjalan secara background. Setiap saat, gammu memonitor sms devices dan database sms gateway. Saat ada sms masuk ke sms devices, maka gammu langsung memindahkannya ke dalam inbox dalam database sms gateway. Sebaliknya saat Aplikasi Pengirim SMS memasukkan sms ke dalam outbox dalam database sms gateway, maka gammu mengirimkannya melalui sms devices, dan memindahkan sms ke sentitem dalam database.
Gambar 2.6 Ilustrasi SMS Gateway dengan database Mysql
SMS Gateway adalah sebuah gerbang yang menghubungkan antara komputer dengan client melalui SMS, jadi secara garis besar, SMS Gateway dapat digambarkan seperti gambar di atas.
adalah nomor tujuan dan pesan, maka itulah yang sebenarnya diolah oleh SMS Gateway.
Contoh aplikasi SMS Gateway dalam penerapannya di dunia akademik saat ini adalah pengumuman beasiswa, pengumuman ruang tes, dan lain sebagainya. Pengumuman-pengumuman tersebut dilakukan secara otomatis satu arah oleh sistem. Saat informasi internal sudah terkumpul, maka sistem akan melakukan penulisan ke dalam database yang selanjutnya diolah oleh gammu agar dapat dikirimkan kepada nomor yang bersangkutan.
Berkas-berkas pengumuman berupa file spreadsheet ataupun file-file terformat lainnya, jika berkas belum berupa file terformat maupun berkas yang masih berupa kertas berisi tulisan, maka masih menjadi tugas kami untuk men-digitalkan-nya, agar dapat dibaca oleh aplikasi pemgirim SMS. Aplikasi tidak hanya membaca dari berkas-berkas digital, tetapi juga dapat membaca informasi dari database BAAK.
Sumber:
http://www.ubaya.ac.id/ubaya/articles_detail/33/SMS-Gateway-menggunakan-Gammu-dan-MySQL.html
2.10 Pengenalan Macromedia Dreamweaver 8
Dreamweaver adalah software yang digunakan oleh web desainer ataupun web programmer untuk mengembangkan situs web. Ruang kerja, fasilitas dan
dengan fasilitas yang cukup lengkap. Maka dari itu aplikasi yang akan dibuat ini menggunakan Macromedia Dreamweaver 8.
Sumber:
25
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini dijelaskan tentang analisis dan perancangan sistem pada pembuatan “Sistem Informasi Ekspedisi Pengiriman Barang Via Kereta Api Menggunakan SMS Gateway (Studi Kasus PT. Herona Express Sidoarjo)”. Perancangan sistem pada bab ini akan dibagi menjadi dua pokok pembahasan, yaitu analisis sistem dan perancangan sistem.
3.1 Analisis Sistem
Informasi-informasi yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan sistem informasi pengiriman barang via kereta api menggunakan SMS gateway, yaitu :
a. Disini sistem admin hanya melakukan pengisian data stasiun. Sistem informasi ini memiliki lebih dari satu stasiun.
b. Stasiun melakukan inputan barang yang akan dikirim ke stasiun tujuan. Dan merubah stasus barang pengirim yang dapat diketahui oleh pengguna jasa melalui website maupun request SMS.
c. SMS gateway berfungsi sebagai SMS balasan untuk pengguna jasa dimana isi SMSnya berupa status laporan barang pemilik apakah sudah sampai atau belum di tempat tujuan.
3.2 Perancangan Sistem
3.2.1 Kebutuhan Minimal Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan untuk membuat “Sistem Informasi Ekspedisi Pengiriman Barang Via Kereta Api Menggunakan SMS Gateway (Studi Kasus PT. Herona Express Sidoarjo)” adalah sebagai berikut :
a. Intel Core 2 Duo b. RAM 2 GB c. Harddisk 320 GB
d. Mobile PC display dengan resolusi 1366 x 768 e. Handphone sony ericsson
3.2.2 Kebutuhan Minimal Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat “Sistem Informasi Ekspedisi Pengiriman Barang Via Kereta Api Menggunakan SMS Gateway (Studi Kasus PT. Herona Express Sidoarjo)” adalah sebagai berikut :
a. Sistem Operasi Windows 7 Professional
Untuk membuat sistem informasi ekspedisi pengiriman barang via kereta api menggunakan SMS gateway (studi kasus PT. Herona Express Sidoarjo), sistem operasi yang digunakan adalah Windows 7 Professional. b. Macromedia Dreamweaver 8
memungkinkan para web developer untuk membuat aplikasi web yang dinamis dengan cepat.
