Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Gambaran Umum Organisasi Perangkat Daerah 1. Dasar Hukum Pembentukan OPD
2. Kondisi Sarana dan Prasarana
3. Jumlah Pegawai, Jenjang Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional
B. Perencanaan Pembangunan 1. Visi dan Misi OPD
2. Strategi dan Arah Kebijakan 3. Program Strategis Tahun 2021
C. Prioritas Pembangunan OPD Tahun 2021
1 1 2 4
6 6 7 9 9
BAB II Hasil Penyelenggaraan Urusan Pemerintah 12
A. Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan
B. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya
12 23
BAB III
CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTUAN DAN PENUGASAN
25
A. Dasar Hukum Penyelenggaraan Tugas Pembantuan B. Gambaran Umum Pelaksanaan Tugas Pembantuan di
Kabupaten
C. Capaian Kinerja Pelaksana Tugas Pembantuan 1. Tugas Pembantuan Pusat
2. Tugas Pembantuan Provinsi
3. Tugas Pembantuan Urusan Pemerintahan
D. Hambatan/Permasalahan Dan Upaya Penyelesaian (Saran Dan Tindak Lanjut)
25 25 25 25 25 26 26
BAB IV
CAPAIAN MAKRO ATAS PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2021
A. Hasil yang Dicapai Sebagai Dampak Dari Pelaksanaan Program dan Kegiatan
B. Capaian terhadap Program Prioritas
C. Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2021
27 27 29 33
BAB V PENUTUP 36
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Pembentukan OPD 1. Dasar Hukum Pembentukan OPD
Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dulunya masih bergabung dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & UKM , sejak Tahun 2016 berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Berita Daerah Kabupaten Tabalong Tahun 2016 Nomor 05); menjadi Organisasi Perangkat Daerah tersendiri yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kedudukan Dinas perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong merupakan Lembaga Teknis Daerah sebagai unsur penunjang pilihan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dinas perindustrian dan Perdagangan mempunyai Tugas, Fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perindustrian dan Perdagangan.
2. Pelaksanaan Kebijakan di bidang Perindustrian dan Perdagangan
3. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Perindutrian dan Perdagangan.
4. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang Perindustrian dan Perdagangan.
5. Pelaksanaan Fungsi lain yang diberikan Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.
Dalam penyelenggaraan fungsi tugas operasional, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong dibantu oleh Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Sekretaris dan empat Kepala Bidang yakni : Industri, Fasilitasi dan Distribusi Perdagangan, Kemetrologian dan Perlindungan Konsumen, Pengembangan dan Pengendalian Sarana Perdagangan.
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
2. Kondisi Sarana dan Prasarana 1. Gedung dan Bangunan.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai 1 buah gedung kantor, 1 buah gedung pertemuan dan 5 gedung UPT Pelaksana Pasar, kondisi baik. Bangunan Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai luas tanah sekitar 1.185,000 M2, perolehan Tahun 1984. ( eks. Kantor Dinas Pendidikan).
Seksi Fasilitasi dan Pengendalian Perizinan
Usaha Perdagangan
UPT Muara Uya
UPT Haruai
UPT Murung
UPT Tanjung
UPT Kelua
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021 2. Prasarana alat kerja.
Kursi dan meja kerja, kursi dan meja rapat, brankas,lemari kayu, filling kabinet, lemari kaca, sound sistem, wirless, PC Komputer, laptop, scanner. Kamera digital, printer, proyektor semua kondisi keadaan baik.
3. Sarana mobilitas/Kendaraan.
Mobil roda 4 sebanyak 9 buah dan Roda 2 sebanyak 25 buah semua dalam kondisi baik.
4. Aset tetap lainnya .
Tabel 1.1
Data Aset Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Tabalong Tahun 2021
No Nama Barang Nilai
1 Aset Tetap 178.949.416.460,80
2 Tanah 63.255.388.933.00
Peralatan dan Mesin
Alat Besar 121.500.000.00
Alat Angkutan 2.446.875.681.00
Alat Bengkel dan Alat ukur 1.665.575.000.00
Alat Pertanian 48.000.000.00
Alat Kantor Dan Rumah Tangga 1.301.607.002.00
Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar 346.741.400.00
Alat Kedokteran dan kesehatan Umum 0.00
Alat Laboraturium 525.085.000.00
Alat Persenjataan 0.00
Komputer 753.033.045.00
Alat Eksplorasi 0.00
Alat Pengeboran 0.00
Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian 0.00
Alat Bantu Eksplorasi 0.00
Alat Keselamatan kerja 0.00
Alat Peraga 0.00
Peralatan Proses/Produksi 0.00
Rambu-Rambu 0.00
Peralatan Olah Raga 4.906.000.00
3 Gedung dan Bangunan
Bangunan Gedung 104.323.794.619.00
Monumen 891.400.620.00
Bangunan Menara 0.00
Tugu Titik Kontrol/ Pasti 10.000.000.00
4 Jalan, Jaringan dan irigasi
Jalan dan jembatan 1,863.811.000.00
Bangunan Air 24.465.000.000
Instalasi 0.00
Jaringan 556.276.410.80
5 Aset Tetap lainnya
Bahan Pustakaan 692.211.750
Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga 0.00
Hewan 0.00
Biota Perairan 0.00
Tanaman 0.00
Barang Koleksi Non Budaya 0.00
Aset Tetap Dalam Renovasi 0.00
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
6 Konstruksi Dalam pengerjaan
Konstrksi Dalam Pengerjaan 118.745.000.00
7 Aset Lainnya
Kemitraan Dengan Pihak ketiga 0.00
3. Jumlah Pegawai, Jenjang Pendididkan, Pangkat dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional.
Jumlah pegawai keseluruhan Disperindag Kabupaten Tabalong Per Desember 2021, ASN berjumlah 54 orang.
