• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PENDEKATAN INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN POTENSI DAERAH : Penelitian Tindakan Kelas yang Dilaksanakan Di Kelas IV B SDN Cibodas 3 Kecamatan Lembang Kabupaten Ban

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PENDEKATAN INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN POTENSI DAERAH : Penelitian Tindakan Kelas yang Dilaksanakan Di Kelas IV B SDN Cibodas 3 Kecamatan Lembang Kabupaten Ban"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN PENDEKATAN INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN POTENSI DAERAH

(Penelitian Tindakan Kelas yang Dilaksanakan Di Kelas IV B SDN Cibodas 3

Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh: Ani Mardiyah

1003446

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2014

(2)

PENERAPAN PENDEKATAN INDUKTIF UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM

PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEGIATAN

EKONOMI BERDASARKAN POTENSI DAERAH

Oleh Ani Mardiyah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Ani Mardiyah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)
(4)

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ………... i

LEMBAR PERNYATAAN ………... ii

ABSTRAK ……….. iii A. Pendekatan Pembelajaran ………... 7

1. Pengertian Pendekatan Pembelajaran ………... 7

B. Pendekatan Induktif ……… 7

1. Pengertian Pendekatan Induktif ………... 7

2. Tujuan Pendekatan Induktif ………. 8

3. Langkah-Langkah Pendekatan Induktif ………... 8

4. Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan Induktif ……….. 9

(5)

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Pengertian Belajar ……… 10

2. Pengertian Hasil Belajar ………... 11

3. Hasil Belajar Menurut Bloom et al ……….. 11

4. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ………... 13

D. Pembelajaran IPS ……… 15

1. Pembelajaran IPS ………. 15

2. Materi Pokok Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah ……... 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ………... 21

B. Model Penelitian ………. 21

C. Lokasi, Subjek, dan Waktu Penelitian ……… 22

D. Prosedur Penelitian ………. 23

E. Instrumen Penelitian ……… 25

F. Pengolahan dan Analisis Data ………. 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ………... 28

1. Deskripsi Kondisi Awal ………... 28

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ………... 29

3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ………. 40

4. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus III ……… 51

B. Pembahasan ………. 66

1. Penerapan Pendekatan Induktif dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ……….. 67

2. Peningkatan Hasil Belajar dengan Penerapan Pendekatan Induktif …. 68 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ………. 70

(6)

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA ………. 72

(7)

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN PENDEKATAN INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEGIATAN EKONOMI BERDASRKAN POTENSI DAERAH

ANI MARDIYAH 1003446

ABSTRAK

(8)

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(9)

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

IPS merupakan mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta,

konsep, dan generalisasi yang saling berkaitan dengan isu sosial. Di masa yang akan

datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat

global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS

dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan

analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan

bermasyarakat yang dinamis (Depdiknas, 2006).

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai

berikut (Depdiknas, 2006).

1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.

2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. 3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusian. 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

Berdasarkan tujuan pelajaran IPS tersebut, mengenal konsep yang berkaitan

dengan kehidupan masyarakat merupakan tujuan yang harus dicapai terlebih dahulu

agar tujuan yang berikutnya lebih mudah dicapai. Akan tetapi fenomena yang terjadi

di lapangan menunjukkan bahwa siswa sulit untuk mengenal konsep-konsep yang

berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan. Hal ini dapat dibuktikan

dengan hasil analisis nilai kognitif siswa kelas IV B SDN Cibodas 3, khususnya

dalam materi Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah yang terkandung dalam

(10)

2

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

potensi lain di daerahnya, hasilnya pembelajarannya dirasa masih kurang. Secara

umum hasil belajar siswa kelas IV B pada materi tersebut menunjukan nilai rata-rata

kelas hanya mencapai 51,57 dari nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yang

telah ditentukan untuk mata pelajaran IPS di sekolah tersebut yaitu 63. Namun

setelah data nilai dianalisi, data menunjukan bahwa 68,43% (26 siswa) dari total

keseluruhan 38 siswa kelas IV B, masih dinyatakan belum tuntas. Hal ini menunjukan

bahwa yang diperoleh sebagian besar siswa masih berada dibawah KKM. Kondisi

tersebut dibuktikan dengan observasi dilapangan, siswa terlihat merasa kesulitan

dalam menyebutkan pengertian-pengertian berdasarkan materi yang diajarkan. Hal

tersebut tergambar dari siswa masih mengalami kesulitan menjawab pertanyaan yang

berhubungan dengan materi yang dipelajari.

Setelah dilakukan analisis lebih lanjut berdasarkan proses pembelajaran di

kelas, terdapat banyak faktor yang berkaitan erat dan saling mempengaruhi

permasalahan ini, diantaranya dikarenakan belum adanya proses pembelajaran yang

inovatif. Pembelajaran masih dilaksanakan dengan cara yang konvensional. Dimana

pada prosesnya siswa ditugaskan untuk mendengarkan penjelasan materi, menulis

dan membaca materi dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar

materi tersebut. Siswa tidak diberi kesmpatan sepenuhnya menemukan membuktikan

sendiri prinsip hukum, dan sebagainya tentang materi yang dipelajari.

Dari analisis penyebab masalah di atas, maka alternatif pemecahan

masalahnya yaitu seorang guru dituntut harus dapat menetapkan salah satu

pendekatan, teknik, metode atau model pembelajaran yang inovatif. Salah satu

alternatif pemecahan masalah yang digunakan dalam meningkatan hasil belajar siswa

adalah dengan menerapkan pendekatan Induktif. “Pendekatan Induktif merupakan

pendekatan yang tepat diterapkan dalam pembelajaran IPS, dimana siswa berfikir dari

hal-hal yang khusus kepada hal-hal yang bersifat umum. Para siswa mempelajari

contoh-contoh dan mencoba menyimpulkannya dengan cara membuat pernyataan

(11)

3

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendekatan Induktif merupakan pendekatan pengajaran yang bermula dengan

menyajikan sejumlah keadaan khusus kemudian dapat disimpulkan menjadi suatu

fakta, prinsip, atau aturan. Langkah-langkah yang dapat digunakan dalam pendekatan

induktif adalah: (1) memilih konsep, prinsip, aturan yang akan disajikan dengan

pendekatan induktif; (2) menyajikan contoh-contoh khusus konsep, prinsip, atau

aturan itu yang memungkinkan siswa memperkirakan (hipotesis) sifat umum yang

terkandung dalam contoh-contoh itu; (3) disajikan bukti-bukti yang berupa contoh

tambahan untuk menunjang atau menyangkal perkiraan itu; dan (4) disusun

pernyataan mengenai sifat umum yang telah terbukti berdasarkan langkah-langkah

terdahulu. Pendekatan Induktif dipandang sebagai suatu solusi untuk menjawab

permasalahan yang berhubungan dengan hasil belajar khususnya dalam pembelajaran

ips.

Dengan dilatarbelakangi beberapa permasalahan seperti yang telah dipaparkan

diatas, maka untuk mengetahui permasalahan dan pemecahannya secara tepat dan

akurat diperlukan suatu rangkaian Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Serta untuk

mengetahui seberapa jauh keberhasilan penerapan pendekatan Induktif sebagai upaya

untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas IV B SDN

Cibodas 3. Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka peneliti membatasi

penelitiannya dengan mengambil judul “PENERAPAN PENDEKATAN INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEGIATAN EKONOMI

BERDASARKAN POTENSI DAERAH” (Penelitian Tindakan Kelas yang

(12)

4

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka

masalah tersebut harus dirumuskan terlebih dahulu. Rumusan masalah pada

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok

bahasan kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah dengan menerapkan

pendekatan induktif di kelas IV B SDN Cibodas 3?

2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa setelah berlangsungnya

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan kegiatan ekonomi

berdasarkan potensi daerah dengan menerapkan pendekatan induktif di kelas

IV B SDN Cibodas 3?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana

pemahaman siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial melalui penerapan

pendekatan induktif pada pokok bahasan masalah-masalah sosial di lingkungan

setempat. Adapun tujuan penelitian secara rinci adalah sebagai berikut:

1. Untuk memperoleh dan mendeskripsikan data mengenai pelaksanaan

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan kegiatan ekonomi

berdasarkan potensi daerah dengan menerapkan pendekatan induktif di kelas

IV B SDN Cibodas 3.

