• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DI KELAS XI SEMESTER II SMA KESATUAN MERANTI KABUPATEN ASAHAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DI KELAS XI SEMESTER II SMA KESATUAN MERANTI KABUPATEN ASAHAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

iii

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor eksternal dengan hasil belajar biologi siswa dikelas XI semester II SMA Kesatuan Meranti Kabupaten Asahan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Kesatuan Meranti yang terdiri dari 2 kelas berjumlah 61 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yaitu 1 kelas sebanyak 27 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dengan kuesioner (angket) sebagai pengumpulan data penelitian. Adapun faktor eksternal yang diukur dalam penelitian ini adalah faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.

Dari analisis data penelitian faktor eksternal diperoleh hasil 3 siswa (11,11 %) memiliki faktor eksternal dengan kategori tinggi, 9 siswa (33,33 %) memiliki faktor eksternal dengan kategori cukup, 11 siswa (40,74 %) memiliki faktor eksternal dengan kategori Kurang dan 4 siswa (14,81 %) memiliki faktor eksternal dengan kategori rendah. Dengan ini faktor eksternal dikategorikan kedalam kategori kurang.

(4)

iv

This study aim to know the correlation of external factors with Learning Result in Biology Student XI Grade Second Semester SMA Kesatuan Meranti Asahan Year Study 2012/2013.

The population in this study were all students of class XI SMA Kesatuan Meranti consisting of 2 classes totaling 61 people. Sampling was taken by purposive sampling is 1 class of 27 people. The method used in this research is correlation with the questionnaire as research data collection. The external factors measured in this study were family factors, school factors and community factors.

From the analysis of the research data obtained by external factors result 3 students (11.11%) had external factors with high category, 9 students (33.33%) had external factors with sufficient category, 11 students (40.74%) have the external factors with the Less categories and 4 students (14.81%) had external factors with low category.

(5)

vii

1.7 Defenisi Operasional 5

TAT II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1 Kerangka Teoritis 6

2.1.1 Konsep Belajar 6

2.1.2 Hasil Belajar 7

2.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar 9

2.2 Kerangka Konseptual 22

2.3 Hipotesis 23

TAT III METODOLOGI PENELITIAN 24

3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 24

3.2 Populasi dan Sampel 24

3.3 Variabel Penelitian 24

(6)

viii

4.4 Pembahasan 35

4.5 Temuan dan Kendala-Kendala Penelitian 38

TAT V KESIMPULAN DAN SARAN 43

5.1 Kesimpulan 43

5.2 Saran 43

(7)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Pembobotan Skor Jawaban Angket 25

Tabel 3.2 Kategori Nilai r 30

Tabel 4.1 Uji Normalitas Masing-Masing Variabel 33

(8)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Grafik Tingkat Kecenderungan Skor Faktor Eksternal (X) 31

(9)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kisi-Kisi Angket Faktor Eksternal 46

Lampiran 2 Angket Faktor Eksternal 47

Lampiran 3 Tabel Jawaban Faktor Ekternal Siswa 59

Lampiran 4 Tabulasi Data Hasil Penelitian 60

Lampiran 5 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi 61

Lampiran 6 Perhitungan Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian 63

Lamipran 7 Perhitungan Uji Normalitas Data 65

Lampiran 8 Analisis Regresi Linier 67

Lampiran 9 Perhitungan Koefisien Korelasi 72

Lampiran 10 Pengujian Hipotesis 73

Lampiran 11 Tabel Luas Kurva Normal 75

Lampiran 12 Table of Critical Values for The Liliefors Tests For Normality 77

Lampiran 13 Table of F-Statistics α = 0,05 78

Lampiran 14 Tabel Distribusi T 79

(10)

