i USULAN INTERNAL
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PELATIHAN VISUAL BRANDING PADA PRODUK KREATIF UNTUK PENINGKATAN MINAT WIRAUSAHA PADA SISWA SMK YMIK
JAKARTA BARAT
TIM PENGUSUL:
Ketua
Novena Ulita, S.Pd, M.Sn (NIDN : 0321128506) Anggota
Fahmi Khadam Haeril.S.Pd,M.Pd (NIDN : 0301098803)
BIDANG ILMU DESAIN DAN SENI UNIVERSITAS MERCUANA
2021
i HALAMAN PENGESAHAN
1. a. Judul Proposal PPM : Pelatihan Visual Branding Pada Produk Kreatif Untuk Peningkatan Minat Wirausaha Siswa SMK YMIK Jakarta Barat
b. Judul penelitian terdahulu : Analisis Metode Perancangan Visual Branding Bagi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual
2. Ketua pelaksana
a. Nama Lengkap : Novena Ulita, S.Pd, M.Sn
b. NIDN : 0321128506
c. Jabatan fungsional : Dosen Tetap
d. Fakultas/program studi : FDSK / Desain Komunikasi Visual
e. Nomor Hp : 0852 9037 5521
f. Alamat surel : novena.ulita@mercubuana.ac.id
1. Anggota tim pengusul :
a. Jumlah Anggota : 1
b. Nama Anggota 1 : Fahmi Khadam Haeril.S.Pd,M.Pd
c. Nidn : 0301098803
2. Mahasiswa
a. Jumlah Mahasiswa : 1
b. Nama Mahasiswa : Muhammad Ilham Fauzi/ NIM : 42318010022
3. Lokasi Kegiatan :
a. Wilayah Kegiatan (Desa/kecamatan) : Kembangan b. Kabupaten / kota : Jakarta Barat
c. Provinsi : DKI Jakarta
d. Jarak ke lokasi kegiatan : 2 KM
4. Luaran yang dihasilkan : Jurnal Nasional
5. Jangka waktu : 5 Bulan (Desember 2021 – April 2022) a. Sumber dari PPM UMB : Rp. 4.000.000,-
b. Sumber Dana Mitra in kind) : Tempat dan Fasilitas
Jakarta, 21 Desember 2021 Mengetahui ,
Ketua Program Studi Ketua Pelaksana
(Rika Hindraruminggar. M.Sn) (Novena Ulita, S.Pd, M.Sn)
NIP/NIK: 113840374 NIP/NIK: 115850478
Menyetujui,
Kepala Biro
Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi
(Dr. Ir. Sawarni Hasibuan, MT) NIP/NIK: 115650472
ii RINGKASAN
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) terhitung angka pengganguran terbesar dominan dari lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), mencapai hingga 13,55% dari lulusan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Pertama (Anjani, 2021). Banyak faktor penyebab angka pengangguran berasal dari lulusan SMK, salah satunya dikarenakan rendahnya keahlian khusus yang dimiliki oleh para lulusan SMK yang lebih rendah dibandingkan dengan lulusan SMA. Kemampuan literasi yang lebih rendah sangat mempengaruhi penguatan softskill para lulusan (Chandra, 2017). Sampai bulan Agustus tahun 2021 ini terhitung mencapai 9,1 juta orang pengangguran, dengan angka pengangguran dari lulusan SMK mencapai 11,13 % tetap menjadi yang paling tinggi dibandingkan dengan lulusan lainnya (Putri, 2021). Untuk itu diperlukan kekayaan literasi wirausahawan dan produk kreatif yang dimiliki siswa SMK YMIK Jakarta Barat melalui pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ruang tukar informasi dan edukasi meningkatkan kemampuan siswa SMK agar dapat lebih terbuka dan mandiri untuk siap bersaing di dunia kerja nantinya.
