• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS KONSEP TEKNOLOGI INFORMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TUGAS KONSEP TEKNOLOGI INFORMASI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS KONSEP TEKNOLOGI INFORMASI

DISUSUN OLEH :

Nama : DIMAS SHOFA GUNARSO NIM : 18090061

Kelas : 1B

PRODI : DIV INFORMATIKA Mata Kuliah : Teknologi Informasi

Dosen : Ginanjar Wiro Sasmito, M.Kom

POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL

2018

(2)

1. Jelaskan perbedaan Monitor CRT, LCD, LED dan Plasma

2. Jelaskan langkah –langkah melakukan printing dengan menggunakan jaringan internet (pengetikan dokumen di : Tegal dan printing : di Jakarta)

3. Jelaskan perbedaan cara kerja bluetooth dan infra red 4. Jelaskan cara kerja E-Toll

(3)

1. A. CRT (Cathode Ray tube)

CRT (Cathode Ray tube) atau dalam bahasa Indonesianya tabung sinar katoda adalah jenis display yang paling tua dan paling banyak dipakai oleh masyarakat. Awalnya CRT ditemukan oleh Ahli fisika Jerman Ferdinand Braun tahun 1897 sehingga dikenal sebagai

―Braun Tube‖.

CRT adalah suatu tabung ruang hampa yang berisi suatu senapan elektron (Electron guns) dan suatu elemen pemanas (heater), yang berfungsi untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron (Electron beams). Hal ini dikarenakan di dalam ruang hampa yang panas, berkas elektron mudah untuk bergerak dari katoda menuju ke anoda.

Monitor CRT merupakan monitor generasi kedua dari monitor komputer yang merupakan generasi pertama dari monitor komputer pada jaman modern.

Saat ini minat terhadap monitor CRT sudah mulai ditinggalkan meskipun monitor CRT tetap diproduksi. Alasan mengapa pengguna mulai meninggalkan monitor CRT adalah dikarenakan oleh bentuknya yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor ini. Pengertian monitor CRT secara umum adalah ‗monitor cembung‘ atau ‗monitor tabung‘.

Kelebihan Monitor CRT : – Harga relatif lebih murah – Warna lebih akurat dan tajam – Resolusi monitor fleksibel – Perawatan mudah

– Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle Kekurangan Monitor CRT :

– Konsumsi listrik yang lebih besar – Merusak mata

– Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut – Bergantung pada refreshrate

– Rentan distorsi, glare dan flicker

– Dimensi yang besar dan berat sehingga memakan banyak ruang

(4)

B. LCD (Liquid Crystal Display)

Monitor LCD (Liquid Crystal Display) adalah monitor yang di susun dengan menggunkan

―cairan cristal‖. LCD merupakan Sebuah teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna, yang mempunyai struktur molekul polar, diapit antara dua elektroda yang transparan.

Teknologi yang ditemukan semenjak tahun 1888 ini, merupakan pengolahan kristal cair berisi cairan kimia, dimana molekul-molekulnya dapat diatur sedemikian rupa bila diberi medan elektrik seperti molekul-molekul metal bila diberi medan magnet. Bila diatur dengan benar, sinar dapat melewati kristal cair tersebut.

Cara kerja monitor LCD yakni kristal cair di dalamnya disusun seperti sandwich antara potongan kaca terpolarisasi. Lampu neon dibelakang panel memancarkan cahaya yang melewati substrat pertama. Muatan listrik membuat sel-sel kristal menyelaraskan nada yang berbeda memungkinkan cahaya untuk lulus melalui substrat kedua. Hasilnya adalah warna yang menakjubkan yang ditampilkan pada layar, jadi tidak ada tabung katoda, tidak ada lagi radiasi, tidak ada lebih banyak kepala atau sakit mata.

Kelebihan monitor LCD adalah minimnya konsumsi energi yang digunakan juga memiliki kontras gambar yang lebih tajam dibandingkan dengan CRT. Pengertian monitor LCD merujuk kepada penggunaan varian pixels (titik warna cahaya) yang tidak memancarkan cahayanya sendiri seperti halnya monitor CRT. Pada teknologi LCD sumber cahaya berasal dari lampu neon berwarna putih yang tersusun secara merata pada bagian belakang susunan pixel (kristal cair) tadi yang jumlahnya mencapai jutaan piksel hingga membentuk sebuah gambar. Kutub kristal cair yang dilewati oleh arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.

