• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial (Facebook dan Instagram) Terhadap Minat Beli Konsumen Pada CV Soebi Agrikultura Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial (Facebook dan Instagram) Terhadap Minat Beli Konsumen Pada CV Soebi Agrikultura Indonesia"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PROMOSI MELALUI MEDIA SOSIAL (FACEBOOK DAN INSTAGRAM) TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA CV SOEBI AGRIKULTURA INDONESIA

LAPORAN TUGAS AKHIR

MUHAMAD RAFI IBNU FAJRI 02.05.18.017

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS HORTIKULTURA JURUSAN PERTANIAN

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR BOGOR

2022

(2)

PENGARUH PROMOSI MELALUI MEDIA SOSIAL (FACEBOOK DAN INSTAGRAM) TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA CV SOEBI AGRIKULTURA INDONESIA

MUHAMAD RAFI IBNU FAJRI 02.05.18.017

Laporan Tugas Akhir

Sebagai salah satu syarat memperoleh sebutan gelar profesional Sarjana Terapan Pertanian (S.Tr.P)

pada Program Studi Agribisnis Hortikultura

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS HORTIKULTURA JURUSAN PERTANIAN

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR BOGOR

2022

(3)

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI

J

udul : Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial (Facebook dan Instagram) Terhadap Minat Beli Konsumen Pada CV Soebi Agrikultura Indonesia

Nama : Muhamad Rafi Ibnu Fajri

NIM : 02.05.18.017

Program Studi : Agribisnis Hortikultura Jurusan : Pertanian

Laporan ini telah diuji dan dipertahankan di depan Sidang Ujian Akhir Program Studi, pada Jumat, 30 Juli 2022.

Disetujui oleh:

Penguji I

Achmad Musyadar, SE, MM NIP. 19570815 197912 1 001

Penguji II

Dr. Ir. Dwiwanti Sulistyowati, M.Si NIP. 19670411 199203 2 002

Penguji III

Ir. Nazaruddin, MM

NIP. 19590504 198503 1 001

(4)

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Judul : Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial (Facebook dan Instagram) Terhadap Minat Beli Konsumen Pada CV Soebi Agrikultura Indonesia

Nama : Muhamad Rafi Ibnu Fajri

NIM : 02.05.18.017

Program Studi : Agribisnis Hortikultura Jurusan : Pertanian

Disetujui oleh:

Pembimbing I

Achmad Musyadar, SE, MM NIP. 19570815 197912 1 001 Pembimbing II

Dr. Ir. Dwiwanti Sulistyowati, M.Si NIP. 19670411 199203 2 002

Diketahui oleh:

Ketua Program Studi Endang Krisnawati, SP, MP NIP. 19690330 200112 2 003 Ketua Jurusan

Dr. Wahyu Trisnasari, SST, M.Si NIP. 19831017 200604 2 002 Direktur

Dr. Detia Tri Yunandar, SP, M.Si NIP. 19800605 200312 1 003 Tanggal Lulus :11 Agustus 2022

(5)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Hamba haturkan terima kasih atas segala nikmat yang telah Engkau berikan ini Ya Allah, sehingga hamba dapat menyelesaikan pendidikan ini dengan mudah lagi lancar.

Dengan ini penulis persembahkan Karya ini untuk Ayahbunda tercinta (Bapak Syamsudin dan Ibu Dina Hervita). Terima kasih atas nasihat, dukungan, do’a dan kasih sayang kalian yang tidak dapat saya balas dengan apapun di dunia ini.

Karya ini saya persembahkan kepada Bapak Achmad Musyadar, SE, MM dan Ibu Dr. Ir. Dwiwanti Sulistyowati, M.Si yang telah membimbing dan mengarahkan saya selama kegiatan Tugas Akhir. Semoga Bapak dan Ibu senantiasa diberikan kesehatan dan kelancaran disegala urusan baik di dunia maupun di akhirat kelak. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Soebi Farm yang telah sabar dan ikhlas menerima saya untuk melakukan penelitian di Soebi Farm.

Semoga kebaikan kalian menjadi ladang pahala dan amal di yaumil akhir.

Selanjutnya, Karya ini saya persembahkan untuk keluarga besar saya, untuk pasangan saya (Ilvia Ririyani), untuk sahabat – sahabat di Colocasia Esculenta, untuk kelompok Tugas Akhir di Kecamatan Lembang, untuk sahabat UwU (Aldi, Fachry, Sarah dan Sulis) serta semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Tugas Akhir ini. Terima kasih atas semua do’a dan dukungan yang telah diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

Mohon maaf atas segala kekhilafan yang saya lakukan apabila ada tingkah laku saya yang kurang berkenan dihati saudara/i, saya mohon maaf yang sebesar – besarnya. Sekali lagi saya Muhamad Rafi Ibnu Fajri mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya atas apa yang terjadi sampai saat ini.

(6)

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa laporan tugas akhir berjudul Promosi Melalui Media Sosial (Facebook dan Instagram) Terhadap Minat Beli Konsumen Pada CV Soebi Agrikultura Indonesia adalah karya saya sendiri yang dibuat di bawah arahan dan bimbingan Dosen Pembimbing. Judul ini belum pernah diajukan dalam bentuk penelitian apapun di perguruan tinggi manapun.

Bahan rujukan yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tulisan ini.

Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan plagiarisme tulisan ini maka saya siap menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Bogor, 30 Juli 2022

Muhamad Rafi Ibnu Fajri NIM : 020518017

(7)

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanaahu wa ta’ala karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyusun Laporan Tugas Akhir dengan judul Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial (Facebook dan Instagram) Terhadap Minat Beli Konsumen Pada CV Soebi Agrikultura Indonesia dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada Direktur Polbangtan Bogor, Bapak Dr. Detia Tri Yunandar, SP, M.Si , Ketua Jurusan Pertanian, Ibu Dr. Wahyu Trisnasari, SST, M.Si, Ketua Program Studi, Ibu Endang Krisnawati, SP, MP serta dosen pembimbing I dan II, Bapak Achmad Musyadar, SE, MM dan Ibu Dr. Ir. Dwiwanti Sulistyowati, M.Si yang telah membimbing dan banyak memberikan saran. Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Asep Roni, SP selaku pembimbing eksternal yang senantiasa membantu di lapangan saat pelaksanaan Tugas Akhir berlangsung.

Ungkapan terima kasih penulis sampaikan kepada ayah dan ibu, yang selalu memberikan doa dan kasih sayang yang tiada hentinya. Ungkapan rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ilvia Ririyani yang senantiasa memberikan doa, dukungan dan kasih sayangnya. Serta seluruh keluarga besar program studi agribisnis hortikultura yang telah memberikan dukungan dan doa. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Bogor , 30 Juli 2022

Muhamad Rafi Ibnu Fajri

NIM : 020518017

(8)

vii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di kota Jakarta pada tanggal 22 bulan Februari tahun 2000 sebagai anak pertama dari pasangan bapak Syamsudin dan ibu Dina Hervita, S.Pd. Pendidikan Sekolah Dasar (SD) ditempuh di Sekolah Dasar Negeri 12 Pagi dan lulus tahun 2012, Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditempuh di Sekolah Menengah Pertama Negeri 175 Jakarta dan lulus tahun 2015, Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) ditempuh di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Depok dan lulus pada tahun 2018. Pada tahun 2018, penulis diterima sebagai mahasiswa program sarjana terapan (D-IV) di Program Studi Agribisnis Hortikultura Jurusan Pertanian di Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor. Selama mengikuti program D-IV, penulis aktif menjadi anggota Corps Drumband sebagai Stick Master serta aktif sebagai anggota Lembaga Dakwah Kampus Al-Muta’alim Polbangtan Bogor periode 2020/2021. Penulis pernah menjalankan bisnis vertiminaponik yaitu gabungan antara budidaya sayuran (kangkung) dan budidaya lele organik dalam skala kecil pada tahun 2020. Selain aktif di organisasi dan menjalankan bisnis skala kecil penulis juga pernah melaksanakan PKL di Gapoktan Wargi Panggupay selama 2 bulan pada tahun 2021 dan Tugas Akhir di CV Soebi Agrikultura Indonesia pada tahun 2022 selama 3 bulan.

