• Tidak ada hasil yang ditemukan

(Studi Kasus di Home Industri Produksi Tahu Kesugihan Ponorogo) HALAMAN JUDUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "(Studi Kasus di Home Industri Produksi Tahu Kesugihan Ponorogo) HALAMAN JUDUL"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENILAIAN POSTUR KERJA SEBAGAI UPAYA MENGURANGI RISIKO PADA PEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE

JOB STRAIN INDEX (JSI) DAN METODE WORKPLACE ERGONOMIC RISK ASSESSMENT (WERA)

(Studi Kasus di Home Industri Produksi Tahu Kesugihan Ponorogo)

HALAMAN JUDUL

Skripsi

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh:

LUQMAN DWI SAPUTRO NIM 201610140311074

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENILAIAN POSTUR KERJA SEBAGAI UPAYAMENGURANGI RISIKO PADA PEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB

STRAIN INDEX (JSI) DAN METODE WORKPLACE ERGONOMIC RISK ASSESSMENT (WERA)

(

Studi Kasus di Home Industri Produksi Tahu Kesugihan Ponorogo

)

Disusun Oleh : Luqman Dwi Saputro

201610140311074 Menyetujui dan Mengesahkan :

Malang, 09 Desember 2021

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dian Palupi Restuputri, ST.,MT. Adhi Nugraha,ST., M.BA.

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Industri

Shanty Kusuma Dewi, ST., MT

(3)

iii

LEMBAR ASISTENSI

(4)

iv

LEMBAR ASISTENSI

(5)

v

BERITA ACARA UJIAN TUGAS AKHIR

(6)

vi

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

(7)

vii

SURAT BALASAN IZIN PENELITITAN

(8)

viii

LEMBAR FORM PLAGIASI

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Bissmillahirahmanirohim..

Assalamalaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirobbil’alamin

Puji syukur khadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan judul “Penilaian Postur Kerja Sebagai Upaya Mengurangi Risiko Pada Pekerja Dengan Menggunakan Metode Job Strain Index (JSI) Dan Metode Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA)”sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana teknik di Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini, Penulis juga banyak mendapatkan dorongan dan bantuan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah meberikan bantuan, antara lain :

1. Pertama penulis mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, karena atas kuasa-Nya Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

2. Teristimewa untuk kedua orang tua, kakak, dan keluarga besar yang selalu memberikan dukungan doa, nasehat dan materi yang sangat membantu dalam penyelesaian laporan Tugas Akhir ini.

3. Ibu Dian Palupi Restuputri, ST.,MT. Selaku dosen pembimbing I telah banyak meluangkan waktu, tenaga, ilmu, pikiran dalam mengarahkan dan membimbing penulis untuk menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

4. Bapak Adhi Nugraha,ST., M.BA. selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan masukan positif dan arahan serta ilmu yang sangat berharga dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang yang telah banyak memberikan ilmu yang bermanfaat selama masa perkuliahan.

6. Pemilik dan para pekerja di Home Industri Tahu Kesugihan Ponorogo, yang telah banyak membimbing dan memberikan informasi pengumpulan

(10)

x

data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini sekaligus memberikan pengalaman sosial serta ilmu.

7. Teman-teman Teknik Industri 2016 B yang selalu ramai dikelas dan memberikan dukungan serta semangat untuk segera menyelesaikan Tugas Akhir ini.

8. Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Periode 2016-2017 yang telah berjuang bersama dan memberi pengalaman kerjasama yang memorable.

9. Meri, Aldy, Adam sebagai teman baik yang selalu mendukung, menjadi tempat untuk berkeluh kesah selama ini dan selalu membantu saya disaat mengalami kesusahan dalam pengerjaan skripsi ini.

Semoga kalian sehat terus dan tetap menjadi teman yang terbaik.

10. Seluruh pihak yang tidak saya sebutkan, yang telah berkontribusi dan memberikan saya energi positif dan keilmuannya untuk terus berusaha dan pantang menyerah.

