• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Kontrol Tekanan Darah Pasien Poliklinik Ginjal Hipertensi RSUD Dr. Moewardi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Kontrol Tekanan Darah Pasien Poliklinik Ginjal Hipertensi RSUD Dr. Moewardi."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR TERHADAP KONTROL TEKANAN DARAH PASIEN POLIKLINIK GINJAL HIPERTENSI RSUD Dr. Moewardi

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Hariadi G0013108

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

(2)
(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 6 Desember 2016

(4)

iv ABSTRAK

Hariadi, G0013108, 2016. Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Kontrol Tekanan Darah Pasien Poliklinik Ginjal Hipertensi RSUD Dr. Moewardi.

Pendahuluan: Sekitar 1 milyar penduduk dunia menderita hipertensi, dan berkontribusi terhadap lebih dari 7,1 juta kematian tiap tahun. Hasil Riskesdas pada tahun 2013 menunjukkan prevalensi hipertensi di Indonesia adalah 25,8%. Penderita hipertensi yang tekanan darahnya tidak terkontrol berkaitan dengan beberapa komplikasi klinis, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, disfungsi ereksi, dan penyakit vaskular perifer. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah yaitu faktor umur, riwayat keluarga, ras/etnik, berat badan berlebih, jenis kelamin, gaya hidup yang meliputi asupan sodium berlebih, asupan potasium yang kurang, aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan stres. Telaah pustaka menunjukkan bahwa kualitas tidur berpotensi mempengaruhi tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur terhadap kontrol tekanan darah pasien di RSUD Dr. Moewardi.

Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Poliklinik Ginjal Hipertensi RSUD Dr. Moewardi. Besar sampel berjumlah 30 pasien yang diambil secara consecutive sampling dan sesuai dengan kriteria inklusi serta eksklusi yang telah ditetapkan. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur dan mengukur tekanan darah serta melihat rekam medis untuk mengetahui kontrol tekanan darah pasien. Data yang diperoleh diuji menggunakan analisis uji T menggunakan Statistical Product and Serve Solution (SPSS) for Windows.

Hasil: Hasil uji T menunjukkan nilai rerata dan simpangan baku skor PSQI pada pasien hipertensi tidak terkontrol sebesar 7,57±3,155 sedangkan pada pasien hipertensi terkontrol sebesar 5,56±3,265 dengan p-value 0,099 (p>0,05), yang berarti tidak ada perbedaan yang bermakna pada skor PSQI antara pasien hipertensi tidak terkontrol dengan pasien hipertensi terkontrol.

Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan skor PSQI yang bermakna antara pasien hipertensi tidak terkontrol dengan pasien hipertensi terkontrol.

(5)

v ABSTRACT

Hariadi, G0013108, 2016. Association Between Sleep Quality and Blood Pressure Control in Hypertension & Kidney Polyclinic Patients of Dr. Moewardi Hospital.

Introduction: About one billion world population suffer from hypertension, it contributes to more than 7,1 million mortality every year in the world. In Indonesia, result of Riskesdas 2013 showed that hypertension prevalence is 25,8%. Uncontrolled hypertension is related to some clinical complication, such as acute coronary syndrome, heart failure, stroke, kidney failure, erection dysfunction and peripheral vascular disease. Factors that influence blood pressure are age, family history, race/ethnic, obesity, gender, and life style i.e. excess sodium intake, less potassium intake, physical activity, alcohol consumption, and stress. Many study proved that sleep quality can interfere blood pressure. This study aim is to determine the association between sleep quality and blood pressure control in Dr. Moewardi hospital patients.

Methods: We conducted observational analytic study using cross sectional method that conducted in Hypertension & Kidney Polyclinic Patients of Dr. Moewardi Hospital. Samples were 30 patients taken by consecutive sampling in accordance with the inclusion and exclusion criteria that has been determined before. Pittsburgh Sleep Quality Index questionnaire was used to assess the quality of sleep. Patient's blood pressure control was determined by measuring blood pressure and examining medical records . Data obtained was tested by T-test analysis using Statistical Product and Serve Solution (SPSS) software for Windows.

Results:. Mean and standard deviation of PSQI score in uncontrolled hypertensive patients was 7.57 ± 3.155 whereas in controlled hypertensive patients was 5.56 ± 3.265. P-value was 0.099(p> 0.05), which means there was no significant difference of PSQI score between uncontrolled hypertensive patients and controlled hypertensive patients.

Conclusions: There is no significant difference of PSQI score between uncontrolled hypertensive patients and controlled hypertensive patients.