(9)

viii

ABSTRAK

MUHAMAD RAFI IBNU FAJRI. Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial (Facebook dan Instagram) Terhadap Minat Beli Konsumen Pada CV Soebi Agrikultura Indonesia. Dibimbing oleh Achmad Musyadar dan Dwiwanti Sulistyowati.

Penelitian ini membahas tentang pengaruh media sosial facebook dan instagram terhadap minat beli konsumen pada CV Soebi Agrikultura Indonesia. Tujuan penelitian untuk 1) mengetahui gambaran promosi melalui media sosial pada dimensi facebook dan Instagram. 2) gambaran minat beli konsumen pada CV Soebi Agrikultura Indonesia. 3) mengetahui besarnya pengaruh promosi melalui media sosial terhadap minat beli. 4) mengetahui adanya peningkatan penerimaan melalui promosi melalui media sosial. Penelitian ini dilaksanakan dari 4 April 2022 – 2 Juli 2022 bertempat di CV Soebi Agrikultura Indonesia yang berlokasi di Kec.

Lembang, Jawa Barat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden dengan metode purposive sampling serta memiliki kriteria yaitu membeli/mengonsumsi produk CV Soebi, memiliki akun media sosial facebook dan instagram. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, regresi linier sederhana, koefisien determinasi, uji hipotesis dan analisis finansial. Berdasarkan analisis data kuesioner dari 36 orang responden diperoleh hasil sebagai berikut promosi melalui media sosial pada dimensi facebook memiliki tingkat persentase 78,5 % dari skor maksimal dan dimensi instagram memiliki tingkat persentase 75,9

% dari skor maksimal. Gambaran minat beli pada dimensi transaksional memiliki tingkat persentase tertinggi sebesar 91,7% dari skor maksimal. Berdasarkan hasil pengolahan data melalui software SPSS menerangkan bahwa promosi melalui media sosial memiliki pengaruh terhadap minat beli dengan tingkat koefisien determinasi sebesar 22,9 %. Berdasarkan hasil perhitungan melalui analisis finansial diketahui terjadi peningkatan penerimaan bersih setelah pajak sebesar Rp 3.187.548.000 per tahun dan perubahan R/C pada sesudah promosi sebesar 1,7.

Kata kunci : Facebook, Instagram, Media Sosial, Minat Beli, Pengaruh

(10)

ix

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAMBAR xii

DAFTAR LAMPIRAN xiii

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Rumusan Masalah 2

Tujuan 3

Manfaat 3

TINJAUAN PUSTAKA 4

Pemasaran 4

Strategi Pemasaran 4

Promosi 6

Media Sosial 7

Facebook 8

Instagram 8

Minat Beli Konsumen 9

Analisis Finansial 9

Penelitian Terdahulu 11

Kerangka Pemikiran 14

Hipotesis 14

METODE PENELITIAN 15

Definisi Operasional 15

Waktu dan Tempat 16

Teknik Pengumpulan Data 16

Teknik Penentuan Sampel/Responden 17

Instrumen Pengumpulan Data 17

Uji Validitas dan Reliabilitas 18

Analisis Substansi Manajerial Agribisnis 20

Analisis Data 21

Metode Analisis 21

HASIL DAN PEMBAHASAN 26

Profil Perusahaan 26

Karakteristik Responden 28

Hasil Analisis Deskriptif 30

Uji Asumsi Klasik 42

Analisis Regresi Sederhana 44

Koefisien Determinasi 44

Pengujian Hipotesis 45

Hasil Analisis Finansial 47

(11)

x

SIMPULAN DAN SARAN 56

Simpulan 56

Saran 56

DAFTAR PUSTAKA 58

LAMPIRAN 61

(12)

xi

DAFTAR TABEL

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 28

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia 29

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan 29

4. Tanggapan Responden Terhadap Facebook 31

5. Tanggapan Responden Terhadap Instagram 33

6. Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Promosi Melalui Media Sosial 34

7. Tanggapan Responden Terhadap Minat Transaksional 36

8. Tanggapan Responden Terhadap Minat Referensial 37

9. Tanggapan Responden Terhadap Minat Preferensial 38

10. Tanggapan Responden Terhadap Minat Eksploratif 39

11. Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Minat Beli 40

12. Hasil Uji Normalitas 42

13. Hasil Uji Linearitas 43

14. Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana 44

15. Hasil Analisis Koefisien Determinasi 45

16. Uji Keberartian Regresi 46

17. Hasil Uji Keberartian Koefisien Regresi 47

18. Biaya Tetap Sebelum Promosi Melalui Media Sosial 48

19. Biaya Tetap Sesudah Promosi Melalui Media Sosial 49

20. Biaya Variabel Sebelum Promosi Melalui Media Sosial 50

21. Biaya Variabel Setelah Adanya Promosi Melalui Media Sosial 51

22 Biaya Total Produksi Sebelum Dan Sesudah Promosi 52

23. Penerimaan Total Sebelum Promosi Melalui Media Sosial 53

24. Penerimaan Total Sebelum dan Setelah Promosi Melalui Media Sosial 54

25. Perbandingan Laba Rugi Sebelum Dan Sesudah Promosi 55

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

1. Kerangka Berpikir 14

2. Logo CV Soebi Agrikultura Indonesia 26

3. Struktur Organisasi CV Soebi Agrikultura Indonesia 28

4. Promosi Melalui Media Sosial Di CV Soebi Dalam Garis Kontinum 35

5. Minat Beli Konsumen Di CV Soebi Dalam Garis Kontinum 41

(14)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar Hasil Observasi Lapangan 60

2. Lembar Hasil Wawancara 61

3. Daftar Harga Produk Soebi Farm 63

4. Definisi Operasional Variabel 65

5. Kisi – kisi Instrumen 67

6. Lembar Kuesioner 70

7. Uji Validitas 72

8. Rekapitulasi Hasil Uji Validitas 76

9. Hasil Uji Reliabilitas 77

10. Nilai ttabel dan Ftabel 77

11. Karakteristik Responden 79

12. Tabulasi Data Responden 81

13. Biaya Penyusutan 84

14. Biaya Pupuk 86

15. Biaya Benih 87

16. Biaya Pengemasan 88

17. Jadwal Palang Kegiatan Tugas Akhir 91

18. Jurnal Harian Kegiatan Tugas Akhir 91

19. Lembar Konsultasi 109

20. Dokumentasi Kegiatan 110

(15)

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perekonomian nasional pada tahun 2020 mengalami penurunan secara drastis. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, PDB per kapita tahun 2020 tercatat Rp 56,9 juta sedangkan PDB per kapita pada tahun 2019 tercatat Rp 59,1 juta. Terjadi penurunan mencapai 2,07 % dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan terjadi akibat adanya pembatasan aktivitas di berbagai sektor seperti perdagangan domestik maupun ekspor – impor akibat pandemi Covid-19. Salah satu sektor yang hampir tidak terkena dampak yaitu sektor pertanian.

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan produksi pada sektor pertanian yang tinggi serta merupakan daerah sentra produksi komoditas hortikultura di Indonesia. Berdasarkan data dari BPS tahun 2021, total produksi sayuran dari Provinsi Jawa Barat selama beberapa tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan produksi, yaitu 4.562.842 ton (2017) 19.729.077 ton (2018), dan 20.052.015 ton (2019). Produktivitas yang tinggi memerlukan jangkauan pasar yang luas dalam upaya pemasaran produk sayuran.

Menurut laporan data reportal tahun 2022, jumlah pengguna internet Indonesia pada awal januari 2022 mencapai 204,7 juta pengguna. Tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia mencapai 73,7 persen dari total populasi nasional pada awal tahun 2022 dengan rata – rata usia pengguna yaitu 30,3 tahun.

Berdasarkan data We Are Social (WAS) tahun 2022, pengguna media sosial aktif di Indonesia berjumlah 191 juta orang. Jumlah tersebut meningkat 12,35%

dibandingkan tahun sebelumnya yaitu berjumlah 170 juta orang. Dari data tersebut diketahui bahwa persentase pengguna media sosial instagram dan facebook masing-masing sebesar 84,8% dan 81,3%.

