• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 1. Pendahuluan. biasanya juga dialami oleh orang lain, dengan kata lain banyak orang dalam kehidupan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Bab 1. Pendahuluan. biasanya juga dialami oleh orang lain, dengan kata lain banyak orang dalam kehidupan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Manusia dari bangsa dan negara manapun, dalam perjalanan hidup mereka yang singkat ini, mengalami bermacam-macam pengalaman. Pengalaman yang mereka alami biasanya juga dialami oleh orang lain, dengan kata lain banyak orang dalam kehidupan ini memiliki pengalaman yang sama (Huang XIn, 1996). Pengalaman-pengalaman ini, seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan sejarah, memperoleh perhatian dan dituangkan ke dalam peribahasa. Karena itu, dari bentuk peribahasa suatu bangsa tertentu, kita dapat mengetahui ciri dan keistimewa kebudayaan masyarakat bangsa tersebut. Peribahasa juga merupakan suatu hasil karya dari kumpulan pengalaman- pengalaman orang banyak yang berupa suatu kebajikan atau pengetahuan dalam kehidupan manusia. Peribahasa pada dasarnya merupakan hasil karya dari berbagai pengalaman, sejarah, lingkungan geografis, sistem produktivitas serta kebiasaan atau cara berpikir suatu masyarakat bangsa. Ciri khas serta keistimewaan budaya masyarakat bangsa tersebut dapat dilihat dalam peribahasa (Huang Xin, 1996). Selain itu, karena manusia merupakan makhluk sosial maka seorang manusia tidak mungkin bisa bertahan hidup tanpa bersosialisasi dengan orang lain. Tetapi karena dalam

(2)

kehidupan suatu masyarakat / bermasyarakat satu sama lain manusia saling berkomunikasi, saling berhubungan, kadang saling bercecokan, dan kesalahpahaman pun sering terjadi. Akan tetapi, dalam kehidupan bermasyarakat, manusia yang berkomunikasi satu sama lain tidak dapat menghindari terjadinya percekcokan maupun kesalahpahaman. Oleh karena itu dalam kehidupan manusia, manusia tidak bisa terlepas dari masalah “cinta”, “benci”, “dendam”, “ikatan”, “budi”, “giri” dan “kepentingan”.

Dalam penulisan skripsi ini penulis mencoba mengadakan analisis perbandingan antara peribahasa Indonesia dengan peribahasa Jepang yang dilihat dari bentuk dan isi peribahasa tersebut. Serta mengadakan perbandingan antara kebudayaan kedua bangsa serta ciri khas kedua bangsa tersebut, khususnya mengadakan analisis perbandingan pada peribahasa yang berhubungan dengan persahabatan dan percintaan manusia untuk menemukan ciri khas pandangan orang Indonesia dan orang Jepang mengenai persahabatan, percintaan serta perkawinan.

Selain itu, dalam buku literatur Jepang kita sering kali menemukan paham yang menunjukan bahwa orang Jepang merupakan orang yang mengutamakan budaya kelompok. Apakah ajaran mengenai budaya kelompok ini juga ditemukan dalam peribahasa Jepang. Dan apakah budaya kelompok orang Jepang tercerminkan dalam persahabatan mereka. Disamping itu, dalam penulisan skripsi ini, penulis akan

(3)

mengenai permasalahan persahabatan, percintaan dan pernikahan untuk membandingkan dan mengetahui masalah yang dipentingkan bagi kedua bangsa tersebut, karena semakin banyak peribahasa yang ditemukan mengenai suatu permasalahan mencerminkan besarnya perhatian suatu bangsa terhadap permasalahan tersebut. Selain itu penulis memiliki rasa keingintahuan yang besar untuk mengetahui negara mana yang lebih mengutamakan persahabatan. Apakah negara Jepang yang kita ketahui mengenai budaya kelompok yang kokoh atau bangsa kita yang berlandaskan gotong royong.

Disamping itu rasa keingin tahuan yang besar pula untuk mengetahui pola pemikiran orang Jepang dalam percintaan dan pernikahan.

1.2 Rumusan Permasalahan

Dalam suatu masyarakat terdapat nilai-nilai hidup atau pelajaran hidup yang diikuti dan dianut oleh masyarakat tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mencoba menelaah cara pandang orang Jepang dan orang Indonesia mengenai persahabatan, percintaan dan pernikahan yang dilihat dari sudut pandang peribahasa.

Selain itu yang menjadi permasalahan dalam pembahasan di atas adalah, bagi orang Jepang posisi atau kedudukan seorang sahabat lebih penting dari pada posisi atau kedudukan istri maupan keluarga karena terpengaruh oleh budaya kelompok yang

(4)

ditanamkan sejak kecil, dan pola pemikiran orang Jepang mengenai cinta, pernikahan mirip dengan pola pemikiran orang Indonesia.

1.3 Ruang Lingkup Permasalahan

Dalam penulisan skripsi ini, untuk peribahasa Jepang penulis memakai hasil buku yang ditulis oleh Kaneko (1983) yang berjumlah 1585 buah peribahasa dan untuk peribahasa Indoensia penulis memakai buku yang ditulis oleh Hidayat (2004) yang berjumlah 1500 buah peribahasa sebagai dasar data untuk analisis perbandingan. Selain itu untuk data-data tambahan dalam peribahasa jepang penulis juga menggunakan hasil karya tulisan Ishida (1983), dan dalam peribahasa Indonesia penulis menggunakan hasil karya tulisan, serta buku-buku lain untuk tujuan referensi.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pola pemikiran orang Jepang dan orang Indonesia mengenai persahabatan, percintaan dan pernikahan yang dilihat dari peribahasa, serta untuk mengetahui bidang mana yang lebih diutamakan oleh kedua negara tersebut di dalam persahabatan, percintaan dan

(5)

1.4.2 Manfaat Penelitian

Penulisan ini bermanfaat untuk memperdalam pengenalan kita mengenai pola pemikiran orang Jepang, serta memperdalam pengenalan jati diri negara kita sendiri.

1.5 Metode Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode kepustakaan yaitu, penelitian yang mengambil data-data yang diperoleh dari 2 buku, untuk peribahasa Jepang penulis memakai hasil buku yang ditulis oleh Kaneko (1983) yang berjumlah 1585 buah peribahasa dan untuk peribahasa Indoensia penulis memakai buku yang ditulis oleh Hidayat (2004) sebagai sumber data utama untuk analisis perbandingan. Di samping itu juga sumber data sekunder yang berasal dari buku-buku koleksi perpustakaan Universitas Hiroshima, koleksi pribadi dosen, teman-teman dan penulis sendiri. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan teknik penulisan sebagai berikut:

1. Pertama-tama penulis mencari tahu makna yang tergantung dalam peribahasa, dan hubungan antara peribahasa dengan bidang persahabatan, percintaan dan pernikahan.

2. Penulis mencari peribahasa-peribahasa yang terdapat dalam sumber data utama yang berhubungan dengan permasalahan persahabatan, percintaan dan

(6)

pernikahan sebagai data utama untuk analisis perbandingan. Dan kemudian penulis mengadakan analisis terhadap masing-masing peribahasa yang dipilih untuk menemukan persamaan dan perbedaan yang dibagikan dalam pembahasan yang lebih spesifik.

3. Kemudian penulis mengadakan analisis juga perbandingan terhadap kakulasi jumlah peribahasa yang dipilih.

4. Terakhir dari hasil persamaan dan perbedaan dalam pembahasan yang spesifik serta kalkulasi jumlah peribahasa yang digunakan, penulis mengadakan analisis untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pola pemikiran, sejarah, adat istiadat, kebiasaan bangsa Jepang dan bangsa Indonesia.

1.6 Sistematika Penulisan

Skripsi ini disusun dengan urutan bab sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan

Pada bab ini memuat uraian latar belakang, permasalahan, rumusan permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, metode penulisan dan sistematika penulisan.

Bab 2 Landasan Teori

(7)

Bab ini menguraikan landasan teori yang digunakan untuk menunjang dan mendukung penelitian.

Bab 3 Analisis Data

Pada bab ini berisi pembahasan perbandingan peribahasa Jepang dan peribahasa Indonesia yang berhubungan dengan persahabatan, percintaan dan pernikahan yang dibagikan dalam pokok-pokok pembahasan yang spesifik.

Bab 4 Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini penulis memberikan kesimpulan dari penulisan karya ilmiah dan memberikan beberapa saran yang bermanfaat untuk dapat memecahkan permasalahan ini.

Bab 5 Ringkasan

Pada bab ini penulis menulis ringkasan dari bab satu sampai bab empat

Referensi

Dokumen terkait

Berhubung hasil simulasi perancangan antena Yagi-Uda Cohen- Minkowski belum memenuhi parameter yang diinginkan, maka tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah

Hal ini berarti rerata kadar progesteron pada kedua kelompok setelah diberikan perlakuan berbeda secara bermakna ( P <0,05) yang mengindikasikan bahwa pemberian

Karena itulah penulis berusaha untuk menjabarkan macam-macam makna ~te-iru dan menganalisis pemahaman mahasiswa terhadap aspek hyougen ~te-iru menggunakan

8) Pemerintah Konawe mengadakan program peningkatan usaha kecil dan menengah dalam rangka peningkatan pendapatan golongan ekonomi lemah. Untuk mengetahui apakah proyek ini

Sifat penghambatan terhadap pertumbuhan bakteri selain dipengaruhi oleh muatan positif dari logam Ag juga dipengaruhi oleh gugus amonium kuarterner dari kitosan yang

Berkaitan dengan hal tersebut, agar seorang guru bimbingan konseling dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik maka seorang guru bimbingan konseling hendaknya

Hasil tersebut konsisten dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ardhini (2011) dan Losa (2012) yang menunjukkan bahwa secara statistik adanya rasio

Dala perencanaa da Permend erlu lagi me embangan gan e-rapor ng Standar yang mem nilaian yang e-Rapor SM iri dari 4 (e an wewena jalan denga am menginp n penilaian dikbud no