2. Untuk memperoleh dan mendeskripsikan data mengenai peningkatan hasil

belajar siswa setelah berlangsungnya pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

pokok bahasan kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah dengan

(13)

5

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan diatas maka hipotesis tindakan

dalam penelitian ini adalah “Jika pendekatan induktif diterapkan pada siswa kelas IV

B SDN Cibodas 3 dengan tepat, maka dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan kegiatan ekonomi berdasarkan

potensi daerah.

E. Manfaat Penelitian

Tiga manfaat atau kegunaan pokok dari penelitian ini, yaitu kegunaan teoritis,

kegunaan praktis, dan kegunaan kelembagaan.

Dari proses dan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini diharapkan

memberikan kegunaan:

1. Kegunaan teoritis

Secara teoritis dalam penelitian ini berguna sebagai sarana pengembangan dan

peningkatan mutu pembelajaran serta meningkatkan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan kegiatan ekonomi

berdasarkan potensi daerah melalui penerapan pendekatan induktif di tingkat

sekolah dasar.

2. Kegunaan praktis

Secara praktis melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan

pendekatan induktif, maka hasil PTK ini diharapkan:

a. Meningkatkan hasil belajar siswa, bisa menantang dan menyenangkan

sehingga dapat menjadi salah satu faktor pendorong untuk meningkatkan

pemahaman, rasa percaya diri, dan mengembangkan kecakapan hidup

siswa (life skill).

b. Dapat menjadi salah satu sumbangan pemikiran, pengetahuan, dan

pengalaman berharga bagi guru dalam mengembangkan pembelajaran

(14)

6

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ajar. Membantu guru dalam meningkatkan motivasi belajar dalam

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

F. Definisi Operasional

Istilah-istilah penting yang tertera dalam judul proposal yang mendorong

dalam penelitian ini didefinisikan sebagai berikut:

1. Pendekatan induktif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses

berpikir siswa yang berlangsung dari khusus menuju ke yang umum dalam

pembelajaran IPS pokok bahasan kegiatan ekonomi berdasarkan potensi

daerah dengan disertai bimbingan guru yang langkahnya mencakup:

a. Memilih dan menentukan bagian dari pengetahuan (konsep aturan umum,

prinsip, dan sebagainya) sebagai pokok bahasan yang akan diajarkan.

b. Menyajikan contoh-contoh spesifik dari konsep, prinsip, atau aturan

umum itu sehingga memungkinkan siswa menyusun hipotesis (jawaban

sementara) yang bersifat umum.

c. Kemudian bukti-bukti disajikan dalam bentuk contoh tambahan dengan

tujuan membenarkan atau menyangkal hipotesis yang dibuat siswa.

d. Kemudian disusun pernyataan tentang kesimpulan.

2. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif

yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya atau aktivitas

belajarnya yaitu setelah pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan

pendekatan induktif dalam pembelajaran IPS pokok bahasan Kegiatan

(15)

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode

Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan ini

dilakukan dengan harapan dapat memperbaiki kualitas pendidikan secara langsung

yang melibatkan masalah yang timbul di lapangan. Khususnya masalah yang ada di

dalam kelas.

Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan

belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah

kelas secara bersama (Arikunto, 2012: 3). Sedangkan Hopkins mengemukakan bahwa

penelitian tindakan kelas adalah penelitian untuk membantu seseorang dalam

mengatasi secara praktis persoalan yang dihadapi dalam situasi darurat dan

membantu pencapaian tujuan ilmu sosial dengan kerja sama dalam kerangka etika

yang disepakati bersama (Kunandar, 2008:46).

Mencermati pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar untuk

membantu seseorang dalam mengatasi persoalan yang terjadi dalam sebuah kelas.

B. Model Penelitian

Model penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

model spiral dari Kemmis dan Mc Taggart (Wiriaatmadja, 2012: 66). Model ini

menggunakan empat komponen penelitian tindakan yaitu Perencanaan (plan),

Pelaksanaan (act), Pengamatan (observe), dan Refleksi (reflect). Secara skematis

(16)

22

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1

Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart

C. Lokasi, Subjek, dan Waktu Penelitian  Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV B SDN Cibodas 3. Lokasi SDN

Cibodas 3 terletak di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang Kabupaten

Bandung Barat.

