• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SDN. 104204 SAMBIREJO TIMUR T.A 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SDN. 104204 SAMBIREJO TIMUR T.A 2011/2012."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI

PENDEKATAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS V SDN. 104204 SAMBIREJO TIMUR

T.A 2011/2012

Diajukan untuk memenuhi persyaratan mengikuti skripsi Jurusan pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Oleh

NURWAHYUNI NIM. 108313254

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Penulis skripsi ini ditunjukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana pendidikan pada jurusan pendidikan Guru Sekolah

Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Adapun judul skripsi ini adalah: ” Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Pendekatan Kontestual Siswa Kelas V SDN. 104204 Sambirejo Timur”. Selama penulisan skripsi ini, penulis mengalami banyak kesulitan. Akan tetapi berkat bimbingan dan dorongan dari ibu Dra. Herawati Bukit, M.Pd serta teman-teman sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana mestinya.

Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Khairul Anwar, M. Pd, selaku ketua jurusan Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M. Pd, selaku

sekretaris Jurusan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

3. Ibu Dra. Herawati Bukit, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing penulis

4. Bapak/Ibu Penguji : Bapak Drs. Akden Simanuhuruk, M.Pd selaku

Penyelaras I, Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd selaku Penyelaras II, serta Ibu

Dra. Syamsuarni, M.Pd selaku Penyelaras III

5. Bapak/Ibu Dosen seluruhnya yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan yang

telah memberikan pendidikan bimbingan kepada penelitih.

6. Bapak/ Ibu Staf Administrasi Fakultas Ilmu Pendidikan maupun Universitas

Negeri Medan yang telah memberikan informasi dan layanannya kepada

penelitih.

7. Kepada yang teristemewa kedua orang tuaku yang sangat saya hormati dan

sayangi, Ayahanda ku tersayang Zaidin, BA dan Ibunda Dra. Marlina M. Pd

yang selalu memberikan doa, motivasi serta kecukupan dana hingga penulis

(6)

8. Kepada teman-teman sealmamater kelas B Ekstensi seluruhnya yang saling

memberikan dorongan dan masukan dalam rangka penulisan Skripsi,

khususnya kepada Pragus, Nita, Bulek, Acem dan seterusnya.

9. Kepada teman-teman PPL di Sambirejo Timur yang selalu saya rindukan

terutama bang Roni, Bundo, Titin, Sri, dan seterusnya.

10. Kepada sahabat-sahabat saya dan orang yang saya sayangi Kak Lilis, Kak

Rati, Bang Misman, dan Risma yang selalu memberikan semangat dalam

penyelesaian Skripsi ini.

11. Terkhusus kepada teman dekatku Agus Irawan yang selalu setia

mendampingi dan memberikan motivasi kepada penulis.

12. Kepada pembaca Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan baik isi, maupun pengetikan untuk itu penulis sangat

mengharapkan saran dan kritikan yang membangun dari pembaca untuk

kesempurnaan skipsi ini pada masa yang akan datang semoga skipsi ini dapat

berguna dan memberikan sumbangan bagi guru tentang pelaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Kontekstual.

Medan, Juli 2012

Penulis

Nurwahyuni

(7)

ABSTRAK

Nurwahyuni. NIM. 108313254, “Meningkatkan Kemempuan Menulis Karangan Narasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas V SDN. 104204 Sambirejo Timur.

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SD Negeri 104204 Sambirejo Timur T.A 2011/2012?”

Subjek dalam penelitian yaitu siswa kelas V SD Negeri 104204 Sambirejo Timur T. A 2011/2012, yang berjumlah 42 orang siswa. Penentuan subjek berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap siswa kelas V.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dua siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2x pertemuan yang masing-masing pertemuan 45 menit. Jadi dalam 2 siklus ada 4x pertemuan dan 180 menit. Dalam setiap siklus dilakukan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Instrument yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan hasil tes yang diberikan pada setiap siklus.

