• Tidak ada hasil yang ditemukan

50. Contoh Kode Penilaian PKB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "50. Contoh Kode Penilaian PKB"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KRITERIA PENILAIAN

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

Kode Alasan Penolakan Saran Perbaikan

00

Pengembangan Diri

00

01

Laporan tidak dilengkapi dengan surat tugas, surat keterangan keikutsertaan kegiatan, dan dokumen hasil kegiatan.

agar dilengkapi dengan surat tugas, surat

keterangan keikutsertaan kegiatan, dan dokumen hasil kegiatan, fotokopi surat tugas melakukan kegiatan pengembangan diri dari kepala sekolah atau atasan langsung, bagi guru disahkan kepala sekolah, sedangkan bagi kepala sekolah oleh kepala Dinas Pendidikan sebagai atasan langsung

00

02

Kegiatan tidak termasuk dalam kriteria kegiatan yang dapat dinilai angka kreditnya.

agar melaporkan kegiatan yang sesuai kriteria kegiatan yang dapat diberikan angka kredit.

00

03

Laporan tidak sesuai dengan pedoman.

agar laporan disesuaikan dan mengacu pada pedoman, yang memuat maksud dan tujuan kegiatan, siapa penyelenggara kegiatan, apa kegunaan/manfaat kegiatan bagi guru dan kegiatan belajar mengajar di sekolah, dampak kegiatan bagi peserta didik, kapan waktu dan tempat penyelenggaraan kegiatan, dan bagaimana pola penyelenggaraan kegiatan

00

04

Kegiatan kolektif guru tidak

melampirkan output hasil kegiatan setiap paket kegiatan.

agar melampirkan output hasil kegiatan untuk setiap paket kegiatan

00

05

Sertifikat tidak dilegalisir sesuai ketentuan.

fotokopi surat tugas melakukan kegiatan pengembangan diri dari kepala sekolah atau atasan langsung, bagi guru disahkan kepala sekolah, sedangkan bagi kepala sekolah oleh kepala Dinas Pendidikan sebagai atasan langsung

00

06

Sebagai pembahas pada kegiatan ilmiah tidak melampirkan materi pembahasannya.

agar melampirkan materi yang disajikan dalam pembahasan kegiatan ilmiah

01

Apakah Publikasi Ilmiahnya ASLI?

01

01

Keaslian publikasi ilmiah diragukan, karena terdapat berbagai data yang tidak konsisten seperti nama, nama sekolah, lampiran, foto dan data yang tidak sesuai.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, karya sendiri, fokus pada laporan mengenai

permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

01

02

Keaslian publikasi ilmiah diragukan, karena waktu pelaksanaan kegiatan penelitian yang kurang wajar, terlalu banyak penelitian yang dilakukan dalam waktu yang terbatas satu tahun maksimal dua penelitian.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan, perhatikan rentang waktu penelitian yang satu dengan lainnya.

01

03

Keaslian publikasi ilmiah diragukan, karena adanya perbedaan kualitas, cara penulisan, gaya bahasa yang mencolok di antara karya-karya yang dibuat oleh seorang guru yang sama.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan mengenai per-masalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

01

04

Keaslian publikasi ilmiah diragukan, sehubungan adanya terlalu banyak kesamaan mencolok di antara publikasi ilmiah yang dinyatakan dibuat pada waktu yang berbeda, seperti foto¬foto, dokumen, surat pernyataan yang menyatakan dibuat dalam waktu yang berbeda, sama antara yang satu dengan yang lain.

▸ Baca selengkapnya: contoh laporan pkb guru

(2)

01

05

Keaslian publikasi ilmiah diragukan, sehubungan adanya berbagai kesamaan mencolok dengan karya tulis yang dibuat oleh orang lain, dari daerah yang sama, seperti di sekolah, kabupaten, kota, atau wilayah yang sama.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

01

06

Keaslian publikasi ilmiah diragukan, sehubungan dengan kemiripan yang mencolok dengan skripsi, tesis atau disertasi, baik karya yang

bersangkutan maupun orang lain, dari daerah yang sama, seperti di sekolah, kabupaten, kota, atau wilayah yang sama.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan mengenai perma-salahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikan-nya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

02

Apakah Publikasi Ilmiahnya PERLU?

02

01

Isi dari hal dipermasalahkan,

merupakan tentang hal yang terlalu luas/terlalu umum, yang tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di sekolah/ kelasnya atau tidak ada hal yang berkaitan langsung dengan kegiatannya sebagai guru di

kelasnyaatauyangsesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

untuk membuat puiblikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

02

02

Isi dari hal dipermasalahkan,

merupakan kajian tentang hal spesifik bidang keilmuan,tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di sekolah/kelasnya atau tidak ada hal yang berkaitan langsung dengan kegiatan ybs sebagai guru di kelasnya yang sesuai dengan tugas guru yang bersagkutan

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan

02

03

Isi dari hal dipermasalahkan,

merupakan kajian tentang hal di luar bidang pendidikan/pembelajaran, tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di sekolah/kelasnya atau tidak ada hal yang berkaitan langsung dengan kegiatan ybs sebagai guru di kelasnya yang sesuai dengan tugas guru yang ber-sangkutan.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan

02

04

Isi dari hal dipermasalahkan, tidak termasuk dari macam publikasi ilmiah yang dapat diajukan untuk dinilai sebagai bagian kegiatan

pengembangan keprofesian

berkelanjutan, seperti misalnya RPP, contoh-contoh soal ujian, LKS,

kumpulan kliping, dan sejenisnya.

untuk membuat puiblikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

03

Apakah Publikasi Ilmiahnya ILMIAH ?

03

01

Kerangka penulisan dan isi sajian belum mengikuti kaidah yang

umumnya digunakan dalam penulisan ilmiah.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan, dengan mengacu kerangka penulisan dan isi sajian yang sesuai untuk suatu publikasi ilmiah.

03

02

Tidak memaparkan proses

pembelajaran sesuai tahap-tahap siklus.

(3)

03

03

Tidak membuat "abstrak" meliputi masalah dan tujuan penelitian, metode penelitian.

agar memperbaiki, dengan membuat "abstrak" ditulis secara ringkas dan faktual, meliputi

masalah dan tujuan penelitian, metode penelitian (untuk penelitian kualitatif termasuk deskriptif tentang subjek yang diteliti), dan ringkasan hasil penelitian (bila dianggap perlu, juga kesimpulan dan implikasi).

04

Apakah Publikasi Ilmiahnya KONSISTEN ?

04

01

Isi permasalahan yang disajikan tidak atau kurang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan, pada lokasi, sekolah, dan kelas serta mata pelajaran yang sesuai.

04

02

Publikasi ilmiah yang diajukan untuk dinilai telah kadaluwarsa.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang belum kadaluwarsa dan berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

04

03

Publikasi ilmiah yang diajukan pernah dinilai dan sudah pernah disarankan untuk melakukan perbaikan, namun perbaikan yang diharapkan belum sesuai.

kembali memperbaiki sesuai dengan saran terdahulu, atau membuat publikasi ilmiah baru, berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan

04

04

Publikasi ilmiah yang diajukan pernah dinilai dan sudah dinyatakan tidak dapat dinilai dan disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru.

kembali untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang belum kadaluarsa dan berfokus pada

laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang

bersangkutan.

