• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. B. Perencanaan Pembangunan 1. Visi dan Misi OPD 2. Strategi dan Arah Kebijakan 3. Program Strategis Tahun 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR ISI. B. Perencanaan Pembangunan 1. Visi dan Misi OPD 2. Strategi dan Arah Kebijakan 3. Program Strategis Tahun 2021"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Gambaran Umum Organisasi Perangkat Daerah 1. Dasar Hukum Pembentukan OPD

2. Kondisi Sarana dan Prasarana

3. Jumlah Pegawai, Jenjang Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional

B. Perencanaan Pembangunan 1. Visi dan Misi OPD

2. Strategi dan Arah Kebijakan 3. Program Strategis Tahun 2021

C. Prioritas Pembangunan OPD Tahun 2021

1 1 2 4

6 6 7 9 9

BAB II Hasil Penyelenggaraan Urusan Pemerintah 12

A. Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan

B. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya

12 23

BAB III

CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTUAN DAN PENUGASAN

25

A. Dasar Hukum Penyelenggaraan Tugas Pembantuan B. Gambaran Umum Pelaksanaan Tugas Pembantuan di

Kabupaten

C. Capaian Kinerja Pelaksana Tugas Pembantuan 1. Tugas Pembantuan Pusat

2. Tugas Pembantuan Provinsi

3. Tugas Pembantuan Urusan Pemerintahan

D. Hambatan/Permasalahan Dan Upaya Penyelesaian (Saran Dan Tindak Lanjut)

25 25 25 25 25 26 26

BAB IV

CAPAIAN MAKRO ATAS PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2021

A. Hasil yang Dicapai Sebagai Dampak Dari Pelaksanaan Program dan Kegiatan

B. Capaian terhadap Program Prioritas

C. Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2021

27 27 29 33

BAB V PENUTUP 36

(4)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Pembentukan OPD 1. Dasar Hukum Pembentukan OPD

Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dulunya masih bergabung dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & UKM , sejak Tahun 2016 berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Berita Daerah Kabupaten Tabalong Tahun 2016 Nomor 05); menjadi Organisasi Perangkat Daerah tersendiri yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kedudukan Dinas perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong merupakan Lembaga Teknis Daerah sebagai unsur penunjang pilihan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Dinas perindustrian dan Perdagangan mempunyai Tugas, Fungsi sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perindustrian dan Perdagangan.

2. Pelaksanaan Kebijakan di bidang Perindustrian dan Perdagangan

3. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Perindutrian dan Perdagangan.

4. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang Perindustrian dan Perdagangan.

5. Pelaksanaan Fungsi lain yang diberikan Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

Dalam penyelenggaraan fungsi tugas operasional, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong dibantu oleh Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Sekretaris dan empat Kepala Bidang yakni : Industri, Fasilitasi dan Distribusi Perdagangan, Kemetrologian dan Perlindungan Konsumen, Pengembangan dan Pengendalian Sarana Perdagangan.

(5)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

2. Kondisi Sarana dan Prasarana 1. Gedung dan Bangunan.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai 1 buah gedung kantor, 1 buah gedung pertemuan dan 5 gedung UPT Pelaksana Pasar, kondisi baik. Bangunan Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai luas tanah sekitar 1.185,000 M2, perolehan Tahun 1984. ( eks. Kantor Dinas Pendidikan).

Seksi Fasilitasi dan Pengendalian Perizinan

Usaha Perdagangan

UPT Muara Uya

UPT Haruai

UPT Murung

UPT Tanjung

UPT Kelua

(6)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021 2. Prasarana alat kerja.

Kursi dan meja kerja, kursi dan meja rapat, brankas,lemari kayu, filling kabinet, lemari kaca, sound sistem, wirless, PC Komputer, laptop, scanner. Kamera digital, printer, proyektor semua kondisi keadaan baik.

3. Sarana mobilitas/Kendaraan.

Mobil roda 4 sebanyak 9 buah dan Roda 2 sebanyak 25 buah semua dalam kondisi baik.

4. Aset tetap lainnya .

Tabel 1.1

Data Aset Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Tabalong Tahun 2021

No Nama Barang Nilai

1 Aset Tetap 178.949.416.460,80

2 Tanah 63.255.388.933.00

Peralatan dan Mesin

Alat Besar 121.500.000.00

Alat Angkutan 2.446.875.681.00

Alat Bengkel dan Alat ukur 1.665.575.000.00

Alat Pertanian 48.000.000.00

Alat Kantor Dan Rumah Tangga 1.301.607.002.00

Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar 346.741.400.00

Alat Kedokteran dan kesehatan Umum 0.00

Alat Laboraturium 525.085.000.00

Alat Persenjataan 0.00

Komputer 753.033.045.00

Alat Eksplorasi 0.00

Alat Pengeboran 0.00

Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian 0.00

Alat Bantu Eksplorasi 0.00

Alat Keselamatan kerja 0.00

Alat Peraga 0.00

Peralatan Proses/Produksi 0.00

Rambu-Rambu 0.00

Peralatan Olah Raga 4.906.000.00

3 Gedung dan Bangunan

Bangunan Gedung 104.323.794.619.00

Monumen 891.400.620.00

Bangunan Menara 0.00

Tugu Titik Kontrol/ Pasti 10.000.000.00

4 Jalan, Jaringan dan irigasi

Jalan dan jembatan 1,863.811.000.00

Bangunan Air 24.465.000.000

Instalasi 0.00

Jaringan 556.276.410.80

5 Aset Tetap lainnya

Bahan Pustakaan 692.211.750

Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga 0.00

Hewan 0.00

Biota Perairan 0.00

Tanaman 0.00

Barang Koleksi Non Budaya 0.00

Aset Tetap Dalam Renovasi 0.00

(7)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

6 Konstruksi Dalam pengerjaan

Konstrksi Dalam Pengerjaan 118.745.000.00

7 Aset Lainnya

Kemitraan Dengan Pihak ketiga 0.00

3. Jumlah Pegawai, Jenjang Pendididkan, Pangkat dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional.

Jumlah pegawai keseluruhan Disperindag Kabupaten Tabalong Per Desember 2021, ASN berjumlah 54 orang.

