• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Lepa-lepa Open https: //ojs.unm.ac.id/jllo/index Volume 1 Nomor 2, 2021 e-issn

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Jurnal Lepa-lepa Open https: //ojs.unm.ac.id/jllo/index Volume 1 Nomor 2, 2021 e-issn"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Lepa-lepa Open

https: //ojs.unm.ac.id/JLLO/index Volume 1 Nomor 2, 2021 e-ISSN 2776-4176

Submitted : 12/01/2021 Reviewed : 12/03/2021 Accepted : 16/04/2021 Published : 28/04/2021

Implementasi Webinar Untuk Pembinaan Mahasiswa Baru Dalam Menghadapi Dunia Kampus

Muhammad Anwar, Andi Tenri Uleng,Nirmalasari, Novi Aulia Dewi, Sartika, Sri Nurfadillah Ningsih, Waras Topan.

Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar m_anwar66@yahoo.com, anditenriu19@gmail.com, nirmalasariharis05@gmail.com,

novi.auliadewi@gmail.com, tikasart8@gmail.com, dillahningsih@gmail.com, warastofan@gmail.com

ABSTRAK

Artikel ini membahas tentang Pandemi Covid-19 yang membuat sistem pembelajaran di dalam kelas berubah dari pertemuan tatap muka menjadi pembelajaran secara online. Sistem pembelajaran online ini membuat mahasiswa baru sulit menyesuaikan diri dengan dunia kampus. Penyesuaian diri di lingkungan perguruan tinggi merupakan suatu proses yang harus dilakukan oleh seluruh mahasiswa baru sebagai pembelajaran bagi pembentukan sifat mahasiswa. Solusi dari permasalahan tersebut yaitu mengadakan webinar karena dapat menjadi salah satu sumber pembelajaran jarak jauh (daring). Hal inilah yang melatarbelakangi mahasiswa KKN Terpadu Domisili dalam Kampus membuat program kerja webinar dengan tema “Transisi Maba 2020: Move On Masa SMA, Welcome Dunia Kampus”.

Program kerja ini bertujuan mengedukasi mahasiswa baru di masa pandemi melalui pelaksanaan webinar menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Peserta dari kegiatan ini yaitu mahasiswa baru angkatan 2020 Jurusan Kimia. Metode pelaksanaan dari kegiatan ini antara lain: penentuan tema webinar, penentuan waktu pelaksanaan webinar, penentuan narasumber yang berkompeten dalam tema yang diangkat, penentuan moderator, pembuatan poster webinar yang menarik, promosi webinar secara online, persiapan hari H kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, webinar yang diadakan memberikan informasi kepada mahasiswa baru mengenai perbedaan dunia kamus dan SMA, etika dalam perkuliahan dan kiat-kiat menjadi mahasiswa seutuhnya.

Kata kunci: Covid-19, Webinar, Mahasiswa baru.

ABSTRACT

This article discusses the covid-19 pandemic that enabled the classroom's learning systems to go from face-to-face meetings to online learning. The online learning system makes it difficult for new students to adjust to college life. Adjustment in the college ward is a process that all new students must perform as a study for student development. The solution to this problem is to light up because it can be a source of long-distance learning. This is what is behind the united domeiii student body in the college makes a program of weelling work on the subject "the maba 2020 transition: move on in high school, welcome to the college world." This work program is meant to bring new students into the pandemic through their beaming use the zoom meeting app. The participant in this activity is 2020 chemical freshman year. Among the methods of execution of this activity are the following: sunny themes, sparkle time, inclusion of qualified sources in adopted themes, moderators, interesting sparkle posters, shine promotion online, preparation for activities, activities, and routine evaluations. Based on an evaluation, a vew held gives new students information on the differences in the world of dictionaries and high schools, the ethics of teaching and tips for being expensive.

Keyword: Covid-19, Webinar, New Student College

PENDAHULUAN

Seminar secara terminologi mempunyai pengertian sebagai suatu kegiatan untuk penyampaian suatu karya ilmiah yang berupa ilmu pengetahuan dari seorang akademisi, yang dipresentasikan kepada peserta seminar agar dapat mengambil keputusan yang sama terhadap karya ilmiah antara sumber dengan peserta (Yani, Pertiwi, & Huda, 2018). Seminar adalah suatu pertemuan yang bersifat ilmiah untuk membahas suatu masalah tertentu dengan prasarana serta tanggapan melalui suatu diskusi untuk mendapatkan suatu keputusan bersama mengenai masalah yang diperbincangkan.

