• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEf{TANG. tsupati SAMBAS, Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tenhng. peneta-pan Unding-undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TEf{TANG. tsupati SAMBAS, Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tenhng. peneta-pan Unding-undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

tI

l}(

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

PERAruRA}I DAERA}I I(ABUPATEN SAMBAS

NOMOR 1

TAHUN 2OO5

TEf{TANG

KEDUDUI((N PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN

PERW;ffiGN

RAI(YAT DAERAH I(ABUPATEN SAPIBAS

a

\s€/

Menimbang

Mengingat

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA tsUPATI SAMBAS,

: a bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

.merupakan

Lembaga PemerinAhan Daerah sebagai

wahana

demokrasidalampenyelenggaraanPemerintahanDaerah

yang me*punyat tieOuOufan sehra dan

memiliki

huU-ungan

kerja berslfat kemitraan dengan

Pemerlntah Daerah;

b

bahwa

untuk terjalinnya

hubungan

kerja yang

harmonis

dan saling mendukung, diperlukan adanya

pengaturcn hak-hak piotokoter

dan

keuangan Plmpinan dan

fnggota

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah l(abupaten Sambas;

c

bahwa

untuk

melarcanakan sebagaimana dimaksud pada

huruf a

dan b tersebut

di aEs

perlu ditetapkan Peraturan

DaerahtentangKedudukanProtokolerdanKeuangan PimpinandanAnggoaDewanPerwakilanRakyatDaerah

lGbuPaten Sambas;

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tenhng

peneta-pan Unding-undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953

tentang

pembentukan Daerah

Tingkat II di

Kalimantan

(l-embaran Negara Republik Indonesia Tahun

1959

Nomor 9) sebagai

Undang-undang

(Lembaran

Negara

Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72

Tambahan Lembaran Negara Nomor L82O)l

Undang-undang

Nomor 8 Tahun t987 tentang

Protokol

(Lembaran Negara Republlk Indonesla Tahun 1987 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3363) ;

Undang-undang

Nomor 17 Tahun 2000 tentang

Pajak

Penghasilan;

Undang-undang Nomor 31 Tahun 2002 tentang

Partai

Polttik

(tembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2002

Nomor 138, dan

Lembaran

Negara

Republik Indonesia

Nomor

425t);

Undangrundang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan

Urnum Anggob Dewan Perwakilan Rakya!

Dewan

Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor

:1.

4.

(2)

,

)

37, dan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor a277);

6.

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

N"g;'" il-emtEran Negara Republik Indonesia

Tahun

iods nrohor 47, Tam6ahan Lembaran Negara

Nomor 4286);

7.

Undang-undang Nomor ZZ

T{yl

2003

tentang

Susunan

oan rdououkai l"lp& DP&

DPD

rlan

DPRD (Lembaran

nr.g*u nepuilif

Indonesia

Tahun 2003

Nomor

92'

dan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4310);

8. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2AO4

tentang

Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara

(Lembaran

'lr.g-*, -R.publik

t-ndoneiia Tahun 2A04 Nomor 5'

tambafran

Lembaran Negara Nomor 4355);

9. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2A04

rcntang

pe*Oeitut an

Feraturan Perundang-undangan- (Lembaran

lr.g# i.publik Indonesia Tahun zof4 Nomor

53'

tairbanan

Lembaran Negara

republik Indonesia

Nomor 4389);

10, Undang-undang Nomor 32. Tahun 2AA4

tentang

pemerfirAtran

"

Daerah (Lembamn Negara

Republik

IndonesiaTahun2004Nomorlll,TambahanLembaran

Negara Nomor +437)l

11. Undang-undang Nomor 33 Tahun 200'+

tentang

PerimGngan (euangan anhra Pemerintah Pusat

dan

oieiit, (-embaran -Negara Republik Indonesia

Tahun

2004Nomorl26,TambahanLembaranNegaraNomor

4472);

lz,PeraturanPemerintahNomor62Tahun1990tentang Ketentuan Keprotokolan

rnengenai

Tata Tempat

Tata

Upu*tt dan Tata Penghormatan (Lembaran

Negara

nipuorr Indonesia Tahun 2000 Nomor 54,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);

13. Peraturan Pemerinhh Nomor 25 Tahun 2000

tefltang

KewenanganPemerintahdanKewenanganPropinsi sebagai baerah otonom (Lembaran Negara

Republik

Indoiesia Tahun 2000 Nomor 54,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);

L4. Peraturan

Pemerintah

Nomor 105 Tahun 2000

tentang PengelolaandanPertanggungJawabanKeuanganDaerah

(tefibaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 202,

fambahan

tembaran Negara Nomor a02?)i

15. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001

tentang

Pembinaan dan Pengawasan ahs

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4090);

16.

Perctturan

PemerinEh Nomor 47 Tahun 2003

tentang

PaJakPenghasllanyangdltanggungolehPemerintahatas

Penghasilan Pekeria dari Pekerjaan;

L7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

24

Tahun2ffi4tenbngKedudukanmtokCIlerdanKeuangan

HmpinandannnggotaDewanPerwaldlanRakyatDaerah

(3)

i!

