• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROFIL KELOMPOK PERIKANAN"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

i

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

APO

No. Reg . 1.1.03.62.04.4012.4012

DESA SIDOMULYO KECAMATAN TAMBAN CATUR

KABUPATEN KAPUAS

PENYULUH PERIKANAN MADYA YUSETHI,S.Pi

NIP.19631207 198603 2 013

Satmikal

Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan

Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan

(2)

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

APO

No. Reg . 1.1.03.62.04.4012.4012

DESA SIDOMULYO KECAMATAN TAMBAN CATUR

KABUPATEN KAPUAS

PENYULUH PERIKANAN MADYA :YUSETHI,S.Pi

NIP.19631207 198603 2 013

Satmikal

Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan

Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan

(3)

iii

DAFTAR ISI

Halaman

COVER LUAR ... i

COVER DALAM ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK 1. Latar Belakang ... 2

2. Tujuan ... 5

3. Visi dan Misi ... 5

BAB II DATA DASAR KELOMPOK ... 6

1. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan dan Perikanan .... 6

2. Peta Lokasi Kelompok ... 7

3. Penumbuhan dan Peningkatan Kelas Kelompok ... 8

4. Pengurus dan Anggota Kelompok ... 8

BAB III STRUKTUR ORGANISASI ... 10

BAB IV PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK ... 12

1. Jenis Usaha ... 12

2. Komuditas yang diusahakan ... 12

3. Luas lahan Perikanan ... 12

4. Data Produksi dan Produktivitas Kelompok ... 13

5. Aset Kelompok Perikanan ... 14

6. Omset Anggota Usaha Anggota Kelompok ... 15

7. Program Kerja ... 16

DOKUMENTASI KEGIATAN ... 20

PENUTUP ... 22

(4)

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas segala Berkat dan KaruniaNya, kami dapat menyelesaikan Refisi Profil Kelembagaan Kelompok tahun 2019.( ada penambahan data baru )

Profil ini merupakan pertanggung jawaban kami dalam pelaksanaan kegiatan Penyusunan Data Kelembagaan / Kelompok Perikanan dan sekaligus merupakan realisasi dari rencana kerja tahunan,Perikanan tahun 2020. Profil ini memuat Identitas dari Data Kelembagaan Kelompok di Kecamatan Tamban Catur Kabupaten Kapuas pada tahun 2020.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan profil ini, baik dalam kata maupun dalam penyajiannya. Untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan petunjuk lebih lanjut untuk kesempurnaannya. Dan kami tidak lupa menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga selesainya laporan ini.

Akhir kata kami berharap semoga profil ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan baik sebagai bahan evaluasi maupun sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas pada tahun kerja yang akan datang.

Tamban Catur 5 Mei 2020 Penyuluhan ,Perikanan Kabupaten

Kapuas

Yusethi,S.Pi

NIP 1964123119803 1 295

(5)

2

BAB I.PENDAHULUAN

I..Latar Belakang

Pembangunan nasional sektor kelautan dan perikanan merupakan proses yang bertujuan untuk memperkuat posisi pelaku utama dan keluarganya serta pelaku usaha di semua sektor sesuai dengan usahanya, agar lebih baik, lebih menguntungkan, lebih sejahtera, mandiri, terampil, dinamis, efisien dan professional, serta berdaya guna dengan tetap memperhatikan lingkungan yang terpelihara dan lestari. Pelaku Utama Perikanan ditempatkan bukan sebagai obyek melainkan sebagai subyek yang menetapkan tujuan, mengendalikan sumberdaya, dan mengarahkan proses yang mempengaruhi kehidupannya, sehingga diharapkan pelaku utama bisa menjadi tonggak terbentuknya kelembagaan pelaku utama perikanan sebagai organisasi yang kuat dan mandiri dalam mencapai tujuan bersama dari anggotanya.