(2)

Sejak merebaknya pandemi yang disebabkan oleh Covid-19 di Indonesia, banyak cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyebarannya. Covid-19 merupakan virus yang dapat memberikan efek mulai dari flu yang ringan sampai kepada yang sangat serius setara atau bahkan lebih parah dari MERS-CoV dan SARS-CoV (Kirigia & Muthuri, 2020). Covid-19 disebut juga sebagai zoonotic yaitu penularannya ditularkan melalui manusia dan atau hewan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan bahwa pandemi ini pertama kali terdeteksi di Wuhan, China yaitu pada tanggal 30 Desember 2019 yang ketika itu memberikan informasi berupa “pemberitahuan segera tentang pengobatan pneumonia dari penyebab yang tidak diketahui”. Covid-19 menyebar begitu cepat ke seluruh penjuru dunia dan berubah menjadi pandemi yang horor bagi masyarakat dunia. Hingga penelitian ini ditulis ditemukan 93 negara yang telah terjangkit Covid-19. Pandemi Covid-19 yang telah menyebar pada akhirnya membawa risiko yang sangat buruk bagi dunia termasuk Indonesia khususnya dari sisi pariwisata, perdagangan, investasi, dan pendidikan.

Salah satu cara pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 di bidang pendidikan yaitu melalui surat edaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Direktorat Pendidikan Tinggi No 1 tahun 2020 tentang pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di perguruan tinggi.

Melalui surat edaran teresebut pihak Kemendikbud memberikan instruksi kepada perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh dan menyarankan mahasiswa untuk belajar dari rumah masing-masing (Firman dan Rahman, 2020:81).

Pandemi Covid-19 di Indonesia telah membuat sistem pembelajaran berubah secara drastis dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran di rumah secara daring. Sejak munculnya kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama Republik Indonesia, menerapkan kebijakan belajar dan bekerja dari rumah sejak pertengahan Maret 2020 (Hikmat et al., 2020). Terkait pandemi Covid-19 dengan penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh, sehingga proses pembelajaran di kelas mengalami perubahan. Kondisi tersebut dengan pemanfaatan teknologi sudah seharusnya dilakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia pendidikan harus mau mengadakan inovasi yang positif untuk kemajuan pendidikan. Inovasi yang diharapkan adalah inovasi yang menyeluruh dalam setiap kegiatan pendidikan (Gunawan, 2017: 16).

Terkait hal tersebut, pelaksanaan kegiatan website seminar (webinar) merupakan salah satu inovasi dalam kegiatan pendidikan di tengah pandemi. Webinar menjadi sumber belajar yang dapat diakses secara luas oleh siswa, mahasiswa, kalangan akademisi, maupun masyarakat umum. Tentunya kegiatan webinar dari berbagai disiplin ilmu sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan terkait materi webinar. Menurut Mansyur et al., (2019:26-27) bahwa webinar sendiri menjadi salah satu platform untuk menyikapi situasi bagi seseorang yang bekerja secara online, mobile dan jam kerja yang sangat padat. Dengan webinar seseorang dapat melakukan pertemuan (meeting) tatap muka akan tetapi para pesertanya berada di lokasi yang berbeda-beda. Dengan adanya webinar sebagai pembelajaran jarak jauh, dimana belajar mengajar tanpa tatap muka secara langsung antara peserta yang diberikan materi dengan pemateri/narasumber.

Proses pembelajaran/perkuliahan melalui webinar seperti ini telah banyak digunakan oleh berbagai instansi/lembaga pendidikan sebagai bentuk pemanfaatan teknologi informasi dewasa ini di tengah pandemi Covid-19. Untuk melakukan aktifitas pembelajaran jarak jauh melalui webinar sangat diperlukan koneksi internet yang bagus. Webinar dilaksanakan berupa presentasi, kuliah, workshop atau seminar yang dilakukan melalui interface web. Sangat menarik bagaimana pemanfaatan webinar sebagai sumber belajar di tengah pandemi Covid-19.