(16)

2

Soebi Agrikultura Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan berfokus pada budidaya sayuran segar di Kabupaten Bandung Barat. Pada kegiatan pemasarannya perusahaan Soebi Agrikultura Indonesia sudah melakukan kerjasama MoU dengan hotel, restoran dan supermarket. Namun, perusahaan belum mengoptimalkan pemasaran secara digital dalam upaya memperluas jaringan pasar dan meningkatkan penerimaan perusahaan. Selain itu, produk dari perusahaan Soebi Agrikultura Indonesia dengan brand “Soebi Farm”

belum banyak dikenal oleh masyarakat luas.

Berdasarkan pemaparan diatas maka penulis mengangkat judul “Pengaruh promosi melalui media sosial facebook dan instagram terhadap minat beli konsumen pada CV Soebi Agrikultura Indonesia” untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan media sosial facebook dan instagram terhadap minat beli konsumen pada CV Soebi Agrukultura Indonesia.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dikaji dalam kegiatan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran kegiatan promosi melalui media sosial facebook dan instagram pada CV Soebi Agrikultura Indonesia ?

2. Bagaimana gambaran minat beli konsumen pada CV Soebi Agrikultura Indonesia ?

3. Adakah pengaruh promosi melalui media sosial terhadap minat beli pada CV Soebi Agrikultura Indonesia?

4. Bagaimana dampak promosi melalui media sosial terhadap peningkatan laba perusahaan ?

(17)

3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui gambaran kegiatan promosi melalui media sosial facebook dan instagram pada CV Soebi Agrikultura Indonesia.

2. Mengetahui gambaran minat beli konsumen pada CV Soebi Agrikultura Indonesia.

3. Mengetahui adakah pengaruh promosi melalui media sosial terhadap minat beli konsumen pada CV Soebi Agrikultura Indonesia.

4. Mengetahui dampak promosi melalui media sosial terhadap peningkatan laba perusahaan.

Manfaat

Adapun manfaat dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis, dapat meningkatkan wawasan, kemampuan dan ilmu pengetahuan.

Serta mampu memecahkan masalah yang diperoleh pada saat melakukan penelitian di perusahaan terkait.

2. Bagi CV Soebi Agrikultura Indonesia, diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi dan bahan pertimbangan dalam upaya peningkatan penjualan produk melalui media sosial.

3. Bagi Polbangtan Bogor, dapat dimanfaatkan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa yang akan melaksanakan penelitian dengan topik yang sama serta sebagai literatur di perpustakaan.

(18)

4

TINJAUAN PUSTAKA

Pemasaran

Definisi pemasaran menurut Kotler dan Keller (2000) adalah suatu proses dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain. Menurut Kotler dan Amstrong (2012) , Tujuan dari pemasaran adalah untuk menarik pelanggan baru dengan nilai superior dan mempertahankan serta mengembangkan pelanggan saat ini dengan memberikan kepuasan.

Pemasaran meliputi beberapa aspek, yaitu perencanaan, implementasi, dan pengelolaan. Perencanaan adalah proses penemuan peluang dan penyusunan strategi. Penyusunan strategi pemasaran ditentukan oleh target pasar dan bauran pemasaran. Pada perencanaan yang baik akan tersusun proses implementasi dan pengelolaan. Pada tahap implementasi dilakukan kebijakan – kebijakan jangka panjang dan pendek yang mendukung strategi pemasaran. Pengelolaan merupakan langkah yang digunakan untuk mengendalikan proses implementasi (Mc Carthy et al 2008).

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran merupakan logika.pemasaran dan berdasarkan itu unit bisnis yang diharapkan dapat mencapai sasaran – sasaran pemasaran, strategi pemasaran terdiri dari..pengambilan keputusan mengenai biaya pemasaran dari perusahaan (Kotler 2000). Menurut Tjiptono (2008), strategi pemasaran memberikan..arah dalam kaitannya dengan variabel – variabel seperti segmentasi pasar, identifikasi pasar, positioning, elemen bauran pemasaran dan biaya bauran pemasaran.

Menurut Setiadi (2005), segmentasi. pasar adalah proses menempatkan konsumen dalam sub kelompok di pasar produk, sehingga para pembeli memiliki tanggapan yang hampir sama dengan strategi pemasaran dalam penentuan posisi perusahaan. Segmentasi .pasar bertujuan untuk memilih pasar sasaran, mencari

(19)

5

peluang, menggerogoti segmen pemimpin pasar, merumuskan pesan, komunikasi, melayani lebih baik, menganalisis perilaku konsumen, mendesain produk, dan lain – lain (Shinta 2011).

Menurut Shinta (2011), menetapkan target. pasar (targeting) adalah tahap selanjutnya dari analisis segmentasi. Target.pasar yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan pemasaran. Terkadang, targeting juga disebut. selecting karena marketer harus menyeleksi, yang berarti marketer harus memiliki keberanian pada beberapa bagian segmen saja dan meninggalkan bagian lainnya.

Menurut Shinta (2011), positioning adalah sesuatu. yang dilakukan terhadap otak calon konsumen. Positioning adalah suatu komunikasi untuk menempatkan produk dalam otak konsumen, sehingga calon konsumen memiliki penilaian tertentu dan mengidentifikasi dirinya dengan suatu produk. Calon konsumen yang dimaksud yaitu konsumen yang telah ditargetkan.

Kotler dan Armstrong (2004) bauran pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan. alat. pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan. respon. yang diinginkannya di pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari 4P (product, price, place dan promotion).

Product/Produk

Produk berarti barang.atau jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Elemen-elemen yang termasuk dalam bauran. produk antara lain ragam produk, kualitas, desain, fitur, nama merek, kemasan, serta layanan.

Price/Harga

Harga adalah jumlah. uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk. Harga adalah unsur bauran. pemasaran. yang paling mudah disesuaikan dan membutuhkan waktu yang relatif singkat, sedangkan ciri-ciri produk, saluran distribusi, bahkan promosi membutuhkan lebih banyak waktu.

Place/Tempat

Tempat atau saluran. pemasaran meliputi kegiatan perusahaan yang membuat. produk tersedia bagi pelanggan sasaran. Saluran. distribusi dapat didefinisikan sebagai himpunan perusahaan dan perorangan yang mengambil alih

(20)

6

hak atau membantu. dalam .pengalihan hak atas barang atau jasa tertentu selama barang atau jasa tersebut berpindah dari produsen ke konsumen (Kotler 2005).

Promotion/Promosi

Definisi promosi yaitu kegiatan yang dilakukan oleh produsen agar menarik minat pembeli untuk membeli produk mereka.

Strategi Pemasaran yang tepat, konsisten dan layak dilaksanakan oleh perusahaan agar mencapai sasaran perusahaan yang ditargetkan (target pasar) dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan jangka panjang (objective), dalam situasi tertentu bauran pemasaran (marketing mix) mempunyai peranan yang sangat penting dalam perumusan strategi pemasaran. Strategi bauran pemasaran (marketing mix), dapat menetapkan komposisi terbaik dari keempat komponen atau variabel pemasaran, untuk mencapai sasaran pasar serta tercapainya tujuan dan target perusahaan.

Promosi

Menurut Kotler, Bowen dan Makes (2014), “promosi adalah aktivitas membujuk pelanggan sasaran untuk membeli nilai suatu produk”, dan ada aktivitas komunikasi promosi. Ciptakan sebuah produk untuk meyakinkan konsumen agar membelinya. Menurut Sunyoto (2014), promosi merupakan salah satu variabel yang sangat penting dalam bauran pemasaran yang dipraktikkan perusahaan dalam hal pemasaran produk. Promosi melalui media. sosial .merupakan .suatu kegiatan yang dirancang dengan melibatkan pelanggan atau prospek serta secara langsung maupun tidak. langsung dapat meningkatkan kesadaran, meningkatkan citra, atau menimbulkan penjualan produk dan jasa, yang dilakukan melalui komunitas online, blog maupun jejaring sosial (Kotler & Keller 2012).