Tumbuh dan berkembangnya kelompok dalam masyarakat umumnya didasarkan atas adanya kepentingan dan tujuan bersama, sedangkan kekompakan kelompok tersebut tergantung kepada faktor pengikat yang dapat menciptakan keakraban individu-individu yang menjadi anggota kelompok

Kelompok APO ditumbuhkan dari tindak lanjut dari Program Padat Karya Produktif di Desa Sidomulyo Tahun 2012 ,Yaitu Usaha Budidaya Ikan Air Tawar dalam rangka peningkatan SDM masyarakat tentang budidaya ikan di kolam pengembangan kelompok didasarkan atas prinsip dari, oleh, dan untuk anggota yang berjumlah 13 Orang.

Sesuai Keputusan Menteri KP Nomor : KEP.14/MEN/2012 tentang Pedoman Umum Penumbuhan dan Pengembangan

Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan, maka inisiasi kelembagaan pelaku utama perikanan yang kuat dan mandiri memiliki arah yang ideal untuk mencapai tujuan pembangunan, namun dalam implementasinya masih ada perbedaan persepsi dalam pemahaman karakter kemandirian. Kekhasan

(6)

3

kelembagaan pelaku utama perikanan mandiri, semata-mata bukan sebatas pada penguatan modal usaha kelompok, tetapi secara luas mampu memanfaatkan, mengolah dan mengelola sumberdaya kelompok sebagai kekuatan dalam pengembangan kelompoknya.

Kemandirian kelompok tidak lepas dari bagaimana kelompok dapat mengelola atau memanage usaha kelompok dengan baik.

Manajemen keloompok merupakan proses yang berhubungan dengan bagaimana kelompok dapat mengolah atau mengurus suatu rangkaian di dalam kelompok itu sendiri, dari membina anggota hingga penyelesaian masalah dalam kelompok. Dua proses kelompok yang penting adalah pengambilan keputusan kelompok dan manajemen konflik.

Penumbuhan kelompok didasarkan kepada prinsip-prinsip seperti kebebasan, keterbukaan, partisipatif, keswadayaan, kesetaraan, dan kemitraan. Dengan demikian akan ada prinsip saling menghargai, saling menguntungkan, saling memperkuat, dan saling membutuhkan antara pelaku utama dan pelaku usaha dengan penyuluh.

Manajemen kelompok juga dapat dimaknai sebagai proses aktivitas administrasi kelompok, dimana administasi kelompok merupakan rangkaian usaha bersama yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan bersama. Administrasi kelompok terdiri dari seperangkat catatan atau dokumen yang menyangkut semua kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Perangkat administrasi kelompok yang baik dan benar diperlukan sebagai bahan informasi bagi kelompok maupun pihak lain yang berkaitan dengan kelompok itu, seperti : usaha, permodalan, jaringan kerjasama dan lainnya. Perangkat administrasi itu dibedakan menjadi dua bagian pokok, yaitu administrasi kegiatan dan administrasi keuangan.

Kelompok yang kuat dan mandiri sudah sepatutnya mempunyai administrasi kelompok yang baik dan benar untuk menunjang semua aktivitas yang dilakukan kelompok tersebut. Dengan manajemen kelompok yang baik, maka akan terwujud peran kelompok sebagai kelas belajar, unit produksi usaha perikanan dan wahana kerjasama.

(7)

4

Selain harus memiliki administrasi kelompok perikanan yang baik, kelompok juga sebaiknya melakukan profiling untuk membangun jejaring kerja dan penyampaian informasi tentang kelompok perikanan kepada stakeholder baik internal maupun eksternal perusahaan. Pedoman ini memberikan arah penyusunan profil kelompok perikanan.

Keterpaduan persepsi dalam manajemen kelompok perikanan perlu diatur melalui Pedoman Penyusunan Administrasi dan Profil Kelompok Perikanan, yang selanjutnya dijadikan acuan bagi Penyuluh Perikanan dan stakeholder dalam proses pendampingan dan pembinaan kelompok perikanan.