Tabel 1.2
Data Jumlah Pegawai Menurut Jenjang Pendidikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Tahun 2021
No. Jenjang Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah
1 SD / sederajat - - -
2 SMP / sederajat - - -
3 SMA/ sederajat 11 8 19
4 Diploma III 5 3 8
5 Strata -1 8 11 19
6 Strata -2 5 3 8
7 Strata -3 - - -
Jumlah 29 25 54
Tabel 1.3
Data Jumlah Pegawai Menurut Pangkat dan Golongan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Tahun 2021
No. Jenjang Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Pengatur Muda (II/a) - - -
2 Pengatur Muda Tk. I (II/b) 1 - 1
3 Pengatur (II/c) 1 3 4
4 Pengatur Tk.I (II/d) 9 3 12
5 Penata Muda (III/a) 2 5 7
6 Penata Muda Tk.I (III/b) 1 3 4
7 Penata (III/c) 2 4 6
8 Penata Tk.I (III/d) 3 2 5
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
9 Pembina (IV/a) 8 2 10
10 Pembina Tingkat I (IV/b) 1 4 5
11 Pembina Utama Muda (IV/c) - - -
Jumlah 28 26 54
Tabel 1.4
Data Jumlah Pegawai Menurut Jabatan Struktural / Fungsional Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Tahun 2021
No. Jabatan Struktural / Fungsional
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Kepala Dinas 1 - 1
2 Sekretaris - 1 1
3 Kepala Bidang 3 1 4
4 Kepala Sub Bagian 2 5 7
5 Kepala Seksi 5 5 10
6 Staf (Fungsional Umum) 14 16 30
7 Fungsional Tertentu 1 - 1
Jumlah 26 28 54
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
B. Perencanaan Pembangunan
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Strategis disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah disebutkan bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perngkat Daerah (Renstra-SKPD) adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode lima tahunan dengan mempertimbangkan potensi, peluang dan kendala yang ada, Renstra SKPD Dinas Perindustrian dan Perdagangan merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatf yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi meliputi Kebijakan dan Program yang realistis untuk kurun waktu lima tahun 2019-2024.
Rencana strategis merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang disusun untuk diimplementasikan dengan suatu strategi yang mencakup sejumlah langkah atau taktik yang digunakan dalam rangka pencapaian tujuan. Dengan perencanaan strategis, Dinas Perindustrian Dan Perdagangan diharapkan dapat membangun strategi sebagai bagian penting berorientasi pada hasil yang diinginkan di masa mendatang. Dengan penetapan visi, misi dan strategi yang jelas dan tepat, maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong diharapkan akan dapat menyelaraskan dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi. Berkaitan dengan hal tersebut berikut ini akan diuraikan tentang visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan.
Rencana strategis mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, cara mencapai tujuan dan sasaran yang meliputi kebijakan, program, dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan. Disini dapat digambarkan secara singkat uraian visi dan misi RPJMD Kabutpaten Tabalong 2019-2024.
1. Visi dan Misi Perangkat Daerah
Berasarkan Perda Kab. Tabalong No. 4 Tahun 2019 Tentang RPJMD Kabupatan Tabalong Tahun 2019-2024 Tema Pambangunan RPJMD Kabupaten Tabalong 2019-2024 adalah
“Percepatan Pengembangan Ekonomi Terutama Sektor
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
Pertanian, Industri dan Perdagangan dengan Dukungan Sumber Daya Manusia yang Handal dan Infrastruktur Pusat Pertumbuhan Baru di Wilayah Utara Kalimantan Selatan”.Berkualitas sebagai Pusat Pertumbuhan Baru di Wilayah Utara Kalimantan Selatan”.
Visi Kabupaten Tabalong “Menuju Kabupaten Tabalong Yang Lebih Agamis, Sejahtera dan Mandiri”. Dengan Misi antara lain : 1) Mewujudkan Kehidupan Masyarakat Yang Lebih Agamis 2) Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
3) Mewujudkan Kemandirian Daerah
Tujuannya adalah Memajukan perekonomiaan daerah yang di dukung oleh pengembangan sumber daya alam dan infrastruktur yang berkelanjutan. (terkait dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan ).
Sasaran adalah :
1. Berkembangnya agribisnis terpadu yang berkelanjutan dengan Indiaktor : Konstribusi sektor perdagangan terhadap PDRB 2. Meningkatnya pertumbuhan di sektor industri kecil, menengah
dan koperasi dengan Indikator : Konstribusi industri terhadap PDRB.
2. Strategi dan Arahan Kebijakan
Strategi merupakan langkah-langkah berisikan program- program indikatif untuk mencapai tujuan, sedangkan arah kebijakan adalah arah atau tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran yang tertuang dalam visi dan misi.
Jadi dapat dikatakan bahwa strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, sedangkan arah kebijakan merupakan arah atau tindakan yang diambil sebagai rumusan perencanaan bagaimana nanti Satuan Perangkat kerja Daerah terkait dapat mencapai tujuan dan sasaran dalam renstra.
Strategi
Merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai dan merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi tersebut selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan. Penetapan strategi dilakukan untuk menjawab cara pencapaian sasaran-sasaran pembangunan dan jangka waktu pencapaian sasaran-sasaran tersebut.
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
Sebuah strategi dapat dilakukan untuk menjawab satu atau lebih dari satu sasaran pembangunan, dengan mempertimbangkan aspek efektifitas dan efisiensi pencapaian target sasaran itu sendiri.
