• Tidak ada hasil yang ditemukan

MYOB Accounting Versi 15

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MYOB Accounting Versi 15"

Copied!
204
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Accounting Versi 15 MYOB

Oleh :

Harto Subekti, SE

(3)

Accounting Versi 15 MYOB

©Harto Subekti, SE

Penyunting: Tim LP3I Disain Sampul: AanKhan.com

Penerbit: LENTERA ILMU CENDEKIA Gedung Sentra Kramat Blok A-15

Jl. Kramat Raya Senen No. 7-9 Jakarta, Indonesia Telp.: 021-3156126 Email:ilmulentera@gmail.com

Dicetak oleh:

LENTERA PRINTING Jakarta

(4)

Kata Pengantar

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT karena hanya berkat pertolongan-Nya buku ini dapat diselesaikan tepat waktu. Buku ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, pelajar, praktisi maupun kalangan umum yang sedang mempelajari komputer akuntansi dengan menggunakan program aplikasi akuntansi Myob Accounting Versi 15.

Myob Accounting Versi 15 merupakan program aplikasi akuntansi yang relatif banyak digunakan oleh dunia usaha di Indonesia. Bagi mahasiswa akuntansi dan praktisi di bidang akuntansi menguasi Myob Accounting Versi 15 tentu saja akan meningkatkan nilai tambah dan memperbesar peluang untuk memperoleh pekerjaan yang diinginkan. Program aplikasi ini relatif mudah untuk dipelajari. Dengan mengikuti pembahasan dan latihan kasus yang diuraikan dalam buku ini diharapkan pembaca akan dapat mengoperasikan dengan baik program aplikasi Myob Accounting Versi 15.

Banyak pihak yang sangat membantu dalam proses penulisan

buku ini. Secara khusus penulis ingin menyampaikan terima

kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada LP3i

yang telah mendukung penerbitan dan penggunaan buku ini

sebagai buku pegangan bagi mahasiswa dan mahasiswi LP3i .

(5)

masa yang akan datang. Semoga buku ini memberi manfaat kepada penulis dan pembacanya.

Jakarta, Agustus 2008

Penulis

(6)

DAFTARISI

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Tentang MYOB 1

B. Apa Yang Bisa Dilakukan Oleh MYOB 1

C. Memulai Program MYOB 2

BAB II MENYIAPKAN FILE BARU 5

A. Membuat File Baru 5

B. Menyiapkan Daftar Akun (Account List) 10

C. Isi Saldo Awal Akun 23

D. Linked Accounts 24

E. Tax Codes 29

F. Menyiapkan Kartu Piutang (Customer Card) 32 G. Menyiapkan Kartu Hutang (Supplier Card) 39 H. Menyiapkan Kartu Persediaan (Item List) 46

I. Jobs 54

J. Categories 58

K. Anggaran 62

BAB III JURNAL UMUM 67

(7)

A. Tahapan Pembelian 77

B. Layout Form Pembelian 78

C. Mencatat Transaksi Pembelian 80

D. Mengubah Quote Menjadi Order Atau Bill 85

E. Mengubah Order Menjadi Bill 87

F. Edit Transaksi Pembelian 88

G. Menghapus Transaksi Pembelian 89

H. Mencatat Transaksi Pelunasan Hutang Usaha 89 I. Retur Pembelian

BAB V TRANSAKSI PENJUALAN 95

A. Tahapan Penjualan 95

B. Layout Form Penjualan 96

C. Mencatat Penjualan 97

D. Mengubah Quote Menjadi Order Atau Invoice 99

E. Mengubah Order Menjadi Invoice 101

F. Edit Transaksi Penjualan 101

G. Menghapus Transaksi Penjualan 102

H. Mencatat Transaksi Pelunasan Piutang Usaha 103

I. Retur Penjualan 106

BAB VI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS 111

A. Penerimaan Kas 111

B. Pengeluaran Kas 115

C. Rekonsiliasi Bank 117

BAB VII PERSEDIAAN 123

A. Inventory Adjustment 123

B. Perakitan Persediaan (Build Inventory) 124

C. Penghitungan Fisik Persediaan (Stock Opname) 129

(8)

BAB VIII LAPORAN DAN FORMULIR 133

A. Laporan 133

B. Formulir 154

BAB IX TUTUP BUKU DAN BACK UP DATA 161

A. Tutup Buku 161

B. Back Up Data 165

BAB X PENGATURAN 169

A. Password 169

B. Format Mata Uang 174

C. Menampilkan Simbol Mata Uang 178

KASUS UNTUK LATIHAN 181

RIWAYAT HIDUP PENULIS 195

(9)

BAB - I

PENDAHULUAN

A. Tentang MYOB

MYOB Accounting Versi 15 merupakan program aplikasi yang dibuat khusus untuk membantu akuntan dalam melakukan pengolahan data akuntansi. Diproduksi oleh perusahaan pengembang perangkat lunak MYOB Technology PTY LTD Australia. MYOB sendiri merupakan singkatan dari "Mind Your Own Business". Untuk selanjutnya dalam buku ini penulis akan menyingkat MYOB Accounting Versi 15 dengan menyebut

"MYOB" saja.

B. Apa Yang Bisa Dilakukan Oleh MYOB

Seperti terlihat pada gambar lbl kegiatan akuntansi secara

manual dari suatu entitas dimulai dari pencatatan transaksi

pada bukti transaksi. Informasi yang tercatat pada bukti

transaksi kemudian dicatat pada jurnal dan seterusnya sampai

akhirnya dihasilkan laporan keuangan.

(10)

MYOB mengotomatisasi sebagian besar dari kegiatan akuntansi tersebut. Pada hampir semua jenis transaksi kita cukup mencatat data transaksi tersebut ke dalam formulir bukti transaksi yang telah disediakan oleh MYOB, seperti formulir pembelian, formulir penjualan dsb. Jurnal, buku besar dan seterusnya sampai laporan keuangan otomatis telah tersedia.

Tentu saja ini akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan pengolahan data akuntansi. Informasi yang dihasilkan juga lebih akurat, waktu dan tenaga yang dibutuhkan jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan kegiatan pengolahan data akuntansi secara manual.

C. Memulai Program MYOB

Untuk memulai program MYOB lakukan langkah-langkah

berikut:

(11)

2. Setelah langkah di atas akan muncul tampilan seperti pada gambar lc2. Seperti terlihat dalam gambar kita diberi lima pilihan yaitu:

• Open

Klik icon ini untuk membuka file Myob yang sudah ada

• Create

Klik icon ini untuk membuat file baru

• Explore

Klik icon ini untuk melihat file database perusahaan contoh

• What's New

Klik icon ini untuk melihat hal-hal baru yang disediakan oleh Myob.

• Exit

Klik icon ini untuk keluar dari program Myob.

(12)

3. Jika kita telah memliki file MYOB dan kita buka dengan

memilih Open maka akan muncul jendela Command

Centre dengan tampilan seperti pada gambar lc3.

(13)

BAB - II

MENYIAPKAN FILE BARU

Data-data mengenai suatu entitas/perusahaan dan transaksinya oleh Myob disimpan dalam suatu file database dengan ekstensi "myo".Pada bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang harus dilakukan untuk mempersiapkan file database baru untuk suatu entitas. Langkah-langkah yang diperlukan untuk mempersiapkan file database baru adalah sbb:

• Membuat file

• Mengha'pus tax codes yang tidak dipakai

• Membuat daftar akun

• Edit Linked Account

• Menyiapkan kartu piutang

• Menyiapkan kartu hutang

• Menyiapkan kartu persediaan

• Membuat Jobs List

• Membuat Categories List

• Mengisi saldo awal

• Mengisi Anggaran 1. Membuat File Baru

Untuk membuat file baru lakukan langkah-langkah berikut:

1. Pada jendela dengan tampjlan seperti terlihat pada gambar

2al klik Open.

