PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY DAN RESITASI PADA MATERI
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA SWASTA YAYASAN PENDIDIKAN NURUL
IMAN KECAMATAN TANJUNG MORAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
Oleh:
Agung Kurniawan NIM 409341001
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas segala
rahmat dan berkatNya yang memberikan ribuan nikmat dan hikmah kepada
penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai waktu yang
direncanakan.
Skripsi ini berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode
Pembelajaran Inquiry dan Resitasi Pada Materi Sistem Reproduksi Pada Manusia
Di Kelas XI IPA SMA Swasta Yayasan Pendidikan Nurul Iman Kecamatan
Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2012/2013” disusun untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dra.
Hj. Cicik Suriani, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai
dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada Bapak Drs. Lazuardi, M.Si, Ibu Khairiza Lubis, S.Si, M.Si, dan Bapak
Drs. Djongken Simamora, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan masukan dan saran perbaikan mulai dari rencana penelitian sampai
dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada Ibu Dra. Martina Restuati, M.Si, selaku dosen Pembimbing Akademik
serta kepada seluruh Bapak/Ibu dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi
FMIPA Unimed yang telah membantu penulis. Terima kasih yang sama juga
penulis sampaikan kepada Bapak dan Ibu guru di SMA Swasta Yayasan
Pendidikan Nurul Iman yang telah membantu penulis dalam penelitian.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda Sukirno
dan Ibunda tercinta Pekkus Setiawati yang begitu baik, tulus, ikhlas dan sabar
membimbing penulis serta tidak henti-hentinya berdoa kepada Allah SWT demi
kesehatan, kemudahan dan kesuksesan penulis. Terima kasih kepada sahabat
terbaikku Latifah Nasution, Ari Pratama, Yura Yurdiansyah, Faisal Abdau
vi
mendukung dan saling mendoakan dari awal perkuliahan sampai penyusunan skripsi
masing-masing dan juga terima kasih kepada teman-teman seperjuanganku lainnya di
Pendidikan Biologi Ekstensi 2009, Ku ucapkan terima kasih banyak untuk pertemanan dan
kekeluargaan yang telah terjalin indah selama ini serta memberikan begitu banyak motivasi
dan inspirasi yang begitu berharga dalam hidupku. Terima kasih Untuk teman-teman semasa
PPL di SMA N 1 Serbajadi yang juga dengan setia memberikan dukungannya, serta untuk
semua pihak-pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis telah berupaya maksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun
penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan baik dari segi isi maupun tata
bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya
khazanah ilmu pendidikan. Semoga Allah SWT memberkati dan meridhai kita semua, Amin.
Medan, Juli 2013
Penulis,
vii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1. Kerangka Teoritis 6
2.1.1. Pengertian Belajar 6
2.1.2. Pengertian Hasil Belajar 7
2.1.3. Pembelajaran Kontekstual 8
2.1.4. Metode Inquiry 10
2.1.5. Metode Resitasi 12
2.1.6. Sistem Reproduksi Pada Manusia 15
2.1.6.1. Sistem reproduksi Pada Laki-Laki 15
2.1.6.2. Spermatogenesis 18
2.1.6.3. Sistem reproduksi Pada Laki-Laki 20
2.1.6.4. Oogenesis 23
2.1.6.5. Siklus Menstruasi 25
2.1.6.6. Fertilisasi dan Kehamilan 26
2.1.6.7. Persalinan, ASI, dan Alat Kontrasepsi 27 2.1.6.8. Kelainan atau Penyakit Pada Sistem Reproduksi 29
2.2. Kerangka Konseptual 30
2.3. Hipotesis 31
viii
2.3.1.1.Hipotesis Nihil 31
2.3.1.2.Hipotesis Alternatif 31
2.3.2. Hipotesis Statistik 31
BAB III METODE PENELITIAN 32
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 32
3.1.1. Lokasi Penelitian 32
3.1.2. Waktu Penelitian 32
3.2. Populasi dan Sampel 32
3.2.1. Populasi 32
3.5. Teknik Pengumpulan Data dan Prosedur Penelitian 33
3.5.1. Teknik Pengumpumpulan Data 33
3.5.2. Prosedur Penelitian 33
3.7. Analisis Data dan Pengolahan Data 38
3.7.1. Uji Normalitas 39
3.7.2. Uji Homogenitas 39
3.7.3. Uji Hipotesis 40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 41
4.1. Hasil Penelitian 41
4.1.1. Deskripsi Data Penelitian 41
4.1.2. Deskripsi Nilai Hasil Belajar Siswa 42
4.1.3. Uji Persyaratan Analisis Data 43
4.1.3.1.Uji Normalitas 43
4.1.3.2.Uji Homogenitas 43
4.1.4. Pengujian Hipotesis 44
4.1.5. Temuan Penelitian 44
