• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Kampanye Pelestarian Burung Elang Jawa Barat bagi Masyarakat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Kampanye Pelestarian Burung Elang Jawa Barat bagi Masyarakat."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PERANCANGAN KAMPANYE PELESTARIAN BURUNG ELANG JAWA BARAT BAGI MASYARAKAT

Oleh

Eggy Fitra Priesna

NRP 0764187

Indonesia memiliki 16% dari 10.000 jenis burung di Dunia, namun dalam data yang tercatat di Indonesia, 102 di antaranya merupakan jenis yang terancam punah. Salah satu jenis burung yang terancam adalah Burung Elang Jawa Jarat yaitu Elang Jawa, Elang Bondol, Elang Hitam, Elang Bido, dan Elang Brontok.

Tujuan pada perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat melalui kampanye untuk lebih menjaga Burung Elang Jawa Barat, sekaligus merancang media DKV yang dapat menginformasikan mengenai burung endemik Indonesia yang dilindungi dan terancam punah sesuai dengan kalang dewasa dini. Media perancangan yang digunakan adalah dengan observasi di lapangan, khususnya di komunitas pecinta burung Elang dan juga melakukan wawancara pada berbagai pihak yang kemudian membuat strategi komunikasi dan strategi kreatif yang berlandaskan teori-teori yang berkaitan dengan kampanye. Adapun media yang digunakan dalam kampanye ini adalah dengan media poster digunakan sebagai pendukung untuk mengedukasi dan menginformasi mengenai burung Elang Pulau Jawa Barat. Selain itu untuk mengubah pola pikir dan meningkatkan rasa empati masyarakat agar tidak menjadikan hewan peliharaan atau diperjual belikan. Perancangan media promosi dari poster ini didukung dengan media website, media sosial, x-banner, billboard, dan gimmick.

▸ Baca selengkapnya: mitos burung elang

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

WEST JAVA EAGLES PRESERVATION CAMPAIGN DESIGN TO THE COMMUNITY

Eggy Fitra Priesna

NRP 0764187

Indonesia has 16% of the 10,000 species of birds in the world, unfortunately, according to the data recorded in Indonesia, 102 of which are endangered species. One of the threatened Eagles is West Java island Eagles namely Java Eagle, Eagle Bondol, Black Eagle, Eagle Bido, and Eagle Brontok.

The objective in this design is to provide information to the public through a campaign to better preserve West Java Eagles as well as designing DKV media that can give information about the Indonesian endemic birds that are endangered and protected in accordance with prop early adulthood.

The media used for this design are field observation, particularly in the community of eagle lovers and also interviews with various parties which then made communication and creative strategies based on the theories related to the campaign. The media used in this campaign is the poster used as a supporting medium to educate and inform people about the West Java eagles. In addition to this it also hoped that this design will change the mindset and increase people’s empathy towards the eagles and therefore not making them as a pet or trading them. The design of promotion medium, which is a poster, is supported by websites, social media, X-banners, billboards, and a gimmick.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR GRAFIK ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalah dan Ruang Lingkup ... 3

1.3 Tujuan Perancangan ... 4

1.4 Teknik Pengumpulan Data ... 4

1.5 Skema Perancangan ... 6

BAB 2 LANDASAN TEORI ………. 7

2.1 Satwa Endemik di Indonesia ... 7

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

Perundang- Undangan Indonesia ... 7

2.2 Teori-Teori Kampanye ... 8

2.2.1 Model-Model Kampanye ... 9

2.2.2 Media Kampanye ... 11

2.3 Teori Komunikasi... 13

2.3.1 Komunikasi Massa ... 13

2.4 Psikologi Dewasa Dini ... 14

2.5 Layout ... 14

2.5.1 Margin ... 16

2.5.2 Grid ... 17

2.5.3 Tipografi ... 17

2.5.4 Teori Psikologi Warna ... 18

2.6 Srategic Experience Modules ... 19

2.6.1 Sense ... 19

2.6.2 Feel ... 20

2.6.3 Think ... 21

2.6.4 Act/ Do ... 22

BAB 3 DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 23

3.1 Data dan Fakta... 23

3.1.1 Lembaga yang Terkait... 23

3.1.2 Birdlife Indonesia ... 23

3.1.3 Suaka Elang ... 26

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.2 Tinjauan Terhadap Proyek ... 34