(14)

2. Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar

2a2. Klik Next

(15)

4. Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar 2a4. Isi kotak "Current Financial Year" dengan tahun buku sekarang. Kotak "Last Month of Financial Year" diisi bulan terakhir dari tahun buku. Kotak "Conversion Month" diisi bulan pertama dari tahun buku. Kotak "Number of Accounting Period" diisi jumlah bulan dalam tahun buku.

Klik Next.

(16)

5. Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar 2a5, berisi konfirmasi terkait data-data yang diisi pada jendela sebelumnya. Klik Next

6. Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar 2a6, berisi tiga pilihan cara untuk membuat account list (daftar akun), terdiri dari:

• Menggunakan account list yang disediakan MYOB

• Import account list

• Membuat account list sendiri

Pilih salah satu dari tiga pilihan di atas kemudian klik Next

(17)

7. Akan muncul jendela terakhir sebelum file dibuat dengan tampilan seperti pada gambar 2a7. Kita bisa mengubah lokasi folder dengan melakukan klik pada "Cange". Klik Next jika folder sudah sesuai keinginan.

8. Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada

gambar 2a8 yang menyatakan bahwa proses pembuatan

file telah selesai.

(18)

2. Menyiapkan Daftar Akun (Account List)

Dalam MYOB akun dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

• Header

Akun header tidak dapat digunakan dalam pencatatan jurnal. Saldo dari akun tipe ini merupakan penjumlahan dari akun-akun yang termasuk dalam kelompoknya.

Misalnya Akun Aktiva Lancar merupakan akun header yang saldonya merupakan penjumlahan dari semua saldo akun-akun yang termasuk dalam kelompok aktiva lancar.

• Detail

Akun jenis ini dapat digunakan dalam pencatatan jurnal.

Akun detail kelompok asset dibedakan lagi menjadi lima tipe yaitu:

 Bank

 Account Receivable

 Other Current Asset

 Fixed Asset

 Other Asset

Sedangkan akun detail kelompok liability dibedakan menjadi lima tipe yaitu:

 Credit Card

 Account Payable

 Other Current Liability

 Long Term Liability / Other Liability

(19)

Nomor akun dalam MYOB terdiri dari lima digit. Digit pertama dari nomor akun menunjukan golongan akun tersebut. MYOB menggolongkan akun menjadi delapan golongan yaitu:

 Assets (aktiva), dengan digit pertama 1

 Liabilities(hutang), dengan digit pertama 2

 Equity(ekuitas), dengan digit pertama 3

 Income(pendapatan), dengan digit pertama 4

 Cost Of Sales(harga pokok penjualan), dengan digit pertama 5

 Expenses(beban operasional), dengan digit pertama 6

 Other Income(pendapatan non operasional), dengan digit pertama 8

 Other Expense(beban non operasional), dengan digit pertama 9

Seperti telah dijelaskan pada bagian A di atas, kita diberi tiga pilihan cara untuk membuat daftar akun. Berikut diuraikan masing-masing ketiga cara tersebut.

1. Menggunakan Daftar Akun Yang Telah Disediakan Oleh

(20)

Untuk membuat daftar akun dengan menggunakan daftar akun yang telah disediakan oleh MYOB lakukan langkah-langkah berikut:

1.1 Dalam proses pembuatan file baru pada saat samapai pada jendela dengan tampilan seperti pada gambar 2bll, pilih "I would Like to start with one of the list provided by MYOB Accounting". Klik Next.

1.2 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada pada

gambar 2bl2.

(21)

1.3 Pilih klasifikasi industri dengan meng-klik drop down menu pada kotak "Industry Calssification" seperti terlihat pada gambar 2bl3.

1.4 Pilih tipe bisnis dengan meng-klik drop down menu pada kotak 'Type of Business" seperti terlihat pada gambar 2bl4.

1.5 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada pada

gambar 2bl5. Klik Next. Daftar akun telah selesai dibuat.

(22)

2. Melakukan Impor Dari Daftar Akun Yang Sudah Ada

Untuk membuat daftar akun dengan melakukan impor dari daftar akun yang sudah ada lakukan langkah-langkah berikut:

2.1 Dalam proses pembuatan file baru pada saat sampai pada jendela dengan tampilan seperti pada gambar 2b21, pilih "I would Like to import a list of accounts provided by my accountant after I'm done creating my company file".

KlikNext.

2.2 Masuk ke jendela Command Centre seperti pada gambar

2b22. Pada menu bar klik File > Import Data > Accounts

(23)

2.3 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada pada gambar 2b23. Klik Continue.

2.4 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada pada

gambar 2b24. Pilih file berisi daftar akun yang akan diimpor

kemudian klik Open.

(24)

2.5 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada pada gambar 2b25. Berisi pilihan field-field yang akan diimpor.

Klik field yang akan diimpor pada cell dalam kolom "Import Field" kemudian pilih field padanannya pada cell dalam kolom "Matching Import Field". Setelah semua field yang akan diimpor sudah kita pilih kemudian klik Import.

2.6 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada pada

gambar 2b26. Berisi informasi bahwa proses impor telah

dilakukan. Klik OK.

(25)

3. Membuat Sendiri Daftar Akun

Untuk membuat sendiri daftar lakukan langkah-langkah berikut:

3.1 Dalam proses pembuatan file baru pada saat sampai pada jendela dengan tampilan seperti pada gambar 2b31, pilih "I would Like to build my own accounts list once I begin using MYOB". Klik Next.

3.2 Masuk ke jendela Command Centre seperti pada gambar

2b32. Klik Account > Accounts List

(26)

3.3 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada pada gambar 2b33. Akun ditampilkan menurut golongannya. Kita bisa memilih golongan akun dengan meng-klik tab yang mewakili golongan akun tersebut. Jika misalnya kita akan membuat akun asset maka kita pilih tab Asset sehingga akan muncul tampilan seperti pada gambar 2b33. Klik New

3.4 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada pada

gambar 2b34. Tekan Enter.

(27)

3.5 Akan muncu] jendela dengan tampilan seperti pada pada gambar 2b35. Pilih tipe akun kemudian isi data-data lainnya.

3.6 Klik tab Details sehingga muncul jendela dengan tampilan

seperti pada gambar 2b36. Pilih klasifikasi akun kemudian

isi data-data lainnya. Tekan OK

(28)

4. Edit Akun

Untuk menyunting akun lakukan langkah-langkah berikut:

4.1 Masuk ke jendela Accounts List. Sorot akun yang akan di edit seperti terlihat pada gambar 2b41. Klik Edit

4.2 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada pada

gambar 2b42. Lakukan perubahan yang diperlukan,

misalnya nama akun diubah menjadi Laba Ditahan dan

nomor akun diganti menjadi 3.8000. Klik OK.

(29)

4.3 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada pada gambar 2b43. Nama akun sekarang telah berubah menjadi Laba Ditahan dengan nomor akun telah berubah menjadi 3.8000.

5. Hapus Akun

Agar suatu akun dapat dihapus maka tiga syarat berikut harus terpenuhi:

 Harus bersaldo nol

 Bukan merupakan "linked account"

 Tidak digunakan oSeh "tax codes"

Untuk menghapus akun lakukan langkah-langkah berikut:

5.1 Masuk ke jendela Accounts List. Sorot akun yang akan di

delete seperti terlihat pada gambar 2b51, Klik Edit

(30)

5.2 Akan muncul jendela Edit Account dengan tampilan seperti

pada pada gambar 2b52.