Penulis menyadari bahwa pengerjaan dan penulisan laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun barkaitan dengan laporan Tugas Akhir ini. Semoga laporan ini bermanfaat dan memberikan keberkahan bagi semua pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 09 Desember 2021

(11)

xi

ABSTRAK

PENILAIAN POSTUR KERJA SEBAGAI UPAYA MENGURANGI RISIKO PADA PEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB STRAIN INDEX (JSI) DAN

METODE WORKPLACE ERGONOMIC RISK ASSESSMENT (WERA)

(STUDI KASUS DI HOME INDUSTRI PRODUKSI TAHU KESUGIHAN PONOROGO)

(Luqman Dwi Saputro)1*, (Dian Palupi Restuputri) 2, (Adhi Nugraha)3

* E-mail : (lukmandwi48@gmail.com)1, (restuputri@gmail.com)2, (adhinugraha.umm@gmail.com)3

Proses produksi yang masih dilakukan secara manual menggunakan postur kerja yang tidak ergonomis dan gerakan dilakukan secara berulang pada jangka waktu yang lama sehingga menyebabkan pekerja mengalami keluhan muskuloskeletal disorders. Tujuan penelitian ini, ialah menganalisa postur kerja dan faktor penyebab keluhan muskuloskeletal disorder pada bagian tubuh seperti punggung, leher, bahu, pergelangan tangan, dan kaki. Metode yang digunakan yaitu Job Strain Index (JSI) dan Work Ergonomic Risk Assessment (WERA) untuk mengetahui penilaian resiko yang disebabkan oleh postur kerja pada aktivitas yang dikerjakan. Dari penilaian tersebut mempertimbangkan penilaian faktor resiko fisik ditempat kerja meliputi penilaian postur, penilaian pengulangan, aktivitas beban, aktivitas otot, getaran dan durasi kerja. Berdasarkan hasil pengolahan dan penilaian yang dilakukan selanjutnya memberikan usulan perbaikan sesuai dengan faktor penyebab permasalahan meliputi perbaikan postur kerja dan perbaikan lingkungan kerja.

Kata kunci: Postur Kerja,Muskuloskeletal Disorder, Jsi, Wera

(12)

xii

ABSTRACT

ASSESSMENT OF WORK POSTURES AS AN EFFORT TO REDUCE RISK TO WORKERS BY USING THE METHOD JOB

STRAIN INDEX (JSI) AND METHOD WORKPLACE ERGONOMIC RISK ASSESSMENT (WERA)

(CASE STUDY IN HOME INDUSTRI PRODUCTION TOFU KESUGIHAN PONOROGO)

(Luqman Dwi Saputro)1*, (Dian Palupi Restuputri) 2, (Adhi Nugraha)3

* E-mail : (lukmandwi48@gmail.com)1, (restuputri@gmail.com)2, (adhinugraha.umm@gmail.com)3

The production process is still done manually using non-ergonomic work postures and movements are repeated over a long period of time, causing workers to experience musculoskeletal disorders. The purpose of this study, to analyze the work posture and the factors causing complaints of musculoskeletal disorders in body parts such as back, neck, shoulders, wrists, and feet. The methods used are Job Strain Index (JSI) and Work Ergonomic Risk Assessment (WERA) to determine the level of risk caused by work posture on the activities undertaken. From these considerations, consider physical risk factors that are deferred from an assessment of posture, assessment of repetition, load activity, muscle activity, vibration and duration of work. Based on the results of processing and renewal carried out subsequently provide improvements by following the factors causing problems, including improving work posture and improving the work environment.

Keywords: Work Posture, Muskuloskeletal Disorder, Jsi, Wera

(13)

xiii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... ii

LEMBAR ASISTENSI ... iii

BERITA ACARA UJIAN TUGAS AKHIR ... v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... vi

SURAT BALASAN IZIN PENELITITAN ... vii

KATA PENGANTAR ... ix

ABSTRAK ... xi

ABSTRACT ... xii

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ...1

1.2. Rumusan Masalah ...3

1.3. Tujuan Penelitian ...3

1.4. Manfaat Penelitian ...3

1.5. Batasan Penelitian ...4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1. Definisi Ergonomi ...5

2.2. Musculoskeletal Disorders (MSDs) ...5

2.2.1. Pengertian Musculoskeletal Disorders (MSDs) ... 5

2.2.2. Gangguan Musculoskeletal Disorders (MSDs)... 6

2.2.3. Faktor Penyebab Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) ... 6

2.2.4. Pengertian Distal Upper Extremity (DUE) ... 7

2.3. Kelelahan Akibat Kerja ...8

2.3.1. Pengertian Kelelahan ... 8

2.3.2. Faktor Terjadi Kelelahan ... 9

2.4. Job Strain Index (JSI) ...9

2.4.1. Pengertian Job Strain Index (JSI) ... 9

(14)