Menurut kotler dan keller (2016) bauran. promosi adalah marketing communication. mix yang disebut juga dengan istilah promotion mix, yaitu iklan (Advertising), promosi penjualan (Sales Promotion), acara dan pengalaman (Events And Experiences), hubungan masyarakat dan publisitas (Public Relation And Publicity), pemasaran langsung dan berbasis data (Direct Marketing And Database), pemasaran online dan media sosial (Online And Social Media

(21)

7

Marketing), pemasaran mobile (Mobile Marketing), dan penjualan personal (Personal Selling).

Promosi menjadi salah satu upaya yang penting dalam meningkatkan minat pembelian produk. Kegiatan promosi dapat juga dimanfaatkan dalam memperluas pangsa pasar sehingga produk dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas dan berpotensi menaikan penerimaan perusahaan.

Media Sosial

Menurut Kaplan dan Haenlin (2010) , Media Sosial merupakan suatu grup aplikasi. berbasis .internet yang menggunakan ideologi dan teknologi Web 2.0, dimana .pengguna dapat membuat atau bertukar informasi pada aplikasi tersebut.

Beberapa media sosial yang sangat digemari dan.memiliki jutaan. pengguna di Indonesia adalah Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Blog, dan lainnya. Sosial media memungkinkan pengguna untuk melakukan komunikasi dengan jutaan pengguna lainnya (Williams dkk. 2012).

Media sosial memiliki beberapa perbedaan dengan media komunikasi pemasaran lainya, yaitu Always on dan Everywhere (Powers 2012). Perbedaan terbesar yaitu media sosial dapat diakses kapan saja dan dimana saja tanpa ada batasan ruang dan waktu. Media sosial juga dapat diakses melalui komputer serta dapat diakses melalui mobile/smartphone. Hal tersebut memberikan peluang bagi para pemasar untuk dapat melakukan pemasaran produk kapan saja dan dimana saja.

Media sosial merupakan suatu .potensi dan kesempatan yang sangat besar bagi para pemasar. untuk dimanfaatkan sebagai salah satu alat komunikasi pemasaran. Sosial media memungkinkan. berbagi informasi antara pengguna menjadi lebih mudah (Akrimi dan Khemakem 2012). Potensi yang besar dan telah banyak dimanfaatkan oleh perusahaan besar membuat media sosial menjadi alat komunikasi pemasaran yang paling populer di era digital.

(22)

8 Facebook

P.N. Howard dan M.R Parks .mengemukakan definisi tentang media sosial adalah media. yang terdiri atas tiga bagian, yaitu infrastruktur informasi dan alat yang digunakan. untuk memproduksi dan mendistribusikan isi. media, isi media dapat berupa pesan-pesan pribadi, berita, gagasan, dan produk-produk yang berbentuk digital, kemudian yang memproduksi dan mengkonsumsi isi media.

Facebook adalah layanan .media sosial dimana penggunanya bisa saling berinteraksi dengan pengguna .lainnya tanpa ada jarak dan waktu yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg dengan teman mahasiswa. Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, Chris Hughes. Facebook diluncurkan. pada Februari 2004 lalu, dan pengguna aktif mencapai 600 juta pengguna pada bulan juni. Pengguna facebook dapat mengunggah foto profil, meminta pertemanan kepada pengguna lain serta pertukaran pesan lewat inbox dan membuat status.

Instagram

Saat ini instagram telah menjadi. aplikasi berbagi foto paling populer dengan 300 juta. pengguna aktif setiap bulannya (Uzzman 2015). Instagram merupakan salah satu media. sosial yang trend di kalangan dunia khususnya masyarakat Indonesia. Instagram adalah sebuah. aplikasi berbasis Android yang memungkinkan penggunanya mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial. Instagram umumnya dimanfaatkan sebagai wadah untuk mempromosikan suatu barang atau jasa. Hal ini dikarenakan instagram juga dapat menjadi wadah untuk mendapatkan eksistensi bagi orang yang menggunakannya. Promosi melalui media. sosial instagram dapat dilakukan dengan cara memposting foto dan video mereka dapat berbagi dengan teman-temannya, berkomunikasi dengan orang baru, atau bahkan menggunakannya untuk tujuan lain seperti berdagang, berdakwah, dan lain-lain.

(23)

9

Minat Beli Konsumen

Menurut Kotler dan Keller (2009), Minat. beli merupakan perilaku yang muncul sebagai respon. terhadap objek yang menunjukkan keinginan konsumen untuk melakukan pembelian. Menurut Durianto dan Liana (2004), Minat beli merupakan sesuatu. yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Minat beli dapat diidentifikasi melalui .minat transaksional, minat referensional, minat. preferensial, dan minat. eksploratif (Ferdinand 2006).

Adapun dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan dimensi minat berdasarkan Ferdinand menurut Oktaviani, Lia (2018) yang diidentifikasikan melalui indikator – indikator sebagai berikut :

1. Minat transaksional yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk.

2. Minat referensial yaitu kecenderungan seseorang merekomendasikan produk kepada orang lain.

3. Minat.preferensial yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki preferensi/kecenderungan utama pada produk terkait.

4. Minat.eksploratif yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya.

Analisis Finansial

Menurut Kusnadi dalam Musyadar (2004), tujuan analisis finansial adalah untuk memastikan. seberapa .jauh usaha yang direncanakan dinyatakan. sehat dari segi keuangan. Analisis finansial memiliki beberapa kriteria kelayakan finansial yang dapat digunakan salah satunya yaitu melalui perhitungan R/C. Pada analisis finansial dikatakan bahwa salah satu kriteria suatu rencana investasi dikatakan layak apabila nilai R/C-nya lebih dari 1 (satu).

Dalam analisis finansial terdapat pencatatan keuangan yang merupakan komponen yang perlu diperhatikan. Komponen dari pencatatan keuangan seperti Biaya (cost),Penerimaan (revenue), dan Laba rugi (profit or loss).

(24)

10 1. Biaya (Cost)

Menurut Musyadar (2004), biaya merupakan korbanan ekonomis yang tidak dapat dihindarkan, harus dikeluarkan dan dapat dinilai dengan uang. Biaya terbagi ke dalam dua golongan yaitu biaya tetap dan biaya variabel.

a. Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya. tetap (tidak berubah) dalam kisaran output tertentu, tetapi untuk setiap satuan produksi akan berubah – ubah sesuai dengan perubahan produksi. Biaya tetap yaitu gaji tetap, penyusutan investasi, sewa (tanah, bangunan, alsintan) serta cicilan pinjaman bank.

b. Biaya variabel adalah biaya yang jumlah. totalnya naik. turun sebanding dengan volume kegiatan/jumlah yang diproduksi dan besarnya biaya setiap satuan produksinya. juga akan naik turun sesuai dengan volume kegiatan/jumlah yang diproduksi. Yang termasuk kedalam biaya variabel yaitu biaya sarana produksi (pupuk, pestisida, benih/bibit), bahan baku, bahan bakar, dan lainnya.

2. Penerimaan (Revenue)

Penerimaan merupakan sejumlah .output. yang diperoleh dari kegiatan operasi utama .perusahaan. pada suatu periode tertentu serta dinyatakan dengan jumlah barang /produk atau nilai uang.

a. Laba Rugi

Merupakan suatu ikhtisar .penerimaan. dan pengeluaran dari suatu entilitas perusahaan pada jangka waktu tertentu (umumnya 1 tahun).

b. Revenue-cost (R/C)

Merupakan perbandingan .antara penerimaan total (total revenue) dengan biaya total (total cost). Dengan ketentuan suatu .usaha dalam periode tertentu menguntungkan apabila besarnya R/C lebih dari 1, apabila kurang dari satu tidak menguntungkan dan apabila R/C =1 dapat diartikan usaha tersebut tidak mengalami keuntungan dan tidak mengalami kerugian.

(25)

11

Penelitian Terdahulu

No. Nama Penulis Tahun Judul Latar Belakang Masalah Metode Hasil

1 Lia Oktaviani 2018 Pengaruh Promosi melalui media sosial (facebook dan instagram) terhadap minat pada Kedai Ladanya di Cianjur.