Dalam kaitan perencanaan pembangunan daerah strategi dibagi menjadi dua yaitu :
1. Perencanaan strategik, yaitu perencanaan pembangunan daerah yang menekankan pada pencapaian visi-misi pembangunan daerah;
2. Perencanaan operasional, yaitu perencanaan yang menekankan pada pencapaian kinerja layanan setiapurusan
Kebijakan
Kebijakan adalah arah atau tindakan yang dipilih oleh pemerintah daerah untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan yang ditetapkan adalah tujuan yang terkait dengan visi dan misi sebagai rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan serta upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
Kebijakan yang ditetapkan pada periode Tahun 2019–2024 merupakan penjabaran dari strategi yang ditetapkan dalam mencapai sasaran yang akan dilaksanakan Dinas perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong.
Terkait dengan strategi dan arah kebijakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong dalam pencapaian tujuan dan sasaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 1.5
Tujuan,Sasaran,Strategi,dan Kebijakan 2019-2024
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Memajukan
perekonomian daerah yang didukung oleh pengembangan sumber daya alam dan infrastruktur yang berkelanjutan
Berkembangnya agribisnis terpadu yang berkelanjutan
Peningkatan produksi , produktivtas dan nilai tambah sektor pertanian dalam arti luas
Mengembangkan agribisnis berbasis keunggulan kompetitif dan komparatif produk daerah
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
Meningkatnya pertumbuhan di sektor industri kecil,menengah dan koperasi
Peningkatan akses dan pengembangan sektor industri kecil,menegah UMKM dan Koperasi
Meningkatkan kompetensi dan daya saing usaha koperasi dan UMKM
Meningkatkan kapasitas
manajemen usaha
Meningkatkan pengembangan IKM
3. Program Strategis Tahun 2021
Berdasarkan visi, misi, tujuan serta strategi dan arah kebijakan yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Tabalong 2019-2024, Dinas perindustrian dan Perdagangan menentukan rencana program dan kegiatan sebagai berikut :
Non Urusan :
• Program Pengelolaan Administrasi Perkantoran Urusan Pilihan :
• Program Pengembangan dan Peningkatan Industri Kecil dan Menengah
• Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan
• Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
• Program Pengelolaan Pasar.
C. Prioritas Pembangunan OPD Tahun 2021
Pada Tahun 2021 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong melaksanakan beberapa kegiatan strategis diantaranya berupa Pembangunan Pasar Modern dan pemeliharaan sarana dan prasarana pasar lainnya,pelayanan tera/tera ulang, melakukan pelatihan untuk para IKM berbahan dasar lokal , memfasilitasi IKM dalam hal rekomendasi perijinan, rekomendasi ijin usaha perdagangan serta kegiatan pendukung lainnya maka Dinas Perindustrian dan
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
Perdagangan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang semakin baik dalam tugasnya membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang perindustrian dan urusan pemerintahan Pilihan bidang perindustrian dan perdagangan
Tabel 1.6
Program dan Kegiatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun Anggaran 2021
No Program / Kegiatan Sasaran Strategis
Indikator
Kinerja Satuan Kinerja Target
2021 Anggaran
1
Kegiatan Penerbitan Izin Pengelolaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, dan Izin Usaha Toko Swalayan
Terlaksananya pemberian rekomendasi izin
pengelolaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan yang dikeluarkan
Jumlah rekomendasi izin
pengelolaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan yang dikeluarkan
Seksi Perizinan dan Pendaftaran Perusahaan Dagang
2
izin usaha Rp 21.116.000
2 Kegiatan Penerbitan Tanda Daftar Gudang
Terlaksananya pemberian rekomendasi Tanda Daftar Gudang
Jumlah rekomendasi Tanda Daftar Gudang yang dikeluarkan
Seksi Perizinan dan Pendaftaran Perusahaan Dagang
8
izin usaha Rp 14.329.999
3
Kegiatan Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol Golongan B dan C Untuk Pengecer dan Penjual Langsung Minum Di Tempat
Terlaksananya pemberian rekomendasi SIUP Minuman Beralkohol
Jumlah rekomendasi SIUP Minuman Beralkohol yang dikeluarkan
Seksi Perizinan dan Pendaftaran Perusahaan Dagang
1
izin usaha Rp 33.050.000
4
Kegiatan Menjamin Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di tingkat Daerah Kabupaten/ Kota
Ketersediaan ketersediaan Bapokting ditingkat agen dan pasar rakyat dan Kelancaran aksebilitas Bapokting di tingkatagen dan pasar rakyat
Jumlah laporan ketersediaan Bapokting dan Jumlah laporan kelancaran aksebilitas Bapokting
Seksi Sarana Dsitribusi dan Stabilisasi Barang Pokok dan Penting
12 bulan Rp 10.000.000
5
Kegiatan Pengendalian Harga, dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Di Tingkat Pasar Kabupaten/Kota
Harga dan stok Bapokting ditingkat distributor
Laporan harga stok ditingkat distributor (Bulan)
Seksi Sarana Dsitribusi dan Stabilisasi Barang Pokok dan Penting
12 bulan Rp 124.234.400
6
Penyelenggaraan Promosi dan Misi Dagang Bagi Produk Ekspor Unggulan yang Terdapat Pada 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Terlaksananya Promosi Pengembanga n Potensi Usaha Unggulan Perdagangan
Promosi Luar daerah Kabupaten (Kali)
Seksi Pembinaan Pelaku Usaha dan Pengembangan Perdagangan
1 Kali Rp 116.526.000