ix
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 49
5.1. Kesimpulan 49
5.2. Saran 49
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Langkah-Langkah Dalam Pembelajaran Kontekstual 9
Tabel 2.2. Nama Dan Mekanisme Kerja Alat Kontrasepsi 29
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 33
Tabel 3.2. Kriteria Validitas Tes 36
Tabel 3.3. Kriteria Tingkat Reliabilitas Tes 37
Tabel 4.1. Perbandingan Rata-rata dan Standar Deviasi Postes Siswa 42
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus 53
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 57
Lampiran 3 Instrumen Penelitian 108
Lampiran 4 Kunci Jawaban 117
Lampiran 5 Analasis Kisi Soal 119
Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa 120
Lampiran 7 Tabel Validitas 131
Lampiran 8 Perhitungan Validitas Soal 132
Lampiran 9 Tabel Reliabilitas Soal 134
Lampiran 10 Perhitungan Reliabilitas Soal 135
Lampiran 11 Tabel Tingkat Kesukaran Soal 136
Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 137
Lampiran 13 Tabel Daya Beda Soal 138
Lampiran 14 Perhitungan Daya Beda Soal 139
Lampiran 15 Tabel Kriteria Soal 141
Lampiran 16 Data Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode 142 Pembelajaran Resitasi dan Inquiry
Lampiran 17 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians 144
Lampiran 18 Uji Normalitas Data Penelitian 148
Lampiran 19 Uji Homogenitas Data Penelitian 154
Lampiran 20 Pengujian Hipotesis 157
Lampiran 21 Dokumentasi Penelitian 161
Lampiran 22 Tabel Nilai Product Moment 164
Lampiran 23 Tabel Harga Kritik Uji Liliefors 165
Lampiran 24 Tabel Harga Z 166
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Ada kecenderungan dewasa ini untuk kembali kepada pemikiran bahwa
anak akan belajar lebih banyak jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar akan
bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya.
Secara tradisi sistem pendidikan di Indonesia hampir seluruhnya berdasarkan
kepada pendekatan yang berorientasi pada guru atau lembaga pendidikan yakni
suatu sistem dimana siswa secara individu tidak dapat menyatakan tentang apa
yang dipelajarinya dan bagaimana cara mereka belajar.
Menurut Djamarah (2010) bahwa metode mempunyai andil yang cukup
besar dalam kegiatan belajar mengajar. Kemampuan yang diharapkan dapat
dimiliki anak didik, akan ditentukan oleh kerelevansian penggunaan suatu metode
dengan tujuan. Ini berarti tujuan pembelajaran akan dapat dicapai dengan
penggunaan metode yang tepat, sesuai dengan standar keberhasilan yang terpatri
di dalam suatu tujuan. Metode yang dapat dipergunakan dalam kegiatan belajar
mengajar bermacam-macam.
Banyak metode-metode yang sering diterapkan guru-guru untuk
menyajikan materi pembelajaran. Diantaranya ceramah, resitasi, tanya jawab,
diskusi, inquiry, dan lain-lain. Jadi untuk meningkatkan hasil belajar siswa,
seorang guru harus mampu memilih sebuah metode belajar yang tepat sesuai
dangan materi pembelajaran yang akan diberikan, untuk itu dalam penelitian ini
ditawarkan sesuatu pengajaran yang mungkin lebih baik dari pengajaran yang
biasa dilakukan guru yaitu pengajaran dengan metode inquiry dan metode resitasi
sebagai bagian dari pendekatan konstektual (CTL). Dimana pembelajaran
konstektual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi
yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam
2
Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMA Swasta Nurul
Iman Kecamatan Tanjung Morawa, pembelajaran yang diterapkan oleh guru
sering kali menggunakan metode konvensional. Metode pembelajaran ini berpusat
pada panceramah dengan komunikasi yang terjadi searah, dengan kata lain metode
pambelajaran konvensional didominasi oleh guru. Kegiatan belajar mengajar yang
menggunakan metode ini berpusat pada guru bukan pada siswa sehingga siswa
terlihat pasif dan kurang aktif. Selain itu hasil belajar siswa juga masih rendah,
dimana masih sedikit siswa yang berhasil mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) yang ditetapkan guru biologi di SMA Swasta Nurul Iman yaitu 7.0. Hal
ini disebabkan karena guru kurang bervariasi dalam menggunakan metode
pembelajaran sehingga kurangnya kemauan belajar. Siswa menganggap bahwa
biologi adalah pembelajaran yang membosankan karena banyaknya teori-teori
yang perlu dihafal dan kurangnya interaksi antar siswa pada saat pembelajaran
biologi.