Pengembangan kelompoktani diarahkan pada peningkatan kemampuan kelompok dalam melaksanakan fungsinya. Peningkatan kemampuan para anggota dalam mengembangkan agribisnis, penguatan kelompok menjadi organisasi petani yang kuat dan mandiri dicirikan antara lain :

1. Adanya pertemuan/rapat anggota yang diselenggarakan secara berkala dan berkesinambungan;

2. Disusunnya rencana kerja kelompok secara bersama dan dilaksanakan oleh para pelaksana sesuai dengan kesepakatan bersama dan setiap akhir pelaksanaan dilakukan evaluasi secara partisipatif;

3. Memiliki aturan yang disepakati dan ditaati bersama;

4. Memiliki pencatatan organisasi yang rapi;

5. Memfasilitasi kegiatan usaha bersama di sector hulu dan hilir;

6. Memfasilitasi usahatani secara komersial dan berorientasi pasar;

7. Sebagai sumber serta layanan informasi dan teknologi untuk usaha kelompok;

8. Adanya jalinan kerjasama antara kelompoktani dengan pihak lain;

9. Adanya pemupukan modal dari usaha.

Dalam pengembangan kelompok, pemerintah dan pemerintah daerah pada dasarnya berperan menciptakan iklim untuk berkembangnya prakarsa dan inisiatif para petani, memberikan bantuan kemudahan dan pelayanan informasi serta pemberian perlindungan hokum. Pengembangan kelompok diselenggarakan di semua tingkatan mulai dari Desa sampai di Pemerintah Pusat.

(8)

5 2 Tujuan

 Sebagai wadah komonikasi antara pelaku utama untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman.

 Mendapatkan pendampingan dan Pembinaan dari instansi terkait dengan usaha kelompok.

 Menjalin kerjasama antara anggota sebagai pelaku utama perikanan.

 Diharapkan dengan berkelompok kigiatan usaha perikanan dapat berkembang ,meningkatkan ekspor non migas dan meningkatkan kesejatraan

Melaksanakan dan mensukseskan Program Kelautan dan Perikanan terutama menyediakan protein hewani dari Ikan

VISI

Kelompok APO merupakan sarana bagi anggota kelompok untuk meningkatkan tarap hidup dengan budidaya ikan yang sekaligus meningkatkan pendapatan dari hasil perikanan

MISI

Kelompok APO senantiasa meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi perikanan lokal maupun budidaya.

(9)

6

BAB II .DATA DASAR KELOMPOK A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan dan Perikanan

a.Nama : APO

b.Nomer Badan Hukum : -

c.Alamat : Sidomulyo d.Dusun : Dusun 1I

e.Kelurahan : Sidomulyo f. Kecamatan : Tamban catur g.Kabupaten Kota : Kapuas

h.No.Telpon :

i. No HP Kelompok : 0852510334160

j. Email :

k.Titik Koordinat : -3.172973.144.426147

(10)

7 B.Peta Lokasi Kelompok

(11)

8 C. Penumbuhan Kelompok

a.Tanggal / Bulan / Tahun Pendirian : 25 April 2012

b.Kelas Kelompok : Pemula

c.Nomer Sertifikat Pengukuhan : 523/16/P/Ds-Sdm/IV/2012

1.1.03.62.04.4012.4012

D. Peningkatan Kelompok

a.Tanggal / Bulan / Tahun Pendirian : -

b.Kelas Kelompok : -

c.Nomor Sertifikat Pengukuhan : -

E. Pengurus dan Anggota Kelompok

Kelompok …APO Memiliki anggota sebanyak 13 Orang dengan rincian sebagai berkut

No Nama L/

P

Umur (Tahun)

Pendidikan

Terahir Alamat Jabatan di Kelompok

1 Rosidin L 59 S 1 Sidomulyo Ketua

2 Sutarno L 43 SMA Sidomulyo Anggota

3 Eko Purnomo L 44 SMP Sidomulyo Bendahara

4 Artani L 39 SMA Sidomulyo Anggota

5 Ismail L 32 SMP Sidomulyo Anggota

6 Rusdiyanto L 44 SMA Sidomulyo Anggota

7 Kasmat L 60 SD Sidomulyo Anggota

8 B.Ciptono L 44 SD Sidomulyo Anggota

(12)