Kedai Ladanya melakukan promosi melalui media sosial (Facebook dan Instagram) yang saat ini banyak dimanfaatkan untuk menarik perhatian konsumen sehingga menimbulkan minat beli pada Kedai Ladanya. Pengguna media sosial terutama pengikut media sosial akun Kedai Ladanya dapat melihat keunikan dan tampilan menu Kedai Ladanya agar dapat menggugah selera konsumen sehingga timbul kecenderungan (minat) untuk melakukan pembelian.

Metode analisis deskriptif, analisis regresi linear sederhana.

Gambaran mengenai promosi melalui media sosial

(Facebook dan Instagram) dilihat dari hasil pengolahan data kuesioner terhadap responden yaitu pengikut media sosial Kedai Ladanya diperoleh skor tertinggi pada dimensi Facebook, mayoritas responden berpendapat bahwa promosi melalui media sosial Facebook di Kedai Ladanya cukup baik.

Sedangkan skor terendah terdapat pada dimensi Instagram. Terdapat pengaruh promosi melalui media sosial terhadap minat beli, berdasarkan hasil koefisien determinasi yang menunjukkan bahwa sebesar 39,4% minat beli dipengaruhi oleh promosi melalui media sosial.

2 Siti Sumayani 2020 Pengaruh penggunaan media sosial

(instagram) terhadap minat beli konsumen di Toko Depirtn Jl. Abdul Kadir Munsyi No. 3,

Media sosial menyajikan informasi yang mudah diakses dan informasi yang berkualitas menyebabkan timbulnya minat beli pada konsumen. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh

metode penelitian deskriptif

kuantitatif dengan metode Regresi Linear sederhana

hasil penelitian berdasarkan uji regresi linier sederhana didapatkan nilai thitung 9,104 ≥ ttabel 0,259, sehingga dari analisis tersebut dapat disimpulkan

(26)

12

Punia, Kec. Mataram, Kota Mataram

mana pengaruh penggunaan media sosial terhadap minat beli

konsumen.

sebagai alat analisis

ada Pengaruh Penggunaan Media Sosial (Instagram) terhadap Minat Beli Konsumen. Berdasarkan uji determinasi (R2 ) di peroleh nilai R square 0,597, yang artinya pengaruh penggunaan media sosial terhadap minat beli konsumen

mempengaruhi sampai 59,7%.

3 Afro Nio Wogo 2020 Penggunaan instagram dan facebook sebagai media promosi untuk meningkatkan minat beli konsumen di toko sahabat ponsel duta mall banjarmasin

Untuk mengetahui bagaimana Penggunaan Instagram dan Facebook sebagai media promosi untuk meningkatkan minat beli konsumen di toko sahabat ponsel dutamall Banjarmasin.

Metode deskriptif kualitatif

a Toko Sahabat Ponsel Dutamall telah menggunakan Instagram dan Facebook sebagai media promosi yang sangat baik . Konten yang dipromosikan berupa Informasi produk atau promo yang di jual di Toko Sahabat ponsel Dutamall . Fitur-fitur di Instagram hampir semuanya digunakan oleh Toko Sahabat ponsel Dutamall . Dampak yang diperoleh adalah

meningkatnya minat beli konsumen yang datang ke toko dan orang yang mengikuti akun Instagram Toko Sahabat Ponsel Dutamall.

4. Adillah Fauziyah 2019 Pengaruh Media Sosial Facebook Terhadap

Sebagian dari masyarakat Indonesia kini menjadikan media sosial

metode deskriptif dengan pendekatan

Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa terdapat

(27)

13

Minat Beli Pada Bisnis Online Group Biak Dagang Di Biak

sebagai bagian dari gaya hidup serta aktivitas mereka. Hal ini merupakan peluang yang baik dan seyogyanya dimanfaatkan oleh perusahaan internasional untuk menjual produknya di Indonesia.

kuantitatif dan analisis regresi linier sederhana.

pengaruh yang signifikan media sosial facebook terhadap minat beli pada bisnis online group biak dagang dibiak seperti facebook sebagai cara murah untuk promosi, barang/jasa yang ditawarkan pada group biak dagang. Adapun besarnya pengaruh media sosial facebook terhadap minat beli pada bisnis online group biak dagang dibiak yaitu sebesar 24,8%, berdasarkan hasil dari Koefisien Determinasi.

(28)

14

Kerangka Pemikiran

Gambar 1. Kerangka Berpikir

Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan.

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian serta kerangka teori mengenai pengaruh promosi melalui media sosial facebook dan instagram terhadap minat beli konsumen pada CV Soebi Agrikultura Indonesia, maka dapat di tarik pada hipotesis sementara sebagai berikut :

Ho : Tidak terdapat pengaruh promosi .melalui. media sosial (facebook dan instagram) terhadap minat beli

Ha : Terdapat pengaruh promosi .melalui. media .sosial (facebook dan instagram) terhadap minat beli

(29)

15

METODE PENELITIAN

Definisi Operasional

Definisi Operasional mencakup definisi serta batasan yang digunakan, dengan tujuan untuk mendapatkan data dan analisis sehubungan dengan tujuan penelitian.

Berikut adalah definisi operasioal yang digunakan yaitu :

1. Promosi melalui .media .sosial merupakan suatu kegiatan yang dirancang dengan melibatkan .pelanggan atau prospek serta secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan kesadaran, meningkatkan citra, atau menimbulkan penjualan produk dan jasa, yang dilakukan melalui komunitas online, blog maupun jejaring sosial

2. Minat beli adalah perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek yang menunjukkan keinginan konsumen untuk melakukan pembelian. Minat beli dapat diidentifikasi melalui minat transaksional, minat referensional, minat preferensial, dan minat eksploratif.

3. Facebook adalah layanan. media. sosial dimana penggunanya bisa saling berinteraksi dengan pengguna lainnya tanpa ada jarak dan waktu yang berasal dari seluruh penjuru dunia.

4. Instagram adalah sebuah aplikasi .berbasis android yang memungkinkan penggunanya mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial.

5. Minat transaksional yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk.

6. Minat referensial yaitu kecenderungan seseorang merekomendasikan produk kepada orang lain.

7. Minat preferensial yaitu minat yang menggambarkan .perilaku seseorang yang memiliki preferensi/kecenderungan utama pada produk terkait.

8. Minat eksploratif yaitu minat yang .menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya.

9. Kriteria responden pada penelitian ini adalah masyarakat yang membeli atau mengonsumsi produk sayuran soebi farm dan memiliki akun media sosial facebook dan instagram.

10. Sampel yang dipilih sebagai responden pada penelitian ini adalah konsumen yang tinggal di sekitar lokasi toko yang menjadi mitra supplier produk CV soebi serta

(30)

16

masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan perusahaan CV Soebi Agrikultura Indonesia.

Waktu dan Tempat

Penelitian dilaksanakan di CV Soebi Agrikultura Indonesia yang berlokasi di Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Waktu pelaksanaan penelitian ini yaitu pada tanggal 4 April 2022 sampai dengan 2 Juli 2022.

Teknik Pengumpulan Data

Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari pengamatan atau penelitian di lapangan untuk mengumpulkan data yang diteliti. Metode pengumpulan data primer ini dilakukan sebagai berikut :

1. Observasi

Observasi yang dilaksanakan pada penelitian ini yaitu kegiatan mengamati dan mencatat pola perilaku orang, objek, atau kejadian – kejadian di CV Soebi Agrikultura Indonesia. Data yang didapatkan dari kegiatan observasi digunakan didalam penelitian yaitu pada penyusunan hasil dan pembahasan.

2. Kuesioner

Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini bersifat tertutup dan secara langsung karena responden tinggal memilih jawaban yang sudah disediakan.

Kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian ini diberikan pada konsumen yang telah membeli sayuran di CV Soebi Agrikultura Indonesia dan memenuhi kriteria responden.

3. Wawancara

Wawancara yang digunakan pada penelitian ini bersifat terbuka dan secara langsung. Narasumber ditentukan secara sengaja oleh penulis yaitu pemilik perusahaan serta manajer divisi pemasaran CV Soebi Agrikultura Indonesia.