(LembaranNegaraRepubliklndonesiaTahun2ffi4Nomor

gs,

ii;ilhun-le*bahn

Negara Nornor

{416};

lE.PeraturanPemerlntahNomor25Tahun2004tentang

Moman Fenyurunan Peraturan Tata Tefiib

Dewan Perwakilan RakYat Daerah;

19. ftraturan Dmrah Homor 1 Tahun 2003

tentang

Penselolaan Keuangan Daerah (Lembaran

Daerah

raOiParen

Sambasranun 2ffi3

Nomor 1);

Dengan PemetuJuan

Betsma

DEt,vAN PERWAKIISN

RA(rAT

0AERAH I(ABUPATEN SAMBAS dan

BUPATI SAMBAS

MEMUTUSKAN

:PERATUMNDAERAHI(ABUPATENSAMBASTENTANG

KEDUDUIGNPRoToKoLERDANKEUANGANPIMPINANDAN

ANGGoTADEWANPERWAKILANRAI$ATDAERAH

KABUPATEN SAMBAS.

/-)

MenetaPkan

BAB

I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah

iniyang

dimalsud dengan:

1.

Daerah adalah Kabupaten Sambas'

2. FEmerinfth

Daerah adalah Kepala Daerah Kabupaten Sambas

bserta

Pemngkat

Kabupaten Sambas sebagai Badan Eksekutif Daerah'

3.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

yang selaniutnya.disebut

DPRD adalah unsur lembaga pemerintahan baerah yang'Ueriungsl

iebagd

Lembaga Legislatlf Daerah'

4.

Kepala Daerah adalah Bupati Sambas.

5,

Pimpinan DPRD adalah Ketua dan

wakil-wakil

Ketua DPRD.

6.

Anggota DPRD adalah mercka yang diresmikan keanggotaannVa se-bapni anggota DPRD

Kabupaten Sambas Oan tetalr

mengucapkan

sumpah/janji

berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan'

7.

Fraksi adalah Fraksi-Fraksi

di

dalam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sambas.

8.

Komisi adalah Komisi-Komisi di dalam Dewan Penruakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sambas.

g.

Panitia Musyawarah adalah Panitia Musyawarah di dalam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten sambas yang selanjutnrd

disebc

Pan*mus.

10. Panitia

Anggaran

adalah

Panitia

Anggaran di dalam Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah rauupaten sambas yang selaniutnya disebut Pan-Ang.

11. panitia

Khusus adalah Panitia Khusus

di

dalam Dewan Perwakilan Ralryat Daerah Kabupaten Sambas

png

selanjutnya disebut Pan-Sus'

12. Skretariat

DPRD

adalah unsur

pendukung DPRD sebagaimana

dimglsud

dalam Undang-unOani ruomor 2?

Tahun

2gg3

ten6ng

Susunan

dan

Kedudukan Majelis

permusyawaraftn Rakyat,

Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Penrvakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

(4)

n .1.

13. sekretaris

DPRD

adalah

Pejabat Perangkat Daerah

yang memimpin

sekretariat DPRD.

14.

Kedudukan Protokoler adalah kedudukan

yang

diberikan kepada seseorang untuk mendapatkan

penghormahn, perla[u.n,

dan

-Ata

tempat dalam acara resmi afau Peftemuan resmi.

15.

protokoler adalah serangkaian

aturan dalam

acara kenegaraan

atau

acara resmi

yang

meliputi anrran mengenai

EE

tempat,

hta

upacara dan

tata

penghormatan

sehubungan dengan penghormatan febada

seseorang

sesual dengan

Jabatan dan/atau feOuOut<innyu

Oifu*

Negara, Penrerintahan atau masyarakat'

16.

Acara resmi adalah acara

yang bersifat

resmi

yang diatur dan

dilaksanakan oleh

Pemerinhh

Daerah

abu

Lembaga Perwakilan Daerah, dalam melaksanakan tugas

dan fungsi tertentu, dihadirl oten ielaUat

Negara, PeJabat

Pemerlntah'

PeJabat Pemerinbh Daerah serta Undangan lainnya'

17.

Tata Upacara adalah aturan mengenai urutan tempat bagi Pejabat Negara' Pejabat

pemerin6h, peiifit pemitintaf, Oieratr dan toitoh

masyarakat

tertentu

dalam acara kenegaraan atau acara resmi'

18. Tata Penghormabn adalah atuEn untuk

melaksanakan pemberlan

hormat

bagl

pejabat Negara, Pejabat pemerintanr Pejabat Pemerintah Daerah, dan

Tokoh

iriqrarakattertintu ialam

acara Kenegaraan

aEu

acara rcsmi.

19.

Uang Representasi adalah uang yang diberikan setiap bulan kepada Pimpinan dan Anggota Opnp sehubungan dendan i<edudufannya sebagai Pimpinan dan Anggota

DPRD.

20. Uang Paket adalah uang yang diberikan setiap bulan kepada Pimpinan

dan

AngioE

DPRD dalam mengikuti Rapat-rapat Dinas'

21,

Tunjangan Jabatan adalah uang yang diberikan

*tiap butal.kggqda

Pimpinan dan

Anggota opni-

r<irena

reOudukinnia seragai

Keil,ta,

Wakil Ketua dan

anggota DPRD.

22,

Tunjangan

alat

kelengkapan DPRD adalah tunjangan yang diberikan setiap bulan kepada pimpinan

Oarinriggo6

DPRD sehubungan dengan kedudukannya sebagai

Ketua oan waiit

Ketua

itlu sekretaris atau anggota

Panitia Musyawarah, atau

komisi aBu badan kehormatan atau panitia anggaftln atau alat

kelengkapan lainnya.

23.

Tunjangan Kesejahteraan adalah tunjangan yang disediakan kepada Pimpinan dan

Angob

DPRD

berupa-Unhgan-pemetiliaraan liesehaAn

dan penggbatan' rumah

jabian

Oan pJrfengkapa*n-latnnyirumah dinas, kendaraan dinas

jabatan,

pakaian

din.s,

uang duka

*ifai/te*as

dan bantuan

biap

pengurusan jenazah.

