BUDIDAYA IKAN NILA KOLAM TERPAL
DENGAN TEKNOLOGI BLACKBERRY BERBASIS
J2ME
SKRIPSI
Disusun oleh :
DEWI YULLIE FITRI ASTUTI
NPM. 0434010114
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
2011
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
BUDIDAYA IKAN NILA KOLAM TERPAL
DENGAN TEKNOLOGI BLACKBERRY BERBASIS
J2ME
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Jurusan Teknik Informatika
Disusun oleh :
DEWI YULLIE FITRI ASTUTI
NPM. 0434010114
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
APLIKASI PENENTUAN KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA IKAN NILA
KOLAM TERPAL DENGAN TEKNOLOGI BLACKBERRY BERBASIS
J2ME
Disusun Oleh :
DEWI YULLIE FITRI ASTUTI
NPM. 0434010114
Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang V Tahun Akademik 2010/2011
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Hj. Asti Irfianti, S.Kom., M.Kom. Delta Ardy Prima,S.ST, MT. NPT. 373 020 602 131 NPT. 3860 8100 2971
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri UPN ”Veteran” Jawa Timur
Basuki Rahmat, S.Si, MT NPT. 3690 7060 209
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
APLIKASI PENENTUAN KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA IKAN NILA KOLAM TERPAL DENGAN TEKNOLOGI BLACKBERRY BERBASIS J2ME
Disusun Oleh :
DEWI YULLIE FITRI ASTUTI
NPM. 0434010114
Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 10 Juni 2011
Pembimbing : Tim Penguji :
1. 1.
Hj. Asti Irfianti, S.Kom., M.Kom. Nur Cahyo Wibowo, S.Kom,M.Kom NPT. 373 020 602 131 NPT. 3790 3040 1971
2. 2.
Delta Ardy Prima,S.ST, MT. Ir. Mohamad Irwan Afandy, ST, MSc NPT. 3860 8100 2971 NPT. 736 070 702 201
3.
Hj. Asti Irfianti, S.Kom., M.Kom NPT. 373 020 602 131
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PANITIA UJIAN SKRIPSI / KOMPREHENSIF
KETERANGAN REVISI
Mahasiswa di bawah ini :
Nama : Dewi Yullie Fitri Astuti NPM : 0434010114
Jurusan : Teknik Informatika
Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi*) pra rencana (design)/ skripsi ujian lisan gelombang V, TA 2010/2011 dengan judul:
”
APLIKASI PENENTUAN KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA IKAN NILA KOLAM TERPAL DENGAN TEKNOLOGI BLACKBERRY BERBASIS J2ME”
Surabaya, 10 Juni 2011 Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:
1) Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom NPT. 3790 3040 1971
2) Ir. Mohamad Irwan Afandy, ST, MSc NPT. 736 070 702 201
3) Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 373 020 602 131
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Penyusun menyadari bahwasanya dalam menyelesaikan Skripsi ini telah mendapat banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan yang berharga ini, penyusun mengucapan terima kasih kepada:
1. Ayahanda dan Ibu tersayang di rumah yang senantiasa memberikan dukungan dan mendoakan penyusun supaya Skripsi ini segera terselesaikan.
2. Bapak Basuki Rahmad, S.Si, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika. 3. Ibu Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang
telah giat meluangkan banyak waktu untuk memberikan arahan, ilmu dan dorongan serta motivasi kepada penyusun untuk menyelesaikan Skripsi ini. 4. Bapak Delta, ST selaku Dosen Pembimbing II yang dengan sabar telah
meluangkan banyak waktu, pikiran dan tenaga di antara kesibukan beban-beban kegiatan akademik untuk memberikan bimbingan dan kesempatan penyusun untuk berkreasi dalam proses pembuatan Skripsi ini.
5. Bapak Basuki Rahmad, S.Si, MT; Ibu Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom; Bapak Prisa Marga Kusumantara, S.Kom, selaku Penguji Skripsi yang telah banyak memberi masukan serta membuka wawasan baru.
6. Saudara-saudara penyusun tercinta, kak dhea dan adek bagus yang telah memberikan banyak bantuan baik materi maupun spiritual untuk penyelesaian Skripsi ini.
iv
dalam proses Skripsi ini ..we’ll fight together friends!!!
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Aplikasi Penentuan Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Nila Kolam Terpal Dengan Teknologi Blackberry
berbasis J2ME” tepat waktu.
Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.
Melalui Skripsi ini penyusun merasa mendapatkan kesempatan emas untuk memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan, terutama berkenaan tentang penerapan teknologi perangkat bergerak. Namun, penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.
Surabaya, Mei 2011
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK... i
KATA PENGANTAR... ii
UCAPAN TERIMA KASIH... iii
DAFTAR ISI... v
DAFTAR GAMBAR... viii
DAFTAR TABEL... ix
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1. Latar Belakang... 1
1.2. Perumusan Masalah... 4
1.3. Batasan Masalah... 4
1.4. Tujuan Penelitian... 4
1.5. Manfaat Penelitian... 5
1.6. Metodologi Penelitian... 6
1.7. Sistematika Penulisan... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1.Konsep Dasar J2ME (Java 2 MicroEdition)... 9
2.1.1. Konfigurasi... 9
2.2. Arsitektur J2ME... 12
2.3. Lapis-lapis Software J2ME...,... 13
2.4. Membangun dan Mengeksekusi aplikasi-aplikasi MIDP……….. 15
2.4.1. Lingkungan Aplikasi MIDP 2.0………... 15
2.4.2. Spesifikasi MIDP 2.0………... 15
2.4.3. Proses Pengembangan MIDP..,……….. 15
2.4.4. Pengembangan dan Pengujian MIDlet... 16
2.4.5. Paket MIDlet………. ………. 16
2.4.6. Recource-recource MIDlet………... 17
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
2.4.7. Siklus hidup MIDlet ………... 18
2.4.8. State-state aplikasi MIDlet………... 20
2.4.9. Pengontrolan perubahan-perubahan state... 21
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM... 32
3.1. Identifikasi Masalah..……….. 32
3.2. Perancangan Sistem……… 32
3.2.1 Flowchart... 33
3.2.2 Data Flow Diagram... 36
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM... 43
4.1. Lingkungan Implementasi... 43
v
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI……… 84
5.1. Lingkungan Uji Coba…... 84
5.2. Skenario Uji Coba…... 84
5.3. Pelaksanaan Uji Coba... 85
5.3.1. .Uji Coba Membuka Setiap Tampilan Aplikasi... 85
5.3.2 Uji Coba Perhitungan Analisa Kelayakan Usaha………. 90
5.4. Evaluasi... 112
BAB VI PENUTUP... 113
6.1. Kesimpulan... 113
6.2. Saran... 113
DAFTAR PUSTAKA... 115
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Tabel 2.1. Perbandingan CDC dan CLDC 10
Gambar 2.1 Kelompok J2ME ……….. 11
Gambar 2.2 Peralatan-peralatan dalam arsitektur J2ME……….. 12
Gambar 2.3 lapis-lapis software J2ME dan configurasi………... 14
Gambar 2.4 Paket javax. Microedition. Midlet……… 17
Gambar 2.5 State-state MIDlet ……… 20
Gambar 2.6 Tiga methods untuk mengontrol state………. 23
Gambar 2.7 Netbeans……… 25
Gambar 3.1 Flowchart jalannya proses budidaya ikan nila……….. 34
Gambar 3.2 Overvie contex diagram……… 36
Gambar 3.3 DFD level 0……….. 37
Gambar 3.4 DFD level 1 Menu budidaya ikan nila……….. 38
Gambar 3.5 DFD level 1 Menu analisa kelayakan usaha………. 39
Gambar 3.6 DFD level 2 Menu budidaya ikan nila jenis ikan………. 40
Gambar 3.7 DFD level 2 Menu budidaya ikan nila membuat kolam terpal………. 40
Gambar 3.8 DFD level 2 Menu budidaya ikan nila penanggulangan hama dan penyakit………. 41 Gambar 3.9 DFD level 2 Menu budidaya ikan pemeliharaan ikan……….. 41