Mahasiswa baru merupakan individu yang sedang berproses menuju kematangan pribadi.

Ketika mahasiswa pertama kali menginjakkan kaki di sebuah perguruan tinggi, yang terlintas dalam benak mereka kebanyakan ialah bagaimana supaya mereka bisa kuliah dengan baik, mencapai cita-cita yang sejak awal di bawa dari kampung. Mahasiswa baru sudah pasti merasakan bahwa mereka memiliki lingkungan baru. Lingkungan yang berbeda dari sebelumnya, dimana lingkungan tersebut berbeda dengan lingkungan yang dijalani pada masa SMA. Pada umumnya, mahasiswa baru saat memasuki dunia kampus belum mengenal proses belajar mengajar, juga belum mengetahui sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar di kampus. Selain itu mahasiswa baru juga belum mengenal civitas akademika yang akan berinteraksi dengan mereka selama menempuh pendidikan (Apriana, 2018).

Kesiapan mahasiswa baru pada saat memasuki kehidupan di Perguruan tinggi dapat dikatakan masih sangat rendah. Hal ini tampak pada fakta dilapangan yang menunjukkan bahwa tidak sedikit mahasiswa yang tidak mampu menunjukkan kualitasnya secara optimal dalam proses belajar mengajar,

(3)

meski dapat dikatakan mereka melalui proses seleksi. Kehidupan mahasiswa merupakan kehidupan yang penuh dengan perjuangan, sudah jauh dari orang tua dan harus bekerja keras demi masa depan yang cerah. Adaptasi peralihan dari masa SMA ke masa perkuliahan memang sesuatu yang tidak mudah untuk dijalani. Kehidupan mahasiswa yang keras inilah merupakan pembelajaran bagi pembentukan sifat mahasiswa.

Penyesuaian diri di lingkungan perguruan tinggi merupakan suatau proses yang harus dilakukan oleh seluruh mahasiswa baru di perguruan tinggi. Selama proses penyesuaian dijumpai masalah-masalah psikologis pada mahasiswa yang bersumber dari akademik maupun non-akademik. Dalam hal akademik biasanya mahasiswa IP yang diperoleh oleh mahasiswa tiap semester. Berkaitan dengan masalah akademik diatas, menurut Tinto (dalam Nurfitriana, 2016) tahun pertama perkuliahan adalah periode transisi kritis, karena masa tersebut adalah waktunya mahasiswa untuk meletakkan dasar atau pondasi yang selanjutnya akan mempengaruhi keberhasilan akademik. Selain masalah akademik, masalah yang dialami selama proses penyesuaian yaitu masalah dengan lingkungan sosial di perguruan tinggi.

Hal-hal baru yang terdapat di lingkungan perguruan tinggi mahasiswa butuh kesiapan secara psikologis maupun sosial. Pengertian penyesuaian sosial menurut Schneiders (dalam Nur, 2013) adalah kemampuann individu berinteraksi secara tepat dengan kenyataan, situasi dan hubungan sosial sehingga persyaratan untuk kehidupan sosial yang layak dan memuaskan dapat terpenuhi. Penyesuaian di perguruan tinggi meliputi menghargai dan bersedia menerima otoritas perguruan tinggi, tertarik dan berprestasi dalam kegiatan di perguruan tinggi, menjalin relasi sosial yang sehat dan bersahabat dengan teman, kakak tingkat, dosen dan unsur-unsur yang ada diperguruan tinggi lainnya, mampu menerima batasan dan tanggung jawab sebagai mahasiswa di perguruan tinggi, serta mermbantu merealisasikan atau mewujudkan tujuan dari perguruan tinggi tersebut.

Berdasarkan berbagai fenomena yang ada pada diri mahasiswa baru dan melihat kondisi saat ini, maka fokus program kerja KKN Terpadu Domisili Dalam Kampus Jurusan Kimia FMIPA UNM Angkatan 1 adalah menyelenggarakan kegiatan berupa webinar dengan mengangkat tema “Transisi Maba 2020: Move On Masa SMA, Welcome Dunia Kampus”. Program kerja ini diharapkan dapat membantu mahasiswa baru jurusan kimia dalam tahap penyesuaian diri di lingkungan perguruan tinggi baik dalam hal akademik, maupun non akademik secara maksimal meskipun ditengah pandemi yang mengharuskan proses pembelajaran dilakukan secara virtual.