1

BABBIB PENDAHULUANB

1.1B LatarBBelakangB

Pendidikan di Indonesia saat ini berada pada tahap mencari jati diri yang sesuai untuk diterapkan dengan situasi dan kondisi siswa yang jumlahnya besar serta tersebar luas di seluruh Indonesia. Dari jumlah siswa yang ada dengan berbagai keunikan yang dimiliki masing-masing individu dan luasnya wilayah serta memiliki latar belakang suku dan ragam bahasa menambah kompleksitas permasalahan pendidikan di Indonesia ini. Berbagai kurikulum yang dibuat oleh pemerintah telah diterapkan dan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas siswa agar tersedianya sumber daya manusia yang handal dalam bidang keilmuan dan memiliki keterampilan dalam berbagai bidang terapan yang ada. Selain permasalahan kurikulum dan pelaksanaanya di dalam kelas ada lagi faktor-faktor lainnya ikut mempengaruhi pencapaian siswa saat menempuh pendidikan. Baik faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik maupun berasal dari luar yang ikut memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap hasil belajar yang dicapai perserta didik.

Pendidikan Biologi sebagai Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sekaligus bagian dari pendidikan yang ada di Indonesia merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia (Depdiknas, 2001). Pada dasarnya pelajaran biologi merupakan pelajaran yang cukup menarik dan mudah karena bila kita perhatikan pelajaran biologi dapat dilihat dalam fenomena-fenomena yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Namun gambaran umum memperlihatkan bahwa pendidikan biologi belum berhasil dalam menarik minat siswa untuk belajar Biologi. Hal ini disebabkan kemampuan siswa untuk menalarkan secara baik teori yang ada dengan fakta yang tampak mengenai suatu hal sehingga mereka sulit untuk memahami pelajaran Biologi. Kebanyakan dari siswa SMA mempunyai kemampuan rendah dalam menghubungkan apa yang mereka pelajari tentang Biologi dengan alam dimana mereka tinggal.

(11)

2

Masalah belajar adalah masalah yang selalu aktual dan dihadapi oleh setiap orang. Maka dari itu banyak ahli-ahli membahas dan menghasilkan berbagai teori tentang belajar. Dalam hal ini tidak dipertentangkan kebenaran setiap teori yang dihasilkan, tetapi yang lebih penting adalah pemakaian teori-teori itu dalam praktek kehidupan yang paling cocok dengan situasi kebudayaan kita. (Slameto, 2010)

Dari hasil pengamatan peneliti selama mengikuti Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di SMA Kesatuan Meranti Tahun Pembelajaran 2011/2012 terdapat masih banyak siswa yang memperoleh nilai yang rendah pada bidang studi Biologi. Pada dokumentasi daftar nilai semester ganjil Tahun Pembelajaran 2011/2012 kelas XI-1 terdapat 35% dari jumlah siswa mendapat nilai dibawah KKM dan kelas XI-2 terdapat 50% siswa mendapat nilai dibawah KKM yaitu 70. Sedangkan nilai rata-rata ujian akhir semester ganjil Biologi kelas XI setelah dilakukannya remedial bagi siswa yang tidak mencapai KKM yaitu sebesar 71,14. Ada banyak faktor yang menyebabkan rendahnya nilai biologi yang diperoleh siswa misalnya jika dilihat dari kegiatan siswa selama di sekolah, ketika guru menjelaskan pelajaran di kelas hanya sebagian yang memperhatikan dengan serius sementara yang lain sibuk dengan aktivitas masing-masing. Jika dilakukan pemeriksaan catatan maka akan ditemukan catatan yang tidak lengkap. Selanjutnya jika guru memberikan tugas rumah maka tugas yang dikumpul banyak yang sama. Dari sini dapat kita lihat bahwa hanya sebagian yang mengerjakan tugas, kemudian siswa yang lain mencontoh pekerjaan temannya.

(12)

3

membiayai segala administrasi sekolah mereka dikarenakan orang tua mereka yang sudah tidak mampu lagi bekerja atau mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu atau anak yatim piatu. Sehingga kegiatan yang dilakukan siswa selama di rumah ini berdampak pada kondisi siswa yaitu siswa kelelahan sehingga ada dari siswa yang terlambat bahkan tidak masuk ke sekolah. Dari sisi inilah pihak sekolah cukup sulit untuk menerapkan kedisiplinan waktu kepada siswa untuk datang tepat waktu ke sekolah dikarenakan mereka ada yang baru kembali dari kerja sampingan.