Gambar 3.10 DFD level 2 Menu analisa kelayakan uasha titik impas………. 42
Gambar 4.1 Tampilan utama aplikasi……….. 44
Gambar 4.2 Menu budidaya ikan nila………. 46
Gambar 4.3 Jenis ikan nila……….. 49
Gambar 4.4 Tampilan artikel pakan ikan nila……….. 55
Gambar 4.5 Tampilan membuat kolam terpal………. 57
Gambar 4.6 Tampilan penanggulangan hama dan penyakit……… 60
Gambar 4.7 Tampilan pemeliharaan ikan nila………. 62
Gambar 4.8 Tampilan analisa kelayakan usaha……… 66
Gambar 5.1 Spesifikasi perangkat keras uji coba………. 84
Gambar 5.2 Tampilan utama aplikasi……….. 86
Gambar 5.3 Menu budidaya ikan nila………. 86
Gambar 5.4 Jenis ikan nila……….. 87
Gambar 5.5 Tampilan artikel pakan ikan nila……….. 88
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Gambar 5.8 Tampilan pemeliharaan ikan nila………. 89
Gambar 5.9 Tampilan analisa kelayakan usaha……… 90
Gambar 5.10 Menentukan jumlah pakan………. 91
Gambar 5.11 Menentukan hasil dari jumlah pakan yang dibutuhkan…………... 92
Gambar 5.12 Menentukan biaya usaha……… 92
Gambar 5.13 Tampilan hasil dari jumlah biaya tetap……….. 93
Gambar 5.14 Menentukan pendapatan……… 94
Gambar 5.15 Tampilan hasil dari jumlah pendapatan……….. 95
Gambar 5.16 Menentukan laba operasional……….. 95
Gambar 5.17 Tampilan hasil dari laba operasional……….. 96
Gambar 5.18 Menentukan laba bersih sebelum pajak………. 97
Gambar 5.19 Tampilan hasil dari laba bersih sebelum pajak………... 98
Gambar 5.20 Menentukan laba bersih 1 tahun………. 98
Gambar 5.21 Tampilan hasil dari laba bersih dalam 1 tahun……… 99
Gambar 5.22 Menentukan arus kas……….. 100
Gambar 5.23 Tampilan hasil dari arus kas……… 101
Gambar 5.24 Menentukan rentabilitas ekonomi……….. 101
Gambar 5.25 Tampilan hasil rentabilitas ekonomi………..……… 102
Gambar 5.26 Menentukan rasio……… 103
Gambar 5.27 Tampilan hasil dari rasio……… 104
Gambar 5.28 Menentukan jangka waktu pengembalian……… 105
Gambar 5.29 Tampilan hasil jangka waktu pengembalian……….. 106
Gambar 5.30 Menentukan titik impas (BEP volume produksi)……… 106
Gambar 5.31 Tampilan hasil dari titik impas (BEP volume produksi)………….... 107
Gambar 5.32 Menentukan titik impas (BEP harga produksi)……….. 108
Pembimbing I : Hj. Asti Dwi Irfianti, S. Kom, M.Kom
Pada era saat ini perkembangan informasi semakin meningkat. Semua
kegiatan memerlukan informasi dan biasa dituntut untuk menghasilkan informasi. Aplikasi yang di buat bertujuan untuk dapat memberikan edukasi, rekomendasi, wawasan serta keputusan kelayakan usaha via perangkat mobile, bagi para pengusaha ikan nila dapat memperkirakan berapa modal yang akan dibutuhkan untuk memulai budidaya berdasarkan pengamatan situasi dan kondisi tempat pembudidayaannya. Dapat mengetahui semua hal untung dan ruginya sebelum menjalankan usaha budidaya ikan nila. Bagi pengusaha ikan niladapat melakukan analisis perkiraan keuntungan yang di dapat dari usaha pembenihan dan pembesaran ikan nila yang telah dijalankan dengan cara mengisi variabel-variabel perhitungan keuntungan yang ada. Bagi orang awam yang menyukai bidang perikanan akan dapat wawasan baru di bidang perikanan khususnya ikan nila.
Pada era modern ini, kecepatan dan ketepatan dalam pemberian informasi sangat dibutuhkan terutama layanan push email. Maka blackberry dibuat sarana pengembangan system informasi aplikasi dengan menggunakan J2ME yang merupakan lingkungan pengembangan yang didesain untuk meletakkan perangkat lunak java pada barang elektronik beserta perangkat pendukungnya. Java2 Micro Edition adalah sebuah teknologi yang telah banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi pada ponsel dewasa ini, mulai dari aplikasi yang berupa permainan sampai dengan aplikasi ponsel sebagai pendukung aplikasi yang lebih besar seperti aplikasi enterprise.
Dengan di bangunnya Sistem Informasi budidaya ini, maka masyrakat dapat mengetahui system informasi budidaya tanpa harus susah-susah mengakses diinternet. Selain itu system juga bisa membantu masyarakat khususnya para pembudidaya agar dapat lebih tau lagi informasi tentang apa itu budidaya ikan nila. Dan membantu meningkatkan budidaya secara modern.
Kata kunci : Blackberry, Java2 Micro Edition
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Tujuan aplikasi analisa kelayakan usaha budidaya ikan nila kolam terpal
yang menggunakan handphone blackberry ini dibuat agar para pengusaha dan
peternak ikan nila dapat mengembangkan dan meningkatkan produksi budidaya
ikan nila. Dari sisi penggunaan handphone blackberry untuk pembudidaya dapat
lebih bias mengetahui dan mempelajari teknologi yang sekarang sedang
berkembang. Tidak hanya dari internet saja para pengusaha dan peternak ikan nila
dapat mengetahui bagaimana cara berbudidaya ikan nila melalui handphone
blackberry. Blackberry adalah alat yang dapat membantu agar bias selalu
terhubung dengan global news and network. Blackberry ini mempunyai beberapa
kelebihan dibandingkan ponsel biasa, bias mengirim email dan menerima email
sebanyak-banyaknya dengan satu harga.
Dari sisi analisa kelayakan usaha bagi para peternak yang akan membuka
usaha baru pasti mempunyai tujuan. Walaupun bermacam-macam tujuan hanya
ada satu tujuan yang diutamakan dan ingin dicapai yaitu keuntungan. Semakin
banyak keuntungan yang diperoleh maka akan semakin berkembang usaha
tersebut. Para pengusaha dan peternak ikan dapat mengetahui seberapa besar
keuntungan yang ada dan telah dicapai dengan membuat suatu analisa usaha.
Hasil analisis itu dapat juga mengetahui kelayakan usaha yang dijalankan.
rasio perbandingan antara penerimaan dan biaya (R/C), serta jangka waktu
pengembalian.
Pengembangan Budidaya nila di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1969.
Namun demikian budidaya secara intensif mulai berkembang tahun 1990-an yang
berkaitan dengan maraknya budidaya nila di Keramba Jaring Apung.
Perkembangan budidaya intensif di Indonesia belum begitu menggembirakan
karena beberapa faktor antara lain masih rendahnya efisiensi produksi dan
rendahnya harga pasar disamping pengadaan benih dan induk yang bermutu.
Pengkajian teknologi budidaya ikan nila dalam mendukung intensifikasi
pembudidayaan diarahkan untuk meningkatkan efisiens produksi, dalam rangka
meningkatkan daya saing harga. Beberapa upaya yang berkaitan dengan
pengkajian teknologi antara lain pengkajian teknik pembenihan, yang meliputi;
kontruksi kolam pemijahan, teknik pengelolaan induk dalam pemijahan (jumlah
induk minimal yang dipijahkan dalam rangka menghambat laju silang dalam),
teknik produksi benih tunggal kelamin jantan dan benih steril (melalui
hormonisasi). Sedangkan pengkajian teknik pembesaran diarahkan untuk
menghasilkan ikan konsumsi yang memenuhi persyaratan ukuran permintaan
ekspor (ukuran ikan minimal 500 gram per ekor) antara lain melalui kajian
penggunaan benih tunggal kelamin.
Dalam usaha pembenihan, pengembangbiakan masih dilakukan secara
bebas dan tidak terkontrol oleh unit pembenihan rakyat (UPR) tanpa
memperdulikan penurunan kualitas benih yang dihasilkan. Penurunan kualitas
benih mengakibatkan penurunan produksi. Ikan mudah terserang penyakit, ukuran
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
dalam satu umur menjadi sangat beragam dan tingkat pertumbuhan rendah.