METODE KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan di Jurusan Kimia FMIPA UNM. Peserta dari kegiatan ini yaitu mahasiswa baru angkatan 2020 Jurusan Kimia. Metode pelaksanaan dari kegiatan ini terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu:

1. Penentuan tema webinar

2. Penentuan narasumber yang berkompeten dalam tema yang diangkat 3. Penentuan moderator

4. Penentuan waktu pelaksanaan webinar 5. Pembuatan poster webinar yang menarik 6. Promosi webinar secara online

7. Persiapan hari H kegiatan

a. Pelaksana webinar membuat room webinar menggunakan aplikasi Zoom Meeting

b. Pelaksana webinar menghubungi narasumber untuk mengirimkan materi webinar yang akan dipaparkan saat kegiatan webinar berlangsung

c. Pelaksana webinar membagikan background kepada peserta didik 8. Pelaksanaan kegiatan. Adapun tahapan dari pelaksanaan kegiatanya:

a. Sambutan oleh Dosen Pembimbing Lapangan yang juga merupakan Ketua Jurusan Kimia b. Sambutan oleh Koordinator KKN-PPL domisili dalam kampus jurusan kimia FMIPA UNM c. Pemaparan materi dari narasumber pertama

d. Peserta webinar diberi kesempatan bertanya

e. Narasumber menjawab pertanyaan dari peserta webinar f. Pemaparan materi dari narasumber kedua

g. Peserta webinar diberi kesempatan bertanya

h. Narasumber menjawab pertanyaan dari peserta webinar i. Pemaparan materi dari narasumber ketiga

j. Peserta webinar diberi kesempatan bertanya

k. Narasumber menjawab pertanyaan dari peserta webinar

(4)

l. Moderator mempersilahkan salah satu peserta didik untuk menyampaikan kesimpulan dari pemaparan ketiga materi

m. Moderator menutup kegiatan webinar 9. Evaluasi kegiatan

HASIL & PEMBAHASAN

Seminar berbasis website atau sering disebut webinar merupakan seminar era modern yang berbasis jaringan internet. Webinar tidak menuntut adanya pertemuan secara langsung, namun hanya berbasis jaringan. Dengan tidak menuntut pertemuan secara langsung, maka webinar memungkinkan dilakukan kapanpun dan di manapun sesuai kesepakatan bersama. Dengan demikian, maka memungkinkan adanya peserta dari berbagai lokasi tanpa bertemu. Secara umum webinar dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 1. Alur Seminar Berbasis Website(sumber: www.lupadaratan.com)

Seperti halnya seminar biasa, webinar juga membutuhkan pemateri sebagai sumber informasi yang menjadi bahan diskusi. Perbedaan utama terletak pada peserta seminar, di mana peserta tidak harus berada pada ruang/lokasi yang sama, namun memungkinkan dari beberapa lokasi dengan dihubungkan oleh jaringan (website). Selain lokasi peserta seminar, acara diskusipun sedikit berbeda. Jika di seminar biasa, peserta bisa berdiskusi secara direct/langsung pada pemateri. Webinar dipilih sebagai jalan alternatif untuk memberikan informasi bagi mahasiswa baru dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan seminar biasa yang mengharuskan pertemuan secara langsung.

Pelaksanaan kegiatan ini melalui beberapa tahap yang meliputi penentuan tema webinar, penentuan waktu pelaksanaan webinar, penentuan narasumber yang berkompeten dalam tema yang diangkat, penentuan moderator, pembuatan poster webinar yang menarik, promosi webinar secara online, persiapan hari H kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Adapun penjelasan dari tahapan pelaksanaan webinar sebagai berikut:

1. Penentuan Tema Webinar

Penentuan tema webinar didasarkan dari hasil observasi mahasiswa KKN Terpadu Domisili dalam kampus mengenai kondisi mahasiswa baru. Observasi dilakukan dengan cara berdiskusi bersama salah satu dosen jurusan kimia selaku Kepala Program Studi Kimia.