24.

tJangjasa

pengaMian

adalah uang yang diberikan kepada Pimpinan.dan Anggota DpRD

aas jad

pengabdiannya seteiatr

yang

bersangkutan diberhentikan dengan hormat.

25. Anggaran

Pendapatan

dan Belanja

Daerah.

selanjutnya

disebut.

A|BD

adalah

r€ncana Xeuangin Tahunan Pemerintah daerah yang disetujui oleh

Dewan

Perwakilan

nafyit

Daerah dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah'

26. pejabat pemerin6h

adalah Pejabat Pemerintah Pusat

yang diberi tugas

tertentu dititdangnya sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

27. Pejilbat Pemerintah Daerah adalah Pepbat Daerah Otonom yang diberi

tugas tertentu dibidangnya sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan'

2g.

Ins;tansi Vertikal adalah Perangkat Elepartemen dan

ahu

Lembaga Pemerinbh Non departemen di daerah.

BAB II

I(EDUDUKf,I{

PROTOI(OLER

PXiIPIilAil

DAT{ Af{GGOTA DPRD

Bagian Peftama

4

(5)

Acara rssml Pasal 2

(1)

Pimpinan

dan Anggota

DPRD memperoleh

kedudulon

Protokoler

dalam

acara

rsmi.

{2)

Acara Resmi sebagaimana dimalsud pada ayat

(1)

meliputl:

a. Amra R;,r6-Fd;rinhh

yang diselenggarakan di Daerah;

b.

Acara Resmi Pemerintah oaehrr-Vang-;enghadirkan PeJabat PemerinEh;

c. ABra Rsnri pemerinbh Oli"ofr-f"ng n[nghaOtrl*n

Peiabat Pemerinhh Daerah.

Baglan Kedua Tah Tfitpat

Pasal 3

Tata tempat Plmplnan dan

Anggob

DPRD dalam

Amra

Resml }rang

dhdalon

dl

Ibultob

Kabupaten sebagai berikut:

a.

Ketua DPRD

disebelah

kiri Bupati;

b. wakil-wakit

Ketua DPRD

oersami

dengan

wakll

Bupau setelah peJabat Instansi

Verfikallainnp;

c.

Anggota OpniiOitempatkan .bersama dengan

felalgt

Pemerin6h Daerah Lainnya

rong ,.tirgLut-Asslstrn sekebr* oaeritr dan repala

Dinas/Badan

dan

atau satuan Keria Daerah lainnya'

Pa6at

4

Tata

Bmpat

dalam

raFt-rapat

DPRD sebagat beflkttt:

d.

b.

c.

d.

a

Ketua DPRD didampingi oleh Wakil-wakil Ketua DPRD;

drputi

Oun Wakit

aid.tiOitempa*an sepjar

d9n

dil'lsloh

kanan Ketua DPRD;

Wjfit-watit

Ketua OFnO duduk disebelah kiri Ketua DPRD;

Anggoh DmD

menduduki tempat yang telah disediakan untuk Anggota;

Se[ieiaris

DPRD,

P.ni;jrr.

UnOan'gan ditempatkan sesuai dengan kondisi Ruang Rapat.

Pasal

5

Tab tempat

dalam Acara Pengambilan

sumpahflanji

dan Pelantikan Bupati dan

wakl

Bupati sebagal berlkut:

a. Ketua

DPRD

disebelah kiri pejabat yang akan mengambil sumpahfianji

dan melantlk Bupati dan Wakil Bupati;

b, Wakil-wakilketua

DPRD duduk disebelah kiri Ketua DPRD;

;.

Anggota DPRD menduduki tempat yang telah disediakan untuk

Anggoh;

;. eu[iti

Uan

Wailt

Bupati raUubaten

ying

lama,.duduk

di

sebelah kanan Pejabat Vang akan

mengamfitsumpahflanji

dan melantik Puputi dan

W3fil.?Yryii;

e,

Calon Bupati dan Wakil Bupatiyang akan dilantik duduk di sebelah klri Wakil-wakil Keh.ra DPRD;

f. sekretaris

DPRD,

peninjau dan undangan ditempatkan sesuai dengan

kondisi Ruangan

Rapat

g.

Mantan

eupaii dan

Wakil Bupau Kabupaten setelah pelantikan duduk

di

sebelah kiri Wakil-wakil Ketua DPR,D;

h.

Bupati Oan

witrii-gupati

yang baru dilantik duduk disebelah kanan Pejabat yang

mengambilsumpahfianji

dan melantik Bupati dan

wakil

Bupati.

Pasal

6

Tab

Tempat dalam Acara Pengucapan

SumpahfianjiAnggoh

DPRD mellputi:

a. pimpinan

DpRD

duduk

disebelah

kiri

Bupati

dan

Ketua Pengadilan Negeri atau Pej,abat yang ditunjuk duduk disebelah kanan Bupati;

(6)

b.

c,

d.

e.

f.

g.