Budidaya ikan nila di dalam KJA belum berkembang di waduk dan danau-danau,
kecuali pada sebagian waduk di Jawa.
Dalam perjalanannya budidaya ikan nila telah mengalami perkembang dari
rekayasa genetik, pengembangan pakan, teknologi budidaya guna meningkatkan
kualitas dan produksi ikan nila. Hal ini didasari tingginya permintaan pasar ikan
nila baik untuk konsumsi lokal maupun untuk ekspor. Akan tetapi pengembangan
atau rekayasa di bidang lingkungan kurang di perhatikan, sehingga diperlukan
teknik atau rekayasa lingkungan yang baru dalam pengembangan ikan nila.
Tujuan dari kegaitan ini untuk melihat kemampuan dalam meningkatkan
produktifitas ikan nila. Dengan adanya keunggulan kolam terpal ini mejadi salah
satu peluang yang sangat baik bagi perkembangan budidaya nila. Sebagai ikan
ekonomis, budidaya nila di kolam terpal juga merupakan peluang usaha yang
prospektif, tidak hanya bagi pemodal besar, tetapi juga bagi masyarakat umum
yang memiliki modal kecil dan lahan terbatas. Budidaya nila di kolam terpal dapat
menjadi satu pilihan usaha untuk meningkatkan pendapatan, membuka lapangan
kerja, dan menyediakan protein ikan,yang pada akhirnya dapat menggerakkan
ekonomi di suatu kawasan. Agar budidaya ikan nila semakin berkembang maka
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana menentukan analisa kelayakan usaha yang digunakan
dalam budidaya ikan nila?
2. Bagaimana mengkonfigurasi aplikasi kedalam peralatan yang
digunakan?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Aplikasi hanya berjalan dengan baik pada handphone yang bertipe
CLDC 1.1 dan MIDP 2.0/2.1
2. Bagaimana merancang antarmuka pada perangkat selular.
3. Aplikasi tidak dapat menentukan nilai kerugian usaha
4. Nilai kelayakan usaha yang di dapat tidak mutlak menjadi tolok
ukur dalam pengambilan keputusan yang sesungguhnya.
1.4 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan paparan masalah diatas, tujuan penelitian ini adalah
Hasil akhir dari aplikasi yang di buat bertujuan untuk dapat memberikan
edukasi, rekomendasi, wawasan serta keputusan kelayakan usaha via
perangkat mobile yang meliputi:
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
1. Bagi para calon pengusaha ikan nila dapat memperkirakan berapa
modal yang akan dibutuhkan untuk memulai budidaya berdasarkan
pengamatan situasi dan kondisi tempat pembudidayaannya
2. Dapat mengetahui semua hal untung dan ruginya sebelum
menjalankan usaha budidaya ikan nila.
3. Bagi pengusaha ikan nila dapat melakukan analisis perkiraan
keuntungan yang di dapat dari usaha pembenihan dan pembesaran
ikan nila yang telah dijalankan dengan cara mengisi
variabel-varabel perhitungan keuntungan yang ada.
4. Bagi orang awam yang menyukai bidang perikanan akan dapat
wawasan baru di bidang perikanan khususnya ikan nila.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari pembuatan aplikasi ini antara lain:
1. Pengguna dapat dengan mudah mencari informasi tentang
budidaya ikan nila melalui aplikasi mobile.
2. Proses pengolahan informasi dengan memanfaatkan teknologi
mobile membuat perangkat mobile menjadi media informasi yang
dinamis.
3. Memicu terciptanya model aplikasi yang sejenis pada perangkat
1.6 Metodologi Penelitian
Langkah-langkah yang ditempuh untuk keperluan pembuatan tugas akhir
ini antara lain:
a. Studi Literatur
Mengumpulkan referensi baik dari buku maupun internet. Sebagai
acuan untuk referensi tentang perancangan dan pembuatan Sistem
Pendukung Keputusan berbasis teknologi J2ME (Java 2 Micro
Edition) dengan Blackberry.
b. Perancangan Sistem
Melakukan analisa awal tentang sistem yang akan dibuat yaitu
suatu pemecahan masalah yang dilakukan untuk perancangan dan
pembuatan Sistem Pendukung Keputusan berbasis teknologi J2ME
(Java 2 Micro Edition) dengan Blackberry.
Perancangan sistem meliputi:
1) Pembuatan Flowchart dan Data Flow Diagram (DFD) untuk
menggambarkan arus data serta proses pengolahan data yang ada
pada sistem yang akan dibuat.
2) Pembuatan dan perancangan sistem menggunakan Netbeans 6.8
sebagai IDE, WTK22 sebagai emulator.
a) Implementasi dan uji coba
Melakukan uji coba pada aplikasi yang telah dibuat atau dibangun
dengan beberapa skenario mencari kelebihan dan kelemahannya.
Mencoba segala kemungkinan kesalahan yang terjadi, sehingga dapat
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
melakukan perbaikan serta mengatasinya dengan mempertimbangkan
pada batasan atau kendala yang ada.
b) Pembuatan Kesimpulan
Dalam bagian akhir skripsi dibuat kesimpulan dan saran sesuai
dengan dasar teori yang mendukung dalam pembuatan skripsi ini.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan/buku pada skripsi ini adalah sebagai
berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang deskripsi umum skripsi yang meliputi latar
belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, serta
metodologi dan sistematika pembahasan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi mengenai konsep dan teori pembelajaran yang menjadi
landasan pembuatan skripsi antara lain: J2ME, arsitektur J2ME, lapis-lapis
software J2ME, membangun dan mengeksekusi aplikasi-aplikasi MIDP,
BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada tahap ini akan dibuat deskripsi umum sistem serta dilakukan analisa
kebutuhan sistem, selain itu juga dilakukan perancangan aplikasi yang
akan dibuat, sehingga dihasilkan design antarmuka dan proses-prosesnya.
BAB IV : IMPLEMENTASI PROGRAM
Bab ini membahas tentang implementasi dari analisa sistem ke dalam
sebuah bahasa pemrograman sehingga terbentuk suatu perangkat lunak
sesuai yang dikehendaki.
BAB V : UJI COBA DAN EVALUASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang ujicoba dan evaluasi pembuatan Sistem
Pendukung Keputusan berbasis teknologi J2ME dengan Blackberry.
Khususnya pada budidaya ikan nila, sehingga dapat diketahui apakah
aplikasi tersebut telah memenuhi tujuan yang diharapkan. Dari proses ini
akan didapatkan evaluasi program sehingga dapat dilakukan suatu
perbaikan.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari permasalahan
dan program dalam skripsi ini serta berisi tentang saran-saran yang dapat
digunakan untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut atas program
yang telah dibuat.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar J2ME (Java 2 Micro Edition)
Java 2 Micro Edition (J2ME) yaitu bagian dari J2SE yang ditujukan untuk
implementasi pada perangkat genggam yang tidak mampu mendukung secara
penuh imlementasi menggunakan J2SE dan dirancang untuk dapat menjalankan
program Java pada perangkat-perangkat seperti hand phone, PDA (Personal
Digital Assistant), Palm, PocketPC, Smart-Phone hingga PDA-Phone yang tidak
mempunyai karakteristik yang berbeda dengan komputer biasa misalnya kecilnya
jumlah memory pada perangkat genggam.
Sebenernya pada dasarnya J2ME itu terdiri dari 3 bagian yaitu konfigurasi, profil
dan paket-paket opsional, berikut penjelasannya:
2.1.1 Konfigurasi
yaitu bagian yang berisi JVM dan beberapa library kelas lainnya. JVM di sini
jangan diartikan sama dengan JVM pada edisi J2SE. Ada dua jenis konfigurasi
yaitu
a. CDC (Connected Device Configuration).
CDC termasuk spesifikasi dan konfigurasi J2ME. CDC merupakan
b. CLDC (Connected Limited Device Configuration).
CLDC merupakan perangkat atau konfigurasi dasar dari J2ME. CLDC
sebenarnya berupa library dan API (Application Programming Interface)
yang mengimplementasikan pada J2ME. Konfigurasi ini biasanya untuk
alat-alat kecil seperti telepon seluler (Handpone), pager, dan PDA.
Peralatan tersebut biasanya mempunyai keterbatasan memori (RAM),
sumber daya, dan kemampuan memproses. Untuk lebih jelasnya lihat table
1 perbandingan CDC dan CLDC.