3.2.1 Penjual Pasar Pramuka ... 34

3.2.2 Penjual Pasar Burung Sukahaji ... 34

3.3 Data Hasil Observasi ... 35

3.4. Hasil Kuesioner ... 37

3.5 Analisis Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 44

3.5.1 STP ... 44

3.5.2 SWOT ... 45

3.6 Tinjauan Karya Sejenis ... 46

BAB 4 PEMECAHAN MASALAH ... 50

4.1 Konsep Komunikasi ... 50

4.2 Konsep Kreatif… ... 50

4.2.1 Konsep Visual ... .. 50

4.3 Konsep Media ….. ... 51

4.3.1 Timeline ... .. 53

4.4 Hasil Karya …... 54

4.4.1 Logo ... 54

4.4.2 Font ... 55

4.4.3 Poster ... 56

4.4.4 Website ... 60

4.4.5 Facebook ... 65

4.4.6 Twitter ... 66

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.4.8 Brosur ... 68

4.4.9 X-Banner ... 69

4.4.10 Video ... 70

4.4.11 Stand Booth ... 75

BAB 5 PENUTUP ... 76

5.1 Kesimpulan ... 76

5.2 Saran ... 77

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Sekema Perancangan ... 6

Gambar 3.1 Logo JAAN ... 23

Gambar 3.2 Logo Suaka Elang ... 26

Gambar 3.3 Elang Hitam... 27

Gambar 3.4 Elang Bido ... 28

Gambar 3.5 Elang Jawa………... 29

Gambar 3.6 Elang Brontok ... 30

Gambar 3.7 Elang Bondol ... 31

Gambar 3.8 Wawancara ... 33

Gambar 3.9 Wawancara ... 33

Gambar 3.10 Pasar Burung di Sukahaji ... 35

Gambar 3.11 Pasar Burung di Sukahaji ... 35

Gambar 3.12 Facebook ... 36

Gambar 3.13 Facebook ... 36

Gambar 3.29 Garuda ... 46

Gambar 3.30 Isi Garuda ... 46

Gambar 3.31 Field Guide to Reptord of Asia ... 47

Gambar 3.32 Rancangan Pemulihan Spesies Elang Jawa ... 48

Gambar 3.33 Musim Kembara Sang Pemangsa ... 49

Gambar 4.1 Timeline ... 53

Gambar 4.2 Logo SARANG ... 54

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.4 Font Orator STD ... 55

Gambar 4.5 Font Rubrik Reguler ... 55

Gambar 4.6 Poster ... 56

Gambar 4.7 Poster ... 57

Gambar 4.8 Poster ... 58

Gambar 4.9 Newspaper Poster SARANG ... 59

Gambar 4.10 Majalah SARANG ... 59

Gambar 4.11 Website Tampilan About ... 60

Gambar 4.12 Website Tampilan About………. ... 61

Gambar 4.13 Website Tampilan Gallery ... 62

Gambar 4.14 Website Tampilan Contact ... 63

Gambar 4.15 Website Tampilan Forum ... 64

Gambar 4.16 Facebook ... 65

Gambar 4.17 Twitter ... 66

Gambar 4.18 Web Banner ... 67

Gambar 4.19 Brosur ... 68

Gambar 4.20 X-Banner ... 69

Gambar 4.21 Video 1 ... 70

Gambar 4.22 Video 2 ... 71

Gambar 4.23 Video 3 ... 71

Gambar 4.24 Video 4 ... 72

Gambar 4.25 Video 5 ... 72

Gambar 4.26 Video 6 ... 73

(9)
(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Grafik 3.14 Hasil Kuesioner 1 ... 37