Kata Kunci: visual branding, produk usaha kreatif, wirausaha
iii DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... i
RINGKASAN ... ii
DAFTAR ISI ... iii
BAB I. PENDAHULUAN ...1
1.1 Analisis Situasi ... 1
1.3 Relevansi Dengan Judul Penelitian Sebelumnya ... 4
1.4 Identifikasi Dan Perumusan Masalah... 4
1.5 Tujuan Kegiatan ... 4
1.6 Manfaat Kegiatan ... 5
1.7 Kerangka Pemecahan Masalah ... 5
1.8 Tinjauan Pustaka ... 6
BAB II. TARGET DAN LUARAN ...8
2.1 Khalayak Sasaran ... 8
2.2 Luaran Pelatihan ... 8
BAB III. METODE PELAKSANAAN ...9
3.1 Rencana Kegiatan... 9
3.2 Metode Kegiatan ... 9
3.3 Mekanisme Evaluasi Kegiatan ... 9
3.4 Materi Kegiatan ... 10
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...11
4.1 Anggaran Biaya ... 11
4.2 Rencana dan Jadwal Kegiatan ... 27
DAFTAR PUSTAKA ...29
Lampiran 1.1 BiodataPeneliti/Pelaksana ...31
1 BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Sejak pandemi mewabah di Indonesia tingkat perekonomian negara menurun pesat. Hal tersebut didukung pula dengan angka penggangguran yang semakin meningkat. Banyaknya perusahaan yang merugi akibat pemasukan tidak sesuai dengan pengeluaran perusahaan sehingga memaksa perusahaan untuk melakukan pemberhentian karyawan karena sudah tidak sanggup membayarkan upah karyawannnya. Pemerintah menyadari situasi ini dengan tanggap cepat dan kemudian membuat program serta kebijakan untuk membantu masyarakat ekonomi kecil menengah. Salah satunya program “Kartu Pra Kerja” merupakan suatu bentuk kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mampu bekerja lebih baik sehingga dapat bersaing diranah industri.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) terhitung angka pengganguran terbesar dominan dari lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), mencapai hingga 13,55% dari lulusan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Pertama (Anjani, 2021). Banyak faktor penyebab angka pengangguran berasal dari lulusan SMK, salah satunya dikarenakan rendahnya keahlian khusus yang dimiliki oleh para lulusan SMK yang lebih rendah dibandingkan dengan lulusan SMA.
Kemampuan literasi yang lebih rendah sangat mempengaruhi penguatan softskill para lulusan (Chandra, 2017). Sampai bulan Agustus tahun 2021 ini terhitung mencapai 9,1 juta orang pengangguran, dengan angka pengangguran dari lulusan SMK mencapai 11,13 % tetap menjadi yang paling tinggi dibandingkan dengan lulusan lainnya (Putri, 2021).
Menurut Peraturan Pemerintah Tahun 2005, tujuan pendidikan menengah kejuruan mengandung 3 (tiga) aspek pokok, yakni diantaranya memiliki kompetensi kerja, terbentuknya karakter untuk hidup mandiri, dan dapat mengembangkan karir melalui pendidikan kejuruan dan vokasi/profesi (Sudira, 2012). Dari pemaparan peraturan tersebut terlihat jelas bahwa lulusan SMK tidak hanya dituntut untuk memiliki keterampilan saja, namun harus didukung oleh sikap kemandirian yang kuat. Maka jelas, dalam melakukan proses pembelajarannya SMK sangat membutuhkan banyak pengalaman belajar (learning experience) yang
2 lebih banyak dibandingkan dengan lulusan SMA. Dengan demikian, lulusan SMK diharapkan menjadi lulusan yang siap kerja di industri oleh sebab itu dibutuhkannya banyak pengalaman dan literasi dalam meningkatkan kemampuan lulusan SMK agar dapat bersaing di dunia kerja nantinya.
Salah satu bentuk kemandirian yang dapat diajarkan bagi para lulusan SMK sejak dini adalah kemandirian wirausaha. Dengan sikap kemandirian berwirausaha yang diberikan sejak awal kepada para siswa SMK dapat memberikan alternatif- alternatif ruang kerja yang nantinya dapat mereka tekuni di lapangan. Sikap kemandirian wirausaha yang diperkenalkan diharapkan dapat membentuk cara pandang yang mampu membaca pasar dan potensi di lapangan. Lulusan SMK bukan hanya menjadi pencari kerja yang aktif, namun dapat lebih produktif mengasah kemampuan hardskill yang dimiliki dengan softskill sehingga mandiri di dunia industri.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mendorong siswa SMK jadi wirausaha di era industri 4.0 dengan menyiapkan generasi muda yang produktif dan berkarakter mandiri serta kreatif dengan mendorong setiap sekolah kejuruan untuk berlomba melakuka inovasi dalam pembelajaran (Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat, 2019). Melalui program Sekolah Pencetak Wirausaha yang diikuti oleh 175 SMK dari 34 Provinsi di Indonesia yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMK dan The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) dibagikan 206 sertifikat kepada siswa yang mampu menghasilkan omzet dari lima juta rupiah sampai dengan lebih kurang dua puluh lima juta rupiah dalam 3 (tiga) bulan. Hal tersebut membuktikan bahwa siswa SMK juga memiliki potensi yang tinggi untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan bukan hanya sebagai lulusan pencari kerja.