Hasil penelitian menunjukkan pada hasil observasi tes awal kemempuan menulis siswa rendah sekitar 33,3%. Pada siklus I kemampuan menulis siswa sedang sekitar 54,76%. Pada siklus II kemampuan menulis siswa siswa sangat baik sekitar 92,85%.

(8)
(9)

2.3 Hipotesis Tendakan……….17

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian………...18

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian………...……...18

3.3 Subyek Penelitian……….……….……18

3.4 Opasional Variabel………….………..…....19

3.5 Desain Penelitian……….………....……...19

3.6 Prosedur Penelitian…….………..……....21

3.7 Pengumpulan Data……….……….…….24

3.8 Analisis Data………….………….…….……….26

3.9 Jadwal Penelitian ………..28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian…………..……….……..28

4.1.1. Deskripsi Keadaan Awal Kemampuan Siswa……..…..28

4.1.2 Hasil dan Pembahasan Siklus I………...30

4.1.3 Hasil dan pembahasan siklus II………..49

4.1.4 Pembahasan Hasil Peningkatan Secara Keseluruhan....51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan………..….54

5.2Saran………..……54

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Langkah-langkah Penerapan Pendekatan

Kontekstual Dalam Kelas …………...………...…....14

Tabel 2 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian………..…..……27

Tabel 3 Tingkat Keberhasilan Siswa Dalam Menulis Karangan

Pada Tes Awal.……...…...…..30

Tabel 4 Tingkat Keberhasilan Siswa Dalam Menulis

Karangan Narasi Pada Siklus I...……….………...41

Tabel 5 Tingkat Keberhasilan Siswa Dalam Menulis

Karangan Narasi Pada Siklus II.……...………...48

Tabel 6 Tingkat Keberhasilan Siswa Dalam Menulis

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 . Latar Belakang Masalah

Tujuan utama pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar pada

hakekatnya agar para siswa mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka siswa dihadapkan pada kegiatan berbahasa

yang meliputi empat komponen keterampilan berbahasa yaitu menyimak,

berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan berbahasa tersebut

merupakan satu-kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Dari keempat keterampilan berbahasa itu, yang dikaji adalah keterampilan

menulis dalam bentuk karangan narasi. Hal ini disebabkan masih sering

ditemukan keterampilan menulis siswa SD Negeri 104204 yang masih kurang,

misalnya penggunaan huruf kapital, tanda baca, menggunakan paragraf dalam

sebuah karangan, tampilan karangan kurang rapi. Ternyata siswa sekolah dasar

saat ini mengalami kesulitan menulis karangan narasi, dikarenakan siswa tidak

termotifasi dalam mengikuti pelajaran menulis,kurangnya keinginan bertanya dan

tidak dapat memberi perhatian dalam menulis terutama dalam menulis karangan

narasi.

Menulis karangan narasi merupakan bagian dari pembelajaran menulis

yang diajarkan di sekolah, baik pada pendidikan dasar maupun menengah. Pada

setiap jenjang pendidikan, pembelajaran menulis narasi disajikan sesuai dengan

(12)

Dari hasil wawancara peneliti kepada guru kelas V di SD Negeri No.

104204 Samberejo Timur mengemukaka ada beberapa hal yang tidak memuaskan.

Dari pengamatan pihak guru dalam membelajarkan siswa pada pokok bahasa

menulis narasi belum memuaskan siswa, masih kelihatan pasif, kaku, dingin tidak

hangat, monoton, bosan, jenuh terhadap materi menulis narasi. Dikarenakan masih

sangat minim pengetahuan guru terhadap pendekatan kontekstual dalam

mengajarkan materi mengarang narasi. Dilihat dari pihak siswa belum sepenuhnya

memahami teknik-teknik menulis atau tata cara penulisan yang baik dan benar

antara lain kesalahan yang muncul adalah ketidak mampuan dalam menulis

kerangka-karangan, kesulitan cara menulis paragrap dengan menggunakan

fasilitas media gambar, dengan harapan siswa dapat menuangkan ide-ide yang

bersumber dari media gambar untuk terampil menulis narasi.