CDC CLDC
Mengimplementasikan
seluruh fitur J2SE.
Mengimplementasikan
sebagian fitur J2SE.
CVM sebagai JVM KVM sebagai JVM
Digunakan untuk perangkat
genggam (Internet TV, Nokia
Communicator, Car TV)
Digunakan untuk
perangkat genggam (HP,
PDA, two way Pager)
Memori Minimal 2MB Memori terbatas (160-512
KB)
Processor: 32 bit Processor: 16/32 bit
Table 2.1 Perbandingan CDC dan CLDC
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
1. Profile
yaitu bagian perluasan dari konfigurasi artinya selain sekumpulan kelas yang
ada di konfigurasi, terdapat juga kelas lain yang lebih spesifik yang
didefinisikan di dalam profil. Oleh karena itu profil akan membantu secara
fungsional dengan menyediakan kelas-kelas yang tidak terdapat di
konfigurasi.
profile yang paling populer dari Sun adalah sering disebut MIDP (Mobile
Information Device Profile).
2. Paket-paket (Package)
yaitu paket tambahan yang dibutuhkan oleh aplikasi sehingga pada saat
proses deployment paket-paket tersebut perlu didistribusikan sebagai bagian
dari aplikasi yang bersangkutan. Perlu diingat bahwa paket-paket opsional
tersebut bukan merupakan paket yang dibuat oleh perusahaan alat yang
digunakan.
Paket-paket (Package) Paket-paket Opsional
Profil (Profile)
Konfigurasi (Configuration)
JVM
2.2 Arsitektur J2ME
Platform J2ME menyediakan sebuah Platform bersama (common) untuk
pemakai dan peralatan-peralatan tertanam (embedded device) seperti mobile phone,
PDA, TV set-top boxes, games consoles, dan point-of-sale (POS) terminals, maupun
sejumlah besar jenis peralatan tertanam yang lain. Arsitektur J2ME mendefinisikan
sekumpulan stendar tentang konfigurasi, profil, dan paket-paket pilihan yang
dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari peralatan-peralatan yang disebutkan
diatas. Himpunan (atau kumpulan) standar yang dimaksud memampukan untuk
menulis aplikasi-aplikasi (applications) untuk sejumlah besar jenis-jenis peralatan.
Selanjutnya aplikasi-aplikasi ini membangkitkan kemampuan-kemampuan
masing-masing peralatan.
Platform J2ME disebar luaskan ke jutaan pemakai peralatan di seluruh dunia.
Ketika anda mengembangkan aplikasi-aplikasi untuk Platform J2ME, harus
memahami tidak hanya pada arsitektur Platform, akan tetapi juga terhadap
peralatan-peralatan yang disupport oleh arsitektur ini.
Java Platform
Java Virtual Machine (JVM™)
Java 2
Gambar 2.2 Perlatan-peralatan dalam Arsitektur J2ME
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
2.3 Lapis-lapis Software J2ME
Platform J2ME terdiri dari tiga lapis software yang menyediakan untuk
modularitas fungsional untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi. Lapis-lapis
software yang dimaksud didefinisikan sebagaimana diperlihatkan pada gambar:
Tiga lapisan software yaitu:
a. Lapis JVM™ (Java Virtual Machine) – Menyediakan
pemrosesan-pemrosesan dasar. Tipe-tipe yang berbeda dari mesin-mesin maya
(virtual machines) berpasangan dengan footprint-footprint yang
berbeda dari peralatan.
b. Lapis Configuration – Mendefinisikan tingkat dasar fungsionalitas
untuk kategori-kategori peralatan. Sebagai contoh: sebuah lapis
configuration bias terdiri peralatan-peralatan terhubung atau
peralatan-peralatan dengan sumberdaya terbatas. Lapis configuration
dibangun di bagian paling atas (top) dari mesin maya tertentu.
Platform J2ME mempunyai dua configuration untuk menangani
kebutuhan-kebutuhan kategori peralatan.
1. CDC (Connected Divice Configuration), konfigurasi yang
menggunakan CVM (C Virtual Machine)
2. CLDC, konfigurasi yang beroperasi pada CDC Hot Spot
Implementation (CLDC-HI), yang aslinya dikenal sebagai
KVM (Kilobyte Virtual Machine)
3. Dua lapis configuration ini melayani baik shared connectd
c. Lapis Profile – Menyediakan fungsionalitas tertarget untuk sebuah
keluarga peralatan, seperti MID (Mobile Information Device) atau
PDA.
Gambar 2.3 Lapis-lapis Software J2ME dan Configurations
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
2.4 Membangun dan Mengeksekusi Aplikasi-aplikasi MIDP
2.4.1 Lingkungan Aplikasi MIDP 2.0
Lingkungan aplikasi MIDP 2.0 menyediakan peralatan-peralatan mobile
dengan fitur-fitur dan fungsionalitas khusus. Fitur-fitur dan fungsionalitas ini
disediakan oleh elemen-elemen berikut:
1. Suatu konfigurasi platform J2ME yang mendukung MIDP menyediakan
API CLDC 1.0 (minimal).
2. Spesifikasi MIDP 2.0 menyediakan API MIDP 2.0.
3. Software pengelolaan aplikasi (Appication Management Software-AMS)
menyediakan pengelolaan aplikasi peralatan khusus dalam lingkungan
peralatan.
2.4.2 Spesifikasi MIDP 2.0
Spesifikasi MIDP 2.0 mendefinisikan API yang cocok untuk
peralatan-peralatan yang mempunyai himpunan fitur-fitur, kemampuan-kemampuan, dan
batasan-batasan yang lebih khusus dan memuat fungsionalitas untuk
komponen data.
2.4.3 Proses Pengembangan MIDP
Pengembangan aplikasi MIDP serupa dengan pengembangan aplikasi Java.
dikembangkan untuk peralatan-peralatan MIDP dan hanya bias menggunakan
MIDP dan API CLDC.
2.4.4 Pengembangan dan Pengujian MIDlet
Untuk mengembangkan dan menguji MIDlet, ikuti langkah-langkah berikut
ini.
1. Tulis kode Java untuk MIDlet
2. Kompail (compile) kodesumber MIDlet
3. Lakukan verivikasi awal (pre-verify) terhadap kode-terkompail MIDlet
4. Buat sebuah file teks Mannifest.mf.
5. Kumpulkan (package) MIDlet kedalam file.jar
6. Definisikan sebuah file Penjelas Aplikasi Java (Java Application
Descriptor-JAD)
7. Uji MIDlet dalam sebuah emulator
2.4.5 Paket MIDlet
Siklus hidup aplikasi MIDlet didefinisiskan oleh spesifikasi MIDP 2.0 dan
bukan konfigurasi CLDC. MIDP menyediakan definisi siklus hidup runtime
MIDP dan interaksi-interaksi dengan lingkungan runtime nya melalui paket
(package) javax.microedition.midlet. paket (package)
javax.microedition.midlet mendefinisikan dua kelas:
a. Kelas MIDlet abstrak merupakan superkelas ke setiap MIDlet terekusi
(executable) yang anda kembangkan. Superkelas ini memastikan bahwa
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
method-method penting berada didalam tempat eksekusi yang tepat
dalam sebuah lingkungan runtime MIDlet yang didukung. Anda harus
memperluas ruang ini dan menyediakan implementasi untuk
method-methodyang mendikte state saat ini dari MIDlet anda.
b. MidletStateChargedException dibuang ketika transisi dari MIDlet dari
satu state ke state lain didalam siklus hidup eksekusi gagal.
2.4.6 Resource-resource MIDlet
Sebuah MIDlet membuat, mengalokasikan, dan mengeluarkan beberapa tipe
berbeda dari resource selama waktu hidupnya, memuat objek-objek, data, dan
threads:
a. MIDlet membuat objek yang diperluas ketika mengeksekusi. MIDlet
mengeluarkan objek-objek ini ketika mereka tidak lagi dibutuhkan atau
ketika MIDlet diistirahatkan (paused) atau dihentikan (terminated). Javax.microedition.midlet
b. MIDlet membaca data dari tempat penyimpanan tetap (persistent
storage) pada saat startup dan menyimpan data kembali ketempat
penyimpanan tetap pada waktu shutdown.
c. MIDlet membuat threads untu menyelenggarakan pekerjaan-pekerjaan
(tasks) secara konkuren. MIDlet menghentikan thread-thread ini ketika
sesuai.