9

9 Kadino L 50 SD Sidomulyo Anggota

10 Maryono L 53 SMP Sidomulyo Anggota

11 Sudarmanto L 45 SMP Sidomulyo Anggota

12 Dandi L 47 SMA Sidomulyo Anggota

13 Purwadi L 37 SMA Sidomulyo Anggota

14 Nasihin L 55 SD Sidomulyo Anggota

15 Gopar L 48 SMP Sidomulyo Anggota

(13)

10

BAB III.STRUKTUR ORGANISASI

Sie Pemasaran B.Ciptono

Sie Sanpras Kasmat

Anggota Rusdianto Artani Maryono Dandi Purwadi Nasihin Gopar Ismail Sudarmanto Sekretaris

Sutarno

Ketua Rosidin Pembina Yusethi,S.Pi

P.Perikanan

Sie Perbenihan Artani Bendahara Eko Purnomo

(14)

11 Keterangan Bagan :

1. Pembina mempunyai tugas :

a. Mengamati dan memantau perkembangan dan tingkah laku individu dan dinamika kelompok,

b. Memastikan bahwa kelompok dalam keadaan aman,untuk mengantisipasi keadaan bahaya.

c. Memberikan dan menyediakan fasilitas bagi peserta atau kelompok untuk belajar, untuk saran pelatihan dan pendidikan juga metode dan teknik-teknik.

d. Berkaitan dengan fungsi fasilitas, seorang Pembina juga harus bersiap diri menjadi seorang penasehat dengan penuh empati e. Menjadi panutan bagi peserta, orang melaksanakan tugas dengan

sungguh-sungguh, taat pada tata tertib,disiplin, tingkah laku Pembina akan selalu dilihat oleh peserta

2. Ketua mempunyai tugas :

Memimpin melakukan koordinasi, pengawasan dan pengendalian teknis dalam penyelenggaraan organisasi

3. Sekretaris mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan koordinasi dalam penyelengggaraan kegiatan, b. Memberikan pelayanan administrative pada semua unsure yang

ada,

c. Menyusun laporan pertanggungjawaban tahunan dan dokumen lainnya

4. Bendahara mempunyai tugas :

a. Melakukan tata usaha administrasi keuangan dan perlengkapan, b. Melakukan penyusunan analisa kebutuhan pengadaan dan

melakukan administrasi barang

(15)

12

BAB IV .PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK a.Jenis Usaha

Penangkapan,Budidaya,Pengolahan,Pemasaran , Garam b.Komoditas yang diusahakan

Ikan …Nila ,lele : 2500. M2 Atau Ha Ikan ………. : ……… M2 Atau Ha Ikan ………….. : ………….. M2 Atau Ha Dll

c. Luas Lahan Usaha Perikanan

Luas lahan Perikanan sebesar 2500 Dengan Rincian :

No Nama

Anggota

Kepemilikan Lahan Usaha ( M2 Atau Ha )

Status Kepemilikan

Lahan

Jumlah (M2 Atau

Ha ) Kolam Tambak Dll

1 Rosidin V - - Milik Desa V

2 Sutarno v Milik Desa v

3 Eko

Purnomo V - - Milik Desa V

4 Kasmat V - - Milik Desa V

5 Artani v Milik Desa V

6 Ismail v Milik Desa v

7 Rusdianto V - - Milik Desa V

(16)

13

Ket Omset Rata rata anggota Rp 15Juta per tahun Kolam bersama

d.Data Produksi dan Produktivitas

No Komoditas Luas ( M2 Atau Ha )

Produksi ( Kg )

Produktivitas

( Ton ) Keterangan

1 Nila V

2 Nila V

8 B.Ciptono V - - Milik Desa V

9 Kadino V - - Milik Desa V

10 Maryono V - - Milik Desa V

11 Sudarmono V - - Milik Desa v

12 Dandi V - - Milik Desa

V

13 Purwadi V - - Milik Desa

V

14 Nasihin V - - Milik Desa

V

15 Gopar V - - Milik Desa v

Jumlah 2500 - - Milik Desa v

(17)