Wawancara dipergunakan untuk memperoleh data terkait gambaran umum perusahaan, data pemasaran di CV Soebi Agrikultura Indonesia, biaya total perusahaan sebelum dan sesudah dilakukan promosi melalui media sosial , serta penerimaan total perusahaan sebelum dan sesudah dilakukan promosi melalui media sosial.

(31)

17 Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang tidak didapatkan langsung dari sumbernya. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari Badan Pusat Statistik tahun 2020, studi literatur yang bersumber dari google dan buku mengenai metodologi penelitian.

Teknik Penentuan Sampel/Responden

Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek maupun subjek yang memiliki ciri dan karakteristik tertentu yang ditetapkan penulis untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh konsumen CV Soebi Agrikultura Indonesia.

Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 responden. Adapun kriteria responden pada penelitian ini adalah masyarakat yang membeli atau mengonsumsi produk CV Soebi dan memiliki akun media sosial facebook dan instagram. Sampel yang dipilih sebagai responden pada penelitian ini adalah konsumen yang tinggal di sekitar lokasi toko yang menjadi mitra supplier produk CV Soebi.

Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu responden dipilih secara sengaja berdasarkan kesesuaian karakteristik yang telah ditentukan penulis.

Teknik ini termasuk dalam teknik pengambilan sampel Non-Probability Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi kesempatan/peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi yang dipilih menjadi sampel.

Instrumen Pengumpulan Data

Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket pada penelitian ini bersifat tertutup yaitu angket yang telah dilengkapi dengan alternatif jawaban sehingga responden tinggal memilih salah satu jawaban yang telah tersedia. Penilaian dalam kuesioner menggunakan skala likert

(32)

18

modifikasi (1-4), dimana pilihan jawabannya dibuat menjadi empat pilihan dari yang sangat positif sampai sangat negatif, sebagai berikut :

SS = Sangat Setuju Skor 4

S = Setuju Skor 3

TS = Tidak Setuju Skor 2

STS = Sangat Tidak Setuju Skor 1

Skala Likert modifikasi (1-4) digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert modifikasi (1-4), maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Menurut Hadi dalam Hertanto (2017) mengatakan bahwa modifikasi skala likert dimaksudkan untuk menghilangkan kelemahan yang terkandung oleh skala lima tingkat. Kelemahan yang dimaksudkan yaitu kecenderungan pendapat responden dalam memilih jawaban dengan skor 3 (ragu – ragu).

Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas kuesioner perlu dilakukan pengujian atas kuesioner dengan. menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah kuesioner yang disebarkan untuk mendapatkan data penelitian adalah valid dan reliabel.

Uji Validitas

Hal pertama yang harus dilakukan pengujian yaitu uji validitas, menurut Noor (2011), validitas adalah suatu .indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut benar – benar mengukur apa yang diukur serta untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan valid/sahih, maka kuesioner tersebut perlu diuji korelasi antar skor (nilai).

Sebuah instrumen dikatakan sahih apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tetap. Uji validitas ini bertujuan untuk .mengukur. data kuesioner yang disebarkan kepada responden. Setelah data tersebut terkumpul, maka selanjutnya diolah. serta .ditafsirkan .sehingga dari hasil uji validitas dapat terlihat adanya hasil yang sama dengan objek yang diteliti yaitu

(33)

19

promosi melalui. media .sosial (X) berpengaruh terhadap minat beli (Y) pada CV Soebi Agrikultura Indonesia.

Uji validitas dapat diketahui melalui beberapa hal pokok:

1. Uji validitas .digunakan .untuk melihat keabsahan .butir-butir pernyataan dalam kuesioner dapat mendefinisikan suatu variabel.

2. Daftar pernyataan pada kuesioner ini secara umum untuk mendukung suatu kelompok variabel tertentu.

3. Uji validitas dilakukan setiap. butir soal dan hasil pengujian dibandingkan dengan rtabel | df=n-k dengan tingkat kesalahan 5%.

4. Jika rtabel < rhitung, maka butir soal disebut valid Adapun data yang digunakan dalam rumus yaitu :

𝑟 = 𝑁 Ʃ 𝑋𝑌 − (Ʃ 𝑋)(Ʃ𝑌)

√{𝑁 Ʃ𝑥2 − (Ʃ 𝑋)}{𝑁 Ʃ𝑌2− 𝑁 Ʃ𝑌)2}

(Noor 2011) Keterangan :

N = Banyaknya.responden

X = Skor yang.diperoleh subjek dari seluruh item Y = Skor total.yang diperoleh.dari seluruh item

∑X = Jumlah skor.dalam.distribusi X

∑Y = Jumlah skor.dalam.distribusi Y

∑X2 = Jumlah kuadrat.dalam skor.distribusi X

∑Y2 = Jumlah kuadrat.dalam skor.distribusi Y

Keputusan pengujian .validitas responden menggunakan taraf .signifikansi sebagai berikut:

1. Item pertanyaan.dikatakan.valid jika, rhitung ≥ rtabel

2. Item pertanyaan.dikatakan tidak.valid jika, rhitung < rtabel

Hasil pengujian validitas yang dilakukan menggunakan software Statistical Program For Social Science (SPSS) versi 25.0 for windows dan menggunakan uji korelasi Pearson secara keseluruhan untuk item pernyataan pada kuesioner tersaji pada Lampiran 7.

Lampiran 7 menunjukkan bahwa dari 25 butir pernyataan didalam kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian hanya 18 butir pernyataan yang dikatakan valid karena pada masing-masing pernyataan nilai korelasi (r hitung) lebih tinggi daripada nilai distribusi rtabel dan nilai signifikansi pada masing - masing pernyataan lebih kecil daripada nilai kesalahan (α) 5%.

(34)

20 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menurut Noor (2011) yaitu pengukuran menggunakan. Alpha Cronbach untuk menunjukkan seberapa .baik item dalam suatu kumpulan secara positif. berkorelasi satu sama lain. Uji reliabilitas dilakukan. secara bersama-sama terhadap seluruh pernyataan dalam kuesioner, dimana jika nilai alpha lebih dari (≥) 0,60 maka dapat dikatakan reliabel.

Rumus yang digunakan untuk menghitung Alpha Cronbach : 𝑟 = ( 𝑘

𝑘 − 1) (1 −Ʃ𝜎2 𝜎12)

(Noor 2011) Perhitungan dalam mencari .𝜎2 yaitu dengan menggunakan rumus:

𝜎2 =Ʃ𝑥2−(Ʃ𝑋)2 𝑁 𝑁

(Noor 2011) Keterangan :

𝑟 = reliabilitas.instrumen k = banyaknya.item pertanyaan

∑𝜎2 = jumlah item.pertanyaan 𝜎12 = varians.total

Instrumen dapat dikatakan reliabel jika memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Uji Reliabilitas dilakukan secara bersama – sama terhadap seluruh pernyataan.

2. Nilai Cronbach’s alpha ≥ 0,60 maka dikatakan reliabel.

Hasil pengujian reliabilitas yang dilakukan menggunakan software Statistical Program For Social Science (SPSS) versi 25.0 for windows tersaji pada lampiran 8.

Lampiran 8 menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s alpha (α) pada variabel X sebesar 0,78 dan variabel Y sebesar 0,78. Maka dapat diketahui bahwa reliabilitas masing-masing variabel berada diatas angka 0,7 sehingga variabel X maupun variabel Y dikatakan reliabel serta menunjukkan bahwa item pernyataan dalam penelitian ini secara positif saling berkorelasi satu sama lain.