04

05

Publikasi ilmiah belum memenuhi persyaratan karena hal yang

dipermasalahkan tidak sesuai dengan tugas si penulis sebagai guru, atau tidak sesuai latar belakang keahlian atau tugas pokoknya.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya sesuai dengan tugasnya sebagai guru pada lokasi, sekolah, dan kelas serta mata pelajaran yang sesuai

04

06

Publikasi ilmiah tidak dapat dinilai, karena tidak jelas jenis publikasi ilmiahnya atau tidak termasuk yang dapat dinilai berdasar pada peraturan yang berlaku.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan, pada lokasi, sekolah, dan kelas serta mata pelajaran yang sesuai.

04

07

Publikasi ilmiah tidak dapat dinilai, karena penulisan teori atau ilmu yang diambil tidak sesuai dengan daftar pustaka.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, dengan mengacu pada daftar pustaka yang digunakan.

05

Makalah presentasi pada forum ilmiah

05

01

Makalah presentasi ilmiah, tidak berkaitan dengan permasalahan pada bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan, misalnya membahas hal-hal di luar bidang tugas guru, terlalu umum, tidak berkaitan dengan tugas guru yang bersangkutan.

(4)

05

02

Makalah presentasi ilmiah belum atau kurang kelengkapan bukti fisiknya.

untuk melengkapi makalah prasaran ilmiah dengan bukti fisik yaitu: keterangan makalah sudah disajikan pada pertemuan ilmiah yang disahkan oleh kepala sekolah; surat keterangan dari panitia seminar atau sertifikat/piagam dari panitia pertemuan ilmiah; lampiran daftar hadir peserta seminar.

05

03

Dinyatakan sebagai prasaran ilmiah tidak dapat dinilai karena

dilaksanakan pada pertemuan ilmiah yang tidak memenuhi syarat (antara lain undangan, daftar hadir, sertifikat).

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikan yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

05

04

Dinyatakan sebagai prasaran ilmiah pada seminar tingkat Nasional, namun tidak ada data yang menyatakan kapan waktu penyajian, tiap penyaji makalah dinyatakan disajikan melalui sistem paralel dengan jumlah penyaji yang cukup banyak(maksimal tiga orang) pada satu kelompok, juga tidak jelas berapa jumlah peserta pada setiap kelompok.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

05

05

Dinyatakan sebagai prasaran, namun seminar yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari penelitian. Isi makalah sama dengan yang dimuat di jurnal.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

06

Laporan Hasil Penelitian

06

01

Laporan hasil penelitian belum

disajikan dengan kerangka dan sajian isi yang sesuai.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, atau memperbaiki laporan hasil penelitiannya dengan menggunakan kerangka isi sebagai berikut: Bagian Awal yang terdiri dari: halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar label, daftar gambar dan lampiran, serta abstrak atau ringkasan. Bagian Isi umumnya terdiri dari beberapa bab yakni: 1. Bab

Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah Tujuan dan Kemanfaatan Hasil Penelitian; 2. Bab Kajian Teori / Tinjauan Pustaka; 3. Bab Metode Penelitian; 4. Bab Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Penelitian; dan 5. Bab Kesimpulan dan Saran. Bagian Penunjang sajian daftar pustaka dan lampiran-lampiranyan selengkap-lengkapnya (seperti instrumen yang digunakan, contoh hasil kerja siswa, contoh isian instrumen, foto-foto kegiatan, surat ijin penelitian, rencana pembelajaran (RPP), dan dokumen

pelaksanaan penelitian lain yang menunjang keaslian penelitian tersebut);

06

02

Laporan hasil penelitian namun latar belakang masalah tidak jelas sehingga tidak dapat menunjukkan pentingnya hal yang dibahas. Latar belakang masalah juga harus didukung oleh fakta yang berkaitan dengan masalah yang nyata terjadi di sekolah atau kelasnya.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

06

03

Laporan hasil penelitian namun

rumusan masalah tidak jelas sehingga kurang dapat diketahui apa

sebenarnya yang akan diungkapkan pada publikasi ilmiah. Rumusan masalah harus benar-benar dapat menunjukkan variabel-variabel apa saja, dan bagaimana hubungan antar

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

(5)

variabel tersebut yang akan dikaji dalam penelitian.

06

04

Laporan hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) kebenarannya tidak

terdukung oleh kebenaran teori, kebenaran fakta dan kebenaran analisisnya, dan atau (b) metode penelitian, sampling, data, analisis hasil yang tidak /kurang benar. Kajian teori atau kajian hasil-hasil penelitian terdahulu hendaknya sesuai dengan variabel-variabel penelitian. Metode penelitian, sampling dan analisis hasil harus dapat mendukung ketercapaian hasil penelitian.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

06

05

Isi laporan hasil penelitiannya tidak atau kurang jelas mengungkapkan laporan kegiatan yang dilakukan guru pada bidang pendidikan.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

06

06

Dinyatakan sebagai laporan penelitian, namun berisi materi pelajaran atau berupa penelitian keilmuan di bidang studi tertentu.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

06

07

Laporan penelitian berupa laporan hasil penelitian perbandingan tetapi, (a) tidak jelas kegiatan nyata apa yang telah dilakukan guru dalam kegiatan penelitian pembandingan tersebut dalam kaitannya kegiatan

pengembangan profesi., (b) bahasan hanya sebatas membandingkan variabel yang telah jelas jawabannya dan tidak berkaitan dengan tindakan profesional guru dalam peningkatan profesinya.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan

06

08

Dinyatakan sebagai laporan penelitian deskriptif, namun : (a) tidak jelas kegiatan nyata apa yang telah dilakukan guru dalam kegiatan pengembangan profesinya, (b) bahasan hanya sebatas

mendeskripsikan data tentang dalam kaitannya dengan sesuatu keadaan.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

06

09

Dinyatakan sebagai laporan penelitian kualitatif, namun : (a) tidak jelas kegiatan nyata apa yang telah dilakukan guru dalam kegiatan pengembangan profesinya, (b) bahasan hanya sebatas

mendeskripsikan data tentang dalam kaitannya dengan sesuatu keadaan.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

06

10

Dinyatakan sebagai laporan penelitian laporan penelitian korelasi, tetapi, (a) tidak jelas kegiatan nyata apa yang telah dilakukan guru dalam kegiatan pengembangan profesi, (b) bahasan hanya sebatas mengkorelasikan variabel-variabel yang telah jelas jawabannya, dan tidak berkaitan

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

(6)

dengan tindakan profesional guru dalam peningkatan profesinya.

