SARI
Yunar Wulantoro, 2009. Pengaruh Latihan Alternate leg bound dan Single leg hop
terhadap Hasil Tendangan Jarak Jauh pada Siswa SMA Takhasus Al Qur’an Kabupaten Wonosobo Tahun 2008/2009.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah ada perbedaan pengaruh
latihan Alternate Leg Bound dan Single Leg Hop terhadap hasil tendangan jarak jauh
pada siswa SMA Takhasus Al Qur’an Kabupaten Wonosobo tahun 2008/2009?, dan
2) Manakah yang lebih baik antara latihan Alternate Leg Bound dan Single Leg Hop
terhadap hasil tendangan jarak jauh pada siswa SMA Takhasus Al Qur’an Kabupaten Wonosobo tahun 2008/2009?. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui
perbedaan pengaruh latihan. Alternate Leg Bound dan Single Leg Hop terhadap hasil
tendangan jarak jauh pada siswa SMA Takhasus Al Qur’an Kabupaten Wonosobo tahun 2008/2009, dan 2) Untuk mengetahui latihan mana yang lebih baik antara
Alternate Leg bound dan Single Leg Hop terhadap hasil tendangan jarak jauh pada siswa SMA Takhasus Al Qur’an Kabupaten Wonosobo tahun 2008/2009.
Penelitian Eksperimen ini menggunakan populasi siswa SMA Takhasus Al Qur’an Kabupaten Wonosobo tahun 2008/2009 yang menguasai teknik dasar sepakbola dengan baik sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik
purposive random sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu latihan alternate leg bound dan single leg hop sebagai variabel bebas serta hasil tendangan jarak jauh sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan eksperimen. Analisis data menggunakan rumus t-test.
Hasil perhitungan data pre-test dan post test kelompok Eksperimen diperoleh
thitung = 7,86 > ttabel = 2,14, berarti latihan alternate leg bound berpengaruh terhadap
hasil tendangan jarak jauh. Perhitungan data pre-test dan post test kelompok kontrol diperoleh thitung = 4,75 > ttabel = 2,14, berarti latihan single leg hop berpengaruh
terhadap hasil tendangan jarak jauh. Perhitungan data post-test pada kelompok
Eksperimen dan kontrol diperoleh thitung = 2,60 > ttabel = 2,14, dengan demikian
terdapat perbedaan pengaruh latihan alternate leg bound dan single leg hop terhadap
hasil tendangan jarak jauh dengan pengaruh yang paling baik diberikan oleh latihan
alternate leg bound.
Simpulan dari penelitian ini yaitu latihan alternate leg bound lebih efektif
dalam meningkatkan hasil tendangan jarak jauh dibandingkan latihan single leg hop,
oleh karena itu penulis dapat mengajukan saran: 1) Dalam melatih kondisi fisik yang menunjang hasil tendangan jarak jauh yaitu daya ledak otot tungkai sebaiknya dengan
menggunakan materi latihan alternate leg bound., 2) Bagi pelatih dapat pula
memberikan materi latihan kondisi fisik untuk menunjang hasil tendangan jarak jauh
menggunakan latihan single leg hop dengan porsi yang sedikit sebagai suatu bentuk
variasi latihan agar kegiatan latihan tidak terkesan monoton dan membosankan, dan 3)
Bagi penelitian lebih lanjut diharapkan dapat membandingkan latihan alternate leg