(31)

3. Isi Saido Awal Akun

Untuk mengisi saldo awal akun lakukan langkah-langkah berikut:

1. Pada menu bar klik Setup > Balance > Account Opening Balance seperti terlihat pada gambar 2c 1.

2. Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada

pada gambar 2c2. Isi saldo awa! masing-masing

akun. Klik OK.

(32)

4. Linked Accounts

Seperti dijelaskan pada bagian awal buku ini bahwa cukup dengan mengetikan data pada bukti transaksi seperti invoice dan bill secara otomatis jurnal atas transaksi tersebut akan tersedia. Untuk itu MYOB meminta kita untuk mengaitkan akun-akun tertentu dengan suatu transaksi.

MYOB menyebutnya sebagai Linked Accounts. Linked accounts dikelompokan ke dalam empat kelompok yaitu:

• Accounts & Banking Accounts

• Sales Accounts

• Purchases Accounts

• Payroll Accounts

(33)

Jika misalnya kita klik Accounts & Banking Linked Accounts seperti pada gambar 2d01 maka akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar 2d02.

Untuk menentukan linked accounts klik tanda panah pada list

box sehingga muncul nama-nama akun seperti terlihat pada

gambar 2d03. Sorot akun yang akan kita pilih kemudian klik Use

Account.

(34)

Klik OK setelah semua linked accounts ditentukan.

Berikut diuraikan penjelasan dari masing-masing kelompok linked accaunt.

1. Accounts & Banking Accounts

Seperti terlihat pada gambar 2dl linked accounts yang termasuk dalam kelompok Accounts & Banking Accounts terdiri dari:

• Equity Account for Current Earnings, akun untuk menampung laba periode berjalan.

• Equity Account for Retained Earnings akun untuk

menampung akumulasi laba sampai dengan periode

(35)

• Cheque Account for Undeposited Funds akun untuk menampung cek-cek dari pelanggan yang belum dicairkan.

2. Sales Accounts

Seperti terlihat pada gambar 2d2 linked accounts yang termasuk dalam kelompok Sales Accounts terdiri dari:

• Asset Account for Tracking Receivable, akun untuk menampung piutang yang timbul dari transaksi penjualan.

• Cheque Account for for Customer Receipt, akun untuk menampung pembayaran dari pelanggan.

• Income Account for Freight, akun untuk menampung ongkos angkut yang diterima dari pelanggan

• Liability Account for Customer Deposits, akun untuk menampung uang muka yang diterima dari pelanggan.

• Expense or Cost of Sales Account for Discounts, akun untuk menampung potongan harga yang diberikan kepada pelanggan.

• Income Account for Late Charges, akun untuk

menampung denda keterlambatan pelunasan piutang

yang diterima dari pelanggan.

(36)

3. Purchases Accounts

Seperti terlihat pada gambar 2d3 linked accounts yang termasuk dalam kelompok Purchases Accounts terdiri dari:

• Liability Account for Tracking Payable, akun untuk menampung hutang yang timbul dari transaksi pembelian.

• Cheque Account for for Paying Bills, akun untuk

menampung pelunasan hutang kepada pemasok.

(37)

• Expense or Cost of Sales Account for Freight, akun untuk menampung ongkos angkut yang yang dibayarkan kepada pemasok.

• Assets Account for Supplier Deposits, akun untuk menampung pembayaran uang muka ke pemasok.

• Expense (or Contra) Account for Discounts, akun untuk menampung potongan harga yang diperoleh dari pemasok.

• Expense Account for Late Charges, akun untuk menampung denda keterlambatan pembayaran hutang kepada pemasok.

5. Tax Codes

Myob menyediakan tax codes sebanyak jenis pajak yang berlaku di negara Australia. Kita bisa menghapus tax codes yang tidak diperlukan dan mengganti nama tax codes sesuai keinginan kita.

1. Hapus Tax Codes Yang Tidak Dipakai

Untuk menghapus Tax Codes lakukan langkah- langkah berikut:

1.1 Pada menu bar klik List > Tax Codes seperti terlihat pada gambar 2el.

1.2 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar

2e2.

(38)

1.3 Pada menu bar klik Edit > Delete Tax Codes seperti terlihat pada gambar 2e3.

gambar 2e3

(39)

2.2 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar 2e22

2.3 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar 2e23. Isi data-data yang diperlukan.

Klik OK.

(40)

2.4Gambar 2e24 adalah contoh data-data yang

diisikan untuk tipe pajak PPN (Goods & Services

Tax).

(41)

1. Membuat Kartu Piutang Baru

Untuk membuat kartu piutang baru lakukan langkah- langkah berikut: 1.1 Pada menu bar klik List > Card, seperti terlihat pada gambar 2fl 1.

1.2 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar 2fl2. Klik tab Customer.

1.3 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada

gambar 2fl3. Klik New.

(42)

1.4 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada

gambar 2fl4. Tekan Enter.

(43)

2. Edit Kartu Piutang

Untuk menyunting kartu piutang lakukan langkah- langkah berikut:

2.1 Masuk ke jendela Card List kemudian klik tab

Customer sehingga muncul jendela dengan

tampilan seperti terlihat pada gambar 2f21. Sorot

nama pelanggan yang akan kita edit. Klik Edit.

(44)

2.2 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar 2f22. Lakukan perubahan yang diinginkan. Klik OK.

3. Menghapus Kartu Piutang

Untuk menhapus kartu piutang lakukan langkah- langkah berikut:

1.1 Masuk ke jendela Card List kemudian klik tab

Customer sehingga muncul jendela dengan

tampilan seperti terlihat pada gambar 2f23. Sorot

nama pelanggan yang akan kita hapus. Klik Edit.

(45)

1.2 Pada menu bar klik Edit> Delete Card, seperti terlihat pada gambar 2f23.

2. Mencatat Saldo Awal Kartu Piutang

2.1 Pada menu bar klik Setup> Balance > Customer Balance, seperti terlihat pada gambar2f41.

2.2 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar

2f42. Klik Add Sale.

(46)

2.3 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar

2f43. Tekan Enter.

(47)

2.5 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar 2f45. Isi data-data piutang pelanggan. Pengisian dilakukan per faktur. Tekan Record.

7. Menyiapkan Kartu Hutang (Supplier Card) 1. Membuat

(48)

Untuk membuat kartu hutang Jakukan langkah-langkah berikut:

1.1 Masuk ke jendela Card List kemudian klik tab Supplier sehingga muncul jendela dengan tampilan seperti terlihat pada gambar 2gl 1. Klik New.

1.2 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar

2gl2. Tekan Enter.

(49)

1.3 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar 2gl3. Isi data-data pemasok.

1.4 Setelah data-data pemasok diisi tampilan jendela akan

menjadi seperti pada gambar 2gl4. Klik OK.

(50)

2 Edit Kartu Hutang

Untuk menyunting kartu Hutang lakukan langkah-langkah berikut:

2.1 Masuk ke jendela Card List kemudian klik tab Supplier sehingga muncul jendela dengan tampilan seperti terlihat pada gambar 2g21. Sorot nama pemasok yang akan diedit.

Klik Edit.

1.3 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar

2g22. Lakukan perubahan data yang diperlukan. Klik OK.

(51)

3. Menghapus Kartu Hutang

Untuk menghapus kartu Hutang lakukan langkah- langkah berikut:

3.1 Masuk ke jendela Card List kemudian klik tab Supplier sehingga muncul jendela dengan tampilan seperti terlihat pada gambar 2g31. Sorot nama pemasok yang akan dihapus.