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
7
Pembinaan Terhadap Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan Masyarakat Di Wilayah Kerjanya
Melaksanakan pembinaan dan pengelolaan pasar sesuai SNI
Jumlah kriteria pengelolaan pasar yang memenuhi SNI
Seksi Pembinaan Dan Pengendalian
11 Kriteria
SNI
Rp 688.655.057
8
Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan
Melaksanakan pemenuhan kriteria pasar sesuai SNI
Jumlah kriteria untuk sarana pasar yang memenuhi SNI
Seksi Sarana dan Prasarana
30 Kriteria
SNI
Rp 13.017.204.861
9
Pelaksanaan Metrologi Legal Berupa Tera, Tera Ulang, dan Pengawasan
Melaksanakan tera/tera ulang alat UTTP pasar dan SPBU
Jumlah alat UTTP pasar dan SPBU yang dtera/tera ulang
Seksi Pelayanan Tera dan Tera Ulang
2225
UTTP Rp 307.363.000
10
Penyusunan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota
Terlaksananya pemberdayaan masyarakat dalam menumbuhkan industri baru
Jumlah industri baru
Seksi
Pembangunan dan Pengembangan Industri
30 WUB Rp 796.729.900
11
Kegiatan Penerbitan Izin Usaha Industri (IUI), Izin Perluasan usaha Industri (IPUI),Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) dan Izin Perluasan kawasan Industri (IPKI) Kewenangan Kabupaten/Kota
Terlaksananya fasilitasi pemenuhan komitmen perizinan berusaha industri
Jumlah perizinan berusaha industri yang difasilitasi
Seksi Fasilitasi dan Pengendalian Perizinan Berusaha Industri
25 Ijin Rp 33.128.000
12
Kegiatan Penyediaan Informasi Industri untuk Informasi Industri untuk IUI, IPUI, IUKI dan IPKI Kewenangan Kabupaten/Kota
Terbitnya laporan / buku informasi industri
Tersedianya data industri per semester dan 1 buku laporan informasi industri
Seksi Informasi
Perindustrian 1
Lap/Buku
Rp 32.909.800
13
Perencanaan, Penganggaran , dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Tersusunnya LKPJ, LPPD, SAKIP
Tersusunnya laporan kinerja LKPJ, LPPD, SAKIP
Sub Bagian
Perencanaan 100% Rp 27.850.914
14 Administrasi Umum Perangkat Daerah
Penyediaan alat
perlengkapan kantor
Terlaksananya Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor
Sub Bagian Umum
Dan Kepegawaian 100% Rp 608.903.840
15 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan
Penata usahaan surat masuk dan keluar, Rekening Air, Listrik, telepon/Internet dan
Pembayaran jasa perbaikan peralatan kantor
Terlaksananya operasional jasa surat menyurat, Terbayarnya jasa komunikasi, air dan listrik
Sub Bagian Umum
Dan Kepegawaian 100% Rp 751.191.980
16
Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Pemeliharaan Kendaraan Dinas R4 dan R2
Terpeliharany a barang milik daerah (Persen)
Sekretariat 100% Rp 353.248.966
17 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
Terbayarnya gaji pegawai (bulan)
Sekretariat 12 bulan Rp 5.621.971.000
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
BAB II
HASIL PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH
A. Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak- pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Dinas Perindustrian dan Perdagangan selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdgangan Kabupaten Tabalong yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2019-2024 dan Rencana Kerja Tahun 2021.
Dibawah ini dapat kami gambarkan melalui tabel capaian pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong Tahun 2021.
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
Tabel 2.1
Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan Bidang Industri
No Urusan
Pemerintahan Kebijakan Program Kegiatan
Target Realisasi Permasalahan Upaya Mengatasi
Masalah Anggaran
(Rp)
Kinerja Anggaran (Rp)
Kinerja
1 Urusan
Pilihan
Meningkatkan pengembangan IKM
Pengendalian Izin Usaha Industri
Kabupaten/Kota
Penerbitan Izin Usaha Industri (IUI), Izin Perluasan Usaha Industri (IPUI), Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) dan Izin Perluasan Kawasan Industri (IPKI) Kewenangan Kabupaten/Kota Sub Kegiatan Fasilitasi Pemenuhan
Komitmen perolehan IUI, IPUI, IUKI dan IPKI Kewenangan Kabupaten/Kota dalam Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) yang Terintegrasi dengan Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi secara Elektronik
33.128.000 25 izin usaha
30.092.750 33 izin usaha
Adanya perkembangan regulasi ketentuan peraturan perundang-undangan berdasarkan UUCK yang berlaku saat ini (perizinan berusaha berbasis resiko) Kendala dalam
pengimplementasian pedoman/regulasi terbaru terkait penelitian berusaha berbasis risiko sebagai susunan UUCK No. Tahun 2020.
Begitu disahkannya APBD- P, maka tindak lanjutnya adalah melaksanakan kegiatan sesuai anggaran kas.
Koordinasi intensif dengan
DPMPTSP dalam menyinergikan regulasi sesuai ketentuan yang berlaku saat ini.
Optimilasi layanan perizinan berusaha melalui e-SIITI.
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
2 Urusan Pilihan
Meningkatkan pengembangan IKM
Perencanaan dan
Pembangunan Industri
Penyusunan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri
Kabupaten/Kota Sub Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi, dan
Pelaksanaan Pemberdayaan Industri dan Peran Serta Masyarakat
796.729.900 30 WUB 496.740.384 40 WUB
Pelaksanaan kegiatan tertunda dikarenakan PPKM darurat di pulau Jawa dan Bali dan ditambah lagi PPKM level 3 di Kab. Tabalong
Kondisi pandemic covid sejak awal tahun anggaran 2021 s/d bulan September 2021 masih sangat mengkhawatirkan.