Tabel 1.2

Data Jumlah Pegawai Menurut Jenjang Pendidikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Tahun 2021

No. Jenjang Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah

1 SD / sederajat - - -

2 SMP / sederajat - - -

3 SMA/ sederajat 11 8 19

4 Diploma III 5 3 8

5 Strata -1 8 11 19

6 Strata -2 5 3 8

7 Strata -3 - - -

Jumlah 29 25 54

Tabel 1.3

Data Jumlah Pegawai Menurut Pangkat dan Golongan Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Tahun 2021

No. Jenjang Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Pengatur Muda (II/a) - - -

2 Pengatur Muda Tk. I (II/b) 1 - 1

3 Pengatur (II/c) 1 3 4

4 Pengatur Tk.I (II/d) 9 3 12

5 Penata Muda (III/a) 2 5 7

6 Penata Muda Tk.I (III/b) 1 3 4

7 Penata (III/c) 2 4 6

8 Penata Tk.I (III/d) 3 2 5

(8)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

9 Pembina (IV/a) 8 2 10

10 Pembina Tingkat I (IV/b) 1 4 5

11 Pembina Utama Muda (IV/c) - - -

Jumlah 28 26 54

Tabel 1.4

Data Jumlah Pegawai Menurut Jabatan Struktural / Fungsional Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Tahun 2021

No. Jabatan Struktural / Fungsional

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Kepala Dinas 1 - 1

2 Sekretaris - 1 1

3 Kepala Bidang 3 1 4

4 Kepala Sub Bagian 2 5 7

5 Kepala Seksi 5 5 10

6 Staf (Fungsional Umum) 14 16 30

7 Fungsional Tertentu 1 - 1

Jumlah 26 28 54

(9)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

B. Perencanaan Pembangunan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Strategis disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah disebutkan bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perngkat Daerah (Renstra-SKPD) adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode lima tahunan dengan mempertimbangkan potensi, peluang dan kendala yang ada, Renstra SKPD Dinas Perindustrian dan Perdagangan merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatf yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi meliputi Kebijakan dan Program yang realistis untuk kurun waktu lima tahun 2019-2024.

Rencana strategis merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang disusun untuk diimplementasikan dengan suatu strategi yang mencakup sejumlah langkah atau taktik yang digunakan dalam rangka pencapaian tujuan. Dengan perencanaan strategis, Dinas Perindustrian Dan Perdagangan diharapkan dapat membangun strategi sebagai bagian penting berorientasi pada hasil yang diinginkan di masa mendatang. Dengan penetapan visi, misi dan strategi yang jelas dan tepat, maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong diharapkan akan dapat menyelaraskan dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi. Berkaitan dengan hal tersebut berikut ini akan diuraikan tentang visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan.

Rencana strategis mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, cara mencapai tujuan dan sasaran yang meliputi kebijakan, program, dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan. Disini dapat digambarkan secara singkat uraian visi dan misi RPJMD Kabutpaten Tabalong 2019-2024.

1. Visi dan Misi Perangkat Daerah

Berasarkan Perda Kab. Tabalong No. 4 Tahun 2019 Tentang RPJMD Kabupatan Tabalong Tahun 2019-2024 Tema Pambangunan RPJMD Kabupaten Tabalong 2019-2024 adalah

“Percepatan Pengembangan Ekonomi Terutama Sektor

(10)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

Pertanian, Industri dan Perdagangan dengan Dukungan Sumber Daya Manusia yang Handal dan Infrastruktur Pusat Pertumbuhan Baru di Wilayah Utara Kalimantan Selatan”.Berkualitas sebagai Pusat Pertumbuhan Baru di Wilayah Utara Kalimantan Selatan”.

Visi Kabupaten Tabalong “Menuju Kabupaten Tabalong Yang Lebih Agamis, Sejahtera dan Mandiri”. Dengan Misi antara lain : 1) Mewujudkan Kehidupan Masyarakat Yang Lebih Agamis 2) Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

3) Mewujudkan Kemandirian Daerah

Tujuannya adalah Memajukan perekonomiaan daerah yang di dukung oleh pengembangan sumber daya alam dan infrastruktur yang berkelanjutan. (terkait dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan ).

Sasaran adalah :

1. Berkembangnya agribisnis terpadu yang berkelanjutan dengan Indiaktor : Konstribusi sektor perdagangan terhadap PDRB 2. Meningkatnya pertumbuhan di sektor industri kecil, menengah

dan koperasi dengan Indikator : Konstribusi industri terhadap PDRB.

2. Strategi dan Arahan Kebijakan

Strategi merupakan langkah-langkah berisikan program- program indikatif untuk mencapai tujuan, sedangkan arah kebijakan adalah arah atau tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran yang tertuang dalam visi dan misi.

Jadi dapat dikatakan bahwa strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, sedangkan arah kebijakan merupakan arah atau tindakan yang diambil sebagai rumusan perencanaan bagaimana nanti Satuan Perangkat kerja Daerah terkait dapat mencapai tujuan dan sasaran dalam renstra.

Strategi

Merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai dan merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi tersebut selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan. Penetapan strategi dilakukan untuk menjawab cara pencapaian sasaran-sasaran pembangunan dan jangka waktu pencapaian sasaran-sasaran tersebut.

(11)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

Sebuah strategi dapat dilakukan untuk menjawab satu atau lebih dari satu sasaran pembangunan, dengan mempertimbangkan aspek efektifitas dan efisiensi pencapaian target sasaran itu sendiri.