Grafik 3.15 Hasil Kuesioner 2 ... 37

Grafik 3.16 Hasil Kuesioner 3 ... 38

Grafik 3.17 Hasil Kuesioner 4 ... 38

Grafik 3.18 Hasil Kuesioner 5 ... 39

Grafik 3.19 Hasil Kuesioner 6 ... 39

Grafik 3.20 Hasil Kuesioner 7 ... 40

Grafik 3.21 Hasil Kuesioner 8 ... 40

Grafik 3.22 Hasil Kuesioner 9 ... 41

Grafik 3.23 Hasil Kuesioner 10 ... 41

Grafik 3.24 Hasil Kuesioner 11 ... 42

Grafik 3.25 Hasil Kuesioner 12 ... 42

Grafik 3.26 Hasil Kuesioner 13 ... 43

Grafik 3.27 Hasil Kuesioner 14 ... 43

(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Rangkuman Wawancara Lampiran B Kuesioner

(12)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Negara Indonesia termasuk ke dalam daerah tropis dimana didalamnya terdapat banyak kekayaan hayati, baik hutan maupun keanekaragaman satwa, hal itu menjadikan Indonesia negara yang unik dan patut untuk dijaga dan dilestarikan. Satwa-satwa yang dilindungi dan tidak dilindungi sekalipun banyak diantaranya merupakan spesies burung, bahkan Indonesia merupakan negara terkaya dalam hal jumlah jenis burung endemis dan masuk dalam peringkat empat besar dunia untuk kekayaan jenis burung secara keseluruhan. Bahkan berdasarkan kajian Daftar Merah BirdLife International, Indonesia memiliki setidaknya 48 jenis burung yang teridentifikasi sebagai jenis baru pada 2014 ini. Dengan demikian, jenis burung di tanah air pada penghujung 2014 diperkirakan mencapai lebih dari 1650 jenis.

Sayangnya banyak di antara jenis-jenis yang hanya ada di Indonesia itu terancam punah. “Dari 380 jenis burung endemik yang ada di tanah air, 74 di antaranya berstatus terancam punah, ”tutur Agus Budi Utomo, Direktur Eksekutif Burung Indonesia. Padahal kekayaan jenis tersebut sepantasnya menjadi kebanggaan kita dan setiap elemen masyarakat tergerak melestarikannya. Terlebih dengan kecantikan bulu, kemampuan terbang, naluri navigasi, serta kemerduan suaranya, burung juga memberikan inspirasi yang luas dalam berbagai aspek kehidupan kita termasuk tradisi, seni, dan budaya di Indonesia. Namun, sebagian besar masyarakat masih awam dengan kekayaan yang kita miliki itu.

(13)

Universitas Kristen Maranatha 2 pada faktanya pemerintah sendiri sudah membuat undang-undang salah satunya adalah ancaman terhadap populasi dan ekosistem satwa liar, sebagaimana tercantum dalam UU No.5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. (www.burung.org, 2 januari 2015,16:00)

Selain berburuan dan perdagangan yang marak, penyebab utama terancam punahnya berbagai jenis burung di Indonesia adalah gangguan atau tekanan pada habitat. Kegiatan manusia merubah lingkungan alami (hutan) menjadi lahan pertanian, perkebunan, hingga pembangunan infrastruktur untuk kegiatan industri, merupakan serangkaian aktifitas yang menyebabkan berkurangnya bahkan hilangnya habitat burung. Pentingnya untuk mengetahui kondisi sebenarnya dan upaya untuk membantu pelestarian burung-burung yang ada dialam nampaknya banyak mendorong peneliti-peneliti melakukan penelitian tentang burung tersebut sehingga dalam waktu kedepan jumlah jenis burung yang terancam punah dapat lebih diminimalkan.

Salah satu jenis burung yang hampir punah adalah elang, elang merupakan salah

satu dari hewan yang terdapat di seluruh Indonesia. Dalam Bahasa Inggris, eagle atau elang merujuk pada burung pemangsa berukuran besar dari

suku Accipitridae terutama genus Aquila. Elang adalah hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu pelepah. Sebagai burung, elang

berkembang biak dengan cara bertelur yang mempunyai cangkang keras di dalam

sarang yang dibuatnya. Ia menjaga anaknya sampai mampu terbang.