Terjadi pergantian PPTK sejak awal bulan Oktober 2021. (dari kasi PPI ke Kabid Industri ).
Sehingga ada waktu untuk penyusuaian
Pelaksanaan Kegiatan dijadwalkan pada triwulan IV
Pelaksanaan kegiatan untuk tahun 2022 akan di realisasikan secara disiplin per triwulanan. Sehingga diharapkan anggaran terserap maksimal dan sasaran kegiatan juga mampu mencapai target.
KAK Kegiatan 2022 wajib dibuat diawal tahun dan dimonitoring setiap bulan.
Dimohonkan agar setiap bulan atau per triwulanan ada rapat monitoring dan evaluasi capaian reaisasi kegiatan.
3 Urusan Pilihan
Meningkatkan pengembangan IKM
Pengelolaan Sistem Informasi Industri Nasional
Penyediaan Informasi Industri untuk Informasi Industri untuk IUI, IPUI, IUKI dan IPKI Kewenangan
32.909.800 1 Lap/buku 31.872.000 1 Lap/buku Tahap Pendataan sudah selesai dilaksanakan, namun masih perlu perbaikan dan tahap pengolahan data.
Kurangnya anggaran untuk pendataan dan sosialisasi SI BAEL kepada pelaku
Pengolahan data masih dilakukan untuk kemudian di Analisa dan diuraikan dalam 1 buku laporan Melaksanakan pendataan di lapangan dan kantor desa sekaligus
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
Kabupaten/Kota Sub Kegiatan Fasilitasi Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis Data Industri, Data Kawasan Industri serta Data Lain Lingkup
Kabupaten/Kota melalui Sistem Informasi Industri Nasional
usaha/masyarakat sehingga pelaku usaha/masyarakat kurang memahami teknis penginputan mandiri pelaporan data industrinya secara online pada SI BAEL.
menyampaikan pendataan dan pelaporan data industri secara online pada SI BAEL (Sistem Informasi Industri Berbasis Elektronik).
Bidang Pengembangan dan pengendalian Sarana Perdagangan
No Urusan
Pemerintahan Kebijakan Program Kegiatan Target Realisasi Permasalahan Upaya Mengatasi Masalah
Anggaran (Rp) Kinerja Anggaran (Rp) Kinerja
1 Urusan Pilihan Perdagangan
Meningkatkan kapasitas manajemen usaha
Program Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan
Pembangunan dan Pengelolaan Sarana
Distribusi Perdagangan
Sub Kegiatan Penyediaan Sarana Distribusi Perdagangan
13.017.204.861 30 Kriteria SNI
12.520.881.557 30
Kriteria SNI
Banyaknya jumlah pasar yang memerlukan pemeliharaan, sehingga anggaran tidak dapat terfokus pada pemenuhan kriteria SNI pada pasar tipe A.
Melengkapi kekurangan sarana yang bisa diperbaiki /dipenuhi tanpa
penggunaan anggaran yang besar.
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021 2 Urusan
Pilihan Perdagangan
Meningkatkan kapasitas manajemen usaha
Program Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan
Pembinaan Terhadap Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan Masyarakat di Wilayah Kerjanya.
Sub Kegiatan Pembinaan dan Pengendalian Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan
688.655.057 11 Kriteria
SNI
628.904.520 12 Kriteria SNI
Belum disusunanya SOP pada pengelolaan pasar sehingga sering kali abai terhadap permasalahkan yang muncul dan tidak memahami tupoksi masing-masing
Belum tersusunannya data riil potensi penerimaan retribusi sehingga penyusunan target belum cukup mendakati riil di lapangan
Penyusunan SOP sebagai salah satu kriteria yang wajid dimiliki oleh UPT sesuai dengan SNI pasar Rakyat
Pendataan potensi riil jumlah pedagang
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021 Bidang Kemetrologian
No Urusan
Pemerintahan Kebijakan Program Kegiatan
Target Realisasi
Permasalahan Upaya Mengatasi Masalah Anggaran
(Rp)
Kinerja Anggaran (Rp)
Kinerja
1 Urusan Pilihan Perdagangan
Meningkatkan kapasitas manajemen usaha
Program Standardisasi Dan
Perlindungan Konsumen
Pelaksanaan Metrologi Legal, Berupa Tera, Tera Ulang, dan Pengawasan Sub Kegiatan
Pelaksanaan Metrologi Legal, Berupa Tera, Tera Ulang
Sub Kegiatan
Pengawasan/Penyuluhan Metrologi Legal
265.015.045
42.347.955
2.225 UTTP
3 item
234.936.018
40.609.956
2.121 UTTP
9 item
Belum adanya ruang pelayanan Unit Metrologi Legal yang representatif demi kenyamanan pemilik alat UTTP untuk datang ke kantor pelayanan UML.
Letak Laboratorium alat standar yang berada di belakang kantor Disperindag
mengakibatkan terjadinya kesulitan dalam hal transportasi dan bongkar muat alat standar dan UTTP milik wajib UTTP.
Penambahan ruang khusus untuk pelayanan Unit Metrologi Legal seperti : ruang pelayanan, ruang tunggu/tamu.