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil Alamin, segala puji syukur penulis tujukan ke hadirat

Allah Ta’Ala, atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul

“Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Kontrol Tekanan Darah Pasien Poliklinik Ginjal

Hipertensi RSUD Dr. Moewardi.” dapat selesai dengan baik dan tepat pada waktu yang

telah ditentukan. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan guna mencapai gelar S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, dukungan dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Kusmadewi Eka Damayanti, dr. selaku ketua tim skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Agung Susanto, dr., Sp.PD, FINASIM sebagai pembimbing utama yang telah banyak memberikan pengarahan, saran dan referensi.

4. Fikar Arsyad Hakim, dr., sebagai pembimbing pendamping yang telah banyak memberikan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.

5. Wachid Putranto, dr., Sp.PD-KGH, FINASIM sebagai penguji utama yang telah banyak membantu dan memberi masukan selama pelaksanaan penelitian. 6. Bagian Pendidikan dan Penelitian, Bagian Poliklinik Penyakit Dalam, Bagian Rekam Medis dan Bagian Skripsi FK UNS yang telah memberikan fasilitas dalam pelaksanaan penelitian.

7. Ayah, Ibu, Kelompok Tutorial B7 B4, Agnes, Agung, Andre, Olla, Bepri, Atifli, Hana, Maisan, Rizka, Deva, Vidya, Ade Cahyana, Tewang, Faiq, KKN Sembalun Bumbung, keluarga yang selalu memberikan doa, dukungan, dan motivasi yang luar biasa dalam pengerjaan penelitian ini.

8. Semua pihak yang telah ikut membantu dan atau terlibat dalam penyelesaian penelitian.

Akhirnya, semoga skripsi ini bermanfaat, baik pada diri sendiri maupun pihak lain.

Surakarta, 6 Desember 2016 Penulis,

(7)

vii

b. Kebutuhan Tidur Normal………..6

c. Fisiologi Tidur………...6

d. Faktor Yang Mempengaruhi Tidur………..10

e. Gangguan Tidur………...13

(8)

viii

a. Definisi Dan Klasifikasi Hipertensi………...……..16

b. Etiologi Hipertensi……….…..17

c. Faktor Risiko Tekanan Darah Tinggi………..21

d. Patogenesis………...…...27

e. Efek Pengaturan Sistem Saraf Terhadap Sistem Kardiovaskular………33

3. Hubungan Tidur dan Mekanisme Pengaturan Kontrol Tekanan Darah…………..………35

E. Rancangan Penelitian………...………42

F. Identifikasi Variabel Penelitian………...……… 42

G. Definisi Operasional Variabel………. 43

H. Instrumental Penelitian………...………. 47

I. Cara Kerja………..……….. 48

J. Teknik Analisis Data………..………. 49

(9)

ix BAB IV. HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Subjek Penelitian………...………...51

B. Analisis Data Penelitian………...52

1. Hasil Uji Normalitas..………..……….. 52

2. Hasil Uji T………...…...53

BAB V. PEMBAHASAN……….……. 54

BAB IV. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan………..……… 61

B. Saran……… 61

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Klasifikasi tekanan darah menurut JNC VII………...17 Tabel 4.1 Distribusi frekuensi jenis kelamin pasien hipertensi……….. ...51 Tabel 4.2 Nilai rerata usia pasien hipertensi yang tidak terkontrol

dan terkontrol………52

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Lampiran 2. Ethical Clearance

Lampiran 3. Informed Consent dan Lembar Persetujuan Responden Lampiran 4. Biodata Responden

Lampiran 5. Kuesioner Indeks Kualitas Tidur Pittsburgh Lampiran 6. Kuesioner

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian lain yang menggambarkan profil lipid terhadap derajat hipertensi pada pasien gagal ginjal kronik didapatkan hasil kadar kolesterol total yang normal sebanyak

Pada penelitian lain yang menggambarkan profil lipid terhadap derajat hipertensi pada pasien gagal ginjal kronik didapatkan hasil kadar kolesterol total yang normal sebanyak

Penghambat reseptor angiotensin efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dan berguna dalam kombinasinya dengan hipertensi (Hoffman dan Carrunthers,

aktivitas fisik dan asupan magnesium dengan tekanan darah pada pasien. hipertensi rawat jalan

Hasil uji korelasi Spearman didapatkan p = 0,050, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang hipertensi dengan kepatuhan meminum obat pada pasien

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan asupan natrium terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi rawat jalan RSUD Dr.. Moewardi

Dalam grafik juga dapat dilihat bahwa semakin tinggi kategori indeks massa tubuh maka semakin tinggi pula jumlah responden yang mengalami hipertensi baik

Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik pasien hipertensi, pola peresepan obat antihipertensi dan hasil pengukuran tekanan darah pasien yang sudah