06

11

Dinyatakan sebagai penelitian eksperimen, namun belum dapat diterima karena tidak mengikuti kaidah penulisan laporan penelitian eksperimen. Pembagian kelompok eksperimen yang tidak jelas, kontrol yang kurang cermat, dan sebagainya

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

06

12

Secara umum isi laporan penelitian cukup baik. Namun beberapa lampiran penting belum dilampirkan.

untuk memperbaiki melengkapi lampiran-lampirannya. Dokumen pelaksanaan penelitian yang harus dilampirkan paling tidak adalah: (a) semua instrumen yang digunakan dalam

penelitian, (b) contoh pengisian instrumen oleh responden (c) dokumen pelaksanaan penelitian yang lain seperti misalnya, analisis perhitungan, surat izin, foto-foto kegiatan, daftar hadir, dan lain-lain.

07

Laporan hasil Penelitian Tindakan

07

01

Dinyatakan sebagai laporan PTK/PTS, namun: tidak jelas apa, bagaimana dan mengapa kegiatan tindakan yang dilakukan, juga tidak jelas bagaimana peran hasil evaluasi dan refleksi pada penentuan siklus-siklus berikutnya.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

07

02

Dinyatakan sebagai laporan PTK/PTS, namun (a) jumlah pertemuan untuk melaksanakan tindakan pada setiap siklus tidak wajar, (b) tidak ada tindakan yang merupakan

pembaharuan dari kegiatan yang biasa dilakukan, (c) tahapan dalam siklus sama dengan tahapan

pembelajaran biasa tidak tampak proses mencoba dan menganalisis penggunaan metode baru, (d) penjelasan tentang proses tindakan yang dilakukan kurang memadai.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

07

03

Publikasi ilmiah yang diajukan berupa penelitian tindakan kelas sudah cukup baik, namun (a) metode penelitian belum mengemukakan tahapan dan tindakan tiap siklus dan indikator keberhasilannya, (b) pada laporan hasil dan pembahasan belum

melaporkan data lengkap tiap siklus, perubahan yang terjadi pada siswa, guru atau kelas serta bahasan

terhadap keseluruhan hasil penelitian dan (c) lampiran belum lengkap.

untuk memperbaiki, melengkapi

lampiran¬lampirannya. Dokumen pelaksanaan penelitian yang harus dilampirkan paling tidak adalah: (a) semua instrumen yang digunakan dalam penelitian, (b) contoh pengisian instrumen oleh responden (c) dokumen pelaksanaan

penelitian yang lain seperti misalnya, analisis perhitungan, surat ijin, foto-foto kegiatan, daftar hadir, dan lain-lain, (d) berita acara pelaksanaan seminar PTK/PTS.

07

04

Secara umum isi laporan PTK/PTS ini telah cukup baik. Namun beberapa lampiran penting belum dilampirkan, untuk itu agar segera dilampirkan.

untuk memperbaiki, melengkapi

lampiran¬lampirannya. Dokumen pelaksanaan penelitian yang harus dilampirkan paling tidak adalah: (a) semua instrumen yang digunakan dalam penelitian, (b) contoh pengisian instrumen oleh responden (c) dokumen pelaksanaan

(7)

08

Laporan hasil Penelitian yang dimuat di Jurnal Ilmiah atau diterbitkan sebagai Buku tingkat Nasional

08

01

Dinyatakan sebagai artikel yang dimuat di jurnal ilmiah. Namun jurnal ilmiah tersebut kurang/tidak

memenuhi syarat sebagai jurnal yang terakreditasi, atau kurang/tidak

memadai sebagai jurnal ilmiah.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan

09

Tinjauan Ilmiah

09

01

Dinyatakan sebagai Tinjauan Ilmiah, namun belum mengikuti sistematika penulisan dan alur berpikir ilmiah sebagai karya tinjauan ilmiah sesuai dengan pedoman.

memperbaiki Publikasi ilmiah tersebut dengan memakai sistematika Publikasi ilmiah tinjauan ilmiah, yang paling tidak memuat: Bagian Awal yang terdiri dari: halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar label, daftar gambar, lampiran, serta abstrak atau ringkasan. Bagian Isi umumnya terdiri dari

beberapa bab: 1. Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah. 2. Bab Kajian Teori/Tinjauan Pustaka, yang berisi argumetasi konseptual mengapa sesuatu kegiatan dilakukan untuk pemecahan masalah di satuan pendidikannya. 3. Bab Pembahasan Masalah yang didukung data-data yang ada di satuan pendidikannya. Yang perlu disajikan pada bab ini adalah kejelasan ide atau gagasan asli penulis yang terkait dengan upaya pemecahan masalah di satuan

penddkannya. 4. Bab Kesimpulan. Bagian Penunjang sajian daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

09

02

Dinyatakan sebagai Tinjauan Ilmiah, namun tidak atau kurang dijumpai adanya data dan argumentasi

mengapa gagasan/kegiatan itu dipilih atau dilakukan penulis, untuk

mengatasipermasalahan

pembelajaran di sekolah/madrasah tempat bertugas guru yang

bersangkutan.

memperbaiki Publikasi ilmiah tersebut dengan memakai sistematika Publikasi ilmiah tinjauan ilmiah, yang paling tidak memuat: Bagian Awal yang terdiri dari: halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar label, daftar gambar, lampiran, serta abstrak atau ringkasan. Bagian Isi umumnya terdiri dari

beberapa bab:

1. Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah. 2. Bab Kajian Teori/Tinjauan Pustaka, yang berisi argumetasi konseptual mengapa sesuatu kegiatan dilakukan untuk pemecahan masalah di satuan pendidikannya. 3. Bab Pembahasan Masalah yang didukung data-data yang ada di satuan

pendidikannya. Yang perlu disajikan pada bab ini adalah kejelasan ide atau gagasan asli penulis yang terkait dengan upaya pemecahan masalah di satuan pendidikannya. 4. Bab Kesimpulan. Bagian Penunjang sajian daftar pustaka dan lampiran-lampiran tentang data yang dipakai untuk menunjang tinjauan atau gagasan ilmiah

10

Tulisan Ilmiah Populer

10

01

Isi tulisan ilmiah populer tidak

menyangkut bidang pendidikan pada satuan pendidikan penulis bertugas.

untuk membuat Publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

(8)

10

02

Tulisan ilmiah populer tidak dilengkapi dengan bukti fisik yang

dipersyaratkan.Bukti fisik yang diperlukan adalah guntingan tulisan dari media masa yang memuat karya ilmiah penulis, dengan pengesahan dari kepala sekolah. Pada guntingan media masa itu harus jelas nama media masa serta tanggal terbitnya. Bila berupa foto-copy harus ada pernyataan dari kepala sekolah yang menyataan keaslian karya ilmiah populer yang dimuat di media masa tersebut.

untuk melengkapi bukti fisik yang disyaratkan dan atau untuk membuat Publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan. Atau membuat tulisan populer lain yang lebih sesuai, dan menyertakan bukti fisik yang lengkap.

10

03

Isi tulisan ilmiah populer tidak dimuat pada media massa tingkat nasional maupun provinsi.

untuk membuat Publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan

11

Artikel Ilmiah di Bidang Pendidikan

11

01

Dinyatakan sebagai artikel ilmiah, namun isinya tidak sesuai dan tidak berisi gagasan atau tinjauan ilmiah dalam pendidikan formal dan

pembajaran di satuan pendidikannya.

membuat publikasi ilmiah baru yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikan guru yang bersangkutan.