c. XAMPP
XAMPP merupakan sebuah aplikasi yang banyak digunakan oleh para
developer PHP script untuk menginstall server ke windows secara cepat dan
mudah. XAMPP merupakan satu paket server yang sangat lengkap yang sudah terdiri dari PHP, MySQL, Apache , dan PhpMyAdmin.
d. MySQL
MySQL adalah database yang sangat popular digunakan bersama PHP. Dengan MySQL, pengguna dapat membuat tabel, dimana data dapat disimpan lebih efisien dibandingkan menyimpan data dalam array.
e. Gammu
Gammu adalah sebuah aplikasi / daemon yang dikhususkan untuk membangun sebuah SMS gateway yang menghubungkan antara operator seluler ke internet dan sebaliknya. Aplikasi ini bersifat open source di bawah lisensi GPL.
3.2.3 Deskr ipsi Umum Sistem Informasi Pengiriman Barang Via Kereta Api PT. Herona Express Sidoar jo
3.2.4 System Flow
System flow ini merupakan hasil dari analisa terhadap permasalahan yang
ada. Sistem ini menjelaskan sistem informasi pengiriman barang via kereta api menggunakan SMS gateway.
User Stasiun Antar Muka Sistem
Mulai
Kiriman Melihat Data Datang Melihat Kiriman
tidak ya
Laporan CetakDaa
Kiriman Proses Cetak
tidak
ya
Pada Gambar 3.1 menjelaskan tentang proses alur dimana aplikasi ini bisa digunakan. Di dalam aplikasi ini dapat dilihat beberapa menu utama yang berguna untuk memudahkan admin dalam penggunaan aplikasi tersebut. Apabila admin memilih salah satu menu yang berada dalam aplikasi tersebut admin akan bertemu dengan interface dari menu yang sudah dipilih. Setelah itu admin akan memasukkan data yang nantinya diinput lalu diproses oleh sistem.
3.2.5 Diagram Berjenjang
Diagram berjenjang merupakan alat perancangan sistem yang dapat menampilkan seluruh proses yang terdapat pada suatu aplikasi tertentu dengan jelas dan terstruktur. Diagram berjenjang sistem informasi ekspedisi pengiriman barang PT. Herona Express Sidoarjo dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Ekspedisi Pengiriman Barang PT. Herona Express Sidoarjo
Level 1 merupakan penurunan dari level 0 dimana ada dua proses yang diturunkan pada level 0 yaitu proses maintance data dan transaksi jasa. Pada level 1 proses maintance data diturunkan menjadi dua proses yaitu maintance tujuan dan
maintance user. Pada level 1 proses transaksi jasa diturunkan menjadi dua proses
yaitu transaksi pengiriman dan update proses status.
3.2.6 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah gambaran menyeluruh dari DFD. Di dalam diagram konteks terdapat tiga eternal entity, yaitu user stasiun, owner admin, dan kasir. Pada diagram konteks ini merupakan gambaran umum dari sistem informasi pengiriman barang via kereta api. Diagram konteks pada Gambar 3.3 menggambarkan interaksi sistem informasi dengan owner admin, user stasiun, dan kasir. Owner admin berinteraksi dengan sistem melakukan inputan login admin beserta admin setiap stasiunnya. Imbal baliknya owner admin dapat melihat akses yang dilakukannya. Untuk lebih jelasnya dapat melihat Gambar 3.3 di bawah ini.
DFD level 1 merupakan hasil Decompose dari DFD level 0. Pada DFD level 1 ini memiliki sub proses : validasi login, transaksi jasa, maintenance data,
dan laporan. Selain itu juga terdapat lima data storage yaitu store admin, store harga, store kategori, store barang, dan store kota. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di gambar DFD level 1 seperti Gambar 3.4.
data kategori
masukan data kategori
masuk data kota simpan harga kota tujuan
simpan harga kategori
Gambar 3.5 DFD Level 2 dari Maintance Tujuan
input data harga
Gambar 3.6 DFD Level 2 dari Maintance Pengirim
Pada Gambar 3.6 menjelaskan data flow diagram level 2 maintenance pengirim yang merupakan penguraian dari data flow diagram level 1. Pada diagram level 2 maintenance pengirim diuraikan menjadi satu proses yaitu maintenance pengirim dan mempunyai satu tabel database yaitu tbl_barang.