Gambar 2. Kegiatan observasi dengan Kepala Program Studi Kimia

Berdasarkan hasil observasi ditemukan beberapa masalah terkait mahasiswa baru jurusan kimia, antara lain:

a. Etika dalam menghubungi dosen secara online. Dimana sebagian besar mahasiswa baru belum mengetahui tata cara yang baik dan sopan dalam menghubungi dosen, selain itu mahasiswa baru juga menghubungi dosen diluar jam kerja.

b. Manajemen waktu mahasiswa baru. Mata kuliah mahasiswa baru jurusan kimia terbagi menjadi praktikum dan teori. Namun, mahasiswa baru sering menjadikan laporan praktikum sebagai alasan untuk menunda pengerjaan tugas teori. Sehingga, membuat manajemen waktu mahasiswa baru berantakan.

Observasi penentuan tema webinar juga dilakukan dengan cara membagikan angket melalui fitur Google Form yang dibagikan kepada mahasiswa baru jurusan kimia.

(5)

Gambar 3. Angket Mahasiswa baru

Masalah yang ditemukan dari angket yang telah diisi oleh mahasiswa baru jurusan kimia, antara lain:

a. Sistem pembelajaran yang berbeda dengan masa SMA. Sistem pembelajaran di perkuliahan mengharuskan mahasiswa belajar mandiri sesuai SKS matakuliah tersebut. Sehingga, mahasiswa baru mengalami culture-shock diakibatkan tugas.

b. Manajemen waktu mahasiswa baru antara kegiatan akademik dan non-akademik.

Berdasarkan masalah yang ditemukan dari hasil observasi, Mahasiswa KKN Terpadu menentukan tema webinar untuk mahasiswa baru jurusan kimia yaitu “Transisi Maba 2020: Move On Masa SMA, Welcome Dunia Kampus”. Dari tema yang diangkat, materi webinar dibagi menjadi 3. Pertama, perbedaan kehidupan SMA dan perkuliahan. Kedua, etika dalam dunia perkuliahan.

Dan yang terakhir, kiat-kiat menjadi mahasiswa yang sesungguhnya.

2. Penentuan narasumber yang berkompeten dalam tema yang diangkat

Penentuan narasumber didasarkan pada kompetensi narasumber terhadap materi yang diangkat. Berdasarkan hal tersebut, ditetapkan 3 narasumber webinar, yaitu:

a. Dr. Hasri., M.Si

Dr. Hasri., M.Si menjabat sebagai Kepala Program Studi Kimia. Ibunda menjadi narasumber pada materi pertama yaitu perbedaan kehidupan SMA dan perkuliahan.

b. Mohd. Sadzan Asram, S.Pd

Mohd. Sadzan Asram., S.Pd merupakan Alumni Mahasiswa Kimia Bilingual dan juga merupakan demisioner SCMM (Study Club Maipa Muslim) yang merupakan salah satu organisasi di Universitas Negeri Makassar yang berfokus pada bidang keagamaan. Hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan pelaksana kegiatan webinar untuk memilih Kakanda menjadi narasumber pada materi kedua yaitu etika dalam dunia perkuliahan dan diharapkan dapat memberikan ilmu kepada mahasiswa baru.

c. Muhammad Iqbal Hidayat, S.Pd

Muhammad Iqbal Hidayat, S.Pd merupakan Awardee Beasiswa PMDSU (Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul) Batch 5 – Kemenristek Dikti di Universitas Syiah Kuala. Kakanda juga merupakan Alumni Mahasiswa Kimia Bilingual dan demisioner Ketua Umum HMK (Himpunan Mahasiswa Kimia) FMIPA UNM. Hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan pelaksana kegiatan webinar untuk memilih kakanda menjadi narasumber dalam materi ketiga yaitu kiat-kiat menjadi mahasiswa sesungguhnya.

3. Penentuan moderator

Penentuan moderator didasarkan pada kompetensi dalam berbicara. Adapun moderator yang dipilih untuk memimpin webinar ini adalah saudari Musdalifah.

4. Penentuan Waktu Pelaksanaan Webinar

Waktu pelaksanaan webinar ditentukan dengan mempertimbangkan ketersediaan waktu dari peserta webinar yang dalam hal ini adalah mahasiswa baru jurusan kimia, narasumber dan moderator. Berdasarkan ketersediaan waktu dari peserta, narasumber dan moderator, maka Mahasiswa KKN Terpadu Domisili dalam Kampus menentukan waktu pelaksaan webinar pada tanggal 14 November 2020.