Salah satu metode pembelajaran yang menekankan keaktifan dari peserta
didik adalah metode pembelajaran kontekstual Inquiry. Metode pembelajaran
kontekstual Inquiry yaitu jenis pembelajaran kontekstual yang dirancang untuk
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan sendiri materi
yang diajarkan oleh guru. Dimana, siswa diberi waktu untuk banyak berfikir,
memecahkan masalah, dan menampilkan hasil observasinya didepan kelas.
Disamping metode pembelajaran kontekstual Inquiry, juga terdapat metode
pembelajaran yang merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar
individual ataupun kelompok.dari peserta didik yaitu metode pembelajaran
kontekstual Resitasi (Djamarah, 2010).
Hasil penelitian Vallanni (2012) melaporkan bahwa hasil belajar siswa
menggunakan metode pembelajaran Inquiry lebih baik dibandingkan
menggunakan metode pembelajaran Konvensional. Meliala (2012) melaporkan
bahwa menggunakan metode Inquiry lebih baik dibandingkan dengan metode
Ceramah. Mulriani (2012) melaporkan bahwa strategi pembelajaran Inquiry lebih
baik dibandingkan dengan Strategi Pembelajaran Peta Konsep. Wildan (2005)
3
Oetomo (2004) melaporkan bahwa metode Resitasi menggunakan modul lebih
baik dibandingkan dengan metode ceramah pada materi pembelajaran sub konsep
reproduksi pada tumbuhan dan pemencarannya.
Berdasarkan hal-hal dan hasil-hasil penelitian yang telah dipaparkan
diatas, maka penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Pembelajaran Inquiry Dan Resitasi Pada Materi Sistem Reproduksi Pada Manusia Di Kelas XI IPA SMA Swasta Yayasan Pendidikan Nurul Iman Kecamatan Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
1.2Identifikasi Masalah
Dari latar belakang diatas, maka permasalahan dapat diidentifikasikan
sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar biologi siswa di kelas XI IPA SMA Swasta
Yayasan Pendidikan Nurul Iman Kecamatan Tanjung Morawa antara lain
dikarenakan guru yang kurang bervariasi dalam menggunakan metode
pembelajaran.
2. Dalam menyampaikan materi pembelajaran, guru lebih sering
menggunakan metode ceramah.
3. Kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, dimana siswa
cenderung lebih banyak menerima informasi dari guru.
1.3Batasan Masalah
Sesuai dengan identifikasi masalah dan luasnya ruang lingkup masalah,
maka pembahasan pada penelitian ini dibatasi pada:
1. Hasil belajar siswa yang diajar dengan metode inquiry dan metode resitasi
pada materi sistem reproduksi pada manusia di kelas XI IPA SMA Swasta
Yayasan Pendidikan Nurul Iman.
2. Test hasil belajar siswa yang dipakai hanya mencakup pada aspek ingatan,
pemahaman, penerapan, dan analisa.
4
1.4Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran
Inquiry pada materi sistem reproduksi pada manusia di kelas XI IPA SMA
Swasta Yayasan Pendidikan Nurul Iman Kecamatan Tanjung Morawa
Tahun Pembelajaran 2012/2013?
2. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran
Resitasi pada materi sistem reproduksi pada manusia di kelas XI IPA SMA
Swasta Yayasan Pendidikan Nurul Iman Kecamatan Tanjung Morawa
Tahun Pembelajaran 2012/2013?
3. Bagaimana perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode
pembelajaran Inquiry dan Resitasi pada materi sistem reproduksi pada
manusia di kelas XI IPA SMA Swasta Yayasan Pendidikan Nurul Iman
Kecamatan Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2012/2013?
1.5Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan metode
pembelajaran Inquiry pada materi sistem reproduksi pada manusia di kelas
XI IPA SMA Swasta Yayasan Pendidikan Nurul Iman Tahun
Pembelajaran 2012/2013.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan metode
pembelajaran Resitasi pada materi sistem reproduksi pada manusia di
kelas XI IPA SMA Swasta Yayasan Pendidikan Nurul Iman Tahun
Pembelajaran 2012/2013.
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan
metode pembelajaran Inquiry dan Resitasi pada materi sistem reproduksi
pada manusia di kelas XI IPA SMA Swasta Yayasan Pendidikan Nurul
5
1.6Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang dirumuskan, maka penelitian ini
diharapkan :
1. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru biologi SMA untuk dapat
digunakan sebagai suatu metode yang tepat.
2. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peningkatan mutu
pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran biologi di sekolah.