AnggotaDPRDyangakanmengucapkanSumpah/Janji,dudukditempatyang

llilirflSliflliprn sumpah/ranr pimphan sementara

DpRD

duduk

drsebelah

H,ililf;1-,DpRD yans rama

d.al,

.Keiya

pensadiran

Neseri arau peiabat

vans

;ffirrL

duduk Oi iem-pat yang telah.disediakan;

S*[r.tuiii -opno

dud uk di 6etakang Pi mpi nan DPRD ;

para undangan dan anggoh opnd"iui"nG

-iuourt

di tempat yang

telah

disediakan; dan

pers-ir* WiiaOio

disediakan tempat

endiri'

Pasat

7

TabtempatdalamAcaraPengmbilanSumpafrfian{$nklantikanKehradanWakil-

*ir,l rdi[u D'RD

ha$ipemitih]an Umum sebagai berikut:

a.

ptmpinan

serEntara

DPRD dudu[< disebelah ldri Bupat'

&n waldl

Bupafi;

b.

pimpinan

semen66

DrRD

ouour oiseuetrh kanai

Ketrra Pengadilan Negeri;

c.

Seftetah

petantilon, Ketua

DPRD

dfirft; ;behh kiri Bumti dan Wakll

Bupati' wakit-wakit

reGopno

duduk dt sebelah

kiri

Ketua DPR'D;

d. Manbn Ptmpha; Semenam opnn

Oiin

retuJ

petrgadllan Negerl dudult

di

tempat yang telah dlsediakan.

Baglan K€ttga Tata u9ffira

Pasal

I

(1) Tffi Upaara dalam Amra Rami dapat berupa upacara

bendera

ahu

bukan upacara bendera.

{2) Untuk

keseragaraman, kelancaran, keteruban

lan

kekhidmatan Jalannya acara

rcsmi, diselerEgaralran bta ,mot sesuai derEan k€tenh'En

Peraturan

Perundang-undangan.

Bagian

KGemPat

?# FsEilnmatan

Pasat

9

(u Plmpinan dan Anggota

D _PRD

nnrrdapat penghormatan smuai

dengan

pen'ghormaan yang -oloerikan

kepada Pejabat Pemerintah.

(2)

PenghormaAn

se@aimana dimabud pda 4rat (1)

dilalsanakan

sstrai

dengan ketentuan peraturcn perundangan-undangan'

BAE

III

BEIAT{JA

PIMPTilAil DAII

ATIGGOfiA DPRD

Baglan krtama

Penghasllan Pbcal 10

(1)PenghasilanPimpinandanAnggotaDpRDterdiridari:

a.

Uang

Reptsentasl;

b.

Uang Pake$

c. Tunlmganlabatan;

d.

TunJangan Panltla Musyawarah;

€. Tunftngan

Komisi;

f.

TunJangan Panitia Anggaran;

g.

Tunfiingan Badan Kehormatan;

1

6

(7)

(1) t7) (3)

h.

Tunjangan Alat Kelengkapan lainnya'

{2)AlatKelenglopanlainnyasebagaimanadimaksudayat(1)hurufhPasaliniadalah \-'

Panitia

fhusus

yang diperlukan oleh DPRD'

Pasal 11

Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan uang Representasi'

Uang representasi Ketua DpRD setara dengan

gaji

pokok Bupati yang ditempkan Pemerintah.

Uang representasi Wakil-wakil Ketua

DPRD

sebesar 80

o/o

(delapan

puluh

p.o6.t itl

dari uang represenhsi Ketua DPF.D'

uang representasi Anggota ?PRD sebesar 75 o/o

(tujuh

puluh lima perseratus) dari uang

reprrcnhsi

Ketua DPRD'

Selain

uang

representasl

yang

diberikan sebagaimana dimaksud

pada ayat

(1)

juga

diberiLun

runiungin'i9tir.,gg qun

Tunj'angan Beras

vang

besamya sama l-Jngun ketentuan yand o*ttaltu pJda Pegawai Negeri Sipil'

(4)

(s)

Pasal 12

(1)

Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan Uang Paket'

(2) Uang Paket

sebagaimana

dimalsud pada ay?t.(1) sebesr 10 7o

(sepuluh

\-' p*itttut tl

dari

uing

representasi yang bersangkutan'

hsal 13

(1)PlmpinandanAnggotaDPRDdiberlkanTunJanganJabatan.

o\

Tunianoan

labffin

sebagaimana dimaksud pada

ryat (1)

sebesar 145 ola (seratus

\Lt ffi;i ili;-n-ri*ipJ".r;tus)

dari masing-masing uang representasi'

Pasal 14

Pimpinan atau Anggota DPRD yang duduk dalam Panitia Musyawarah atau Komisi atau

Fanitia

Anggaran

";tur- gada'n (ehormatan ahu Alat

Kelengkapan

lainnya

yang diperlukan, diberikan tuniangan sebagai berikut:

a.

KeilJa sebesar

7,5

Vo (tuJuh koma

lima

perseratus) darl tunjangan Jabatan Ketua DPRD;

b.

Wakil Ketua sebesar 5 o/o (lima perseratus) dariTunjangan

la9atan

Ketua DPRD;

c,

Sekretaris teOesat 4 Yo (einpat perseratus) dari Tunjangan

Jababn

Ketua DPRD;

;. nnggoa

sebesar 3 yo (tiga perseratus) dariTunjangan

labatan

Ketua DPRD'

Pesal 15

Pajak Penghasilan Pimpinan

dan

Anggota DPRD dikenakan sesuai dengan ketentuan perahrran Perundang-undangan.

Baglan Kedua Tunlarqgan Keselalrteraan

Pasal 16

( 1) Pimpinan dan Anggota DPRD kserh keluarganya diberikan

tunjangan

pemeliharaan kesehatan dan pengobatan'

(

2

)

Keluarga Pimpinan

dan Anggoft

DPRD

yang

mendapat pemeliharaan kesehabn dan pengobatan yaltu suami -atau istrl beserta 2 (dua) orang anak.