14

3 Nila V

4 Nila V

5 Nila V

6 Nila V

7 Nila V

8 Nila V

9 Nila v

10 Nila v

11 Nila v

12 Nila v

13 Nila v

14 Nila v

15 Nila v

16 Nila v

Jumlah 2500 5200 130.000.000

Kolam dikelola bersama anggota dalam satu hamparan

e. Aset Kelompok Perikanan

No Jenis Barang Jumlah Nama Permilik Nominal (Rp)

1 KolamTanah 1 Rosidin

2 Kolam Tanah 1 Sutarno

3 Kolam Tanah 1 Eko Purnomo

4 Kolam Tanah 1 Kasmat

5 Kolam Tanah 1 Artani

6 Kolam Tanah 1 Ismail

(18)

15

7 KolamTanah 1 Rusdianto

8 Kolam Tanah 1 B.Ciptono

9 Kolam Tanah 1 Kadino

10 Kolam Tanah 1 Maryono

11 Kolam Tanah 1 Sudarmono

12 Kolam Tanah 1 Dandi

13 KolamTanah 1 Purwadi

14 Kolam Tanah 1 Nasihin 15 Kolam Tanah 1 Gopar

10 Unid Kolam dikelola bersama )sehamparan

f.Omset Usaha Anggota Kelompok

Omset Kelompok 130.000.000 selama 1 Tahun dengan Rincian :

No Nama Anggota Kelompok Omset Per Tahun ( Rp )

1 Rosidin 2 Sutarno 3 Eko Purnomo 4 kasmat

5 Artani 6 Ismail 7 Rusdianto 8 B.Ciptono 9 Kadino

(19)

16 10 Maryono

11 Sudarmono 22 Dandi 13 Purwadi 14 Nasihin 15 Gopar

Rp 130. 000.000,-

g .Program Kerja

Adapun program kerja kelompok adalah sebagai berikut :

 Pertemuan rutin/rembuk kelompok : Ada 1 kali/bulan

 Pertemuan bulanan dengan penyuluh : Ada 1 kali/bulan

 Pengembangan budidaya pembesaran ikan dengan kolam Tanah

 Meningkatkan kemampuan pengurus kelompok dalam penyusunan perencanaan kegiatan kelompok secara partisifatif

 Meningkatkan kemampuan pengurus dan anggota dalam mengakses informasi pasar dan menggali potensi perikanan di sekitarnya

 Meningkatkan kesadaran anggota kelompok terhadap kebutuhan belajar sebagai kebutuhan untuk menunjang usaha budidayanya.

 Mengoptimalkan pemanfaatan potensi lahan melalui pemilihan komoditas yang menguntungkan dalam rangka meningkatkan pendapatan rumah tangga

 Meningkatkan penggunaan cara yang ramah lingkungan dalam proses produksi untuk mendukung usaha budidya yang berkelanjutan

(20)

17

 Meningkatkan kemampuan pokdakan dalam pemupukan modal untuk membiayai kegiatan usaha budidaya

 Meningkatkan kualitas pengurus kelompok dan kemampuan manajemen kelompok

 Meningkatkan kualitas organisasi kelompok

H . Perjanjian Kerjasama /MOU Kegiatan Pemasaran Hasil Usaha

Dalam rangka mempermudah dalam pemasaran hasil kelompok

(21)

18

Masih menjalin kerjasama dengan pedagang pengumpul tetapi sifatnya tidak mengikat

No Jenis/nama

kerjasama Tahun Kegiatan

Pihak yang menjalin kerjasama 1 Pemasaran

hasil Ikan

2019 Pemasaran Pedagang pengumpul 2 Pemasaran

Produk olahan berbahan ikan

Pedagang Eceran

Tengkulak Desa

Memang banyak kelembagaan yang terlibat dalam pemasaran komodite perikanan :

Produk usaha perikanan terdiri dari beberapa tipe ,antara lain ikan hidup,ikan segar,dan beraneka ragam ikan olahan baik yang tampak bentu aslinya maupun sudah berubah sama sekali ,sehingga untuk memasarkan banyak sekali melibatkan lembaga pemasaran yang ada dan untuk sasaran konsumen yang dituju akan menentukan panjang pendeknya saluran pemasaran .