5. Pembuatan poster webinar yang menarik

Secara sederhana poster adalah sebuah iklan atau pengumuman dalam bentuk gambar.

Poster merupakan salah satu jenis media periklanan dalam bentuk kombinasi visual dari desain yang kuat dilengkapi dengan warna-warna dan pesan, bertujuan untuk menangkap perhatian orang yang melihatnya serta menanamkan ide yang berarti dalam ingatannya (Sudjana & Rifai, 2019).

Adapun langkah-langkah yang kami lakukan dalam pembuatan poster kegiatan webinar ini yaitu

(6)

a. Menentukan tema dan tujuan dari poster yang akan di buat. Dalam hal ini tema yang diangkat yaitu poster dengan warna yang menarik dan desain yang tidak terlalu kaku agar menarik perhatian.

b. Merumuskan pesan yang ingin disampaikan. Dalam hal ini, pesan yang dirumuskan harus sesuai dengan output yang ingin dicapai ketika orang membaca poster tersebut dengan menggunakan kata-kata yang menarik. Kata-kata yang digunakan dalam poster dibuat singkat jelas padat sehingga dapat diingat orang secara langsung meskipun hanya dilihat sepintas. Bahasa yang digunakan pun tidak terlalu kaku dan formal dan menggunakan bahasa persuasif atau yang sifatnya mengajak.

c. Desain poster yang informatif. Poster yang dibuat harus memuat informasi mengenai webinar yang akan dilaksanakan, seperti tema webinar yaitu "Transisi Maba 2020: Move On Masa SMA, Welcome Dunia kampus", narasumber kegiatan webinar, moderator webinar, waktu kegiatan webinar, tempat pelaksanaan webinar yang dalam hal ini secara daring melaui aplikasi Zoom Meeting dan kontak pelaksana webinar.

d. Proses Pembuatan Poster. Kami menggunakan gambar pendukung dan dan mengkombinasikan pewarnaan pada tampilan poster, serta memadukannya dengan slogan yang telah kita rumuskan sebelumnya.

Gambar 4. Poster Webinar 6. Promosi kegiatan webinar secara online

Promosi webinar di lalukan menggunakan semua platform media sosial agar informasi mengenai webinar ini dapat mencapai jangkauan seluas mungkin. Media sosial dipilih sebagai tempat untuk mempromosikan kegiatan ini , karena Media sosial tidak hanya menjadi wadah ajang bersosialisasi antar personal saja melainkan sudah menjadi ajang promosi. Bahkan seseorangpun dapat mnggunakan media sosial yang saat ini menjadi favorit masyarakat untuk membantu perusahaan-perusahaan dalam mempromosikan produk maupun jasa mereka dengan imbalan yang luar biasa (Widayanti, 2015)

Promosi webinar yang diadakan oleh Mahasiswa KKN-PPL Domisili dalam Kampus Jurusan Kimia FMIPA UNM dilakukan dengan membagikan poster dengan memberikan keterangan dan poster yang menarik dan disebarkan secara online melalui Whatsapp, Instagram, Twitter dan Facebook.

Gambar 5. Promosi webinar melalui Whatsapp Keterangan dalam mempromosikan poster webinar sebagai berikut:

“Haloo adik-adik Mahasiswa Angkatan 2020 👋👋👋👋

Gak kerasa yah sudah beberapa bulan telah terlalui dengan menyandang status baru selaku mahasiswa, Nah untuk beberapa bulan ini kesannya gimana nih ? Udah pada berubah gak persepsi

(7)

kalian tentang dunia kampus ? Udah pada berhenti ngehalu tentang kehidupan kampus bakalan lebih santuy dibanding masa SMA ?Atau malah binggung mau ngehadapin senior dan dosen itu harus seperti apa ? Kalau jawabannya IYA, maka:

KKN Kampus Jurusan Kimia FMIPA UNM 2020 Proudly Present WEBINAR "Transisi Maba 2020 : Move On Masa SMA, Welcome Dunia Kampus" bisa jadi solusi adik-adik maba untuk mengatasi kegalauan kalian beberapa bulan ini.