(

3

) Tunjangan kesehahn dan

pengobatan sebagalmana

dlmaksud pada ayat (1)

diberikan Uafam bentuk peniUayaran premi asuransi kesehatan kepada Lembaga Asuransl Kesehatan yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah.

t t

(8)

!

(

4

) Fimpinan dan Anggota

DPRD

dapat diberikan

pemeriksaan Kesehatan berupa general check uP.

(

5

)

Pengaturan lebih lanjut.terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud

ayat (3)

dan

' - ' uvrii+l

pasatini ula'n

ait apkan

dengan Keputusan Bupati.

Pasal 17

( 1 )

Belants pemeliharaan rumah

jabatan bse*a

perlengkapan

dan

kendaraan dinas

' -

jabatian dibebankan Pada APBD'

(

2

) Dalam hal

Pimpinan.

ryrq berhenti atau berakhir masa bhaktinya'

wajib mengembalifan

?umah jabatan b&rta

kelengkapannya

dan

kendaraan dlnas

datam

keadaan

baik

kepada

Pd;;tah Oaerah'paling lambat I (satu)

bulan

sejak tanggal Pemberhentian'

(

3

)

Penyediaan

rumah iabatan

beserta perlengkapaL

{un

kendaraan dinas

jabahn

pimpinan OpnO OerdeOorrn pada standar yang ditetapkan oleh Bupati'

hsal 18

( 1) Anggota

DPRD

dapat

diSediakan masing-masing

1 (satu) rumah dinas

beserta perlengkaPannya'

(

2

)

Belanja pemeliharaan rumah dinas dan perlengkapannya dibebankan pada APBD'

(

3

) Dalam hal Anggota DmD diberhentikan atau hrakhir masa baKinya,

wajib

mengembatifaiiumah dinas jabatan beserta

perlengkapannya

dalam

keadaan

baik kepada pemerintafr oaerah pating lambit 1 (stu) bulan seiak

tanggal

pemberhentlan.

( 4

)

Penyediaan rumah dinas beserta perlengkapan Anggota DPRD berpedoman pada

' -

standar yang ditetapkan oleh Bupati'

Pasal 19

Rumah

jilbatan

Pimpinan DPRD, Rumah dinas

Anggoft

QPRD beserta perlengkapannya

dan kendaraan

di?ras

iabatan Pimpinan DPRD tidak dapat. disewabelikan

atau dlgunausahafan

JAu

OifindanAngant<an

ahu diubah Sffuffiur

bangunan

dan

status

hukumnYa.

Pasal

2O

( I )

Dalam hal Pemerintah Daerah belum dapat menyediakan rumah

jabahn

pimpinan atau rumah

din.r

Anggota DPRD, kepada yang bersangkutan diberikan tunJangan Perumahan.

(

2

)

Tunjangan perumahan sebagalmana

dlma$ud

pada

ayat (1)

berupa uang sewa rumah

yrng'b,gsa;yu

disesriaikan dengan standar harga setempat

yang

berlaku dengan memperhatikan kewajaran dan kepatutan'

(

3

)

Uang seu,a

rumah

sebagaimana dimaksud

ayat (2)

pasal

ini

dianggarkan satu tahun sekall.

( 4

)

Pengaturan

lebih lanjut mengenai ayat (2) dan ayat (3) ditetapkan

dengan Kepuftsan BuPati.

Pasal 21

Pimpinan dan

Anggoh

DPRD disediakan:

1.

Pakaian Dinas beserta atributnya terdiri dari :

a.

Pakalan Sipil Harian (PSH) disediakan 2 (dua) pasang dalam 1 (satu)

hhun;

b.

pakaian

sri,it

nesmi

ipsil

disediakan

1 (satu)

pasang

dalam 1 (satu)

tahun;

c.

danPakaian

sipll

Lengkap (PsL) disediakan

1 (satu)

pasang dalam 1

(satu)

masa bhakti,

,-f

(9)

2.

Penetapan Standar satuan harga

dan

kualitas bahan pakaian mempertimbangkan

ptiniip'p.nghematan,

kepatuEn dan kewajaran'

PasF/l

22

Dalam hal Pimpinan atau

Anggoh

DPRD meninggal dunia, kepada

ahliwaris

diberikan:

a, uang

duka

wafat

sebesar

2 (dua) kali

uang representasi atau apabila meninggal dunia dalam menjalankan hrgas

.iiO.tifun uing

duka tewas sebesar 6 (enam) kali

uang rePresentasi;

b.

eantuan biaya

pengurusn

ienazah'

Bagian Ketlga uang lasa Pengnbdian

Pasal 23

(

1

) Pimpinan atau Anggoh

DPRD

yang..meninggal dunia abu mengakhiri

masa

' '

bnai<tlnya dlberlkan uang iasa pengaMlan'

(2)BesamyauangJasapengaMian.sebagalmary_{rya|sudpadaayat(1)disesualkan

dengan masa"O'frami'Pim-pinan dan Anggota DPRD dengan ketentuan:

a.

r,lusa

bhaktikurang

dari 1

(*tuibhun,

dihitung 1 (satu) tahun penuh dan diberikan uang Jasa pengabdian 1 (satu) bulan uang Representasi;

b. mr*'nfrrf,ti-sa*pai iengan 1- (satu) bhun, diberikan uang ftsa

pengabdian 1 (satu) bulan uang representasi;

c. matu--Of,if.ti 'sa*bai

dengari 2 (dua) tahun, diberikan uang Fffi

pengabdian 2 (dua) bulan uang representasi;

d. mu*- Uttrfti 'sunip.i dengan i (tiga) tahun, diberikan uang

iasa

pengabdian 3

(tiga)

bulan uang representasi;

e. mr*-of,Jtu +'(6mpa0

tanun,-OiOerlkan uang Jasa

penga6ian 4

(empat) bulan uang representasi;

f.

