MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN
METODE TAKE AND GIVE DI KELAS V
SD NEGERI 105296 PERCUT HILIR
TAHUN AJARAN 2012/ 2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
RIKA AYU WARDANI
109311091
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Rika Ayu Wardani
NIM : 109311091
Jurusan : PPSD
Program Studi : PGSD S1
Judul Penelitian : Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Take And Give di Kelas V SD Negeri 105296 Percut Hilir
Tahun Ajaran 2012/2013
Skripsi Ini Telah Diuji Dinyatakan Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Medan, Agustus 2013 Menyetujui
Dosen Pembimbing Skripsi
Dra. Sorta Simanjuntak, M.Pd NIP. 19590610 198503 2 001
Mengetahui Ketua Jurusan PPSD
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi yang diajukan oleh: RIKA AYU WARDANI
NIM: 109311091
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi pada Tanggal 21 Agustus 2013 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Medan, Agustus 2013
Panitia Ujian
Ketua, Sekretaris,
Drs. Nasrun, MS Drs. Khairul Anwar, M.Pd
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL REVISI PADA UJIAN MEMPERTAHANKAN SKRIPSI
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa :
Nama : Rika Ayu Wardani
NIM : 109311091
Program Studi : PGSD S1
Jurusan : PPSD
Judul Penelitian : Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Take And Give di Kelas V SD Negeri 105296 Percut Hilir Tahun Ajaran 2012/2013
Mahasiswa tersebut benar telah melakukan perbaikan skripsi sesuai
dengan saran-saran yang telah diberikan pada waktu pelaksanaan ujian
mempertahankan skripsi.
No. Nama Keterangan Tanda Tangan
1. Dra. Sorta Simanjuntak, M.Pd
NIP. 19590610 198503 2 001
Dosen PS
2. Drs. Ramli Sitorus, M.Ed
NIP. 19550204 197903 1 001
Dosen Penguji
3. Dra. Syamsuarni, M.Pd
NIP. 19500513 197412 2 001
Dosen Penguji
4. Drs. Wildansyah Lubis, M.Pd
NIP. 19581111 198601 1 001
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Penulisan skripsi ini ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana pendidikan pada jurusan pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Skripsi ini berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Take And Give di Kelas V SD Negeri
105296 Percut Hilir T.A 2012/2013”. Selama penulisan skripsi ini penulis
mengalami berbagai kesulitan oleh karena keterbatasan kemampuan dan
pengalaman dalam penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini. Akan tetapi berkat
bimbingan dan dorongan dari Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, M.Pd serta berbagai
pihak lainnya sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
sebagaimana mestinya.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian skripsi ini, antara lain yaitu
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik M.Si. Selaku rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS. Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu
iii
Selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan, serta Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd. Selaku Pembantu Dekan
III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan PGSD dan Bapak
Drs. Ramli Sitorus, M.Ed. Selaku Sekretaris Jurusan PGSD Universitas
Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd. Selaku Ketua Prodi dan Bapak Drs.
Demmu Karokaro, M.Pd. Selaku Sekretaris Prodi.
6. Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Penguji: Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed. Selaku Penyelaras I, Ibu Dra.
Syamsuarni, M.Pd. Selaku Penyelaras II, serta Bapak Drs. Wildansyah Lubis,
M.Pd. Selaku penyelaras III yang telah banyak memberikan saran dan
perbaikan dalam skripsi ini.
8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama
mengikuti mata kuliah di bangku perkuliahan, serta Staf Administrasi.
9. Bapak Subagio, S.Pd. Selaku Kepala Sekolah SD Negeri 105296 Percut Hilir
yang telah memberikan izin penelitian di sekolah tersebut serta Bapak
Tombang Tampubolon, S.Pd. Selaku Wali Kelas V yang memberikan waktu
dalam memberikan penilaian kepada peneliti.
10.Kepada yang teristimewa orang tua yang sangat saya hormati dan sayangi,
iv
dan membesarkan penulis, serta selalu memberikan doa dan motivasi
sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
11.Kepada adik yang saya sayangi Muhammad Iqbal yang telah memberikan doa
dan motivasi kepada penulis.
