5 2.1. Konsep Dasar Sistem
Menurut (Jeperson Hutahaean, 2014) “ sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu ”.
2.1.1. Model Pembelajaran Berbasis Web 1. Pengertian Model Pembelajaran Berbasis Web
Menurut ( Hamdan Husein Batubara, 2018 ) Model pembelajaran merupakan kumpulan dari halaman situs dan dokumen yang tersebar di beberapa komputer server yang berada di seluruh penjuru dunia dan terhubung menjadi satu jaringan melalui jaringan yang di sebut internet.
2. Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Web
a. Pembelajaran berbasis web bila digunakan secara tepat dan baik, maka pembelajaran berbasis web ini a`kan menjadi tambahan sarana pembelajaran yang menyenangkan.
b. Memungkinkan setiap orang dapat belajar di mana pun dan kapan pun.
c. Dapat mendorong pelajar untuk lebih aktif dan mandiri di dalam proses belajar.
3. Fungsi model pembelajaran berbasis web
a. Pemakai media sebagai model pembelajaran bisa membuat metode pembelajaran menjadi sangat menyenangkan.
b. Pembelajaran berbasis web ini memiliki unsur interaktif yang tinggi sehingga mampu merangsang daya perkembangan daya motorik murid yang menyebabkan murid dapat mengingat lebih banyak materi pembelajaran.
2.1.2. Sistem
Menurut (Jeperson Hutahaean, 2014) “ sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu ”.
1. Pengertian Sistem Informasi
Menurut (Jeperson Hutahaean, 2014) “ suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajeral dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu “.
2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu mempunyai komponen - komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan.
a. Komponen Sistem (Component System)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen – komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
b. Batasan Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
e. Masukan Sistem (Input)
Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem.
f. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan klarifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan hasil pembuangan.
g. Pengolah Sistem
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
3. Sistem Berorientasi Objek
Menurut M.Shalahuddin Rosa A.S (2015:100) “ suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang di berlakukan terhadapnya “.
2.1.3. Website
Menurut Sidik (2014:1) “ merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink untuk mendapatkan informasi dengan cukup
mengklik suatu link dan akan menampilkan informasi secara lebih rinci (detail)
”.
1. Web Browser
Menurut Semuel Yacobus Padang (2017:11). “ aplikasi yang di gunakan untuk menampilkan web. Aplikasi web browser, internet explore, Chrome, Mozilla Firefox, Safari dan Opera.
2. Web Server
Menurut Sibero (2014:11). “ sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dari perangkat lunak. Secara berbentuk fisik dan cara kerjanya, perangkat keras web server tidak berbeda dengan komputer rumah atau PC, yang membedakan kapasitas dan kapabilitasnya ”.
3. Internet
Menurut Sibero (2014:10). “ Jaringan komputer yang menghubungkan antara jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas dan menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP ”.
4. Bahasa Pemograman
Untuk membuat sebuah aplikasi web yang bisa dikembangkan, maka dibutuhkan suatu bahasa pemograman, bahasa markup, bahasa stylesheet dan ada juga bahasa script untuk digunakan supaya web terlihat lebih dinamis antara lain:
a. HTML
Menurut Edy Winarno ST, M.Eng Ali Zaki (2014:27). “ sebuah bahasa untuk menampilkan konten di web ”.
b. Hypertex Prepocessor
Menurut Semuel Yocobus Padang (2017:45). “ dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis, Php bersifat Open Source “.
c. CSS
Menurut Semuel Yocobus Padang (2017:30). “ merupakan singkatan dari Casading Style Sheet, sebuah bahasa pemograman yang fungsinya untuk menstrukturkan komponen – komponen web yang beragam sesuai dengan keinginan kita “.
d. Xampp
Menurut Madcoms (2016:186). “ mengemukakan bahwa Xampp adalah sebuah kumpulan software yang terdiri dari Apache, MySQL, PhpMyAdmin, PHP, Perl, Fizelilla dan lain-lain. Xampp berfungsi untuk memudahkan instalasi lingkungan PHP, dimana biasanya lingkungan pengembangan web memerlukan PHP, Apache, MySQL, PhpMyAdmin serta software - software yang terkait dengan pengembangan web.
e. PhpMyAdmin
Menurut Madcoms (2016:186). “ mengemukakan bahwa PhpMyAdmin adalah sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL. Dengan menggunakan PhpMyAdmin dapat membuat database, membuat table, meng - insert, mengahpus dan meng - update data GUI dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikan perintah SQL secara manual.
2.1.4. Basis Data
Menurut Yanto (2016:11). “ mendefinisikan basis data dalam sejumlah sudut pandang seperti:
1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
a. Xampp
Menurut Madcoms (2016:186). “ mengemukakan bahwa Xampp adalah sebuah kumpulan software yang terdiri dari Apache, MySQL, PhpMyAdmin, PHP, Perl, Fizelilla dan lain-lain. Xampp berfungsi untuk memudahkan instalasi lingkungan PHP, dimana biasanya lingkungan pengembangan web memerlukan PHP, Apache, MySQL, PhpMyAdmin serta software-software yang terkait dengan pengembangan web.
b. PhpMyAdmin
Menurut Madcoms (2016:186). “ mengemukakan bahwa PhpMyAdmin adalah sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL. Dengan menggunakan PhpMyAdmin dapat membuat database, membuat table, meng-insert, menghapus dan meng-update data GUI dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikan perintah SQL secara manual.
2.1.5. Model Pengembangan Perangkat Lunak
SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle).
Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). M.Shalahuddin Rosa A.S (2015:28). “
1. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang focus pada desain pembuatan program perangkat lunak termaksud struktur data, arsitektur perangkat lunak, respresentasi antarmuka, dan prosedur pengkodean.
3. Pembuatan kode program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.
4. Pengujian
Pengujian focus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.
5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangka lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user, perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru.
2.2. Teori Pendukung
2.2.1. Entity Relationship Diagram
Menurut M.Shalahuddin Rosa A.S (2015:50). “ Pemodelan awal basis data yang banyak di gunakan “.
1. Ada beberapa komponen Enterprise Relation Diagram antara lain:
a. Entity merupakan data inti yang akan disimpan dan akan menjadi tabel pada basis data. Benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer. Penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakan nama table.
b. Atribut merupakan field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas.
c. Relasi adalah yang menghubungkan antara entitas, biasanya diawali dengan kata kerja.
d. Garis / Asosiasi adalah penghubung antara relasi dan entitas dimana kedua ujungnya memiliki multiplicity
2. Derajat Relationship a. N-nary (Derajat Satu)
N-nary adalah satu relasi menghubungkan banyak entitas.
b. Binary (Derajat Dua)
Binary adalah satu relasi menghubungkan dua buah entitas.
c. Tenary (Derajat Tiga)
Tenary adalah satu relasi menghubungkan tiga buah relasi.
3. Logical Record Structure
Menurut Iskandar & Rangkuti (2016:63). “ mengemukakan bahwa Logical Record Structure dari link – link diantara tipe record. Link ini menunjukan arah dari satu tipe record lainnya banyak link dari LRS yang field – field yang kelihatan pada kedua link tipe record.”
2.2.2. Unified Modelling Language
Menurut M.Shalahuddin Rosa A.S (2015: 133).” UML adalah salah standar bahasa yang banyak di gunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirment, membuat analisis & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemograman berzorientasi objek “.
1. Activity Diagram
Menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.
Sumber : (Sarwindah, 2018)
Gambar II. 1 Activity Diagram
2. Use Case Diagram
Merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat.
Sumber : (Sarwindah, 2018)
Gambar II. 2 Use Case
3. Class Diagram
Menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas – kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
Sumber : (Ruhul Amin, 2017)
Gambar II. 3 Class Diagram
4. Sequence Diagram
Menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.
Sumber : (Susana Eviani, 2016)
Gambar II. 4 Sequence Diagram