Masa

-bhikti sampai dengan 5 (lima) tahury diberikan uang }rsa penga6lan

setinggj-tingginia 6 (enam) bulan uang representasi'

(

3

)

Dalam

hal

Pimpinan

a$u Anggoh

DPRD meningal

dunla,

uang

jasa

pengabdian

sebagaimana dimaksud pada ayat

(2)

diberikan kepada

ahliwarisnya'

(

4 ) Pembayaran uang iasa pengabdian dilakukan seGlah yang

bersangkuhn

dinyatifan diberhtniikan secara hormat sesuai dengan ketentuan

Peraturan

Perundang-undangnn.

BAB

IV

BEI.ATITA

PEfIU]IIAT{G

KEGTATATI DPRD

Pasal 24

( 1) Belanja penunjang Kegiabn disediakan untuk mendukung

kelancaran tugas, fungsi dan wewenang DPRD'

(

2

) Untuk

mendukung kelancaran

tugas, fungsi dan

wewenang DPRD sebagaimana

dimakud

pada

aiat (1)

Belanja Fenunjang Kegiatan DPRD disusun berdasarkan Rencana Keria yang diteEpkan Pimplnan DPRD'

BAB

V

PEI{GELOITAIT KEUATTGAil DPRD

Pasal 25

( 1)

Sekretaris DpRD menyusun belanja DPRD

)ang terdiri atas

belanja

pnghasilan

Pimplnan

dan

nnggoda DPRD, tunJangan kese-jahteraan Pimplnan

dan

Anggota DPRD

rtan belargl hnunjang fegiatan

DPRD

yang diforyulasikan ke

dalam Rencana Kerja dan

nnggarin

Satuan Kerja perangkat Daerah Sekretariat DPRD.

9

(10)

(2)BelanjapenghasilanPimpinandanAnggotaPPRDsebagaimanadimaksudpada

ayat (1) terseout dalam

ketentuan padfro,

dianggartan dalam Pos DPRD'

(3)TunjanganKeseJahteraan.PimpinandanAnggotaD-PRDsebagaimanadimaksud

pada ayat

(l)Esetut

datam

k n.it il pa#i rO,

Pasal

17,

Pasal

18,

Pasal 20'

pasal 21 dan

Pasal

22

dan pasat'

iS ttttt

Belania Penunjang Kegiatan DPRD

sebagaimana Oimatsud dalam ffif -i+ uyut Q), dianggarkan dalam

Pos

Sekretariat

DPRD'y;;g Orriigun

ke dalam Jenis belania sebagai berlkut:

a. a'

Belanja Pesawai

anhra lai! untuk ftbgll1 ry9g:'j'-*l-*ti'*n#

ffifi#,'Slilltariat DpRD t .rri--dingun solonsan jabatan,

honor

penyediaan tenaga ahli/Pakar;.

b.

Betanja Barang -aan

;iia yaitu untuk lgbutuhan

belan1a

barang dan

jasa

habis pakai, seperti alat tulis tqntor, pakaian dinas, sewa rumah,

premi

asuransi

r.ser,a[an,

biaya generat

in,i.( up,

konsumsi

rapat,

belanja listrik,

tetepon, air,

gaq

dan ongkos

lontllr lainnya; -

c.

Belanja

perjalanan oinai yaitu Belanja're6alanan

Pimpinan

dan

Anggota

DpRD datam

,ngku ;.iat#namn

tugasnya-aAs

nqTa

Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Oii[Ouru,

daerah,

luai

Oalran untuk

hal-halyang

mendesak yang bmamya disesuait<an dengan standard

prjalanan

dinas Pegawai Negeri

sipilTingkat n vurg dlei.pkan?engan

Peraturan Kepala Daerah;

d. il;rlr

-pemetiirarian

yaitir

antaralain

Pemeliharaan Sarana

dan

Prasarana Gedung

fantoi

OpnD

dan Seketariat

DPRD, Rumah

jabatan

Pimpinan dan

RumahDinasnnggotaDPRDsertaperlengkapannya,dankendaraandinas

._\

PimPinan DPRD;

e, Belanja Modal yaitu antara lain untuk kebutuhan rumah jabatan

/rumah

dinas, pu"giduin Grtengtawi tpral{an

rumah

jababn

Pimpinan DPRD

dan/atau Tumarr dinas-nnggota DPRD, lgr]gngkapan/peralatan

kantor,

pengadaan kendaraan oinii pimpinan DPRD untuk menunpng

dan

mendukung kelancaran

tugas, rungsi dan wewenang

DPRD

yang

sifatnya menambah nilai kekayaan daerah'

(

4

) Pengelolaan belanja

DPRD-

dilaksanakan oleh Seketaris DPRD

dengan

t ' hriedoman

pada ketenruan peraurran Perundang-undangan.

Pasal 26

Anggaran Belanja DPRD merupakan bagian Ek terpisahlGn dari APBD'

maka

ffiililrn pefi<sanurn tu6

usaha

dan frrtanggungjawabannya

disamakan dengan

iletanp

Satr:an

Kerll

Perangkat

Kerfi

lainnya'

BAB

YI

IGTET{TUAI{

PERATIHAf{

Pagp,l27

pada

saat

peraturan Daerah

ini mulai

bedaku, maka Bab

v yang

memuat Kedudukan

feuingan

DpRD dari Pasal 28 sampai dengan

Paryl4!

dalam Peraturan Daerah Nomor

1 Tahun zoos tenang

Pengelolaan

reuangan

Daerah.(Lembaran Daerah l(abupaten

iambas

Tahun 2003 Nomor

t)

dinyatakan tidak berlaku lagi.