Elang merupakan hewan pemangsa. Makanan utamanya hewan mamalia kecil seperti

(14)

Universitas Kristen Maranatha 3 dan mampu untuk membekali jumlah oksigen yang banyak yang diperlukan ketika terbang. Jantung burung elang terdiri dari empat bilik seperti manusia. Bilik atas dikenal sebagai atrium, sementara bilik bawah dikenali sebagai ventrikel. (http://id.wikipedia.org/wiki/Elang)

Burung elang asli Jawab Barat yang hampir punah adalah Elang Jawa, Elang Bondol, Elang Hitam, Elang Bido, dan Elang Brontok. Semakin banyaknya populasi manusia tidak hanya membuat Jawa Barat semakin sesak, ruang terbuka hijau semakin dikit, ekosistem sungai dan mangrove pun rusak akibatnya, spesies burung elang yang tadinya melimpah dijawa barat kini tersingkir.

Diperkirakan dengan laju pembangunan serta aktivitas penduduk yang demikian tinggi, lokasi penting bagi burung elang di Pulau Jawa akan hilang sama sekali dalam satu atau dua dekade mendatang. Pada dasarnya ada dua ancaman bagi burung elang Jawab Barat yakni kerusakan habitat dan ancaman perburuan. (Elang Kelabu, 2007)

Melihat dari latar belakang tersebut, sudah seharusnya kita sebagai generasi muda menjaga dan melestarikan satwa-satwa endemic Indonesia yang diambang kepunahan dan dilindungi oleh Pemerintah khususnya burung Elang Jawa Barat (Elang Jawa, Elang Bondol, Elang Hitam, Elang Bido, dan Elang Brontok) penulis memutuskan untuk mengangkat permasalahan tersebut sebagai topik Tugas Akhir. Dalam kaitannya dengan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual program kampanye dirasa sangat cocok untuk lebih menjaga dan melestarikan burung Elang kepada masyarakat Jawa Barat.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan permasalahan yang dibahas adalah :

(15)

Universitas Kristen Maranatha 4 2. Bagaimana cara merancang kampanye yang menarik mengenai Burung

Elang Jawa Barat (Elang Jawa, Elang Bondol, Elang Hitam, Elang Bido, dan Elang Brontok) ?

Batasan permasalahan ini untuk burung Elang Jawa Barat yang hampir punah dan dilindungi khususnya Elang Jawa, Elang Bondol, Elang Hitam, Elang Bido, dan Elang Brontok. Dengan target usia 18-40 tahun dan sistem perancangan hanya untuk masyarakat Jawa Barat.

1.3Tujuan Perancangan

1. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat melalui kampanye untuk lebih menjaga burung Elang Jawa Barat (Elang Jawa, Elang Bondol, Elang Hitam, Elang Bido, dan Elang Brontok).

2. Merancang media DKV untuk dapat menginformasikan mengenai burung endemik di Indonesia yang dilindungi dan terancam punah sesuai dengan kalangan dewasa dini contohnya : media Poster, transit advertising, dan video.

1.4Teknik Pengumpulan Data

(16)

Universitas Kristen Maranatha 5 Cara yang dilakukan untuk mencari sumber dan teknik pengumpulan data dengan cara :

 Wawancara

Melakukan wawancara dengan pihak terkait seperti narasumber, penjual burung Elang (Elang Jawa, Elang Bondol, Elang Hitam, Elang Bido, dan Elang Brontok), dan mandatori. Wawancara yang dilakukan ada yang dilakukan secara langsung tanya jawab, ada juga yang melalui email.

 Kuesioner

Menyebarkan kuesioner secara langsung ke masyarakat maupun tidak langsung melalui media sosial yang merupakan kalangan dewasa dini. Disebarkan 50 kuesioner dengan 15 buah pertanyaan didalamnya mengenai minat masyarakat terhadap keberlangsungan hidup Elang penetap Jawa Barat.

 Studi Pustaka

(17)

Universitas Kristen Maranatha 6 1.5Skema Perancangan

Gambar 1.1 Skema Perancangan. Latar Belakang Masalah

Elang Jawa, Elang Bondol, Elang Hitam, Elang Bido, dan Elang Brontok adalah salah satu burung asli Indonesia yang terancam punah yang diakibatkan oleh perburuan dan

perdagangan yang marak, serta hilangnya sebagian habitat burung Elang.