 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV B dengan jumlah siswa

sebanyak 38 orang yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 20 orang siswa

perempuan.

 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan mulai dari bulan Maret sampai

(17)

23

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang dilaksanakan dalam

penelitian, dilakukan melalui proses pengkajian berdaur. Prosedur yang ditempuh

dalam melakukan penelitian ini terdiri dari beberapa siklus. Setiap siklus melakukan

empat kegiatan sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaan Penelitian

a. Mengajukan permohonan izin penelitian kepada pihak-pihak berwenang,

baik pihak lembaga dalam hal ini Universitas Pendidikan Indonesia,

pemerintahan daerah setempat (KESBANG), terutama kepada pihak SDN

Cibodas 3.

b. Menyamakan persepsi antara penelitian guru tentang pendekatan induktif

yang akan dilakukan dalam pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan

kompetensi dasar “Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan

sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus I

a. Tahap Persiapan

1) Menyususn instrumen pembelajaran berupa rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) pendekatan induktif.

2) Menyusun instrumen pengumpul data berupa lembar observasi dan

lembar tes.

3) Konsultasi instrumen kepada dosen pembimbing

4) Merevisi instrumen jika diperlukan.

b. Tahap Pelaksanaan

Tahap ini dilakukan dengan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

skenario yang telah direncanakan. Pembelajaran dilakukan dengan

(18)

24

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan posttest. Pada saat yang bersamaan dilakukan observasi terhadap

dampak, setiap kejadian yang muncul saat pelaksanaan tindakan.

c. Tahap Observasi

Bersamaan dengan proses pembelajaran atau tahap tindakan, dilaksanakan

observasi atau pengamatan xecara langsung mengenai situasi dan kondisi

pembelajaran yang dilaksanakan dikelas. Observasi dilakukan oleh beberapa

orang observer partisipan, untuk mengamati aktivitas penerapan pendekatan

induktif pada proses pembelajaran, maupun pada hasil pembelajaran. Dengan

tujuan untuk mendapatkan data tentang kekurangan dan kemajuan proses

pembelajaran.

d. Tahap Refleksi

Tahap ini merupakan tahap untuk menganalisis hasil observasi dan

interpretasi data sehingga diperoleh kesimpulan hasil pelaksanaan siklus I,

bagian mana yang masih harus ada perbaikan, dan telah mencapai target, dan

menjadi bahan rekomendasi dalam penyusunan rancangan siklus berikutnya.

3. Rencana Tindakan Siklus II

Pada siklus II, perancanaan dikatkan dengan hasil yang telah dicapai pada

tindakan siklus I, hasil refleksi pada siklus I menjadi catatan penting sebagai

bahan kajian untuk melakukan perbaikan dalam penyusunan siklus tahap II. Hasil

kajian tersebut berpengaruh pada tahap pelaksanaan, observasi, analisis serta

refleksi. Apabila pada tindakan siklus II, masih belum mencapai target yang telah

ditentukan, maka akan dilaksanakan tindakan siklus berikutnya.

4. Rencana Tindakan Siklus III

Pada siklus III, perencanaan dikaitkan dengan hasil yang dicapai pada

tindakan siklus II, hasil refleksi pada siklus II menjadi catatan penting sebagai

(19)

25

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil kajian tersebut berpengaruh pada tahap pelaksanaan, observasi, dan analisis

serta refleksi sehingga ditemukan suatu solusi yang ideal guna perbaikan

tindakan.

E. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian digunakan untuk memecahkan suatu persoalan atau

menguji hipotesis, selain itu untuk memperoleh data penelitian dengan tingkat

ketercakupan data sesuai dengan fokus penelitian. Data diharapkan dapat menjawab

rumusan masalah. Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah :

1. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk memperoleh data tentang aktivitas guru

dan siswa dalam penerapan Pendekatan Induktif untuk meningkatkan hasil belajar

siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

2. Soal Tes

Soal tes digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa dalam

penerapan Pendekatan Induktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

F. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

a. Data kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar

observasi aktivitas guru dan siswa dalam setiap siklus yang dilakukan oleh

observer. Setelah data terkumpul, peneliti dan observer melakukan diskusi

untuk merefleksikan temuan-temuan selama proses pembelajaran, fokus

penggunaan observasi adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas guru dan

siswa dalam pembelajaran.