Kelebihan Monitor LCD :

– Kualitas gambar lebih jernih dan tajam – Menghasilkan warna yang lebih realistis

– Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata – Konsumsi listrik lebih hemat

– Pengaturan display user frendly (mudah)

– Dimensi yang tipis dan ringan sehingga menghemat ruang – Teknologi anti glare (tanpa bayangan)

– Tidak ada radiasi yang dipancarkan

(5)

Kekurangan Monitor LCD :

– Layar LCD cenderung lebih sensitif

– Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang – Tampilan gambar baik hanya di resolusi nativenya

– Response time dan ghosting

– Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel C. LED

Monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD dengan pengembangan lebih lanjut dari LCD yang memiliki efek display peningkatkan pada warna yang ditampilkan yaitu lebih banyak variasi warnanya.

Perbedaan secara fisik pada LED komputer umumnya terletak pada bentuknya yang lebih ramping/ tipis. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner. Sedangkan perbedaan secara umum antara LED dan LCD hanya terletak pada sistem pencahayaannya yang menggunakan teknologi LED backlight. Berbeda dengan LCD yang menggunakan CCFL Backlight (Cold Cathode Fluorescent Lamp) dalam bahasa Indonesian

―lampu neon berjenis fluorescent”, monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga 50-70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam.

Kelebihan Monitor LED :

– Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels – Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD – Usia pemakaian LED lebih pajang

– Ukuran yang lebih slim lebih ringan dari pada LCD – Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD

– Lebih ramah lingkungan

Kekurangan Monitor LED :

– Harga lebih mahal dibandingkan LCD

– Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif

(6)

D. Plasma

Plasma Display Panel (PDP) atau di Indonesia banyak dikenal sebagai Plasma TV atau Monitor Plasma merupakan jenis monitor yang menggabungkan teknologi CRT dengan LCD.

Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.

Istilah dan konsep teknologi Plasma TV diperkenalkan pada tahun 1936 oleh seorang ahli Fisika. Monitor plasma menggunakan warna penuh panel datar fosfor untuk menampilkan gambar-gambar, sehingga kombinasi dan reproduksi warnanya yang dihasilkan sangat baik dan interaktif. PDP sendiri berasal dari penggunaan sel Plasma, yang merupakan lampu Fluorescent, sebagai dasar pencahayaan layar televisi tersebut. Sebuah Plasma TV memanfaatkan jutaan sel Plasma yang diletakkan diantara dua panel layar kaca. Setiap sel yang berisi kombinasi antara gas noble dan sejumlah kecil mercury yang akan diuapkan dan diberi aliran listrik sehingga berpendar dan membentuk plasma. Warna dihasilkan dari fosfor yang terdapat di dalam sel tersebut, di mana di dalam setiap sel akan berisi fosfor 3 jenis warna utama, yaitu: Red, Green, dan Blue, atau biasa dikenal dengan RGB. Perbedaan voltage yang diberikan pada tiap sel juga menghasilkan kombinasi warna yang ada.

Kelebihan Monitor Plasma :

– Menghasilkan warna hitam yang lebih baik dari LCD TV – Contrast rasio yang tinggi (1:2.000.000)

– Sudut pandang lebih lebih lebar

– Refresh Rate dan Response Time yang cepat, meminimalisir tampilan gambar kabur – Bentuk ramping

Kekurangan Monitor Plasma :

– Gambar diam yang ditampilkan dalam waktu yang lama akan menimbulkan burning dan gambar berbayang

– Kualitas gambar akan terus menurun seiring dengan lamanya penggunaan – Harga relatif mahal

– Memiliki ukuran pixel pitch yang besar – Memiliki bobot yang sangat besar

– Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi

– Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD

(7)

2. Memprint Jarak Jauh Melalui Jaringan Internet

Blog Microsoft Indonesia, Cara Untuk Memprint Jarak Jauh Melalui Jaringan InternetRemote pencetakan tidak harus menjadi keras, Apakah Anda ingin mencetak ke printer hall atau setengah jalan di seluruh dunia. Kita akan membahas beberapa cara sederhana Anda dapat mencetak tanpa langsung terhubung ke printer Anda.