Apakah karena sistem pembelajaran konvensional yang sangat melekat

kepada guru sehingga siswa hanya dapat memahami teori tetapi tidak mampu

untuk mengembangkan kreativitasnya dalam bentuk karangan? Karangan

merupakan hasil perwujudan gagasan seseorang dalam bahasa tulisan yang dibaca

dan dimengerti oleh pembaca. Karena karangan ini merupakan bagian

keterampilan berbahasa, menulis narasi harus dapat mengetahuai fungsi dari

kerangka dan cara penulisan paragrafdan alinea.

Menurut Burhan ( 1991: 51 ), guru bahasa yang ideal adalah guru yang

mempunyai pengetahuan yang luas tentang bahasa yang diajarakan, menguasai

betul bahasa yang akan diajarkan itu dari berbagai pendekatan yang tepat

digunakan untuk perbuatan serta lebih menggunakannya dalam praktik

(13)

Adapun persoalan yang muncul dalam belajar narasi adalah : siswa kurang

memahami apa yang ingin dia tulis, siswa merasa tidak berbakat menulis, dan

merasa tidak tahu bagaimana harus menulis.

Bardasarkan permasalahan diatas diperlukan upaya peningkatan

kemampuan penulisan karangan narasi dikalangan siswa, salah satu upaya

tersebut dapat dilakukan melalui pendekatan kontekstual dalam pembelajaran

pada bidang studi Bahasa Indonesia dengan menggunakan penelitian tindakan

kelas.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari masalah diatas banyak fakto-faktor yang mempengaruhi kegagalan

siswa untuk mengetahui dan memahami suatu materi pelajaran mengarang, baik

itu yang muncul dari guru maupun faktor yang timbul dari siswa itu sendiri,

namun dari berbagai masalah yang timbul penulis paparkan dibawah ini :

1. Rendahnya kemampuan siswa dalam menguasai penggunaan huruf kapital

dalam menulis karangan narasi.

2. Pengetahuan siswa dalam menggunakan paragraf dalam sebuah karangan

narasi masih rendah.

3. Guru kurang menggunakan metode atau pendekatan yang berpasiasi.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar tidak terjadi pembahasan yang terlalu luas maka pembatasan peneliti

tindakan ini dibatasi pada peningkatan kemampuan menulis narasi pada

matapelajaran Bahasa Indonesia materi pokok menulis karangannarasi di SD kelas

(14)

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah ada maka penulis

merumuskan masalah dalam penelitian ini agar lebih terperinci dan jelas. Adapun

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah dengan menggunakan

pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi

pada bidang studi Bahasa Indonesia materi menulis karangan narasi siswa kelas V

SDN 104204 Samberijo Timur T.A 2011/2012?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan

menulis karangan narasimelalui pendekatan kontekstual bagi siswa kelas V SDN.

104204 Sambirejo Timur T.A 2011/2012.

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas diharapkan hasil penelitian ini

memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :

1. Bagi siswa, mendorong siswa agar mampu termotivasi dalam menulis

atau mengarang narasi dengan menggunakan ejaan pemilihan kata

pengalineaan dan pewacanaan.

2. Sebagai bahan masuk bagi guru bidang studi Bahasa Indonesia

khususnya dalam peningkatan kempuan menulis narasi dengan

pendekatan kontekstual.

3. Bagi sekolah sebagai masukan untuk selalu menyarankan kepada

(15)

belajar mengajar di kelas khususnya pada bidang studi Bahasa

Indonesia dalam materi pokok menulis narasi.

4. Bagi peneliti,untuk menambah wawasan agar lebih bisa menerapkan

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berikut adalah beberapa simpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil

yang telah diperoleh.

1. Rata-rata nilai pada tes awal sebesar 55,35, jumlah siswa yang berhasil

sebanyak 14 orang (33,33%) dan jumlah siswa yang tidak berhasil 28

orang (66,66 %).