(20)

26

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk mengolah data kuantitatif peneliti menggunakan statistic sederhana

sebagai berikut:

1) Penskoran Hasil Tes

Bentuk tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa adalah

berbentuk tes uraian bebas, sehingga tidak ada rumus baku yang

dijadikan sebagai dasar untuk mencari skor siswa. Maka untuk

menghitung nilai siswa digunakan rumus sebagai berikut.

2) Pengolahan Nilai Rata-rata Kelas

Pengolahan nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa yaitu dengan

menggunakan rumus sebagai berikut

Keterangan

R = nilai rata-rata

∑x = jumlah semua nilai siswa

∑N = jumlah siswa yang mengikuti tes

Tabel 3.1

Kriteria Penilaian Rata-rata Kelas

Kriteria Nilai

Baik sekali 85 – 100

Baik 70 – 84

Cukup 60 – 69

Kurang 50 – 59

Nilai Skor yang diperolehSkor maksimum x

(21)

27

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kurang Sekali <50

3) Pengolahan Persentase Ketuntasan Belajar

Kelas dikatakan sudah tuntas secara klasikal jika telah mencapai 85%

dari seluruh siswa memperoleh nilai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM). Dengan berpedoman pada hal tersebut, untuk mengetahui

keberhasilan pembelajaran perlu diadakannya perhitungan persentase

jumlah siswa yang tuntas atau telah memenuhi KKM pada mata

pelajaran IPS yaitu 63. Pengolahan data ketuntasan secara klasikal

dihitung dengan menggunakan rumus :

Tabel 3.2

Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa (%) Tingkat Keberhasilan (%) Klasifikasi

>80 Sangat tinggi

60 – 79% Tinggi

40 – 59% Sedang

20 – 39% Remdah

>20% Sangat rendah

2. Analisis Data

Analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang telah

dirumuskan oleh peneliti. Dalam menjawab rumusan masalah peneliti

menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif.

(22)

28

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Analisis data kualitatif digunakan untuk menganalisis pelaksanaan

pembelajaran dengan menerapkan pendekatan induktif.

Analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil belajar siswa,

dengan data yang dianalisis yaitu nilai hasil belajar kognitif siswa, perolehan nilai

(23)

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah dilaksanakan di kelas

IV B SDN Cibodas 3, Lembang Kabupaten Bandung Barat, maka peneliti dapat

menyimpulkan semua hasil penelitian yaitu sebagai berikut:

1. Penerapan pendekatan induktif pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

pokok bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah dalam

pembelajaran siklus I, II, dan III telah sesuai harapan dan perubahan semakin

membaik. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan induktif juga

efektif dalam meningkatkan aktivitas siswa. Dimana aktifitas siswa terlihat

semakin aktif dalam pembelajaran, apalagi ketika siswa melaksanakan setiap

langkah dalam pendekatan induktif. Dengan langkah-langkah yang sistematis

dalam pendekatan induktif, diduga siswa mendapatkan pengalaman

pembelajaran yang bermakna. Adapun langkah-langkah pendekatan induktif

yaitu (1) memilih dan menentukan bagian dari pengetahuan (konsep aturan

umum, prinsip, dan sebagainya) sebagai pokok bahasan yang akan diajarkan,

(2) menyajikan contoh-contoh spesifik dari konsep, prinsip, atau aturan umum

itu sehingga memungkinkan siswa menyusun hipotesis (j yang bersifat umum,

(3) bukti-bukti disajikan dalam bentuk contoh tambahan dengan tujuan

membenarkan atau menyangkal hipotesis yang dibuat siswa, (4) disusun

pernyataan tentang kesimpulan misalnya berupa aturan umum yang telah

terbukti berdasarkan langkah-langkah tersebut.