Analisis Substansi Manajerial Agribisnis

Aspek Manajerial Pemasaran

Penelitian ini membahas terkait pengaruh promosi melalui media sosial sehingga dapat diketahui manajerial agribisnis yang dibahas yaitu manajerial pemasaran. Aspek manajerial pemasaran merupakan analisis yang berfokus terhadap

(35)

21

proses manajerial di bidang pemasaran meliputi perencanaan pemasaran sampai distribusi produk. Promosi melalui media sosial merupakan suatu strategi pemasaran yang memiliki peran dalam meningkatkan penerimaan, memperluas jangkauan pasar serta sebagai alat atau media promosi produk. Pada penelitian ini dilakukan melalui pendekatan agribisnis subsitem agro marketing (pemasaran produk pertanian). Produk yang dipasarkan melalui promosi berupa produk Soebi Farm yang diproduksi oleh CV Soebi Agrikultura Indonesia.

Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui analisis deskriptif, regresi linier sederhana, koefisien determinasi, uji hipotesis dan analisis finansial. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan berupa observasi, wawancara dan kuesioner.

Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif. Hasil pengumpulan data kualitatif disajikan dalam bentuk tabel dan teks/narasi melalui analisis deskriptif.

Pada hasil pengumpulan data kuantiatif diolah menggunakan Microsoft Excel 2016 dan teknik analisis data menggunakan metode statistik melalui software Statistical Program For Social Science (SPSS) version 25.0 for windows. Sehingga bisa diambil kesimpulan sesuai dengan jenis uji yang akan digunakan. Dari hasil oleh data tersebut dibuat kesimpulan yang nantinya akan diketahui pengaruh antar variabel independen dengan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini. Pada analisis finansial dapat diketahui apakah promosi melalui media sosial (facebook dan instagram) dapat meningkatkan laba perusahaan atau tidak melalui perbandingan penerimaan sebelum dan sesudah promosi melalui media sosial.

Metode Analisis

Analisis Deskriptif

Analisis data yang digunakan dalam pengkajian ini adalah menggunakan metode deskriptif dan skala Likert modifikasi (1-4). Dimana metode deskriptif yaitu suatu metode atau cara menganalisis dan menguraikan data-data pengkajian yang ada dan dikaitkan dengan teori-teori yang ada hubungannya dengan permasalahan guna menarik suatu kesimpulan yang disajikan.

(36)

22 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik wajib dilakukan sebelum dilakukan pengujian analisis regresi sederhana. Uji asumsi klasik yang biasa digunakan dalam penelitian diantaranya meliputi uji normalitas dan uji linearitas.

1. Uji.Normalitas

Uji ini bertujuan menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid atau jumlah sampel kecil. Cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Dalam penelitian ini akan digunakan software yaitu Statistical Program For Social Science (SPSS) versi 25.0 for windows. dengan α = 0,05 dibandingkan dengan hasil.taraf signifikansi.

a. Jika signifikansi yang diperoleh > α, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi.normal

b. Jika signifikansi.yang diperoleh < α, maka sampel bukan.berasal dari populasi yang berdistribusi.normal.

2. Uji.Linearitas

Menurut Sudjana (2005) uji.linearitas digunakan untuk menguji apakah model linear yang diambil cocok. dengan keadaannya atau tidak. Jika linear, maka pengujian dapat dilanjutkan dengan model. sederhana. Uji. linearitas dalam penelitian ini menggunakan software statistic yaitu Statistical Program For Social Science (SPSS) versi 25.0 for windows dengan α = 0,05 dibandingkan dengan probabilitas signifikan.

a. Jika probabilitas.sig. > α, maka variabel independen.dengan variabel dependen terdapat kelinieran.

b. Jika probabilitas.sig. < α, maka variabel independen.dengan variabel dependen tidak terdapat.kelinieran.

Analisis Regresi Linier Sederhana

Regresi Linier Sederhana adalah suatu pola hubungan yang merupakan fungsi, dimana hanya terdapat satu variabel yang mempengaruhi variabel terikatnya. Dalam penelitian ini, analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana, yang dimana terdapat satu variabel bebas (X) dan satu variabel terikat (Y), adapun bentuk dari rumus regresi linier sederhana adalah sebagai berikut:

(37)

23 Y = a + bx Keterangan :

Y = variabel dependen X = variabel independen a = Konstanta

b = Koefisien Regresi Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi adalah suatu persentase dari total variansi Y yang dijelaskan oleh garis regresi. Angka pada koefisien.regresi menunjukkan besarnya derajat kemampuan atau distribusi pada variabel. bebas yang menerangkan variabel terikatnya.di dalam sebuah fungsi yang berkaitan.

Koefisien.determinasi = r2 x 100%

Uji Hipotesis 1. Uji F

Uji.f digunakan untuk menguji.keberartian suatu regresi dengan menggunakan tabel.F atau uji.ANOVA yaitu melalui perbandingan.Fhitung dan Ftabel. Pengujian yang dilakukan menggunakan software statistic yaitu Statistical Program For Social Science (SPSS) versi 25.0 for windows. Hipotesis statistik :

a. Ho : regresi.tidak.berarti b. Ha : regresi.berarti

Kriteria.penerimaan.dan.penolakan.ialah.sebagai.berikut:

a. Jika.Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak.dan.Ha.diterima b. Jika.Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima.dan Ha.ditolak 2. Uji T

Uji.t digunakan untuk menguji.keberartian.suatu koefisien regresi yaitu dengan membandingkan.thitung dan ttabel. Hipotesis yang akan.dibuktikan dalam.penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya.pengaruh variabel independen yaitu promosi melalui media sosial (X) terhadap variabel dependen ialah minat beli (Y).

Hipotesis.yang akan diuji berada pada taraf. kesalahan.atau.tingkat.signifikansi 0,05 serta distribusi student t dengan dk=(n-2) dalam uji pihak.kanan dan pihak.kiri (uji 2 pihak). Pengujian hipotesis menggunakan software statistic yaitu Statistical

(38)

24

Program For Social Science (SPSS) versi 25.0 for windows. Hipotesis statistik ialah sebagai berikut:

a. Ho : Tidak terdapat pengaruh promosi. melalui .media. sosial.(facebook dan instagram) terhadap minat beli

b. Ha : Terdapat pengaruh promosi melalui. media. sosial (facebook dan instagram) terhadap minat beli

Kriteria.pengambilan keputusan.berdasarkan uji.t adalah sebagai berikut : a. Jika.thitung > ttabel, maka.Ho ditolak dan Ha.diterima.

b. Jika.thitung < ttabel, maka.Ho diterima dan Ha.ditolak.

Analisis Finansial

Analisis finansial pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan penerimaan perusahaan melalui perbandingan keuntungan/laba perusahaan sebelum dan sesudah adanya promosi melalui media sosial facebook dan instagram.

Komponen-komponen analisis finansial dapat dilihat sebagai berikut:

1. Biaya Total (Total Cost)

Biaya total (total cost) adalah semua pengeluaran ekonomis yang harus dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang. Untuk menghitung biaya total dapat menggunakan rumus sebagai berikut :

TC = TFC + TVC

Keterangan:

TC : Biaya total/ Total Cost (Rp)

TFC : Biaya total tetap/ Total Fixed Cost (Rp) TVC : Biaya total variabel/ Total Variable Cost (RP)

2. Penerimaan Total (Total Revenue)

Penerimaan total (total revenue) merupakan sejumlah uang yang diperoleh perusahaan atas produk yang dihasilkan dan dijual. Penerimaan total dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

TR = P x Q

(39)

25 Keterangan:

TR : Penerimaan total/ Total revenue (Rp) P : Harga/ Price (Rp)

Q : Kuantitas produksi/ Quantity (Unit)

3. Analisis laba rugi

Analisis laba rugi atau keuntungan usaha tani adalah selisih antara penerimaan dan semua biaya. Analisis ini dapat sebagai ukuran untuk melihat apakah usaha tani menguntungkan atau merugikan (Soekartawi 2006). Menghitung rumus keuntungan dapat menggunakan rumus berikut:

π = TR – TC Keterangan:

Π : Keuntungan/laba

TR : Penerimaan total/ Total revenue (Rp) TC : Biaya total/ Total Cost (Rp)

(40)

26

HASIL DAN PEMBAHASAN

Profil Perusahaan

Gambaran Umum Soebi Farm

Gambar 2. Logo CV Soebi Agrikultura Indonesia

Soebi Agrikultura Indonesia atau biasa dikenal dengan brand “Soebi Farm”

merupakan perusahaan di bidang agribisnis mulai dari produksi hasil pertanian hingga pemasaran. CV Soebi Agrikultura Indonesia didirikan tepatnya pada bulan November 2018 dan berlokasi di Jalan Nyalindung No.88 Desa Cikole Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Lokasi CV Soebi Agrikultura Indonesia berada pada ketinggian 1185 mdpl (dataran tinggi). Desa cikole merupakan suatu wilayah yang berbukit dan tanahnya tergolong sebagai tanah tadah hujan yang dapat diartikan tanah yang sulit diterapkan sistem irigasi. Sebab bentuk tanah yang berbukit.