12.Kepada sahabat saya yang teristimewa Mentari Ruli Malora, S.Pd, Aries
Surya Liu, S.M. Sinaga, SH, Sri Rezeki Ika Putri, S.Pd, Ira Mei Leni, S.Pd,
Dodi Soeprayogi, Ariansyah Putra Lubis, Afrida Ramadhani yang selalu
memberi motivasi kepada saya serta teman-teman lainnya Afrianti, Elsa, dan
seluruh teman-teman kelas A Ekstensi PGSD S1 Fakultas Ilmu Pendidikan
angkatan 2009.
13.Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyusun skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik
isi, maupun pengetikan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan
kritikan yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini pada
masa yang akan datang. Semoga skripsi ini dapat berguna dan memberikan
sumbangan bagi guru tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan
metode take and give.
Medan, Agustus 2013
Penulis
i ABSTRAK
RIKA AYU WARDANI. NIM: 109311091, “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Take And Give di Kelas V SD Negeri 105296 Percut Hilir T. A. 2012/ 2013”, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan, 2013.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPA khususnya pada materi Kegiatan Manusia yang Mengubah Permukaan Bumi karena metode pembelajaran yang kurang efektif. Maka peneliti menggunakan metode Take And Give dalam proses belajar mengajar yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA sub pokok bahasan Kegiatan Manusia yang Mengubah Permukaan Bumi.
Metode Take And Give adalah salah satu metode mengajar, dimana guru dalam penyampaian rangkaian penyajian data diawali dengan pemberian kartu yang berisi materi pelajaran kepada siswa yang kemudian dikuasai siswa untuk nantinya mereka saling bertukar pengetahuan.
Adapun jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian siswa kelas V SD Negeri 105296 Percut Hilir Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 41 orang terdiri dari 20 perempuan dan 21 laki-laki. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Tes dan observasi digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif ( rata rata dan persentase). Penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II, masing masing terdiri dari 4 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Satu siklus terdiri dari 2 kali pertemuan.
Dari hasil penelitian menunjukan ketuntasan belajar tes awal secara klasikal sebesar 14,64% dengan rata rata kelas 52,54. Pada tindakan siklus I menunjukan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 43,90% dengan rata rata kelas 64,27 terjadi peningkatan sebesar 29,26% dan pada siklus II menunjukan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 87,81% dengan rata rata kelas 80,14 terjadi peningkatan sebesar 43,91% .
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan
metode Take And Give dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada pokok bahasan Kegiatan Manusia yang Mengubah Permukaan
Bumi dan dapat membuat siswa termotivasi dan bersemangat dalam menjawab
soal. Sehingga pembelajaran ini dapat dijadikan salah satu alternatif pemecahan
masalah rendahnya hasil belajar IPA siswa khususnya pokok bahasan Kegiatan
v
1.2Identifikasi Masalah ... 6
1.3Batasan Masalah ... 6
2.1.1 Pengertian Hasil Belajar ... 9
2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 12
2.1.3 Pengertian Metode dalam Pembelajaran ... 13
2.1.3.1Metode Take And Give...16
2.1.3.2Tujuan Menggunakan Metode Take and Give ... 17
vi
2.1.3.4Keunggulan dan Kelemahan Metode Take and Give ... 18
2.1.4 Ilmu Pengetahuan Alam dan Pengajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SD ... 19
2.1.4.1Pembakaran Hutan ... 21
2.1.4.2Penebangan Hutan Secara Liar ... 22
2.1.4.3Penambangan ... 23
2.2KERANGKA KONSEPTUAL ... 24
2.3HIPOTESIS TINDAKAN ... 25
BAB III METODE PENELITIAN ... 26
3.1Jenis Penelitian ... 26
3.2Subjek Penelitian ... 26
3.3Variabel Penelitian ... 26
3.4Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
3.5Desain Penelitian ... 27
3.6Prosedur Penelitian ... 28
3.7Teknik Pengumpulan Data ... 33
3.8Teknik Analisis Data ... 35
3.9Jadwal Penelitian ... 39
BAB IV HASIL PPENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40
4.1Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 40
4.2Deskripsi Data Pre Test ... 41
4.3Deskripsi Data Siklus I ... 44
4.4Deskripsi Data Siklus II ... 55
vii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 73
5.1 Kesimpulan ... 73
5.2 Saran ... 74
DAFTAR PUSTAKA ... 75
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pedoman Penskoran Observasi Belajar Siswa ... .. 34
Tabel 2. Jadwal Penelitian ... .. 39
Tabel 3. Data Hasil Belajar Pre Test ... .. 42
Tabel 4. Deskripsi Hasil Belajar Pre Test ... .. 43
Tabel 5. Peningkatan Hasil Belajar Siklus I ... .. 49
Tabel 6. Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... .. 51
Tabel 7. Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... .. 53
Tabel 8. Peningkatan Hasil Belajar Siklus II ... .. 61
Tabel 9. Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... .. 63
Tabel 10. Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... .. 65
Tabel 11. Peningkatan Hasil Belajar Siklus I ... .. 68
Tabel 12. Peningkatan Hasil Belajar Siklus II ... .. 70
x
DAFTAR GRAFIK
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas ... .. 28
Gambar 2. Lokasi Tempat Penelitian ... .. 40
Gambar 3. Keadaan Lingkungan Sekolah ... .. 41
Gambar 4. Guru Membagi Kartu Kepada Siswa ... .. 47
Gambar 5. Siswa Membaca Materi Dalam Kartu ... .. 48
Gambar 6. Guru Memberi Penjelasan Penggunaan Kartu ... .. 57
Gambar 7. Guru Membimbing Siswa Melakukan Take And Give ... .. 58
Gambar 8. Siswa Mengajukan Pertanyaan ... .. 59
Gambar 9. Siswa Menyampaikan Hasil Diskusi ... .. 60
x
DAFTAR GRAFIK
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. RPP Siklus I Pertemuan 1 ... .. 76
Lampiran 2. RPP Siklus I Pertemuan 2 ... .. 83
Lampiran 3. RPP Siklus II Pertemuan 1 ... .. 90
Lampiran 4. RPP Siklus II Pertemuan 2 ... .. 97
Lampiran 5. Kartu Siswa Siklus I ... .. 104
Lampiran 6. Kartu Siswa Siklus II ... .. 106
Lampiran 7. Soal Pre Test ... .. 108
Lampiran 8. Soal Post Test Siklus I ... .. 109
Lampiran 9. Soal Post Test Siklus II ... .. 110
Lampiran 10. Kunci Jawaban Soal ... .. 111
Lampiran 11. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... .. 112
Lampiran 12. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... .. 114
Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... .. 116
Lampiran 14. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... .. 118
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan ilmu pengetahuan yang
berkaitan erat dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis. IPA
bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan saja yang berupa fakta-fakta,
konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses
penemuan. Penggunaan metode ceramah dalam pembelajaran IPA kurang efektif
karena pembelajaran masih terpusat pada guru dan siswa cenderung pasif
sehingga hasil belajar siswa masih rendah.
Makna dan hakikat belajar diartikan sebagai proses membangun makna/
pemahaman terhadap informasi atau pengalaman. Proses membangun makna
tersebut dapat dilakukan sendiri oleh siswa atau bersama orang lain. Pembelajaran
yang bermakna akan membawa siswa pada pengalaman belajar yang
mengesankan. Pengalaman yang diperoleh siswa akan semakin berkesan apabila
proses pembelajaran yang diperolehnya merupakan hasil dari pemahaman dan
penemuannya sendiri. Dalam konteks ini siswa mengalami dan melakukannya
sendiri. Proses pembelajaran yang berlangsung melibatkan siswa sepenuhnya
untuk merumuskan sendiri suatu konsep. Keterlibatan guru hanya sebagai
fasilitator dan moderator dalam proses pembelajaran tersebut.
Pendidikan bagi umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus
dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok
2
sejahterah dan bahagia menurut konsep pandangan hidup. Peristiwa pendidikan
ditandai dengan adanya interaksi edukatif. Agar interaksi ini dapat berlangsung
secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan, maka disamping pemilihan
bahan/materi pendidikan yang tepat, perlu dipilih metode yang tepat pula.
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar
merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya
pencapain tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses yang
dialami oleh siswa sebagai anak didik.