2.4.7 Siklus Hidup MIDlet
Sebuah MIDlet berjalan dilingkungan terkontrol yang serupa dengan
lingkungan di mana sebuah Java applet berjalan. Sebuah Java applet
menginplementasikan method-method tertentu yang mengijinkan browser
untuk mengendalikan perilaku applet. Method-method ini umunya dikenal
sebagai method-method siklus hidup (life cycle methods), karena
merekamengijinkan browser untuk mengontrol ketika applet mulai (starts),
berhenti (stops), dan berjalan (runs).
Sebuah MIDlet juga harus mengimplementasikan method-method siklus
hidup tertentu. AMS yang mengatur lingkungan MIDlet memanggil (calls)
method ini untuk mengontrol resource-resource MIDlet. Relasi antara AMS
dan MIDlet serupa dengan relasi antara web browser dan applet.
Method-method Siklus-Hidup MIDlet
Method-method berikut digunakan oleh software AMS untuk mengontrol
stateMIDlet selama eksekusi:
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
a. Default constructor – Digunakan untuk melakukan inisialisasi dasar,
seperti variable-variabel instance pengaturan. Belum mendapatkan
resource apapun, karena MIDlet masih dalam state istirahat.
b. Method startApp() – Digunakan untuk mendapatkan resource yang
anda butuhkan untuk MIDlet dan kemudian MIDlet ditempatkan dalam
state aktif sedemikian hingga dimungkinkan pengumpukan
(akusisi-acqusition) resource.
c. Method pauseApp() – Digunakan untuk melepas semua resources yang
diperlukan oleh MIDlet. Jika MIDlet menciptakan sebarang objek,
simpan state dari objek ketempat penyimpanan tetap dan pasang (set)
referensi objek ke null. Jika MIDlet memulai sebarang threads, tahan
atau hentikan thread-thread ini.
d. Method destroyApp() – Digunakan untuk menyimpan state dari MIDlet
dan untu melepas setiap resource yang diperlukan oleh MIDlet. Simpan
objek ketempat penyimpanan tetap, dan pasang referensi-referensi
objek ke null. Hentikan setiap thread yang diciptakan oleh MIDlet.
Baris 7,10 dan 13 di dalam kode 2.1 memperlikatkan implementasi
method-method siklus hidup dasar dalam sekumpulan MIDlet. Anda
bias menggunakan kode ini sebagai template untuk MIDlet anda
Kode 2.1 Pendefinisian Method-method Siklus hidup dalam sebuah MIDlet
2.4 8 State-state Aplikasi MIDlet
Setelah pengguna mengeksekusi MIDlet, selanjutnya MIDlet ditempatkan
dalam satu dari tiga state dalam siklus hidup aplikasi. Tiga stateMIDletadalah
active, paused, atau destroyed, seperti yang digambarkan dalam gambar 2.5
berikut ini:
Gambar 2.5 State-state MIDlet
1. import javax.microedition.midlet.*;
2. public class MyFirstMidlet extends MIDlet { 3. public MyFirstMidlet () { 10. // entering paused state 11. }
12. public void destroyApp (bolean unconditional) { 13. // entering destroyed state
14. } 15. }
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Tiga state MIDlet dijelaskan sebagai berikut :
1. Aktif (active) – Ketika MIDlet memasuki state aktif, ia mendapatkan
resource-resource yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan-pekerjaannya. Setiap thread yang diperlukan harus dimulai selama transisi
ke state aktif.
2. Tertahan (paused) - Ketika MIDlet memasuki state tertahan, ia
melepaskan setiap resource yang ia pegang dan menghentikan setiap
thread aktif. Data yang bisa dipertahankan jika diperlukan, sehingga bisa
digunakan lagi ketika MIDlet kembali ke state aktif.
3. Rusak (destroyed) – Ketika MIDletmemasuki staterusak, ia melepaskan
setiap resource yang ia pegang, hentikan setiap thread aktif, dan simpan
setiap state-state yang tetap.
2.4.9Pengontrolan Perubahan-perubahan State
Selama AMS mengontrol perubahan-perubahan state, di suatu titik selama
pengeksekusian kode berlangsung, anda mungkin membutuhkan perubahan
state, seperti satu MIDlet menahan dan memanggil MIDlet lain. Mengontrol
state nya sendiri:
1. Method void rsume Request() – menyediakan suatu cara bagi MIDlet untuk
menandakan bahwa setiap memasuki state aktif. Hasil dari method ini
adalah bahwa AMS memanggil method startApp() pada MIDlet ketika AMS
2. Method void notify Paused() – Membiarkan MIDlet menahan (pause)
secara sukarela. MIDlet bisa memanggil method notify Paused() selama
didalam stateaktif untuk menandakan ke AMS bahwa MIDlettelah
memasuki state tertahan secara sukarela. Pada saat dianggap perlu, AMS
bisa memanggil method startApp() untuk memulai kembali MIDlet atau
method destroyApp() untuk mengakhiri MIDlet.
3. Method void notify Destroyed() – Membiarkan MIDlet menghancurkan
diri sendiri secara sukarela. MIDlet bisa memanggil method notfy
Destroyed() selama dalam state aktif untuk memberitau AMS bahwa
MIDlet telah memasuki state rusak (destroyed). AMS tidak memanggil
method siklus hidup yang sesuai ketika salah satu dari tiga method
pemberitahuan (notification) dipanggil. Sebagai contoh, pemanggilan
notify Paused() tidak menyebabkan pemanggilan otomatis terhadap
pauseApp(). Dianggap bahwa method yang bersangkutan telah dipanggil
sebelum pemberitahuan AMS. Selanjutnya, AMS tidak memanggil method
destroyApp() karena AMS menganggap MIDlet dihancurkan. Oleh karena
itu, MIDlet harus secara eksplisit melepas resourse nya sebelum
memanggil method notify Destroyed().
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Default constructor ( )
2.4.10 Keluaran MIDlet
Cara yang paling mudah untuk menghasilkan keluaran (output) dalam sebuah
MIDlet adalah menggunakan method System.out.println(), yang menampilkan
sebuah pesan pada console.
Paused Active
Destroyed
pauseApp (
destroyApp (Boolean) destroyApp (Boolean)
Gambar 2.6 Tiga Methods untuk Mengontrol State
startApp (
Resource Request ( ) notifyPaused ( ) notifyDestroy ( )
Kode 2.2 menampilkan pesan console ketika method startApp() dipanggil di
MIDlet.
Kode 2.2 Penampilan Sebuah Pesan Console dalam sebuah MIDlet
2.4.11 Sifat-sifat Pengaksesan
Ketika anda mengeksekusi sebuah aplikasi, anda mungkin perlu mengakses
sifat-sifat yang disediakan AMS. Sifat-sifat ini bias merupakan sifat-sifat yang
diperlukan, seperti yang dinyatakan dalam spesifikasi MIDP 2.0,atau mereka
mungkin merupakan sifat-sifat yang anda definisikan. Dalam kasus manapun
dan bagaimanapun,methodgetAppProperty(String key) menyadiakan akses
kesifat-sifat ini. Sifat-sifat didefinisikan dalam sebuah format key:value, dan
ketika anda memanggil method getAppProperty(String key), ia akan
mengembalikan salah satu dari nilai-nilai berikut:
a. Sebuah nilai null, berarti nilai kunci (key value) yang diberikan tidak
ada.
b. Sebuah nilai string, berarti nilai kunci yang diberikan dalam format
sebuah String object.
Kode 2.3 memperlihatkan bagaimana mengakses sifat-sifat AMS.
Kode 2.3 Pengaksesan Sifat-sifat AMS
1. Public void starApp() {
2. System.out.println("Entering starApp"); 3. ...
4. }
1. Public void starApp() {
2. String value = getAppProperty("MicroEdition-Profile");
3. System.out.println("Peralatan ini mendukung peralatan profile saat ini :" + vslue);
4. }
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
2.5 Netbeans 6.8
Netbeans 6.8 memiliki kemampuan yang begitu luas, dapat dipergunakan
untuk membangun dan mempercantik tampilan GUI, membuat berbagai
macam proyek open source seperti PHP, Ruby, Phyton, bahkan pemograman
API untuk aplikasi web service seperti yahoo, google, facebook. Dari segi IDE
(Integrated Development Environment), Netbeans juga tidak kalah dengan
visual studio. Selain itu, pada Netbeans juga terdapat fasilitas seperti
Intellisense, yaitu fasilitas code Completition. Fungsinya tidak kalah dengan
fasilitas intellisense dari visual studio.