Kita akan fokus pada pilihan termudah di sini. Kami tidak akan mencakup pengaturan Internet Percetakan protokol (IPP) atau JetDirect dan memungkinkan melalui firewall atau konfigurasi jaringan Windows rumit, karena ini adalah pilihan yang berempati untuk IT profesional.

Mendapatkan Printer nirkabel

Bahkan jika Anda masih mencetak, Anda tidak perlu terpisah printer terhubung ke setiap komputer di rumah Anda. Banyak baru printer adalah printer jaringan yang dapat terhubung ke jaringan Anda melalui Wi-Fi. Setelah terhubung, Anda menginstal perangkat lunak driver yang sesuai pada setiap komputer dan semua komputer dapat mencetak ke printer yang melalui jaringan.

Tidak seperti berbagi printer lokal dengan Windows, Anda tidak perlu meninggalkan komputer utama pada — selama printer pada, Anda dapat mencetak langsung untuk itu.

Printer ini hanya memungkinkan Anda untuk mencetak kepada mereka melalui jaringan lokal, sehingga Anda akan memerlukan beberapa trik lainnya jika Anda ingin mencetak kepada mereka melalui Internet.

Berbagi Printer pada jaringan lokal Anda

Windows membuatnya mudah untuk berbagi printer antara komputer pada jaringan lokal Anda. Ini sangat ideal jika Anda memiliki printer lokal yang menghubungkan ke komputer Anda melalui USB. Setelah Anda mengatur printer sharing, printer akan berfungsi hampir seperti printer jaringan. Selama komputer printer terhubung ke dihidupkan, komputer lain yang berwenang pada jaringan dapat mencetak untuk itu.

Cara termudah untuk melakukan ini pada Windows 7 atau Windows 8 adalah dengan fitur Homegroup. Cukup mengatur Homegroup dan memeriksa pilihan printer untuk berbagi printer terhubung Anda. Bergabung dengan komputer lain untuk Homegroup dan mereka

(8)

akan melihat printer jaringan muncul di daftar printer yang tersedia, dengan asumsi komputer berbagi printer online.

Seperti dengan standar jaringan printer, ini hanya bekerja melalui jaringan lokal. Anda dapat berbagi printer antara komputer yang tidak terdapat pada Homegroup sama, tapi lebih mudah untuk hanya menggunakan Homegroup.

Akses Remote printer dengan Google Cloud Print

Google Cloud Print adalah Google remote-Percetakan solusi. Banyak printer baru termasuk built-in mendukung untuk Google Cloud Print. Jika printer tidak menyertakan dukungan Cloud Print, Anda dapat membuatnya tersedia melalui Google Cloud Print dengan menyiapkan Google Cloud Print di Google Chrome.

Setelah printer dikonfigurasi untuk bekerja dengan Google Cloud Print, dikaitkan dengan akun Google Anda. Anda dapat jarak jauh mengakses printer dengan account Google Anda credentials. Anda dapat juga berbagi salah satu printer Anda dengan akun Google yang lain, sehingga Anda dapat mengizinkan orang lain untuk jarak jauh cetak ke komputer Anda sebagai mudah sebagai jika Anda berbagi file dengan mereka melalui Google Drive.

Sampai baru-baru ini, Google Cloud Print telah sedikit Novelty. Google Chrome menyertakan dukungan untuk mencetak awan, dan Anda dapat menggunakan aplikasi awan mencetak pada iOS dan Android untuk jarak jauh print untuk printer mencetak awan. Namun, Google baru saja meluncurkan layanan Google Cloud Printer untuk Windows desktop.

Menginstal dan Google Cloud Print akan tersedia pada dialog cetak standar, sehingga Anda dapat jarak jauh mencetak printer mencetak awan dari Microsoft Office atau aplikasi desktop lainnya.

Untuk pencetakan melalui Internet, Google Cloud Print menawarkan yang paling dipoles pengalaman dan pengalaman setup termudah untuk pengguna rata-rata.

Menggunakan VPN akses printer pada rangkaian Remote

(9)

Jika Anda ingin mengakses jaringan standar printer atau printer berbagi melalui jaringan Windows ketika Anda dari jaringan lokal, Anda dapat menggunakan sebuah virtual private network, atau VPN. Terhubung ke sebuah VPN dan komputer Anda akan membuat sebuah tunnel yang aman ke VPN server di jaringan remote. Semua lalu lintas Anda akan dikirim melalui terowongan ini, jadi komputer Anda akan bersikap seolah-olah itu dihubungkan ke jaringan remote. Ini berarti bahwa lokal berbagi printer, serta sumber daya jaringan lain seperti Windows file saham, akan dapat diakses.

Setelah komputer Anda terhubung ke VPN, printer akan tersedia dan Anda dapat mencetak untuk itu sama seperti jika Anda berada di jaringan lokal yang sama. Banyak bisnis jaringan mengatur vpn agar karyawan mereka dari jarak jauh dapat terhubung ke jaringan bisnis, sehingga Anda mungkin sudah dapat melakukan ini dengan sambungan VPN Anda yang sudah ada.

Mendirikan VPN Anda sendiri lebih rumit daripada menggunakan Google Cloud Print, tetapi dapat dilakukan. Windows termasuk tersembunyi dukungan untuk menyiapkan VPN server.

Hosting server VPN sendiri tidak ideal untuk keamanan-lebih mudah untuk hanya menggunakan Google Cloud Print jika Anda tidak ingin khawatir banyak tentang keamanan.

Ada berbagai cara lain berbeda untuk mencetak jarak jauh. Sebagai contoh, beberapa printer mungkin mampu menerima dokumen di alamat email dan mencetak secara otomatis semua dokumen yang tiba di alamat itu. Beberapa mungkin bekerja dengan Bluetooth atau Apple's AirPrint untuk menerima pekerjaan cetak secara nirkabel.

3.Perbedaan Antara Infrared, Bluetooth dan Wi-Fi

Kebutuhan akan komunikasi yang intens di era dengan tingkat mobilitas tinggi ini membuat teknologi nirkabel atau wireless sangat dibutuhkan. Seiring perkembangan zaman, media transfer data berupa kabel atau optik dirasa kurang praktis dan kini media wireless menduduki posisi nomor wakhid karena tingkat mobilitas dan kepraktisannya yang tidak diragukan lagi. Tidak perlu kabel, tidak perlu biaya yang mahal untuk instalasi jaringan, dan dapat digunakan walaupun hanya dengan berbekal peripheral yang simpel semisal

(10)

Handphone, PDA, bluetooth receiver, dsb. Yang paling penting, tidak menutup kemungkinan bahwa komunikasi data dapat dilakukan dimana saja. Penggunaan media wireless sebagai sarana komunikasi dan tukar data telah membawa perubahan yang signifikan terhadap keakuratan dan kecepatan penerimaan data. Media wireless yang ada hingga saat ini antara lain infrared, bluetooth, dan wifi. Dalam pembahasan kali ini saya hanya akan membahas khusus mengenai perbedaan bluetooth dan wifi saja. Apasih bluetooth itu? Apasih yang dimaksud dengan wi-fi? Namun sebelum kita membahas mengenai perbedaannya, mari kita membahas mengenai penjelasan ringkasnya terlebih dahulu. Ini dia pengertiannya..

a. Infra red

Adalah salah satu teknologi komunikasi yang termasuk lebih senior jika dibanding bluetooth.

Konsorsium yang mengatur dan mengurusi infrared adalah IrDA) Infrared Data Associate, memiliki panjang gelombang sekitar 875 nm. Ada dua versi yaitu versi 1.0 memiliki kecepatan dari 0,576 hingga 115,2 kbps, sementara versi 2.0 memiliki kecepatan 0,576 hingga 1,152 Mbps. Jangkauan dari infrared ini sangat kecil yakni kurang dari 1 meter. Selain itu kedua media harus berhadapan face to face. Kurang praktis terutama untuk mengirim file dengan ukuran besar.

b. Bluetooth

Bluetooth alias si gigi biru. Mengapa dinamai seperti itu? Selidik punya selidik ternyata nama itu adalah nama seorang raja inggris di akhir abad ke sepuluh. Ia memiliki gigi yang agak gelap sehingga dijuluki sebagai Harald Bluetooth. Dan mengapa dinamai dengan namanya?

Konon katanya ia adalah raja yang dapat memersatukan suku-suku yang sebelumnya

berperang, seperti bluetooth yang dapat menyatukan berbagai media. Bluetooth adalah suatu teknologi komunikasi wireless yang memanfaatkan frekuensi radio 2.4 GHz. Bluetooth memungkinkan dua perangkat yang kompatibel untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat. Ia digunakan untuk menghubungkan dan tukar menukar informasi antara perangkat genggam yang terpisah (handphone, PDA, computer, printer, dan lain-lain) dengan jangkauan yang relatif pendek. Perangkat-perangkat genggam yang terpisah tersebut dapat saling bertukar informasi atau data dengan menggunakan Bluetooth. Cakupan Bluetooth sendiri bisa mencapai 10 meter, jelas lebih luas jika dibandingkan infrared dan kecepatan transfer datanya masih relatif rendah yakni sampai dengan 800kbps

c. Wifi

Wi-Fi atau Wireless Fidelity, awal penciptaannya ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan LAN, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Wifi yang digunakan untuk mengakses internet biasanya terdapat pada zona-zona tertentu semisal bandara, cafe, atau campus. Zona dengan wifi inni disebut engan Hotspot. WiFi yaitu

sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Wi-Fi bekerja pada frekuensi radio yang sama dengan Bluetooth yaitu pada 2,4 Ghz, namun bedanya Bluetooth menggunakan spread spectrum frequency hopping (SSFH), sedangkan Wi-Fi menggunakan direct sequence spread spectrum (DSSS).

Power yang dimiliki wifi lebih banyak dibanding bluotooth sehingga cocok digunakan untuk keperluan melakukan koneksi yang memelukan bandwidth kuat, seperti jaringan komputer atau membuat game jaringan.

Adapun perbedaan antara wifi dengan bluetooth antara lain:

- Jangkauan

Kisaran wi-fi adalah maka cukup tinggi, sekitar 300 meter dari simpul jaringan nirkabel.

Sedangkan Bluetooth, di sisi lain hanya memiliki jangakauan sekitar 30 kaki atau hanya 10 meter

- Standar

(11)

instalasi wi-fi didasarkan pada standar 802.11n. sedangkan Perangkat Bluetooth yang saat ini mengikuti standar 2,0 bluetooth.

-Sambungan dan Instalasi

Perangkat Bluetooth tidak memerlukan instalasi atau konfigurasi. Kerja dari perangkat bluetooth sangat sederhana dan dengan demikian mereka tidak perlu dikonfigurasi. Pengguna hanya perlu mengaktifkan bluetooth agar bisa melakukan koneksi dengan perangkat

bluetooth lain. Namun, wi-fi memerlukan beberapa konfigurasi. Untuk wi-fi jaringan diaktifkan, kita perlu menginstal router dan modem.

-Jenis Jaringan

Wi-fi digunakan untuk pembentukan LAN nirkabel (Local Area Network). Sejumlah besar komputer desktop dan laptop dapat dihubungkan dengan menggunakan wi-fi. Bluetooth memungkinkan Anda untuk membentuk PAN (Personal Area Network).

-Data Transfer

Dengan bluetooth, kecepatan transfer data mencapai 800 kbps. Sedang wifi memiliki kecepatan yang lebih tinggi namun keamanan data lebih rentan. Namun jika kita terhubung ke Internet menggunakan wi-fi, kecepatan download yang didapat akan lebih kecil dari apa yang akan didapatkan ketika terhubung menggunakan internet broadband. Tapi secara umum kecepatan hingga 14 MBPS , lebih tinggi jika dibanding dg bluetooth namun tetap lebih rendah dari internet broadband. Disinilah sering terjadi kesalah pahaman dimana pada berbagai sumber sering disebutkan bahwa kecepatan bluetooth lebih cepat dibanding wifi.

Kecepatan wifi sendiri tergantung pada sesifikasinya, untuk 802.11b mencapai 11 MBps sedang untuk 802.11n mencapai 100 Mbps. Jelas lebih cepat dibanding bluetooth - Aplikasi Wi-Fi dan Bluetooth

Bluetooth digunakan untuk data dan file transfer, dari satu perangkat ke perangkat yang lain.

Anda dapat mengakses mengaktifkan bluetooth printer dari komputer Anda,

menggunakannya. Sedang wifi, tidak hanya dapat membuat transfer data kecil, tetapi juga dapat mengakses database dan software yang terletak di beberapa mesin lain dalam jaringan.

-Tingkat keamanan

Tigkat keamanan pengiriman data untuk bluetooth lebih aman dibandingkan wifi. Namun bluetooth sendiri memiliki kekurangan karena rentan terhadap penyebaran firus.