Kegiatan belajar mengajar yang melahirkan interaksi unsur-unsur
manusiawi adalah sebagai suatu proses dalam rangka mencapai tujuan pengajaran.
Guru dengan sadar berusaha mengatur lingkungan belajar agar bergairah bagi
anak didik. Dengan seperangkat teori dan pengalaman yang dimiliki, guru
gunakan untuk bagaimana mempersiapkan program pengajaran dengan baik dan
sistematis. Salah satu usaha yang tidak pernah guru tinggalkan adalah, bagaimana
memahami kedudukan metode sebagai salah satu komponen yang ikut ambil
bagian bagi keberhasilan kegiatan belajar mengajar.
Sebagai salah satu komponen pengajaran, metode menempati peranan yang
tidak kalah pentingnya dari komponen lainnya dalam kegiatan belajar mengajar.
Tidak ada satu pun kegiatan belajar mengajar yang tidak menggunakan metode
pengajaran. Dalam penggunaan metode terkadang guru harus menyesuaikan
dengan kondisi dan suasana kelas.
Dalam kegiatan belajar mengajar tidak semua anak didik mampu
3
bahan yang diberikan juga bermacam-macam, ada yang cepat, ada yang sedang,
dan ada yang lambat. Faktor inteligensi mempengaruhi daya serap anak didik
terhadap bahan pelajaran yang diberikan oleh guru. Cepat lambatnya penerimaan
anak didik terhadap bahan pelajaran yang diberikan menghendaki pemberian
waktu yang bervariasi, sehingga penguasaan penuh dapat tercapai.
Rendahnya hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 105296 Percut Hilir
disebabkan oleh strategi dan metode pembelajaran yang digunakan guru kurang
tepat, yakni dalam proses pembelajaran guru cenderung menggunakan metode
ceramah, tanya jawab, dan penugasan sehingga siswa menjadi bosan dalam
mengikuti pelajaran serta kurangnya pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru.
Selain itu, ditemukan juga kurangnya fasilitas dan sumber belajar yang
menunjang pelajaran, seperti media pembelajaran, alat peraga, buku-buku
penunjang lainnya, dan sebagainya. Sehingga pada saat pembelajaran guru
menjadi pemegang peran sebagai satu-satunya informai dan sumber belajar di
kelas. Padahal sesungguhnya media dan sumber belajar merupakan alat bantu
yang berguna dalam kegiatan belajar mengajar.
IPA merupakan pelajaran alam yang membutuhkan interaksi langsung
antara siswa dengan apa yang dipelajarinya sehingga siswa lebih memahami dan
memaknai pembelajaran yang berlangsung. Oleh sebab itu, dalam pembelajaran
IPA siswa dituntut memiliki pemahaman yang sistematis terhadap materi yang
disampaikan oleh gurunya. IPA merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang
diperoleh tidak hanya produk saja, akan tetapi juga mencakup pengetahuan berupa
4
umumnya, mata pelajaran IPA dianggap pelajaran yang sulit dan membosankan,
sehingga hal ini mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah.
Upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 105296
Percut Hilir dalam pelajaran IPA sudah dilakukan guru kelas dengan berbagai
macam cara, seperti memberi kesempatan siswa untuk bertanya dan
mengemukakan gagasan, serta mendesain pembelajaran dalam bentuk diskusi
kelompok, namun kenyataannya masih banyak siswa yang ternyata kurang
memaknai pelajaran dan belum dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Pengajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik agar di saat
proses belajar mengajar berlangsung tidak terjadi kecanggungan dalam
menyampaikan materi pelajaran pada siswa dan metode yang akan digunakan juga
memerlukan pengajaran yang baik, agar metode yang dipilih sesuai dengan materi
yang akan diajarkan pada siswa, sesuai dengan kondisi siswa, serta menarik
perhatian siswa. Karena metode pengajaran sangat menentukan keberhasilan
pembelajaran. Guru harus menguasai sepenuhnya metode pengajaran agar tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan dapat tercapai secara optimal.
Dengan menggunakan metode take and give dalam pembelajaran, kemauan
belajar siswa dapat meningkat. Selain itu, siswa lebih mudah memahami palajaran
yang diajarkan guru, sehingga siswa mampu mencapai hasil belajar yang baik.