Wilayah tersebut cocok untuk dijadikan lokasi budidaya produk hortikultura seperti sayuran, buah – buahan , tanaman hias serta tanaman obat. Hal tersebut dikarenakan produk hortikultura yang tidak setiap waktu memerlukan air irigasi yang banyak.

Selain itu, Sumber air yang melimpah menjadikan desa cikole menjadi tempat yang direkomendasikan untuk membudidayakan produk hortikultura.

Nama Soebi diambil dari nama panjang pemilik perusahaan yaitu Reynaldi Soebiantoro. Bentuk dari perusahaan ini merupakan CV dengan jumlah karyawan 40 orang yang terbagi menjadi beberapa divisi yaitu divisi admin, divisi packing house , divisi lahan (greenhouse) dan divisi pemasaran. Sistem perekrutan karyawan pada CV Soebi Agrikultura Indonesia terdapat persyaratan yang harus dipenuhi yaitu memiliki pengalaman di bidang terkait selama beberapa tahun (2-5 tahun). Hal tersebut dilakukan agar karyawan ataupun pekerja yang direkrut merupakan orang yang

(41)

27

ahli/profesional di bidang terkait. Luas dari perusahaan ini yaitu 32000 𝑚2 yang terbagi menjadi lahan, green house, dan packing house.

Produk yang dihasilkan merupakan tanaman hortikultura yang ditanam dengan sistem hidroponik yang terdiri dari teknik DFT (Deep Flow Technique) dan teknik irigasi tetes serta yang ditanam dengan sistem konvensional atau di lahan terbuka.

Komoditas yang ditanam secara hidroponik DFT yaitu terdiri dari selada keriting, romain, buterhead, green oakleaf, red oakleaf, kailan, pakcoy, caisim, kangkung, bayam hijau, bayam merah, dan kale, dan komoditas yang ditanam secara hidroponik irigasi tetes yaitu tomat beef, tomat cherry, eggplant dan timun mini, sedangkan komoditas yang ditanam secara konvensional meliputi brocoli, head lettuce, zukini, kyuri, daun bawang, basil, sage, rosemarry, daun mint, baby spinac, wildrocket.

Agroinput dalam proses budidaya dibeli dari toko pertanian terdekat seperti AB Mix, pestisida dan pupuk. Namun untuk media tanam cocopeat pada irigasi tetes di beli dari mitra CV Soebi Agrikultura Indonesia yang berlokasi di Tasikmalaya.

Pada awalnya, produk hasil pertanian dari perusahaan ini dipasarkan melalui tengkulak ataupun bandar dan dipasarkan langsung ke pasar tradisional. Seiring dengan berjalannya waktu tepatnya pada tanggal 20 September 2019, hasil panen mulai dipasarkan ke toko swalayan di daerah Bekasi, Tangerang dan Jakarta.

Perusahaan ini sudah menjalin mitra atau kerja sama dengan beberapa pihak yang bergerak di bidang yang sama. Perusahaan ini berperan juga sebagai wadah bagi para petani lokal untuk menjual hasil panennya selain itu dapat membantu perekonomian warga sekitar karena sebagian besar karyawan yang bekerja merupakan warga daerah setempat.

Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi : ”Menjadi perusahan di bidang agribisnis yang dapat memajukan Pertanian di Indonesia”.

2. Misi :

a. Menjunjung tinggi tanggung jawab dan sosial perusahaan b. Mengembangkan kinerja Sumber Daya Manusia

c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produk

d. Menciptakan perusahaan yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan dan sosial.

(42)

28 Struktur Organisasi

Gambar 3. Struktur Organisasi CV Soebi Agrikultura Indonesia Karakteristik Responden

Karakteristik.responden.dalam penelitian ini tidak.sama satu sama lain dengan tujuan dapat menggambarkan konsumen. berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pekerjaan.

Karakteristik Responden.Berdasarkan.Jenis.Kelamin

Hasil pengolahan. data kuesioner dari 36 responden menunjukkan bahwa identitas responden penelitian berdasarkan jenis kelamin tersaji pada Tabel 1:

Tabel 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi (Orang) Persentase (%)

Laki-Laki 14 38,9

Perempuan 22 61,1

Jumlah 36 100,0

Tabel 1 menunjukkan.bahwa responden. dengan jenis kelamin perempuan lebih mendominasi dari pada responden. laki – laki dengan frekuensi responden perempuan sebanyak 22 responden atau 61,1 %, sedangkan frekuensi responden laki – laki sebanyak 14 responden atau 38,9 %. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden (konsumen produk soebi farm) ialah perempuan, sehingga perempuan merupakan calon konsumen potensial bagi soebi farm dalam menawarkan produknya.

Hasil ini didukung berdasarkan hasil penelitian terdahulu oleh Oktaviani, 2018 yang membahas “Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli di Kedai

(43)

29

Ladanya” menyatakan bahwa konsumen perempuan memiliki frekuensi minat beli lebih dominan dibandingkan dengan konsumen laki – laki.

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Hasil pengolahan data kuesioner dari 36 responden (konsumen produk soebi farm) menunjukkan bahwa identitas responden penelitian berdasarkan usia tersaji pada Tabel 2 :

Tabel 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia (Tahun) Frekuensi (Orang) Persentase (%)

21-25 10 27,8

>25-30 9 25,0

>30 17 47,2

Jumlah 36 100,0

Tabel 2 menunjukkan bahwa responden dengan usia >30 tahun lebih mendominasi dari pada responden dengan usia lainnya dengan frekuensi sebanyak 17 orang atau 47,2 %, sedangkan usia 21 – 25 tahun sebanyak 10 orang atau 27,8 % dan usia >25 – 30 tahun sebanyak 9 orang atau 25 %. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia >30 tahun, sehingga konsumen dengan rentang usia 31 tahun keatas merupakan calon konsumen potensial bagi CV Soebi dalam menawarkan produknya. Hal ini sejalan dengan riset yang dilakukan oleh Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 oleh Dr. Imran Agus Nurali, SP.KO yang menyatakan bahwa 95 % remaja di Indonesia kurang dalam mengonsumsi sayuran dan buah – buahan.

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Hasil pengolahan data kuesioner dari 36 responden menunjukkan bahwa identitas responden penelitian berdasarkan pekerjaan tersaji pada Tabel 3 :

Tabel 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi (Orang) Persentase (%)

Mahasiswa 4 11,1

Pegawai Swasta 8 22,2

Asisten Rumah Tangga 19 52,8

Pengusaha 1 2,8

Ibu Rumah Tangga 4 11,1

Jumlah 36 100,0

Referensi

Dokumen terkait

Yang berada di lingkaran I sampai dengan V adalah kerjasama yang sudah dirintis dan program sudah tersusun, sedang yang berada diluar lingkaran I – V, tapi berada dalam lingkaran

Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 responden yang diambil dengan metode accidental sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan pada

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta‟ala karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan dan menyusun laporan Tugas Akhir

Interpretasi politik kekuasaan KPK dan Polri dalam foto headline tiga surat kabar harian nasional pada penelitian ini yaitu Kompas, Koran Tempo, dan Media Indonesia

1) Dilakukan kunjungan ulang terhadap responden yang susah ditemui dan mencari informasi tentang waktu dimana responden dapat ditemui dari tetangga sebelah atau

Variable LEARNABILITY berjumlah 64 orang atau 61% yang memilih sangat setuju, 22 orang atau 28% yang memilih setuju, dan 9 orang atau 11% yang memilih cukup

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DAN SELF