data barang yang dikirim
Gambar 3.7 DFD Level 2 dari Transaksi Pengiriman
3.2.7 Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu. Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan database, memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan. Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis.
mengatur
Gambar 3.8 Conceptual Data Model (CDM)
Gambar 3.8 menjelaskan tentang sistem informasi pengiriman barang via kereta api. Dimana pada Conceptual Data Model (CDM) terdiri dari lima entitas, diantaranya adalah admin, kota, barang, harga, dan kategori.
password_admin, kode_stasiun, nama_stasiun, alamat_stasiun, dan level. Tabel barang memiliki field yang terdiri dari id_barang, id_admin, tanggal_entry, kode_barang, nama_pengirim, alamat_pengirim, nama_penerima, alamat_penerima, harga_total, keterangan dan status. Terdapat tabel harga dimana ada field id_harga, id_kota, id_kategori, dan harga. Dalam database memiliki tabel kategori memiliki field id_kategori, kategori. Tabel kota mempunyai dua field yaitu id_kota dan kota-tujuan.
3.2.8 Phsysical Data Model (PDM)
Physical Data Model (PDM) Merupakan model yang menggunakan
sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik. Perancangan database secara fisik Tipe data bersifat lebih khusus dan spesifik. Perancangan PDM merupakan representasi fisik / sebenarnya dari database.
37
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini akan membahas mengenai implementasi dari rancangan aplikasi yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Bagian implementasi aplikasi ini meliputi implementasi data, implementasi proses, dan implementasi antarmuka.
4.1 Implementasi Desain Antar muka
Pada saat membuka website PT. Herona Express, admin akan melihat halaman utama yang merupakan tampilan awal dari aplikasi tersebut seperti pada Gambar 4.1. Dimana dalam halaman utama ini terdapat akses member login. Admin harus memasukkan username dan password. Halaman ini dapat digunakan untuk masuk ke halaman admin utama maupun admin dari masing-masing stasiun.
Gambar 4.2 Halaman Beranda Pada Admin Utama PT. Herona Express Pada Gambar 4.2. merupakan halaman admin utama dari website PT. Herona Express. Pada halaman ini hanya terdapat 3 menu, yaitu beranda, stasiun, dan keluar.
Pada Gambar 4.3 menunjukkan tampilan halaman admin utama pada saat admin memilih menu stasiun. Halaman ini berisi seluruh data admin dari masing-masing cabang stasiun yang dimiliki oleh PT. Herona Express dalam mengirimkan barang. Data yang tersimpan pada halaman ini, antara lain username, password, kode, nama stasiun, dan alamat. Pada halaman ini tersedia
menu untuk tambah data dan hapus data.
Gambar 4.4 Halaman Tambah Data Stasiun Pada Admin Utama
masing-masing. Jika ingin keluar dari halaman admin utama, maka pilih menu keluar.
Gambar 4.5 Halaman Admin Stasiun Sidoarjo PT.Herona Express
Gambar 4.6 Halaman Transaksi Barang
Pada Gambar 4.6 menunjukkan tampilan halaman transaksi barang dari masing-masing stasiun. Data yang terdapat pada halaman transaksi barang, diantaranya kode barang, tanggal transaksi, nama pengirim, tempat tujuan pengiriman, biaya pengiriman yang harus dibayar penerima, dan status barang saat ini.
Gambar 4.7 Halaman Tambah Data Transaksi Barang
Pada Gambar 4.7 menunjukkan tampilan halaman untuk menambahkan data transaksi barang. Data yang perlu dimasukkan, yaitu nama pengirim, alamat pengirim, nama penerima, alamat penerima, kategori, dan kota tujuan. Kode barang sudah otomatis muncul. Kategori disini terbagi menjadi 3 jenis, yaitu umum, sepeda motor bebek, dan sepeda motor sport.
Pada Gambar 4.8 menunjukkan tampilan halaman bukti kwitansi pengiriman barang yang akan dicetak. Bukti kwitansi ini dapat dicetak dengan mengklik tombol “Cetak” dan akan muncul halaman seperti pada Gambar 4.9. Bukti kwitansi yang sudah tercetak akan diberikan kepada pengirim barang sebagai bukti bahwa ia telah melakukan transaksi dan membayar biaya pengiriman.