Seperti penggunaan metode take and give akan menambah efektivitas pengajaran,
karena metode ini menuntut siswa untuk dapat lebih kreatif. Metode ini juga
membuat siswa lebih mudah mengerti konsep dasar dari suatu materi pelajaran
dan akan lebih lama diingat oleh siswa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
5
bekerjasama dan berinteraksi secara baik dengan teman sekelasnya sehingga dapat
meningkatkan perkembangan pengetahuan siswa.
Dari uraian di atas, maka penulis merasa penting dengan melakukan
penelitian untuk memperbaiki pengajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) menggunakan metode mengajar yang berbeda dari guru yang sebenarnya di
lapangan yaitu dengan menggunakan metode take and give. Metode take and give
menurut Istarani (2012:187) adalah rangkaian penyajian data yang diawali dengan
pemberian kartu pada siswa yang di dalam kartu itu ada catatan yang harus
dikuasai atau di hafal oleh siswa masing-masing. Kemudian siswa mencari
pasangan masing-masing untuk bertukar pengetahuan yang ada padanya sesuai
dengan kartu yang ada, lalu diakhiri dengan mengevaluasi siswa dengan
menanyakan pengetahuan yang ada pada dirinya dan yang ia terima melalui
kawan pasangannya. Tujuan utama dari metode take and give adalah untuk
melatih siswa untuk bekerjasama dan menghargai kemampuan orang lain, melatih
siswa untuk berinteraksi secara baik dengan teman sekelasnya serta memperdalam
dan mempertajam pengetahuan siswa dalam pelahjaran IPA. Dengan
menggunakan metode take and give tanggung jawab siswapun akan terlatih yang
akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran
IPA.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka penulis bermaksud untuk melakukan
6
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah :
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPA pokok bahasan
Kegiatan Manusia Yang Mempengaruhi Permukaan Bumi.
2. Motivasi belajar siswa rendah.
3. Metode pembelajaran yang diterapkan guru kurang variatif.
4. Kurangnya penggunaan metode take and give dalam proses belajar
mengajar.
1.3 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah yaitu meningkatkan hasil
belajar pada pelajaran IPA pokok bahasan Kegiatan Manusia Yang
Mempengaruhi Permukaan Bumi dengan menggunakan metode take and give
pada siswa kelas V SD Negeri 105296 Percut Hilir Tahun Ajaran 2012/2013.
1.4 Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
“Apakah dengan penggunaan metode take and give dapat meningkatkan hasil
belajar pada pelajaran IPA pokok bahasan Kegiatan Manusia Yang
Mempengaruhi Permukaan Bumi dengan menggunakan metode take and give
7
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA pokok
bahasan Kegiatan Manusia Yang Mengubah Permukaan Bumi.
2. Untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan metode
take and give pada pelajaran IPA.
3. Memperbaiki metode pembelajaran melalui suatu kajian terhadap apa
yang terjadi di kelasnya.
1.6 Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi Siswa :
1) Dapat menarik minat belajar siswa dalam mata pelajaran IPA
sehingga siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya.
2) Dengan menggunakan metode take and give dapat meningkatkan
hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA.
2. Bagi Guru
1) Memberi sumbangan pikiran dan menjadi bahan acuan bagi guru
IPA dalam menggunakan metode take and give untuk meningkatkan
hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA.
2) Sebagai bahan masukan untuk guru dalam memilih dan menentukan
metode pembelajaran yang lebih efektif dalam rangka meningkatkan
8
3. Bagi Peneliti
1) Menambah wawasan tentang metode take and give sehingga dapat
diterapkan oleh peneliti setelah selesai menyelesaikan pendidikan di
Perguruan Tinggi.
2) Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang bermaksud mengadakan
penelitian pada permasalahan yang sama atau berhubungan dengan
75
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Yrama Widya.
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Ita Syuri dan Nurhasanah.2011. IPA Aktif. Jakarta: Esis.
Jazuli, Ahmad. 2010. Manfaat Hutan Lindung. Jakarta: Sinar Cemerlang Abadi.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jakarta: Rineka Cipta.
Suharsimi Arikunto dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.