Sekolah SMK YMIK Jakarta Barat merupakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta yang berlokasi di Propinsi DKI Jakarta Kabupaten Jakarta Barat dengan alamat Jl. Joglo Raya - Komp. DPR RI. Dari segi kualitas, pada tahun pertama SMK YMIK Jakarta barat telah menunjukkan kiprahnya sebagai sekolah terbaik di beberapa lomba maupun kegiatan kompetitif lainnya. Hal ini merupakan bukti bahwa SMK YMIK Jakarta Barat memiliki komitmen yang kuat untuk dapat
3 menciptakan lulusan yang mandiri dan siap kerja di industri maupun menjadi wirausahawan muda.
Berdasarkan analisis situasi di atas maka SMK YMIK Jakarta Barat memiliki peluang untuk dapat meningkatkan inovasi pembelajaran seperti yang diarahkan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang juga sejalan dengan peraturan pemerintah tentang kehadiran sekolah kejuruan tersebut. Dengan memberikan ruang belajar dalam meningkatkan literasi para siswa khususnya dalam kompetensi wirausahaan dan kreativitas melalui pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat melalui pelatihan. Dengan kekayaan literasi wirausahawan dan kreatif yang dimiliki siswa SMK YMIK Jakarta Barat melalui pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ruang tukar informasi dan edukasi meningkatkan kemampuan siswa SMK agar dapat lebih terbuka dan mandiri untuk siap bersaing di dunia kerja nantinya.
1.2 Permasalahan Mitra
SMK YMIK Jakarta Barat seperti sekolah kejuruan pada umumnya memerlukan inovasi pembelajaran dalam meningkatkan literasi wirausaha dan kreatif untuk menunjang kompetensi hardskill yang sudah diperoleh di proses pembelajaran di kelas. Melalui pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan ini memberikan literasi tentang pentingnya visual branding dalam membangun dan meningkatkan promosi produk kreatif hasil dari kreatifitas dan kemandirian berwirausaha. Dengan wawasan ini tentunya penulis berharap dapat membuka peluang usaha bagi sekolah sebagai suatu bentuk pelatihan yang dapat diikuti oleh para siswa yang memiliki minat wirausaha.
Pengalaman dari pengabdian masyarakat ini juga dapat memberikan wawasan bagi sekolah untuk dapat berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang lebih kreatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa di lapangan. Dengan demikian program yang diperkenalkan oleh penulis dalam kegiatan ini nantinya dapat memberikan masukan dan evaluasi kepada pihak sekolah dalam meningkatkan minat wirausaha pada siswa sehingga tentu dapat pula nantinya meningkatkan promosi sekolah kejuruan di masyarakat untuk lebih baik.
4 1.3 Relevansi Dengan Judul Penelitian Sebelumnya
Pengabdian masyarakat yang telah dilakukan sebelumnya memiliki materi yang sama, namun dengan peserta yang berbeda yakni pada siswa SMK YMIK Jakarta Barat. Pelatihan visual branding yang akan diberikan ini sejalan dengan penelitian penulis yang juga banyak membahas bidang visual branding pada keilmuan desain komunikasi yang dapat dimanfaatkan oleh para siswa dalam menerapkan kemandirian wirausaha.
1.4 Identifikasi Dan Perumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi dan pemaparan di atas, maka diperlukannya pengalaman belajar yang lebih spesifik dapat mendukung kemandirian dalam menciptakan wirausaha bagi lulusan SMK sehingga mampu bersaing di dunia kerja atau mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Maka dengan itu, penulis merumusan masalah dalam kegiatan ini pada 2 (dua) hal yakni :
1. Apa itu visual branding dan pentingnya literasi tersebut dalam mendukung kemandirian wirausaha siswa SMK YMIK Jakarta Barat ? 2. Bagaimana penerapan visual branding pada produk kreatif yang
dihasilkan oleh para siswa SMK YMIK Jakarta Barat sehingga dapat memberikan nilai jual yang lebih dan mendatangkan keuntungan jangka panjang ?