2.6 WTK 22 (Warless ToolKit)
Merupakan perangkat lunak atau tool emulator (mensimulasikan) kerja
mencoba langsung (koneksi) ke hanphone. Berikut ini emulator standar yang
disediakan J2ME WTK 22.
Nama Emulator Ukuran Layar Ukuran Canvas
Default Color Phone 240 x 320 240 x 289
Default Gray Phone 120 x 280 180 x 177
Media Control Skin 120 x 208 180 x 177
Qwerty Device 636 x 235 540 x 204
2.7 Blackberry
Blackberry adalah device yang sama dengan handphone lain, bisa
menjalankan fungsi dasar untuk telepon dan sms, yang membedakannya hanyalah
Operating System pada handphone blackberry merupakan Operating System (OS)
berbasis Java buatan RIM (vendor Blackberry). Blackberry jika tanpa berlangganan
servis Blackberry, tentu hanya handphone biasa yang bahkan bikin pusing, karena
menunya tidak seenak handphone ber-OS symbian misalnya, namun jika blackberry
telah diaktifkan dengan layanan blackberry operator anda, blackberry menjadi killer
device untuk ber-internet ria, terutama email.
Kelebihan Blackberry Vs Ponsel Biasa antara lain :
1. Bisa mengirim email dan menerima email sebanyak-banyaknya dengan satu
harga.
Tabel 2.6 Daftar Emulator Standar J2ME WTK
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
2. mengirim email semudah mengirim dan menerima sms, dan tidak perlu ada
tambahan biaya.
3. Email sifatnya lebih formal utk bagi orang yang berbisnis, sehingga surat –
menyurat lebih mudah dan terpercaya.
4. Bisa melakukan browsing ringan internet, selama website tdk terlalu berat bisa.
5. Bisa menerima RSS dengan bantuan software Vigo.
6. Dapat melakukan chating dengan berbagai macam media baik
YM,Gtalk,BlackberryMessengger.
7. Chatting dengan rekan or teman yang ada diluar negeri or dimana pun dengan
gratis dan realtime.Dan hasil pembicaran bisa lsg dikirim melalui email jika
memang berhubungan dengan bisnis or yang lain2.
8. Untuk pelanggan individu paket nya disebut BIS , harga cukup terjangkau
berkisar dari 150-200 rb/bln
9. Operator yang telah mendukung Indosat,(Matrix,Mentari),XL
(pascabayar),T-Sel (Halo,simpati)
10. Bisa digunakan sebagai GPS .
11. Telah didukung teknologi wifi sehingga jika kita berpergian keluar negeri bisa
menerima email dan mengirim email gratis melalui hot-spot
12. Fungsi Telp ,dan organizer sama baiknya dengan smartphone sekelas nokia or
WM6
13. Dan bila kita sering menerima email dan selama ini kita harus membuka
yg lain, hal ini bisa dipermudah karena, begitu server terima langsung di push di
unit tersebut dengan delay krg lebih 20 menit tergantung jaringan.
14. Kemudian jika kita mengirim sms hanya terbatas 160 Karakter kalau email mau
1000 karakter or 5000 karakter bebas dan tidak bayar lagi.
Kelebihan dan kekurangan smart phone Balackberry antara lain:
2.7.1 Kelebihan Blackberry:
Features
1. System full backup/recover sebagian maupun sepenuhnya mempermudah user
dalam membackup data2 penting
2. Ketika mengganti unit blackberry baru, anda cukup menggunakan fungsi change
device dan data-data penting beserta setting dan 3rd party software (jika
compatible) tercopy dengan mudah ke device blackberry baru.
3. Fungsi Autotext, anda tinggal mendefine keyword lalu mengasosiasikan dengan
isi pengganti yang biasanya berisi text/character yang panjang, dan digunakan
dengan mengetikan keyword, maka isi pengganti akan menggantikan keyword
tersebut.
semisal, anda mendefine autotext home, ketika anda ketik, digantikan dengan
alamat lengkap, rt-rw,phone,kodepost dlsb yang anda inginkan.
4. fungsi search sangat powerfull untuk menemukan di field manapun dari nama,
subject bahkan content, sehingga membantu kita menemukan hal yang kita cari.
5. profile pada blackberry sangat flexible, untuk setiap account email,
sms,mms,phone,facebook dlsb dapat diatur ringtone/vibrate dan led signnya
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
6. feature speed dial pada blackberry qwerty sebanyak pilihan a-z,dikurangi
default key. Membantu sekali dalam melakukan telepon cepat
Multimedia
1. Fungsi BBM (Blackberry Messenger) yang mampu membuat chatting kita
nyaman dengan tidak hanya menyediakan fungsi chatt type, namun juga send type
dan rekaman sebesar 10Kb – membantu sekali saat sedang tidak bisa mengetik
pesan dan tinggal merekam ucapan sekitar 5 Detik dan mengirimkan kepada lawan
chatt kita.
2. Pada fungsi baru di OS versi 5.0 nanti bahkan terintegrasi dengan fungsi SMS
dan dapat mengirimkan pesan lokasi dlsb.
3. customize theme yang buat user level advanced dapat dengan mudah membuat
dan mendesign rancangan theme sendiri sesuai kebutuhan, yang diperlukan hanya
image editing software dan idea.
4. Fungsi geotag pada blackberry ber-GPS, membantu foto2 yang kita ambil berisi
informasi lokasi foto diambil, bisa dibuat teka-teki, kemana rekan kita berada
dengan mengecheck lokasi GPS melalui informasi Geotagnya.
5. Tampilan akses multimedia ke video, audio, gambar dan rekaman terintegrate
dan sangat sederhana, sehingga cepat diakses dan nyaman digunakan.
Security
1. Dengan mengaktifkan fungsi password, dan jika terjadi kehilangan terhadap
data (wipe) di blackberry anda-sehingga data penting anda tidak gampang diambil.
2. feature firewallnya,sangat effective dalam memblock sms/mms/phone call yang
tidak kita inginkan.
2.7.2Kelemahanblackberry:
Features
1. Belum (hingga tulisan ini ditulis) mendukung conference call.
2. tidak native membawa kemampuan untuk menerima dan mengirimkan fax
(karena fungsi email dan attachment harusnya dapat menggantikan hal ini).
3. Fungsi rekaman native (voice recorder) berkemampuan jelek dan hanya mampu
merekam 10 menit dan dalam format yang tidak umum (seperti mp3,wav dlsb),
software pengganti belum banyak dan hanya VR+ dari shapeservice yang dijual
cukup mahal (meskipun ada versi lite dengan keterbatasannya).
4. pada blackberry qwerty,spell check yang membantu pengecheckan kesalahan
ketik HANYA dapat berjalan jika selesai diketik semua. Padahal kesalahan ketik
seharusnya dapat kita check saat melakukan pengetikan.
Software
1. Seluruh 3rd party software terinstall bersama pada memory internal, sehingga
dengan memory internal (RAM) blackberry yang terbatas, tidak banyak software
3rd party yang dapat diinstall (terutama pada blackberry type lama), meskipun
sudah tersedia software yang dapat memindahkan instalasi 3rd party software pada
memory card – saat digunakan program 3rd party tetap di load di internal memory
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
(RAM).
2. Software 3rd party yang terinstall tidak otomatis terbackup saat kita melakukan
backup, harus dilakukan trick khusus untuk membackup 3rd party software ini.
kecuali anda bersedia menginstall kembali 3rd party software setelah anda
melakukan upgrade/downgrade OS.
1. Synchronisasi antara email di blackberry dan server, terutama untuk email yang
sudah kita delete di blackberry sering tidak bekerja dengan baik, sehingga sering
kali email yang sudah kita delete di blackberry dan kita purge serta reconsile (dari
menu Reconsile), tetap tertarik di mail client PC/Laptop kita, tentunya hal ini
menjengkelkan karena kita harus memeriksa kembali mana email yang harus di
delete kembali maupun yang tidak kita delete di blackberry untuk kita arsipkan di
mail client PC/Laptop kita.