Tujuan

Menginformasikan jenis burung Elang Jawa Barat yang terancam punah. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat melalui media DKV Untuk lebih mencintai

dan menjaga populasi burung Elang Pulau Jawa Barat.

melestarikan satwa-satwa langka secara umum dan khususnya Burung Elang penetap Jawa Barat.

Metode Penelitian

Wawancara, Kuisioner, Observasi, dan Studi Pustaka

Pemecahan Masalah

Merancang media DKV bagi dewasa dini, agar dapat mengetahui dan melestarikan Elang penetap Jawa Barat (Elang Jawa, Elang Bondol, Elang Hitam, Elang Bido, dan Elang Brontok) diambang kepunahan serta meningkatkan rasa nasionalisme melalui cinta terhadap

burung khas Indonesia. pola pikir dan meningkatkan rasa

empati .

Tujuan Akhir

Dapat memberikan dampak rasa cinta tanah air dengan menjaga dan melestarikan Burung Elang Jawa Barat endemik Indonesia.

Teori

(18)

Universitas Kristen Maranatha 76

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Bagi anak Bangsa, Burung Elang telah menjadi warisan Bangsa Indonesia yang harus dijaga. Karna Burung Elang Jawa Barat saat ini sangat berkurang habitatnya, sudah jarangnya atau ditemui di sekitar pepohonan. Maka dari itu perlunanya edukasi dan pengenalan sejak dini supaya masyarakat Indonesia mengenal atau mengetahui dampak berkurangnya Burung Elang tersebut.

Untuk pengenalan atau menumbuhkan rasa empati itu maka diperbanyaknya poster-poster dan brosur supaya lebih tahu dalam menjaga atau melestarikan Burung Elang salah satunya dengan tidak adanya perdagangan Ilegal dan penangkapan secara liar. Selain itu dengan adanya web banner, Facebook, Twitter dan Wibesite, SARANG lebih mudah memperjelas masyarakan dalam mengetahui burung Elang Jawa Barat. SARANG sendiri pun membuat Tagline “Tunjukan Aksimu, Selamakan Mereka”. Tagline tersebut mengajak masyarakat untuk menyelamatkan burung elang, khususnya di Jawa Barat yaitu Elang Bido, Elang Brontok, Elang Jawa, Elang Hitam dan Elang Bondol. SARANG pun akan melakukan kampanye dengan program

“JELAS”, yang dimaksud dengan JELAS yaitu :

Jangan beli burung elang.

Elang dilindungi UU.

Laporkan Sekarang.

Ayo gabung di SARANG.

(19)

Universitas Kristen Maranatha 77

5.2 Saran

(20)

Universitas Kristen Maranatha 78

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Grossberg, 1998; Snyder, 2002; Klingeman dan Rommele, 2002. Hurlock, dan Elizabeth B. Psikologi Perkembangan, 1980.

Liliweri, Makna Budaya Dalam Komunikasi Antar Budaya, 2002.

Manajemen Kampanye” Antar Venus (2004;43).

Rakhman, Zaini. 2008. Field Guide To Raptors Of Asia.

Sihombing, Danton. 2001. Tipografi Dalam Desain Grafis. Jakarta: Gramedia

Sozer, R., Nijman, V,. Setiawan, I. Van Balen, S., Prawiradilaga, D. M. dan Subijanto, J. 1998. Rencana Pemulihan Elang Jawa. KMNLH/PHPA/LIPI/ Birdlife unternational-Indonesia Programme, Bogor.

Tim Burung Indonesia. 2007. Burung Indonesia.

Triedman, Karen. 2005. Color Graphics. Rockport Publishers.

Sumber Internet:

dephut.go.id/p57, Minggu, 31 Agustus 2014, 05:08 WIB dephut.go.id/p57, Minggu 31 Agustus 2014, 21:45

(dephut.go.id/P57, Minggu, 31 Agustus 2014, 22:43 WIB) http://id.wikipedia.org/wiki/elang

http://e-journal.uajy.ac.id/4339/3/2EM17645.pdf www.burung.org, 2 januari 2015

Gambar

Gambar 1.1 Skema Perancangan.

Referensi

Dokumen terkait