1.5 Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah :
1. meningkatkan literasi kemandirian wirausaha dan kreativitas siswa SMK YMIK Jakarta Barat
2. memiliki softskill yang dapat dikolaborasikan dengan kemampuan hardskill yang sudah dimiliki oleh siswa SMK YMIK Jakarta Barat dari kurikulum pembelajaran di kelas.
5 3. Meningkatkan pemahaman siswa SMK YMIK Jakarta Barat tentang penerapan visual branding dalam produk hasil kreativitas dalam upaya kemandirian wirausaha.
1.6 Manfaat Kegiatan 1. Bagi Peserta
Peserta dapat memperoleh keterampilan teknis melalui pelatihan visual branding mendukung kemandirian wirausaha
2. Bagi Program Studi Desain Komunikasi Visual
Kegiatan pelatihan ini menjadi salah satu implementasi dari mata kuliah perancangan visual branding
3. Bagi Masyarakat
Pengabdian masayarakat merupakan merupakan salah satu realisasi keilmuan yang diimplementasikan oleh seorang Dosen untuk Tridharma Perguruan Tinggi sehingga dapat membantu menurunkan angka pengangguran dengan peningkatan literasi kemandirian wirausaha khususnya pada pemahaman visual branding produk kreatif.
1.7 Kerangka Pemecahan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah maka dilakukan strategi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat pada siswa SMK YMIK Jakarta Barat sebagai berikut :
1. Mengadakan pelatihan kepada para siswa SMK YMIK Jakarta barat
2. Memberikan pengenalan dan pembekalan kewirausahaan dalam industri tentang produk kreatif
3. Kegiatan pelatihan akan dilaksanakan oleh dosen yang menyampaikan materi pelatihan dengan memberikan contoh
4. Evaluasi pelaksanaan kegiatan untuk peningkatan kualitas pelaksanaan yang lebih baik.
6 1.8 Tinjauan Pustaka
1.8.1 Wirausaha dan Lulusan SMK
Kesuksesan suatu negara ditentukan oleh tingginya angka wirausahawan yang ada pada negara tersebut, syarat menjadi negara maju harus memiliki 14 % dari rasio jumlah penduduk berprofesi sebagai wirausahawan (Akhir, 2019). Rasio kewirausahaan di Indonesia terhitung masih rendah yakni hanya 3,74 % yang berada di bawah negara ASEAN seperti Thailand, Singapura, Malaysia yang sudah hamper mencapai 4 % dari rasio jumlah penduduknya (Situmorang, 2021). Maka upaya peningkatan persentase ini harus didukung oleh kesadaran dari para generasi muda bangsa sebagai penerus generasi di Indonesia, dalam hal ini tentunya termasuk lulusan SMK. Dengan demikian, peningkatan jumlah wirausahawan dapat meningkatkan perekonomian karena membuka lapangan pekerjaan baru.
Kewirausahaan adalah proses yang menghubungkan antara peluang dengan sumber daya yang tersedia. Minat usaha akan timbul ketika seseorang memiliki ketertarikan khusus terhadap sesuatu yang memiliki prinsip memungkinkan dikerjakan dan juga ada keinginan kuat untuk melaksanakan usaha tersebut (Asunka, Widjajanta, & Lisnawati, 2016). Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minat berwirausaha yakni : attitude toward entrepreneurship, kebutuhan akan prestasi, dan high level of energy (Ratsimanetrimanana, 2014).
Lain halnya dengan Theory of Entrepreneurial Event Shapero dan Sokol (1982) menjelaskan bahwa terjadinya minat wirausaha dikarenakan oleh kredibilitas perilaku dan kecendrungan perilaku bertindak. Artinya wirausaha akan terlaksana jika ada keinginan yang kuat dan ada tindakan yang nyata terhadap suatu bidang yang disukai sehingga terjalinnya hubungan peluang dan sumber daya yang tersedia.