11

02

Artikel ilmiah dimuat dalam jurnal yang tidak atau kurang memberikan informasi tentang lembaga

penerbitnya dan atau status akreditasinya.

untuk melengkapi bukti fisik tentang jurnal atau membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan

11

03

Dinyatakan sebagai artikel ilmiah, namun tidak disertai dengan bukti-bukti fisik yang dipersyaratkan. Bukti fisik yang diperlukan untuk penilaian angka kredit adalah sebagai berikut: Jurnal ilmiah asli atau foto kopi yang menunjukan adanya nomor ISSN, keterangan akreditasi untuk tingkat nasional, (atau keterangan bahwa jurnal tersebut adalah tingkat nasional tetapi tidak terakreditasi), keterangan bila jurnal tersebut diterbitkan di tingkat provinsi atau kabupaten/kota, atau tingkat lokal

(kabupaten/kota/sekolah/ madrasah). Semua bukti fisik diatas memerlukan pernyataan keaslian dari kepala sekolah yang disertai tanda tangan kepala sekolah dan cap sekolah.

untuk melengkapi bukti fisik atau membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

12

Buku Pelajaran

12

01

Dinyatakan sebagai, buku pelajaran, namun belum dapat dinilai karena belum memenuhi syarat karena isinya tidak sesuai sebagai buku

ajar/kurikulum.

untuk membuat Publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

12

02

Sebagai buku dalam pelajaran sudah sesuai, namun bukti fisik yang

diperlukan belum lengkap.

melengkapi persyaratan bukti fisik berupa buku asli atau fotokopi yang secara jelas menunjukkan nama penulis atau nama penulis-penulis buku tersebut. Buku tersebut harus pula secara jelas menunjukkan nama penerbit, tahun diterbitkan, serta keterangan¬keterangan lain yang

(9)

BSNP, nomor ISBN dan lain-lain.

13

Modul/Diktat Pembelajaran Per Semester

13

01

Dinyatakan sebagai Diktat, namun belum dapat dinilai karena belum memenuhi syarat.

untuk membuat Publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan. Bila membuat diktat paling tidak menggunakan ketrangka penulisan sebagai berikut: Bagian Pendahuluan : • Daftar isi • Penjelasan tujuan diktat pelajaran • Daftar pustaka Bagian Isi: • Judul bab atau topik isi bahasan • Penjelasan tujuan bab • Uraian isi pelajaran • Penjelasan teori • Sajian contoh • Soal latihan Bagian Penunjang

13

02

Dinyatakan sebagai, Modul, namun belum dapat dinilai karena belum memenuhi syarat.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.Bila membuat modul

hendaknya mengikuti kaidah berikut ini: Modul umumnya terdiri dan seperangkat buku, yaitu: buku petunjuk siswa, buku isi materi bahasan, buku kerja siswa, buku evaluasi, dan buku pegangan tutor (bila ada). Ciri lain dari modul adalah, satu modul biasanya untuk waktu penyelesaian belajar antara 1-3 minggu. Umumnya satu modul menyajikan satu topik materi bahasan yang merupakan satu unit program pembelajaran tertentu. Ciri khas modul adalah tersedianya berbagai petunjuk yang lengkap danrinci, agar siswa mampu

menggunakan modul dalam membelajarkan diri mereka sendiri.

14

Buku dalam Bidang Pendidikan

14

01

Dinyatakan sebagai buku bidang pendidikan namun isinya kurang memenuhi persyaratan sebagai buku dalam bidang pendidikan.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata dibidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

14

02

Sebagai buku dalam bidang

pendidikan dan sudah sesuai namun bukti fisik yang diperlukan belum lengkap.

melengkapi persyaratan bukti fisik berupa buku asli atau fotokopi yang secara jelas menunjukkan nama penulis atau nama penulis-penulis buku tersebut. buku tersebut harus pula secara jelas menunjukkan nama penerbit, tahun diterbitkan, serta keterangan¬keterangan lain yang

diperlukan seperti (bila ada), nomor ISBN dan lain-lain. Bila buku tersebut berupa fotokopi, maka diperlukan pernyataan keaslian dari kepala

sekolah yang disertai tanda tangan kepala sekolah dan cap sekolah.

(10)

15

01

Dinyatakan berupa karya terjemahan namun belum memenuhi persyaratan karena hal yang terjemahkan tidak sesuai dengan tugas si penulis sebagai guru, atau tidak sesuai latar belakang keahlian atau tugas

pokoknya. Juga tidak ada surat pernyataan dari kepala

sekolah/madrasah yang menjelaskan perlunya karya terjemahan tersebut memang benar-benar diperlukan untuk menunjang proses belajar mengajar guru yang bersangkutan.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan

pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

15

02

Karya terjemahan sudah baik namun kurang dilengkapi dengan bukti fisiknya.

untuk melengkapi bukti fisik yang berupa karya terjemahan atau fotokopinya yang secara jelas menunjukkan nama buku yang diterjemahkan, nama penulis atau nama penulis-penulis karya terjemahan tersebut. Juga adanya surat

pernyataan dari kepala

sekolah/madrasah yang menjelaskan perlunya karya terjemahan tersebut memang benar-benar diperlukan untuk menunjang proses belajar mengajar guru yang bersangkutan.

16

Buku Pedoman Guru

16

01

Dinyatakan sebagai Buku Pedoman Guru, namun isinya tidak sesuai dengan apa yang dimaksudkan.

untuk membuat Publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mengkaji permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang

bersangkutan. Bila membuat buku pedoman guru, hendaknya menggunakan kerangka isi sebagai berikut. Bagian Awal yang terdiri dari: halaman judul yang menerangkan identitas guru dan tahun kerja dari rencana kerja guru tersebut, lembaran persetujuan dari kepala sekolah; kata pengantar; daftar isi. Bagian Isi umumnya terdiri dari

beberapa bab yakni: • Pendahuluan yang

menjelaskan tentang tujuan pembuatan Rencana Kerja Tahunan Guru tersebut, menjelaskan

ringkasan target-target capaian yang diharapkan dicapai. • Rincian rencana kerja yang disajikan dalam satuan waktu bulanan, selama setahun. Rencana kerja tersebut berupa rencana guru yang bersangkutan dalam meningkatkan

kompetensinya sebagai guru, yakni kompetensi pedegogik, komptensi professional, kompetensi kepribadian dan komptetensi social. • Penutup yan menjelaskan ringkasan rencana kegiatan dan rencana target yang ingin dicapai.. Bagian

Penunjang lampiran-lampiran yang menunjang rencana kerja tahunan tersebut, misalnya RPP, skenario kegiatan, dan lain-lain.

16

02

Buku Pedoman Guru sudah baik, namun perlu dilengkapi dengan lampiran.

melengkapi dengan lampiran-lampiran yang menunjang rencana kerja tahunan tersebut, misalnya RPP, skenario kegiatan, dan lain-lain.

17

Alasan lainnya

17

01

Publikasi ilmiah ini cukup baik. Namun belum terdapat pengesahan atasan langsung.

untuk itu, segera dilengkapi dengan persetujuan/ pengesahan dari kepala sekolah atau kepala Dinas Pendidikan.