Dalam kaitan perencanaan pembangunan daerah strategi dibagi menjadi dua yaitu :

1. Perencanaan strategik, yaitu perencanaan pembangunan daerah yang menekankan pada pencapaian visi-misi pembangunan daerah;

2. Perencanaan operasional, yaitu perencanaan yang menekankan pada pencapaian kinerja layanan setiapurusan

Kebijakan

Kebijakan adalah arah atau tindakan yang dipilih oleh pemerintah daerah untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan yang ditetapkan adalah tujuan yang terkait dengan visi dan misi sebagai rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan serta upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

Kebijakan yang ditetapkan pada periode Tahun 2019–2024 merupakan penjabaran dari strategi yang ditetapkan dalam mencapai sasaran yang akan dilaksanakan Dinas perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong.

Terkait dengan strategi dan arah kebijakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong dalam pencapaian tujuan dan sasaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 1.5

Tujuan,Sasaran,Strategi,dan Kebijakan 2019-2024

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Memajukan

perekonomian daerah yang didukung oleh pengembangan sumber daya alam dan infrastruktur yang berkelanjutan

Berkembangnya agribisnis terpadu yang berkelanjutan

Peningkatan produksi , produktivtas dan nilai tambah sektor pertanian dalam arti luas

Mengembangkan agribisnis berbasis keunggulan kompetitif dan komparatif produk daerah

(12)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

Meningkatnya pertumbuhan di sektor industri kecil,menengah dan koperasi

Peningkatan akses dan pengembangan sektor industri kecil,menegah UMKM dan Koperasi

Meningkatkan kompetensi dan daya saing usaha koperasi dan UMKM

Meningkatkan kapasitas

manajemen usaha

Meningkatkan pengembangan IKM

3. Program Strategis Tahun 2021

Berdasarkan visi, misi, tujuan serta strategi dan arah kebijakan yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Tabalong 2019-2024, Dinas perindustrian dan Perdagangan menentukan rencana program dan kegiatan sebagai berikut :

Non Urusan :

• Program Pengelolaan Administrasi Perkantoran Urusan Pilihan :

• Program Pengembangan dan Peningkatan Industri Kecil dan Menengah

• Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan

• Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

• Program Pengelolaan Pasar.

C. Prioritas Pembangunan OPD Tahun 2021

Pada Tahun 2021 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong melaksanakan beberapa kegiatan strategis diantaranya berupa Pembangunan Pasar Modern dan pemeliharaan sarana dan prasarana pasar lainnya,pelayanan tera/tera ulang, melakukan pelatihan untuk para IKM berbahan dasar lokal , memfasilitasi IKM dalam hal rekomendasi perijinan, rekomendasi ijin usaha perdagangan serta kegiatan pendukung lainnya maka Dinas Perindustrian dan

(13)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

Perdagangan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang semakin baik dalam tugasnya membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang perindustrian dan urusan pemerintahan Pilihan bidang perindustrian dan perdagangan

Tabel 1.6

Program dan Kegiatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun Anggaran 2021

No Program / Kegiatan Sasaran Strategis

Indikator

Kinerja Satuan Kinerja Target

2021 Anggaran

1

Kegiatan Penerbitan Izin Pengelolaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, dan Izin Usaha Toko Swalayan

Terlaksananya pemberian rekomendasi izin

pengelolaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan yang dikeluarkan

Jumlah rekomendasi izin

pengelolaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan yang dikeluarkan

Seksi Perizinan dan Pendaftaran Perusahaan Dagang

2

izin usaha Rp 21.116.000

2 Kegiatan Penerbitan Tanda Daftar Gudang

Terlaksananya pemberian rekomendasi Tanda Daftar Gudang

Jumlah rekomendasi Tanda Daftar Gudang yang dikeluarkan

Seksi Perizinan dan Pendaftaran Perusahaan Dagang

8

izin usaha Rp 14.329.999

3

Kegiatan Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol Golongan B dan C Untuk Pengecer dan Penjual Langsung Minum Di Tempat

Terlaksananya pemberian rekomendasi SIUP Minuman Beralkohol

Jumlah rekomendasi SIUP Minuman Beralkohol yang dikeluarkan

Seksi Perizinan dan Pendaftaran Perusahaan Dagang

1

izin usaha Rp 33.050.000

4

Kegiatan Menjamin Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di tingkat Daerah Kabupaten/ Kota

Ketersediaan ketersediaan Bapokting ditingkat agen dan pasar rakyat dan Kelancaran aksebilitas Bapokting di tingkatagen dan pasar rakyat

Jumlah laporan ketersediaan Bapokting dan Jumlah laporan kelancaran aksebilitas Bapokting

Seksi Sarana Dsitribusi dan Stabilisasi Barang Pokok dan Penting

12 bulan Rp 10.000.000

5

Kegiatan Pengendalian Harga, dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Di Tingkat Pasar Kabupaten/Kota

Harga dan stok Bapokting ditingkat distributor

Laporan harga stok ditingkat distributor (Bulan)

Seksi Sarana Dsitribusi dan Stabilisasi Barang Pokok dan Penting

12 bulan Rp 124.234.400

6

Penyelenggaraan Promosi dan Misi Dagang Bagi Produk Ekspor Unggulan yang Terdapat Pada 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota

Terlaksananya Promosi Pengembanga n Potensi Usaha Unggulan Perdagangan

Promosi Luar daerah Kabupaten (Kali)

Seksi Pembinaan Pelaku Usaha dan Pengembangan Perdagangan

1 Kali Rp 116.526.000

(14)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

7

Pembinaan Terhadap Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan Masyarakat Di Wilayah Kerjanya

Melaksanakan pembinaan dan pengelolaan pasar sesuai SNI

Jumlah kriteria pengelolaan pasar yang memenuhi SNI

Seksi Pembinaan Dan Pengendalian

11 Kriteria

SNI

Rp 688.655.057

8

Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan

Melaksanakan pemenuhan kriteria pasar sesuai SNI

Jumlah kriteria untuk sarana pasar yang memenuhi SNI

Seksi Sarana dan Prasarana

30 Kriteria

SNI

Rp 13.017.204.861

9

Pelaksanaan Metrologi Legal Berupa Tera, Tera Ulang, dan Pengawasan

Melaksanakan tera/tera ulang alat UTTP pasar dan SPBU

Jumlah alat UTTP pasar dan SPBU yang dtera/tera ulang

Seksi Pelayanan Tera dan Tera Ulang

2225

UTTP Rp 307.363.000

10

Penyusunan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota

Terlaksananya pemberdayaan masyarakat dalam menumbuhkan industri baru

Jumlah industri baru

Seksi

Pembangunan dan Pengembangan Industri

30 WUB Rp 796.729.900

11

Kegiatan Penerbitan Izin Usaha Industri (IUI), Izin Perluasan usaha Industri (IPUI),Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) dan Izin Perluasan kawasan Industri (IPKI) Kewenangan Kabupaten/Kota

Terlaksananya fasilitasi pemenuhan komitmen perizinan berusaha industri

Jumlah perizinan berusaha industri yang difasilitasi

Seksi Fasilitasi dan Pengendalian Perizinan Berusaha Industri

25 Ijin Rp 33.128.000

12

Kegiatan Penyediaan Informasi Industri untuk Informasi Industri untuk IUI, IPUI, IUKI dan IPKI Kewenangan Kabupaten/Kota

Terbitnya laporan / buku informasi industri

Tersedianya data industri per semester dan 1 buku laporan informasi industri

Seksi Informasi

Perindustrian 1

Lap/Buku

Rp 32.909.800

13

Perencanaan, Penganggaran , dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Tersusunnya LKPJ, LPPD, SAKIP

Tersusunnya laporan kinerja LKPJ, LPPD, SAKIP

Sub Bagian

Perencanaan 100% Rp 27.850.914

14 Administrasi Umum Perangkat Daerah

Penyediaan alat

perlengkapan kantor

Terlaksananya Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor

Sub Bagian Umum

Dan Kepegawaian 100% Rp 608.903.840

15 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan

Penata usahaan surat masuk dan keluar, Rekening Air, Listrik, telepon/Internet dan

Pembayaran jasa perbaikan peralatan kantor

Terlaksananya operasional jasa surat menyurat, Terbayarnya jasa komunikasi, air dan listrik

Sub Bagian Umum

Dan Kepegawaian 100% Rp 751.191.980

16

Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

Pemeliharaan Kendaraan Dinas R4 dan R2

Terpeliharany a barang milik daerah (Persen)

Sekretariat 100% Rp 353.248.966

17 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah

Administrasi Keuangan Perangkat Daerah

Terbayarnya gaji pegawai (bulan)

Sekretariat 12 bulan Rp 5.621.971.000

(15)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

BAB II

HASIL PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH

A. Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak- pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Dinas Perindustrian dan Perdagangan selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdgangan Kabupaten Tabalong yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2019-2024 dan Rencana Kerja Tahun 2021.

Dibawah ini dapat kami gambarkan melalui tabel capaian pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong Tahun 2021.

(16)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

Tabel 2.1

Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan Bidang Industri

No Urusan

Pemerintahan Kebijakan Program Kegiatan

Target Realisasi Permasalahan Upaya Mengatasi

Masalah Anggaran

(Rp)

Kinerja Anggaran (Rp)

Kinerja

1 Urusan

Pilihan

Meningkatkan pengembangan IKM

Pengendalian Izin Usaha Industri

Kabupaten/Kota

Penerbitan Izin Usaha Industri (IUI), Izin Perluasan Usaha Industri (IPUI), Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) dan Izin Perluasan Kawasan Industri (IPKI) Kewenangan Kabupaten/Kota Sub Kegiatan Fasilitasi Pemenuhan

Komitmen perolehan IUI, IPUI, IUKI dan IPKI Kewenangan Kabupaten/Kota dalam Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) yang Terintegrasi dengan Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha

Terintegrasi secara Elektronik

33.128.000 25 izin usaha

30.092.750 33 izin usaha

Adanya perkembangan regulasi ketentuan peraturan perundang-undangan berdasarkan UUCK yang berlaku saat ini (perizinan berusaha berbasis resiko) Kendala dalam

pengimplementasian pedoman/regulasi terbaru terkait penelitian berusaha berbasis risiko sebagai susunan UUCK No. Tahun 2020.

Begitu disahkannya APBD- P, maka tindak lanjutnya adalah melaksanakan kegiatan sesuai anggaran kas.

Koordinasi intensif dengan

DPMPTSP dalam menyinergikan regulasi sesuai ketentuan yang berlaku saat ini.

Optimilasi layanan perizinan berusaha melalui e-SIITI.

(17)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

2 Urusan Pilihan

Meningkatkan pengembangan IKM

Perencanaan dan

Pembangunan Industri

Penyusunan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri

Kabupaten/Kota Sub Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi, dan

Pelaksanaan Pemberdayaan Industri dan Peran Serta Masyarakat

796.729.900 30 WUB 496.740.384 40 WUB

Pelaksanaan kegiatan tertunda dikarenakan PPKM darurat di pulau Jawa dan Bali dan ditambah lagi PPKM level 3 di Kab. Tabalong

Kondisi pandemic covid sejak awal tahun anggaran 2021 s/d bulan September 2021 masih sangat mengkhawatirkan.

Terjadi pergantian PPTK sejak awal bulan Oktober 2021. (dari kasi PPI ke Kabid Industri ).

Sehingga ada waktu untuk penyusuaian

Pelaksanaan Kegiatan dijadwalkan pada triwulan IV

Pelaksanaan kegiatan untuk tahun 2022 akan di realisasikan secara disiplin per triwulanan. Sehingga diharapkan anggaran terserap maksimal dan sasaran kegiatan juga mampu mencapai target.

KAK Kegiatan 2022 wajib dibuat diawal tahun dan dimonitoring setiap bulan.

Dimohonkan agar setiap bulan atau per triwulanan ada rapat monitoring dan evaluasi capaian reaisasi kegiatan.

3 Urusan Pilihan

Meningkatkan pengembangan IKM

Pengelolaan Sistem Informasi Industri Nasional

Penyediaan Informasi Industri untuk Informasi Industri untuk IUI, IPUI, IUKI dan IPKI Kewenangan

32.909.800 1 Lap/buku 31.872.000 1 Lap/buku Tahap Pendataan sudah selesai dilaksanakan, namun masih perlu perbaikan dan tahap pengolahan data.

Kurangnya anggaran untuk pendataan dan sosialisasi SI BAEL kepada pelaku

Pengolahan data masih dilakukan untuk kemudian di Analisa dan diuraikan dalam 1 buku laporan Melaksanakan pendataan di lapangan dan kantor desa sekaligus

(18)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

Kabupaten/Kota Sub Kegiatan Fasilitasi Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis Data Industri, Data Kawasan Industri serta Data Lain Lingkup

Kabupaten/Kota melalui Sistem Informasi Industri Nasional

usaha/masyarakat sehingga pelaku usaha/masyarakat kurang memahami teknis penginputan mandiri pelaporan data industrinya secara online pada SI BAEL.

menyampaikan pendataan dan pelaporan data industri secara online pada SI BAEL (Sistem Informasi Industri Berbasis Elektronik).

Bidang Pengembangan dan pengendalian Sarana Perdagangan

No Urusan

Pemerintahan Kebijakan Program Kegiatan Target Realisasi Permasalahan Upaya Mengatasi Masalah

Anggaran (Rp) Kinerja Anggaran (Rp) Kinerja

1 Urusan Pilihan Perdagangan

Meningkatkan kapasitas manajemen usaha

Program Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan

Pembangunan dan Pengelolaan Sarana

Distribusi Perdagangan

Sub Kegiatan Penyediaan Sarana Distribusi Perdagangan

13.017.204.861 30 Kriteria SNI

12.520.881.557 30

Kriteria SNI

Banyaknya jumlah pasar yang memerlukan pemeliharaan, sehingga anggaran tidak dapat terfokus pada pemenuhan kriteria SNI pada pasar tipe A.

Melengkapi kekurangan sarana yang bisa diperbaiki /dipenuhi tanpa

penggunaan anggaran yang besar.

(19)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021 2 Urusan

Pilihan Perdagangan

Meningkatkan kapasitas manajemen usaha

Program Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan

Pembinaan Terhadap Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan Masyarakat di Wilayah Kerjanya.

Sub Kegiatan Pembinaan dan Pengendalian Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan

688.655.057 11 Kriteria

SNI

628.904.520 12 Kriteria SNI

Belum disusunanya SOP pada pengelolaan pasar sehingga sering kali abai terhadap permasalahkan yang muncul dan tidak memahami tupoksi masing-masing

Belum tersusunannya data riil potensi penerimaan retribusi sehingga penyusunan target belum cukup mendakati riil di lapangan

Penyusunan SOP sebagai salah satu kriteria yang wajid dimiliki oleh UPT sesuai dengan SNI pasar Rakyat

Pendataan potensi riil jumlah pedagang

(20)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021 Bidang Kemetrologian

No Urusan

Pemerintahan Kebijakan Program Kegiatan

Target Realisasi

Permasalahan Upaya Mengatasi Masalah Anggaran

(Rp)

Kinerja Anggaran (Rp)

Kinerja

1 Urusan Pilihan Perdagangan

Meningkatkan kapasitas manajemen usaha

Program Standardisasi Dan

Perlindungan Konsumen

Pelaksanaan Metrologi Legal, Berupa Tera, Tera Ulang, dan Pengawasan Sub Kegiatan

Pelaksanaan Metrologi Legal, Berupa Tera, Tera Ulang

Sub Kegiatan

Pengawasan/Penyuluhan Metrologi Legal

265.015.045

42.347.955

2.225 UTTP

3 item

234.936.018

40.609.956

2.121 UTTP

9 item

Belum adanya ruang pelayanan Unit Metrologi Legal yang representatif demi kenyamanan pemilik alat UTTP untuk datang ke kantor pelayanan UML.

Letak Laboratorium alat standar yang berada di belakang kantor Disperindag

mengakibatkan terjadinya kesulitan dalam hal transportasi dan bongkar muat alat standar dan UTTP milik wajib UTTP.

Penambahan ruang khusus untuk pelayanan Unit Metrologi Legal seperti : ruang pelayanan, ruang tunggu/tamu.

(21)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

Bidang Fasilitasi dan Distribusi Perdagangan

No Urusan

Pemerintahan Kebijakan Program Kegiatan

Target Realisasi

Permasalahan Upaya Mengatasi Masalah Anggaran

(Rp)

Kinerja Anggaran (Rp)

Kinerja

1 Urusan Pilihan Perdagangan

Meningkatkan kapasitas manajemen usaha

Perizinan Dan Pendaftaran Perusahaan

Penerbitan Izin Pengelolaan Pasar Rakyat, Pusat

Perbelanjaan, dan Izin Usaha Toko Swalayan Sub Kegiatan Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Perolehan Perizinan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, dan Toko

Swalayan melalui Sistem Pelayanan Perizinan

Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Penerbitan Tanda Daftar Gudang Sub Kegiatan Fasilitasi

Penerbitan Tanda Daftar Gudang

21.116.000

14.329.999

2 Izin Usaha

8 Izin Usaha

13.065.300

5.574.785

3 Izin Usaha

1 Izin Usaha

Tidak ada Data Perizinan Pasar Rakyat, Tanda Daftar Gudang dan SIUP Minuman Beralkohol.

Perlu adanya koordinasi dengan DPMPTSP mengenai Data Perizinan Pasar Rakyat, Tanda Daftar Gudang dan SIUP Minuman Beralkohol.

(22)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol Golongan B dan C untuk Pengecer dan Penjual Langsung Minum di Tempat Sub Kegiatan Fasilitasi

Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol Golongan B dan C

33.050.000 1 Izin Usaha

29.147.020 1 Izin usaha

Program Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Dan Barang Penting

Menjamin Ketersediaan Barang

Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Tingkat Daerah

Kabupaten/ Kota Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Ketersediaan Barang

3.000.000 12 Bulan

2.889.500 12 Bulan

Belum Optimalnya kegiatan pemantauan harga dan stock Bahan Pokok dan Penting di 1 Kabupaten/Kota di Kabupaten Tabalong dikarenakan kurangnya koordinasi dengan pihak terkait sehingga pemantauan informasi harga dan stock Bahan Pokok dan Penting belum bisa dilaporkan lengkap di 12 Kecamatan.

Secara bertahap melakukan pendataan pada 12 Kecamatan di Kabupaten Tabalong.

(23)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Tingkat Agen dan Pasar Rakyat

Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Peningkatan Aksesibilitas Barang

Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Tingkat Agen dan Pasar Rakyat

Pengendalian Harga, dan Stok Barang

Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Tingkat Pasar

Kabupaten/Kota Sub Kegiatan Pemantauan Harga dan Stok Barang

Kebutuhan Pokok dan Barang Penting pada Pelaku Usaha Distribusi Barang dalam 1 (satu) Kabupaten/Kota

7.000.000

21.280.000

12 Bulan

12 Bulan

7.000.000

20.550.000

12 Bulan

12 Bulan

(24)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

Sub Kegiatan Pemantauan Harga dan Stok Barang

Kebutuhan Pokok dan Barang Penting pada Pasar Rakyat yang Terintegrasi dalam Sistem Informasi Perdagangan Sub Kegiatan Pelaksanaan Operasi Pasar Reguler dan Pasar Khusus yang Berdampak dalam 1 (satu) Kabupaten/Kota

60.699.800

42.254.600

144 Kali

36 kali

60.690.000

42.090.486

144 Kali

42 kali

Program Pengembangan Ekspor

Penyelenggaraan Promosi Dagang melalui Pameran Dagang dan Misi Dagang bagi Produk Ekspor Unggulan yang terdapat pada 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota Sub Kegiatan Pembinaan dan

116.526.000 1 kali 108.228.250 1 kali Belum maksimalnya produk unggulan daerah untuk mencapai standart ekspor.

Pembatasan kegiatan pada masa pandemi Covid-19 yang tidak mengizinkan untuk melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Memberikan referensi dan menambah pengetahuan para produsen tentang ekspor.

Segera melaksanakan dengan metode lain.

(25)

Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021

Pengembangan Usaha Produk Ekspor Unggulan Kabupaten/Kota

(26)

B. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya

Tabel 2.2

Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD

Terhadap Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2020

No CATATAN STRATEGIS REKOMENDASI TANGGAPAN/TINDAK LANJUT

1 Masih banyak pedagang Gas LPG 3 Kg yang menjual di atas Harga Eceran tertinggi (HET).

- Diharapkan

Disperindag menindak tegas para pedagang yang menjual LPG 3 Kg diatas Harga Eceran tertinggi (HET).

- Pada dasarnya Dinasperindag sudah melakukan koordinasi pembinaan dan

pengawasan terhadap 3 agen Gas LPJ 3 kg yang ada di Kabupaten Tabalong yaitu PT Barito Sakti Utama, PT Hulu Banua Enam dan PT Berkah rejeki, demikian juga terhadap pangkalan- pangkalan penjual LPG 3 kg Pengawasan dilakukan secara terpadu bersama aparat terkait baik dari Satpol PP dan Kepoliisian Terhadap pangkalan dan pengecer lainnya yang menjual tidak sesuai ketentuan dan melebihi HET telah dilakukan tindakan berupa penyitaan tabung LPG 3 kg dan bahkan sudah ada yang diproses secara hukum Selanjutnya dinasperindag juga telah membuka layanan pengaduan masyarakat terhadap adanya pelanggaran dan penjualan LPG 3 kg yang tidak sesuai ketentuan yaitu melalui WA nomor

085389040227 dan pengaduan akan ditindaklanjuti bersama sama dengan Tim secara terpadu.

- Penerapan Kartu Kendali LPG 3 Kg diharpakan tepat sasaran dan dibarengi dengan pengawasan.

- Dalam hal penerapan pemberlakuan kartu kendali LPG 3 kg, agar penerima dapat tepat sasaran maka telah dilakukan koordinasi dengan instansi terkait dan penerima adalah

berdasarkan data warga yang memiliki kartu keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masuk dalam DTKS dari Dinas Sosial , dan usaha mikro yang menggunakan LPG 3 kg yang terdaftar pada Dinas Koperasi dan UKM dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang telah diatur dalam Peraturan Bupati Tabalong Nomor 20 Tahun 2021 tentang

petunjuk teknis penggunaan

(27)

Kartu Kendali dalam pendistribusian LPG 3 kg bersubsidi. Data penerima tersebut akan ditetapkan dengan keputusan Bupati Tabalong.

Selanjutnya dalam penerapannya akan tetap dilakukan pengawasan secara berkala bersama Tim Pengawasan

(28)

BAB III

CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTUAN DAN PENUGASAN

A. Dasar Hukum Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong tahun 2021 tidak mendapat Tugas Pembantuan Pusat.

B. Gambaran Umun Pelaksanaan Tugas Pembantuan

No

Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Urusan yang ditugas pembantuankan

Kegiatan Anggaran (Rp)

- - - - -

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong tahun 2021 tidak mendapat Tugas Pembantuan Pusat.