Gambar 4.9 Halaman Cetak Bukti Kwitansi Pengiriman Barang
Pada Gambar 4.10 menunjukkan tampilan halaman data harga pengiriman barang. Pada halaman ini, admin bisa menambahkan data harga berdasarkan kota tujuan pengiriman barang dan kategori pengiriman. Selain itu, admin juga dapat mengedit maupun menghapus data harga tersebut. Jika ingin mengedit data harga, maka klik tombol “Edit” sehingga muncul tampilan seperti pada Gambar 4.11. Jika ingin menghapus data harga, maka klik tombol “Hapus” dan data akan terhapus ditunjukkan seperti Gambar 4.12.
Gambar 4.11 Halaman Edit Data Harga Pengiriman Barang
Pada Gambar 4.11 menunjukkan tampilan halaman edit data harga pengiriman barang. Admin dapat mengubah kota tujuan pengiriman, kategori pengiriman barang, dan biaya pengiriman. Setelah selesai mengedit harga, klik tombol simpan.
Gambar 4.13 Halaman Tambah Data Harga Pengiriman Barang
Pada Gambar 4.13 menunjukkan tampilan halaman tambah data harga pengiriman barang. Jika ingin menambahkan harga pengiriman barang, maka pilih kota tujuan pengiriman. Selanjutnya pilih kategori pengiriman yang terbagi menjadi 3 macam, yaitu umum, sepeda motor bebek, dan sepeda motor sport. Terakhir, masukkan harga pengirimannya dan klik tombol “Simpan” setelah selesai melakukan pengisian data. Jika kota yang dimaksud belum tersedia, maka admin dapat menambahkan kota pengiriman seperti Gambar 4.14.
Gambar 4.15 Tampilan Data Pengiriman Barang
Pada Gambar 4.15 menunjukkan tampilan data pengiriman barang yang saat ini statusnya terkirim namun belum datang ke penerima. Bila barang yang terkirim sudah sampai kepada pengguna, maka status barang harus diganti dengan cara check list kode barang yang dimaksud, kemudian pilih tombol “Datang” seperti pada Gambar 4.16. Setelah admin mengubah status barang menjadi sudah datang, maka kode barang tersebut tidak akan muncul di halaman data pengiriman barang.
Gambar 4.17 Halaman Laporan Data
Pada Gambar 4.17 menunjukkan tampilan halaman yang berisi laporan data dari keseluruhan transaksi pengiriman barang. Laporan ini dapat dicetak dengan mengklik tombol “Tampilkan” sehingga muncul tampilan seperti pada Gambar 4.18.
Gambar 4.19 Tampilan Halaman Untuk Ganti Password
49
BAB V
UJ I COBA DAN EVALUASI
Pada bab ini akan membahas mengenai uji coba sistem informasi ekspedisi pengiriman barang via kereta api PT. Herona Express menggunakan SMS gateway. Uji coba dilakukan untuk mengetahui evaluasi untuk menghasilkan
tingkat keberhasilan yang dibuat.
5.1 Skenario Uji Coba
Untuk memastikan bahwa aplikasi ini berjalan dengan lancar, peneliti akan menyusun skenario yang akan dicoba, antara lain :
a. Uji coba halaman utama
b. Uji coba halaman admin atau owner c. Uji coba halaman admin stasiun d. Uji coba halaman SMS gateway
5.2 Pelaksanaan Uji Coba
5.2.1 Uji Coba Halaman Utama
Halaman utama merupakan halaman depan yang menampilkan website PT. Herona Express. Pada saat membuka halaman website PT. Herona Express, admin akan melihat halaman utama yang merupakan tampilan awal dari aplikasi tersebut. Dimana dalam halaman utama ini terdapat akses member login. Admin harus memasukkan username dan password. Halaman ini dapat digunakan untuk masuk ke halaman admin utama maupun admin dari masing-masing stasiun. Tampilan awal dari aplikasi dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1 Uji Coba Halaman Utama Website PT. Herona Express
5.2.2 Uji Coba Halaman Admin atau Owner
Saat admin atau owner mengakses login admin, sistem akan meminta username dan password. Gambar 5.2 menunjukkan saat admin mengisikan
Gambar 5.2 Uji Coba Halaman Login Admin
Jika admin berhasil mengakses halaman admin, maka akan muncul tampilan halaman seperti pada Gambar 5.3. Pada halaman Admin hanya terdapat 3 menu, yaitu beranda, stasiun, dan keluar.