Persamaan WiFi dengan Bluetooth : 1. . Merupakan teknologi tanpa kabel

2. Wifi dan bluetooth beroperasional dari frekuensi 2,402 - 2,483 GHz, sehingga bila Bluetooth dan Wi-Fi beroperasi pada saat yang sama di tempat yang sama, maka tidak menghapus kemungkinan akan terjadi crash.

Kelebihan Bluetooth :

1. Bisa transfer file dengan gratis, tanpa perlu biaya download 2. Biaya murah dan Konsumsi daya lebih rendah dibanding WiFI

3. Perangkat mudah digunakan, karena tanpa perlu dikonfigurasi terlebih dahulu 4. Dapat digunakan untuk transfer file dari komputer ke handphone dan sebaliknya 5. Memiliki fitur-fitur keamanan : Enkripsi data, Autentikasi user , Fast frekuensi-

hopping (1600 hops/sec) , Output power control.

6. Dapat menembus rintangan dan penghalang seperti dinding

7. Tidak memerlukan kabel atau kawat 8. Dapat digunakan sebagai penghubung modem

Kekurangan Bluetooth :

(12)

1. Kecepatan transfer bluetooth tidak selalu sama, tergantung dari perangkat yang mengirim dan yang menerima.

2. Ketika melakukan transfer file, tidak jarang selain mendapatkan file lain semisal virus 3. Keamanannya terkadang sering tidak menditeksi virus sehingga dalam proses transfer

data si penerima data menerima data yang sudah terserang virus.

4. Hanya dapat menghubungkan maksimum 7 perangkat, walaupuan dalam

kenyataannya hanya 2 perangkat yang terhubung sedang yang lain harus menunggu 5. Menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar sehingga apabila

dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan

6. Terkdang terjadi kegagalan pengiriman atau penerimaan

Kelebihan Wi-Fi

1. Wilayah cakupan amat luas, kecuali di daerah tertentu yang tidak dapat dijangkau 2. Lebih reliable dalam arti lebih sedikit kegagalannya dibandingkan metode akses darat.

3. Produk Wi-Fi dapat diperluas di pasar. Berbeda jenis dari akses point dan jaringan interface klien interoperable di sebuah level dasar dari layanan.

4. Jaringan Wi-Fi mendukung roaming, dimana sebuah mobile client station seperti sebuah laptop komputer dapat pindah dari satu akses point ke lainnya seperti pengguna pindah di sekeliling sebuah gedung atau area.

5. Kecepatan transfer lebih tinggi

Kekurangan Wi-Fi

1. Point-to-pointer wireless LAN harus dalam keadaan tidak terhalang apa pun, baik itu pepohonan maupun gedung agar dapat dipakai

2. Tingkat sekuritas lemah, mudah di hack (penyadapan, injection, jamming, hijacking, access control,dsb)

3. Bila ada medan elektromagnetik dalam frekuensi yang sama saling berdekatan akan terjadi interferensi.

4. e-Toll Card menggunakan sistem RFID (Radio Frequency Identification) yang memungkinkan transaksi dapat dilakukan dari jarak jauh (contactless). Dengan layanan ini pelanggan tol untuk masuk tol cukup menempel kartu pada reader contactless yang disediakan untuk melakukan transaksi. Dalam sistem tertutup pengemudi cukup menempel tidak usah mengambil kartu, serta saat keluar kembali menempelkan kartu, langsung

(13)

saldo/nilai uang dalam kartu secara otomatis berkurang. Saldo tersimpan pada chip kartu, sehingga pada saat transaksi e-Toll Card tidak dibutuhkan PIN atau tanda tangan. Maksimal limit kartu adalah Rp. 1.000.000,- (sesuai ketentuan Bank Indonesia). Pemegang kartu dapat melakukan isi ulang/menambah jumlah saldo dengan pilihan nominal antara lain Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 200.000, Rp 300.000, Rp 500.000 atau nominal lainnya sesuai keinginan. Isi ulang dapat dilakukan dengan kartu bank mandiri debit.

Untuk mengembangkan fasilitas ini, maka diperlukan Interorganizational Information System. Bentuk nyata dari Interorganizational Information System ini ialah dengan adanya Electronic Data Interchange (EDI) dalam bentuk teknologi Radio Frequency Identification (RFID), yaitu suatu teknologi yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama seperti kartu ATM, tetapi bedanya adalah kartu RFID tidak perlu digosok (contactless) sehingga kartu RFID tidak perlu dikeluarkan dari dompet dalam proses pembayaran, pengguna cukup mendekatkan dompetnya ke terminal pembayaran atau disebut reader. Teknologi ini tentunya juga membutuhkan suatu komponen yang mendukung, seperti perangkat keras komputer dan berbagai perangkat lunak lainnya yang berfungsi untuk mendeteksi kartu E-Toll dan untuk peyimpanan data, serta dengan adanya internet dan fasilitas jaringan komunikasi yang berfungsi untuk mengirim data ke pihak bank sehingga dapat memotong jumlah saldo yang ada di kartu E-Toll tersebut secara langsung. Dari hal diatas terlihat bahwa hubungan kerja antar perseroan ini telah mencakup infrastruktur dari Interorganizational Information System yaitu EDI , XML, Extranet dan web service.

(14)

Komponen utama system RFID ini ada tiga yaitu: RFID tag dan RFID Reader (reader), bagian pengendali. Cara kerja RFID adalah reader akan membaca informasi dari tag yang nantinya akan diolah oleh pengendali (biasanya berupa PC). Ditinjau dari jenis tagnya, RFID tag ada dua, yaitu tag aktif dan tag pasif. Tag aktif adalah tag yang memiliki sumber energy sendiri (semacam ada batterainya), sedangkan tag pasif tidak memiliki sumber energy sendiri. Jika memakai tag aktif maka tag akan memancarkan gelombang yang nantinya ditangkap reader. Sedangkan tag pasif hanya seperti pemantul gelombang dari reader, tetapi sembari memantulkan tag pasif ini akan menyertakan informasi ke gelombang. Keuntungan tag aktif adalah semakin banyak memori yang dapat disimpan, namun keterbatasannya tag ini tidak dapat dibuat sekecil mungkin. Sedangkan tag pasif karena tidak mengadung baterai maka dapat dibuat sekecil mungkin. Tag pasif inilah yang dapat disuntikkan ke tubuh manusia. RFID reader dikelompokkan berdasarkan range jangkauan baca tagnya dan juga jenis frekuensi yang dipakai, apakah itu KHz, MHz, tau GHz. Sedangkan untuk kontrolnya dapat menggunakan semua jenis software RFID.

Kemunculan RFID akhir – akhir ini cukup menggeser pamor barcode karena beberapa kelebihan yang dimilikinya. RFID reader dapat membaca RFID tag dalam jumlah banyak bersamaan sedangkan barcode harus dilakukan scan satu – persatu. RFID tidak mudah rusak sehigga lebih tahan lama, sedangkan barcode kadang apabila sudah kotor bisa tidak terbaca.

Akan tetapi RFID juga memiliki kekurangan, yaitu biayanya yang relatif mahal dibanding barcode. Namun kedepannya nanti diharapkan dapat diciptakan RFID dangan biaya yang lebih murah.

Referensi

Dokumen terkait

Sekali lagi ditegaskan bahwa kaidah-kaidah tafsir adalah patokan umum bagi para pengkaji al- Qur’an untuk memahami pesan-pesan kitab suci Alquran dan dapat

Penelitian ini berada pada ruang lingkup yang meliputi media penyimpanan google drive berbasis cloud computing dengan memberikan batasan melalui 5 pemanfaatan google drive

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh korelasi spasial yang signifikan sebesar yang berarti bahwa jumlah pengidap HIV atau AIDS pada suatu wilayah atau lokasi

Pada tahun 2005 pemerintah mengeluarkan kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD), yang ditandai dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005, yang tujuannya

Kecenderungan anggota LK dalam penggunaan gaya compromising dan avoiding disebabkan oleh beberapa faktor antara lain yaitu, fungsionaris LK yang berstatus sebagai

Sikap (attitude) adalah respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi, sedangkan Tindakan

Hasil penelitian koreografi Tari Taber Darat ini sebagai berikut: (1) Tari Taber Darat dipentaskan pada tahun 1974 sampai tahun 1984; (2) Bentuk penyajian tari

Puji dan syukur Penulis haturkan kepada Bapa di Surga, Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria, karena atas segala berkat dan bimbingan-Nya penulis dapat