2. Rata-rata nilai pada siklus I sebesar 60,35, jumlah siswa yang berhasil

sebanyak 23 orang (54,76) dan jumlah siswa yang tidak berhasil 19 orang

(45,23 %).

3. Rata-rata nilai pada siklus II sebesar 71,90, jumlah siswa yang berhasil

sebanyak39 orang (92,85 %) dan jumlah siswa yang tidak berhasil 3 orang

(7,14 %).

4. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat

peningkatan pada kemampuan menulis karangan narasi dengan pendekatan

(17)

5.2 Saran

Saran yang dapat direkomendasikan adalah sebagai berikut.

1. Guru diharapkan dapat mengembangkan dan menerapkan pembelajaran

dengan pendekatan kontekstual di kelas V.

2. Siswa hendaknya lebih dilatih dalam kegiatan menulis karangan narasi

sehingga siswa lebih memahami isi tulisan dan karangan.

3. Sekolah sebaiknya memfasilitasi buku pelajaran yang dibutuhkan guru

dalam menunjang keberhasilan guru dalam melatih siswa dalam pelajaran

menulis karangan.

4. Sebagai calon tenaga pendidik dimasa yang akan datang, sebaiknya perlu

mempersiapkan diri dengan sejumlah keterampilan yang dapat mendukung

keberhasilan dalam melaksanakan tugas mengajar.

5. Bagi peneliti lain di bidang pendidikan dapat melakukan penelitian serupa

dengan pendekatan kontekstual sehingga diperoleh berbagai alternative

(18)
(19)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2009. Penelitian tindakan kelas. Bandung : Yrama Widya

Daulay, Yazir.2008. Problema Bahasa dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung : Grono.

DePorter, Bobbi, & Mike Hernacki. 2006. Quantum Learning. Jakarta: Kaifa.

Elaine, B. 2007. Contextual Teaching & Learning. Bandung: MLC

Hanif, Nurcholis. 2005. Saya Senang Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Keraf, Gorys. 2008. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Misdan, K. U. 2000. Seni Pengajaran Bahasa (Menyimak, Berbicara,

Membaca dan Menulis). Bandung: FKKS-IKIP

Nurhadi.2007. Mendesain model pembelajaran. Surabaya : kencana.

Rusyana, Y. 2002. Metode Pengajaran Sastra. Bandug: Gunung Larang.

Sadirman. 2009. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Santoso Puji. 2008. Pokoknya Menulis. Jakarta : Yrama Widya.

St.Y. Slamet. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.

Suherli. 2008. Jenis-jenis menulis. Jakarta : kaifa.

Suparto dan Yunus, M. 2007. Menulis Karangan Ilmiah. Depok : Arya Duta.

Suprianto, Hasman 2005. Pembinaan Kemampuan Menulis. Jakarta : Erlangga.

Trianto.2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Kencana

http://digilib.petra.ac.id

Gambar

Tabel 1 Langkah-langkah Penerapan Pendekatan

Referensi

Dokumen terkait

Keragaman Flora yang berhasil didentifikasi dalam relief di komplek candi Penataran, antara lain adalah Pohon Beringin, Kweni, Siwalan atau Rontal, Palem, Pisang, Kelapa, Kalpataru,

Keperawatan kritis dan kegawatdaruratan adalah pelayanan profesioanal keperawatan yang diberikan pada pasien dengan kebutuhan urgen dan kritis atau rangkaian

Dalam pelaksanaan stimulasi senam otak pada anak.. ADHD terdapat beberapa tahap yang dilakukan yaitu

Simulasi hidraulis dengan Hec RAS dilakukan pada tanggal dan jam yang sama dengan data salinitas, dimana hasil simulasi numerik tersebut ditampilkan pada gambar yang sama

[r]

Sistem pemanen energi dengan piezoelektrik untuk perangkat elektronika daya rendah meliputi sistem penyearah untuk mengubah arus bolak-balik dari tranduser

The purpose of this research is to compare the extraction methods of waste rubber seed oil with solvent by soxhletation and extraction solvent by stirring with several solvents to

[r]