Gambar 5.4 Uji Coba Halaman Data Stasiun Pada Admin Utama
Pada Gambar 5.4 menunjukkan tampilan halaman admin utama pada saat admin memilih menu stasiun. Halaman ini berisi seluruh data admin dari masing-masing cabang stasiun yang dimiliki oleh PT. Herona Express dalam mengirimkan barang. Data yang tersimpan pada halaman ini, antara lain username, password, kode, nama stasiun, dan alamat. Pada halaman ini tersedia
menu untuk tambah data dan hapus data.
Gambar 5.5 menunjukkan uji coba halaman tambah data stasiun. Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data cabang stasiun yang dimiliki PT. Herona Express. Admin dapat menambahkan data seperti username, password, kode, nama stasiun, dan alamat dari cabang stasiun tersebut. Setelah selesai mengisi data, klik tombol “Simpan” sehingga data akan ditambahkan di halaman data stasiun. Jika ingin menghapus data, maka klik tombol “Hapus” dan akan muncul pesan seperti Gambar 5.6.
Gambar 5.6 Uji Coba Menghapus Data Admin Stasiun
Gambar 5.7 Uji Coba Keluar Halaman Admin
5.2.3 Uji Coba Halaman Admin Stasiun
Saat admin stasiun mengakses login admin, sistem akan meminta username dan password. Gambar 5.8 menunjukkan saat admin stasiun mengisikan
username dan password dari stasiunnya. Pada contoh Gambar 5.8 menggunakan
login sebagai admin dari stasiun sidoarjo.
Gambar 5.8 Uji Coba Halaman Login Admin Stasiun Sidoarjo
Gambar 5.9 Uji Coba Halaman Beranda Admin Stasiun Sidoarjo
Gambar 5.10 Uji Coba Halaman Transaksi Barang
pengiriman, biaya pengiriman yang harus dibayar penerima, dan status barang saat ini.
Pada Gambar 5.10 terlihat bahwa halaman ini dapat melakukan pencarian data transaksi barang berdasarkan kode barang dan menampilkan data transaksi barang berdasarkan tanggal maupun tempat tujuan pengiriman. Selain itu, dalam halaman transaksi barang ini terdapat fungsi untuk menambahkan data transaksi barang yang dapat dilihat pada Gambar 5.11.
Gambar 5.11 Uji Coba Halaman Tambah Data Transaksi Barang
Gambar 5.12 Uji Coba Halaman Bukti Kwitansi Pengiriman Barang
Pada Gambar 5.12 menunjukkan tampilan halaman bukti kwitansi pengiriman barang yang akan dicetak. Bukti kwitansi ini dapat dicetak dengan mengklik tombol “Cetak” dan akan muncul halaman seperti pada Gambar 5.13. Bukti kwitansi yang sudah tercetak akan diberikan kepada pengirim barang sebagai bukti bahwa ia telah melakukan transaksi dan membayar biaya pengiriman.
Gambar 5.14 Uji Coba Halaman Data Harga Pengiriman Barang
Gambar 5.15 Uji Coba Halaman Edit Data Harga Pengiriman Barang Pada Gambar 5.15 menunjukkan tampilan halaman edit data harga pengiriman barang. Admin dapat mengubah kota tujuan pengiriman, kategori pengiriman barang, dan biaya pengiriman. Setelah selesai mengedit harga, klik tombol simpan.
Gambar 5.17 Uji Coba Halaman Tambah Data Harga Pengiriman Barang Pada Gambar 5.17 menunjukkan tampilan halaman tambah data harga pengiriman barang. Jika ingin menambahkan harga pengiriman barang, maka pilih kota tujuan pengiriman. Selanjutnya pilih kategori pengiriman yang terbagi menjadi 3 macam, yaitu umum, sepeda motor bebek, dan sepeda motor sport. Terakhir, masukkan harga pengirimannya dan klik tombol “Simpan” setelah selesai melakukan pengisian data. Jika kota yang dimaksud belum tersedia, maka admin dapat menambahkan kota pengiriman seperti Gambar 5.18.
Gambar 5.19 Uji Coba Data Pengiriman Barang
Pada Gambar 5.19 menunjukkan tampilan data pengiriman barang yang saat ini statusnya terkirim namun belum datang ke penerima. Bila barang yang terkirim sudah sampai kepada pengguna, maka status barang harus diganti dengan cara check list kode barang yang dimaksud, kemudian pilih tombol “Datang” seperti pada Gambar 5.20. Setelah admin mengubah status barang menjadi sudah datang, maka kode barang tersebut tidak akan muncul di halaman data pengiriman barang.