17

02

Publikasi ilmiah ini sudah cukup baik, namuntidak jelas apa peran guru BK yang terkait dengan permasalahan yang dibahas dalam Publikasi ilmiahnya.

(11)

17

03

Publikasi ilmiah ini sudah cukup baik, namun tidak jelas apa peran kepala sekolah yang terkait dengan

permasalahan yang dibahas dalam Publikasi ilmiahnya.

untuk memperbaiki Publikasi ilmiahtersebut

dengan menunjukkan dengan jelas dan rinci peran kepala sekolah dalam permasalahan yang dibahas dalam Publikasi ilmiah tersebut.

17

04

Publikasi ilmiah sudah cukup baik, namun judul tidak sesuai dengan ketentuan pembuatan karya tulis ilmiah, judul harus menampilkan fakta yang ingin diungkapkan, jelas, positif, singkat, khas, serta mampu

menampilkan kata kunci dari sebuah tulisan.

agar memperbaiki, dengan judul yang

menampilkan fakta yang ingin diungkapkan, jelas, positif, singkat, khas, serta mampu menampilkan kata kunci dari sebuah tulisan.

17

05

Publikasi ilmiah ini sudah cukup baik, namun tidak membuat "abstrak" meliputi masalah dan tujuan penelitian, metode penelitian.

agar memperbaiki, dengan membuat "abstrak" yang ditulis secara ringkas dan faktual, meliputi masalah dan tujuan penelitian, metode penelitian (untuk penelitian kualitatif termasuk deskriptif tentang subjek yang diteliti), dan ringkasan hasil penelitian (bila dianggap perlu, juga kesimpulan dan implikasi).

17

06

Publikasi ilmiah ini sudah cukup baik, namun isi pendahuluan tidak jelas menggambarkan tentang karya ilmiah dimaksud, tidak memberikan orientasi kepada pembaca mengenai isi laporan penelitian yang akan dipaparkan, sekaligus perspektif yang diperlukan oleh pembaca untuk dapat memahami dan mengerti informasi yang akan disampaikan

agar memperbaiki pendahuluan secara baik, yang secara umum bagian pendahuluan harus secara lengkap mengemukakan tentang latar belakang, ruang lingkup atau pembatasan dan rumusan masalah tujuan dan atau pertanyaan penelitlan, serta anggapan dasar atau hipotesis.

17

07

Publikasi ilmiah ini sudah cukup baik, namun isi kajian pustaka tidak

mengungkapkan teori-teori serta hasil-hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan pada topik yang sama atau serupa.

agar memperbaiki publikasi ilmiah tersebut dengan kajian pustaka yang mengungkapkan teori-teori serta hasil-hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan pada topik yang sama atau serupa.

17

08

Publikasi ilmiah ini sudah cukup baik, namun metode Penelitian tidak sesuai judul, tidak jelas apa jenis

penelitiannya, siapa pupolasinya dan bagaimana penarikan/pemilihan sampelnya, bagaimana data

dikumpulkan, siapa sumber data, dan bagaimana data dianalisis.

agar memperbaiki kembali publikasi ilmiah tersebut dengan yang jelas apa jenis

penelitiannya, siapa pupolasinya dan bagaimana penarikan/pemilihan sampelnya, bagaimana data dikumpulkan, siapa sumber data, dan bagaimana data dianalisis, penelitian yang menggunakan alat dan bahan perlu ditulis spesifikasi alat dan

bahannya.

17

09

Publikasi ilmiah ini sudah cukup baik sebagai penelitian kualitatifn namun tidak terdapat perincian mengenai kehadiran peneliti, subjek penelitan dan informan beserta cara-cara mengambil data penelitian, lokasi penelitian dan lama penelitian dan selain itu juga diberikan uraian mengenai pengecekan keabsahan hasil penelitian.

agar memperbaiki kembali publikasi ilmiah tersebut, dengan perincian mengenai kehadiran peneliti, subjek penelitan dan informan beserta cara-cara mengambil data penelitian, lokasi penelitian dan lama penelitian dan memberikan uraian mengenai pengecekan keabsahan hasil penelitian

17

10

Publikasi ilmiah ini sudah cukup baik, namun tidak menyajikan secara cermat dan jelas mengenai hasil analisis data serta pembahasannya berdasarkan kajian pustaka dan kerangka teori yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

agar memperbaiki kembali publikasi ilmiah tersebut, dengan perincian mengenai kehadiran peneliti, subjek penelitan dan informan beserta cara-cara mengambil data penelitian, lokasi penelitian dan lama penelitian dan memberikan uraian mengenai pengecekan keabsahan hasil penelitian

17

11

Publikasi ilmiah sudah cukup baik, namun pembahasan tidak menjawab masalah penelitian atau menunjukan bagaimana tujuan penelitian itu dicapai, tidak menafsirkan temuan-temuan; tidak mengintegrasikan

agar memperbaiki kembali publikasi limiah tersebut, dengan pembahasan sebagai berikut : (1) menjawab masalah penelitian atau

(12)

temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan, dan menyusun teori baru atau

memodifikasi teori yang ada.

kumpulan pengetahuan yang telah mapan; dan (4) menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang ada serta Dmenjawab masalah penelitian atau tujuan penelitian harus disimpulkan hasil-hasil penelitian secara eksplisit.

17

12

Publikasi ilmiah ini sudah cukup baik, namun simpulan tidak

menggambarkan secara umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis dari peneiitian yang dilakukan yang diperoieh dari uraian analisis, interpretasi, dan deskripsi yang telah dituiiskan oleh penulis pada bagian analisis dan pembahasan.

agar memperbaiki kembali publikasi ilmiah

tersebut, dengan merumuskan simpulan-simpulan tentang temuan penelitiannya berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bagian

sebelumnya secara terperinci dan eksplisit yang secara langsung menjawab pertanyaan penelitian ataupun pernyataan yang menyatakan menolak atau menerima hipotesis penelitian dan

melakukan generalisasi hasil penelitian dari sampel kepada tingkat populasi yang ditargetkan.

17

13

Publikasi ilmiah ini sudah cukup baik, namun saran akhir tidak menjelaskan secara tegas tujuan akhir penelitian tersebut terhadap apa yang ingin dicapai sebelumnya.

agar memperbaiki kembali publikasi ilmiah

tersebut, dengan saran yang disusun berdasarkan simpulan yang telah ditarik dan mengacu pada tindakan praktis, atau pengembangan teoritis, dan penelitian lanjutan.

17

14

Publikasi ilmiah sudah cukup baik, namun penulisan dan pencatuman daftar pustaka tidak sesuai dengan ketentuan.

agar memperbaiki kembali publikasi ilmiah terebut dengan penulisan daftar pustaka secara konsisten dengan penulisan pada kajian teori atau isi dari publikasi limiah tersebut.

17

15

Publikasi ilmiah ini diragukan karena daftar pustaka yang ada tidak sesuai dengan isi penulisan dalam kajian pustaka yaitu berbeda sama dengan yang lain.

agar membuat publikasi ilmiah baru, dengan pencatuman daftar pustaka pada kajian tori yang sesuai dengan pustaka yang digunakan.

17

16

Publikasi ilmiah sudah cukup baik namun tidak memaparkan proses pembelajaran sesuai tahap-tahap siklus.

agar memperbaiki, dengan memaparkan secara jelas dan terurai untuk setiap siklus dimana diharapkan dalam setiap siklus ada minimal 2 (dua) kali pertemuan.

17

17

Kelengkapan persyaratan tidak

terpenuhi, seperti surat ijin penelitian, surat pernyataan keaslian dari kepala sekolah dan/atau kepala Dinas

Pendidikan, surat pernyataan telah didokumentasikan di perpustkaan, berita acara kegiatan seminar (terdiri dari SK kegiatan seminar (adanya keterangan waktu, tempat, dan

peserta), daftar hadir peserta minimal 15 peserta, dan notulen).

agar melengkapi persyaratan yang diperlukan, ijin penelitian, surat pernyataan keaslian dari kepala sekolah dan/atau kepala Dinas Pendidikan, surat pernyataan telah didokumentasikan di

perpustkaan sekolah sekolah, berita acara

kegiatan seminar (terdiri dari SK kegiatan seminar (adanya keterangan waktu, tempat, dan peserta), daftar hadir peserta minimal 15 peserta, dan notulen).

17

18

Kelengkapan persyaratan tidak terpenuhi, seperti surat ijin penelitian untuk memperbaiki, dengan melengkapi lampiran¬lampirannya.

17

19

Kelengkapan persyaratan tidak terpenuhi, surat pernyataan keaslian dari kepala sekolah dan/atau kepala Dinas Pendidikan

untuk memperbaiki, dengan melengkapi lampiran¬lampirannya.

17

20

Kelengkapan persyaratan tidak terpenuhi, surat pernyataan telah didokumentasikan di perpustkaan

untuk memperbaiki, dengan melengkapi lampiran¬lampirannya.

17

21

Kelengkapan persyaratan tidak terpenuhi, berita acara kegiatan seminar (terdiri dari SK kegiatan seminar (adanya keterangan waktu, tempat, dan peserta), daftar hadir peserta minimal 15 peserta, dan notulen).

untuk memperbaiki, dengan melengkapi lampiran¬lampirannya.

17

(13)

17

23

Terdapat data nama yang tidak konsistren.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, karya sendiri, fokus pada laporan mengenai

permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

17

24

terdapat data nama sekolah yang tidak konsistren.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, karya sendiri, fokus pada laporan mengenai

permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

17

25

terdapat data nama lokasi

(kecamatan/kabupaten/kota) yang tidak konsistren.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, karya sendiri, fokus pada laporan mengenai

permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

17

26

Tidak melampirkan RPP.

untuk memperbaiki, dengan melengkapi lampiran¬lampirannya.

17

27

Tidak melampirkan lembar pengamatan untuk memperbaiki, dengan melengkapi lampiran¬lampirannya.

17

28

Tidak melampirkan soal tes tulis atau praktek untuk memperbaiki, dengan melengkapi lampiran¬lampirannya.

17

29

Tidak melampirkan lembar jawaban siswa (minimal 8 siswa setiap siklus) untuk memperbaiki, dengan melengkapi lampiran¬lampirannya.

17

30

Lampiran lembar jawaban siswa diragukan keasliannya, karena satu dan yang lainnya secara keseluruhan hampir mirip tulisannya.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, karya sendiri, fokus pada laporan mengenai

permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

17

31

Tidak melampirkan foto kegiatan (minimal 4 foto) untuk memperbaiki, dengan melengkapi lampiran¬lampirannya.

17

32

Foto kegiatan diragukan, karena dari setiap siklus baik foto guru maupun murid ataupun keadaan ruangan kelas atau lingkungannya antara judul penelitian yang satu dengan yang lainnya pada bulan tahun yang berbeda kelihatan sama.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, karya sendiri, fokus pada laporan mengenai

permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

17

33

Karya ilmiah kurang dari 20 halaman isi tidak termasuk daftar isi dana daftar lampiran.

untuk membuat publikasi ilmiah baru, karya sendiri, fokus pada laporan mengenai

permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

18

Karya Sains/Teknologi

18

01

Laporan karya sains/teknologi hanya dikirimkan foto/video/ bendanya tetapi tidak ada narasi laporan pembuatan dan penggunaan.

Agar narasi laporan pembuatan dan penggunaan yang dilengkapi foto/video pembuatan dan

penggunaan.

18

02

Laporan karya sains/teknologi yang dikirimkan tidak disertai foto/video pembuatan dan foto penggunaan.

Laporan karya sains/teknologi dilengkapi dengan foto/ video pembuatan dan penggunaan

18

03

Laporan pembuatandanpenggunaan karya sains/ teknologi yang dikirimkan tidak ada pengesahan dari kepala sekolah/pejabat yang berwenang.

Laporan pembuatandanpenggunaankarya sains/ teknologi dikirimkan ulang dengan dilengkapi pengesahan dari kepala sekolah/pejabat yang berwenang

18

04

Laporan pembuatan dan penggunaan karya sains/teknologi yang dikirim tidak ada pengakuan atau surat

keterangan dari pengguna/masyarakat

(14)

minimal tingkat kelurahan (untuk

digunakan di masyarakat). di masyarakat).

18

05

Laporan karya sains/teknologi yang dibuat tidak bermanfaat untuk pendidikan/masyarakat.

Agar membuat karya sains/teknologi yang baru, yang bermanfaat untuk pendidikan/masyarakat

18

06

Laporan karya sains/teknologi yang dibuat tidak menampak¬kan

kerapihan pembuatan/terkesan asal jadi.

Agar membuat karya sains/teknologi baru yang rapi dan tidak asal jadi.

18

07

Laporan karya sains/teknologi jenis Media Pembelajaran/Bahan Ajar Interaktif Berbasis Komputer tetapi terlalu pendek (tidak menjelaskan satu materi utuh).

Agar Laporan karya diperbaiki sehingga Media Pembela-jaran/Bahan Ajar Interaktif Berbasis Komputertersebututuhuntuksatumateri.

18

08

Laporan karya sains/teknologi jenis Program Aplikasi Kom-puter tetapi tidak dapat dijalankan dengan baik.

Agar karya sains diperbaiki sehingga Program Aplikasi Komputer dapat berjalan dengan baik.

18

09

Laporan karya sains/teknologi berupaLaporanHasil

Eksperimen/Percobaan Sains/Teknologi tetapi sistematika dan isi laporan tidak sesuai dengan prinsip ilmiah dan tidak bermanfaat.

Agar laporan Diperbaiki sehingga hasil

Eksperimen/Percoba-an Sains/Teknologi tersebut memilikisistematika dan isi laporan dengan prinsip ilmiah danbermanfaat.

18

10

Laporan karya sains/teknologi yang dibuat sudah kedaluarsa. Agar membuat sains/teknologi baru.

18

11

Laporan karya sains/teknologi yang dibuat tidak rapih (tidak sesuai dengan tata tulis ilmiah).

Laporan diperbaiki dengan laporan yang memiliki tata tulis rapih (sesuai dengan tata tulis ilmiah).

18

12

Karya sains/teknologi yang dibuat diragukan keasliannya ditinjau dari berbagai hal yang terdapat dalam laporan karya tersebut.

Karya sains/teknologi dibuat ulang atau diperbaiki laporan dan bukti fisiknya sehingga jelas terbukti asli karya yang bersangkutan.

19

Karya Seni

19

01

Bukan karya seni yang diakui oleh masyarakat seni yang bersangkutan.

Menciptakan dan mengusulkan karya seni baru yang diakui oleh masyarakat seni yang

bersangkutan.

19

02

Diduga karya seni yang diusulkan merupakan karya seni tiruan (plagiat) atau ciptaan orang lain.

Menciptakan karya seni yang baru atau modifikasi orisinal yang imajinatif, kreatif, eksploratif, dan inovatif dari karya seni lain menjadi karya seni ciptaan sendiri atau kolektif, serta bukan hasil karya seni tiruan (plagiat) atau menggunakan karya seni ciptaan orang lain untuk kepentingan pribadi;

19

03

Tidak memperoleh pengakuan dari masyarakat luas melalui pameran atau memenangkan lomba karya seni minimal di tingkat kabupaten/ kota atau publikasi media massa tidak ber-ISSN atau diterbitkan dalam bentuk buku tidak ber¬ISBN atau tidak dilampiri bukti yang sah bahwa telah disiarkan melalui media elektronik nasional

Tidak ada pengakuan dari masyarakat luas

melalui pameran atau memenangkan lomba karya seni minimal di tingkat kabupaten/ kota atau publikasi media massa ber-ISSN/diterbitkan oleh penerbit bereditor dalam bentuk buku ber-ISBN dan diedarkan secara nasional atau disiarkan melalui media elektronik atau media massa cetak nasional.

19

04

Karya seni pertunjukan yang bukan berbentuk cetakan atau rekaman tidak mendapat pengakuan atau

rekomendasi dari dewan kesenian kabupaten/kota atau organisasi profesi kesenian yang relevan minimal tingkat kabupaten/kota.

Semua karya seni berbentuk cetakan/ rekaman atau bukan, perlu mendapat pengakuan atau rekomendasi dari dewan kesenian kabupaten/kota atau organisasi profesi kesenian yang relevan minimal tingkat kabupaten/kota

19

(15)

19

06

Tidak mengandung nilai pendidikan dan budaya Indonesia. Memenuhi nilai-nilai pendidikan dan budaya Indonesia

19

07

Tidak menyertakan surat keterangan keaslian dan kepemilikan karya seni dari kepala sekolah.

menyertakan surat keterangan keaslian dan kepemilikan karya seni dari kepala sekolah.

19

08

Tidak sesuai dengan jumlah minimal karya seni yang dipersyaratkan.

melengkapi jumlah minimal karya seni sesuai dengan persyaratan : 1) Seni sastra: sebuah buku kumpulan cerpen minimal 10 naskah/sebuah buku kumpulan puisi berisi minimal 20 naskah; atau setiap 10 cerpen/setiap 20 puisi yang dimuat dalam rubrik sastra di media massa daerah atau nasional. 2) Seni rupa: fotografi atau

keramik/souvenir 10 karya 3) Desain komunikasi visual: film atau musik rekaman minimal 1 unit berdurasi kurang dari 30 menit; company profile berdurasi minimal 15 menit; dan sampul buku yang diterbitkan minimal 5 judul, atau pamflet, poster, brosur minimal 20 buah karya yang berbeda. Jenis karya seni lain menyesuaikan dengan persyaratan rumpun karya seni yang relevan.

20

Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan langsung pada saat penilaian: seni rupa (lukisan, kriya ukuran besar, patung, dan sebagainya), desain komunikasi visual (desain grafis ukuran besar seperti baliho dan sebagainya), seni busana, dan seni pertunjukan, tidak/belum dapat dinilai karena :

20

01

Portofolio Penciptaan Karya Seni tidak memenuhi syarat karena isinya tidak lengkap sebagian atau seluruhnya: (1) Halaman pengesahan: identitas

pencipta tidak ada atau tidak disahkan oleh kepala sekolah (2) Kata Pengantar pencipta tidak ada. (3) Bagian I

Pendahuluan: tidak ada paparan latar belakang gagasan/ide, makna, dan tujuan penciptaan (4) Bagian II Refleksi Proses kreatif: Bahan, alat, ukuran, lama pengerjaan, deskripsi eksplorasi proses kreatif yang berlangsung dari awal hingga akhir (dikuatkan dengan foto-foto), dan kegiatan publikasi/pameran/

pertunjukan/perekaman, dan lain-lain tidak ada atau tidak lengkap. (5) Bagian III Penutup (6) Lampiran tidak ada atau tidak dilengkapi degan: o Surat pernyataan keaslian dan

kepemilikan ditandatangani oleh yang bersangkutan dan diketahui oleh kepala sekolah o Surat

pengakuan/rekomendari dari dewan kesenian

atau organisasi profesi kesenian yang relevan minimal tingkat

kabupaten/kota • Bukti pendukung seperti surat keterangan dan

foto¬foto bukti pameran/pertunjukan atau sertifikat memenangkan lomba

melengkapi salah satu atau beberapa persyaratan berkas Portofolio Penciptaan Karya Seni yang belum ada, antara lain: (1) Halaman pengesahan: identitas pencipta yang disahkan oleh kepala sekolah (2) Kata pengantar pencipta (3) Daftar Isi/Daftar Gambar (4) Bagian I Pendahuluan: Latar belakang gagasan/ide, makna dan tujuan

penciptaan (5) Bagian II Proses kreatif: Bahan, alat, ukuran, lama pengerjaan, deskripsi

eksplorasi proses kreatif yang berlangsung dari awal hingga akhir (dikuatkan dengan foto-foto), dan kegiatan

publikasi/pameran/pertunjukan/perekaman, dan lain-lain. (6) Bagian III Penutup (7)

Referensi/Kepustakaan (jika ada) (8) Lampiran: (a) Surat pernyataan keaslian dan kepemilikan dari kepala sekolah (b) Surat pengakuan/rekomendari dari dewan kesenian atau organisasi profesi kesenian yang relevan minimal tingkat

kabupaten/kota (c) Bukti pendukung seperti: Surat keterangan dan foto-foto bukti

pameran/pertunjukan atau kliping resensi dari media massa cetak (jika ada), atau surat

keterangan memenangkan lomba karya seni (jika ada), dan sebagainyaSurat pernyataan keaslian dan kepemilikan dari kepala sekolah

(16)

20

02

Tidak sesuai dengan jumlah minimal karya seni yang dipersya-ratkan.

melengkapi jumlah minimal karya seni yang diajukan sesuai dengan persyaratan: (Pilihlah sesuai dengan karya yang diajukan) 1) Seni rupa: lukisan, keramik besar, patung, dan sebagainya per 5 karya yang berbeda. 2) Desain komunikasi visual: baliho besar per 5 karya yang berbeda, busana yang telah diperagakan per

10 karya. 3) Seni pertunjukan: tari, teater, sendratasik, ensambel/konser musik, dan sebagainya dengan durasi kurang lebih 1 jam. Jenis karya seni lain menyesuaikan dengan persyaratan rumpun karya seni yang relevan.