3.2 Pada menu bar klik Edit > Delete Card, seperti terlihat pada gambar 2g32.

4. Mencatat Saldo Awal Kartu Hutang

Untuk mencatat saldo kartu hutang lakukan langkah-

langkah berikut:

(52)

4.1 Pada menu bar klik Setup> Balance > Supplier Balance, seperti terlihat pada gambar 2g41.

4.2 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar 2g42.

4.3 Klik tanda panah pada list box Supplier Name seperti

pada gambar 2g43. Pilih nama pemasok kemudian klik

Use Supplier.

(53)

4.4 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar 2g44. Klik Add Purchase.

4.5 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada

gambar 2g45. Tekan Enter.

(54)

4.6 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada

gambar 2g46. Tekan Record.

(55)

1.2 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar 2hl2. Klik New.

1.3 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti

pada gambar 2hl3. Isi nomor persediaan pada

kotak Item Number. Klik OK.

(56)

1.4 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti

pada gambar 2hl4.

(57)

1.6 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar 2hl6. Lengkapi data-data yang diperlukan. Klik tab Selling Detail.

1.7 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti

pada gambar 2hl7. Lengkapi data-data yang

(58)

2. Edit Persediaan

Untuk menyunting data persediaan lakukan langkah- langkah berikut:

1.1 Masuk ke jendela Items List seperti terlihat pada

gambar 2h21. Klik Edit.

(59)

3. Hapus Persediaan

Untuk menyunting data persediaan lakukan langkah- langkah berikut:

3.1 Masuk ke jendela Items List seperti terlihat pada gambar 2h31. Klik Edit.

3.2 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti

(60)

3.3 Pada menu bar klik Edit > Delete Inventory Item

seperti terlihat pada gambar 2h33.

(61)

4.1 Masuk ke jendela Command Centre seperti terlihat pada gambar 2h41. Klik Inventory > Adjust Inventory.

4.2 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti

pada gambar 2h42.

(62)

tampilan jendela menjadi seperti pada gambar 2h43. Kolom Account diisi dengan nomor akun persediaan tersebut. Klik OK.

9. Jobs

Jika perusahaan mengerjakan suatu proyek dan menginginkan informasi mengenai laba rugi dari proyek tersebut maka bisa digunakan fasilitas Jobs. Pertama proyek tersebut harus dicatat dulu pada job lists kemudian tiap kali dilakukan pencatatan atas transaksi yang terkait dengan proyek tersebut kita harus mencantumkan nama proyek pada kotak jobs, yang tersedia pada form tersebut.

1. Mencatat Jobs

Untuk mencatat Jobs lakukan langkah-langkah

berikut:

(63)

1.2 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar 2il2. Klik New.

1.3 Akan muncul jendela New Jobs dengan

tampilan seperti pada gambar 2il3. Isi nomor

jobs pada kotak jobs number. Klik Enter.

(64)

1.4 Tampilan akan menjadi seperti pada gambar

2il4. Isi data-data yang diperlukan pada kotak

yang disediakan seperti nama job, tanggal

mulai dan data-data lainnya.

(65)

1.6 Seperti terlihat pada gambar 2il6 pada jendela jobs list sekarang sudah tercatat jobs dengan nomor JB01.

2. Edit Jobs

Untuk melakukan penyuntingan Jobs lakukan langkah-langkah berikut:

2.1 Pada menu bar klik List > Jobs sehingga

tampilan menjadi seperti pada gambar2il6.

(66)

2.2 Sorot Jobs yang akan disunting kemudian klik edit sehingga tampilan menjadi seperti pada gambar 2il5. Lakukan perubahan yang diperlukan kemudian klik Ok.

3. Hapus Jobs

Untuk menghapus Jobs lakukan langkah-langkah berikut:

3.1 Pada menu bar klik List > Jobs sehingga tampilan menjadi seperti pada gambar 2il6.

3.2 Sorot Jobs yang akan dihapus kemudian klik edit sehingga tampilan menjadi seperti pada gambar 2il5.

3.3 Pada menu bar klik edit > delete job seperti terlihat

pada gambar 2i3. Sekarang jobs telah terhapus.

(67)

dilakukan pencatatan atas transaksi yang terkait dengan suatu divisi kita harus mencantumkan nama divisi pada kotak categories yang tersedia pada form tersebut.

1. Mencatat Categories

Untuk mencatat Categories lakukan langkah- langkah berikut:

1.1 Pada menu bar klik List > Categories seperti terlihat pada gambar 2j 11.

1.2 Akan muncul jendela dengan tampilan

seperti pada gambar 2jl2. Klik New.

(68)

categories pada kotak categories ID. Klik Enter.

1.4 Tampilan akan menjadi seperti pada gambar

2jl4. Isi nama categories dan keterangan jika

diperlukan.

(69)

1.6 Seperti terlihat pada gambar 2jl6 pada jendela categories list sekarang sudah tercatat categories dengan nomor DV01.

2. Edit Categories

Untuk melakukan penyuntingan Categories lakukan langkah-langkah berikut:

2.1 Pada menu bar klik List > Categories

sehingga tampilan menjadi seperti pada

(70)

2.1 Sorot Categories yang akan disunting kemudian klik edit sehingga tampilan menjadi seperti pada gambar 2jl5. Lakukan perubahan yang diperlukan kemudian klik Ok.

3. Menghapus Categories

Untuk menghapus Categories lakukan langkah-langkah berikut:

3.1 Pada menu bar klik List > Categories sehingga tampilan menjadi seperti pada gambar 2j 16.

3.2 Sorot Categories yang akan dihapus kemudian pada

menu bar klik edit > delete category seperti terlihat

pada gambar 2j3. Sekarang categories telah terhapus.

(71)

Jika perubahan jumlah anggaran dari bulan ke bulan tidak mempunyai pola tertentu atau berubah secara acak maka pengisian anggaran dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1.1 Pada command center klik Accounts > Accounts List seperti terlihat pada gambar2kll.

1.2 Akan muncul jendela Accounts List dengan

tampilan seperti pada gambar 2kl2. Klik Edit

(72)

1.3 Akan muncul jendela Edit Accounts dengan tampilan seperti pada gambar 2kl3. Klik tab Budget.

1.4 Tampilan akan menjadi seperti pada gambar 2kl4.

Isi jumlah anggaran untuk masing-masing bulan

pada kolom budget.

(73)

1.5 Setelah terisi semua tampilan akan menjadi seperti pada gambar 2kl5. Klik Ok.

1.6 Ulangi langkah-langkah di atas untuk akun-akun lainnya.

2. Anggaran dengan angka perubahan bulanan yang terstruktur

Jika perubahan jumlah anggaran dari bulan ke bulan mengikuti pola tertentu yaitu berubah dengan angka absolut tertentu atau dengan prosentase tertentu maka pengisian anggaran dilakukan dengan mengikuti langkah- langkah berikut:

2.1 Lakukan langkah 1.1 sampai dengan langkah 1.4 di atas

sehingga tampilan menjadi seperti terlihat pada

gambar 2kl4. Klik Shortcuts sehingga muncul jendela

Budget Shortcuts seperti terlihat pada gambar 2k21.

(74)

2.2 Isi data-data yang diperlukan. Perubahan jumlah anggaran bisa dengan angka absolut atau dalam angka prosentase.

Setelah semua data terisi klik Ok

sehingga tampilan menjadi seperti terlihat pada gambar

2k22. Pada kolom Budget terisi anggaran dengan jumlah

anggaran yang meningkat 10% tiap bulannya.

(75)

BAB - III

JURNAL UMUM

MYOB telah menyediakan ayat jurnal secara otomatis pada sebagian besar transaksi. Pada transaksi penjualan misalnya kita hanya perlu mengisikan data-data penjualan pada form invoice. Setiap kali invoice dicatat otomatis akan tersedia jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas atas penjualan tersebut.

Hal yang sama juga terjadi pada transaksi penjualan, pelunasan hutang, pelunasan piutang dsb.

Transaksi-transaksi tertentu seperti penyesuaian perlengkapan, beban penyusutan dsb perlu kita buatkan jurnalnya dengan mengetikan ayat jurnal tersebut pada MYOB.

A. Mencatat Transaksi Dengan Menggunakan Jurnal Umum (General Journal)

Untuk mencatat transaksi dengan menggunakan jurnal

umum lakukan langkah-langkah berikut:

(76)

2 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada

gambar 3a2.

(77)

sehingga tampilan jendela menjadi seperti pada gambar 3a3. Sorot akun yang akan dipakai kemudian klik Use Account.

4 Setelah data-data diisi tampilan jendela akan menjadi

seperti pada gambar 3a4. Klik Record.

(78)

5 Setelah proses pencatatan jurnal selesai akan kembali muncul jendela Record Journal Entry yang siap diisi seperti pada gambar 3a5.

6 Kita bisa melihat hasil dari proses pencatatan jurnal

tersebut dengan meng-klik Journal yang berada di

bagian kiri bawah pada saat tampilan jendela seperti

pada gambar 3a5. Akan ditampilkan ayat jurnal dengan

tampilan seperti pada gambar 3a6.

(79)

B. Edit Jurnal Umum

1 Masuk ke jendela Command Centre seperti terlihat pada gambar 3bl. Klik Account > Transaction Journal.

2 Akan muncul jendela Transaction Journal seperti pada

gambar 3b2. Klik pada tanda panah disebelah kiri jurnal

yang akan kita edit.

(80)

3 Akan muncul jendela Record Journal Entry seperti pada gambar 3b3. Lakukan perubahan yang diiginkan. Klik Record.

C. Menghapus Jurnal Umum

Untuk menghapus jurnal lakukan langkah-langkah berikut:

1. Tampilkan jurnal yang akan dihapus seperti terlhat pada gambar 3b3.

2. Pada menu bar klik Edit > Delete General Journal

Transaction seperti terlihat pada gambar 3c 1.

(81)

D. Jurnal Berulang

Untuk menghemat tenaga dan waktu jurnal tertentu yang sering terjadi bisa kita simpan template-nya sehingga bisa kita pakai pada saat dibutuhkan.

1. Menyimpan Jurnal Berulang

Untuk menyimpan jurnal berulang lakukan

(82)

akan kita simpan template-nya seperti terlihat pada gambar 3dll. Klik Save Recurring.

1.2 Akan muncul jendela Save Recurring Template seperti pada gambar 3dl2. Isi nama jurnal dan data lainnya. Klik Save Template.

2. Menggunakan Jurnal Berulang

Untuk menggunakan jurnal berulang lakukan langkah-langkah berikut:

2.1 Tampilkan jendela Record Journal Entry

seperti terlihat pada gambar 3d21. Klik Use

Recurring.

(83)

2.2 Akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar 3d22. Sorot nama jurnal yang akan kita pakai. Klik OK.

2.2 Akan muncul jendela dengan tampilan

seperti pada gambar 3d23. Ubah data-data

yang diperlukan, misalnya tanggal, angka

debit dan angka kredit. Klik Record.

(84)
(85)

BAB - IV

TRANSAKSI PEMBELIAN

Untuk mencatat transaksi yang terkait dengan kegiatan pembelian masuk ke jendela Command Centre kemudian klik Purchases seperti terlihat pada gambar 41.

A. Tahapan Pembelian

Kegiatan pembelian oleh MYOB dibagi menjadi tiga tahap pembelian,yaitu:

• Quote (permintaan pembelian), merupakan tahap awal kegiatan pembelian.

• Order (pesanan pembelian), merupakan tahap kedua

(86)

• Bill (tagihan pembelian), merupakan tahap akhir dari kegiatan pembelian. Pada tahap ini pertukaran barang telah terjadi.

Kita tidak harus melewati tiga tahap pembelian tersebut.

Kita bisa langsung ke tahap Order atau tanpa melalui Quote atau langsung ke tahap Bill tanpa melalui Quote dan Order.

Pemilihan tahapan pembelian dapat dilakukan dengan meng-klik List Box di sebelah kiri atas dari jendela Purchase seperti terlihat pada gambar 4al.

B. Layout Form Pembelian

MYOB menyediakan empat jenis layout form pembelian

yang terdiri dari:

(87)

• Item, untuk mencatat transaksi pembelian barang dan jasa yang terdaftar dalam Item List. Form pembelian dengan layout Item dapat dilihat pada gambar 4b2.

• Professional, untuk mencatat transaksi pembelian jasa

profesional seperti akuntan, pengacara, konsultan

(88)

tanggal yang berbeda-beda. Form pembelian dengan layout Professional dapat dilihat pada gambar 4b3.

• Miscelaneous, untuk mencatat transaksi pembelian

lainnya. Form pembelian dengan layout Miscelaneous

dapat dilihat pada gambar 4b4.

(89)

Proses pencatatan transaksi pembelian untuk tahap Quote, Order dan Bill adalah sama saja. Pencatatan transaksi pembelian dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Pada jendela Command Centre klik Purchases > Enter Purchases.

2. Akan muncul jendela Purchases sepeni terlihat pada gambar 4c 1. Klik Layout.

3. Akan muncul jendela Select Layout seperti terlihat

pada gambar 4c2. Pilih jenis layout. Klik OK.

(90)

4. Akan muncul jendela form pembelian dengan layout sesuai pilihan kita. Jika dalam harga belum termasuk PPN maka klik pada kotak Tax Inclusive di bagian kanan atas form untuk menghilangkan tanda centang.

Jika dalam harga sudah termasuk PPN biarkan kotak Tax Inclusive dengan tanda centang. Pilih tahapan pembelian quote, order atau bill dengan mengklik tanda panah di sebelah kanan kotak isian.

5. Klik tanda panah pada list box Supplier untuk memilih

nama pemasok seperti terlihat pada gambar 4c3. Pilih

jenis nama pemasok. Klik Use Supplier.

(91)

6. Akan muncul jendela Select From List seperti terlihat pada gambar 4c4. Jendela ini memberikan pilihan apakah akan menggunakan transaksi pembelian yang sudah ada atau transaksi baru. Klik New.

7. Akan kembali muncul jendela Purchase. Klik tanda

(92)

8. Akan kembali muncul jendela Purchase. Letakan

kursor pada cell Item Number seperti terlihat pada

gambar 4c6. Tekan Enter.

(93)

10. Akan kembali muncul jendela Purchase seperti terlihat pada gambar 4c8. Isi data-data lainnya seperti tanggal, jumlah item harga per unit, ongkos angkut. Jika semua data telah diisikan maka tampilan jendela akan menjadi seperti terlihat pada gambar 4c8. Klik Record.

D. Mengubah Quote Menjadi Order Atau Bill

Untuk mengubah Quote menjadi Order atau Bill lakukan

langkah-langkah berikut:

(94)

1. Tampilkan jendela Command Centre klik Purchases kemudian klik Purchases Register seperti terlihat pada gambar 4dl.

2. Akan muncul jendela Purchase Register klik tab Quote seperti terlihat pada gambar 4d2. Sorot quote yang akan diubah menjadi order atau Bill.