2. size file yang bisa dikirim dan diterima maximal 2.9Mb.
Browser
Browser bawaan blackberry tidak sempurna menampilkan webpage
ber-javascript dan animasi, bagi yang ingin menggunakan klikbca.com misalnya, harus
32
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Identifikasi Masalah
Perancangan Sistem Pendukung keputusan Bidang Perikanan Berbasis
mobile dengan J2ME, pada penelitian ini dirancang untuk menyediakan
informasi tentang Budidaya Ikan Nila dengan kolam terpal. Informasi yang
disajikan berupa informasi mobile.
A p l i k a s i ini diharapkan dapat memberi kemudahan dalam menampilkan
data Budidaya Ikan Nila berupa informasi tentang Aplikasi Penentuan
Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Nila Kolam Terpal Dengan Teknologi J2ME.
Dimana yang dimaksud perancangan system pendukung keputusan berbasis
mobile adalah merancang tampilan Budidaya Ikan Nila dan Analisa Kelayakan
Usaha Ikan Nila. Sehingga dapat bekerja sebagai suatu Sistem Informasi J2ME
yang dapat diakses melalui Hanphone dan PDA.
3.2. Perancangan Sistem
Setelah menganalisa permasalahan yang telah dijelaskan diatas maka
tahapan selanjutnya adalah melakukan perancangan sistem, dimana pada
tahap perancangan sistem ini meliputi Flowchart dan Data Flow Diagram
(DFD).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
3.2.1 Flowchart
Dalam Flowchart ini menggambarkan mengenai proses cara kerja secara
fisik dalam bentuk dokumen flowchart yang terjadi pada Aplikasi Penentuan
Kelayakan
Usaha Budidaya Ikan Nila Kolam Terpal Dengan Teknologi J2ME. Pada
pembuatan Sistem Informasi pendukung keputusan tentang Budidaya Ikan
Nila iniyang tedapat didalamnya adalah :
a) Budidaya Ikan Nila
b) Analisa Kelaykan Usaha Budidaya Ikan Nila
Berikut adalah penjelaan secara terperinci flowchart dan dapat dilihat pada
Start
Bahan dan Alat Membuat Kolam Terpal
Gambar 3.1 Flowchart jalanya proses budidaya ikan nila
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Saat pertama kali aplikasi dijalankan maka akan muncul dua buah menu
pilihan yang ditawarkan kepada user, antara lain adalah menu Budidaya Ikan Nila,
dan menu Analisa Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Nila..
Menu Budidaya Ikan Nila akan diperluas lagi dengan adanya jenis-jenis
budidaya, antara lain adalah Jenis ikan nila, Pemberian pakan ikan nila, Membuat
kolam terpal, Penanggulangan hama dan penyakit, dan Jenis pemeliharaan ikan
nila. Apabila user memilih menu budidaya ikan nila akan menampilkan halaman
budidaya ikan nila,yang dimana terdapat jenis-jenis dari budidaya ikan nila
kemudian user dapat memilih jenis budidaya apa yang mau dilihat terlebih
dahulu. Setelah user memilih jenis ikan nila disitu akan muncul pilihan jenis ikan
apa saja yang mau dilihat, kemudian akan muncul artikel tentang jenis ikan yang
di inginkan oleh user.
Menu Analisa kelayakan adalah menu tentang penganalisaan nilai variabel dari
kelayakan perhitungan usaha budidaya ikan nila. Dimana menu ini terdapat
perhitungan dari kelayakan usaha ikan nila yang dijalankan, analisa yang umum
dipakai dalam perhitungan ini adalah titik impas, arus kas, rentabilitas ekonomi,
rasio perbandingan antara penerimaan dan biaya (R/C), serta jangka waktu
pengembalian. Agar user dapat mengetahui seberapa besar keuntungan yang akan
dicapai dengan melihat suatu analisis usaha yang mau dijalankan.
3.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat perancangan sistem yang
berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk
penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan
oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. DFD juga
merupakan suatu model data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan
darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data
disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut interaksi antara data yang
tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
a. Context Diagram
Context diagram menjelaskan gambaran umum mengenai sistem, terdiri
atas entitas luar yang berhubungan dengan sistem serta arah informasi yang
berupa masukan dan keluaran antara entitas luar dengan sistem tersebut.
0
Memilih antara 2 menu
+
user User
Halaman menu
Gambar 3.2 Overview Context Diagram
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Gambar 3.2 diatas merupakan context diagram dari Aplikasi Penentuan
Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Nila Kolam Terpal Dengan Teknologi
Balckberry Berbasis J2ME, dimana pada gambar diatas terlihat user yang
menggunakan aplikasi ini dapat memilih 2 menu yang diinginkan.
b. DFD Level 0
1 Pilih menu budidaya ikan nila
+ user
Halaman menu terpilih
2
Pilih menu analisa kelayakan usaha
+
Atau
user
Daftar menu
Gambar 3.3 DFD Level 0
Pada DFD level 0 ini merupakan pecahan dari proses context diagram
menjadi dua proses yang dapat dipilih, yaitu:
1. Proses 1 user dapat memilih menu budidaya ikan nila yang nantinya
2. Proses 2 user juga dapat memilih menu analisa kelayakan usaha yang
nantinya akan pula dipecah/dikembangkan lagi menjadi beberapa
pilihan perhitungan dari budidaya ikan nila.
c. DFD Level 1 Menu budidaya ikan nila
1.1
Gambar 3.4 DFD Level 1 Menu Budidaya Ikan Nila
Proses menu budidaya ikan nila terdapat lima menu yang dapat dipilih
oleh user pada bagian masing-masing daftar menu ada beberapa bagian yang
dapat dirinci lagi menjadi beberapa bagian yaitu antara lain proses 1.1 jenis ikan
nila dapat dirincikan lagi menjadi tujuh pilihan dari jenis ikan (nila merah, nila
hitam, nila gift, nila nirwana, nila gesit, nila get, nila jica), kemudian proses 1.3
dapat juga dirincikan menjadi tiga pilihan(jenis kolam terpal, bahan dan alat
membuat kolam terpal, membuat kolam terpal), pada proses 1.4 dirincikan
menjadi dua yaitu (penanggulangan hama, penanggulangan penyakit), kemudian
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
pada proses 1.5 dirincikan menjadi empat yaitu (benih unggul, pengangkutan
benih, pendederan nila, dan pembesaran nila) yang masing-masing proses dapat
dipilih oleh user untuk dapat melihat artikel dari tiap-tiap proses.
d. DFD Level 1
Gambar 3.5 DFD Level 1 Menu Analisa kelayakan usaha
Pada proses 2.11 terdapat dua rincian perhitungan BEP(break event point/
kembalian modal dalam satuan harga atau satuan per ekor) sehingga user dapat
e. DFD Level 2
Gambar 3.6 DFD Level 2 Menu Budidaya ikan nila jenis ikan
Proses 1.1.1 merupakan rincian dari proses 1.1 user dapat melihat isi dari
artikel nila merah, dan seterusnya proses 1.1.2, proses 1.1.3, proses 1.1.4, proses
1.1.5, proses 1.1.6, dan proses 1.1.7 user dapat melihat isi artikel dari jenis ikan.