C. Capaian Kinerja Pelaksanaan Tugas Pembantuan

1. Tugas Pembantuan Pusat yang Dilaksanakan oleh Daerah Kabupaten

No

K/LPNK Dasar Pelaksanaan Penugasan Program, Kegiatan Output dan Rincian Kegiatan Lokasi SKPD Pelaksana Alokasi anggaran (Rp) Realisasi Anggaran (Rp) (%) Realisasi Capaian Kegiatan (%) Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

- - - - - - - - - - - -

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong tahun 2021 tidak mendapat Tugas Pembantuan Pusat.

2. Tugas Pembantuan Provinsi yang Dilaksanakan oleh Daerah Kabupaten

No

K/LPNK Dasar Pelaksanaan Penugasan Program, Kegiatan Output dan Rincian Kegiatan Lokasi SKPD Pelaksana Alokasi anggaran (Rp) Realisasi Anggaran (Rp) (%) Realisasi Capaian Kegiatan (%) Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

- - - - - - - - - - - -

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong tahun 2021 tidak mendapat Tugas Pembantuan Provinsi.

(29)

3. Tugas Pembantuan Urusan Pemerintahan yang diberikan kepada Tingkatan Pemerintahan di Bawahnya (Pemerintahan Desa)

No

K/LPNK Dasar Pelaksanaan Penugasan Program, Kegiatan Output dan Rincian Kegiatan Lokasi SKPD Pelaksana Alokasi anggaran (Rp) Realisasi Anggaran (Rp) (%) Realisasi Capaian Kegiatan (%) Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

- - - - - - - - - - - -

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong tahun 2021 tidak mendapat Tugas Pembantuan Urusan Pemerintahan.

D. Hambatan/Permasalahan dan Upaya Penyelesaian (saran dan tindak Lanjut)

1. Permasalahan dan Kendala

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong tahun 2021 tidak mendapat Tugas Pembantuan.

2. Saran dan Tindak Lanjut

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong tahun 2021 tidak mendapat Tugas Pembantuan.

(30)

BAB IV

CAPAIAN MAKRO ATAS PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2021

A. Hasil yang Dicapai Sebagai Dampak Dari Pelaksanaan Program dan Kegiatan :

1. Bidang Fasilitasi dan Distribusi Perdagagan

a. Program Perizinan dan Pendaftaran Perusahaan.

Kegiatan Penerbitan Izin Pengelolaan Pasar Rakyat,Pusat Perbelanjaan, dan Izin Usaha Toko Swalayan dengan Sub Kegiatan Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Perolehan Perizinan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Swalayan melalui Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik target 2 izin usaha dengan realisasi 3 izin sehingga capaian 150 % .

Kegiatan Penerbitan Tanda Daftar Gudang dengan Sub Kegiatan Fasilitasi Penerbitan Tanda Daftar Gudang target 8 izin usaha, realisasi 1 izin usaha, capaian kinerja 12.50%

Kegiatan Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol Golongan B dan C Untuk Pengecer dan Penjual Langsung Minum Di Tempat dengan Sub Kegiatan Fasilitasi Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol Golongan B dan C target 1 izin usaha, realisasi 1 izin usaha,capaian kinerja 100%

b. Program Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Dan Barang Penting.

Kegiatan Menjamin Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di tingkat Daerah Kabupaten/ Kota dengan Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Tingkat Agen dan Pasar Rakyat target 12 bulan laporan, realisasi 12 bulan laporan, capaian kinerja 100%. Sub Kegiatan Koordinasi dan sinkronisasi Peningkatan aksesibilitas Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Tingkat Agen dan Pasar Rakyat target 12 bulan laporan, realisasi 12 bulan laporan, capaian kinerja 100%

Kegiatan Pengendalian Harga, dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Di Tingkat Pasar Kabupaten/Kota dengan Sub Kegiatan Pemantauan Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Pada Pelaku Usaha Distribusi Barang Dalam 1 (Satu) Kabupaten/Kota Rakyat target 12 bulan laporan, realisasi 12 bulan laporan, capaian kinerja 100%. Sub Kegiatan

(31)

Pemantauan Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Pada Pasar Rakyat yang Terintegrasi Dalam Sistem Informasi Perdagangan target 144 kali realisasi 144 kali, capaian kinerja 100%. Sub Kegiatan Pelaksanaan Operasi Pasar reguler dan Pasar Khusus yang Berdampak Dalam 1 (Satu) Kabupaten/Kota target 36 kali realisasi 42 kali, capaian kinerja 116,67%.

c. Program Pengembangan Ekspor

Kegiatan Penyelenggaraan Promosi dan Misi Dagang Bagi Produk Ekspor Unggulan yang Terdapat Pada 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota dengan Sub Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Usaha Produk Ekspor Unggulan Kabupaten/Kota target 1 kali realisasi 1 kali, capaian kinerja 100%

2. Bidang Kemetrologian dan Perlindungan Konsumen Program Standarisasi Dan Perlindungan Konsumen

Kegiatan Pelaksanaan Metrologi Legal Berupa Tera, Tera Ulang, dan Pengawasan dengan Sub Kegiatan Pelaksanaan Metrologi Legal, Berupa Tera, Tera Ulang, target 2225 alat UTTP telah dilaksanakan 2121 alat UTTP capaian 95.33%. Sub Kegiatan Pengawasan/Penyuluhan Metrologi Legal target 3 item, telah dilaksanakan 9 item capaian 300%

3. Bidang Pengembangan dan Pengendalian Sarana Perdagangan Program Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan

Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan dengan Sub KegiatanPenyediaan Sarana Distribusi Perdagangan target 30 kriteria SNI, realisasi 30 kriteria SNI, capaian kinerja 100%.