Klik Change to Order kalau kita mau mengubahnya

menjadi order atau Klik Change to Bill kalau kita

mau mengubahnya menjadi Bill.

(95)

3. Jika kita memilih Change to Order maka akan muncul jendela dengan tampilan seperti pada gambar 4d3. Lakukan perubahan data yang diperlukan seperti tanggal jumlah barang dsb. Klik Record.

E. Mengubah Order Menjadi Bill

(96)

Langkah untuk mengubah order menjadi bill sama dengan langkah untuk mengubah quote menjadi order seperti yang telah dijelaskan di atas.

F. Edit Transaksi Pembelian

Untuk menyunting transaksi pembelian lakukan langkah- langkah berikut:

1. Tampilkan jendela Purchases Register seperti terlihat pada gambar 4fl. Klik tanda panah di sebelah kiri transaksi pembelian yang akan kita edit.

2. Akan muncul jendela Purchases-Edit Item seperti

terlihat pada gambar 4f2. Lakukan perubahan yang

diperlukan. Klik OK.

(97)

G. Menghapus Transaksi Pembelian

Untuk menghapus transaksi pembelian lakukan langkah- langkah berikut:

1. Tampilkan jendela transaksi pembelian yang akan dihapus.

2. Pada menu bar klik Edit > Delete Purchase seperti terlihat pada gambar 4gl.

H. Mencatat Transaksi Pelunasan Hutang Usaha

Untuk mencatat transaksi pelunasan hutang lakukan

(98)

1. Tampilkan jendela Command Centre. Klik Purchase >

Pay Bills seperti terlihat pada gambar 4h 1.

2. Akan muncul jendela Pay Bills dengan tampilan seperti

terlihat pada gambar 4h2.

(99)

3. Pilih sumber dana dengan meng-klik list box Pay from Account seperti terlihat ada gambar 4h3. Sorot sumber dana yang akan kita pilih. Klik Use Account.

4. Pilih nama pemasok dengan meng-klik list box

Supplier sehingga tampilan jendela menjadi seperti

terlihat pada gambar 4h4. Klik Use Supplier.

(100)

5. Jendela Pay Bills akan menjadi seperti terlihat pada garabar 4h5. Isi jumlah uang yang dibayarkan pada kotak Amount, alokasikan jumlah tersebut pada masing-masing transaksi pada kolom Amount Aplied, isi jumlah diskon jika ada pada kolom Discount. Jika kita dikenakan denda keterlambatan isi jumlahnya pada kotak Finance Charge. Isi juga data-data lainnya yang diperlukan.

6. Setelah semua data yang diperlukan telah diisi maka

jendela Pay Bills akan menjadi seperti terlihat pada

gambar 4h6. Klik Record.

(101)

I. Retur Pembelian

Untuk mencatat transaksi retur pembelian lakukan langkah- langkah berikut:

1. Lakukan langkah-langkah yang sama dengan

pencatatan pembelian. Kolom jumlah item pada

kolom Received diisi dengan angka negatif sebesar

jumlah barang yang dikembalikan seperti terlihat pada

gambar 4i 1.

(102)

2. Tampilkan jendela Purchase Register kemudian klik tab Returns & Debits seperti terlihat pada gambar 4i2.

Klik Receive Return jika barang yang dikembalikan berasal dari pembelian tunai.

3. Akan muncul jendela Settle Returns & Debits seperti

terlihat pada gambar 4i3. Isi data-data yang

diperlukan. Klik Record.

(103)

BAB - V

TRANSAKSI PENJUALAN

Untuk mencatat transaksi yang terkait dengan kegiatan penjualan masuk ke jendela Command Centre kemudian klik Sales seperti terlihat pada gambar 51.

A. Tahapan Penjualan

Kegiatan penjualan oleh MYOB dibagi menjadi tiga tahap penjualan,yaitu:

• Quote (permintaan penjualan), merupakan tahap awal kegiatan penjualan.

• Order (pesanan penjualan), merupakan tahap kedua

dari kegiatan penjualan.

(104)

• Invoice (tagihan penjualan), merupakan tahap akhir dari kegiatan penjualan. Pada tahap ini pertukaran barang telah terjadi.

Kita tidak harus melewati tiga tahap penjualan tersebut.

Kita bisa langsung ke tahap Order atau tanpa melalui Quote atau langsung ke tahap Invoice tanpa melalui Quote dan Order. Pemilihan tahapan penjualan dapat dilakukan dengan meng-klik List Box di sebelah kiri atas dari jendela Purchase seperti terlihat pada gambar 5al.

B. Layout Form Penjualan

Sama dengan layout form pembelian layout form penjualan

(105)

Fungsi dari masing-masing jenis layout dan cara pemilihannya sama dengan yang telah dijelaskan pada bagian pembelian di atas.

C. Mencatat Penjualan

Proses pencatatan transaksi penjualan untuk tahap Quote, Order dan Invoice adalah sama saja. Pencatatan transaksi penjualan dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Pada jendela Command Centre klik Sales > Enter Sales.

2. Akan muncul jendela Sales. Pilih jenis layout dengan cara yang sama dengan pemilihan layout pada form pembelian.

3. Akan muncul jendela form penjualan dengan layout

sesuai pilihan kita. Jika dalam harga belum termasuk

PPN maka klik pada kotak Tax Inclusive di bagian kanan

atas form untuk menghilangkan tanda centang. Jika

dalam harga sudah termasuk PPN biarkan kotak Tax

(106)

quote, order atau invoice dengan mengklik tanda panah di sebelah kanan kotak isian.

4. Klik tanda panah pada list box Customer untuk memilih

nama pelanggan seperti terlihat pada gambar 5c2. Pilih

nama pelanggan. Klik Use Customer.

(107)

apakah akan menggunakan transaksi penjualan yang sudah ada atau transaksi baru. Klik New.

6. Akan kembali muncul jendela Sales. Isi data-data yang diperlukan dengan cara yang sama dengan pengisian form pembelian. Setelah semua data diisi tampilan jendela akan menjadi seperti terlihat pada gambar 5c4.

Klik Record.

D. Mengubah Quote Menjadi Order Atau Invoice

Untuk mengubah Quote menjadi Order atau Invoice lakukan langkah-langkah berikut:

1. Tampilkan jendela Command Centre klik Sales kemudian

klik Sales Register seperti terlihat pada gambar 5dl.

(108)

2. Akan muncul jendela Sales Register klik tab Quote

seperti terlihat pada gambar 5d2. Sorot quote yang

akan diubah menjadi order atau Invoice. Klik Change to

Order kalau kita mau mengubahnya menjadi order atau

Klik Change to Invoice kalau kita mau mengubahnya

menjadi Invoice.

(109)

Lakukan perubahan data yang diperlukan seperti tanggal jumlah barang dsb. Klik Record.

E. Mengubah Order Menjadi Invoice

Langkah untuk mengubah order menjadi invoice sama dengan langkah untuk mengubah quote menjadi order seperti yang telah dijelaskan di atas.

F. Edit Transaksi Penjualan

Untuk menyunting transaksi penjualan lakukan langkah- langkah berikut:

1. Tampilkan jendela Sales Register seperti terlihat pada

gambar 5fl. Klik tanda panah di sebelah kiri transaksi

penjualan yang akan kita edit.

(110)

2. Akan muncul jendela Sales-Edit Item seperti terlihat

pada gambar 5f2. Lakukan perubahan yang

diperlukan. Klik OK.

(111)

1. Tampilkan jendela transaksi penjualan yang akan dihapus.

2. Pada menu bar klik Edit > Delete Order (transaksi yang akan dihapus adalah order penjualan) seperti terlihat pada gambar 5gl.

H. Mencatat Transaksi Pelunasan Piutang Usaha

Untuk mencatat transaksi pelunasan piutang usaha lakukan langkah-langkah berikut:

1. Tampilkan jendela Command Centre. Klik Sales >

Receive Payments seperti terlihat pada gambar 5hl.

(112)

2. Akan muncul jendela Receive Payments dengan

tampilan seperti terlihat pada gambar5h2.

(113)

4. Pilih nama pelanggan dengan meng-klik list box Customer sehingga tampilan jendela menjadi seperti terlihat pada gambar 5h3. Klik Use Customer.

5. Akan muncul kembali jendela Receive payments. Isi jumlah uang yang diterima pada kotak Amount, alokasikan jumlah tersebut pada masing-masing transaksi pada kolom Amount Aplied, isi jumlah diskon jika ada pada kolom Discount. Jika kita kenakan denda keterlambatan isi jumlahnya pada kotak Finance Charge. Isi juga data-data lainnya yang diperlukan.

6. Setelah semua data yang diperlukan telah diisimaka

jendela Reqeive Payments akan menjadi seperti terlihat

pada gambar 5h4. Klifc Record.

(114)

I. Retur Penjualan

Untuk mencatat transaksi retur penjualan lakukan langkah- langkah berikut:

1. Lakukan langkah-langkah yang sama dengan pencatatan

penjualan. Kolom jumlah item pada kolom Ship diisi

dengan angka negatif sebesar jumlah barang yang

dikembalikan seperti terlihat pada gambar 5il.

(115)

2. Tampilkan jendela Sales Register kemudian klik tab

Returns & Credits seperti terlihat pada gambar 5i2. Klik

Pay Refund jika barang yang dikembalikan berasal dari

penjualan tunai.

(116)

3. Akan muncul jendela Settle Returns & Credits seperti terlihat pada gambar 5i3. Isi data-data yang diperlukan.

Klik Record.

4. Jika barang yang dikembalikan berasal dari penjualan kredit maka pada saat tampilan jendela seperti pada gambar 5i2. Klik Apply to Sale.

5. Akan muncul tampilan jendela seperti pada gambar 5i4.

Alokasikan nilai barang yang dikembalikan pada

transaksi terkait pada kolom Amount Applied.

(117)

6. Setelah proses pencatatan retur selesai maka tampilan jendela akan menjadi seperti pada gambar 5i5.

Transaksi retur hilang dari register.

(118)
(119)

BAB - VI

TRANSAKSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS

Transaksi penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak terkait dengan pelunasan hutang piutang yang timbul dari kegiatan penjualan dan pembelian barang dagangan dicatat melalui Banking seperti terlihat pada gambar 61.

A. Penerimaan Kas

Untuk mencatat penerimaan kas lakukan langkah-langkah berikut:

1. Pada jendela Command Centre klik Banking > Receive

Money seperti terlihat pada gambar6al.

(120)

2. Akan muncul jendela Receive Money seperti terlihat

pada gambar 6a2. Klik tanda panah pada list box

Deposit to Account untuk memilih akun yang akan

digunakan untuk menampung penerimaan uang.

(121)

3. Akan muncul jendela Select from List seperti terlihat pada gambar 6a3. Sorot akun yang akan kita pilih. Klik Use Account.

4. Akan kembali muncul jendela Receive Money. Klik

tanda panah pada list box Payor untuk memilih nama

pembayar. Sorot nama pembayar. Klik Use Payor.

(122)

5. Akan kembali muncul jendela Receive Money. Klik cell pada kolom Acct#. Akan muncul jendela Select from List seperti terlihat pada gambar 6a4. Pilih akun yang akan dikredit atas penerimaan uang ini. Sorot akun yang akan kita pilih. Klik Use Account.

6. Isi data-data lainnya seperti tanggal, jumlah uang yang

diterima . Setelah terisi lengkap tampilan akan menjadi

seperti pada gambar6a5. Klik Record.

(123)

B. Pengeluaran Kas

Untuk mencatat pengeluaran kas lakukan langkah-langkah berikut:

1. Pada jendela Command Centre klik Banking > Spend Money seperti terlihat pada gambar 6b 1.

2. Akan muncul jendela Spend Money seperti terlihat pada gambar 6b2.

3. Pilih pada list box Pay from Account untuk memilih akun yang akan digunakan untuk menampung pengeluaran uang. Caranya sama dengan yang telah dijelaskan pada bagian penerimaan uang di atas.

4. Pilih pada list Card untuk memilih nama penerima

pembayaran. Caranya sama dengan yang telah

dijelaskan pada bagian penerimaan uang di atas.

(124)

5. Pilih akun yang akan didebet atas pengeluaran uang ini.

Caranya sama dengan yang telah dijelaskan pada

bagian penerimaan uang di atas.

(125)

6. Isi data-data lainnya seperti tanggal, jumlah uang yang diterima . Setelah terisi lengkap tampilan akan menjadi seperti pada gambar 6a3. Klik Record.

C. Rekonsiliasi Bank

Myob menyediakan fasilitas untuk melakukan rekonsiliasi antara buku besar bank perusahaan dengan rekening koran bank. Rekonsiliasi dilakukan dari saldo perusahaan menuju saldo bank dengan cara menandai mutasi-mutasi di buku besar perusahaan yang telah muncul di rekening koran.

Untuk melakukan Rekonsiliasi Bank lakukan langkah- langkah berikut:

1. Pada jendela Command Centre klik Banking > Reconcile

Accounts seperti terlihat padagambar6cl.

(126)

2. Akan muncul jendela Reconcile Accounts seperti

terlihat pada gambar 6c2. Pilih nama akun yang

mewakili rekening koran yang akan direkonsiliasi pada

kotak Account. Isi saldo akhir menurut rekening koran

pada kotak New Statement Balance. Isi tanggal

rekening koran .

(127)

rekening koran yang belum ada pada tampilan maka transaksi yang terkait dengan mutasi tersebut harus di input dulu kecuali untuk mutasi yang terkait dengan pendapatan bunga dan biaya administrasi bank.

4. Tandai angka-angka mutasi yang telah muncul pada rekening koran pada cell di bawah kolom Check Mark.

5. Untuk mencatat beban administrasi dan pendapatan

jasa giro yang muncul di rekening koran. Klik Bank

Entry.

(128)

6. Akan muncul jendela Record Service Charges dan

Interest Earned seperti pada gambar6c3.

(129)

8. Tampilan akan kembali ke jendela Reconcile Accounts seperti terlihat pada gambar 6c4. Out of Balance sekarang bernilai nol menandakan mutasi bank telah dicocokan dengan mutasi menurut catatan perusahaan. Klik Reconcile.

9. Akan muncul jendela peringatan dan pilihan untuk meneruskan atau membatalkan proses rekonsiliasi seperti terlihat pada gambar 6c5. Klik Reconcile.

10. Tampilan akan kembali ke jendela Reconcile Accounts

seperti terlihat pada gambar 6c6. Sekarang hanya

tersisa dua transaksi yang pada proses rekonsiliasi

belum ditandai karena belum muncul di rekening

koran.

(130)
(131)

BAB - VII

PERSEDIAAN

A. Inventory Adjustment

Inventory Adjustment digunakan untuk mencatat penyesuaian persediaan misalnya pemakaian persediaan untuk keperluan sendiri, Pencatatan persediaan awal persediaan juga melalui Inventory Adjusment ini.

Untuk melakukan Inventory Adjustment lakukan langkah- langkah berikut:

1. Pada jendela Command Centre Klik Inventory > Adjust Inventory seperti terlihat padagambar7al.

2. Akan muncul jendela Adjust Inventory seperti terlihat

pada gambar 7a2.

(132)

3. Isi nomor dan nama persediaan yang ada beserta jumlah satuan dan harga beli per unitnya sehingga tampilan jendela menjadi seperti pada gambar 7a3.

Kolom Account diisi dengan nomor akun lawan dari

penyesuaian persediaan tersebut. Klik OK.

(133)

komponen dari suatu barang rakitan lakukan langkah- langkah berikut.

1.1 Pada jendela Command Centre Klik Inventori > Items List seperti terlihat pada gambar7bll.

1.2 Akan muncul jendela Items List seperti terlihat pada

gambar 7bl2. Sorot persediaah rakitan yang akan

ditentukan komponennya. Klik Edit.

(134)

1.3 Akan muncul jendela Item Information seperti terlihat pada gambar 7bl3. Klik tab Auto-Build. Klik Edit List.

1.4 Akan muncul jendela Auto-Build Information seperti

terlihat pada gambar 7bl4. Isi komponen yang

diperlukan untuk merakit beserta jumlahnya.

(135)

1.5 Setelah semua komponen yang diperlukan diisi maka tampilan akan menjadi seperti pada gambar 7bl5. Klik OK.

1.6 Tampilan akan kembali ke jendela Item Information

yang telah berubah menjadi seperti pada gambar

7bl5.

(136)

2. Mencatat Pelaksanaan Perakitan Persediaan

Untuk mencatat pelaksanaan perakitan suatu persediaan lakukan langkah-langkah berikut:

2.1 Pada jendela Command Centre Klik Inventori > Auto- Build Inventory seperti terlihat pada gambar 7b21.

2.2 Akan muncul jendela Auto-Build Inventory seperti

terlihat pada gambar 7b22. Pada contoh ini terdapat

dua jenis barang rakitan yaitu A07 dan A08. Jika

akan dirakit barang A07 sebanyak satu buah maka

isikan angka 1 pada kolom Qty to Build. Klik Build

Items.

(137)

2.3 Akan muncul jendela Transfer Inventory seperti terlihat pada gambar 7b23. Isi nomor jurnal dan tanggal. Klik Record.

C. Penghitungan Fisik Persediaan (Stock Opname)

Perusahaan biasanya secara periodik melaksanakan

penghitungan fisik persediaan dan mencocokan hasil

(138)

Untuk mencatat hasil dari penghitungan fisik persediaan tersebut lakukan langkah-langkah berikut:

1. Pada jendela Command Centre Klik Inventory > Count Inventory seperti terlihat pada gambar 7c 1.

2. Akan muncul jendela Count Inventory seperti terlihat

pada gambar 7c2. Isi jumlah persediaan sesuai hasil

penghitungan fisik pada kolom Counted . Klik Adjust

Inventory.

(139)

3. Akan muncul jendela Adjustment Information seperti terlihat pada gambar 7c3. Pilih akun yang akan digunakan untuk menampung laba/rugi akibat dari selisih antara jumlah fisik persediaan dengan catatan nperusahaan. Klik Continue.

4. Akan muncul jendela Adjust Inventory seperti terlihat

pada gambar 7c4. Jika perlu isi/ubah data-data yang

ada pada jendela tersebut. Klik Record.

(140)
(141)

BAB - VIII

LAPORAN DAN FORMULIR

A. Laporan

MYOB menyediakan puluhan laporan yang dikelompokan menjadi 8 kelompok seperti terlihat pada gambar 9al.

Untuk menampilkan laporan yang kita inginkan terlebih dahulu kita klik tab yang mewakili kelompok dari laporan tersebut.

Jendela Index to Report pada gambar 9a 1 di atas

ditampilkan dengan meng-klik Report pada menu bar

kemudian klik Index to Report seperti terlihat pada gambar

92.

(142)

Berikut diuarikan beberapa laporan penting yang disediakan oleh MYOB.

1. Laporan Laba Rugi

Untuk menampilkan Laporan Laba Rugi lakukan langkah- langkah berikut:

1.1 Masuk ke jendela Index to Report klik tab Accounts

> sorot Profit & Loss seperti terlihat pada gambar

9all. Klik Display.

(143)

1.2 Akan muncul jendela Report Customisation-Profit

& Loss seperti terlihat pada gambar 9al2. Pilih periode laporan yang akan ditampflkan. Report Level digunakan untuk menentukan seberapa rinci laporan akan ditampilkan angka 4 menghasilkan laporan yang paling rinci.Klik Display.

1.3 Akan muncul laporan Laba Rugi seperti terlihat

pada gambar 9al3.

(144)

2. Neraca

Untuk menampilkan Laporan Neraca lakukan langkah- langkah berikut:

2.1 Masuk ke jendela Index to Report klik tab Accounts

> sorot Standard Balance Sheet seperti terlihat

pada gambar 9a21. Klik Display.

(145)

2.2 Akan muncul jendela Report Customisation-

Standard Balance Sheet seperti terlihat pada

gambar 9a22. Pilih periode laporan yang akan

ditampilkan. Report Level digunakan untuk

menentukan seberapa rinci laporan akan

ditampilkan angka 4 menghasilkan laporan yang

paling rinci. Klik Display.

(146)

2.3 Akan muncul laporan Neraca seperti terlihat pada gambar 9a23.

3. Laporan Arus Kas

Untuk menamjpilkan Laporan Arus Kas lakukan langkah- langkah berikut:

3.1 Masuk ke jendela Index to Report klik tab Accounts

> sorot Profit & Loss seperti terlihat pada gambar

(147)

3.2 Akan muncul jendela Report Customisation-

Statement of Cash Flows seperti terlihat pada

gambar 9a32. Pilih periode laporan yang akan

ditampilkan. Klik Display.

(148)

4. Jurnal Umum

Untuk menampilkan Jurnal Umum lakukan langkah- langkah berikut:

4.1 Masuk ke jendela Index to Report klik tab Accounts

> sorot General Journal seperli terlihat pada

(149)

kelompok tertentu saja, Categories untuk

menampilkan jurnal yang terkait dengan category

tertentu saja dsb. Klik Display.

Referensi

Dokumen terkait

tentang materi pembelajaran yang tidak dipahami oleh peserta didik untuk mendapatkan informasi  Membuat produk barang dengan menggunakan teknologi persambungan dan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dimensi sikap terhadap uang, Power prestige, Distrust, dan Anxiety berhubungan erat dengan perilaku pembelian kompulsif dan

Akun yang tidak bisa dihapus di dalam MYOB adalah akun yang sudah pernah digunakan untuk mencatat suatu transaksi, tidak terhubung dengan linked account yang ditentukan dari

Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)/pengguna KTP dan KK/Nama sejenis lainnyta 45. Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)/pengguna KTP dan KK/nama

Pertama; Kepribadian muthmainnah adalah kepribadian yang didominasi oleh daya kalbu (55 %) yang dibantu oleh daya akal (30 %) dan daya nafsu (15%).56 Kepribadian ini telah

Perempuan lebih baik menerapkan budaya keselamatan pasien dibandingkan laki-laki Bahwa proses pendidikan merupakan suatu pengalaman yang berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan

Hasil penelitian tentang kajian kesejahteraan sapi pada beberapa peternakan di kota Pangkalpinang menunjukkan bahwa berdasarkan Animal Needs Index (ANI) kondisi peternakan