xiv

2.4.2. Prosedur Job Strain Index (JSI) ... 10

2.5. Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA) ...15

2.5.1. Pengertian Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA) ... 15

2.5.2. Penilaian Resiko Ergonomi Kerja (WERA) ... 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 19

3.1. Metode Penelitian ...19

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ...19

3.3. Flowchart ...19

3.4. Penjelasan Flowchart ...20

3.4.1. Identifikasi Masalah ... 20

3.4.2. Studi Pustaka ... 21

3.4.3. Perumusan Masalah ... 21

3.4.4. Penetapan Tujuan ... 21

3.4.5. Pengumpulan Data ... 21

3.5. Pengolahan Data ...23

3.5.1. Perhitungan menggunakan Metode Job Strain Index (JSI) ... 23

3.5.2. Perhitungan dengan Metode Workplace Ergonomic Risk Assesment (WERA) ... ... 24

3.5.3. Analisa dan Pembahasan ... 25

3.6. Kesimpulan dan Saran ...25

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... 26

4.1. Tinjauan Perusahaan ...26

4.1.1. Profil Perusahaan ... 26

4.1.2. Visi Perusahaan ... 27

4.1.3. Misi Perusahaan ... 27

4.2. Pengumpulan Data ...27

4.3. Pengolahan Data ...30

4.3.1. Identifikasi Metode Job Strain Index (JSI) ... 30

4.3.2. Rekapitulasi Hasil Perhitungan dengan Metode Job Strain Index (JSI)… ... ... 45

(15)

xv

4.3.3. Identifikasi Metode Workplace Ergonomic Risk Assessment

(WERA) ... …………

... 45

4.3.4. Rekapitulasi Hasil Perhitungan dengan Metode Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA) ... 66

BAB V ANALISA PEMBAHASAN ... 67

5.1. Analisa Tingkat Risiko Ergonomi ...67

5.1.1. Analisis Tingkat Risiko Metoda JSI ... 67

5.1.2. Analisis Tingkat Risiko Metode WERA ... 67

5.2. Analisa Tingkat Risiko Pada Stasiun Kerja...68

5.3. Usulan Perbaikan ...69

5.3.1. Perbaikan Aktivitas Stasiun Kerja Penyaringan ... 70

5.3.2. Perbaikan Aktivitas Pencetakan dan Pembungkusan... 77

BAB VI PENUTUP ... 80

6.1. Kesimpulan ...80

6.2. Saran ...80

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Intensitas Konsumsi Energi ...10

Tabel 2. 2 Durasi Konsumsi Energi ...11

Tabel 2. 3 Jumlah Usaha Per Menit ...11

Tabel 2. 4 Posisi Pergelangan Tangan ...12

Tabel 2. 5 Kecepatan Kerja ...12

Tabel 2. 6 Durasi Aktifitas Per Hari...13

Tabel 2. 7 Strain Index ...13

Tabel 2. 8 Pengalian Setiapvariabel ...14

Tabel 2. 9 Tingkat Risiko ...14

Tabel 2. 10 Kombinasi Level Risiko, Skor, Indikator Wera ...16

Tabel 2. 11 Skor Kombinasi Risiko Faktor Fisik dan Total Skor Level Wera ...16

Tabel 2. 12 Wera Tool ...17

Tabel 4. 1 Data Diri Home Industry Tahu Sugihan Ponorogo ...28

Tabel 4. 2 Rekapitulasi Data Aktivitas Kerja Pada Proses Produksi Home Industry Tahu Sugihan Ponorogo ...29

Tabel 4. 3 Hasil Perhitungan Aktivitas Perendaman ...32

Tabel 4. 4 Tabel JSI Worksheet...32

Tabel 4. 5 Tabel Tingkat Risiko ...33

Tabel 4. 6 Hasil Perhitungan Aktivitas Penggilingan ...35

Tabel 4. 7 Tabel JSI Worksheet...35

Tabel 4. 8 Tabel Tingkat Risiko ...36

Tabel 4. 9 Hasil Perhitungan Aktivitas Pemasakaan ...38

Tabel 4. 10 JSI Worksheet ...38

Tabel 4. 11 Tingkat Risiko ...39

Tabel 4. 12 Hasil Perhitungan Aktivitas Penyaaringan ...41

Tabel 4. 13 JSI Worksheet ...41

Tabel 4. 14 Tingkat Risiko ...42

Tabel 4. 15 Hasil Perhitungan Aktivitas Pencetakan dan Pembungkusan ...44

Tabel 4. 16 Tabel JSI Worksheet...44

Tabel 4. 17 Tabel Tingkat Risiko ...45

(17)