3. Sebagai masukan bagi peneliti sebagai calon guru bidang studi biologi
49 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyimpulkan :
1. Hasil belajar siswa kelas XI IPA1 SMA Swata Yayasan Pendidikan Nurul
Iman Kecamatan Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2012/2013 dengan
menggunakan metode inquiry pada materi pokok sistem reproduksi pada
manusia dengan nilai rata-rata sebesar 74,222.
2. Hasil belajar siswa kelas XI IPA2 SMA Swata Yayasan Pendidikan Nurul
Iman Kecamatan Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2012/2013 dengan
menggunakan metode resitasi pada materi pokok sistem reproduksi pada
manusia dengan nilai rata-rata sebesar 80,778.
3. Ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan metode inquiry dan metode
resitasi pada materi pokok sistem reproduksi pada manusia di kelas XI IPA
SMA Swata Yayasan Pendidikan Nurul Iman Kecamatan Tanjung Morawa
Tahun Pembelajaran 2012/2013.
5.2.Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan :
1. Bagi guru dan calon guru biologi agar dapat menjadikan hasil penelitian ini
sebagai sumber informasi dalam memilih metode pembelajaran untuk
memaksimalkan pencapaian hasil belajar siswa.
2. Agar pihak sekolah di SMA Swasta Yayasan Pendidikan Nurul Iman dapat
memfasilitasi kegiatan pembelajaran dengan penggunaan metode inquiry dan
resitasi dan menganjurkan penggunaan metode resitasi dan metode inquiry
kepada guru bidang studi sebagai salah satu alternatif dalam upaya
meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan rujukan bagi
50
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M., (2001), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.
Anonim1., (2009), Buku Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa dan Standar
Operasional (SOP) Kepembimbingan Skripsi Program Studi Pendidikan, FMIPA UNIMED, Medan.
Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian, Edisi Revisi, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Berg, S., (2011), Biology (Ninth Edition), Brooks/Cole, Cengage Learning, Canada.
Diastuti, R., (2009), Biologi untuk SMA MA Kelas XI, Sindhunata, Jakarta.
Djamarah, S. B., (2010), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.
Ferdinand, F., (2009), Praktis Belajar Biologi, Visindo Media Persada, Jakarta.
Firmansyah, R., (2009), Mudah dan Aktif Belajar Biologi, PT Setia Purna Inves, Jakarta.
Latifah, E., (2009), Biologi 2, Remaja Rosdakarya, Jakarta.
Meliala, L. V., (2012), Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Menggunakan Metode Inkuiri Dengan Metode Ceramah Pada Sub Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2011/2012. Skripsi, FMIPA UNIMED, Medan. (Tidak Dipublikasikan)
Mulriani, D., (2012), Perbadaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Inquiry Dan Strategi Pembelajaran Peta Konsep Pada Materi Pokok Bahasan Struktur Dan Fungsi Sel Di Kelas XI SMA Negeri 1 Percur Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2011/2012. Skripsi, FMIPA UNIMED, Medan. (Tidak Dipublikasikan)
Nur, S., (2009), Biologi SMA / MA Untuk kelas XI, Pustaka Insan Madani, Jakarta.
51
Pujiyanto, S., (2008), Menjelajah Dunia Biologi 2, Platinum, Jawa Tengah.
Purnomo, (2009), Biologi XI untuk SMA dan MA, PT. Intan Pariwara, Jakarta.
Purwanto, N., (2010), Psikologi Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Rachmawati, F., (2009), Biologi untuk SMA / MA Kelas XI, CV Ricardo, Jakarta.
Roestiyah, (2001), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.
Sagala, S., (2005), Konsep Dan Makna Pembelajaran, Penerbit Bumi Aksara, Bandung.
Sanjaya, W., (2007), Strategi Pembelajaran. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.
Sri, E., (2009), Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya, CV Putra Nugraha, Jakarta.
Sudjana, (2001), Metoda Statistik, Tarsito, Bandung.
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Rosdakarya, Bandung.
Sukmadinata, N. S., (2004), Landasan Psikologi Proses Pendidikan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Suwarno, (2009), Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI. CV Karya Mandiri Nusantara, Jakarta.
Syah M., (2010), Psikologi Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Vallanni A., (2012), Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Pembelajaran Dengan Pendekatan Inquiry Dan Pendekatan Konvensional Pada Pokok Bahasan Virus Dikelas X SMA Negeri 1 Hinai Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi, FMIPA UNIMED, Medan. (Tidak Dipublikasikan)
Wildan., (2009), Pengaruh Sikap Peserta Didik Dalam Metode Resitasi Terhadap Hasil Belajar Biologi Materi Hormon Kelas XI MAN Bawu Jepara. Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, Semarang.
52