HUBUNGAN ANTARA STEREOTIP DAYA TARIK FISIK DAN KESEPIAN DENGAN PERILAKU KONSUMTIF TERHADAP PRODUK KOSMETIK PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata 1 Psikologi
Oleh: Nisa Rengganis
G 0112068
Pembimbing:
Dr. Munawir Yusuf, M. Psi.
Drs. Hardjono, M. Si., Psikolog
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis dan pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali jika secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat hal-hal
yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia untuk dicabut
gelar kesarjanaan saya.
Surakarta, 29 Juni 2016
MOTTO
“Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”
(Terjemahan Q.S At-Tin; 4)
“The emotional, sexual, and psychological stereotyping of females begins when the doctor says, „It‟s a girl!‟”
(Shirley Chrisholm)
“A beautiful appearance will last a few decades, but a beautiful personality will last a lifetime”
UCAPAN PERSEMBAHAN
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT,
Saya persembahkan skripsi ini untuk :
Keluarga tercinta
&
Almamater tercinta
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim…
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat, nikmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
sebagai syarat mendapatkan gelar sarjanan Psikologi Program Pendidikan Strata I
Psikologi dengan judul: “Hubungan antara Stereotip Daya Tarik Fisik dan
Kesepian dengan Perilaku Konsumtif terhadap Produk Kosmetik pada Mahasiswi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret”.
Maksud penulisan skripsi ini untuk menjelaskan hasil penelitian penulis
tentang perilaku konsumtif produk kosmetik di kalangan mahasiswi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari
bimbingan, bantuan, dorongan, dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Hartono., M.Si., selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Drs. Hardjono, M. Si., Psikolog, selaku Ketua Program Studi
Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Dr. Munawir Yusuf, M. Psi. dan Bapak Drs. Hardjono, M. Si.,
Psikolog, selaku dosen pembimbing utama dan dosen pembimbing
viii
memberikan bimbingan, arahan, dukungan dan saran yang sangat
bermanfaat selama proses penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Aditya Nanda Priyatama, S. Psi., M. Si. dan Ibu Selly Astriana, S.
Psi., MA., selaku dosen penguji I dan dosen penguji II yang telah bersedia
menguji dan mengarahkan penulis.
5. Seluruh dosen Program Studi Psikologi FK UNS yang telah banyak
memberikan ilmu dan pengalaman berharga selama kuliah.
6. Seluruh staf Program Studi Psikologi FK UNS yang telah membantu
penulis dalam administrasi selama kuliah.
7. Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas
Maret Surakarta atas bantuan dan kerjasamanya selama proses penelitian.
8. Mama tercinta yang telah memberikan kasih sayang, dukungan, dan doa
yang tiada terputus bagi penulis.
9. Mas Galih atas kerja kerasnya sehingga penulis bisa menyelesaikan
pendidikan dengan lancar. Adik Anggit atas kesediannya untuk senantiasa
mendengarkan cerita-cerita penulis.
10. Suci, Rizki, Okta, Mei, Lia, Irfa’, Tera, Musrifah, dan Vinna yang telah
bersedia untuk berbagi cerita, motivasi, dan pengalaman bersama penulis
selama kuliah.
11. Teman-teman Dignity 2012 yang telah menjadi bagian dalam suka-duka
penulis selama masa kuliah.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, dengan tangan
ix
skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca pada umumnya dan
perkembangan ilmu pengetahuan pada khususnya.