21

Alat Pelajaran/Peraga

21

01

Laporan alat pelajaran/peraga hanya dikirimkan foto/video/bendanya tetapi tidak ada laporan pembuatan dan penggunaan.

Agar dilakukan perbaikan narasi laporan pembuatan dan penggunaan yang dilengkapi foto/video pembuatan dan penggunaan.

21

02

Laporan alat pelajaran/peraga yang dikirimkan tidak disertai foto/video pembuatan dan penggunaan atau softcopy hasil karyanya (untuk animasi atau film).

Laporan alat pelajaran/peraga dilengkapi dengan foto/video pembuatan dan penggunaan atau softcopy hasil karyanya (untuk animasi atau film).

21

03

Laporan alat pelajaran/peraga yang dikirimkan tidak ada pengesahan dari kepala sekolah.

Laporan alat pelajaran/peraga dikirimkan ulang dengan dilengkapi pengesahan dari kepala sekolah.`

21

04

Laporan alat pelajaran/peraga yang dibuat tidak bermanfaat dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

Agar alat pelajaran/peraga yang baru, yang dapat meningkatkan mutu pembelajaran.

21

05

Laporan alat pelajaran/peraga yang dibuat ternyata hanya menyalin tanpa ada modifikasi dari yang sudah ada sebelumnya.

Agar alat pelajaran/peraga yang baru dan ada modifikasi dari yang sudah ada sebelumnya.

21

06

Laporan alat pelajaran/peraga yang dibuat tersebut bukan alat

pelajaran/peraga yang sesuai dengan bidang mata pelajaran yang diajarkan.

Agar diganti dengan alat pelajaran/peraga baru yang sesuai dengan bidang mata pelajaran yang diajarkan.

21

07

Laporan alat pelajaran/peraga yang dibuat tidak menampakkan kerapihan pembuatan/terkesan asal jadi.

Agar dibuat alat pelajaran/peraga baru yang rapih/tidak asal jadi.

21

08

Laporan alat pelajaran/peraga yang dibuat terlalu sederhana sehingga kurang mampu memperjelas konsep.

Agar dibuat alat pelajaran/peraga baru, yang tidak terlalu sederhana sehingga mampu memperjelas konsep.

21

09

Laporan alat pelajaran/peraga yang dibuat sudah kedaluarsa. Agar dibuat dengan alat pelajaran/peraga baru.

21

10

Laporan alat pelajaran/peraga yang dibuat tidak rapih (sesuai dengan tata tulis ilmiah).

Laporan diperbaiki dengan laporan yang memiliki tata tulis rapih (sesuai dengan tata tulis ilmiah).

21

11

Karya alat pelajaran/peraga yang dibuat diragukan keasliannya ditinjau dari berbagai hal yang terdapat dalam laporan karya tersebut.

Karya alat pelajaran/peraga dibuat ulang atau diperbaiki laporan dan bukti fisiknya sehingga jelas terbukti asli karya yang bersangkutan.

22

Alat Praktikum

22

01

Laporan alat praktikum hanya

dikirimkan foto/video/bendanya tetapi tidak ada narasi laporan pembuatan dan penggunaan.

Agar narasi laporan pembuatan dan penggunaan yang dilengkapi foto/video pembuatan dan

penggunaan.

22

02

Laporan alat praktikum yang dikirimkan tidak disertai foto/video pembuatan dan foto penggunaan.

Laporan alat praktikum dilengkapi dengan foto/video pembuatan dan penggunaan

22

03

Laporan alat praktikum yang

dikirimkan tidak ada pengesahan dari kepala sekolah.

(17)

22

04

Laporan alat praktikum yang dibuat tidak bermanfaat dalam pembelajaran. Agar membuat praktikum baru, yang dapat digunakandalampembelajaran.

22

05

Laporan alat praktikum yang dibuat tidak menampakkan kerapihan pembuatan/terkesan asal jadi.

Agar membuat alat praktikum baru yang rapih/tidak asal jadi.

22

06

Laporan alat praktikum yang dibuat sudah kedaluarsa. Agar membuat alat praktikum baru.

22

07

Laporan alat praktikum yang dibuat tidak rapih (tidak sesuai dengan tata tulis ilmiah).

Laporan diperbaiki dengan laporan yang memiliki tata tulis rapih (sesuai dengan tata tulis ilmiah).

22

08

Karya alat praktikum yang dibuat diragukan keasliannya ditinjau dari berbagai hal yang terdapat dalam laporan karya tersebut.

Karya alat praktikum dibuat ulang atau diperbaiki laporan dan bukti fisiknya sehingga jelas terbukti asli karya yang bersangkutan.

23

Mengikuti Kegiatan Pengembangan Penyusunan Standar, Pedoman, Soal, dan Sejenisnya

23

01

Laporan yang disusun tidak dilengkapi dengan surat tugas, surat keterangan keikutsertaan kegiatan, dan dokumen hasil kegiatan.

Agar laporan dilengkapi dengan surat tugas, surat keterangan keikutsertaan kegiatan, dan dokumen hasil kegiatan..

23

02

Laporan tentang kegiatan yang dilakukan sudah kedaluarsa. untuk mengikuti kegiatan pengembangan baru

23

03

Laporan kegiatan yang dibuat tidak rapih (tidak sesuai dengan tata tulis ilmiah).

Laporan diperbaiki dengan laporan yang memiliki tata tulis rapih (sesuai dengan tata tulis ilmiah).

23

04

Laporan kegiatan pengembangan tidak termasuk dalam kriteria kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan di atas dari keempat keefektifan pembelajaran diperoleh bahwa kemampuan guru (peneliti) dalam mengelola pembelajaran

yang sangat sering digunakan pada daerah anterior adalah splint resin komposit etsa-asam yang diaplikasikan setelah preparasi gigi. splint ini dapat berfungsi

secara simultan dapat disimpulkan bahwa Produk Domestik Bruto, inflasi, dan Nilai Tukar Rupiah terhdap Dollar (kurs) berpengaruh signifikan dengan kontribusi

Keragaman genetik intra dan interpopulasi kelapa sawit ( Elaeis guineensis Jacq.) pisifera asal Nigeria berdasarkan marka Simple Sequence Repeats

Dengan adanya pemahaman semacam itu akan mengarahkan organisasi pada langkah-langkah yang lebih strategis dalam mengembangkan fungsi Masjid sebagai salah satu pusat

Azzahra Travel adalah sebuah perusahaan Transportasi Bus ( Angkutan Umum ), Yang berasal dari Kota Depok, Jawa Barat, Namun untuk kantor- kantor cabang juga ada yang di kota-kota

Pelaksanaan Penelitian dan penyusunan Laporan Hasil Penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat pemenuhan mata kuliah yang ada di Program Studi S-1 Teknik Kimia