Gambar 5.21 Uji Coba Halaman Laporan Data
Pada Gambar 5.21 menunjukkan tampilan halaman yang berisi laporan data dari keseluruhan transaksi pengiriman barang. Laporan ini dapat dicetak dengan mengklik tombol “Tampilkan” sehingga muncul tampilan seperti pada Gambar 5.22.
Gambar 5.23 Uji Coba Halaman Untuk Ganti Password
Pada Gambar 5.23 menunjukkan tampilan halaman untuk merubah password lama dengan password baru.
5.2.4 Uji Coba SMS Gateway
Pada Gambar 5.24 menunjukkan tampilan SMS Gateway untuk kode barang SDA2. Status barang saat ini sudah datang dengan tanggal pengiriman 3 Desember 2012.
Pada Gambar 5.25 menunjukkan tampilan SMS Gateway untuk kode barang SDA8. Status barang saat ini belum terkirim dengan tanggal pengiriman 5 Desember 2012.
Gambar 5.25 Uji Coba SMS Gateway Dengan Status Barang Belum Terkirim Pada Gambar 5.26 menunjukkan tampilan SMS Gateway untuk kode barang SBY1. Status barang saat ini terkirim dengan tanggal pengiriman 3 Desember 2012.
Gambar 5.27 Uji Coba SMS Gateway Dengan Kode Barang yang Tidak Dikenali
5.3 Evaluasi Sistem
Hasil evaluasi dari pelaksanaan uji coba yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu manghasilkan suatu kesimpulan bahwa aplikasi berjalan sesuai dengan pembahasan pada bab sebelumnya sehingga aplikasi ini bisa digunakan sebagai sistem informasi ekspedisi pengiriman barang PT. Herona Express via kereta api menggunakan SMS gateway. Uji coba sistem informasi ini juga dapat berjalan lancar mulai dari memasuki halaman admin utama, admin stasiun, dan menjalankan semua menu yang tersedia pada halaman-halaman tersebut.
66
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan uji coba dari sistem informasi ekspedisi pengiriman barang via kereta api menggunakan sms gateway kesimpulan :
a. Sistem yang berfungsi sebagai pencatatan, penyimpanan data barang, dan harga dalam lingkup transaksi pengiriman barang, sistem dapat melakukan pencatatan transaksi data barang yang dapat disimpan di database.
b. Pencatatan data transaksi barang dilakukan pada setiap kota masing – masing memberikan kategori dengan kota tujuan.
c. SMS gateway berhasil melakukan pembalasan request sms bagi pengguna jasa tersebut. Jika pengguna ingin mengetahui status barang pengguna dapat mengetikkan kode barang yang sebelumnya sudah melakukan transaksi barang, pengguna mendapatkan kwitansi yang terdapat kode barang. Kode barang tersebut untuk format request sms ke sistem tersebut.
6.2 Sar an
Pada pembuatan sistem informasi ini terdapat saran-saran yang terkait untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut. Saran-saran tersebut, antara lain :
a. Untuk pengembangan lebih lanjut sistem informasi ini bisa dikembangkan lagi dengan menambahkan fitur-fitur flash untuk tampilan.
67
Beski. 2009. Menggunakan auto complete di jquery,
http://beski.wordpress.com/2009/11/20/jquery-php-mysql-ajax-autocomplete/ (diakses pada 3 Juli 2012 pukul 11.15)
Hoolihan. 2008. Membuat master page. http://hoolihan.net/blog-tim/2008/09/24/simple-masterpages-with-php/ (diakses pada 10 Juli 2012 pukul 10.00)
Muhadkly. membangun sms gateway sederhana menggunakan gammu,
www.gammu.org/wiki/index.php?title=Main_Page. (diakses pada 5
Oktober 2012 pukul 14.20)
Rosihanari. setting sms gateaway. http://blog.rosihanari.net/setting-gammu-untuk-aplikasi-sms-gateway (diakses pada 26 Oktober 2012 pukul 12.25)
Sutarman. 2007. Membangun Aplikasi Web dengan PHP & MySQL. Graha Ilmu, Yogyakarta. (diakses pada 2 september 2012 pukul 13.40)
Zainalhakim. membuat table header pada halaman hasil cetak.
http://www.zainalhakim.web.id/posting/membuat-table-header-pada-tiap-halaman-hasil-cetak.html. (diakses pada 4 september 2012 pukul 08.50)