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
Bidang Fasilitasi dan Distribusi Perdagangan
No Urusan
Pemerintahan Kebijakan Program Kegiatan
Target Realisasi
Permasalahan Upaya Mengatasi Masalah Anggaran
(Rp)
Kinerja Anggaran (Rp)
Kinerja
1 Urusan Pilihan Perdagangan
Meningkatkan kapasitas manajemen usaha
Perizinan Dan Pendaftaran Perusahaan
Penerbitan Izin Pengelolaan Pasar Rakyat, Pusat
Perbelanjaan, dan Izin Usaha Toko Swalayan Sub Kegiatan Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Perolehan Perizinan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, dan Toko
Swalayan melalui Sistem Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Penerbitan Tanda Daftar Gudang Sub Kegiatan Fasilitasi
Penerbitan Tanda Daftar Gudang
21.116.000
14.329.999
2 Izin Usaha
8 Izin Usaha
13.065.300
5.574.785
3 Izin Usaha
1 Izin Usaha
Tidak ada Data Perizinan Pasar Rakyat, Tanda Daftar Gudang dan SIUP Minuman Beralkohol.
Perlu adanya koordinasi dengan DPMPTSP mengenai Data Perizinan Pasar Rakyat, Tanda Daftar Gudang dan SIUP Minuman Beralkohol.
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol Golongan B dan C untuk Pengecer dan Penjual Langsung Minum di Tempat Sub Kegiatan Fasilitasi
Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol Golongan B dan C
33.050.000 1 Izin Usaha
29.147.020 1 Izin usaha
Program Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Dan Barang Penting
Menjamin Ketersediaan Barang
Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Tingkat Daerah
Kabupaten/ Kota Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Ketersediaan Barang
3.000.000 12 Bulan
2.889.500 12 Bulan
Belum Optimalnya kegiatan pemantauan harga dan stock Bahan Pokok dan Penting di 1 Kabupaten/Kota di Kabupaten Tabalong dikarenakan kurangnya koordinasi dengan pihak terkait sehingga pemantauan informasi harga dan stock Bahan Pokok dan Penting belum bisa dilaporkan lengkap di 12 Kecamatan.
Secara bertahap melakukan pendataan pada 12 Kecamatan di Kabupaten Tabalong.
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Tingkat Agen dan Pasar Rakyat
Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Peningkatan Aksesibilitas Barang
Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Tingkat Agen dan Pasar Rakyat
Pengendalian Harga, dan Stok Barang
Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Tingkat Pasar
Kabupaten/Kota Sub Kegiatan Pemantauan Harga dan Stok Barang
Kebutuhan Pokok dan Barang Penting pada Pelaku Usaha Distribusi Barang dalam 1 (satu) Kabupaten/Kota
7.000.000
21.280.000
12 Bulan
12 Bulan
7.000.000
20.550.000
12 Bulan
12 Bulan
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
Sub Kegiatan Pemantauan Harga dan Stok Barang
Kebutuhan Pokok dan Barang Penting pada Pasar Rakyat yang Terintegrasi dalam Sistem Informasi Perdagangan Sub Kegiatan Pelaksanaan Operasi Pasar Reguler dan Pasar Khusus yang Berdampak dalam 1 (satu) Kabupaten/Kota
60.699.800
42.254.600
144 Kali
36 kali
60.690.000
42.090.486
144 Kali
42 kali
Program Pengembangan Ekspor
Penyelenggaraan Promosi Dagang melalui Pameran Dagang dan Misi Dagang bagi Produk Ekspor Unggulan yang terdapat pada 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota Sub Kegiatan Pembinaan dan
116.526.000 1 kali 108.228.250 1 kali Belum maksimalnya produk unggulan daerah untuk mencapai standart ekspor.
Pembatasan kegiatan pada masa pandemi Covid-19 yang tidak mengizinkan untuk melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Memberikan referensi dan menambah pengetahuan para produsen tentang ekspor.
Segera melaksanakan dengan metode lain.
Laporan Akhir Tahun Anggaran 2021
Pengembangan Usaha Produk Ekspor Unggulan Kabupaten/Kota
B. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya
Tabel 2.2
Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD
Terhadap Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2020
No CATATAN STRATEGIS REKOMENDASI TANGGAPAN/TINDAK LANJUT
1 Masih banyak pedagang Gas LPG 3 Kg yang menjual di atas Harga Eceran tertinggi (HET).
- Diharapkan
Disperindag menindak tegas para pedagang yang menjual LPG 3 Kg diatas Harga Eceran tertinggi (HET).
- Pada dasarnya Dinasperindag sudah melakukan koordinasi pembinaan dan
pengawasan terhadap 3 agen Gas LPJ 3 kg yang ada di Kabupaten Tabalong yaitu PT Barito Sakti Utama, PT Hulu Banua Enam dan PT Berkah rejeki, demikian juga terhadap pangkalan- pangkalan penjual LPG 3 kg Pengawasan dilakukan secara terpadu bersama aparat terkait baik dari Satpol PP dan Kepoliisian Terhadap pangkalan dan pengecer lainnya yang menjual tidak sesuai ketentuan dan melebihi HET telah dilakukan tindakan berupa penyitaan tabung LPG 3 kg dan bahkan sudah ada yang diproses secara hukum Selanjutnya dinasperindag juga telah membuka layanan pengaduan masyarakat terhadap adanya pelanggaran dan penjualan LPG 3 kg yang tidak sesuai ketentuan yaitu melalui WA nomor
085389040227 dan pengaduan akan ditindaklanjuti bersama sama dengan Tim secara terpadu.
- Penerapan Kartu Kendali LPG 3 Kg diharpakan tepat sasaran dan dibarengi dengan pengawasan.