Nah kegiatan ini berlangsung pada:

Hari : Sabtu, 14 November 2020 Pukul : 10:00-12:30 Wita

Adapun Narasumbernya

1. Ibunda Dr. Hasri, M.Si selaku Ketua Program Studi Jurusan Kimia FMIPA UNM 2. Kakanda Mohd Sadzan Asram, S.Pd selaku Alumni Kimia FMIPA UNM

3. Kakanda Muhammad Iqbal Hidayat, S.Pd selaku Demisioner Ketua Umum HMK FMIPA UNM Nah cara daftarnya juga mudah loh, cuman Daftarin diri kalian dengan format Nama_NIM_Kelas terus kirim ke 082292843984 (Whatsapp)

Sampai Ketemu di hari sabtu adiks-adiks Dan terima kasih banyak 🔥”

7. Persiapan hari H kegiatan

Persiapan hari H kegiatan webinar dilakukan dengan tujuan menyiapkan segala keperluan kegiatan webinar agar kegiatan berjalan dengan lancar. Tahap persiapan hari H kegiatan terbagi menjadi 2, yaitu:

a. Pelaksana webinar membuat room webinar menggunakan aplikasi Zoom Meeting

b. Pelaksana webinar menghubungi narasumber untuk mengirimkan materi webinar yang akan dipaparkan saat kegiatan webinar berlangsung

c. Pelaksana webinar membagikan background kepada peserta didik

Gambar 6. Background webinar 8. Pelaksanaan kegiatan.

Pelaksanaan webinar dilakukan dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting.

Gambar 7. Pelaksanaan kegiatan.

Tahap pelaksanaan kegiatan webinar terbagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan susunan kegiatan webinar yang dibawakan oleh Moderator, antara lain:

a. Sambutan oleh Bapak Dr. Muhammad Anwar, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang juga merupakan Ketua Jurusan Kimia

b. Sambutan oleh Kakanda Waras Topan selaku Koordinator KKN-PPL Domisili dalam Kampus Jurusan Kimia FMIPA UNM

c. Pemaparan materi dari narasumber pertama yaitu Ibunda Dr. Hasri, M.Si d. Peserta webinar diberi kesempatan bertanya

e. Narasumber menjawab pertanyaan dari peserta webinar

f. Pemaparan materi dari narasumber kedua yaitu Kakanda Mohd Sadzan Asram, S.Pd g. Peserta webinar diberi kesempatan bertanya

h. Narasumber menjawab pertanyaan dari peserta webinar

i. Pemaparan materi dari narasumber ketiga yaitu Kakanda Muhammad Iqbal Hidayat, S.Pd j. Peserta webinar diberi kesempatan bertanya

k. Narasumber menjawab pertanyaan dari peserta webinar

(8)

l. Moderator mempersilahkan salah satu peserta didik untuk menyampaikan kesimpulan dari pemaparan ketiga materi

m. Moderator menutup kegiatan webinar 9. Evaluasi kegiatan

Evaluasi kegiatan dilakukan dengan membagikan form berisi tanggapan balik dari peserta webinar mengenai informasi yang diperoleh dari kegiatan webinar yang diadakan. Pengumpulan tanggapan balik dari peserta webinar dilakukan secara online melalui fitur Google form.

Gambar 8. Tanggapan balik peserta webinar

Kegiatan webinar yang merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN Terpadu Domisili Kampus terlaksana dengan baik sesuai dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Dalam pelaksanaan webinar terdapat beberapa kendala seperti kendala jaringan. Namun, hal ini dapat diatasi oleh pelaksana webinar dengan baik dan tidak mengganggu jalannya kegiatan webinar. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, webinar yang diadakan memberikan informasi kepada mahasiswa baru mengenai perbedaan dunia kamus dan SMA, etika dalam perkuliahan dan kiat-kiat menjadi mahasiswa seutuhnya.

