• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKONOMI WILAYAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "EKONOMI WILAYAH"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH

Teori

(2)

Pertumbuhan ekonomi wilayah

• Adanya pertambahan pendapatan masyarakat yang terjadi di wilayah tersebut, yaitu

kenaikan seluruh nilai tambah (added value)

• Pertambahan pendapatan diukur dalam nilai riel (dinyatakan dalam harga konstan)

menggambarkan balas jasa dari faktor produksi (lahan, modal, TK & teknologi) kemakmuran wilayah

• Pertumbuhan ekonomi: proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang

(3)

Teori pertumbuhan ekonomi wilayah

• Berdasarkan teori ekonomi makro/ ekonomi pembangunan

• Dalam ekonomi makro : ekspor/impor (perdagangan dengan luar negeri)

• Ekonomi wilayah : perdagangan dengan luar wilayah.

• Sama tetapi wilayah tidak punya kewenangan dalam kebijakan fiskal/moneter, wilayah lebih terbuka dalam pergerakan orang dan barang.

(4)

Teori ekonomi klasik

• (Adam Smith):

• Sistem ekonomi pasar bebas akan menciptakan efisiensi, membawa ekonomi pada full

employment, dan menjamin pertumbuhan ekonomi pada posisi stasioner.

• Dikoreksi oleh John Maynard Keynes:

• Utk pertumbuhan stabil harus ada campur tangan pemerintah : fiskal (perpajakan dan pembelanjaan pemerintah), kebijakan moneter (tingkat suku

bunga dan jumlah uang yang beredar), pengawasan langsung.

(5)

perbedaan

Smith

• Mekanisme pasar

• Pemerintah (- -)

Keynes

• Mekanisme pasar

• Pemerintah (++)

• Jasa yang tidak

mungkin oleh swasta murni seperti listrik, telepon, air minum

(6)

• Memberikan kebebasan untuk berusaha (pada lokasi yang diperkenankan).

• Tidak membuat peraturan yang menghambat pergerakan orang dan barang.

• Tidak membuat pajak daerah yang lebih tinggi daripada daerah lain.

• Menjaga keamanan dan ketertiban.

• Menyediakan prasarana dan fasilitas.

•  iklim usaha yang kondusif

Teori tsb masih relevan utk perenc. Pertumbuhan

ek. Wilayah, pemerintah daerah harus:

(7)

Teori pertumbuhan Neo Klasik (1)

• Dalam banyak hal mekanisme pasar dapat

menciptakan keseimbangan, pemerintah tidak perlu banyak mencampuri. Campur tangan

pemerintah dlm kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.

• Tingkat pertumbuhan berasal dari 3 sumber:

• Akumulasi modal

• Bertambahnya penawaran tenaga kerja

• Peningkatan teknologi

(8)

Teori pertumbuhan Neo Klasik (2)

• Penerus dari teori klasik

• Menganjurkan agar kondisi selalu diarahkan utk menuju pasar sempurna.

• Paham neoklasik : utk terciptanya

pertumbuhan yang mantap (steady growth) diperlukan tingkat S (saving) yang pas dan

seluruh keuntungan pengusaha diinvestasikan kembali (di wilayah tersebut).

(9)

Teori pertumbuhan jalur cepat (turnpike) yang disinergikan (1)

• Samuelson (1955)

• Setiap wilayah perlu melihat sektor/komoditi yang memiliki potensi besar dan dapat

dikembangkan dengan cepat, baik karena potensi alam atau sektor tsb memiliki

competitive advantage utk dikembangkan.

• Men-sinergikan sektor-sektor : membuat sektor-sektor saling terkait dan mendukung.

(10)

Teori pertumbuhan jalur cepat (turnpike) yang disinergikan (2)

• Contoh sinergi:

• perkebunan dan peternakan, limbah

perkebunan utk peternakan, limbah ternak utk perkebunan

• Peng-angkutan dengan perbengkelan

• Pertumbuhan sektor yang satu mendorong sektor yang lain.

(11)

Teori Basis Ekspor Richardson (1)

• Pertama oleh Tiebout

• Teori ini membagi kegiatan produksi/jenis pekerjaan dlm satu wilayah atas:

• Pekerjaan Basis (dasar) exogenous (tdk terikat kondisi internal perekonomian wilayah)

• Pekerjaan service (pelayanan) = non basis

endogenous (pertumbuhannya tergantung pd kondisi umum perekonomian wil.tsb)

• Tiebout melihatnya dari sisi produksi,

Richardson melihatnya dari sisi pengeluaran

(12)

Teori Basis Ekspor Richardson (2)

• Ekspor :

• Termasuk juga barang/jasa yang

dibeli/dimanfaatkan oleh penduduk luar

wilayah, meskipun transaksi dilakukan di dlm wilayah.

• Kegiatan lokal perkotaan dpt menjadi

pekerjaan basis, bila melayani orang luar wilayah.

(13)

Teori Basis Ekspor Richardson (3)

• Teori basis ekspor membuat asumsi bahwa ekspor adalah satu2nya unsur eksogen

(independen) dalam pengeluaran

• Artinya, semua unsur pengeluaran lain adalah terikat (dependen) thdp pendapatan.

•  hanya peningkatan ekspor yang dapat

mendorong peningkatan pendapatan wilayah.