1.8.2 Lulusan SMK Yang Menghasilkan Produk Kreatif
Produk kreatif adalah hasil dari menemukan solusi atas suatu permasalahan yang ada di kehidupan sehari – hari yang di dalamnya mengandung kebaharuan dan produk yang useful (Plucker, 2016). Oleh karena itu siswa SMK dapat diperkenalkan sejak dini agar dapat menemukan ide -ide baru dalam menyelesaikan setiap persoalan yang ditemukan dalam kehidupan sehari harinya. Siswa SMK
7 dilatih untuk siap berfikir kritis dan kreatif di lingkungan sekitarnya. Dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini, penulis akan memperkenalkan produk-produk kreatif yang dapat menjadi peluang usaha bagi lulusan SMK nantinya, dan dapat menemukan suatu produk lain yang unik memiliki kebaharuan, namun juga produk yang dapat digunakan. Untuk mendukung potensi usaha tersebut maka perlu diperkaya pula dengan literasi visual branding dalam meningkatkan nilai lebih produk kreatif menjadi mampu bersaing di pasaran dengan produk lainnya.
Banyak sekali produk kreatif yang muncul setiap harinya di pasaran industri.
Persaingan produk kreatif saat ini sangat ketat sehingga lulusan SMK sedapatnya memiliki banyak literasi dalam membangun peluang usaha dan menjadi wirausahawan. Salah satu aspek yang biasanya dilupakan dan disepelekan adalah perancangan visual branding produk kreatif tersebut. Ada banyak produk yang sudah baik didesain, sangat dibutuhkan di masyarakat, namun sering tidak memiliki visual branding yang efektif dan baik. Cenderung mengikuti identitas pemilik, tanpa ada upaya atau wawasan dalam membangun brand. Padahal brand sangat diperlukan sebagai identitas yang perlu dibangun sehingga dapat bertahan lama dan jangka panjang di pasaran. Banyak produk kreatif akhirnya kalah bersaing ketika tidak melakukan strategi branding yang tepat, salah satunya termasuk yakni visual branding. Visual branding akan menjadikan produk kreatif memiliki tampilan yang lebih menarik sehingga konsumen dapat membeli dengan harga yang lebih tinggi. Untuk itu dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, akan diberikan wawasan terkait visual branding dan cara membangun visual branding sehingga siswa SMK nantinya dapat menghasilkan produk kreatif yang bermanfaat namun juga dapat mengemasnya dengan visual branding yang tepat.
8 BAB II. TARGET DAN LUARAN
2.1 Khalayak Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah para siswa SMK YMIK Jakarta Barat yang memiliki minat pada wirausaha. Pelatihan visual branding pada para siswa dapat memberikan pengalaman terkait membangun dan meningkatkan nilai lebih produk sehingga dapat memberikan keuntungan jangka panjang. Pelatihan ini menawarkan keterampilan secara teoritis tentang visual branding pada produk kreatif yang akan dihasilkan dari kemandirian wirausaha para siswa SMK YMIK Jakarta Barat.
Melalui pelatihan ini dapat meningkatkan literasi siswa terhadap kemandirian wirausaha khususnya dalam membangun nilai lebih produk usaha sehingga dapat mendatangkan keuntungan jangka panjang dengan demikian diharapakan pula dapat menurunkan angka pengangguran lulusan SMK di Indonesia.
2.2 Luaran Pelatihan
Luaran dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah berupa jurnal nasional tidak terakreditasi yang diterbitkan pada Jurnal Imaginarium dan juga menghasilkan luaran berupa peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat melalui materi pelatihan visual branding yang dibuat dalam bentuk panduan bagi siswa SMK YMIK Jakarta Barat.
Tabel 1. Rencana Target Capaian Luaran
No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding1) Ya 2 Publikasi pada media masa (cetak/elektronik) 2 - 3 Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak dalam
bidang ekonomi 3)
-
4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk 3) - 5 Peningkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat 3) Ya 6 Peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat (mitra
masyarakat umum)3)
-
7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang 4) - 8 Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak
cipta, merek dagang,
-
9 Buku ajar 6) -
9 BAB III. METODE PELAKSANAAN
3.1 Rencana Kegiatan
Kegiatan akan dilaksanakan dapat berupa daring maupun dilaksanakan berupa luring sehingga dapat disesuaikan dengan ketersediaan waktu dan tempat yang diberikan oleh SMK YMIK Jakarta Barat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam 1 (satu) kali pelatihan yang disampaikan dengan metode yang menarik para siswa selama lebih kurang 60 (enam puluh) menit untuk 1 (satu) kali pertemuan kegiatan.