KESIMPULAN & SARAN

Webinar dipilih menjadi salah satu program kerja mahasiswa KKN Terpadu Domisili Kampus karena merupakan jalan alternatif untuk memberikan informasi bagi mahasiswa baru dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan seminar biasa yang mengharuskan pertemuan secara langsung. Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan webinar meliputi penentuan tema webinar, penentuan waktu pelaksanaan webinar, penentuan narasumber yang berkompeten dalam tema yang diangkat, penentuan moderator, pembuatan poster webinar yang menarik, promosi webinar secara online, persiapan hari H kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, webinar yang diadakan memberikan informasi kepada mahasiswa baru mengenai perbedaan dunia kamus dan SMA, etika dalam perkuliahan dan kiat-kiat menjadi mahasiswa seutuhnya.

Mahasiswa KKN selanjutnya diharapkan dapat membuat kegiatan webinar dengan berbagai tema yang menarik dan informatif. Ruang lingkup webinar diharapkan lebih luas dan tidak hanya mencakup mahasiswa baru.

DAFTAR PUSTAKA

Apriana, A. A. (2018). Sosialisasi Mahasiswa Baru Terhadap Dunia Kampus (Studi Pada Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar). Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Firman, F., & Rahayu, S. (2020). Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2(2), 81-89.

Gunawan, I. G. (2017). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Pendidikan Agama Hindu. Jurnal Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu, 8(2), 16-27.

Hikmat, H., Hermawan, E., Aldim, A., & Irwandi, I. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19: Sebuah Survey Online. LP2M.

Kirigia, J. M., & Muthuri, R. D. (2020). The Fiscal Value of Human Lives Lost From Coronavirus Disease (COVID-19) in China. BMC Research Notes, 13(1), 1-5.

Mansyur, A. I., & Kusuma, R. M. (2019). Webinar Sebagai Media Bimbingan Klasikal Sekolah Untuk Pendidikan Seksual Berbasis Online (Meta Analisis Pedagogi Online). JURNAL SULOH : Jurnal Bimbingan Konseling, 4(1), 1-2.

Nur, M. R. (2013). Hubungan Antara Penyesuaian Sosial di Perguruan Tinggi dengan Prestasi Akademik Universitas Pendidikan Indonesia. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.

Nurfitriana, P. (2016). Penyesuaian Diri Mahasiswa Pada Tahun Pertama Di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(9)

Sudjana, N., & Rifai, A. (2019). Media Pengajaran . Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Widayanti, R. (2015). Pemanfaatan Media Sosial untuk Penyebaran Informasi kegiatan Sekolah Menengah Kejuruan Pasundan Tangerang. Jurnal Abdimas, 1(2), 84.

Yani, D. E., Pertiwi, P. R., & Huda, N. (2018). Modul Seminar Edisi II. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka .

Gambar

Gambar 1. Alur Seminar Berbasis Website (sumber: www.lupadaratan.com )
Gambar 3. Angket Mahasiswa baru
Gambar 4. Poster Webinar  6.  Promosi kegiatan webinar secara online
Gambar 8. Tanggapan balik peserta webinar

Referensi

Dokumen terkait

Pengukuran tinggi lompatan (vertical jump) dan Power Endurance dilakukan menggunakan sensor ultrasonik dengan cara membuat rangkaian Slave 1 Controller yang terpisah dari

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tracking jalur pendakian gunung, data koordinat dan ketinggian pos – pos pendakian gunung, data akses

perangkat pembelajaran guided discovery bersuplemen digital beserta assessment for learning untuk mengoptimalkan penguasaan konsep fisika materi listrik dinamis berbasis

Selain itu, untuk tetap menjaga kualitas produk, terdapat juga strategi dimana Cina memproduksi parts of seats yang membutuhkan banyak tenaga manusia (highly

Sebagai contoh, sed dapat mendelete isi semua baris serta memberikan sebagai pattern teks, mengganti satu pattern dengan yang lainnya pada sebuah baris, membaca satu file ke

@o)ernor mengukur $rekuensi %ang di,asilkan generator dengan 0ara @o)ernor mengukur $rekuensi %ang di,asilkan generator dengan 0ara mengukur ke0epatan poros dari generator terse#ut(

Pada variabel capital adequacy ratio pada thitung sebesar 0.969 dengan ttabel sebesar 1.65639 dengan demikian menunjukkan H0 diterima dan Ha ditolak atau dengan asumsi

Bentuk kompensasi yang diberikan oleh perusahaan sudah ada yang baik tetapi ada juga yang diberikan tetapi kurang sesuai harapan karyawan seperti pemberian bonus,