Keberhasilan siswa mengikuti suatu mata pelajaran hingga memperoleh hasil yang baik dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat digolongkan dalam faktor eksternal dan internal (Slameto, 2010). Kedua faktor ini memiliki andil yang berbeda dan berjalan secara sinergi untuk mempengaruhi hasil belajar siswa. Siswa yang memiliki faktor internal yang lebih dominan sebagai contoh siswa memiliki kondisi fisiologi dan psikologi yang baik, berada dalam faktor lingkungan (lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat) yang kurang baik untuk belajar, serta faktor instrumen (kurikulum yang diimplementasikan oleh sekolah, program pendidikan yang ada disekolah, sarana dan prasarana serta jumlah dan kualitas yang dimiliki sekolah) akan memberikan dampak berbeda terhadap hasil belajar yang akan dicapai oleh siswa tersebut.

Beberapa riset telah dilakukan berkaitan dengan Korelasi Lingkungan Belajar terhadap hasil belajar siswa untuk tingkat SMA. Penelitian yang dilakukan oleh Ariwibowo M.S.(2010) di Universitas Ahmad Dahlan dengan kontribusi yang diberikan Lingkungan Belajar (Faktor Eksternal) sebesar 7,3% dan Marimin dan Vemilia, C.A. (2009) di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pegandon dengan kontribusi yang diberikan sebesar 32,7% memberikan kontribusi terhadap hasil belajar.

(13)

4

1.2B IdentifikasiBMasalah

Masalah yang teridentifikasi dari uraian latar belakang masalah diatas adalah:

a. Rendahnya hasil belajar siswa.

b. Perhatian siswa saat pelajaran berlangsung sangatlah kurang. c. Catatan siswa banyak yang tidak lengkap.

d. Siswa tidak mengerjakan sendiri tugas rumah yang diberikan guru tetapi mencontoh tugas temanya.

e. Metode pembelajaran kurang variatif sehingga siswa cepat jenuh belajar. f. Kurangnya tingkat disiplin waktu siswa ditandai dengan banyaknya siswa

yang terlambat datang ke sekolah.

g. Perhatian orang tua masih kurang terhadap pendidikan anaknya.

h. Adanya beberapa siswa yang kerja sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan administrasi sekolah.

1.3B BatasanBMasalahB

B Berdasarkan identifikasi masalah di atas, masalah penelitian ini dibatasi pada:

a. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar dibatasi pada faktor eksternal yang meliputi: faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat. b. Parameter yang diukur yaitu hasil belajar siswa Biologi di kelas XI SMA

Kesatuan Meranti.

1.4B RumusanBMasalahB

Berdasarkan Identifikasi Masalah yang disusun maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Adakah hubungan yang signifikan antara faktor eksternal dengan hasil belajar Biologi siswa dikelas XI SMA Kesatuan Meranti Tahun Pembelajaran 2012/2013?

(14)

5

1.5B TujuanBPenelitianB

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini:

a. Untuk mengetahui Hubungan yang signifikan antar faktor eksternal dengan hasil belajar Biologi siswa dikelas XI SMA Kesatuan Meranti Tahun Pembelajaran 2012/2013.

b. Untuk mengetahui besarnya kontribusi Faktor eksternal terhadap hasil belajar Biologi siswa kelas XI SMA Kesatuan Meranti 2012/2013.

1.6B ManfaatBPenelitianB

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini sebagai berikut:

a. Sebagai bahan masukan bagi guru biologi, untuk mengetahui faktor eksternal pada mata pelajaran biologi.

b. Untuk mengetahui hubungan faktor eksternal terhadap hasil belajar.

c. Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang relevan.

1.7B DefenisiBOperasional

a. Faktor eksternal adalah faktor pendukung yang berasal dari luar diri individu yang ikut mempengaruhi hasil yang dicapai oleh individu tersebut diantaranya yaitu faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.B

b. Belajar adalah usaha individu untuk memperoleh atau meningkatkan sesuatu dalam dirinya baik itu untuk perubahan tingkah laku maupun pengetahuan yang didapatkan dari hasil interaksi dengan lingkungan. B

(15)

434 4

BABBVB

KESIMPULANBDANBSARANB

5.1B KesimpulanBB

Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pengujian dapat disimpulkan nahwa:

a. Ada hunungan yang positif signifikan antara Faktor Eksternal Dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Di Kelas XI Semester II SMA Kesatuan Meranti Kanupaten Asahan Tahun Pemnelajaran 2012/2013 dan nerkorelasi positif. n. Faktor Eksternal dari siswa Kelas XI Semester II SMA Kesatuan Meranti

Tahun Pemnelajaran 2012/2013 memnerikan kontrinusi senesar 30 % terhadap hasil nelajarnya.