3.2 Metode Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan dengan metode sebagai berikut :
1. Metode ceramah dalam menyampaikan materi
2. Metode pre test dan post test sebagai upaya menggali tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan sebelum dan sesudah sesuai dengan indikator peningkatan pemahaman
3. Metode kerja kelompok, metode ini digunakan dalam menyeimbangkan tingkat pemahaman peserta pelatihan terhadap materi dan juga sekaligus mengimplementasikan visual branding dalam bentuk menciptakan new brand dari produk cetak kaos
3.3 Mekanisme Evaluasi Kegiatan
Evaluasi diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini guna melihat perubahan dari pemahaman yang terbentuk sebelum dan sesudah pelatihan ini diselenggarakan. Oleh sebab itu, evaluasi akan dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan :
a. sebelum kegiatan pre test dilakukan untuk mengukur pemahaman siswa terkait visual branding sejauh mana wawasan yang sudah dimiliki para siswa.
b. sesudah kegiatan post test dilakukan untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa terkait visual branding dan penerapannya.
10 3.4 Materi Kegiatan
Materi kegiatan akan dibagi menjadi 2 (dua) sesi :
a. Materi teoritikal tentang dasar visual branding, diantaranya : 1. mengenal tentang dasar branding dan visual branding
2. materi fungsi dan manfaat visual branding pada produk usaha 3. keuntungan jangka panjang visual branding atau pentingnya pada
produk usaha
4. cerita sukses visual branding pada produk kreatif yang memberikan keuntungan jangka panjang pada produk usaha
b. Materi praktik tentang implementasi visual branding :
1. Cara membuat identitas brand yang baik pada produk usaha 2. Cara merancang visual branding yang efektif pada produk usaha 3. Cara penerapkan prinsip visual branding pada produk usaha
11 BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Adapunperincianpenggunaanbiaya adalah sebagai berikut:
NO. KEGIATAN
BIAYA KEGIATAN
(Rp) 1. Persiapan pelaksanaan
Konsumsi pelatihan mahasiswa 200.000.-
Administrasi: pembuatan undangan, dll 100.000.- Honor Pelatihan oleh instruktur ahli ke tim 500.000,- 2. Pelaksanaan
Konsumsi tim pelatihan & peserta 750.000
Transportasi tim pelatihan 100.000
Persiapan materi pelatihan 1.000.000
Souvenir & sertifikat 100.000
3. Evaluasi dan pelaporan
Evaluasi dan pelaporan 250.000
Penerbitan Jurnal 500.000
TOTAL BIAYA 4.000.000,- Terbilang:
EMPAT JUTA RUPIAH
27 4.2 Rencana dan Jadwal Kegiatan
Secara keseluruhan kegiatan ini akan dilaksanakan dalam 5 bulan dengan rincian sebagai berikut:
No. Uraian Kegiatan Desember Januari Februari Maret April
1. Pengajuan Proposal 2. Koordinasi
3. Pelatihan awal untuk mahasiswa 4. Persiapan bahan dan alat
5. Pelaksanaan kegiatan 6. Evaluasi dan pelaporan
29 DAFTAR PUSTAKA
Akhir, D. J. (2019, April 9). Hot Issues. Diambil kembali dari economy.okezone.com:
https://economy.okezone.com/read/2019/04/09/320/2040896/syarat-jadi- negara-maju-jumlah-pengusaha-14-dari-rasio-penduduk
Anjani, A. (2021, Mei 27). detikEdu. Diambil kembali dari Detik.com:
https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-5584446/lulusan-smk- banyak-jadi-pengangguran-nadiem-makarim-buat-program-ini
Asunka, G., Widjajanta, B., & Lisnawati. (2016). Meningkatkan Minat Wirausaha Siswa SMK Untuk Mengurangi Kemiskinan Dengan Perceived Desirability dan Feasibility. Journal of Business Management Education Volume 1 Number 3 December , 21-26.