(14)

Model pertumbuhan inter-regional (perluasan dari teori basis)

• Dengan menambah faktor eksogen

• Memasukkan dampak dari wilayah tetangga

• Pendapatan regional = pengeluaran otonom ditambah ekspor kali multiplier

• Perubahan pendapatan regional dapat berasal dari beberapa sumber, tidak semata-mata dari perubahan ekspor

(15)

Model pertumbuhan inter-regional (perluasan dari teori basis) (2)

• Sumber-sumber perubahan pendapatan regional meliputi:

• Perubahan pengeluaran2 otonom regional (misalnya investasi dan pengeluaran pemerintah)

• Perubahan tingkat pendapatan suatu wilayah atau beberapa wilayah dalam suatu sistem.

• Perubahan salah satu parameter.

(16)

Langkah-langkah yang perlu ditempuh oleh Pemda agar dpt meningkatan

pendapatan wilayah (1)

1. Perlu didorong sektor2 yang produksinya di jual ke luar wilayah/negeri

bila produk sama, kualitas lebih baik Bila kualitas sama, harga lebih murah

Bila ada bantuan dari pusat untuk daerah, utk UKM, sektor mana dulu yang dibantu?? Mengapa??

(17)

Contoh kasus : bantuan @ 300 juta

Utk 300 pengangur

• 1 bln kerja

• Pekerjaan pelayanan

(service) Utk 10 UKM

• Bergerak di sektor basis

(18)

Langkah-langkah yang perlu ditempuh oleh Pemda agar dpt meningkatan pendapatan wilayah (2)

2. Produk untuk lokal diusahakan untuk diekspor dengan peningkatan mutu, perbaikan jalur

pemasaran, volume yang ekonomis untuk dipasarkan ke luar wilayah.

3. Prasarana dan sarana diperbaiki agar mempermudah keluar masuk orang dan

barang, perbaikan komunikasi dan informasi

(19)

Langkah-langkah yang perlu ditempuh oleh Pemda agar dpt meningkatan pendapatan wilayah (3)

4. Masyarakat didorong utk mengkonsumsi produk lokal

• Industri didorong utk memakai komponen lokal (tanpa menurunkan mutu).

• Didorong pembangunan dari:

• Industri ekspor

• Industri substitusi impor.

• Peningkatan produksi hanya bisa berlanjut bila ada pasar yang menyerap. Pasar berupa:

a. Ekspor

b. Peningkatan konsumsi lokal

c. Penurunan impor, bila produknya import-substitution

(20)

konsumsi lokal

• Konsumsi akhir (konsumsi rumah tangga)

• Konsumsi pemerintah

• Konsumsi investasi

(21)

Langkah-langkah yang perlu ditempuh oleh Pemda agar dpt meningkatan pendapatan wilayah (4)

5. Pajak daerah jangan lebih tinggi daripada daerah lain.

mengapa?

6. Sektor basis dikembangkan.

• disinergikan dengan sektor lain

• (pertumbuhan sektor tertentu akan menumbuhkan sektor lainnya)

(22)

Langkah-langkah yang perlu ditempuh oleh Pemda agar dpt meningkatan pendapatan wilayah (3)

7. Agar investor menanam modal di wilayah kita, harus:

• Perbaikan metode kerja

• Peningkatan kerajinan / jam kerja pegawai

Supaya terdapat peningkatan produksi tanpa penambahan biaya

Akumulasi pengangguran: masyarakat malas jam kerja menurun produksi primer menurun

sekunder menurun tertier menurun.

(23)

Strategi pengembangan sektor produksi

• Input produksi:

• Lahan

• Tenaga kerja

• Modal

• Teknologi

• Kegiatan produksi memiliki backward linkage (daya menarik) dan forward linkage (daya mendorong)

(24)

Strategi pengembangan sektor produksi

• Contoh

• Pengembangan sebuah perkebunan kelapa sawit seluas 1000 hektar, memiliki dampak perekonomian. Pada:

• pembersihan lahan, butuh:

• TK, bibit, pupuk, sewa alat/mesin

• penanaman, butuh:

• TK, bibit, pupuk, sewa alat/mesin

• Pemeliharaan

• Panen

• Multiplier effect??

Referensi

Dokumen terkait

Sisa – sisa gas klorin yang dihasilkan dari berbagai sumber di caustic soda plant dikirim dan ditarik ke dua buah Hypo Absorption Tower (C. 810) yang ada, dimana gas-gas

Dalam dokumen Perjanjian Kinerja BPTP Lampung Tahun 2019, telah ditetapkan 8 (delapan) sasaran strategis beserta target indikator kinerja yang akan dicapai dalam periode tahun 2019

Dari hasil penelitian secara keseluruhan persepsi atlet sepak bola PSIS Semarang terhadap pemanfaatan sport massage sebelum bertanding tahun 2009 dengan menggunakan

Berdasarkan kedua variabel tersebut, maka asumsi yang melandasi hubungan kedua variabel di atas adalah dapat diketahui ada tidaknya pengaruh Rubrik Kisah Utama dalam Tabloid

Manajemen sebagai proses memiliki suatu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan yang telah

Pantai Sindangkerta dijadikan kawasan Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) dengan keputusan Bupati Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor: 660.1/Kep/165/I.H/2000

Terdapat tiga aturan keserasian yang digunakan dalam penelitian ini, oleh karena itu pengujian ini dilakukan untuk mengetahui aturan keserasian mana yang sangat

slack dijelaskan secara simultan oleh asimetri informasi, reputasi, etika, risiko, dan self esteem, sisanya yaitu 64,1 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang