• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Membangun Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Daerah untuk Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Membangun Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Daerah untuk Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 PANGKALPINANG Kelas / Semeter : IX / 2

Tema : Ekonomi Kreatif

Sub Tema : Membangun Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Daerah untuk Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat.

Pembelajaran ke : 2

Alokasi Waktu : 10 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui model pembelajaran discovery, Peserta didik mampu menghubungkan potensi Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan bidang ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan.

2. Melalui diskusi kelompok yang Bertanggung Jawab, Peserta didik mampu membuat laporan sederhana dari hasil menghubungkan potensi Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan bidang ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan

B. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu 1. Kegiatan

Pendahuluan

a. Guru memberikan salam, mengecek kebersihan dan kerapihan kelas, memeriksa kehadiran peserta didik, mengatur posisi tempat sesuai dengan kelompok, mengajak peserta didik untuk berdoa sesuai dengan agamanya.

b. Apersepsi : guru memberikan pertanyaan tentang “apa saja potensi Kepulauan Bangka Belitung agar kesejahteraan masyarakat meningkat?”

c. Guru menyampaikan topik pembelajaran dengan tema Ekonomi Kreatif, sub tema membangun ekonomi kreatif berdasarkan potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteran.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu melalui model pembelajaran discovery, Peserta didik mampu menghubungkan potensi Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan bidang ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan dan dengan diskusi kelompok mampu membuat laporan sederhana.

e. Guru memotivasi pentingnya meningkatkan kesejateraan masyarakat dengan memanfaatkan potensi daerah melalui ekonomi kreatif

2 Menit

2. Kegiatan Inti Pemberian Ransangan

- Disajikan Gambar Tentang potensi daerah Kepulauan Bangka Belitung

- Guru memancing peserta didik untuk bertanya - Guru memberikan umpan balik

Identifkasi Masalah

- Guru mengaajak peserta didik untuk menemukan permasalahan yang berkaitan dengan potensi daerah dengan kesejahteran masyarakat Pengumpulan data

- Guru mengajak peserta didik untuk membaca tentang potensi daerah Kepulauan Bangka Belitung, Bidang-Bidang Ekonomi Kreatif dan KonsepTentang Kesejateraan Masyarakat

6 Menit

(2)

Memproses Data

- Guru mengarahkan peserta didik untuk memecah konsep-konsep potensi daerah, bidang ekonomi kreatif dan kesejahteraan masyarakat agar dapat dihubungkan menjadi peta konsep (keterhubungan antar konsep)

- Guru mengajak siswa untuk membuat laporan sederhana tentang hubungan antara potensi daerah, bidang ekonomi kreayif dan kesejahteraan

masyarakat Kepulauan Bangka Belitung Menyimpulkan

- Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan dengan bidang ekonomi kreatif untuk memanfaatkan potensi daerah dapat meningkatakan kesejahteraan masyarakat Propinsi Bangka Belitung

3. Penutup Simpulan

- Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran Evaluasi

- Guru memberikan soal kepada peserta didik Refleksi

- Guru meminta umpan balik kepada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.

Tindak Lanjut

- Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya tentang memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang untuk Meraih Keunggulan Ekonomi Bangsa

Penutup

- Guru mengajak peserta didik untuk berdoa - Guru mengucapkan salam

2 Menit

C. Penilaian Pembelajaran 1. Penilaian Formatif

a. Penilaian Pengetahuan

- Tes Tulis : Bentuk uraian singkat b. Penilaian Ketrampilan

- Teknik : Praktik c. Penilaian Sikap

- Jurnal

- Bentuk Intrumen lembar observasi 2. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan

a. Pembelajaran Remidial

- Pembelajaran Remidial Klasikal

Dilakukan Jika dari hasil penilaian formatif pengetahuan tidak mencapai 80% mendapatkan nilai minimal sama dengan KKM

- Pembelajaran Remidial Individual bagi peserta didik yang mendapatkan nilai kuarang dari KKM b. Pembelajaran Pengayaan

- Pembelajaran pengayaan diperuntukan bagi peserta didik yang mendapatkan nilai pengetahuan lebih dai atau sama KKM.

Pangkalpinang, 30 Juni 2022

Kepala SMP Negeri 2 Pangkalpinang Guru Mapel IPS

Marlina, S.Pd. Sutrisno, S.Pd.

NIP. 196302031984032002 NIP. 197610272008041001

(3)

Lampiran 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 PANGKALPINANG

Kelas / Semeter : IX / 2

Tema : Ekonomi Kreatif

Sub Tema : Membangun Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Daerah untuk Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat.

Pembelajaran ke : 2 Nama Kelompok

Anggota : 1 ………..

2 ………..

3………

4………

5………

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini, anda akan diarahkan untuk dapat menghubungkan potensi Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan bidang ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mampu membuat laporan sederhana dari hasil menghubungkan potensi Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan bidang ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan dan menumbuhkan sikap Tanggung Jawab.

B. Petunjuk Pengerjaan :

1. Bacalah tentang konsep Potensi Daerah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ada di LKPD ini!

2. Bacalah tentang konsep bidang-bidang ekonomi kreatif dari Buku Siswa IPS Kelas IX K13 halaman 159- 164

3. Diskusikanlah dengan teman sekelompok anda!

4. Buatlah Hubungan antar Konsep potensi daerah Kepulauan Bangka Belitung, bidang ekonomi ktratif, dan kesejahtetraan masyarakat.

5. Buatlah Laporan sederhana dari Keterhubungan konsep potensi daerah Kepulauan Bangka Belitung, bidang ekonomi ktratif, dan kesejahtetraan masyarakat dengan pedoman yang sudah disediakan.

6. Kumpulkan kepada Gurumu tugas yang telah selesai

C. Materi Pembelajaran

Potensi Daerah BANGKA BELITUNG Sektor Pertanian dan Perkebunan

Sektor Pertanian merupakan sektor unggulan dalam prioritas pembangunan daerah Bangka Selatan. Hal ini didasari karena sektor utama dalam mata pencaharian penduduk. PDRB Sektor Pertanian pun mencapai 42,65 % dari seluruh kegiatan ekonomi daerah.

Sub sektor perkebunan merupakan sub sektor utama dengan persentase kontribusi terhadap PDRB mencapai 19,01 %. Komoditas unggulan perkebunan Kabupaten Bangka Selatan adalah Lada, Karet, Kelapa Sawit dan Kelapa.

Jenis lada yang dihasilkan didaerah Bangka Selatan merupakan jenis lada putih yang saat ini telah terkenal diberbagai negara Eropa. Lada ini merupakan jenis komoditas yang mutunya cukup baik. Bangka Selatan sendiri merupakan Kabupaten Penghasil Lada dengan total produksi paling tinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Bangka Belitung.

(4)

Disamping Lada, Karet dan Kelapa Sawit juga merupakan komoditas andalan Kabupaten Bangka Selatan.

Produksi karet tahun 2011 diperkirakan mencapai angka 8.817 Ton. Produksi ini akan terus meningkat seiring rencana pengembangan lahan karet sebesar 40.000 Ha. Saat ini lahan yang digunakan untuk komoditas karet baru sebesar ±12.000 Ha. Begitu juga dengan Kelapa Sawit dan Kelapa saat ini terdata produksinya berkisar 27.184 Ton dan 3.041,4 Ton. Lahan perkebunan tersebut tersebar dibeberapa

kecamatan antara lain Air Gegas, Payung Berikut ditampilkan rata-rata produksi masing-masing komoditas perkebunan tersebut sampai dengan 2011.

Sektor Kelautan dan Perikanan

Kelautan dan Perikanan juga merupakan sektor unggulan dalam pengembangan ekonomi wilayah

Kabupaten Bangka Selatan. Berkisar 7,35 % dari total PDRB Kabupaten Bangka Selatan dikontribusikan dari sektor kelautan dan perikanan. Wilayah pengembangan potensi kelautan perikanan di Kabupaten Bangka Selatan terletak di Kecamatan Lepar Pongok, Kecamatan Tukak Sadai, Kecamatan Toboali dan Kecamatan Simpang Rimba. Sementara itu, komoditas yang menjadi unggulan di Bangka Selatan terdiri Perikanan Laut, Budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) , Udang dan Rumput Laut. Berikut ditampilkan tabel mengenai potensi kelautan dan perikanan di Bangka Selatan tahun 2011.

Sektor Pariwisata

Sektor Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diharapkan terus berkembang dengan baik seiring dengan pembenahan dan pemanfaatan lokasi dan objek pariwisata di Kabupaten Bangka Selatan.

Pembangunan di sektor pariwisata sendiri diharapkan dapat memberikan multiefek ekonomi terhadap kegiatan ekonomi masyarakat Bangka Selatan. Bangka Selatan sangat kaya akan potensi objek pariwisata.

Objek wisata di Bangka Selatan kebanyakan merupakan objek wisata pantai dan bahari.

Sektor Industri Pengolahan

Produksi Kerupuk Bangka SelatanLahan dan luas wilayah produktif di Kabupaten Bangka Selatan sampai dengan saat ini tidak memungkinkan lagi dimanfaatkan untuk pengembangan investasi baru untuk

perkebunan besar dan pertambangan dalam skala besar. Oleh karena itu, kebijakan investasi diarahkan kepada industri pengolahan hasil-hasil perkebunan dan hasil pertambangan agar meningkatkan nilai tambah disektor-sektor tersebut. Beberapa komoditas sektor perkebunan yang ditampilkan diatas merupakan

produksi perkebunan rakyat yang sampai saat ini masih dikirim keluar daerah untuk diolah lebih lanjut.

Sementara itu, dikabupaten Bangka Selatan, sudah tersedia Kawasan Industri Sadai yang dilengkapi pelabuhan bongkar muat dan listrik yang cukup memadai. Hal ini tentunya merupakan peluang investasi tersendiri bagi para calon investor.

Kontribusi sektor industri pengolahan saat ini baru mencapai 2,44 % dari seluruh total nilai kegiatan ekonomi di Kabupaten Bangka Selatan. Ini mengindikasikan bahwa sektor industri pengolahan belum digarap secara maksimal, utamanya oleh pelaku swasta dan penanam modal.

Industri pengolahan saat ini yang baru dikembangkan hanya sebatas untuk industri makanan tradisional seperti Terasi, Kerupuk, Kricu dan Getas.

Sektor Pertambangan

Meskipun tidak diunggulkan dalam pengembangannya, sektor pertambangan merupakan salah satu sektor yang masih menjadi andalan ekonomi masyarakat Bangka Selatan. Timah merupakan produk andalan di sektor pertambangan. Kontribusi sektor pertambangan khususnya pertambangan timah di Kabupaten Bangka Selatan mencapai 24,37 %. Investasi di sektor pertambangan diarahkan kepada industri pengolahan lanjutan untuk komoditas timah sehingga memberikan nilai tambah bagi daerah. Disamping timah, beberapa komoditas lain sektor pertambangan antara lain, granit, pasir kuarsa, kaolin, bijih besi, zircon, monasit, tanah liat dan tanah urug.

(sumber : https://bakuda.babelprov.go.id/content/potensi-daerah-bangka-belitung)

(5)

D. Membuat Peta Konsep

Setelah membaca dan mendiskusikan dengan teman kelompok anda buatah peta konsep dengan mengisi sesuai dengan bagan!

E. Membuat Laporan Sederhana

Buatlah laporan sederhana tentang hubungan antar konsep potensi Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan bidang ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan dengan pedoman sebagai berikut!

Potensi Daerah Bidang Ekonomi Kreatif Kesejahteraan Masyarakat

Pedoman Laporan Sederhana

JUDUL LAPORAN SEDERHANA A. Latar Belakang Masalah

Uraikan kondisi kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung dengan potensi sumber daya alam yang ada.

Uraikan kondisi ideal kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung jika memanfaatkan ekonomi kreatif untuk mengelola potensi sumber daya alam.

B. Identifikasi Masalah

Temukan permasalahan-permasalahan yang ada di latar belakang masalah dengan membandingkan keadaan sebenarnya dengan kondisi idealnya

C. Tujuan Penelitian

Tuliskan tujuan akan dicapai dengan adanya penelitian sederhana ini.

D. Kajian Pustaka

Tuliskan Teori yang berkaitan dengan Kesejahteraan Masyarakat, Bidang-Bidang Ekonomi Kreatif dan Potensi daerah Kepulauan Bangka Belting

E. Pembahasan

Uraian jawaban menjadi permasalahan dalam kegiatan ini dengan dengan menjelaskan menghubungkan antara potensi wilayah Bangka Belitung dengan bidang-bidang ekonomi kreatif sehingga adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

F. Kesimpulan dan Saran

Tuliskan Kesimpulan yang ada di pembahasan Berikan saran-saran.

(6)

Lampiran 2 Penilian Formatif

1. Penilaian Pengetahuan a. Kisi-kisi

No KD Materi Level

Kognitif

Indikator Soal Nomor

soal

Bentuk Soal 1 3.3 Menganalisis

ketergantnga antar ruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan Masyarakat

Konsep Ekonomi Kreatif

3 Disajikan beberapa konsep, peserta didik mampu

menghubungkan tiga konsep.

1 Uraian

b. Intrumen Penilaian

Perhatikan Konsep-konsep berikut ini:

1. Keidahan Pantai 2. Perkebunan Karet 3. Perbunan Sawit 4. Logam Timah 5. Kerajinan Tangan 6. Kuliner

7. Fashion

8. Seni Pertunjukan 9. Riset Pengembangan 10. Pendapatan masyarkat naik

11. Berkurangnya angka pengangguran

Berdasarakan konsep-kosep diatas buatlat 2 peta konsep yang menghubungkan 3 konsep!

c. Kunci Jawaban

Jawaban tidak hanya saya jawaban yang benar namun akan banyak kombinasi jawabannya Misalnya : keidahan pantai—seni pertunjukan—pendapatan masyarakat naik

d. Pedoman Penskoran

No Aspek Penilaian Skor Jika

iya

Skor JIka Tidak

1 Menggunakan 3 konsep 1 0

2 3 konsep dirutkan secara runtut 1 0

3 Urutan konsep logis 1 0

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂 𝒅𝒊𝒅𝒊𝒌

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎

(7)

2. Penilaian Ketrampilan

a. Kisi-kisi Penilaian Praktik

No Komptesni Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian

1 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang ketergantungan antar ruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan

pengaruhnya terhadap migrasi

penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat

Konsep Ekonomi Kreatif

Peserta didik mampu membuat laporan sederhana dari hasil menghubungkan potensi Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan bidang ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan

Praktik

b. Intrumen Penilian

Buatlah laporan sederhana tentang hubungan antar konsep potensi Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan bidang ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan!

c. Pedoman Penskoran

No Aspek Penilaian Skor Jika

iya

Skor JIka Tidak

1 Judul 1 0

2 Latar Belakang Masalah 1 0

3 Identifikasi Masalah 1 0

4 Tujuan Penelitian 1 0

5 Kajian Pustaka 1 0

6 Pembahasan 1 0

7 Kesimpulan 1 0

8 Saran 1 0

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂 𝒅𝒊𝒅𝒊𝒌

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎

(8)

3. Penilian Sikap

Lembar Observasi Nama Sekolah : SMP NEGERI 2 PANGKALPINANG Kelas/Semester : IX / Genap

Tahun Pelajaran : 2021/2022

Petunjuk :

Tulislah perilaku mencolok yang muncul selama pembelajaran dalam jurnal berikut No Tanggal Nama

Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

Analisis Hasil Penilian

Umpan Balik

Tindak Lanjut

Sikap Tanggung Jawab

Indikator Sikap Tanggung-jawab :

 Menyelesaikan tugas yang diberikan

 Mengakui kesalahan

 Melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya di kelas seperti piket kebersihan

 Menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah dalam kelompok di kelas/sekolah.

 Membuat laporan setelah selesai melakukan kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

PENERAPAN PENDEKATAN INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN POTENSI DAERAH.. (Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian bertujuan untuk menjawab permasalahan strategis bangsa dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang terkait dengan pengembangan sensor kreatifitas potensi lokal