Kegiatan Pembinaan Terhadap Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan Masyarakat Di Wilayah Kerjanya dengan Sub Kegiatan Pembinaan dan Pengendalian Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan target 11 kriteria SNI, realisasi 12 kriteria SNI , capaian kinerja 109%.

4. Bidang Industri

a. Program Perencanaan Dan Pembangunan Industri

Kegiatan Penyusunan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota dengan Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Rencana Pemberdayaan Industri dan Peran Serta Masyarakat target 30 industri baru, realisasi 40 industri baru, capain kinerja 133,33%.

(32)

b. Program Pengendalian Izin Usaha Industri Kabupaten/Kota

Kegiatan Penerbitan Izin Usaha Industri (IUI), Izin Perluasan usaha Industri (IPUI),Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) dan Izin Perluasan kawasan Industri (IPKI) Kewenangan Kabupaten/Kota dengan Sub Kegiatan Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Perolehan IUI,IPUI,IUKI,dan IPKI Kewenangan Kabupaten/Kota Dalam Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) yang terintegrasi dengan Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, target 25 izin usaha, realisasi 33 izin usaha, capaian kinerja 132%

c. Program Pengelolaan Sistem Informasi Industri Nasional

Kegiatan Penyediaan Informasi Industri untuk Informasi Industri untuk IUI, IPUI, IUKI dan IPKI Kewenangan Kabupaten/Kota dengan Sub Kegiatan Fasilitasi Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis data Industri, Data Kawasan Industri Serta Data Lain Lingkup Kabupaten/Kota Melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) target 100 %, realisasi 100 %, capain kinerja 100 %.

B. Capaian terhadap Program Prioritas Tabel 4.1

Indikator Pencapaian Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Masa Jabatan Tahun 2019-2024

No. Kebijakan Program Indikator SKPD

Pemangku 1. Memperkuat

daya saing produk UMKM

Memperkuat daya saing produk UMKM

peningkatan kualitas produk

- Perindag - Kop UKM fokus dan konsisten

terhadap jenis produk yang dihasilkan pemanfaatan teknologi informasi 2. Pembangunan

dan

pengembangan infrastruktur ekonomi

Penataan dan modernisasi pasar-pasar mingguan

Perindag

1. Kebijakan Memperkuat daya saing produk UMKM

Penguatan daya saing hasil produksi UMKM diupayakan melalui peningkatan kualitas produk, fokus dan konsisten terhadap jenis produk yang dihasilkan, mengamati dan menentukan segmen pasar serta pemanfaatan teknologi informasi. Adapun bentuk dukungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam kebijakan yang dimaksud adalah dengan melaksanakan Program Perencanaan Dan Pembangunan Industri, Kegiatan Penyusunan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota dengan Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Rencana Pemberdayaan Industri dan Peran Serta Masyarakat.

(33)

Tabel 4.2

Capaian Program Perencanaan Dan Pembangunan Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2021

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi

1

Terlaksananya pemberda ayaan masyarakat dalam menumbuhkan industri baru

Jumlah industri baru 30 WUB 40 WUB

Foto Kegiatan :

Pelatihan Pengolahan Kacang Sate

Pelatihan Pengolahan Batik Khas Tabalong

(34)

Pelatihan Pengolahan Ubi kayu dan Kemiri

Bantuan Alat Penumbuk Purun Desa Habau RT 05 dan 06

Pekan Raya Tabalong 2021

2. Kebijakan Pembangunan dan pengembangan infrastruktur ekonomi

Kebijakan pembangunan dan pengembangan infrastruktur ekonomi dilaksanakan dengan program yang berkaitan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan yaitu Penataan dan modernisasi pasar-pasar mingguan. Program yang dimaksud adalah Program Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan dengan Sub Kegiatan Penyediaan Sarana Distribusi Perdagangan dan Kegiatan Pembinaan Terhadap Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan Masyarakat Di Wilayah Kerjanya dengan Sub Kegiatan Pembinaan dan Pengendalian Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan.

(35)

Tabel 4.3

Capaian Program Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2021

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi

1

Melaksanakan pemenuhan kriteria pasar sesuai SNI

Jumlah kriteria untuk sarana pasar yang memenuhi SNI

30 Kriteria SNI

30 Kriteria SNI

2

Melaksanakan pembinaan dan pengelolaan pasar sesuai SNI

Jumlah kriteria pengelolaan pasar yang memenuhi SNI

11 Kriteria SNI

12 Kriteria SNI

Foto Kegiatan :

Pasar Agrobisnis Kembang Kuning

Pasar Wirang

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dapat dikatakan untuk parameter kualitas air kekeruhan, maka air sungai Kahayan hasil penyaringan dengan filter lempung mangan layak digunakan sebagai

Tujuannya adalah agar didapat rancangan alat penyambung universal dengan kemampuan melakukan gerakan rotasi R x dan R y yang sesuai dengan kontur lahan gambut di

Untuk menjabarkan strategi dan agenda pembangunan yang telah ditetapkan maka diperlukan arah kebijakan agar dapat menjadi pedoman bagi pemerintahan maupun stakeholder

Menurut Akmad Rohani dan Abu Ahmadi (1991:1) pembelajaran merupakan aktivitas yang sistematis dan terdapat komponen-komponen dimana masing-masing komponen

Induk ikan patin yang disuntik dengan hormon ovaprim dosis 0,6 ml/kg berat badan ikan menunjukkan hasil yang baik dalam merangsang hormon gonadotropin dalam mempercepat proses

perlengkapan penting yang diperlukan, dan memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya Tahap 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar

Kegiatan astrofotografi dengan hasil akhir dokumentasi penelitian terhadap benda-benda langit tidak terlepas dari pengaruh penerapan dua disiplin bidang keilmuan,

Dengan kondisi ini serta dengan mempertimbangkan perubahan teknologi (T), serta dimungkinkan pula respon penawarannya tergantung pada harga modal yang dimiliki, yakni tingkat