1.3.1
Gambar 3.7 DFD Level 2 Menu Budidaya Ikan Nila membuat kolam
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Pada proses ini user dapat melihat isi dari artikel dari tiap-tiap prises yang
Gambar 3.8 DFD Level 2 Menu Budidaya ikan nila penanggulangan
hama dan penyakit
f. DFD Level 2
2.11.1 BEP volume
produksi user
Halaman menu terpilih 2.11.2 BEP harga
produksi Atau
user perhitungan
Gambar 3.10 DFD Level 2 Menu Analisa kelayakan Usaha Titik Impas
Pada titik impas di bagi menjadi dua rincian yaitu proses 2.11.1 (BEP
volume produksi) merupakan titik impas akan dicapainya saat kolam terpal dapat
menghasilkan ikan nila dan proses 2.11.2 (BEP harga produksi) merupakan titik
impas akan dicapainya pada harga jual ikan nila.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1. Lingkungan Implementasi
Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Aplikas Penentuan
Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Nila Kolam Terpal Dengan Teknologi J2ME
diimplementasikan pada sistem komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:
Device : Blackberry 8520
Sistem operasi : Blackberry OS5
MIDP : Versi 2.0
CLDC : Versi 1.0
Size : 195 kb
4.2. Implementasi Antarmuka
Pada bagian ini akan dijelaskan tentang implementasi antarmuka dari
aplikasi yang dibuat. Implementasi antarmuka yang telah dibuat yaitu:
1) Tampilan Utama
2) Tampilan Menu Budidaya Ikan Nila
3) Tampilan Jenis Ikan Nila
4) Tampilan Pemberian Pakan Ikan Nila
5) Tampilan Membuat Kolam Terpal
6) Tampilan Penanggulangan Hama dan Penyakit
7) Tampilan Pemeliharaan Ikan Nila
4.2.1. Tampilan Utama
Tampilan utama ini merupakan tampilan yang pertama kali ditemui
pengguna aplikasi saat aplikasi pertama kali dibuka. Pada tampilan ini akan
terlihat 2 menu yaitu budidaya ikan nila dan analisa kelayakan usaha, kemudian
apabila di klik pada bagian budidaya ikan nila atau analisa kelayakan usaha akan
tampil menu-menu link ke halaman yang lain.
Gambar 4.1 Tampilan Utama Aplikasi
/*Konstruktor*/
public Budidaya_Nila(){
display=Display.getDisplay(this);
frmMenuUtama = new Form("Menu Utama");
cmdBudidaya = new Command(" ",Command.SCREEN,1);
cmdAnalisa = new Command(" ",Command.SCREEN,1);
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
strBudidaya = new StringItem(null,"Budidaya Ikan Nila \n",Item.BUTTON);
strBudidaya.setLayout(Item.LAYOUT_CENTER | Item.LAYOUT_EXPAND);
strBudidaya.setDefaultCommand(cmdBudidaya);
strBudidaya.setItemCommandListener(this);
strAnalisa = new StringItem(null, "Analisa Kelayakan Usaha \n",Item.BUTTON);
strAnalisa.setLayout(Item.LAYOUT_CENTER | Item.LAYOUT_EXPAND );
strAnalisa.setDefaultCommand(cmdAnalisa);
strAnalisa.setItemCommandListener(this);
frmMenuUtama.append(strBudidaya);
frmMenuUtama.append(strAnalisa);
}
4.2.2. Tampilan Menu Budidaya Ikan Nila
Tampilan bagian menu budidaya ikan nila ini adalah tampilan yang berisi
jenis ikan nila, pemberian pakan ikan nila, membuat kolam terpal,
Penanggulangan hama dan penyakit dan pemeliharaan ikan nila yang muncul pada
aplikasi ini. Gambar 4.2 menunjukkan tampilan bagian menu budidaya ikan nila
Gambar 4.2 Menu Budidaya Ikan Nila
public Form halBudidaya(){
frmHalBudidaya = new Form("Menu Budidaya Ikan Nila");
tkrBudidaya = new Ticker("Berikut adalah halaman yang " +" menyediakan lima pilihan menu untuk memperkenalkan berbagai macam faktor" +" dalam membudidayakan ikan nila");
cmdIkan = new Command(" ",Command.SCREEN,1);
cmdPakan = new Command(" ",Command.SCREEN,1);
cmdKolam = new Command(" ",Command.SCREEN,1);
cmdHamaPenyakit = new Command(" ",Command.SCREEN,1);
cmdPemeliharaan = new Command(" ",Command.SCREEN,1);
cmBackMU = new
Command("Kembali",Command.BACK,2);
strIkan = new StringItem(null,"Jenis Ikan Nila \n",Item.BUTTON);
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
strIkan.setLayout(Item.LAYOUT_EXPAND);
strIkan.setDefaultCommand(cmdIkan);
strIkan.setItemCommandListener(this);
strPakan = new StringItem(null,"Pemberian Pakan ikan nila \n",Item.BUTTON);
strPakan.setLayout(Item.LAYOUT_EXPAND);
strPakan.setDefaultCommand(cmdPakan);
strPakan.setItemCommandListener(this);
strKolam = new StringItem(null,"Membuat Kolam Terpal \n",Item.BUTTON);
strKolam.setLayout(Item.LAYOUT_EXPAND);
strKolam.setDefaultCommand(cmdKolam);
strKolam.setItemCommandListener(this);
strHamaPenyakit = new StringItem(null,"Penanggulangan Hama dan Penyakit \n",Item.BUTTON);
strHamaPenyakit.setLayout(Item.LAYOUT_EXPAND);
strHamaPenyakit.setDefaultCommand(cmdHamaPenyakit);
strHamaPenyakit.setItemCommandListener(this);
strPemeliharaan = new StringItem(null,"Pememeliharaan Ikan Nila \n",Item.BUTTON);
strPemeliharaan.setLayout(Item.LAYOUT_EXPAND);
strPemeliharaan.setItemCommandListener(this);
frmHalBudidaya.append(strIkan);
frmHalBudidaya.append(strPakan);
frmHalBudidaya.append(strKolam);
frmHalBudidaya.append(strHamaPenyakit);
frmHalBudidaya.append(strPemeliharaan);
frmHalBudidaya.setTicker(tkrBudidaya);
frmHalBudidaya.addCommand(cmBackMU);
frmHalBudidaya.setCommandListener(this);
display.setCurrent(frmHalBudidaya);
return frmHalBudidaya;
}
Gambar 4.2 menunjukkan tampilan dari menu budidaya ikan nila. Pada
bagian menu budidaya ikan nila terdapat lima macam pilihan yang dapat dipilih
oleh user sesuai keinginan.
4.2.3. Tampilan Jenis Ikan Nila
Tampilan bagian jenis ikan nila ini adalah tampilan yang menunjukan
jenis-jenis ikan nila yang terdiri dari beberapa varietas atau ras nya seperti Nila
Merah, Nila Hitam, Nila Gift, Nila Nirwana, Nila Gesit, Nila get, Nila Jica yang
fungsinya menunjukan artikel dari jenis tiap-tiap ikan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Gambar 4.3 Jenis Ikan Nila
public Form halJnsIkan(){
frmJnsIkan = new Form("Jenis-jenis ikan nila");
cmMerah=new Command("Buka",Command.SCREEN,1);
cmHitam=new Command("Buka",Command.SCREEN,1);
cmGift=new Command("Buka",Command.SCREEN,1);
cmNirwana=new Command("Buka",Command.SCREEN,1);
cmGesit=new Command("Buka",Command.SCREEN,1);
cmGet=new Command("Buka",Command.SCREEN,1);
cmJica=new Command("Buka",Command.SCREEN,1);
cmBackBudidaya=new
Command("Kembali",Command.BACK,1);
strNilaMerah = new StringItem(null,"Nila Merah \n",Item.BUTTON);
strNilaMerah.setLayout(Item.LAYOUT_EXPAND);
strNilaMerah.setDefaultCommand(cmMerah);
strNilaHitam = new StringItem(null,"Nila Hitam \n",Item.BUTTON);
strNilaHitam.setLayout(Item.LAYOUT_EXPAND);
strNilaHitam.setDefaultCommand(cmHitam);
strNilaHitam.setItemCommandListener(this);
strNilaGift = new StringItem(null,"Nila Gift \n",Item.BUTTON);
strNilaGift.setLayout(Item.LAYOUT_EXPAND);
strNilaGift.setDefaultCommand(cmGift);
strNilaGift.setItemCommandListener(this);
strNilaNirwana = new StringItem(null,"Nila Nirwana \n",Item.BUTTON);
strNilaNirwana.setLayout(Item.LAYOUT_EXPAND);
strNilaNirwana.setDefaultCommand(cmNirwana);
strNilaNirwana.setItemCommandListener(this);
strNilaGesit = new StringItem(null,"Nila Gesit \n",Item.BUTTON);
strNilaGesit.setLayout(Item.LAYOUT_EXPAND);
strNilaGesit.setDefaultCommand(cmGesit);
strNilaGesit.setItemCommandListener(this);
strNilaGet = new StringItem(null,"Nila Get \n",Item.BUTTON);
strNilaGet.setLayout(Item.LAYOUT_EXPAND);
strNilaGet.setDefaultCommand(cmGet);
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :