PERSEPSI ORANG TUA DALAM UPAYA MEMINIMALISIR PERKAWINAN DIBAWAH UMUR TERKAIT UU NO. 16 TAHUN
2019
(STUDI KASUS DI KECAMATAN MARTAPURA KOTA)
SKRIPSI
OLEH
MUHAMMAD ASSYIFA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN
2022 M/1444 H
PERSEPESI ORANG TUA DALAM MEMINIMALISIR PERKAWINAN DIBAWAH UMUR TERKAIT UU NO. 16
TAHUN 2019
(STUDI KASUS DI KECAMATAN MARTAPURA KOTA)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Syariah untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana dalam Ilmu Hukum
Oleh :
Muhammad Assyifa 170101010368
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS SYARIAH
PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM BANJARMASIN
2022 M/ 1444H
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
PERSETUJUAN
iv
PENGESAHAN
ABSTRAK
Muhammad Assyifa. 2022. Persepsi Orang Tua Dalam Meminimalisir Perkawinan Di Bawah Umur Terkait UU No. 16 Tahun 2019 (Studi Kasus Di Kecamatan Martapura Kota). Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah. Pembimbing: Zainal Muttaqin, S.Ag., M.Ag dan H. Rahmat Fadillah, S.HI, M.H
Kata Kunci: Meminimalisir, Perkawinan, Bawah Umur.
Orang tua yang merupakan orang yang telah melahirkan serta merawat kita dari lahir. Orang tua mempunyai peranan penting dalam tugas dan tanggung jawabnya yang besar terhadap semua anggota keluarga. Peran orang tua adalah gerbang utama dalam hal mendidik dan mengedukasi anak dalam hal perkawinan, begitupun salah satunya di Kecamatan Martapura Kota yang merupakan tempat penulis melakukan penelitian.
Diketahui bahwa terjadi adanya peningkatan perkawinan dibawah umur di Kecamatan Martapura Kota. Dan yang menjadi menarik adalah para orang tua mendukung dengan pernikahan di bawah umur ini. Karena hal tersebut penulis merasa bahwa upaya pencegahan pernikahan dibawah umur yang dilakukan masyarakat sebagai orang tua masih sangat kurang sehingga banyak pernikahan dibawah umur yang terus terjadi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Analytic yang menggunakan Jenis penelitian lapangan atau (field research).
Berdasarkan metode yang digunakan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: pertama, Mengawasi dan menjaga pergaulan anak merupakan peran orang tua yang menjadi konsen utama oleh semua Informan. Kedua, Pemahaman terhadap batasan usia menikah yang telah di atur dalam Undang-Undang No. 16 tahun 2019, beserta resiko dan dampak dari perkawinan di bawah umur juga menjadi bagian dari peran orang tua dalam memberikan pemahaman terhadap anak. Ketiga, Orang tua sangat sangat berperan penting dalam pemberian pemahaman dan pendidikan anak. Dengan kesadaran akan peran orang tua tersebutlah orang tua kemudian bisa menjadi role model terhadap anak dalam hal berumah tangga kelak.
vi MOTTO
“Barang siapa bertawakkal kepada Allah, maka Allah akan memberikan kecukupan padanya dan sesungguhnya Allah lah yang akan melaksanakan urusan
(yang dikehendakin-Nya)” (QS. Ath-Thalaq: 3)
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan dengan segenap cinta dan doa Karya yang sederhana ini untuk:
Ibu Erna Tercinta,
Kakak-kakakku, Kaka Akhmad Ruzain dan Laila Badariahtercinta tersayang,
Yang selalu memberikan doa, semangat dan kasih sayang Yang tulus dan tiada ternilai besarnya
Terima kasih.
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
Transliterasi kata Arab ke dalam huruf Latin dalam skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tanggal 22 Januari 1988 Nomor 157/1987 dan 0593/1987.
I. Konsonan tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
ا
alif tidak dilambangkan tidak dilambangkanب
ba B beت
ta’ T teث
s\a’ s\ es (dengan titik di atas)ج
jim J jeح
h}a’ h} ha (dengan titik di bawah)خ
kha’ kh ka dan haد
dal D deذ
z\al z\ zet (dengan titik di atas)ر
ra’ R erز
zai Z zetس
sin S esش
syin sy es dan yeص
s}ad s} es (dengan titik di bawah)ض
d}ad} d} de (dengan titik di bawah)ط
t}a’ t} te (dengan titik di bawah)ظ
z}a’ z} zet (dengan titik di bawah)ع
‘ain ‘ koma terbalik di atasغ
gain g geف
fa’ f efق
qaf q qiك
kaf k kaل
lam L ‘elم
mim m ‘emن
nun n ‘enو
waw w weه
ha’ h haء
hamzah ` apostrofي
ya’ y yeII. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap
رّبكتم
ditulis mutakabbirسودقلا
ditulis al-qudu>sIII. Ta’ marbutah di akhir kata a. Bila dimatikan ditulis h
ةعماج
ditulis ja>mi’ahةبتكم
ditulis maktabah(ketentuan ini tidak diperlukan untuk kata-kata Arab yang sudah terserap dalam bahasa Indonesia, seperti salat, surat, ayat, zakat dan zebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).
b. Bila diikuti dengan kata sandang ‘al’ serta bacaan kedua terpisah, maka ditulis dengan h
ةليمجلا ةبتكملا
ditulis al-maktabah al-jami>lahIV. Vokal pendek َ
Fathah ditulis a
x َ
َ
Dammah ditulis u
ركش
Fathah ditulis syakaraأرق
Kasrah ditulis quri’aقطني
dammah ditulis yant}iquV. Vokal panjang
1
fathah + alif
ةلماك
ditulis ditulis
a>
ka>milah
2
fathah + ya mati
ىلص
ditulis ditulis
a>
s}alla>
3
kasrah + ya mati
ديدش
ditulis ditulis
i>
syadi>d
4
dammah + wawu mati
رودص
ditulis ditulis
u>
s}udu>r
VI. Vokal rangkap
1
fathah + ya mati
ديور
ditulis ditulis
ai ruwaidun
2
fathah + wawu mati
داتولأا يذ نوعرفو
ditulis ditulis
au
wa fir’auna z\i al-auta>d
VII. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof
اقلخ دشأ متنأأ
ditulis a’antum asyaddu khalqanVIII. Kata sandang alif+lam
a. Bila diikuti huruf Qamariyyah
نارقلا
ditulis al-Qur’a>nباتكلا
ditulis al-kita>bb. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan diidgamkan
حبصلا
ditulis as}-s}ubh}uةرهاسلا
ditulis as-sa>hirahIX. Penulisan Kata-Kata Dalam Rangkaian Kalimat
Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dengan menulis penulisannya
نيدلاولا رب
ditulis birru al-wa>lidainiسمشلا اذإ
ditulis Iz\a asy-syamsuxvi
KATA PENGANTAR
مــيح ّرلا نمحّرلا الله مســب
Segala puji hanyalah bagi Allah Swt., atas segala limpahan karunia, nikmat, dan petunjuk-Nya sehingga pada akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam selalu kita haturkan kepada panutan Nabi Besar Muhammad Saw., keluarga, sahabat, dan para pengikut beliau hingga akhir zaman. Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Persepsi Orang Tua Dalam Meminimalisir Perkawinan Di Bawah Umur Terkait UU No. 16 Tahun 2019 (Studi Kasus Di Kecamatan Martapura Kota)”, sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar strata satu Sarjana Hukum, pada Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
Penulis menyadari sepenuhnya, telah banyak mendapatkan dukungan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah menyumbankan pikiran, waktu, tenaga dan sebagainya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan setulus hatu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof, Dr. H. Mujiburrahman, MA, selaku Rektor UIN Antasari Banjarmasin 2. Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H., selaku Dekan Fakultas Syariah UIN
Antasari Banjarmasin.
3. Abdul Hafiz Sairazi, SHI., MH. dan H. Rahmat Fadillah, S.HI, M.H selaku ketua dan sekretaris program studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
4. Zainal Muttaqin, S.Ag., M.Ag, selaku Pembimbing Skripsi yang telah memberikan saran serta meluangkan waktunya kepada penulis selama menyelesaikan skripsi.
5. H. Rahmat Fadillah, S.HI, M.H, selaku Penasehat Akademik sekaligus Pembimbing Skripsi.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin yang telah memberikan bekal ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
7. Bapak dan Ibu Tenaga Kependidikan Fakultas Syariah.
Semoga Allah Swt., membalas segala bentuk kebaikan pihak-pihak yang terkait. Akhir kata penulis mengharapkan ampunan dan ridha Allah Swt., semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan menambah khazanah pengetahuan, Amin.
Banjarmasin, 10 Januari 2023 Penulis,
(Muhammad Asyyifa)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii
PERSETUJUAN ... iii
PENGESAHAN ...iv
ABSTRAK ... v
MOTTO ...vi
PERSEMBAHAN ... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA ... viii
KATA PENGANTAR ...xvi
DAFTAR ISI ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Kegunaan Penelitian ... 6
E. Definisi Operasional ... 7
F. Penelitian Terdahulu ... 8
G. Sistematika Penulisan ... 12
BAB II LANDASAN TEORI ... 14
A. Perkawinan di Bawah Umur Menurut UU, Hukum Islam dan KHI ... 14
1. Pengertian Perkawinan ... 14
2. Perkawinan di Bawah Umur Menurut UU, KHI, dan Hukum Islam ... 18
3. Tujuan Perkawinan ... 22
B. Batas Usia Minimal Kawin dalam Hukum Islam dan Undang-Undang Perkawinan ... 24
C. Fenomena Perkawinan di Bawah Umur ... 27
D. Peranan Orang Tua ... 29
1. Pengertian Orang Tua ... 29
2. Tanggung Jawab Orang Tua ... 31
3. Peranan dan Fungsi Orang Tua ... 33
E. Konsep Sosiologi Keluarga ... 40
xviii
BAB III METODE PENELITIAN ... 47
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 47
1. Jenis Penelitian ... 47
2. Pendekatan Penelitian ... 47
B. Lokasi Penelitian ... 48
C. Subjek dan Objek Penelitian ... 48
D. Data dan Sumber Data ... 48
E. Teknik Pengumpulan Data ... 49
F. Teknik Pengolahan Dan Analisis Data ... 49
BAB IV LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 52
A. Penyajian Data ... 52
B. Rekapitulasi Dalam Bentuk Matriks ... 62
C. Analisis Data dan Hasil Penelitian ... 66
BAB V PENUTUP ... 75
A. Simpulan ... 75
B. Rekomendasi ... 76
DAFTAR PUSTAKA ... 77
LAMPIRAN ... 80