2. Pendekatan induktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini

dibuktikan dengan melihat peningkatan nilai rata-rata kelas dalam setiap

(24)

71

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa yang mencapai atau melewati KKM. Pada siklus kedua nilai rata-rata

siswa mencapai 77,35 dengan persentase ketuntasan 76,47% siswa yang

mencapai atau melebihi KKM. Sedangkan pada siklus ketiga nilai rata-rata

siswa mencapai 79,71 dengan persentase ketuntasan yang menunjukkan

peningkatan yang signifikan 88,23% siswa dinyatakan tuntas KKM.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka peneliti

mengemukakan rekomendasi sebagai berikut:

Pertama, bagi guru yaitu penerapan pendekatan induktif bisa menjadi sebuah

pilihan pendekatan dalam pembelajaran. Karena dapat memberikan tambahan

pendekatan pembelajaran yang variatif, serta dengan sistem yang sistematis dalam

pendekatan ini, dapat membuat pembelajaran lebih bermakna, serta pembelajaran

cenderung lebih aktif karena pembelajaran berpusat pada siswa.

Kedua, bagi sekolah melalui penelitian ini semoga dapat menjadi bagian dari

pengembangan kurikulum di sekolah, sehingga pendekatan ini dapat digunakan saat

mengajarkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Dan pembelajaran lainnya dan

memfasilitasi pendidik supaya pembelajaran dengan pendekatan induktif dapat

terlaksana dengan baik.

Ketiga, bagi peneliti selanjutnya, pada hal ini peneliti berharap pendekatan ini

bisa dicoba untuk dilakukan pada mata pelajaran lain dan pada kelas lain sehingga

dapat menjadi bahan perbandingan guna meningkatkan proses penelitian secara

(25)

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Baharuddin, H. (2008). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Dahar. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Erlangga

Depdiknas. (2006). Kurikulum 2006. Jakarta: Media Makmur Majumandiri.

Faiq, M. (2012). Model Pembelajaran Induktif. [Online]. Tersedia: http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2012/08/model-pembelajaran-induktif-tujuan.html [29 April 2014]

Habibullah, A. (2012). Pendekatan Deduktif dan Induktif dalam Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://mtktik.blogspot.com/2012/07/pendekatan-deduktif-dan-induktif-dalam.html. [28 April 2014]

Kurniawan, Deni. (2011). Pembelajaran Terpadu. Bandung: Pustaka Cendikia Utama

Meier, Dave. (2003). The Accelerated Learning. Bandung: Kaifa

Ngalim, M.P. (2011). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Pujiati. (2008). Cerdas Pebgetahuan Sosial 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Purwanto, (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: ALFABETA

(26)

73

Ani Mardiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Induktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sulfian, H. (2013). Strategi Induktif dan Deduktif. [Online]. Tersedia:

http://hendrajasulfian.wordpress.com/2013/03/19/strategi-induktif-dan-deduktif/. [28 April 2014]

Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syah, Muhibbin. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo

Gambar

Gambar 3.1 Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart
Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Rata-rata Kelas
Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa (%)

Referensi

Dokumen terkait

Metode Resitasi Terhadap Hasil Belajar IPS Ekonomi Pokok Bahasan Pasar Pada Siswa Kelas VIII Semester I MTsN 2 Kebumen Tahun Pelajaran 2008/2009, Skripsi, Jurusan Ekonomi

Penerapan Metode Discovery Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pokok Bangun Ruang (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN

Perencanaan penelitan penerapan metode inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA pokok bahasan Pencernaan Manusia di SDN Cijerokaso kota Bandung

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Kelas Pada Pokok Benda

“ Penerapan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Pokok Bahasan Aritmetika Sosial Kelas VII

Upaya Meningkatkan Kemmapuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIIIA SMP N 2 Nanggulan dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Bangun Ruang Menggunakan Model

““ Implementasi Metode Role Playing Pembelajaran IPS Pokok Bahasan Peristiwa Sekitar Proklamasi Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VA SDN Ajung 03 Tahun

(observing) dalam pelaksanakan PTK mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pokok bahasan Kegiatan Ekonomi dengan menggunakan metode Role Playing , peneliti