BAB

VII

PEITIUTUP

Pasal 28

Penganggaran

atau tindakan yang berakibat

pengeluaran

atas beban belanja

DPRD untr.lk

tujuan lain di luar ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah

ini, dinyatakan melanggar Hukum.

10

(11)

?

:l

I

Pasal 29

Har-har rarn

yang

berum

dtahr abu

berum

curup dratur dalam peraturan

Daerah lni,

;ffi}ffi remioian

dengan Keputusan Bupati'

Paral tO

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada

Anggal

diundangkan'

Agar setiap o.tg"d.ffi ;*ng*b.hy*;-;*nprinbfrkan

pengundangan Pemturan Daerah ini dengan

p*[{irffiri; ;ratiL*nutun

Daerah

l6bupaten

Sambas'

Disahlon diSambas

Pada tanggal 28 Pebruari 2005

BUPATI SIIi|BAS,

TTD

BUNAHilT'DDII{ I.

RASVXD

Diundangkan diSambas Pada tanggal 28 Pebruari 2005

SEI(RETARIS DAERATI XABUPATEI{

LEMBARANDAERAHKABUPATENSAMBASTAHUN2005NoMoRI

1,I

(12)

/^t

a

PEtIJEI.ASAf{

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS

lloliloR 1 TAHUII 2d,5

.

TET{TAilG

KEDUDutGt{PRoToKoLERDAI{I(EuAIIGAI{PIMPIfiAt{DAlllf{GGoTA DEWANPERWAKII.ANRAIffATDAERAHIGBUPATEilSAMBAS

utiultl

undang-undang

Nomor ZlTahun

2003 tentang susunan

dan

Kedudukan Majelis

permusyawa'ian

Rakyat'

Dqw;

Perwakilan

naryat'

Dewan Perwakilan

Daerah, dan

Dew;; perwafini iafyii

Daerah, dengan. jelas menegaskan bahwa DPRD merupakan Lembaga

peme*nanan Daerah sebagai wahana

demokrasi Oatam penyelenggaraan Pemerintah Daerah'

SebagaiLembagaPemerintaahanDaerah,DPRDmempunyaiKedudukan setara dan memiliki hubungan reria oersiral .rgryTaan dengan

Pemerintah

Daerah,

yang berartt

bahwa

bpnO dan

pemerintah Daerah

memlliki

kedudukan yang sama Oan se:aJai Oatam

arti

tidak saling membawahi' Hubungan kemiffaan

antara

DPRD

dan'pemerintah

Daerah

meruparan mitra kerja dalam

membuat kebijakan daerarr

untut

melaksanakan otonomi daerah sesuai dan fungsi masing- masing,

Dalam rangka

melaksanakan

kewajiban dan meningkatkan.peran

sefta tanggung lawaO

dengemdngkan kehidupin demokrmi, menBmin

keterwakilan

iif,it -din daerafr dahh meblsanakan tugas dan

wewenangnya' mengembangkan-hurungan

dan

mekanisme checks and balance antara lembaga

iegisiatif

Oari

ercefutif,

"meningkatkan

kualitas, produ6ivitas, dan kinerja

demi teilvuiuOnya f,eaOlan

dan fesehhteraan

masfarakat

serta

hubungan keria yang

harmonls oan

-sarrng

mendu-kung

dlperlultan pengaturan tentang

hak-hak

pnctokoler dan Keuangan Pimpinan dan AnggoE DPRD'

Pengaturan hak-hak tersebut meliputi pengaturan protokoler yang meliputi pengaturan

bb tempat tah

upacara,

dan tata penghormabn, hak

keuangan

bafim rangka

penyedtaan

atau pemberlan

penghasllan

tetap

dan .tunjangan keseFhteraan

dettd behnia pnunjang kegiatan untuk

mendukung kelancaran

tugai dan fungsi

DPRD

metitui

APBD Kabupaten Sambas dengan

tujuan

agar lembaga DPRD

fifuput

n Sambas dapat meningkatkan

kinerianfa

sesuai dengan Rencaia Kerja yang

bite6pkan

oleh Pimpinan DPRD Kabupaten Sambas'

II. PAffiL DEffi PAST

Pasal 1

CttkuB

tslm

Pasal 2

Ayat

(1)

CukuP jelas Ayar

G)

Huruf a

Acara Resrni di Daerah adalah acara

lraflg diselerEEBralqan di

lbukffi

lGbupaten Sambm' Huruf b

CukuP

tslm

Huruf c

Otkup tslas

ml3

CukupJelas

t2

(13)

Pasal 20

AYat

(1)

Cukup Jelas

AYat

(2) r-r

,,

yang dtmalsud

asas karvaiaran dan kepatutan adalah sesuai Oengan

h$ffi,

fungsi dan kevvenangannya'

nyats)

uang sewa

Rumah dtanggarkan

1 (satu) tahun sekall

dan dapat

dibanrtnn

Perbulan'

lYat (4)

cukuP ielas Pasal

lf

AYat

(1)

F..L..r

iaraa

Ofiupielas

Ayat

(2)