- Dalam hal penerapan pemberlakuan kartu kendali LPG 3 kg, agar penerima dapat tepat sasaran maka telah dilakukan koordinasi dengan instansi terkait dan penerima adalah
berdasarkan data warga yang memiliki kartu keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masuk dalam DTKS dari Dinas Sosial , dan usaha mikro yang menggunakan LPG 3 kg yang terdaftar pada Dinas Koperasi dan UKM dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang telah diatur dalam Peraturan Bupati Tabalong Nomor 20 Tahun 2021 tentang
petunjuk teknis penggunaan
Kartu Kendali dalam pendistribusian LPG 3 kg bersubsidi. Data penerima tersebut akan ditetapkan dengan keputusan Bupati Tabalong.
Selanjutnya dalam penerapannya akan tetap dilakukan pengawasan secara berkala bersama Tim Pengawasan
BAB III
CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTUAN DAN PENUGASAN
A. Dasar Hukum Penyelenggaraan Tugas Pembantuan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong tahun 2021 tidak mendapat Tugas Pembantuan Pusat.
B. Gambaran Umun Pelaksanaan Tugas Pembantuan
No
Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
Urusan yang ditugas pembantuankan
Kegiatan Anggaran (Rp)
- - - - -
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong tahun 2021 tidak mendapat Tugas Pembantuan Pusat.
C. Capaian Kinerja Pelaksanaan Tugas Pembantuan
1. Tugas Pembantuan Pusat yang Dilaksanakan oleh Daerah Kabupaten
No
K/LPNK Dasar Pelaksanaan Penugasan Program, Kegiatan Output dan Rincian Kegiatan Lokasi SKPD Pelaksana Alokasi anggaran (Rp) Realisasi Anggaran (Rp) (%) Realisasi Capaian Kegiatan (%) Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
- - - - - - - - - - - -
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong tahun 2021 tidak mendapat Tugas Pembantuan Pusat.
2. Tugas Pembantuan Provinsi yang Dilaksanakan oleh Daerah Kabupaten
No
K/LPNK Dasar Pelaksanaan Penugasan Program, Kegiatan Output dan Rincian Kegiatan Lokasi SKPD Pelaksana Alokasi anggaran (Rp) Realisasi Anggaran (Rp) (%) Realisasi Capaian Kegiatan (%) Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
- - - - - - - - - - - -
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong tahun 2021 tidak mendapat Tugas Pembantuan Provinsi.
3. Tugas Pembantuan Urusan Pemerintahan yang diberikan kepada Tingkatan Pemerintahan di Bawahnya (Pemerintahan Desa)
No
K/LPNK Dasar Pelaksanaan Penugasan Program, Kegiatan Output dan Rincian Kegiatan Lokasi SKPD Pelaksana Alokasi anggaran (Rp) Realisasi Anggaran (Rp) (%) Realisasi Capaian Kegiatan (%) Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
- - - - - - - - - - - -
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong tahun 2021 tidak mendapat Tugas Pembantuan Urusan Pemerintahan.
D. Hambatan/Permasalahan dan Upaya Penyelesaian (saran dan tindak Lanjut)
1. Permasalahan dan Kendala
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong tahun 2021 tidak mendapat Tugas Pembantuan.
2. Saran dan Tindak Lanjut
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong tahun 2021 tidak mendapat Tugas Pembantuan.
BAB IV
CAPAIAN MAKRO ATAS PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2021
A. Hasil yang Dicapai Sebagai Dampak Dari Pelaksanaan Program dan Kegiatan :
1. Bidang Fasilitasi dan Distribusi Perdagagan
a. Program Perizinan dan Pendaftaran Perusahaan.
Kegiatan Penerbitan Izin Pengelolaan Pasar Rakyat,Pusat Perbelanjaan, dan Izin Usaha Toko Swalayan dengan Sub Kegiatan Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Perolehan Perizinan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Swalayan melalui Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik target 2 izin usaha dengan realisasi 3 izin sehingga capaian 150 % .
Kegiatan Penerbitan Tanda Daftar Gudang dengan Sub Kegiatan Fasilitasi Penerbitan Tanda Daftar Gudang target 8 izin usaha, realisasi 1 izin usaha, capaian kinerja 12.50%
Kegiatan Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol Golongan B dan C Untuk Pengecer dan Penjual Langsung Minum Di Tempat dengan Sub Kegiatan Fasilitasi Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol Golongan B dan C target 1 izin usaha, realisasi 1 izin usaha,capaian kinerja 100%
b. Program Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Dan Barang Penting.
Kegiatan Menjamin Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di tingkat Daerah Kabupaten/ Kota dengan Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Tingkat Agen dan Pasar Rakyat target 12 bulan laporan, realisasi 12 bulan laporan, capaian kinerja 100%. Sub Kegiatan Koordinasi dan sinkronisasi Peningkatan aksesibilitas Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Tingkat Agen dan Pasar Rakyat target 12 bulan laporan, realisasi 12 bulan laporan, capaian kinerja 100%
Kegiatan Pengendalian Harga, dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Di Tingkat Pasar Kabupaten/Kota dengan Sub Kegiatan Pemantauan Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Pada Pelaku Usaha Distribusi Barang Dalam 1 (Satu) Kabupaten/Kota Rakyat target 12 bulan laporan, realisasi 12 bulan laporan, capaian kinerja 100%. Sub Kegiatan
Pemantauan Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Pada Pasar Rakyat yang Terintegrasi Dalam Sistem Informasi Perdagangan target 144 kali realisasi 144 kali, capaian kinerja 100%. Sub Kegiatan Pelaksanaan Operasi Pasar reguler dan Pasar Khusus yang Berdampak Dalam 1 (Satu) Kabupaten/Kota target 36 kali realisasi 42 kali, capaian kinerja 116,67%.