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat. (2019, Maret 22). Diambil kembali
dari Kemendikbud.go.id:
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/03/mendikbud-dorong- siswa-smk-jadi-wirausaha-di-era-industri-40
Chandra, A. A. (2017, Mei 22). detikFinance. Diambil kembali dari Detik.com:
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3508298/banyak- lulusan-smk-jadi-pengangguran-ini-penyebabnya
Plucker, J. A. (2016). Creativity and Innovation : Theory, Research, and Practice.
Texas, United States: Prufrock Press.
Putri, C. A. (2021, November 5). News. Diambil kembali dari cnbcindonesia.com:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20211105145142-4-289309/duh- lulusan-smk-paling-banyak-jadi-pengangguran
Situmorang, A. P. (2021, Juli 28). Bisnis. Diambil kembali dari Liputan6.com:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4617800/rata-rata-rasio-wirausaha- di-negara-maju-12-persen-indonesia-baru-374-persen
Sudira, P. (2012). Apresiasi dan Perilaku Kerja Lulusan SMK. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Mesin (hal. 313-321). Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
31 Lampiran 1.1 BiodataPeneliti/Pelaksana
A. Identitas Diri Ketua Pelaksana
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Novena Ulita, S.Pd, M.Sn
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIK 115850478
5 NIDN 0321128506
6 No ID SINTA 6666496
7 Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 21 Desember 1985
8 E-mail novena.ulita@mercubuana.ac.id
9 Nomor Telepon/HP 085290375521
10 Alamat Kantor Jl. Meruya Selatan No 1, Kembangan, Jak-Bar 11 Nomor Telepon/Faks 0215861779
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 30 orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang
13. Mata Kuliah yg Diampu
1 Riset Desain
2 Manajemen Studio Desain 3. Teknik Presentasi
4. Metodologi Desain
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Negeri Padang
ISI Yogyakarta Bidang Ilmu Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Tahun Masuk-Lulus 2004-2008 2011-2013
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Analisis Struktur Musikal dan Gaya Lagu Ebiet G.Ade
Strategi Pemasaran Pariwisata Budaya Mentawai Melalui Keberadaan Kesenian Muturuk
Nama Pembimbing/Promotor Drs. Jagar Lumbantoruan, M.Hum
Dr. Timbul Raharjo, M.Sn
32 C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta 1 2014 Analisis Sikap dan Perilaku Mahasiswa Rp)
Universitas Mercu Buana Jakarta Dalam Memilih Tontonan Seni Pertunjukan
Internal MercuBuana
3.500.000
2 2015 Strategi Ilustrasi Sebagai Bahasa Visual Pada Desain Kemasan Bedak Lawas
Internal MercuBuana
3.500.000
3 2015 Strategi Visual Pada Desain Promosi Hijabers Community
Internal MercuBuana
3.500.000
4 2017 Kajian Visual Warna Pada Kesenian Muturuk Mentawai
Internal MercuBuana
3.500.000
5 2018 Tinjauan Warna Pada Visual Branding Warung Kopi Lokal
Internal MercuBuana
4.000.000
6 6
2021 Analisis Metode Perancangan Visual Branding Mahasiswa Desain Komunikasi Visual
KDN Universitas Mercubuana dan Universitas Pelita Harapan
10.000.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2014 Event Museum Days di Museum Kota
Makassar
Pribadi - 2 2015 ART FOR DEAF IN INDONESIA
dalam rangka Kompetisi Final Indonesia Deaf Talent 2015
Internal Mercubuana
3.500.000
3 2016 Pembelajaran dasar-dasar seni dan desain Di RUMBA (Rumah Baca) Maslamah Foundation
Pribadi 500.000
4 2016 Workshop Sablon Cungkil Di Karang Taruna Kelurahan Ancol, Jakarta Utara
Internal Mercubuana
3.500.000 5 2017 Audiovisual Sebagai Media Penyuluhan
Bahaya Narkoba Di Karang Taruna Desa Sukakerta, Cilaku, Cianjur