Cukup

Blas

Fal

22

Huruf a

Hururb

:;:::;,**n renazah adarah bialp vgF-1'!-'PIr'n

A1i7n ApBD

seFk Oirl

rumafr

dula

atau

tempat1sas sanpal

ke temPat

Pmakaman,

Pasal 23

AYat (1) Ayat

(2)

Ayat

(3)

Ayat

(4)

hsal24

Ayat

(1)

A*up

tslas

Ayat

(2)

OrkpFlm

hal?5

Ayat

(1)

Cukup

Plre

Ayat

(2)

Cukuptslas AYat

(3)

Cutupielm

AYat

(4)

A{arp

}elas

Pasal 26

CulcuP Jelas

rffi127

Cukup Jelas

hal28

Cukup jelas Pa6al 29

Culcup Jelas Pasal 30

Cttkup jelas

Cuhrp

idm

Cukup ielas Culotp

Plm

Uang Jasa pengabdlan

fidak

dlberllcan lepada.

pm$naft

dan

Ang$b

DPRD yang

diberfentilon &ryan

fidak

hormat

l4

,/

(14)

).

Pasal

4

CrrkuPFlas

Pasals

Ketenhrn yang hanya

bertaku

aparyq Fehntikan

Kepatg Daerah dan Wakil Kepala Daerah

n"tf"tgJtg

Oi eeOung DPRD Kabupaten

Samffi'

Pasal 6

CukuP ielas Pasal 7

Olk$P Jelas Pasal

I

Cukuptslas Pasal 9

Culq$ Jelm Pasal 10

OtkuP tslas Pasal 11

CukuP

Flm

Fasal 12

AfiuPFlm

Pasal 13

Orlolpielas

1^)

Pasal 1'*

orhrp ts'ro

Pasal 15

CukuP

Flru

Pasal 16

AYfi (1)

Tunjangan

pemeliharaan kesehatan

dan

pengobatan sama

detEan kenUran )ang beflaku pada Fegffiai Negefi

Sipil Golongan IV.

AYat(2)

Cukup jelas

A/at (3)

yang dimarsud dengan pembayaran

.

premi

. ayransi

fggrmn adalah prmi yEng dlsepakafl sesuni

dengpn

kesepakatan antari Plhak Asuran$ Kesehatan

dengan

penHirintatr

Dmrah setelah berkoordinmi derEan

Pimfinan

DPRD.

a\ Ant(4)

1.. -

/ pemeriksaan kesehatan berupa general check

up

dilalsanakan

I (sur) hll sffihun.

Ayat

(s)

OfiuP

tslas

hal

17

AYat

(1)

OtkuP

tslm

Ayat

(2)

CultupFlas

Ayat

(3)

Culuprelas

hal

18

AYat (1)

Culup Jelffi Ayat

(2)

Ct

h$

tslas

Ayat (3)

Cukup

Flm

Pa6al 19

CukuP Jelas

I

.]

I3

(15)

"-1 {

d. Belanja

Pemeliharaan;

e. Belanja Modal'

(4) Pengelolaan belanja DPRD dilaksanakan oleh sekretaris DPRD dengan berpedomanpadaketentuanperaturanperundang.undangan'

8. Ketentuan

Pasal

?7 diubahsehingga berbunyi sebagai berikut

:

Pasal 27

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, maka Ketentuan-ketentuan

lain

yang terdapat pada Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun

2AA4

tentang

Kedudukan

protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota

DPRD

Kabupaten sambas yang tidak diubah masih tetaP berlaku'

Pasal XI

Peraturan Daerah ini mulai berlaku

pada

tanggal diundangkan'

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Daerah

ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten

Sambas'

Disahkan

di

Sambas

pada

tanggal LZ Desember 2005 BUPAfi

SAMBAS

ttd

BURHANUDDIN

A.

RASYID

,)

Diundangkan di

Sambas

pada

tanggal

LZ

Desember

2005

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN

SUYADI MDJAJA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS TAHUNI 2OO5 NOMOR 5,

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum, tujuan asuhan keperawatan untuk klien yang mengalami gangguan mobilisasi bervariasi, bergantung pada diagnosis dan batasan karakteristik masing-masing individu..

Agustus 2018 di Alun-alun Kabupaten Jombang ketika rapat tersebut berjalan dengan dinamis dan mengalami kebuntuan... Konsep Ahlul Ḥalli Wal ʹAqdi sebagai sistem pemilihan Rais

Karakteristik Pohon; memiliki bunga yang tumbuh di bagian axil dari daun, bunga berwarna kuning; memiliki ukuran buah 4-5 cm dan panjang biji di dalamnya 2-3 cm dengan warna

Bila pasien pulang diluat jam kerja untuk urusan administrasi akan dilakukan di hari berikutnya. RS SARI ASIH KARAWACI Untuk Jam pulang pasien rawat inap hanya bisa dilakukan di

Setiap pegawai gred DH43/44 dan ke atas dikehendaki melaksanakan pendekatan coaching dan mentoring ketika berinteraksi dengan pegawai sekurang – kurangnya satu

Tikus sawah (Rattus argentiventer), merupakan hama yang merusak tanaman padi pada semua fase pertumbuhan dan dapat menyebabkan kerusakan besar apabila tikus menyerang pada

Langkah awal yang dilakukan adalah menetapkan bentuk fuzzy pada permintaan dan produk dengan mutu kurang baik sebagai bilangan fuzzy segitiga ke dalam total biaya persediaan..

3) Blok yang sudah disiapkan dipotong dengan ketebalan 5 mikron, lalu dimasukkan ke dalam air panas kurang dari 60 0 celcius. Setelah jaringan mengembang, jaringan diambil