c. Program Pengembangan Ekspor
Kegiatan Penyelenggaraan Promosi dan Misi Dagang Bagi Produk Ekspor Unggulan yang Terdapat Pada 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota dengan Sub Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Usaha Produk Ekspor Unggulan Kabupaten/Kota target 1 kali realisasi 1 kali, capaian kinerja 100%
2. Bidang Kemetrologian dan Perlindungan Konsumen Program Standarisasi Dan Perlindungan Konsumen
Kegiatan Pelaksanaan Metrologi Legal Berupa Tera, Tera Ulang, dan Pengawasan dengan Sub Kegiatan Pelaksanaan Metrologi Legal, Berupa Tera, Tera Ulang, target 2225 alat UTTP telah dilaksanakan 2121 alat UTTP capaian 95.33%. Sub Kegiatan Pengawasan/Penyuluhan Metrologi Legal target 3 item, telah dilaksanakan 9 item capaian 300%
3. Bidang Pengembangan dan Pengendalian Sarana Perdagangan Program Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan
Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan dengan Sub KegiatanPenyediaan Sarana Distribusi Perdagangan target 30 kriteria SNI, realisasi 30 kriteria SNI, capaian kinerja 100%.
Kegiatan Pembinaan Terhadap Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan Masyarakat Di Wilayah Kerjanya dengan Sub Kegiatan Pembinaan dan Pengendalian Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan target 11 kriteria SNI, realisasi 12 kriteria SNI , capaian kinerja 109%.
4. Bidang Industri
a. Program Perencanaan Dan Pembangunan Industri
Kegiatan Penyusunan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota dengan Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Rencana Pemberdayaan Industri dan Peran Serta Masyarakat target 30 industri baru, realisasi 40 industri baru, capain kinerja 133,33%.
b. Program Pengendalian Izin Usaha Industri Kabupaten/Kota
Kegiatan Penerbitan Izin Usaha Industri (IUI), Izin Perluasan usaha Industri (IPUI),Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) dan Izin Perluasan kawasan Industri (IPKI) Kewenangan Kabupaten/Kota dengan Sub Kegiatan Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Perolehan IUI,IPUI,IUKI,dan IPKI Kewenangan Kabupaten/Kota Dalam Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) yang terintegrasi dengan Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, target 25 izin usaha, realisasi 33 izin usaha, capaian kinerja 132%
c. Program Pengelolaan Sistem Informasi Industri Nasional
Kegiatan Penyediaan Informasi Industri untuk Informasi Industri untuk IUI, IPUI, IUKI dan IPKI Kewenangan Kabupaten/Kota dengan Sub Kegiatan Fasilitasi Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis data Industri, Data Kawasan Industri Serta Data Lain Lingkup Kabupaten/Kota Melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) target 100 %, realisasi 100 %, capain kinerja 100 %.
B. Capaian terhadap Program Prioritas Tabel 4.1
Indikator Pencapaian Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Masa Jabatan Tahun 2019-2024
No. Kebijakan Program Indikator SKPD
Pemangku 1. Memperkuat
daya saing produk UMKM
Memperkuat daya saing produk UMKM
peningkatan kualitas produk
- Perindag - Kop UKM fokus dan konsisten
terhadap jenis produk yang dihasilkan pemanfaatan teknologi informasi 2. Pembangunan
dan
pengembangan infrastruktur ekonomi
Penataan dan modernisasi pasar-pasar mingguan
Perindag
1. Kebijakan Memperkuat daya saing produk UMKM
Penguatan daya saing hasil produksi UMKM diupayakan melalui peningkatan kualitas produk, fokus dan konsisten terhadap jenis produk yang dihasilkan, mengamati dan menentukan segmen pasar serta pemanfaatan teknologi informasi. Adapun bentuk dukungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam kebijakan yang dimaksud adalah dengan melaksanakan Program Perencanaan Dan Pembangunan Industri, Kegiatan Penyusunan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota dengan Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Rencana Pemberdayaan Industri dan Peran Serta Masyarakat.
Tabel 4.2
Capaian Program Perencanaan Dan Pembangunan Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2021
No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi
1
Terlaksananya pemberda ayaan masyarakat dalam menumbuhkan industri baru
Jumlah industri baru 30 WUB 40 WUB
Foto Kegiatan :
Pelatihan Pengolahan Kacang Sate
Pelatihan Pengolahan Batik Khas Tabalong
Pelatihan Pengolahan Ubi kayu dan Kemiri
Bantuan Alat Penumbuk Purun Desa Habau RT 05 dan 06
Pekan Raya Tabalong 2021
2. Kebijakan Pembangunan dan pengembangan infrastruktur ekonomi
Kebijakan pembangunan dan pengembangan infrastruktur ekonomi dilaksanakan dengan program yang berkaitan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan yaitu Penataan dan modernisasi pasar-pasar mingguan. Program yang dimaksud adalah Program Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan dengan Sub Kegiatan Penyediaan Sarana Distribusi Perdagangan dan Kegiatan Pembinaan Terhadap Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan Masyarakat Di Wilayah Kerjanya dengan Sub Kegiatan Pembinaan dan Pengendalian Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan.
Tabel 4.3
Capaian Program Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2021
No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi
1
Melaksanakan pemenuhan kriteria pasar sesuai SNI
Jumlah kriteria untuk sarana pasar yang memenuhi SNI
30 Kriteria SNI
30 Kriteria SNI
2
Melaksanakan pembinaan dan pengelolaan pasar sesuai SNI
Jumlah kriteria pengelolaan pasar yang memenuhi SNI
11 Kriteria SNI
12 Kriteria SNI
Foto Kegiatan :
Pasar Agrobisnis Kembang Kuning
Pasar Wirang