• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Status Sosial Ekonomi Pada Masa Gestasi, Berat Badan Lahir, Prematuritas Terhadap Risiko Kelebihan Berat Badan Pada Anak Sekolah Dasar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Status Sosial Ekonomi Pada Masa Gestasi, Berat Badan Lahir, Prematuritas Terhadap Risiko Kelebihan Berat Badan Pada Anak Sekolah Dasar."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v

Dyah Ambarini Kusumaningtyas, S021308021, 2016. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Pada Masa Gestasi, Berat Badan Lahir, Prematuritas Terhadap Risiko Kelebihan Berat Badan Pada Anak Sekolah Dasar. Tesis. Pembimbing I: Bhisma Murti, Pembimbing II: Argyo Demartoto. Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang: Menurut WHO, 18,8% anak usia Sekolah Dasar di Indonesia pada tahun 2014 mengalami kelebihan berat badan. Teori Barker menjelaskan bahwa keadaan awal kehidupan mempengaruhi tahapan pertumbuhan selanjutnya, sehingga adaptasi yang terjadi pada kondisi awal kehidupan yang kurang menguntungkan (status sosial ekonomi rendah, BBLR, dan prematuritas) dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan pada anak Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh dari status sosial ekonomi (penghasilan orang tua pada masa gestasi dan pendidikan terakhir ibu pada masa gestasi), berat badan lahir, prematuritas terhadap risiko kelebihan berat badan pada anak Sekolah Dasar.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional, dengan pendekatan kasus kontrol retrospektif. Pemilihan 3 sekolah dasar dengan purposive sampling, subjek penelitian kasus dipilih secara fixed disease sampling. Subjek penelitian total ada 118 anak, 58 subjek penelitian untuk kelompok kasus dan 60 sebagai kelompok kontrol. Teknik analisis data menggunakan multilevel mixed effect models logistic regression.

Hasil: Ada pengaruh pendidikan terakhir ibu pada masa gestasi (OR= 0,13; CI 95% 0,02 hingga 0,77; p= 0,024), berat badan lahir (OR= 0,02; CI 95% <0,01 hingga 0,33; p= 0,006), dan prematuritas (OR=4,49; CI 95% 1,21 hingga 16,59; p= 0,024) terhadap risiko kelebihan berat badan pada anak Sekolah Dasar. Tidak ada pengaruh penghasilan orangtua pada masa gestasi (OR= 0,29; CI 95% 0,05 hingga 1,71; p=0,170) terhadap risiko kelebihan berat badan pada anak Sekolah Dasar. Ada pengaruh confounding factor asupan energi (OR=27,05; CI 95% 5,95 hingga 123,03; p<0,001) dan aktivitas fisik (OR=0,20; CI 95% 0,05 hingga 0,75; p= 0,018) terhadap risiko kelebihan berat badan pada anak Sekolah Dasar. Tidak ada pengaruh confounding factor penghasilan orangtua saat ini (OR= 3,44; CI 95% 0,86 hingga 13,82; p=0,082) terhadap risiko kelebihan berat badan pada anak Sekolah Dasar.

Kesimpulan: Terdapat pengaruh pendidikan terakhir ibu pada masa gestasi, berat badan lahir, prematuritas, confounding factor (asupan energi dan aktivitas fisik) terhadap risiko kelebihan berat badan pada anak Sekolah Dasar.

(2)

vi

Dyah Ambarini Kusumaningtyas, S021308021, 2016. The Effect Of Socioeconomic Status During Gestation, Birth Weight, Prematurity Against The Risk Of Being Overweight And Obesity In Elementary School Children. Thesis. First Advisor: Bhisma Murti, Second Advisor: Argyo Demartoto. Public Health Department. Post Graduate Program, Sebelas Maret University Surakarta

Background : According to WHO, 18,8% elementary school children in Indonesia at 2014 are experiencing overweight and obesity. The Barker’s Theory explains that early life circumstances will affect the growth stages, so the early life adaptation at poor condition (low socioeconomis status, low birth weight, and prematurity) can increase the risk of overweight at elementary school children. The purpose of this study was to analyze the effect of socioeconomic status at gestation (parental income and the

mother’s last education during gestation), birth weight, prematurity against the risk of

being overweight and obesity in elementary school children.

Methods: this study is an observational study with retrospective case control approach. The election of the 3 elementary school with purposive sampling, and research subject case was chosen in a fixed disease sampling. The total subject of study 118 children, 58 subject as a cases dan 60 as a control. The data analysis using multilevel mixed effect models logistic regression.

Results: there was the effect of mother’s during getation (OR= 0,13; CI 95% 0,02 up to 0,77; p= 0,024), birth weight (OR= 0,02; CI 95% <0,01 up to 0,33; p= 0,006), dan prematurity (OR=4,49; CI 95% 1,21 up to 16,59; p= 0,024) against overweight in elementary school children. There wasn’t effect of parental income during gestation (OR= 0,29; CI 95% 0,05 up to 1,71; p=0,170) ) against overweight in elementary school children. There was effect of confounding factor energy intake (OR=27,05; CI 95% 5,95 up to 123,03; p<0,001) dan physical activity (OR=0,20; CI 95% 0,05 up to 0,75; p= 0,018) against overweight in elementary school children. There wasn’t effect of confounding factor parental income today (OR= 3,44; CI 95% 0,86 up to 13,82; p=0,082) against overweight and obesity in elementary school children.

Conclusion: there is the effect of parental income during gestation, birth weight, prematurity, confounding factor (energy intake and physical activity) against overweight and obesity in elementary school children

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan metode sistem pakar, diharapkan kemampuan seorang pakar yang ahli dalam masalah kesehatan, khususnya mengenai penyakit pada tulang (dalam hal ini adalah

Yang dimaksud dengan “asas peningkatan daya saing” adalah penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat bertujuan guna meningkatkan daya saing sumber

IDRIS PURWANTO / YANG JUGA MEMELIHARA IKAN INI / MEMBERINYA NAMA IKAN PAIMO // IKAN YANG TELAH MENJADI MASKOT DESA MINOMARTANI INI / SERINGKALI MENJADI PERHATIAN WARGANYA

“ Perbaikan Kolom Beton Menggunakan Metode Chipping Di Daerah Rawan Rob dengan Bahan Tambah Berbasis Bonding Adhesive ” ini tidak terdapat karya. yang pernah diajukan untuk

 Kafein dan Taurin merupakan senyawa aktif yang terdapat dalam Minuman Serbuk Kuku Bima Ener-G.  Kafein dan Taurin memiliki fungsi saling mendukung yaitu sebagai stimulator

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 2i. SEKOLAH MENENGAH

Atribut biaya layanan sesuai dengan masalah handphone konsumen, petugas dengan mudah menjelaskan masalah yang dihadapi konsumen dan ruangan service center sangat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan usaha agroindustri baglog jamur tiram pada Seorang Pengusaha Beglog Jamur Tiram di Desa