Lembaga pemasaran adalah badan badan yang menyelenggarakan kegiatan fungsi pemasaran dengan tujuan menggerakan barang dari produsen ke konsumen

Lembaga yang membantu dalam penyiapan Bibit ikan dan juga membantu dalam pemasaran ikan yang ada di wilayah kelompok ( Kecamatan

Tamban Catur )

(22)

19

No UMK Desa Usaha Bidang Keterangan

1 - - - -

2 3

i .Bantuan Pemerintah dari KKP yang pernah diterima

No Jenis Bantuan Pemerintah Tahun Pemanfaatan

1 - - -

2 3

j.Pelatihan Kelompok yang pernah diikuti No Nama anggota

Kelompok

Pelatihan Penyelenggara Pelatihan

Tahun

1 - - - -

2 3

k.Penghargaan yang pernah diperoleh kelompok No Jenis Penghargaan

1 - - -

2

(23)

20

BAB V . DOKUMENTASI KELOMPOK

Pengukuran Rencana Pembuatan Kolam Kelompok

(24)

21 Pengapuran Kolam

(25)

22

BAB VI. PENUTUP

Demikian Profil ini kami sampaikan sebagai bahan acuan dalam rangka optimalisasi pendampingan dan pembinaan kepada kelompok kelautan dan perikanan ,sehingga terbentuk kelompok yang kuat dan mandiri mampu mewujutkan peran kelompok sebagai kelas belajar ,unit produksi usaha perikanan dan bekerjasama dengan anggota

Melaui profil kelompok ini diharapkan dapat informasi mengenai eksistensi dalam kelompok perikanan kepada pelaku utama /usaha di bidang perikanan sehingga terbangun kerjasama yang baik .

Namun masih banyak kekurangan untuk itu kami sangat mengharapkan saran yang sifatnya membangun ,Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membatu kami dalam penyusunan Profil ini mudahan dapat berkenan dan dapat dipergunakan seperlunya

Tamban Catur , 5 Mei 2020 Penyuluh Perikanan

Yusethi,S.Pi

NIP.19631207 198603 2 013

Referensi

Dokumen terkait

Bertitik tolak pada belum rasionalnya pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan berdampak pula terhadap prilaku sosial dalam pengelolaan,seperti kecenderungan

Dalam kegiatan produksinya Pokdakan BINA BARU, juga mendapatkan dukungan positif dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima, bentuk dukungan yang diberikan,

Pilar pembangunan bidang kelautan dan perikanan seperti tertuang dalam kebijakan Kementerian Kelautan Perikanan yaitu pembangunan kelautan dan perikanan nasional yang

Sektor kelautan dan perikanan merupakan potensi yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai produk unggulan di Kabupaten KotabaruC. Pengembangan produk unggulan

 Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 35/SK-MENKP/2013 tentang Penetapan Lokasi Minapolitan Budidaya. Kecamatan Giligenting merupakan salah satu wilayah

Pada tanggal 03 September 2018, diadakan musyawarah pembudidaya ikan yang disaksikan oleh penyuluh perikanan, sehingga terbentuk Kelompok Pembudidaya Ikan secara

Pilar pembangunan bidang kelautan dan perikanan seperti tertuang dalam kebijakan Kementerian Kelautan Perikanan yaitu pembangunan kelautan dan perikanan nasional

KUB Sumber Sari Karya II adalah salah satu kelompok yang akan dikembangkan menuju kelompok mandiri, penyusunan Profil Kelompok sangat penting untuk megukur dinamika kelompok sebagai