5.2B SaranBB

Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka penulis menyarankan:

a. Bagi siswa SMA Kesatuan Meranti agar senantiasa memaksimalkan semua hal yang termasuk ke dalam faktor eksternal naik itu faktor yang nerasal dari keluarga, sekolah dan masyarakat agar tercapainya hasil nelajar yang naik. n. Bagi guru agar selalu memanfaatkan dan memaksimalkan segala sesuatu yang

dapat meningkatkan hasil nelajar siswa naik dari segi metode mengajar, penguasaan materi pelajaran, menjalin hunungan yang naik dengan siswa, memperhatikan kesulitan nelajar siswa, serta mengupayakan untuk menarik perhatian siswa sehingga siswa tetap semangan saat nelajar.

(16)

44

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. dan Supriyono, W., 2008, Psikologi Belajar (Edisi Revisi), Jakarta:,PT Rineka Cipta.

Arikunto, S., 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI, Jakarta, PT Rineka Cipta.

Ariwibowo, M. S., 2011, Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa PPKn Angkatan 2008/2009 Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil Tahun Akademik 2010/2011, Jurnal Citizenship, Vol. 1 No. 2, hal 113-122.

Depdiknas, 2001, Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Tingkat Atas, Jakarta, Badan Penelitian dan

Pengembangan Pusat Kurikulum.

http://www.docstoc.com/docs/19:0:6:4/MATA-PELAJARAN-BIOLOGI (diakses: 1 Mei 2013)

Djamarah, S. B., 2011, Psikologi Belajar (Edisi Revisi 2011), Jakarta, PT Rineka Cipta.

Kusaeri dan Suprananto, 2012, Pengukuran dan Penilaian Pendidikan,

Yogyakarta, Graha Ilmu.

Marimin dan Vemilia, C. A., 2009, Penagruh Faktor Intern dan Faktor Ekstern Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi, Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 4 No.2, hal 26:-285

Purwanto, 2011, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Purwanto, M. N., 2010, Psikologi Pendidikan, Bandung, PT Remaja Rosdakarya.

Slameto, 2010, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta, PT Rineka Cipta.

Sudjana, 2005, Metoda Statistika edisi 6, Bandung, Tarsito.

Sudjana, N., 2009, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung, PT Remaja Rosdakarya.

(17)

45

Gambar

Tabel 3.1 Pembobotan Skor Jawaban Angket
Gambar 4.1 Grafik Tingkat Kecenderungan Skor Faktor Eksternal (X)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Jasa siswa kelas X Akuntansi SMK Muhammadiyah

Pematang merupakan bagian kolam utama yang memberikan bentuk dari suatu kolam dan berfungsi agar air dapat selalu tertampung dalam volume yang cukup untuk memelihara

Masalah prestasi kerja merupakan hal yang penting untuk diperhatikan karena menyangkut faktor manusia dan manusia adalah penggerak dari semua aktifitas perusahaan atau

Langkah pengerjaan proyek akhir ini adalah perancangan dan pembuatan alat stamping dengan tiga silinder yang melakukan gerakan pendorong,stamping dan pembuang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran Inquiry Discovery terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas V SD Negeri Se-Dabin

Berdasarkan hasil diskusi dengan pengguna, fungsi yang dibutuhkan oleh sistem ini antara lain fungsi untuk meng- input XML ke sistem, melakukan parsing untuk

Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) Peranan pembimbing skripsi dalam proses penulisan skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan

tetap menjadi anggota komunitas dan membangun keselarasan sosial Dengan harapan jaminan keamanan sosial Dengan tetap tinggal di desa, para kepala rumah tangga dapat