Internal Mercubuana
3.500.000
33 6 2017 Workshop Dreamboard Kreatif Pada Siswa
Kelas IV SDN 01 Desa Cibeuteung, Desa Cibeuteung Udik Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor
Internal Mercubuana
3.500.000
7 2018 Workshop Pembuatan Dreamboard Kreatif Sebagai Strategi Komunikasi Tentang Rencana Profesi Masa Depan Pada Siswa SDN di Rawa Buaya
Internal Mercubuana
3.500.000
8 2018 Meningkatkan Kepedulian Generasi Mudaterhadap Kelestarian Daerah Aliran Sungai Melalui Sosialisasi Portal
Citarumpedia Di Kecamatan Klari Kabupaten Karawang
Internal Mercubuana
3.500.000
9 2019 Drawing dan Coloring Profesi Masa Depan Pada Dreamboard Sebagai Strategi
Peningkatan Motivasi Belajar
Internal Mercubuana
4.000.000
10 2020 Kreativitas Menghadapi Era Baru Setelah Pandemi
Melalui Wawasan Penguatan Visual Branding
Internal Mercubuana
4.000.000
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun
1 Kesenian PekBung di Wijirejo Harmoni 2013
2 Strategi Pemasaran Pariwisata Budaya Mentawai Melalui Produk Kesenian Muturuk
Narada Vol 2 Edisi 1 April 2015 3 Analisis Sikap dan Perilaku Mahasiswa Universitas
Mercu Buana Jakarta Dalam Memilih Tontonan Seni Pertunjukan
Narada Vol 2 Edisi 3
4 Keberlanjutan Kesenian Sebagai Bagian Dari Pariwisata Budaya
Narada Vol 3 Edisi 1 April 2016 5 Strategi Ilustrasi Sebagai Bahasa Visual Pada
Kemasan Bedak Lawas : Tinjauan Semiotika
Jurnal Dimensi DKV
Vol 1 Nomor 2 Oktober 2016 6 Kajian Visual Warna Pada Kesenian Muturuk
Mentawai
Narada Vol 4 Edisi 3 Desember 2017 7 Workshop Pembuatan Dreamboard Kreatif Sebagai
Strategi Komunikasi Tentang Impian Profesi Masa Depan Pada Siswa SDN di RPTRA Sugriwa Rawa Buaya.
Narada Vol 5 Edisi 3 Tahun 2018
34 8 Tinjauan Warna Pada Visual Branding
Warung Kopi Lokal
Jurnal Dimensi DKV
Vol 4 Nomor 2 Oktober 2019 9 Tinjauan Visual Buku Ilustrasi Profesi “Aku Ingin
Jadi Dokter”
Jurnal Imaginarium
Vol 2 Nomor 1 Februari 2021 10 Enrich the Knowledge of Future Professions by
Coloring Activities
Arts and Design Studies IISTE
Vol 91
31 Maret 2021
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat 1 Seminar Nasional Desain
Sosial Universitas Pelita Harapan Jakarta
DKV Sebagai Strategi dalam Membangun Persepsi Positif Siswa Sekolah Dasar Terhadap Pengenalan Profesi
Impian
4 Mei 2021 Universitas Pelita Harapan
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman Penerbit 1
H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5
Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya
yang Telah Diterapkan Tahun Tempat Penerapan
Respon Masyarakat 1
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
35 1 Juara I Pekan Seni Mahasiswa tingkat Daerah
Sumatera
Barat dengan tangkai lomba Monolog teater.
PEKAN SENI MAHASISWA DAERAH Sumatera Barat
2006
2 Menjadi utusan Sumatera Barat pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional di Makassar dengan tangkai lomba Monolog teater.
PEKAN SENI MAHASISWA NASIONAL KEMENDIKBUD
2006
3 Loison Officer International Ramayana Festival Yogyakarta, 4-6 September
KEMENDIKBUD Direktorat
Pertunjukan
2013
4 Dosen Pendamping Lapangan Kegiatan YSS-KKN Students Volunteer Mission To Belitung Timur, Bangka Belitung, Republic of Indonesia 19 Feb-4 Mar 2018
Yayasan Sukarelawan Siswa Ministry of Higher Education Malaysia
2018
4 Dosen Pembimbing PKM Kewirausahaan Lolos Seleksi KEMENRISTEK DIKTI Berjudul :
“Pattbag, Sling Bag Wanita dengan Pattern Nusantara Bergaya Modern”
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2018
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan Pengabdian Masyarakat
Jakarta, 21 Desember 2021 Pengusul,
Novena Ulita, S.Pd, M.Sn