Surakarta, Juni 2016
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERNYATAAN iv
HALAMAN MOTTO v
PERSEMBAHAN vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR BAGAN xvi
DAFTAR GAMBAR xvii DAFTAR LAMPIRAN xviii ABSTRAK xix
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 10
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 11
1. Tujuan Penelitian 11
2. Manfaat Penelitian 12
BAB II. LANDASAN TEORI 13
xi
1. Pengertian Perilaku Konsumtif 13
2. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumtif 14
3. Aspek-aspek Perilaku Konsumtif 21
4. Produk Kosmetik 24
B. Stereotip Daya Tarik Fisik 25
1. Pengertian Stereotip 25
2. Pengertian Stereotip Daya Tarik Fisik (Physical Attractiveness
Stereotype) 27
3. Bias dari Stereotip Daya Tarik Fisik 28
4. Dimensi Stereotip Daya Tarik Fisik 30
C. Kesepian 32
1. Pengertian Kesepian 32
2. Tipe-tipe Kesepian 33
3. Aspek-aspek Kesepian 34
D. Remaja 35
1. Pengertian Remaja 35
2. Tugas Perkembangan Remaja 36
E. Hubungan antara Stereotip Daya Tarik Fisik dan Kesepian dengan
Perilaku Konsumtif terhadap Produk Kosmetik 38
1. Hubungan antara Stereotip Daya Tarik Fisik dengan Perilaku
Konsumtif terhadap Produk Kosmetik 38
2. Hubungan antara Kesepian dengan Perilaku Konsumtif terhadap
xii
3. Hubungan antara Stereotip Daya Tarik Fisik dan Kesepian
dengan Perilaku Konsumtif terhadap Produk Kosmetik 43
F. Kerangka Berpikir 45
G. Hipotesis 46
BAB III. METODE PENELITIAN 47
A. Identifikasi Variabel 47
B. Definisi Operasional 47
1. Perilaku Konsumtif terhadap Produk Kosmetik 47
2. Stereotip Daya Tarik Fisik 48
3. Kesepian 48
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 49
1. Populasi Penelitian 49
2. Sampel Penelitian 50
3. Teknik Pengambilan Sampel 50
D. Metode Pengumpulan Data 51
1. Skala Perilaku Konsumtif 51
2. Skala Stereotip Daya Tarik Fisik 53
3. Skala Kesepian 54
E. Teknik Analisis 55
1. Uji Validitas 55
2. Uji Reliabilitas 56
xiii
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 59
A. Persiapan Penelitian 59
1. Orientasi Kancah Penelitian 59
2. Persiapan Alat Ukur 61
3. Pelaksanaan Uji-coba 65
4. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas 66
5. Penyusunan Alat Ukur Penelitian dengan Nomor Urut Baru 71 B. Pelaksanaan Penelitian 73
1. Penentuan Subjek Penelitian 73
2. Pengumpulan Data Penelitian 73
3. Pelaksanaan Skoring 74
C. Hasil Analisis Data Penelitian 75
1. Uji Prasyarat Analisis 75
2. Uji Hipotesis 82
3. Hasil Analisis Deskriptif 86
4. Hasil Data Demografis 90
5. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relati 91
D. Pembahasan 92
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 103
A. Kesimpulan 103
B. Saran 104
xiv
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1. Blueprint Skala Perilaku Konsumtif 52 2. Tabel 2. Blueprint Skala Daya Tarik Fisik 53
3. Tabel 3. Blueprint UCLA Loneliness Scale 54 4. Tabel 4. Jurusan dan Program Studi FISIP UNS 61
5. Tabel 5. Distribusi Skala Perilaku Konsumtif sebelum Uji-coba 63
6. Tabel 6. Distribusi Skala Stereotip Daya Tarik Fisik sebelum Uji-coba 64
7. Tabel 7. Distribusi Skala Kesepian sebelum Uji-coba 65
8. Tabel 8. Pedoman Validasi Skala berdasarkan Pendapat Profesional 67
9. Tabel 9. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Perilaku Konsumtif 68
10.Tabel 10. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Stereotip 69
11.Tabel 11. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Kesepian 70
12.Tabel 12. Distribusi Skala Stereotip Daya Tarik Fisik setelah Uji-coba 71
13.Tabel 13. Distribusi Skala Kesepian setelah Uji-coba 72
14.Tabel 14. Distribusi Skala Perilaku Konsumtif setelah Uji-coba 72
15.Tabel 15. Distribusi Subjek Penelitian Per Kelas 73
16.Tabel 16. Pedoman Pemberian Skor Skala 74
17.Tabel 17. Hasil Uji Normalitas 76
18.Tabel 18. Hasil Uji Linearitas antara Stereotip Daya Tarik Fisik
dengan Perilaku Konsumtif 77
19.Tabel 19. Hasil Uji Linearitas antara Kesepian dan Perilaku Konsumtif 77
xv
21.Tabel 21. Hasil Uji Glejser 81
22.Tabel 22. Hasil Uji Otokorelasi 82
23.Tabel 23. Hasil Pengujian Hipotesis secara Simultan 83
24.Tabel 24. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi 84
25.Tabel 25. Hasil Analisis Korelasi Parsial Stereotip Daya Tarik Fisik
dengan Perilaku Konsumtif 85
26.Tabel 26. Hasil Ananlisis Korelasi Parsial Kesepian dengan Perilaku
Konsumtif 85
27.Tabel 27. Deskriptif Data Empirik 86
28.Tabel 28. Deskriptif Data Penelitian 87
29.Tabel 29. Hasil Kategori Responden berdasarkan Perilaku Konsumtif 88
30.Tabel 30. Hasil Kategori Responden berdasarkan Stereotip 89
31.Tabel 31. Hasil Kategori Responden berdasarkan Kesepian 89
xvi
DAFTAR BAGAN
xvii
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1. Scatterplot 80
2. Gambar 2. Suasana Pengisian Skala di Kelas 157
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran A. Skala Penelitian Sebelum Uji-coba 112
2. Lampiran B. Distribusi Aitem Skala Uji-coba 118
3. Lampiran C. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 123
4. Lampiran D. Skala Penelitian Setelah Uji-coba 128
5. Lampiran E. Distribusi Aitem Skala Penelitian 133
6. Lampiran F. Total Skor Penelitian 142
7. Lampiran G. Analisis Data Penelitian 145
19
HUBUNGAN ANTARA STEREOTIP DAYA TARIK FISIK DAN KESEPIAN DENGAN PERILAKU KONSUMTIF TERHADAP PRODUK KOSMETIK PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET Nisa Rengganis
Program Studi Psikologi Fakultas Kedoketran Universitas Sebelas Maret Surakarta
ABSTRAK
Perkembangan trend kecantikan menyebabkan individu berusaha untuk senatiasa berpenampilan menarik. Trend kecantikan mendorong perilaku konsumtif terhadap produk kosmetik. Perilaku konsumtif adalah perilaku membeli yang berlebihan sebagai usaha seseorang untuk memperoleh kesenangan dan kebahagiaan yang bersifat semu. Perilaku konsumtif terhadap produk kosmetik pada mahasiswi dapat dipengaruhi oleh berbagai variabel diantaranya adalah keyakinan mahasiswi mengenai stereotip daya tarik fisik dan perasaan kesepian yang dialami mahasiswi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara stereotip daya tarik fisik dan kesepian dengan perilaku konsumtif, hubungan antara stereotip daya tarik fisik dengan perilaku konsumtif dan hubungan antara kesepian dengan perilaku konsumtif terhadap produk kosmetik pada mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.
Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angkatan 2013 sampai 2015. Penelitian ini menggunakan cluster sa mpling, dengan empat kelas digunakan sebagai subjek penelitian. Instrumen yang digunakan adalah skala perilaku konsumtif, skala stereotip daya tarik fisik, dan skala kesepian UCLA versi 3. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan nilai Fhitung sebesar 2,479 (< Ftabel 3,092) dengan sig. 0,089 (p > 0,05) berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stereotip daya tarik fisik dan kesepian dengan perilaku konsumtif. Secara parsial, terdapat hubungan yang signifikan antara stereotip daya tarik fisik dengan perilaku konsumtif), rx1y = 0,220 (sig 0,031 < 0,05); serta tidak terdapat hubungan antara kesepian dengan perilaku konsumtif, rx2y = 0,083 (sig 0,420 > 0,05).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara stereotip daya tarik fisik dengan perilaku konsumtif terhadap produk kosmetik pada mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret. Akan tetapi, penelitian ini tidak berhasil membuktikan adanya hubungan antara stereotip daya tarik fisik dan kesepian secara bersama-sama dengan perilaku konsumtif serta hubungan antara kesepian dengan perilaku konsumtif secara parsial.
20
THE RELATIONSHIP BETWEEN PHYSICAL ATTRACTIVENESS STEREOTYPE AND LONELINESS WITH CONSUMPTIVE BEHAVIOR
TOWARD COSMETICS PRODUCTS ON FEMALE STUDENTS AT FACULTY OF SOCIAL AND POLITIC SEBELAS MARET UNIVERSITY
Nisa Rengganis
Psychology Departement-Faculty of Medicine Sebelas Maret University Surakarta
ABSTRACT
Developing beauty trend causes many women tried to be more attractive. Beauty trend drives consumptive behavior toward cosmetics products. Consumptive behavior is an excessive purchasing behavior that aimed to get illusory pleasure and happiness. Consumptive behavior toward cosmetics products in college students can be influenced by many variables, among which students’ belief about physical attractiveness stereotype and loneliness experienced by students. The objective of this research is to know the relationship between physical attractiveness stereotype and loneliness with consumptive behavior, the relationship between physical attractiveness stereotype with consumptive behavior, and the relationship between loneliness with consumptive behavior toward cosmetics products on female students at Faculty of Social and Politic, Sebelas Maret University.
The subject of this study were female students at Faculty of Social and Politic, Sebelas Maret University. This research used cluster sampling, with four class as research subjects (N=98). Data in this study were collected by consumptive behavior scale, physical attractiveness stereotype scale and UCLA loneliness scale version 3. Analysis used multiple regression technique showed Fcount = 2,479 (< Ftable = 3,092) with sig 0,089 (p > 0,05) that means there is no relationship between physical attractiveness stereotype and loneliness with consumptive behavior. Partially, there is significant relationship between physical attractiveness stereotype with consumptive behavior, rx1y = 0,220 (sig 0,031 < 0,05); and there is no relationship between loneliness with consumptive behavior, rx2y = 0,083 (sig 0,420 > 0,05).
This study concluded that there is relationship between physical attractiveness stereotype with consumptive behavior toward cosmetics products on female students at Faculty of Social and Politic, Sebelas Maret University. This study couldn’t prove the relationship between both toward physical attractiveness stereotype and loneliness with consumptive behavior and the relationship between loneliness with consumptive behavior.