xvii

Tabel 4. 18 Rekapitulasi Metode Job Strain Index (JSI) ...45

Tabel 4. 19 Rekapitulasi Penilaian WERA pada Aktivitas Perendaman ...48

Tabel 4. 20 Skoring Sistem pada Aktivitas Perendaman. ...49

Tabel 4. 21 Penilaian WERA pada Aktivitas Penggilingan ...52

Tabel 4. 22 Skoring Sistem pada Aktivitas Penggilingan. ...53

Tabel 4. 23 Penilaian WERA pada Aktivitas Pemasakan ...56

Tabel 4. 24 Skoring Sistem pada Aktivitas Pemasakan ...57

Tabel 4. 25 Penilaian WERA pada Aktivitas Penyaringan ...60

Tabel 4. 26 Skoring Sistem pada Aktivitas Penyaringan ...61

Tabel 4. 27 Penilaian WERA pada Aktivitas Pencetakan dan Pembungkusan ...64

Tabel 4. 28 Skoring Sistem oada Aktivitas Pencetakan dan Pembungkusan ...65

Tabel 4. 29 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Skor WERA...66

Tabel 5. 1 Rekapitulasi Metode Job Strain Index (JSI) ...67

Tabel 5. 2 Rekapitulasi Penilaian Metode WERA ...67

Tabel 5. 3 Hasil Perhitungan Perbaikan Aktivitas Penyaringan ...72

Tabel 5. 4 Perbaikan Tabel JSI Worksheet...73

Tabel 5. 5 Perbaikan Tabel Tingkat Risiko ...74

Tabel 5. 6 Perbaikan Penilaian WERA pada Aktivitas Penyaringan ...76

Tabel 5. 7 Perbaikan Skoring Sistem pada Aktivitas Penyaringan ...77

(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kategori Deviasi ...11

Gambar 2. 2 Worksheet Wera (Sumber: Rahman Et. Al., 2011) ...18

Gambar 3. 1 Flowchart Penelitian ...20

Gambar 3. 2 Tabel Nordic Body Map. (Sumber: Wilson dan Corlett ,1992 dalam Susanto 2014) ...23

Gambar 4. 1 Peta Kecamatan Pulung Ponorogo Jawa Timur ...27

Gambar 4. 2 Aktivitas Proses Bagian Perendaman ...30

Gambar 4. 3 Proses Bagian Penggilingan ...33

Gambar 4. 4 Proses Bagian Pemasakaan ...36

Gambar 4. 5 Proses Bagian Penyaringan ...39

Gambar 4. 6 Proses Bagian Pembungkusan dan Pencetakan ...42

Gambar 4. 7 Aktivitas Proses Bagian Perendaman ...46

Gambar 4. 8 Proses Bagian Penggilingan ...50

Gambar 4. 9 Proses Bagian Pemasakaan ...54

Gambar 4. 10 Proses Bagian Penyaringan ...58

Gambar 4. 11 Proses Bagian Pembungkusan dan Pencetakan ...62

Gambar 5. 1 Usulan Perbaikan Postur Kerja ...71

Gambar 5. 2 Usulan Perbaikan Penambahan Fasilitas Tempat ...78

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Astrand, P., and K. Rodahl. "Evaluation of physical work capacity on the basis of tests." Textbook of work physiology (1977): 333-365.

Aznam, Sarah Ashary, Dian Mardi Safitri, and Ranny Dwi Anggraini. "Ergonomi Partisipatif untuk Mengurangi Potensi Terjadinya Work-Related Musculoskeletal Disorders." Jurnal Teknik Industri 7.2 (2017).

Budiono, A. (2003). Pengaruh Pencemaran Merkuri terhadap Biota air. Makalah Pengantar Falsafah Sains. IPB. Bogor. 11 hal.

Corlett, E.N, 1992,Static Muscle Loading and The Evaluation of Posture, Edited by Wilson.J.R&Corlett,E.N,evaluationofHumanWorkaPracticalErgonomics

Methodology, Tailor & France, hh. 542-570,London.

Drinkaus, Phillip, et al. "Job level risk assessment using task level ACGIH hand activitylevelTLVscores:apilotstudy."InternationalJournalofOccupational Safety and Ergonomics 11.3 (2005):263-281.

Gallagher, Sean, and John R. Heberger. "Examining the interaction of force and repetition on musculoskeletal disorder risk: a systematic literature review."

Human factors 55.1 (2013): 108-124.

Hawkins, L. (1987). An ergonomic approach to stress. International journal of nursing studies, 24(4), 307-318.

Indriana, Tecky. "PENGARUH KELELAHAN OTOT TERHADAP KETELITIAN KERJA (THE INFLUENCE OF MUSCLE FATIGUE ON WORK CAREFULNESS)." STOMATOGNATIC-Jurnal Kedokteran Gigi 7.3 (2015):

49-52.

Maharani, Belia Perwitasari, Budi Aribowo, and Nunung Nurhasanah. "Usulan Perbaikan Postur Kerja Karyawan CV. Atham Toy’s Mainan Kayu (ATMK) Dengan Metode Quick Exposure Check." Jurnal Pasti 9.3 (2015): 238-247.

Putri, Z. M., & Maisa, E. A. (2019). Dampak gangguan muskoloskeletal akibat pekerjaan pada perawat di RSI Siti Rahmah Padang tahun 2019. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 2(1), 133–137.

(20)

20

StevenMoore,J.,&Garg,A.(1995).Thestrainindex:aproposedmethodtoanalyze jobs for risk of distal upper extremity disorders. American IndustrialHygiene Association Journal, 56(5), 443-458

Nejhad, Nasrin Zolfaghari, Ali Khavanin, and Shahram Vosoughi. "The Effect of Simultaneous Postural Stress and Noise Exposure on Strain Index Number Among the Machinery Women Aged 25? 30 Years old in Gas Supply Parts Manufactories." Health Scope 4.2 (2015).

Rahman,M.N.A.,Rani,M.R.A.,Rohani,J.M.(2011).WERA:AnObservationaltool Develop to Investigate the Physical Risk Factor Associated with WMSDs.

NCBI. [Online]. Retrieved arch 8 March, 2018, from

https://ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25665205.

Rahman, M.N.A., M.R.A. Rani, and M.J. Rohani. 2011. WERA:An Observational Tool Develop to Assess The Physical Risk Factor Associated with WRMDs.

Journal of Human Ergology. 40: 19-36.

Rahman, Mohd Nasrull Abdol, et al. "Exposure level of ergonomic risk factors in hotel industries." International Research and Innovation Summit. Malaysia..

gov/pubmed/25665205 (2017).

Restiani, Dwi, and Hery Suliantoro. "Analisis Ergonomi dengan ErgonomiChecklist di Workshop ME RU IV Cilacap." Industrial Engineering Online Journal 3.4 (2014).

Tarwaka, Solichul, and Lilik Sudiajeng. "Ergonomi untuk keselamatan, kesehatan kerja dan produktivitas." Uniba, Surakarta (2004): 34-50

Xu, Guifeng, et al. "Twenty-year trends in diagnosed attention-deficit/hyperactivity disorder among US children and adolescents, 1997-2016." JAMA network open 1.4 (2018): e181471-e181471.

Referensi

Dokumen terkait

Ingkang dados jalaran wonten ing penelitian inggih punika: (1) amargi kabudayan horoskop Jawi ingkang sampun boten misuwur wonten ing masyarakat umum

berdarah dengue yang dilakukan oleh kader dan petugas kesehatan. terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap

The bio-composite rPP/DVB/AA/KF containing 20 phr of mixture [nCC+DAP] with ratio of 7:13 (C7) can effectively increase TTI to 149% and in the same time reduce burning rate to 54%

Berdasarkan beberapa istilah di atas dapat dikatakan bahwa manajemen sarana pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kerten Banyudono Boyolali merupkan

 Konsep rumah tangga pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan dan bertanggungjawab dalam kegiatan pembudidayaan,

!.. 4anaman nipa' berk'asiat sebagai peng'ambat penyakit tuberkulosis* penyakit 'ati* sakit tenggorokkan an sebagai pena/ar ra%un. Banyaknya kanungan yang berman2aat

Oleh karena itu, pad a studi ini produksi GleN dilakukan secara kimia non-enzimatis an tara sumber karbon (fruktosa atau glukosa) dan sumber amonium (campuran

terpusat pada guru yang menyebabkan siswa cenderung pasif dalam belajar. Metode mengajar IPA yang digunakan guru kurang menarik dan